JENIS KELAINAN PADA PADA SISTEM REPRODUKSI DAN PENANGGULANGANNYA A. Lingkup Lingkup Ginekol Ginekologi ogi Ekolo Ekologi gi
B. Kelainan Kelainan Pada Si!e" Rep#oduki Rep#oduki dan Penanggu Penanggulangann$ langann$a a Kelainan kongenital adalah penyebab utama kematian bayi di negara maju
maup maupun un negar negaraa berkem berkemban bang. g. Kelai Kelainan nan pada pada sist sistem em repr reprod oduk uksi si pada pada dasa dasarn rnya ya berkaitan dengan pertumbuhan alat-alat genital g enital dari masa mudigah sampai pada saat janin dilahirkan. Kelainan-kelainan alat genital yang timbul dapat disebabkan oleh fakt faktor or ling lingkun kunga gan, n, sepe sepert rtii kead keadaan aan endom endomet etri rium um yang yang memp mempen engar garuh uhii nutr nutris isii mudigah, penyakit metabolik, metabolik, penyakit virus, virus, akibat obat-obat teratogenik teratogenik dan lainlain yang terdapat dalam masa kehamilan. Sebagian besar dari kelainan ini tidak mengikutsertakan ovarium atau genetalia eksterna, sehingga banyak diantaranya tidak menamp menampakka akkan n diri diri sebelu sebelum m menarche menarche atau sebelum perkawinan. Berdasarkan hal tersebut kelainan kongenital yang akan dikaji lebih dalam yaitu : 1. Kela Kelain inan an Kong Kongen enit ital al Beru Berupa pa ang anggu guan an dala dalam m !rga !rgano noge gene nesi siss dan dan Sist Sistem em "eproduksi #ada $anin yang enetik %ormal a. &ulva 1' (ime (imen n imf imfer erfo fora rata ta Suat Suatu u kel kelaina ainan n yang ang ring ringan an dan dan )uku )ukup p ser sering ing diju dijum mpai pai. Congenital Obstruction Outflow Defect seperti himen imferforata imferforata termasuk kelainan struktural anatomis yang khas menyebabkan nyeri siklik perut bagian bawah dan amenorrhea *+wi ntan, /'. (imen menunjukan hubungan antara bulbus sinovaginal dan sinus urogenital yang yang pada perkem perkembang bangan an fetus fetus akan akan terjad terjadii perfor perforasi asi himen. himen. (imen (imen imfer imferfor forata ata adalah selaput dara yang tidak menunjukkan lubang *hiatus himenalis' sama sekali. Kemungkinan besar kelainan ini tidak dikenal sebelum menarche. #ada kelainan ini molimina menstrualia *sakit perut bawah pada saat haid' dialami tiap bulan, tetapi darah haid tidak keluar. +arah itu terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan himen tampak kebiru-biruan dan menonjol ke luar *hematokolpos'. Bila keadaan ini dibiar dibiarkan kan,, maka maka uterus uterus akan terisi terisi juga dengan dengan darah darah haid haid dan akan akan membes membesar ar
*hematometra', selanjutnya akan timbul pula pengisian tuba kiri dan kanan *hematosalpinks' yang dapat diraba dari luar sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis *Sarwono, 0'.
ambar 1. (imen mferforata *http:www.slideshare.net$oko2iwied1-pengantar-ginekologi '
Berdasarkan gambar diatas, dapat lebih di)ermati apabila (imen normal terdapat lubang ke)il untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, )ribiformis, septum atau fimbriae. %amun pada gambar menunjukkan (imen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang *hymen imperforata' menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna. 3erkumpulnya darah menstruasi dapat mengakibatkan anatomi tubuh menjadi seperti gambar diatas. #enanggulangannya : +iagnose tidak sukar, dan pengobatannya adalah mengadakan himenektomi, dengan perlindungan antibiotika. +arah tua kental kehitam-hitaman keluar, sebaiknya sesudah tindakan penderita dibaringkan dalam letak 4owler . selama -5 hari darah tua kental tetap akan mengalir disertai dengan penge)ilan tumor-tumor tadi. Sekali-sekali pada atresia himenalis ditemukan pada neonatus, vagina terisi oleh suatu )airan lendir *hidrokolpos'. 6pabila timbul tekanantekanan dan disertai dengan radang sekunder, hendaknya himen dibuka, dipasang drain dan diberi pula antibiotika. Bila atresia himenalis ditemukan pada neonates tanpa menimbulkan gejala-gejala, maka keadaan diawasi saja sampai anak lebih besar dan situasi anatomi menjadi lebih jelas *Sarwono, 0'.
ambar . (imenektomi *http:www.slideshare.net$oko2iwied 1-pengantar-ginekologi'
ambar 5. #ost (imenektomi * http:www.slideshare.net$oko2iwied 1-pengantar-ginekologi '
' 6tresia labium minora Kelainan kongenital ini disebabkan oleh membrane urogenitalis yang tidak menghilang. +i bagian depan vulva di belakang klitors ada lubang untuk pengeluaran air ken)ing dan darah haid. Koitus walaupun sukar masih dapat dilaksanakan, malahan dapat terjadi kehamilan. #ada partus hanya diperlukan sayatan di garis tengah yang )ukup panjang untuk melahirkan janin. Kelainan tersebut *atresia labia minora' dapat terjadi pula sesudah partus. +alam hal itu radang menyebabkan kedua labium minus melekat, dengan masih ada kemungkinan penderita dapat berken)ing. #engobatan terdiri atas melepaskan pelekatan dan menjahit luka-luka yang timbul *Sarwono, 0'. 5' (ypertrofi labium minora (ypertrofi labium minora merupakan suatu keadaan 7.ini dapat terjadi pada satu atau kedua labium minora. 8abium minora memiliki jaringan ikat yang mengandung bayak pembuluh darah dan beberapa otot polos yang menyebabkan bibir ke)il ini dapat mengembang *Sarwono, /'. #emberian pengertian bahwa keadaan tersebut bukan suatu hal yang mengkhawatirkan biasanya )ukup sebagai penanganan kelainan hypertrofi labium minora. Bila penderita tetap merasa terganggu karenanya, maka pengangkatan jaringan yang berlebihan dapat dikerjakan *Sarwono, 0'. 9' +uplikasi vulva
+uplikasi vulva jarang sekali ditemukan. Bila ada, biasanya diemukan pula kelainan-kelainan lain yang lebih berat, sehingga bayi tidak dapat hidup *Sarwono, 0'. ' (ipoplasi vulva (ipoplasi vulva ditemukan bersamaan dengan genitalia interna yang juga kurang berkembang pada keadaan hipoestrogenisme, infatilisme, dan lain-lain. Biasanya )iri-)iri seks sekunder juga tidak berkembang. #epatah #ran)is mengatakan la vulve est le mirroir de l’ovair *vulva men)erminkan keadaan ovarium' *Sarwono, 0'. ;' Kelainan perineum #ada kloaka persistens karena septum urogenital tidak tumbuh, bayi tidak mempunyai lubang anus, atau anur bermuara dalam sinus urogenitalis, dan terdapat satu lubang dari mana keluar air ken)ing dan feses *Sarwono, 0'.
+aftar pustaka #rawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan. 0. $akarta: