KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI ( SMD )
I.
PENDAHULUAN Survey Mawas Diri merupakan kegiatan survey yang dilakukan oleh Kader Desa
dalam upaya meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan dengan kegiatan dari oleh dan untuk masyarakat masyarakat sendiri. Bertujuan meningkatkan pengetahuan, merencanakan, memecahkan masalah, mengembangkan potensi masyarakat secara gotongroyong dan kemitraan dalam mendorong kemandirian masyarakat. masyarakat. Kader dan tokoh masyarakat merupakan bagian dari kelompok potensial yang ada di masy masyar arak akat at memp mempun unya yaii pera peran n dan dan tuga tugass yang yang cuku cukup p pent pentin ing g dalam dalam pengg pengger erak akan an dan pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, menyangkut upaya kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak , pemasyarakatan dan lainlain. II. TUJUAN
Meningkatkan Meningkatkan kinerja kinerja dan kegiatan kegiatan kader desa dalam upaya upaya mengembangkan mengembangkan desa desa siaga siaga agar agar berkes berkesina inambu mbungan ngan dan mandir mandirii melalu melaluii SMD sehing sehingga ga teride teridenti ntifik fikasi asi permasalahan kesehatan maupun potensi desa yang ada, sebagai upaya pemecahan serta bentuk intervensi. III. III. No
!
KEGI KE GIA ATAN POKO POKOK K dan dan RINC RINCIA IAN N KEG KEGIA IAT TAN Kega!an Po"o" Survey Mawas Diri
!. #. $. &. '. +. . -. .
IV. IV.
Rn#an Kega!an "etugas menentukan sasaran SMD. "etugas "etugas membuat membuat rencan rencanaa jadwal jadwal SMD. SMD. "etugas "etugas meny menyusu usun n % menyiapk menyiapkan an materi materi SMD SMD "etugas "etugas melakukan koordinasi dengan bidan desa setempat. "etugas "etugas mendat mendatang angii desa desa binaan. binaan. "etugas "etugas berte bertemu mu dengan dengan pihak pihak terkait terkait (Des (Desaa dan Ketua Ketua )KD* "etu "etugas gas menj menjel elas askan kan tuju tujuan. an. "etugas "etugas menj menjela elaska skan n materi materi yang yang belum belum jelas. jelas. "etu "etugas gas bersa bersama ma Ketua Ketua )KD )KD mene menent ntuk ukan an kader kader yang yang melaksanakan survey. "etugas "etugas melak melaksan sanakan akan koordi koordinas nasii dengan dengan Ketua )KD )KD kapan materi SMD diselesaikan.
CARA CARA MELA MELAKS KSAN ANAK AKAN AN KE KEGI GIA ATAN !. "etugas "etugas menent menentuka ukan n sasa sasaran ran SMD. SMD. #. "etugas "etugas membua membuatt rencan rencanaa jadwal jadwal SMD. SMD. $. "etugas "etugas menyus menyusun un % menyia menyiapka pkan n materi materi SMD "etugas "etugas melakuk melakukan an koordinas koordinasii dengan
bidan desa setempat. &. "etugas "etugas mendat mendatang angii desa desa binaan. binaan. '. "etu "etuga gass bert bertem emu u denga dengan n piha pihak k terk terkai aitt (Kep (Kepal alaa Desa Desa dan Ketua Ketua )KD* )KD* mela melalu luii foru forum m pertemuan. +. "etu "etuga gass menje menjela lask skan an tujua tujuan. n. . "etugas "etugas menj menjela elaska skan n materi materi yang yang belum belum jelas. jelas. -. "etugas "etugas bersama bersama Ketua Ketua )KD )KD menentuka menentukan n kader yang melaksa melaksanakan nakan survey. survey. . "etugas "etugas melaksanaka melaksanakan n koordinasi koordinasi dengan dengan Ketua )KD )KD kapan materi materi SMD disel diselesaik esaikan. an. !/. Kader kesehatan kesehatan melakukan melakukan survey ke masyarakat masyarakat.. V.
SASARAN
!
"ertemuan Survey Mawas Diri adalah 0im SMD Desa Siaga di desa sebanyak ' orang orang terdir terdirii dari dari Kepala Kepala Desa, Desa, "erang "erangkat kat desa, desa, 0oma, oma, 0oga, Bidan Bidan desa, desa, dan Kader Kader kesehatan. VI.
WAKTU DAN TEMPAT
No
Kega!an
Te$%a!
&'an
!
#
$
&
'
+
-
!/
!!
!#
Ke!
! # $ & ' +
SMD SMD SMD SMD SMD SMD MMD MMD MMD
Desa Ketupat Desa 1ungkat Desa Kropoh Desa Karangnangka Desa 2lasmalang Desa "oteran Desa Brakas Desa 0onduk Desa 3ua3ua
VII. VII.
EVAL EVALUA UASI SI PELA PELAKS KSAN ANAA AAN N KEGIA KEGIAT TAN 0ercapai ercapainya nya survey survey mawas mawas diri diri (SMD* (SMD* sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan yang telah telah ditent ditentuka ukan, n,
kemudian dilanjutkan dengan melakukan survey oleh kader kesehatan. VIII. VIII. PELAKS PELAKSANA ANA KEG KEGIA IAT TAN
"etugas "romkes 4"0 "uskesmas Batealit, Ketua )KD, dan Kader kesehatan. I.
PENUTUP Demikian panduan ini disusun untuk dapat dipakai untuk sebagai acuan untuk melakukan
5Survey Mawas Diri6 di 4"0 "uskesmas Batealit sehingga tujuan dan hasilnya dapat diharapakan dapat dicapai
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala 4"0 "uskesmas Batealit
8. 8ermanto, S.Kep 9:". 9:".
KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) I.
PENDAHULUAN 4paya 4paya pember pemberday dayaan aan masyar masyaraka akatt dan lintas lintas sektor sektoral al terkai terkaitt merupa merupakan kan upaya upaya
mening meningkat katkan kan kesada kesadaran ran,, kemaua kemauan n dan kemamp kemampuan uan masyar masyarakat akat secara secara sisti sistimat matis is agar agar mempunyai daya kekuatan sehingga masyarakat mampu mengembangkan diri yang akhirnya mampu mandiri. Stakeholder dan dan tokoh masyarakat merupakan bagian dari kelompok potensial yang ada di masyarakat yaitu mempunyai peran dan tugas yang cukup penting dalam penggerakan
#
dan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan kesehatan agar berperilaku hidup bersih dan sehat.
