MAKALAH PSIKOLOGI PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG KECERDASAN SPRITUAL
Oleh : KELOMPOK V NUZUL AFANDI AFANDI SISKA GUSWERI WULAN ANGLE VALISTA
Dosen Pe!"!"n# : D$s% MASRIL
JURUSAN TARBI& TARBI&AH AH PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI 'STAIN( BATUSANGKAR )*+, 0
BAB I PENDAHULUAN
Saat ini, Pada akhir abad kedua puluh,serangkaian data baru ilmiah yang sejauh ini belum banyak dibahas,menunjukkan adanya “Q” atau jenis ketiga. Gambaran utuh kecerdasan manusai dapat dilengkapi dengan perbincangan mengenai kecerdasan spiritual (SQ). ecerdasan spiritual
di
sini
diartikan
memecahkan pers!alan
kecerdasan
makna
dan
nilai
untuk yaitu
menghadapi
dan
kecerdasan
yang
menentukan perilaku dan hidup kita dalam k!nteks makna yang lebih luas dan lebih, kecerdasaan untuk menilai bah"a tindakan atau jalan hidup
sese!rang
lebih
bermakna
dibanding
dengan
yang
lain.
ecerdasan Spiritual (SQ) adalah landasan yang diperlukan untuk mem#ungsikan$ntelektual%u!tien $Q dan &Q secara e#ekti#,bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita. Pada dasarnya manusia adalah makhluk spiritual, karena selalu terd!r!ng !leh kebutuhan untuk pertanyaan “mendasar” atau “p!k!k”, mengapa saya dilahirkan' pakah makna hidup' uat apa saya melanjutkan hidup saat saya lelah,depresi atau merasakan terkalahkan' pakah yang dapat membuat semua berharga' kita diarahkan, bah"a ditentukan !leh suatu kerinduan yang sangat manusia"i untuk menentukan makna nilai dari upaya atau yang memba"a kita melampaui diri kita dan keadaan saat ini, sesuatu yag membuat kita dan perilaku kita bermakna.
*
BAB II KECERDASAN SPRITUAL A% Pen#e$-".n Ke/e$0.s.n S1$"-2.l
ecerdasan (dalam bahasa $nggris disebut hahasa
rab
al-dzaka`)
disebut
menurut
arti
intelligence dan bahasa
adalah
pemahaman, kecepatan, dan kesempurnaan sesuatu. +alam arti, kemampuan (alqudrah) dalam memahami sesuatu secara cepat dan sempurna. egitu cepat penangkapannya itu sehingga $bnu Sina, se!rang psik!l!g #alsa, menyebut kecerdasan sebagai kekuatan intuiti# (al-badlsj).
erdasarkan hasil penelitian di atas, -.P. haplin
(*///) kemudian merumuskan tiga denisi kecerdasan, yaitu *. emampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan e#ekti# 1. emampuan menggunakan k!nsep abstrak secara e#ekti#, yang meliputi
empat
unsur,
seperti
memahami,
berpendapat,
meng!ntr!l, dan mengritik 2. emampuan memahami pertalian3pertalian dan belajar dengan cepat sekali.* 4enurut +r 5aisal -alal, Ph.+ dalam majalah P+6 menyatakan bah"a kecerdasan berpusat pada struktur dan #ungsi kerja !tak, seluruh aktitas yang dikerjakan !leh anak sesungguhnya diatur !leh kerja !tak. 4aka dapat dikatakan bah"a kualitas kehidupan anak tergantung pada kualitas !taknya. 4enurut 7!"ard Gardner dalam majah Ayah manusia
Bunda dinyatakan bah"a memandang kecerdasan
tidak
dengan
kemampuan untuk kehidupan
manusia,
ukuran
kemampuan
menyelesaikan masalah kemampuan
utnuk
semata
melainkan
yang terjadi
menghasilkan
dalam
masalah3
masalah baru untuk diselesaikan, dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau memberikan penghargaan dalam budaya sese!rang. 1 4enurut kamus umum bahasa $nd!nesia, spiritual adalah berkenaaan dengan keji"aan
dan
berhubungan dengan r!han.
