Kesehatan Jiwa Pasca Bencana

LO Kesehatan Jiwa Pasca Bencana

Fase-fase di dalam penanganan kedaruratan akut, antara lain: 1.

Fase Fase keda kedaru rura rata tan n aku akutt •

Intervensi Intervensi masalah masalah psikssial psikssial dini dilakukan dilakukan !ersama dengan tim lain "ang terkait dimulai setelah #$ %am ke%adian !encana&

•

Intervensi kesehatan %iwa : a& 'enangani 'enangani keluhan keluhan psikiat psikiatrik rik "ang "ang mendesak mendesak (misaln"a (misaln"a keadaan "ang mem!aha"akan diri sendiri atau rang lain, psiksis, depresi !erat, mania, epilepsi) di ps kesehatan& !& 'elaksanakan prinsip *pertlngan pertama pada kelainan kelainan psiklgik psiklgik akut* "aitu, mendengarkan, men"at men"atakan akan kepriha keprihati tinan, nan, menil menilai ai ke!utuh ke!utuhan, an, tidak tidak memaks memaksaa !er!icara, men"ediakan atau mengerahkan pendamping dari keluarga atau rang "ang dekat, melindungi dari cedera le!ih lan%ut& c& +idak +idak dian%ur dian%urkan kan untuk untuk memaksa memaksa rang untuk untuk !er!agi !er!agi pengalaman pri!adi mele!ihi "ang akan dilakukan secara alami&

2.

Fase Fase rekon ekonso soli lida dasi si •

'elan%utkan intervensi ssial "ang relevan

•

'engrganisasi kegiatan psikedukasi "ang men%angkau men%angkau ke mas"arakat mas"arakat untuk mem!eri mem!eri pendidikan tentang ketersediaan pilihan pela"anan kesehatan %iwa& ilakukan tidak le!ih awal dari empat empat minggu minggu setela setelah h fase fase akut, akut, !eri !eri pen%ela pen%elasan san dengan hati-hati hati-hati tentang tentang per!edaan psikpatlgi dan distre distress psikl psiklgi gik k nrmal nrmal,, dengan dengan menghi menghindar ndarii sugesti adan"a adan"a psikp psikpat atlg lgii "ang "ang luas luas dan menghi menghinda ndari ri istila istilah h atau atau idim idim "ang "ang mem!awa mem!awa stigma

•

'end 'endr rn ng g dila dilaku kuka kann nn"a "a cara cara coping coping mechani mechanism sm "ang ang psi psiti tiff "ang ang suda sudah h ada ada se!elumn"a& Infrmasi itu harus menekankan harapan ter%adin"a pemulihan alamiah&

•

'elatih 'elatih petugas kemanusiaan kemanusiaan lain dan pemuka pemuka mas"arakat (misaln"a kepala desa, guru dll& dll&)) dala dalam m ketram ketrampil pilan an inti inti perawa perawatan tan psikl psiklgi gik k (seper (seperti ti pertlngan pertama psiklgik*, dukungan emsinal, men"ediakan infrmasi, penenteraman "ang simpatik, pengenalan masalah kesehatan mental mental utama) utama) untuk untuk mening meningkat katkan kan pemaham pemahaman an dan dukungan mas"arakat dan untuk meru%uk rang ke puskesmas ke puskesmas %ika diperlukan&

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





Gangguan Jiwa

angguan %iwa "ang sering tampak setelah !encana, antara lain: •

.eaksi stres akut

•

Kehilangan dan Berduka

•

angguan %iwa "ang dapat diagnsis : a& epres epresii (vs (vs kesed kesediha ihan) n) !& angguan cemas (vs cemas) c& anggua angguan n pen"esu pen"esuaia aian n d& anggua angguan n smat smatf frm rm

•

Pen"alahgunaan /at dan alchl

•

angguan stres pasca trauma ( Post-traumatic Post-traumatic stress stress disorder (P+0)

•

Kam!uh1relaps gangguan %iwa "ang sudah ada

•

Pen"akit psiksmatik

e%ala psiklgis han"a dapat din"atakan !ila memenuhi kriteria di!awah ini: •

e%ala he!at dan menun%ukkan gangguan "ang !ermakna pada fungsi ssial dan peker%aan&