II. TUJUAN 2gar memperoleh kesepakatan dalan penentuan prioritas masalah sekaligus
merencanakan kegiatan intervensi berdasarkan potensi yang dimiliki. III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No
Kega!an Po"o"
Rn#an Kega!an
!
MMD
!. "ersiapan Sebelum MMD dilaksanakan, perlu diadakan persiapan yang neliputi ; a. "endekatan Kepala Desa !* Memimpin MMD dengan menjelaskan acaranya #* Mengkoordinasikan dengan ketua )KD $* Mempersiapkan tempat penyelenggaraan MMD. b. )KD Melaksanakan ; !* Memaparkan hasil survey mawas diri dan petugas puskesmas mendampingi jalannya MMD #* Mendiskusikan hasil survey mawas diri $* Mengumpulkan masukan dari peserta MMD%masyarakat &* Memperoleh masalahmasalah yang muncul dari survey mawas diri '* Memprioritaskan masalah +* "ersiapan alatalat tulis kantor dan formulir kerja triwulan lintas sektor * "ersiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan instruksi % suratsurat yang berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan sektor kesehatan -* "enugasan sekertaris )KD untuk menulis hasil
IV. TAHAPAN KEGIATAN MMD Sehubungan dengan survey mawas diri yang telah dilaksanakan maka musyawarah
masyarakat desa merupakan tindak lanjut untuk memperoleh prioritas masalah beserta pemecehan masalahnya. "enyelenggaraan dilakukan oleh "etugas "romosi kesehatan sebagai fasiliator, Kepala Desa, Ketua )KD dan anggota )KD. musyawarah masyarakat desa dilaksankan sebagai berikut ; !. Masukan a.
$
V.
SASARAN Sasaran pertemuan adalah 0im Desa Siaga di desa terdiri dari )KD, perangkat desa,
0oma, 0oga, Kader "KK dan "endampingan oleh petugas dari "uskesmas. VI. WAKTU dan TEMPAT No
Kega!an
Te$%a!
! # $ & ' +
MMD MMD MMD MMD MMD MMD MMD MMD MMD
Desa Ketupat Desa 1uungkat Desa Kropoh Desa Karangnangka Desa 2lasmalang Desa "oteran Desa Brakas Desa 0onduk Desa 3ua3ua
&'an !
#
Ke! $
&
'
+
-
!/
!!
!#
VII. EVALUASI KEGIATAN Diharapkan Stakeholder dan masyarakat peduli tentang programprogram kesehatan
dan memberikan solusi akan permasalahan di masyarakat. 2dapun hasil yang didapat dalam pertemuan MMD yaitu; *. "resensi +. 9otulen ,. "emaparan hasil SMD -. "embahasan faktor resiko dan prioritas masalah . Membuat rencana tindak lanjut VIII. PELAKSANA KEIGATAN "etugas "romosi Kesehatan 4"0 "uskesmas Batealit, Ketua )KD, dan Kader kesehatan. I.
PENUTUP Demikian kerangka acuan MMD dibuat sebagai pedoman kegiatan penggerakan
dan pemberdayaan masyarakat Desa Siaga di Desa.
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala 4"0 "uskesmas Batealit
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
&
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEM&INAAN DESA SIAGA AKTI/
I. PENDAHULUAN Masa kejayaan pembangunan kesehatan masyarakat desa era tahun -/an hendak
diulang dan dibangkitkan kembali melalui gerakan pengembanan dan pembinaan desa sianga yang sudah dimulai pada tahun #//+ yaitu dengan ditetapkannya keputusan menteri kesehatan 9o.'+&%Menkes%SK%=:::%#//+ tentang pedoman pelaksaan pengembangan desa siaga. 9amun demian banyak diaantaranya yang belum berhasil menciptakan desa siaga atau kelurahan keluarga yang sesungguhnya yang disebut sebagai desa siaga aktif atau keluarga siaga aktif. 8al ini dapat dipahami karena pengembangan dan pembinaan desa dan kelurahan siaga yang menganut konsep pemberdayaan masyarakat memang memerlukan suatu proses. Desa dan kelurahan siaga aktif adalah bentuk pengembangan dari desa%kelurahan siaga yang telah ada. Desa dan kelurahan siaga aktif apabila telah memiliki $ (tiga* komponin yakni ; (!*. "elayanan kesehatan dasar, (#*. "emberdayaan masyarakat melalui pengembangan 4KBM dan mendorong upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyhatan lingkungan, ($*. "erilaku hidup bersih dan sehat ("8BS*. 2tas dasar pertimbangan tersebut diatas dirasa perlu untuk melaksanakan revitalisasi terhadap program pengembangan desa%kelurahan siaga guna mengakselerasi pencapaian target desa
siaga
aktif
pada
tahun
#/!'.
Sebagaimana
diketahui
perkeskes
no.&!%Menkes%"er%=:::%#//- tentang dan Kepmenkes 9o.--%Menkes%SK%:>%#//- tentang petunjuk tekhnis standar pelayanan minimal (S"M* Bidan Kesehatan di Kabupaten% kota menetapkan bahwa pada tahun #/!' sebanyak -/? desa telah menjadi desa siaga aktif dalam target tersebut jua tercakup kelurahan siaga aktif.