* http88sumsel.kemenag.g!.id8le8d!kumen8kecerdasanspiritual.pd# 1
eberapa pendapat para ahli mengenai pengertian kecerdasan spritual ini adalah2 *. Sinetar Sinetar mendenisikan kecerdasan spiritual sebagai pikiran yang mendapat inspirasi, d!r!ngan, e#ekti9itas yang terinspirasi, dan penghayatan ketuhanan yang semua manusia menjadi bagian di dalamnya. 1. 4enurut :!har dan 4arshal ecerdasan spiritual yaitu kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan pers!alan makna dan nilai, kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam k!nteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bah"a tindakan atau jalan hidup sese!rang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lainnya. 2. ry Ginanjar gustian gustian mendenisikan
kecerdasan
spiritual
sebagai
kemampuan untuk meberimakna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan melalui langkah3langkah dan pemikiran yang bersi#at trah, menuju manusia yang seutuhnya dan memiliki p!la pemikiran integralistik, serta berprinsip hanya karena llah. -adi, kecerdasan spiritual merupakan suatu bentuk kekuatan dalam diri manusia untuk dapat mengambil makna dari permasalahan yang dihadapinya, sehingga menjadikannya !rang yang bisa lebih berman#aat buat dirinya maupun !rang lain. B% Pe$!e0..n Ke/e$0.s.n S1$"-2.l 0en#.n Ke/e$0.s.n In-ele3-2.l 0.n Sos".l ecerdasan
merupakan
ciri
keunggulan
manusia
dalam
memahami, memutuskan, dan mengantisipasi serta menghadapi sesuatu. arena dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus 1 ;udrik -ahja, Psikologi Perkembangan, (-akarta10*1, encana Prenada 4edia Gr!up), hal. <0=3<0> 2 http88eprints.undip.ac.id81>=2?8*85ilia.@achmiAB1?1>0>0=
mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin k!mpleks, melalui pr!ses berkir dan belajar secara terus menerus. *. ecerdasan Spritual ecerdasan spiritual adalah kecerdasan ji"a. $a adalah kecerdasan yang dapat membantu kita menyembuhkan dan membangun diri kita secara utuh. ecerdasan spiritual adalah kesadaran yang dengannya kita tidak hanya mengakui nilai3nilai yang ada, tetapi secara kreati# menemukan nilai3nilai baru. -adi, ecerdasan spiritual merupakan suatu bentuk kekuatan dalam diri manusia untuk dapat mengambil makna dari permasalahan yang dihadapinya, sehingga menjadikannya !rang yang bisa lebih berman#aat buat dirinya maupun !rang lain. 1. ecerdasan $ntelektual ata akal dalam bahasa $nd!nesia berasal dari bahasa arab al-
aaqlu yang mengandung arti mengikat atau menahan, tetapi secara umum akal di#ahami sebagai p!tensi yang disiapkan untuk menerima ilmu pengetahuan. +an dalam psik!l!gi m!dern akal di#ahami sebagai kecakapan memecahkan masalah (!roblem
sol"ing ca!asity). +alam $stilah psik!l!gi, $Q adalah kemampuan sese!rang untuk mengenal dan meresp!n alam semesta, yang tercermin dalam matematika, sika, kimia, bi!l!gi, dan bidang eksakta serta teknik, tetapi belum merupakan pengetahuan untuk mengenal dan memahami diri sendiri dan sesamanya. $Q lebih mengarahkan
pada
!bjek3!bjek
diluar
manusia,
$Q
dapat
diibaratkan sebagai kuda. ;ang perlu kita perhatikan adalah bah"a $Q merupakan kadar kemampuan sese!rang atau anak dalam memahami pada hal3hal yang si#atnya #en!menal, #aktual data dan hitungan. $Q adalah cermin kemampuan sese!rang dalam memahami dunia luar.
+alam
lsa#at,
kebenaran
<
bisa
dibuktikan
dengan
argumentl!gika. 4aka kecerdasan akal dalam perspekti# ini dapat dilihat dari kemampuan berkir l!gis. < 2. ecerdasan S!sial Perkembangan s!sial anak akan dipengaruhi !leh tiga #akt!r, yaitu keluarga, masyarakat dan sek!lah. Perkembangan s!sial anak ditandai dengan meluasnya lingkungan pergaulan.anak mulai melepaskan diri dari lingkungan keluarga, karena mereka talah banyak mengenal !rang lain, baik dengan !rang yang lebih de"asa maupun dengan teman sebaya. 4eluasnya lingkungan s!sial menyebabkan anak mendapat pengaruh dari lingkungan luar !rang tua, khususnya dengan teman sebaya baik dari lingkungan sek!lah maupun lingkungan lain.= -adi dapat disimpulkan kecerdasan s!sial merupakan keadaan atau perkembangan kecerdasan
sese!rang
atau anak yang
dipengaruhi !leh keadaan lingkungan s!sial di sekitarnya, baik dari pengaruh !rang yang lebih de"asa, temna sebaya, ataupun pengaruh lingkungan yang keras, biasa saja. +engan kata lain kecerdasan s!sial ini merupakan kemampuan sese!rang untuk beradaptasi dengang lingkungan yang adal disekitarnya, diluar lingkungan keluarga. C% Pen-"n#n4. Ke/e$0.s.n S1$"-2.l
6ntuk mengetahuai seberapa pentingnya kecerdasan spritual ini, maka dapat dilihat dari man#aat yang di dapat dari kecerdesan spritual itu sendiri, diantaranya adalah > *. ecerdasan spiritual (SQ) dapat menjadikan kreati#.