•

e%ala menetap selama !e!erapa minggu (#23 minggu) kecuali psiksis dimana cukup satu minggu !ila ada ge%ala sudah dapat ditegakkan diagnsis

Gangguan Depresi

angguan depresi "ang dialami leh mas"arakat "ang tertimpa !encana, antara lain: •

0uasana hati (mood (mood ) "ang depresif: perasaan sedih, menderita, mudah tersinggung atau gelisah

•

Kehilangan minat dan rasa senang

•

Berkurangn"a tenaga, mudah lelah, menurunn"a aktivitas

•

'enurunn"a knsentrasi dan perhatian terhadap tugas





•

'erusak diri atau usaha !unuh diri

•

angguan tidur

•

Berkurangn"a li!id dan nafsu makan

+erapi +erapi farmaklgi untuk mengatasi gangguan depresi, d epresi, antara lain: a& Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (Flu4etine: 56 2 #6 mg1hari) !& Imipramine (786 2 586 mg1hari)& 0aat ini kurang disukai karena efek sampingn"a c& 'ulail 'ulailah ah semua !at dengan dengan dsis dsis rendah dan tingkat tingkatkan kan secara secara !ertahap !ertahap setelah setelah 9- 76 hari d& Lan%utkan Lan%utkan pem!erian pem!erian antidepres antidepresan an selama selama 32$ minggu minggu e& Bila Bila resp respns ns masi masih h kurang kurang naik naikkan kan dsis dsis f& Bila pasien memperlih memperlihatkan atkan hasil hasil "ang "ang !aik lan%utkan lan%utkan peng!atan peng!atan sampai sampai 32 !ulan !ulan g& +urunkan +urunkan dsis dsis !at !at setelah setelah #23 minggu minggu sesudah sesudah men"elesai men"elesaikan kan peng!atan& peng!atan&

Gangguan Cemas

angguan cemas "ang muncul, antara lain: •

;nsietas !iasan"a tampak dengan ge%ala smatik, kgnitif dan emsinal

•

anggua angguan n ansiet ansietas as termas termasuk uk anggua angguan n
•

e%ala dapat ter%adi secara episdik atau !erlan%ut, mereka dapat muncul secara ti!a-ti!a tanpa se!a! atau se!agai respn atas situasi tertentu&

+erapi +erapi farmaklgi untuk gangguan cemas, c emas, antara lain: a& angg anggua uan n ansie ansieta tass men"e men"elu luru ruh: h: •

ia/epam ia/epam 8 mg dua kali sehari pada kasus ringan dan = kali 76 mg sehari pada kasus !erat atau

•

;lpra/lam 6,98 2 7,8 mg1hari atau





•

Flu4etine 56 2 #6 mg1hari atau

•

;lpra/lam 7,8 2 3 mg1hari dalam dua atau tiga dsis atau





LO 'ana%emen awat arurat 'edis

+riase +riase dilakukan untuk mengidentifikasi secara cepat kr!an "ang mem!utuhkan sta!ilisasi segera (perawatan di lapangan) dan mengidentifikasi kr!an "ang han"a dapat diselamatkan dengan pem!edahan darurat (life-saving (life-saving surgery surgery)& )& alam aktivitasn"a, digunakan kartu merah, hi%au dan hitam se!agai kde identifikasi kr!an, seperti !erikut& 7& Merah, se!aga se!agaii penanda penanda kr!an kr!an "ang "ang mem!utu mem!utuhka hkan n sta!il sta!ilisa isasi si segera segera dan kr!an kr!an "ang "ang mengalami: •