'
44 7: 9omer $# tahun #//& tentang pemerintah daerah mengamanatkan adanya urusan pemerintah yang menjadi urusan wajib pemerintah "rovinsi, pemerintah kab%kota. Salah satu dari antaranya urusan wajib tersebut adalah penanganan bidang kesehatan denan demikian jelas bahwa pengembangan desa% kelurahan siaga aktif merupakan salah satu urusan wajib yang harus diselengarakan oleh pemerintah kab%kota . oleh karena itu pemerintah kab%kota harus berperan aktif dalam proses pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan siaga aktif. II. LATAR &ELAKANG 4ntuk di kabupaten sumenep sendiri khususnya di kecamatan kota, desa%kelurahan
dicanankan semua desa%kelurahan menjadi kelurahan siaga aktif. "eran aktif dalam pengembangan kelurahan siaga aktif tersebut bukan hanya tangung jawab pemerintah namun pihakpihan lain yaitu organisasi kemasyarakatan, dunia uasaha serta mengambil keputusan dan pemangku kepentingan lain, besar perannya dalam mendukun keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat desa%kelurahan. "ada tahun #/!+ wilayah kerja 4"0 "uskesmas Batealit secara kelembagaan baru terbentuk desa%kelurahan siaga aktif, desa%kelurahan dengan diterbitkannya SK forum desa%kelurahan dan SK "onkeses%"oskeskel dan diharapkan pada tahun #/!- semua desa%kelurahan menjadi desa%kelurahan siaga aktif. Dalam mencapai kelurahan siaga aktif tentunya harus ada upayaupaya atau kegiatan yang harus dilakukan berdasarkan pedoman tahapan perkembangan desa%kelurahan siaga aktif. III. TUJUAN !. 0ujuan umum "ercepatan terwujudnya masyarakat desa an kelurahan yang peduli, tanggap dan mamapu
mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehinga derajat kesehatannya meningkat. #. 0ujuan khusus a. Mengembanakan kebijakan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif ditingkat pemerintah desa%kelurahan. b. Meningkatkan komitmen dan kerjasama semua pemangku kepentingan baik ditingkat kecamatan desa dan kelurahan untuk pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif. c. Meningkatkan 4KBM yang dapat melaksanakan survailens berbasis masyarakat. d. Meninkatkan ketersediaan sumber daya manusia, dana, maupun sumber daya lain yang berasal dari pemerintah, masyarakat, swasta%dunia usaha untuk pengembangan desa%kelurahan siaga aktif. e. Meningkatkan perilaku hiup bersih dan sehat ("8BS* dirumah tangga di desa atau kelurahan. IV. TATA NILAI !. Senyum Semua karyawan 4"0 "uskesmas Batealit wajib mengekpresikan senyum dalam
memberikan pelayanan setiap hari, antara lain dengan cara ; a. Selalu tersenyum dan lakukan kontak mata yang baik b. @kspresi yang menunjukkan ketertarikan c. =olume suara, intonasi suara dan kecepatan berbicara yang sesuai #. 7amah Semua karyawan 4"0 "uskesmas Batealit wajib berperilaku ramah, antara lain dengan cara ;
+
a. Menyapa denan sikap dan tutr kata yan baik, ramah, sopan dan bersahabat b. Melayani dengan tetap berpikiran positif an tidak mudah marah c. Menciptakan suasana yang menyenangkan dengan sikap simpatik, sopan santun dan ramah tamah $. Sigap Semua karyawan puskemas 7aas turut serta melaksanakan pelayan yan sigap, dengan cara; a. Selalu cepat dalam memberikan pelayanan b. Berharap dalam menjalankan tugas V.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN !. "embinaan forum desa%kelurahan siaga aktif #. 2dvokasi tingkat desa%kecamatan $. SMD dan MMD
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN "ertemuan yang dilaksanakan melalui pertemuan%tatap muka VII. SASARAN DAN PROGRAM !. :ndividu an keluarga a. Setiap individu dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar baik di
ponkesdes, polindes maupun puskesmas b. Mempraktekkan "8BS menuju keluarga atau 7umah tangga yang sehat c. Berperan aktif dalam upaya keiatan kesehatan #. Sarana kesehatan (ponkesdes dan polindes* a. Masingmasin sarana kesehatan memberikan pelayanan kesehatan b. Mewujutkan tatanan yang sehat menuju terwujudnya kawasan yang sehat $. Arganisasi masyarakat%organisasi profesi%
Kegiatan "embinaan forum desa 2dvokasi tkt desa SMD MMD
!
#
$
&
'
Bulan ke +
-
!/
!!
!#
2nggora forum 2nggota forum, aparat Kader dan masyarakat 2nggota forum%poskes kel
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN AN PELAPORAN @valuasi terhadat pelaksanaan jadwal kegiatan akan dilakukan setiap 8!, dan
sebagai pelaksananya adalah ketua tim pembinaan.
kepada "1 program dan kepala puskesmas. @valuasi kegiatan akan dilaksanakan dan dilaporkan setiap tanggal $/ setelah pelaksanaan pembinaan.
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala 4"0 "uskesmas Batealit
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
KERANGKA ACUAN KERJA PEMANTAPAN DAN PENINGKATAN TAMAN POSYANDU
I. PENDAHULUAN "osyandu adalah salah satu jenis upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(4KBM* yang paling bermasyarakat, yang mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan
-
angka kematian bayi. "osyandu diselenggarakan oleh kader yang dilatih dibidang kesehatan yang berasal dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dibantu oleh tenaga kesehatan yang bertujuan ; a. untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran. b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan bayi, anak balita, ibu dan pasangan usia subur. c. 4ntuk meningkatkan peran serta masyarakat dibidang kesehatan agar dapat mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan dan kemauannya. II. LATAR &ELAKANG "osyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang kesehatan yang
dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota masyarakat. Dalam perkembangannya dalam meningkatkan kualitas posyandu, kegiatannya di integrasikan dengan program pengembangan anak usia dini ("24D* dan bina keluarga balita (BKB* yang disebut sebagai taman posyandu. Disamping melaksanakan tugastugas pokok di posyandu, kegiatan kader di taman posyandu juga di fokuskan pada deteksi dini tumbuh kumbang balita. Kader sebagai pelaksana kegiatan ditaman posyandu perlu terlebih dulu memahami tentang petunjuk tekhnis ditaman posyandu dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan kader dalam melaksanakan deteksi dini tumbuh kembang balita. Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan dan kemampuan kader di taman posyandu dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang balita perlu dilakukan pertemuan refreshing kader. III. TUJUAN a. 0ujuan umum Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kegiatan taman posyandu 1. 0ujuan khusus Meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang taman posyandu Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini tumbuh kembang
balita. Meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan deteksi dini tumbuh kembang balita