8SP&A&&@+SCASP$@$D6EA+E4AP& @SP&D$5AE3Q6@C = ;udrik -ahja, Psikologi Perkembangan, .... hal. <<= >http88eprints.iainsalatiga.ac.id8F108*8766CGCB10D$CGDB10&&@+SC B10SP$@$D6EB1?SQB1/3SD$CB10SED$G.pd#
=
1. ecerdasan spiritual (SQ) membantu dalam memahami eksistensi manusia. 2. ecerdasan spiritual (SQ)menjadikan kita lebih cerdas secara spiritual beragama. <. ecerdasan spiritual (SQ) memungkinkan kita untuk mengarahkan hal3hal yang bersi#at intrapers!nal dan interpers!nal, menjembatani kesenjanngan antara diri dan !rang lain. =. ecerdasan spiritual (SQ) membantu mencapai perkembangan diri yang lebih utuh karena kita memiliki p!tensi untuk itu. >. ecerdasan spiritual (SQ) dapat membantu dalam menghadapi masalah baik atau buruk, hidup dan mati, danasal3usul, jati diri, penderitaan dan keputusasaan D% A3"!.- Seo$.n# Ahl" F"s"3. -"0.3 Ce$0.s S1$"-2.l Sebelum melihat apa akibat sese!rang ahli terutama ahli sika, terutama lihat dulu ciri3ciri !rang yang memiliki kecerdasan spiritual berdasarkan te!ri :!har dan 4arshall dan Sinetar, yaitu F *. 4emiliki esadaran +iri 4emiliki kesadaran diri yaitu adanya tingkat kesadaran yang tinggi dan
mendalam sehingga bisa menyadari berbagai situasi yang
datang dan menanggapinya. 1. 4emiliki isi 4emiliki 9isi yaitu memiliki pemahaman tentang tujuan hidup dan memiliki kualitas hidup yang diilhami !leh 9isi dan nilai3nilai. 2. ersikap 5leksibel ersikap Heksibel yaitu mampu menyesuaikan diri secara sp!ntan dan akti# untuk mencapai hasil yang baik, memiliki pandangan yang pragmatis (sesuai kegunaan), dan esien tentang realitas. <. erpandangan 7!listik erpandangan h!listik yaitu melihat bah"a diri sendiri dan !rang lain saling terkait dan bisa melihat keterkaitan antara berbagai hal. +apat memandang kehidupan yang lebih besar sehingga mampu menghadapi dan meman#aatkan, melampaui kesengsaraan dan rasa sehat, serta memandangnya sebagai suatu 9isi dan mencari makna dibaliknya =. 4elakukan Perubahan
F http88eprints.undip.ac.id81>=2?8*85ilia.@achmiAB1?1>0>0=
4elakukan perubahan yaitu terbuka terhadap perbedaan, memiliki kemudahan untuk bekerja mela"an k!n9ensi dan status %u! dan juga menjadi !rang yang bebas merdeka. >. Sumber $nspirasi Sumber inspirasi yaitu mampu menjadi sumber inspirasi bagi !rang lain dan memiliki gagasan3gagasan yang segar. F. @eHeksi +iri @eHeksi diri yaitu memiliki kecenderungan apakah yang mendasar dan p!k!k. -adi, berdasarkan ciri3ciri dari !rang yang memiliki kecerdasan spritual di atas, tidak mungkin kiranya se!rang ahli tidak memiliki kecerdasan spritual. palagi !rang tersebut adalah ahli sika. arena apabila !rang tersebut tidak memiliki kecerdasan spritual sesuai dengan ciri3ciri di atas, maka tidak mungkin sekali !rang tersebut dapat dikatakan se!rang ahli. Selain itu jika sese!rang yang tidak memiliki kecerdasan spritual, sangat kecil kemunkinan !rang tersebut dapat memaknai hal3hal yang ada disekitar, dan apa yang dialaminya menjadi sebuah yang lebih bermakna sebagaimana yang dilakukan !leh se!rang ahli atau ilmuan. -adi jika se!rang ahli tidak memiliki kecerdasan spritual, maka keahlian yang dimiliki !leh ahli tersebut bisa saja tidak berman#aat bagi !rang sekitarnya dan bagi kehidupan khalayak ramai. E% Pe$3e!.n#.n 3e/e$0.s.n s1$"-2.l 0.n 5.3-o$65.3-o$ 4.n# e1en#.$2h"n4. *. Perkembangan ecerdasan Spritual ukan hal yang mustahil untuk mengasah dan meningkatkan
kecerdasan spiritual (SQ) antara lain ? a. enali diri sendiri anda, karena !rang yang sudah tidak dapat mengenali dirinya sendiri akan mengalami krisis makna hidup maupun krisis spiritual. arena mengenali diri sendiri adalah syarat pertama untuk meningkatkan SQ. b. Eakukan intr!peksi diri atau yang dalam istilah keagamaan dikenal
sebagai
upaya
“peng!batan”.
