LAPORAN PRAKTIKUM 1 KIMIA FARMASI FARMASI ANALITIK II SENYAWA TURUNAN ANTIBIOTIK Penetapan Kadar Etambutol Kadar Etambutol HCl dengan dengan Metode Titrasi Argentometri Titrasi Argentometri Metode Metode Volhard J!at" 1# Apri$ %&1'
(issno$e) * Far!asi +, Si$-ia ,a).a Wi/a0a
+111+1#1
Linda Siti Nraia)
+111+1+1
Rani Indri.ani
+111+12+
PRO3RAM STU(I S41 FARMASI
SEKOLA5 TIN33I ILMU KESE5ATAN BAKTI TUNAS 5USA(A TASIKMALAYA %&1'
A6 Tangga$ Pra7ti7! Jumaat, 15 April 2016 B6 T8an Pra7ti7! 1. Menganalisis sediaan obat dengan metode argentometri. 2. Memahami proses analisis dalam metode argentometri ,6 (asar Teori Etambuthol HCl merupakan obat ang digunakan pada terapi tuberkulosis.
E!ek samping etambuthol HCl adalah toksisitas ang ter"adi pada mata ang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan #$a%an, 2001&. Etambuthol HCl memiliki rumus molekul C10H2'(2)2.2HCl dengan berat molekul 2**,2' g+mol. emerian etambuthol HCl adalah serbuk hablur- putihtidak berbau atau hampir tidak berbau. Etambuthol HCl larut dalam 1 bagian air, dalam ' bagian etanol #5/& dan dalam 50 bagian kloro!orm - sangat sukar larut dalam eter .
Argentometri
merupakan
metode
umum
untuk
menetapkan
kadar
halogenida dan sena%asena%a lain ang membentuk endapan dengan perak nitrat #Ag()& pada suasana tertentu. Metode ini disebut "uga metode pengendapan karena pada argentometri menghasilkan pembentukan sena%a ang relati! tidak larut atau endapan #3and"ar, 200*&. 4itrasi argentometri merupakan titrasi ang didasarkan pada pengendapan anatara ion Ag dan anionanion aitu halida, tiosianat, dan sianida. ada titrasi argentometri, larutan Ag() digunakan sebagai larutan standar. 4itrasi argentometri biasana digunakan pada penetapan kadar dalam !armakope untuk tablet natrium klorida dan kalium klorida, tiamin hidroksida, musin klorida dan karbomat #$atson, 200&.
3aram Ag() merupakan satusatuna garam perak ang terlarutkan dalam air sehingga reaksi perak nitrat dengan garam lain akan menghasilkan endapan. Metode olhard didasari pada pengendapan dari perak tiosinat dalam larutan asam nitrit, dengan ion besi #777& ang digunakan sebagai indikator untuk mendeteksi kelebihan ion tiosianat8 Ag 9C( :e2 9C(:e
Ag9C( #s& 9C(2
Metode ini dapat digunakan untuk titrasi langsung perak dengan larutan standar tiosianat, untuk titrasi tidak langsung dari ionion klorida, bromida dan iodida. ;alam titrasi tidak langsung, kelebihan dari perak nitrat standar ditambahkan dan kemudian dititrasi dengan tiosianat standar. Metode olhard biasana digunakan se
anak kation ang mengendap pada kondisi sema
?abu ukur 4imbangan analit 4abung sentri!uga orte@ 3elas kimia 3elas ukur ipet olume >uret 9tati! dan klem
>ahan 8 a. Etanol b. 9ampel #Etambutol& <. ABua amidis
E6 Prosedr 1. 7solasi 9ampel
9 a m p e l d ih o m o g e n k a d i l a r u t k a n s e n t i ! e r a p a t a ! a se . A m dan di m bang.
dalam
2. embakuan Ag() 0,1 ( dengan (aCl
. embakuan (H'9C(
'. 4itrasi 9ampel
ase a a.
