Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Kebutuhan Manusia A.
Kelangkaan Sumber Daya
Manusia
dalam mendapatkan barang dan jasa, untuk untuk memenuhi kebutuhan -
nya, memerlukan pengorbanan uang ataupun tenaga.
Permasalahan
ekonomi adalah bagaimana upaya yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang berjumlah banyak dan dan beraneka ragam, namun namun sumber daya yang ter sedia jumlahnya terbatas.
Faktor
penyebab kelangkaan :
1. Keterbatasan sumber daya alam yang tersedia terse dia. 2. Keterbatasan kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya alam . 3. Keserakahan manusia. 4.
Peningkatan
jumlah jumlah manusia dan kebutuhannya lebih cepat daripada daripada ke -
mampuan alam alam atau manusia untuk menemukan atau mengolah sumber sumber sumber baru.
1. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam dan di bawah permukaan bumi yang secara langsung ataupun tidak langsung bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan .
Kekayaan alam jumlahnya terbatas. Sumber Sumber daya alam alam dapat dapat dibedakan dibedakan men jadi dua jenis sebagai berikut.
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui Sumber daya alam ini dapat diusahakan dan dikembangkan . Contoh: Contoh: he -wan ternak, pembibitan tanaman, dan lainnya. b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui Sumber daya alam ini apabila habis, pengusahaannya pengusahaannya memerlukan waktu atau proses puluhan tahun bahkan ada yang ratusan tahun . Contoh: a) Tanah. Di dalam tanah terdapat kandungan tambang yang sangat terbatas jumlahnya dan bernilai tinggi. Tanah dimanfaatkan sebagai sebagai tempat berdi rinya bangunan rumah untuk tempat tinggal, gedung perkantoran, lahan pertanian, perkebunan, dan hutan .
Meningkatnya
oleh keterbatasan jumlah tanah yang tersedia .
harga tanah disebabkan
b)
Air. Air
adalah mata rantai kehidupan yang penting dan harus dijaga
kelestarian dan kebersihannya. Saat ini, air bersih sudah mulai menjadi barang langka dan kebersihan jual tinggi. c)
Udara. U dara
adalah faktor sumber daya alam yang tidak terbatas namun
berperan penting, karena karena manfaatnya yang sangat besar besar bagi keberlang sungan makhluk hidup untuk bernapas . d)
Hutan. Hutan
merupakan salah satu faktor faktor penting untuk kehidupan ma -
nusia maupun hewan .
Peran
hutan antara lain sebagai sumber oksigen,
objek wisata, resapan air, pencegah longsor dan banjir, serta dapat di di manfaatkan hasilnya untuk pemenuhan pemenuhan kebutuhan ma nusia . Saat ini, pemerintah sedang giat melakukan penertiban terhadap kegiatan peneba peneba ngan liar dan memburu pelaku penebangan liar ( illegal logging ).
2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
Selain memanfaatkan, sumber daya manusia sangat diperlukan diperlukan dalam me ngambil dan mengolah sumber daya alam, sehingga dapat lebih berguna un un tuk memenuhi kebutuhannya.
Kemampuan bersaing sumber daya manusia Indonesia dengan sumber daya manusia di negara-negara maju sangat diperlukan .
3. Kelangkaan Sumber Daya Modal
Sumber daya modal adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan digunakan un tuk menghasilkan barang lain, lain, misalnya uang, bahan bahan mentah, mesin, perka kas, dan sebagainya .
Kelangkaan sumber sumber daya modal dapat mempengaruhi keberlangsungan pro ses pengolahan barang -barang (alat pemua pemua s kebutuhan) yang dibutuhkan manusia.
4. Kelangkaan Sumber Daya Pengusaha
Sumber daya pengusaha adalah seseorang yang menyatukan ketiga umber daya, yaitu sumber daya alam, modal, m odal, dan manusia atau tenaga kerja.