0"k leh !er!agai kausa

•

angguan pernapasan

•

+rauma kepala dengan pupil aniskr

•

Perdarahan eksternal massif Pem!er Pem!erian ian perawa perawatan tan lapang lapangan an intens intensif if ditu%uk ditu%ukan an !agi kr!an kr!an "ang "ang mempun" mempun"ai ai

kemungkinan hidup le!ih !esar, sehingga setelah perawatan di lapangan ini penderita le!ih dapat mentleransi prses pemindahan ke .umah 0akit, dan le!ih siap untuk menerima perawatan "ang "ang le!ih le!ih invasi invasif& f& +rias +riasee ini kr!an kr!an dapat dapat dikate dikategr grisa isasik sikan an kem!al kem!alii dari dari status status >merah >merah” ” men%adi men%adi >kuning? (misaln"a (misaln"a kr!an dengan tension pneumothorax "ang telah dipasang drain thraks (@0)&

5& Kuning , se!agai penanda kr!an "ang memerlukan pengawasan ketat, tetapi perawatan dapat ditunda sementara& +ermasuk +ermasuk dalam kategri ini: •

Kr!an dengan risik s"k (kr!an dengan gangguan %antung, trauma a!dmen)

•

Fraktur multiple

•

Fraktur femur 1 pelvis

•

Luka !akar luas

•

angguan kesadaran 1 trauma kepala





=& Hijau , se!agai penanda kelmpk kr!an "ang tidak memerlukan peng!atan atau pem!erian peng!atan dapat ditunda, mencakup kr!an "ang mengalami: •

Fraktur minr

•

Luka minr, luka !akar minr

•

Kr!an dalam kategri ini, setelah pem!alutan luka dan atau pemasangan !idai dapat dipindahkan pada akhir perasi lapangan&

•

Kr!an dengan prgnsis infaust, %ika masih hidup pada akhir perasi lapangan, %uga akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan&

#& Hitam, se!agai penanda kr!an "ang telah meninggal dunia&

+riase lapangan dilakukan pada tiga kndisi: 7& +riase di tempat (triase satu 5& +riase medik (triase dua =& +riase evakuasi (triase tiga

!etode penilaian triase











Jika ditemukan ditemukan le!ih dari satu rang kr!an maka pengellaan pengellaan dilakukan dilakukan !erdasarkan !erdasarkan priritas (triage) Aal ini tergantung pada pengalaman penlng dan fasilitas "ang ada& ;B<(;irwa", Breathing,
'enilai %alan nafas !e!as& ;pakah pasien dapat !icara dan !ernafas dengan !e!as C Jika ada !struksi maka lakukan : •

•

0uctin 1 hisap (%ika alat tersedia)

•

uedel airwa" 1 nasphar"ngeal airwa"

•

Intu!asi trakhea dengan leher di tahan (im!ilisasi) pada psisi netral

Breathing

'enilai pernafasan cukup& 0ementara itu nilai ulang apakah %alan nafas !e!as& Jika pernafasan tidak memadai maka lakukan : •

ekmpresi rngga pleura (pneumtraks)

•

+utuplah %ika ada luka r!ek pada dinding dada

•

Pernafasan !uatan

•

Berikan ksigen %ika ada





Disability

'enilai kesadaran dengan cepat, apakah pasien sadar, han"a respns terhadap n"eri atau sama sekali tidak sadar& +idak dian%urkan mengukur lasgw <ma 0cale ;@;K D ; .0POE0 BI<;.; (ver!al) D  .0POE0 EG.I D P +;K ;; .0POE0 D H
ksposure

Lepaskan !a%u dan penutup tu!uh pasien agar dapat dicari semua semua cedera "ang mungkin ada& Jika ada kecurigaan cedera leher atau tulang !elakang, maka im!ilisasi in-line harus diker%akan&





LO Peran kter dalam Olahraga Prestasi dan En Prestasi

Peran tim medis sangat penting dalam lahraga prestasi& +im medis disini !erperan dalam : a& 'en% 'en%ag agaa kes keseh ehat atan an atle atlett !& veluasi kesehatan atlet se!elum sesi latihan c& <nd <ndiitini ining ng d& Pendi Pendidi dika kan n kese keseha hata tan n e& Pence Pencega gaha han n ceder cedera, a, peng peng! !at atan an f& .eha .eha!i !ili lita tasi si medi medik k

Kesehatan Jiwa Pasca Bencana

Recommend Documents