IV. MATERI a. 0aman posyandu b. Deteksi dini tumbuh kembang balita V.
SASARAN a. Balita /' tahun yang menjadi sasaran posyandu sebelumnya. b. :bu balita /' tahun yang menjadi sasaran posyandu sebelumnya. c. Kader posyandu
VI. TEMPAT PELAKSANAAN TAMAN POSYANDU 0aman posyandu bisa dilakukan dengan model pelayanan lengkap terintegrasi satu
atap atau dengan pelayanan lengkap terintegrasi tidak satu atap. "elaksanaan posyandu dilakukan menetap di satu tempat di rumah warga, balai 70%7%Desa atau rumah posyandu. 0empat untuk pelaksanaan "24D dapat menggunakan
fasilitas Desa, fasilitas umum, sekolah atau bangunan yang tersedia dan memenuhi syarat sebagai berikut ; a. Bertempat di lokasi strategis 1. Kondisi bangunan cukup layak, aman dan nyaman bagi anak #. Memiliki ruangan yang cukup untuk kegiatan d. Memiliki halaman untuk bermain e. 0ersedia MEK yang dapat di akses oleh anakanak%orang tua 2. 0ersedia sanitasi air bersih g. "enerangan dan ventilasi udara cukup 3. Bebas polusi dan suara bising VII. WAKTU PELAKSANAAN TAMAN POSYANDU 0aman posyandu dilaksanakan dengan jadwal yang ditentukan sendiri oleh pelaksana
dan masyarakat sesuai kesepakatan, namun pengaturan jadwal layanan perlu dilakukan mengingat terbatasnya tempat dan jumlah kader yang ada. Secara umum pelaksanaan masingmasing layanan adalah sebagai berikut ;
9A !
1enis kegiatan jan "emantapan dan peningkatan taman posyandu
feb
mar
apr
mei
jun
jul
agus
sep
okt
nov des
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 0ercapainya pemantapan dan peningkatan taman posyandu sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemantapan dan peningkatan taman posyandu oleh kader kesehatan. I. PELAKSANA KEGIATAN "etugas "romkes 4"0 "uskesmas Batealit dan Kader kesehatan.
. PENUTUP Demikian panduan ini disusun untuk dapat dipakai sebagai acuan untuk melakukan
5pemantapan dan peningkatan taman posyandu6 di tiaptiap desa masingmasing sehingga tujuan dan hasilnya dapat diharapakan dapat dicapai.
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala 4"0 "uskesmas Batealit
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
!/
KERANGKA ACUAN KERJA SURVEY PERILAKU HIDUP &ERSIH DAN SEHAT (PH&S)
I.
PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan citacita bangsa :ndonesia, sebagaimana dimaksud dalam "ancasila dan 4ndang4ndang Dasar 9egara 7epublik :ndonesia 0ahun !&'. Berkaitan dengan hal itu, 4ndang4ndang 7epublik :ndonesia nomor $+ tahun #// tentang kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan. ("ermenkes nomor ##+ %Menkes%"er%>:%#/!!*. Derajat kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, tapi yang lebih dominan adalah kondisi lingkungan dan perilaku masyrakat. 4paya untuk mengubah perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat kesehatan dilakukan melalui program pembinaan "erilaku hidup Bersih dan sehat ("8BS*. "erilaku hidup Bersih dan sehat mempunyai beberapa tatanan, karena tatanan "8BS saling berhubungan. 0atanan "8BS meliputi "8BS 0atanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja dan tatanan tempat umum. II. LATAR &ELAKANG Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal, pada hakikatnya
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetika. (8.< Blum*. Dari hasil 7iskesdes #//, diketahui bahwa rumah tangga yang telah mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat ("8BS* baru mencapai $-.?, sedangkan Kementerian Kesehatan mentargetkan rumah tangga yang ber "8BS pada tahun #/!& yaitu /?. (permenkes no. ##+%Menkes%"er%>:%#/!!*.
4ntuk mencapai target tersebut, maka
diperlukan tindakan yang nyata baik dari masyarakat, pemerintah desa, kecamatan maupun petugas puskesmas serta pemerintah daerah. "embinaan "8BS merupakan bagian dari pengembangan desa siaga dan kelurahan siaga aktif. :ni tertuang pada Keputusan menteri Kesehatan 9omor !'#%Menkes%SK%>%#/!/
!!
tentang "edoman umum "engembangan Desa dan Kelurahan siaga aktif. Di dalamnya menyatakan bahwa masyarakat di Desa Siaga 2ktif wajib melaksanakan "8BS. Maka dari itu salah satu dalam tahapan pengembangan Desa Siaga 2ktif adalah "ersentase rumah tangga di desa yang mendapat pembinaan "8BS. "erilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organisme* terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan (SimonsMorton et al.,!'*. "erubahanperubahan perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. "ersepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organism atau mahluk hidup yang bersangkutan.(9otoatmodjo, #//'*. Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh ; a. 9ilai b. Sikap c. "endidikan%"engetahuan III. TUJUAN A. T'4'an U$'$ Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemapuan masyarakat
untuk berperilaku hidup bersih dan sehat ("8BS* baik di tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tempat pegelolaan makanan%minuman, sarana kesehatan, dan tempattempat umum. &. T'4'an K3'5'5 !. Mengetahui gambaran permasalahan kesehatan di wilayah kerja 4"0 "uskesmas Batealit. #. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam ber "8BS, baik di tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tempat pegelolaan makanan%minuman, sarana kesehatan, dan tempattempat umum. $. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat di tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tempat pegelolaan makanan%minuman, sarana kesehatan, dan tempattempat umum. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No
!