F6 Per)itngan 1. embakuan ?arutan Ag()
Na,$ 9!g:
;o$!e AgNO+9!$:
50
50
,1
50
,
Rata4rata
,
(
mg NaCl BE NaCl x VAgNO 3
50
(
58,44 x 8,3
( 0,1 ( 2. embakuan ?arutan (H'9C( ;o$!e AgNO+9!$:
;o$!e N52S,N 9!$:
10
10
,1
10
,2
Rata4rata
,1
D=e
X 2− X 1 X n− X 1
D>esar
9,1−9
9,2−9,1
9,2−9 0,1
X n− Xn −1 X n− X 1 9,2−9 0,1
0,2
0,5
0,2
0,5
(H'9C( . ( (H '9C(
Ag(). ( Ag() V AgNO 3 .N AgNO 3 ( (H'9C( V NH 4 SCN 10. 0,01
9,1
0,01 (
•
olume Ag()ang bereaksi dengan (H '9C( Ag() . (Ag() (H'9C(. ( (H '9C( V NH 4 SCN . N NH 4 SCN Ag() N AgNO 3 2,5.0,01
0,01
2,5 ml olume Ag() ang bereaksi dengan (H '9C( Ag() berlebih Ag()ang bereaksi dengan (H '9C( 0 2,5 2*,5 ml . enetapan =adar 9ampel •
; Sa!pe$ 9!$:
10
;o$!eN52S,N9!$ : 2,'
10
2,5
10
2,6
Rata4rata
2,5
•
( 9ampel
V NH 4 SCN . N NH 4 SCN V Sampel 27,5 x 0,01
10
0,02*5 ( •
3ram
•
/ =adar
>E @ ( @ 2**,2 @ 0,02*5 @ 0,1 0,*62 gram gramSampel gram yangditimbang @ 100/ 0,7623
1
@ 100/
*6,2 / 36 Pe!/a)asan ada praktikum kali ini aitu mementukan kadar suatu obat #Etambutol HCl& dengan metode argentometri. Argentometri merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dan sena%asena%a lain ang membentuk endapan dengan reaksi nitrat #Ag()& pada suasana tertentu. Metode argentometri disebut "uga metode pengendapan karena pada metode ini diperlukan pembentukan sena%a relati! tidak larut atau endapan. Ethambutol HCl merupakan antibiotik ang mempunai aktiitas bakteriostatik, alasan digunakan metode argentometri karena dalam Ethambutol HCl mengandung unsur Cl, dimana Cl ini merupakan salah satu sena%a halogen sehingga dapat dititrasi dengan
menggunakan metode argentometri dan memiliki ion perak ang dapat ditetapkan se
akhir, ion perak ang berlebih diendapkan sebagai perak kromat ang ber%arna merah bata. >erdasarkan hasil praktikum, pembakuan kadar #Ag()& adalah sebesar 0,1 (. eaksi ang ter"adi8 Ag Cl G AgCl #s& 2 Ag Cr)'2 G Ag2Cr)' #s& 9ebelum dilakukan titrasi penetapan kadar sampel, dilakukan penetapan kadar ammonium tiosianat #(H'9C(& ang akan terbentuk endapan merah bata pada titik ekialensina. >erdasarkan hasil praktikum, bembakuan kadar ammonium tiosianat adalah 0,01 ( 9ebelum dilakukan titrasi penetapan kadar sampel. 9ampel dilakukan pemisahan sena%a murni terlebih dahulu dari eksipien ang terkandung dalam sampel tersebut dengan erdasarkan hasil praktikum diperoleh kadar sampel *6,2 /. 56 Kesi!p$an >erdasarkan hasil praktikum kali ini dapat disimpulkan bah%a8
1. enetapan kadar larutan perak nitrat #Ag()& adalah sebesar 0,1 (. 2. embakuan kadar amonium tiosianat adalah sebesar 0,01 (. . 9ampel Etambutol HCl dapat diketahui konsentrasina dengan menggunakan metode argentometri metode olhard dengan / kadar aitu sebesar *6,2 /. (AFTAR PUSTAKA
;. 9arker, 9ata"it I lut!un nahar. 200. Kimia untuk mahasiswa farmasi. ustaka pela"ar. ogakarta C. $illbraham, Anthon I Mi. >andung Autherho!!, Harr IkarlArtur =oar. 1*. Identifikasi obat. enerbit 74>. >andung ;a, .A., Jr, 11, kimia analisis – kuantitatif . enerbit 8
Engle%ood Cli!!s, (.J. 8
renti
;.7bnu
3holib
3an"ar.2012. Analisa
"bat
Kromatografi.ustaka pela"ar-ogakarta.
secara
Spektrofotometri
dan