Orang-orang
yang memiliki kemampuan untuk menyatukan sumber daya
tersebut adalah orang-orang yang memiliki kepandaian dan modal .
B. Kebutuhan Manusia 1.
Pengertian
Kebutuhan
Kebutuhan manusia akan selalu ada selama manusia itu hidup .
Usaha
manusia untuk memenuhi kebutuhannya, selalu berawal dari keingi -
nan untuk memiliki barang atau jasa guna guna memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan adalah keinginan manusia, baik berupa barang atau jasa, yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani atau rohani untuk kelangsungan hidupnya.
Jumlah
dan keragaman kebutuhan manusia d ipengaruhi oleh beberapa hal
berikut. a.
Perkembangan
zaman
b. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (I PTEK) c. Tingkat perekonomian d. Keadaan tempat e.
Waktu
pemenuhan
f . Tingkat pendidikan g.
2.
Agama
atau kepercayaan
Macam-Macam Kebutuhan
a. Kebutuhan men urut tingkat intensitas a tau tingkat kepen tingan
1) Kebutuhan primer, kebutuhan pokok yang sangat penting dan harus dipe dipe nuhi agar kelangsungan hidup seseorang tidak terganggu . Jika tidak tidak dipe dipe nuhi, dapat membahayakan hidup manusia . Contoh: Contoh: pakaian, pakaian, rumah, ma kanan, dan minuman. 2) Kebutuhan sekunder, kebutuhan kedua yang dapat dipenuhi setelah ke butuhan primer sudah terpenuhi.
Apabila
kebutuhan sekunder ini tidak
dapat dipenuhi oleh seseorang, maka dapat mengganggu kehidupannya . Contoh: jam tangan, pendidikan, tas, buku tul is, dan sejenisnya. 3) Kebutuhan tersier, kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder telah dipenuhi. Seseorang yang sudah mampu memenuhi kebutuhan tersier pada umumnya termasuk seseorang yang telah makmur, karena kebutuhan tersier mencakup kebutuhan akan barang-barang mewah. Contoh: perhiasan, mobil mewah, dan sejenisnya. b. Kebutuhan men urut sif at
1) Kebutuhan jasmani, kebutuhan fisik atau raga manusia, yakni berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik . Contoh: makanan, minuman, pakaian, olahraga, dan sebagainya . 2) Kebutuhan rohani, kebutuhan akan berbagai hal spiritual, intelektual, mental, dan moral. Contoh: beribadah, rekreasi, dan sebagainya . . Kebutuhan men urut waktu
c
1) Kebutuhan saat ini ini , kebutuhan yang diperlukan pada saat ini dan umumnya bersifat sangat mendesak. Contoh: minuman minuman untuk untuk sesorang yang yang se -
dang kehausan, makanan untuk seseorang yang sedang kelaparan, obat untuk seseorang yang sedang sakit, dan sejenisnya. 2) Kebutuhan yang akan dating, kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda sementara karena karena memerlukan waktu yang cukup cukup lama dan dan bersi -fat protektif/jangka panjang, yakni untuk berjaga berjaga -jaga. Contoh: tabungan, tanah, deposito, asuransi, dan sebagainya . d.
Kebutuhan men urut subjek
1) Kebutuhan individu atau perorangan perorangan , kebutuhan yang hanya bermanfaat dan diperlukan untuk dirinya sendiri. Contoh: sepatu, pakaian, buku tulis, dan sebagainya. 2) Kebutuhan sosial atau kelompok , kebutuhan yang digunakan digunakan untuk ke pentingan bersama-sama atau kolektif . Contoh: sekolah, jalan raya, pasar, jembatan, kendaraan umum, rumah sakit, dan sebagainya .
C.
Alat Pemenuh Kebutuhan
Alat
pemenuh atau pemuas kebutuhan manusia terdiri atas barang dan jasa.
Macam-macam
alat kebutuhan manusia antara lain dapat dibedakan sebagai
berikut.
1.
