Kelainan perkembangan mandibula dan sendi temporomandibular Mandibula Mand Mandib ibul ulaa dapa dapatt keci kecill atau atau tida tidak k ada ada pada pada kead keadaa aan n agnasia yang mencerminkan mencerminkan kurangnya kurangnya jaringan jaringan neuralcrest pada bagian bawah wajah. wajah. Aplasia mandibula mandibula dan tulang hyoid (sindrom lengkung pertama dan kedua) merupakan keadaan letal yang jarang terjadi dengan berbagai cacat orbita dan maksila. Mikrognasia merupakan merupakan kelainan kelainan pada perkembangan mandibula, mandibula, dimana dimana mandibula mandibula dalam ukuran yang kecil dan merupakan tanda bagi berbagai sindrom termasuk sindrom piere sindrom piere robin dan robin dan cat cry (cri cry (cri du cat), mandibula disostosis (Sindrom Treacher ollin), progeria, !own Sindrom, okulomandibulodicephali dan Sindrom Turner. Mekanisme dismor"ogenik sentral dari pembentukan neural crest yang terganggu, migrasi atau kerusakan ikut berperan pada terjadi hipoplastik mandibula. #aringan neural crest yang terlalu sedikit atau tidak ada disekitar cup optic, optic, akan akan menim menimbulk bulkan an ruang ruang kosong kosong sehing sehingga ga terbent terbentuk uk pit optic, optic, umumny umumnyaa di dekat dekat lengkung brankial kedua, bergeser ke cranial ke lengkung pertama ketiga dan telinga akan terlet terletak ak di atas atas mandibu mandibula. la. !eri$a !eri$att ektome ektomesen sensim sim yang yang kurang kurang sempur sempurna, na, terutam terutamaa tulang tulang %igomatik, %igomatik, maksila dan mandibula mandibula umumnya umumnya hipoplasti hipoplastik, k, menimbulkan menimbulkan berbagai bentuk wajah yang khas untuk sindrom&sindrom di atas 'ariasi bentuk condyle juga dapat terjadi, diantaranya adalah bi"id condyle atau condyle ganda yang berasal dari tetap adanya septum yang memisahkan tulang rawan condylar "etal. Makrognasia, menimb menimbulk ulkam am prognat prognatism ism,, biasan biasanya ya memili memiliki ki si"at si"at turunan turunan.. Tetapi etapi "enomena pertumbuhan abnormal seperti hiperpituitarism juga dapat menimbulkan pertumbuhan mandibula mandibula yang berlebihan, berlebihan, yang makin parah dengan berjalannya berjalannya usia. Hipertropi usia. Hipertropi hemifasial congenital , terlihat pada saat lahir, cenderung lebih jelas terlihat pada masa remaja. embesaran
unilateral dari mandibula, "osa mandibula dan gigi geligi, belum diketahui penyebabnya. Suatu keadaan yang lebih sering kita jumpai adalah hyperplasia condyle, yang terisolir. Sindrom Treacher Collins ( disostosis mandibulofasialis ) !itandai oleh hiploplasia malar akibat kurang berkembangnya os. ygomaticum,
hiploplasia mandibula, "isura palpebra miring ke bawah ( down-slanting ), kolobama kelopak bawah mata, dan mal"ormasi telinga luar. Sindrom Treacher ollins diwariskan sebagai si"at dominan otosom, dengan *+ kasus timbul karena mutasi baru.
•
-ambar sindrom Treacher obin Sekuens Robin Kelainan ini dapat timbul secara independen atau berkaitan dengan sindrom dan mal"ormasi lain. Seperti sindrom Treacher ollins, sekuens obin mengubah struktur&struktur arkus pertama, dengan pembentukan mandibula yang paling parah terkena. /ayi biasanya mengidap trias mikrognatia, langit&langit sumbing, dan glosoptosis ( lidah terletak di posterior ). Sekuens obin dapat disebabkan oleh "aktor genetik atau lingkungan. Kelainan ini juga dapat terjadi sebagai suatu de"ormasi, misalnya ketika dagu tertekan ke dada pada kasus oligohidramnion. acat primer mencakup gangguan pertumbuhan mandibula, dan akibatnya, lidah yan terletak di posterior yang gagal turun diantara bilah&bilah palatum ( palatine
shelves ), menghambat penyatuannya. Sekuens obin terjadi pada 012.3++ kelahiran.
-ambar bayi dengan sindrom ierre obin
Temporomandibular joint Kelainan pada temporo mandibular dapat terjadi akibat trauma, "aktor degenerati$e, dan neoplasia. Klasi"ikasi dari kelainan sendi temporomandibular 4 0. Kelainan otot Spasma • 5n"lamasi • 6ipertro"i • Atro"i • Kontraktur • 7ibrosis • 8. Kelainan sendi temporomandibular 5nternal !eangengment • TM# Arthritis • apsulitis • etrodistis • 9eoplasia •
-angguan perkembangan sendi akan menimbulkan ankilosis, yang menyebabkan terganggunya pembentukan mandibula. Tidak adanya semua elemen pa da sendi, jarang ditemukan. Kegagalan ka$itasi dari satu atau kedua kompartemen sendi, akan menimbulkan ankilosis yang uni atau bilateral. Sendi yang tidak ber"ungsi akan menimbulkan gangguan perkembangan mandibula bersama dengan gangguan pengunyahan dalam berbagai derajat keparahan. Sedang tidak adanya diskus srtiular, juga biasanya sangat jarang ditemukan, per"orasinya akan menimbulkan lubang antar kompartemen, yang cukup umum, dan tidak menimbulkan cacat.
•
-ambar 03. erkembangan TM#