Kega!an Po"o"
Survey "8BS 7umah tangga
Rn#an Kega!an
tatanan
Menentukan jadwal survey "8BS Mengkoordinasikan pendataan "8BS tatanan rumah tangga dengan kader "8BS Memberikan formulir kuesioner "8BS dan stiker "8BS ke kader Kader "8BS melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengunjungi rumah tangga di tiap wilayahnya Kader "8BS melaksanakan survey "8BS dengan cara wawancara dan observasi rumah% lingkungan Kader "8BS mencatat hasil survey% wawancara dengan responden ke dalam formulir kuesioner "8BS Kader "8BS menempelkan stiker "8BS sesuai hasil wawancara Kader "8BS mengumpulkan hasil wawancara kemudian memberikan hasil survey ke petugas promkes "etugas melakukan rekapitulasi hasil survey dengan tabulasi
!#
#
$
&
"etugas mendapatkan urutan permasalahan dari data tabulasi
Survey "8BS tatanan institusi pendidikan
Membuat jadwal pelaksanaan survey Membuat formulir "8BS institusi pendidikan Melaksanakan wawancara ke institusi pendidikan sesuai jadwal Mencatat hasil wawancara dengan teliti Melakukan rekapitulasi hasil wawancara dengan tabulasi Mendapatkan urutan permasalahan dari data tabulasi Membuat jadwal pelaksanaan survey Membuat formulir "8BS institusi tempat kerja Melaksanakan wawancara ke institusi tempat kerja sesuai jadwal Mencatat hasil wawancara dengan teliti Melakukan rekapitulasi hasil wawancara dengan tabulasi Mendapatkan urutan permasalahan dari data tabulasi Membuat jadwal pelaksanaan survey Membuat formulir "8BS tempat pengelolaan makanan%minuman Melaksanakan wawancara ke tempat pengelolaan makanan%minuman sesuai jadwal Mencatat hasil wawancara dengan teliti Melakukan rekapitulasi hasil wawancara dengan tabulasi Mendapatkan urutan permasalahan dari data tabulasi Membuat jadwal pelaksanaan survey Membuat formulir "8BS sarana kesehatan Melaksanakan wawancara ke sarana kesehatan sesuai jadwal Mencatat hasil wawancara dengan teliti Melakukan rekapitulasi hasil wawancara dengan tabulasi Mendapatkan urutan permasalahan dari data tabulasi Membuat jadwal pelaksanaan survey Membuat formulir "8BS institusi tempat umum Melaksanakan wawancara ke institusi tempat umum sesuai jadwal Mencatat hasil wawancara dengan teliti Melakukan rekapitulasi hasil wawancara dengan tabulasi Mendapatkan urutan permasalahan dari data tabulasi
Survey "8BS tempat kerja
Survey "8BS pengelolaan makanan%minuman
tatanan tempat
'
'
Survey "8BS kesehatan
Survey "8BS tempat umum
sarana tatanan
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN !. Membuat jadwal kegiatan #. Mengkoordinasikan dengan kader "8BS, khusus "8BS rumah tangga $. Memberikan formulir "8BS, khusus "8BS rumah tangga &. Melakukan survey "8BS dengan cara wawancara '. Mencatat hasil wawancara +. Melakukan rekapitulasi hasil wawancara dengan tabulasi . Mendapatkan urutan permasalahan dari tabulasi
VI.
SASARAN !. Survey "8BS tatanan rumah tangga yaitu masyarakat desa wilayah "uskesmas
7aas #. Survey "8BS tatanan institusi pendidikan yaitu sekolah wilayah "uskesmas 7aas $. Survey "8BS tatanan tempat kerja yaitu tempat kerja wilayah "uskesmas 7aas &. Survey "8BS tempat pengelolaan makanan%minuman yaitu tempat%warung makan wilayah "uskesmas 7aas '. Survey "8BS sarana kesehatan yaitu puskesmas, "KD, "ustu, "osyandu dan institusi kesehatan lain wilayah "uskesmas 7aas +. Survey "8BS tatanan tempat umum yaitu tempat umum wilayah "uskesmas 7aas
!$
VII.
No
! #
$ &
' +
WAKTU DAN TEMPAT
Kega!an
Te$%a!
&'an
! # $ & ' + -
!/ !!
!#
Ke!
Survey "8BS tatanan desa rumah tangga Survey "8BS tatanan !/ SD%M:, ' institusi pendidikan SM"%M0S, ' SM2%M2 Survey "8BS tatanan ' tempat kerja tempat kerja Survey "8BS tempat ' tempat pengelolaan makan makanan%minuman Survey "8BS sarana ' institusi kesehatan kesehatan Survey "8BS tempat ' masjid dan ' umum musholla
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 0ercapainya hasil "8BS sesuai dengan sampel yang telah ditentukan serta hasil
survey di lakukan tindak lanjut di masingmasing tatanan. I.
PELAKSANA KEGIATAN "etugas "romkes 4"0 "uskesmas Batealit, Kader "8BS
.
PENUTUP Demikian panduan ini disusun untuk dapat dipakai untuk sebagai acuan untuk
melakukan 5Survey "8BS6 dibeberapa tatanan di "uskesmas 7aas sehingga tujuan dan hasilnya dapat diharapakan dapat dicapai.
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala "uskesmas 7aas
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
KERANGKA ACUAN KERJA PEMANTAUAN RESIKO TINGGI
I.
PENDAHULUAN
!&
Menurut sensus tahun #/!/ jumlah lansia adalah !-,! juta jiwa. 4sia harapan hidup di :ndonesia meningkat dari +-,+ tahun (#//&* menjadi +,- tahun (#/!/* menurut B"S. "ada tahun #/!& berdasarkan data susenas mencapai #/,#& juta jiwa (-,/$? dari total penduduk*. :ndonesia termasuk ' besar dengan jumlah lansia terbanyak di dunia.
penyebab
terbesar
kematian
dan
kecatatan
stroke,
kecelakaan,
jantung,
kanker,diabetes*. 0anpa upaya yang kuat tren penyakit tidak menular ke depan masih terjadi.
III.
TUJUAN !. 0ujuan umum Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat
menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri sendiri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya. #. 0ujuan khusus a. Menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kebugaranlansia baik secara fisik maupun spikis b. Menjalin tali silaturrahmi para lansia di wilayah sendiri c. Menjaga ke stabilan psikologi dan psikososial para lansia IV. PESERTA6SASARAN "ra lansia dan lansia di wilayah puskesmas kec. 7aas V. NARA SUM&ER "etugas puskesmas kec. 7aas "etugas kesehatan di desa VI. METODE !. 8ealth education%penyuluhan #. 0anya jawab $. "emeriksaan rutin VII. MEDIA *. Buku registrasi ! buah
!'
+. ,. -. . 7. 8. 9.
Kartu status kesehatan lansia Kartu menuju sehat (KMS* lansia Spigmomamometer Stetoskop 2lat timbang badan 2lat pengukur tinggi badan Senter
VIII. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN !. 0empat; posyandu lansia di tiaptiap desa #. aktu;
I.
PENYELENGGARAAN !. Mengisi dagtar hadir #. "enyuluhan tentang hipertensi $. 0anya jawab &. "emeriksaan kesehatan rutin '. Memberikan "M0 +. "enutup
.
PEM&IAYAAN Dana bantuan operasional kesehatan !. 0ransport petugas ; ! orang F desa F $/./// F !# kali G 7p $.#&/./// #. Konsumsi ;.......... $. "engadaan bener ;..........