Menurut Kelangkaan
a. Barang ekonomi, alat pemenuh kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan berupa uang atau tenaga . Semua barang barang yang diproduksi dan diperjualbelikan merupakan barang eko nomi. Contoh: baju, buku tulis, pensil, tas sekolah, sepatu, dan lainnya. b. Barang bebas, alat pemenuh kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas dan manusia relatif mudah untuk memperolehnya (tidak perlu membutuhkan ba nyak pengorbanan) .
Pada
umumnya, pengorbanan yang diperlukan untuk
mendapatkan barang bebas hanya berupa tenaga . Contoh: udara, air, sinar matahari, dan sebagainya.
2.
Menurut Hubungan
Dengan Barang Lain
a. Barang subtisusi (barang pengganti) pengganti) , alat pemenuh kebutuhan yang dapat menggantikan barang barang lainnya, dimana kedua kedua barang tersebut memiliki kegukegu naan yan sama. Contoh: fungsi fungsi payung payung dapat digantikan digantikan oleh oleh jas hujan dan se baliknya, jadi, payung dan dan jas hujan memiliki fungsi yang sama dan dapat sa ling menggantikan. b. Barang komplementer komplementer (barang pelengkap) , suatu barang barang yang akan lebih be rmanfaat jika dilengkapi dengan barang lainnya . Contoh: pulpen melengkapi kegunaan buku tulis .
3.
Menurut Wujud
a. Barang abstrak (barang tidak berwujud) , alat pemenuh kebutuhan yang tidak dapat dilihat ataupun diraba, akan tetapi wujudnya dapat dirasakan manfaat atau kegunaanya . Contoh: jika kamu ingin pintar, maka kamu memerlukan ja sa seorang guru, dan sebagainya. b. Barang konkret (barang nyata/berwujud) , alat pemenuh kebutuhan kebutuhan yang da pat dilihat, diraba, dan dirasa oleh panca indera. Contoh: makanan, minuman, pakaian, sepatu, tas sekolah, dan sebagainya .
4.
Menurut Tujuan Penggunaan
a. Barang komsumsi, barang yang dapat langsung digunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen. Barang Barang komsumsi komsumsi ada yang tahan lama, mudah mudah basi/cepat basi/cepat ru sak, langsung dapat habis, dan ada pula yang habisnya habisnya berangsur -angsur. b. Barang produksi (barang modal) modal) , barang yang dapat digunakan untuk mem produksi barang barang -barang lain, seperti pabrik, peralatan, dan mesin -mesin.
B.
Menurut
Kualitas
a. Barang superior superior,, barang-barang yang berkualitas tinggi, misalnya pakaian pakaian -pakaian yang dijual di di butik atau barang barang -barang yang bergaransi. b. Barang inferior inferior , barang-barang yang berkualitas kurang kurang baik, misalnya barang yang diperjualbelikan di pedagang kaki lima atau di emperan t oko.
6.
Menurut Proses Pembuatan
a. Barang mentah atau baku , barang yang belum diolah lebih lebih lanjut, misalnya ka yu, hasil pertanian dan perkebunan, serta barang tambang. b. Barang setengah jadi , barang yang masih perlu proses pengolahan lebih lanjut, misalnya kulit untuk jaket kulit, dan sejenisnya . c. Barang jadi, barang yang sudah siap dikomsumsi atau digunakan, digunakan, misalnya pa kaian, sepatu, meja, dan sebagainya.
D. Skala Prioritas
Kebutuhan manusia manusia yang beraneka ragam tidak semuanya dapat dapat dipenuhi, ka rena terbatasnya penghasilan penghasilan yang dimiliki, maka seseorang harus harus dapat me milih kebutuhan yang lebih dibutuhkan dan paling penting, serta disesuaikan dengan penghasilan yang kemudian disusun dalam suatu suatu daf tar skala prioritas.
Skala prioritas adalah daftar urutan kebutuhan pribadi atau kelompok yang disesuaikan dengan tingkat kepentingan dan tingkat penghasilan .