I.
HASIL Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan ini diharapkan dapat menambah
antusiasme pra lansia dan lansia untuk datang ke posyandu serta meningkatnya pengetahuan lansia tentang kesehatannya sehingga dapat tercipta kemandirian dan peningkatan kesehatan lansia di kec. 7aas
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala "uskesmas 7aas
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
!+
KERANGKA ACUAN KERJA PEMERIKSAAN &ERKALA
I.
PENDAHULUAN "uskesmas 7aas sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat memiliki program
kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan di "uskesmas 7aas dijalankan untuk mewujudkan visi yang ditetapkan. Sebagaimana dijabarkan dalam misi "uskesmas yaitu; memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan, dan menjadi pusat informasi kesehatan, maka kegiatan yang dilakukan perlu kerangka acuan, komunikasi lintas sektor yang baik sehingga
dihasilkan
pelayanan
yang
bermutu
berbasis
keselamatan
pasien
dan
sasaran program. Kerangka acuan ini, akan mengatur tekhnis pelaksanaan, sasaran, jadwal, petan lintas sektor dan lintas program serta cara monitoring evaluasi kegiatan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan harus dilakukan sesuai tata nilai "uskesmas yaitu; BertaHwa, Disiplin, 0anggung 1awab, 1ujur, :khlas dan 7amah 0amah. "uskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta memantau terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. 8asil yang diharapkan dalam menjalankan fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pembangunan di luar bidang kesehatan
yang mendukung
terciptanya
lingkungan dan perilaku sehat. 4paya
pelayanan yang diselenggarakan meliputi ; "elayanan kesehatan masyarakat yang lebih mengutamakan pelayanan promotif dan p reventif, dengan kelompok masyarakat serta sebagian besar diselenggarakan bersamamasyar akat yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas.
!
!. "elayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan, kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan danrujukan ( Depkes 7:, #//* 2'ng5 da: P'5"e5$a5 adaa3;
a. Serbagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat. c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat diwilayah kerjanya. &. LATAR &ELAKANG
"rogram 4saha Kesehatan Sekolah (4KS* bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah melalui tiga kegiatan pokok yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah. "rogram 4KS merupakan upaya strategis untuk menanamkan sikap dan membentuk pola hidup serta perilaku hidup bersih sehat pada anak sekolah sebagai sasaran program. Melalui upaya tersebut yang merupakan program investasi, diharapkan di masa mendatang ketika mereka dewasa maka secara spontanitas akan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat yang akan peningkatkan kualitas SDM dan pembangunan kesehatan. "rogram pemeriksaan kesehatan berkala pada anak usia sekolah di utamakan sebagai upaya peningkatan kesehatan (promotif*, upaya pencegahan penyakit (preventif* dan pengobatan (kuratif* bila ditemukan anak yang sakit. Semua upaya ini dilakukan pada anak usia sekolah SD%M:, SM"%M0s dan SM2%SMK%M2.. 2nak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain jumlahnya yang besar ($/?* dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa sebagian anak sekolah masih mengalami masalah giIi yang cukup serius, dan prevalensi kecacingan pada cukup tinggi, serta kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masih ditemukan. Melihat permasalahan diatas, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. 4paya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan berkala untuk peserta didik.
C. T'4'an U$'$ dan T'4'an K3'5'5 *. 0ujuan 4mum ;
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal +. tujuan khusus ; a. 0erdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik. 1. 0ersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah. #. Memanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pro gram pembinaan peserta didik.
!-
<29D2S29 84K4M ; !. #. $. &. '. +. .
44 9o. #$ tahun !# tentang kesehatan 44 9o.#$ tahun #//# tentang perlindungan anak 44 9o.$# tahun #//& tentang pemerintahan daerah "" 9o.+' tahun #//' tentang pedoman penyusunan S"M "" 9o.$- tahun #// tentang pembagian urusan pemerintah SKB & menttri 9o. #+ tahun #//$ tentang pembinaan dan pengembangan 4KS SK menkes 9o. !&' tahun #//$ tentang standar pelayanan minimal bidang pelayanan kesehatan
K@B:12K29 D29 S0720@3: A"@72S:A92< ; Kebijakan operasional ; !.
"enjaringan kesehatan peserta didik merupakan bagian dari pelayanan dasar kesehatan sebagaiurusan wajib pemerintahan daerah.
#.
"emeriksaan berkala dilakukan ! tahun sekali pada bulan januarijuni terhadap seluruh murid SDSM"SM2 sederajat.
Strategi operasional ; !.
"endanaan
kegiatan
penjaringan
kesehatan
peserta
didik
dibiayai
oleh
anggaran kabupatenkota #.
Kegiatan penjaringan kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dalam program 4KS.
$.
"enjaringan kesehatan peserta didik dilakukan oleh suatu tim penjaringan kesehatan di bawahkoordinasi puskesmas
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KegiatanKegiatan pokok; "enjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yangmeliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, "enyimpangan mental emosional, serta k esega ran jasmani. 7angkaian pemerikasaan tersebut seharusnya dilaksanakan seluruhnya, namun dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi wilayah setempat. 7incian kegiatan ; !. "emeriksaan keadaan 4mum "enilaian keadaan umum peserta didik untuk menilai keadaan fisik secara umum. #. "engukuran tekanan darah dan denyut nadi "engukuran dilakukan untuk mengetahui tekanan darah, denyut nadi dan mengetahui secara dini kelainan jantung. $. "enilaian status giIi 4ntuk mengetahui adanya kelainan kurang energi protein, vitamin 2, anemia giIi besi dan yodium (32>J* &. "emeriksaan gigi dan mulut 4ntuk mengetahui keadaan kesehatan gigi dan mulut peserta didik dan menentukan prioritas sasaran. '. "emerikasaan indera ( "englihatan dan pendengaran*
!
mengetahui tajam penglihatan dan pendengan serta kelainan organic pada anak dalam upaya pencegahan +. "emeriksaan laboratorium "emeriksaan laboran yang dilakukan adalah pemeriksaan faeces pada anak untuk mengetahuaiada tidaknya infeksi cacing. . "engukuran kesegaran jasmani 4ntuk mengukur dan menentukan
kesanggupan
atau
kemampuan tubuh
untuk
melakukankegiatan sehari hari. -. Deteksi dini penyimpangan mental emosional 4ntuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan masalah mental emosional, agar dapatsegera dilakukan tindakan intervesi.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan berkala seluruh murid SD%SM"%SM2 sederajat "uskesmas 7aas membentuk tim dengan susunan sebagai berikut ; Ketua tim ; ........ akil ;.... 2nggota ;.......
/.
SASARAN
Sasaran kegiatan ; seluruh peserta didik SD%SM"%SM2 sederajat
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
9ama kegiatan "emeriksaan berkala
Sasaran
!
#
$
&
Bulan ' +
-
!!
!#
Seluruhmurid SD%M! Seluruhmurid S M " % M 0 s Seluruh murid SM2Sederajat
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
@valuasi pelaksanaan terhadap jadwal kegiatan akan dilakukan pada bulan....dan sebagai pelaksananya adalah pengelola program 4KS.
I.
PENCATATAN0 PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
"encatatan serta dokumentasi kegiatan, serta pelaporan kegiatan akan di sampaikan kepada koordinator 4KM dan kepala puskesmas. @valuasi kegiatan akan dilaksanakan dan dilaporkan pada tanggal...........
#/
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala "uskesmas 7aas
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
KERANGKA ACUAN PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH (SD6MI0 SMP6MT5 DAN SMA6SMK6MA)
I.
LATAR &ELAKANG !. 4saha Kesehatan Sekolah% Madrasah (4KS%M* merupakan wadah untuk berbagai program
seperti 3iIi, Kesehatan 7eproduksi, "encegahan "enyalahgunaan 92"2, "engendalian "enyakit, "enyehatan
#!
pemberian 0ablet 0ambah Darah (00D* bagi remaja puteri dengan target sebesar $/? pada tahun #/!. +. Kegiatan penjaringan kesehatan siswa ini bisa dikaitkan dengan pendistribusian 00D untuk remaja puteri di SM"%M0s dan SM2%M2%SMK (jika "uskesmas mempunyai ketersediaan 00D yang didanai 1K9*. . Kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah selain untuk mengetahui secara dini masalah masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan 4KS%M.
II. DASAR
a. 4ndangundang 9omor $+ 0ahun #// tentang Kesehatan b. 4ndangundang 9omor #$ tahun #//# tentang "erlindungan 2nak c. "eraturan Bersama antara Menteri "endidikan dan Kebudayaan 7:, Menteri Kesehatan 7:, Menteri 2gama 7:, dan Menteri Dalam 9egeri 7: 9omor +% >% "B% #/!& tentang "embinaan dan pengembangan 4saha Kesehatan Sekolah% Madrasah. d. "etunjuk 0eknis "enjaringan Kesehatan 2nak Sekolah, diterbitkan oleh Dit Bina Kesehatan 2nak, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan 7: e. "ermenkes 7: 9omor &$ tahun #/!+ tentang Standar "elayanan Minimal Bidang Kesehatan f. 7encana Strategis Kementerian Kesehatan 7: tahun #/!' C #/! g. Surat Kepala Dinas Kesehatan "rovinsi 1awa 0engah 9omor &&$.$$%'!%$ tanggal $! 1anuari #/! perihal Dukungan dalam 7angka Kampanye dan :ntroduksi :munisasi Measles Rubella (M7* 0ahun #/! h. Surat @daran Kementerian Kesehatan 7: 9omor 8K./$./$%=%/''%#/!+ tentang "emberian 0ablet 0ambah Darah pada 7emaja "uteri dan anita 4sia Subur. III. TUJUAN
a. 4mum Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal b. Khusus !.
"ermasalahan kesehatan peserta didik terdeteksi secara dini.
#.
0ersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.
$. 0ermanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program pembinaan peserta didik. &. Siswa puteri mendapatkan 00D '. Semua siswa mendapatkan imunisasi M7 IV. SASARAN
##
Sasaran usia pendidikan dasar (peserta didik Kelas ! SD%M: dan Kelas SM"%M0s* dan Kelas !/ SM2%SMK%M2 baik negeri maupun swasta.
V. SUM&ER DANA
Bantuan Aperasional Kesehatan 0ahun #/! sejumlah 7p &.$#/.///,// (empat juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah* dengan rincian ;
!. Penjaringan kesehatan peserta didik kelas 1 : Bantuan transport petugas (# org F & sekolah F 7p $/.///,//* .................................................... #. "enjaringan kesehatan peserta didik kelas L !/
7p
#.&/.///,//
7p
!.$-/.///,//
Bantuan transport petugas (& org F #$ sekolah F 7p +/.///,//* .................................................................. VI. PELAKSANAAN PENJARINGAN
a. "ersiapan Melalui rapat persiapan tim di tingkat puskesmas dan berkoordinasi dengan 0" 4KS%M Kecamatan untuk ; !* pendataan jumlah sekolah dan jumlah siswa baru. #* "emberitahuan ke sekolahsekolah di wilayah kerja. $* "embentukan tim penjaringan kesehatan siswa ("engelola "rogram 4KS%M dan program terkait*. 0im penjaringan SD%M: sebanyak # (dua* orang, sedangkan tim penjaringan SM"% M0s dan SM2%M2%SMK sebanyak & (empat* orang. &* Menyiapkan formulir informed consent (formulir dan kuisioner penjaringan* b. "elaksanaan "enjaringan kesehatan dilaksanakan oleh 0im "enjaringan dari "uskesmas dan Kepala "uskesmas sebagai penanggungjawab kegiatan. "enjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium,
penyimpangan
mental emosional serta kesegaran jasmani, yaitu ; /. "emeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku* !. "enilaian status giIi (melalui pengukuran antropometri* #. "emeriksaan kesehatan gigi dan mulut $. "emeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran* &. "emeriksaan laboratorium (untuk anemia dan kecacingan* '. "engukuran kesegaran jasmani +. Deteksi dini penyimpangan mental emosional tingkat SM"%M0s dan SM2%SMK%M2 juga dilakukan skrining melalui kuisioner . :ntelegensia -. Status imunisasi . Kesehatan reproduksi 7angkaian pemeriksaan kesehatan seharusnya dilaksanakan seluruhnya, tetapi dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi setempat.
#$
"elaksanaan tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan meliputi ; !* "emberian 00D untuk remaja putri di SM"%M0S dan SM2%M2%SMK #* :munisasi M7 untuk semua siswa kelas $* rujukan jika diperlukan &* K:@ c. "elaksanaan Kegiatan dilaksanakan bulan 2gustus9ovember #/!. "elaksanaan bisa mengacu pada buku 1uknis penjaringan kesehatan anak sekolah dasar dan lanjutan. d. 0arget 0arget siswa yg dijaring ; !* SD%M: !//? #* SM"%M0s !//? $* SM2%M2%SMK '/? VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
"encatatan dalam kegiatan penjaringan ini bertujuan untuk memperoleh data kesehatan peserta didik berdasarkan hasil pemeriksaan yang dapat memberi petunjuk tentang kelainan yang mempunyai indikasi mengganggu proses belajar, prevalensinya tinggi serta dapat menyebabkan cacat fisik, mental dan sosial. Setelah hasil kegiatan dicatat kemudian direkap dalam format khusus laporan penjaringan selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten. VIII. PENG
Kegiatan dilengkapi dengan berkasberkas meliputi ; !. #. $. &.
Kuitansi transport petugas 0anda terima transport petugas Surat tugas
penyuluhan tentang apa, respon siswa% sekolah, jalannya kegiatan, kendala* disertai 70< '.
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala "uskesmas 7aas
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
#&
POSYANDU LANSIA
I.
PENDAHULUAN 4sia lanjut adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindarkan . 4mur manusia
sebagai mahluk hidup terbatas oleh suatu peraturan alam, maksimal sekitar + (enam* kali masa bayi sampai dewasa atau + F #/ tahun, sama dengan !#/ tahun. "roses menjadi tua disebabkan oleh faktor biologik yang terdiri dari $ fase yaitu, fase progresif, fase stabil, dan fase regresif. Dalam fase regresif mekanisme lebih kearah kemunduran yang dimulai dalam sel, komponen terkecil dari dalam tubuh manusia. "roses ini berlangsung secara alamiah, terus menerus dan berkesinambungan, yang selanjutnya akan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan biokemis pada jaringan tubuh dan akhirnya akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan badan secara keseluruhan. II. LATAR &ELAKANG !. Salah satu indikator keberhasilan pembaangunan kesehatan adalah meningkat usia
harapan hidup, meningkatnya usia harapan hidup berdampak terhadap meningkatnya populasi lansia. #. 4mumnya permasalahan lansia menyangkut masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya. $. "roses penuaan terkait dengan meningkatnya penyakit degeneratif, untuk pengobatan perlu waktu lama dan biaya tinggi . III. TUJUAN UMUM !. 0ujuan 4mum Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku positif masyarakat dalam rangka derajat
kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia dan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaan. #. 0ujuan khusus Meningkatnya kemampu!an para usia lanjut untuk mengenali masalah kesehatan dirinya sendiri dan bertindak untuk mengatasi masalah tersebut sebatas kemampuan
yang ada dan meminta pertolongan keluarga atau petugas jika diperlukan. Meningkatnya kemampuan dan peran serta keluarga dalam mengenali masalah
kesehatan usia lanjut dan bertindak untuk membantu mengatasinya. Meningkatnya jumlah dan peran institusi khusus%pantipanti dalam pembinaan para
usia lanjut. Meningkatnya kelompok peduli dalam pembinaan usia lanjut Meningkatnya kemampuan petugas dalam pembinaan kesehatan usia lanjut seta pengembangan peran keluarga,institusi khusus serta kelompok peduli dalam kesehatan usia lanjut
IV.
KEGIATAN POKOK !. "emeriksaan status giIi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
dan dicatat dalam grafik :M0. #. "engukuran tekanan darah serta penghitungan denyut nadi selama satu menit. $. "emeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (dibetes meilitus*. &. "emeriksaan adanya Iat putih telur (protein* dalam air seni dalam detesi awal adanya penyakit ginjal.
#'
'. "elaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butirbutir diatas. +. "enyuluhan kesehatan,biasa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah atau konseling kesehatan dan giIi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut. . Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas oleh kelompok usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat. Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajinan ataupun kegiatan silaturrahmi antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang bertujuan untuk membuat lansia beraktivitas kembali dan berdisiplin diri. V.
PELAKSANAAN KEGIATAN
!. Meja : ; pendaftaran mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut.
!
#
$
&
'
Bulan +
Ketupat
!/
!/
!/
!/
!/
!/
!/
!/
!/
!/
!/
!/
"enanggung 1awab Boinem
1ungkat
1ungkat
!!
!!
!#
!!
!!
!!
!!
!!
!$
!!
!#
!$
Boinem
$. &.
Kropoh Karangnangka
Kropoh Karangnangka
!# !$
!' !+
!' !&
!#
!#
!# !$
-
!# !$
+
Boinem Boinem
'. +.
2lasmalang "oteran
2lasmalang "oteran
!& !-
! !-
!+ !
!$ !&
! !+
!$ !&
!& !-
!+ !'
!& !'
! !-
!' !&
!&
Boinem Boinem
.
Brakas
Brakas
!
##
#!
!-
!-
!'
!
!-
!
!
!+
!'
Boinem
-.
0onduk
0onduk
#/
#$
##
!
!
!-
#/
##
#/
#/
!
!
Boinem
3ua3ua
3ua3ua
#!
#&
#$
#/
#$
#/
#!
#$
#!
##
#!
!
Boinem
!
9ama posyandu Ketupat
#.
9A.
Kelurahan
-
!/
!!
!#
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN @valuasi tiap tribulan untuk melihat apakah kegiatan sesuai jadwal I.
PENCATATAN0PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN "encatatan di posyandu dengan menggunakan regester dan di lapoorkan tiap bulan ke
dinas kesehatan.
#+
7aas, .........................................#/! Mengetahui Kepala "uskesmas 7aas
8. 8ermanto, S.Kep 9:".
#
KRANGKA ACUAN KERJA PEM&INAAN USIA SEKOLAH DOKTER KECIL
#-
Rp. 4. 320.000 (Epat !uta "ga ratus #ua puluh ri$u rupiah% &engan rin'ian se$agai $erikut 1. Transport Petugas 2 Orang X 72 Sekolah X Rp. 30.000 X 1 Kali Rp. 4. 320.000
#