jukan
pertanyaan
?http88eprints.iainsalatiga.ac.id8F108*8766CGCB10D$CGDB10&&@+SC B10SP$@$D6EB1?SQB1/3SD$CB10SED$G.pd#
F
kepada diri sendiri “ sudahkah hidup dan karir kita berjalan pada rel yang benar”. c. kti#kan hati secara rutin, dalam k!nteks !rang beragama adalah mengingat Duhan. 1. 5akt!r yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan spritual Sebab yang paling menentukan dapat membuat kita secara psik!l!gi terpecah atau terbelah karena secara spiritual terhambat atau
menderita
penyakit
spiritual
“minder”!leh
karena
itu,
pertama3tama kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit spiritual. Psik!l!g 5reud membicarakan psik!pat!l!gi sebab3sebab ji"a dapat kehilangan keseimbangan atau menderita akibat kemarahan, ketakutan, !bsesi, tekanan, paksaan, dan sebagainya. 5reud berpendapat bah"a pat!l!gi semacam itu merupakan akibat dari suatu ketidak seimbangan antara ek!3sadar yang rasi!nal tuntutan dari alam tak sadar scara umum. da tiga sebab yang membuat sese!rang terhambat spiritualnya yaitu / a. Didak mengembangkan beberapa bagian dari dirinya sendiri sama sekali. b. Delah mengembangkan
beberapa
bagian,
namun
tidak
pr!p!si!nal, atau cara yang negati#atau destrukti#. c. ertentangannya atau buruknya antara bagian3bagian 4enurut
ry
Ginanjar gustian penghambat kecerdasan
spiritual (SQ) antara lain *0 a. Prasangka negati# Prasangka merupakan
sesuatu
yang
belum
nyata
kebenarannya, dengan sese!rang berprasangka negati# dapat membelenggu ecerdasan spiritual(SQ) atau suara hati. Sebagai c!nt!h ketika ada peserta didik yang terlambat datang ke sek!lah, kemudian se!rang guru menegur dengan berkata “apakah terlambat sudah menjadi kebiasaanmu' Peserta didik menja"ab “ah"a seharusnya saya tidak berangkat sek!lah /http88eprints.iainsalatiga.ac.id8F108*8766CGCB10D$CGDB10&&@+SC B10SP$@$D6EB1?SQB1/3SD$CB10SED$G.pd# *0http88eprints.iainsalatiga.ac.id8F108*8766CGCB10D$CGD B10&&@+SCB10SP$@$D6EB1?SQB1/3SD$CB10SED$G.pd#
?
karena sudah beberapa hari ini ibu saya sakit dan dia sendirian dirumah”.Suara
hati
spiritualnya
tertutup !leh prasangka. b. Pengaruh prinsip hidup Prinsip hidup se!rang
akan
untuk
sangat
men!l!ng
mempengaruhi
hilang
cara
hidupnya. Sebagai c!nt!h prinsip bertetangga yang baik berarti “ mengh!rmati pri9asi !rang lain” ini artinya tidak mengganggu ketentraman hidup tetangga. Camun ini kemudian menjadi hal yang kebiasaan, karena tak jarang bahkan sering terjadi sese!rang tetangga sudah lmarhum tetangga dekatnya baru tahu setelah hari kemudian. c. Pengaruh Pengalaman Pengaruh pengalaman ini
kadang
sangat
menghambat
ecerdasan spiritual (SQ), karena pada dasarnya ecerdasan spiritual (SQ) bersi#at kreati# namun karena tertutup !leh pengalaman lingkungan menjadi terhambat sebagai c!nt!h ada pepatah salah mengatakan “ -ujur ajur”. d. Pengaruh kepentingan !nt!h se!rang peserta didik mau menggantikan temannya untuk ikut tes karena dibayar atau ditraktir, ini menunjukkan sebuah keadaan dimana suara hati spiritual keadilan telah tutup !leh kepentingan indi9idu. e. Pengaruh sudut pandang 4elihat suatu dari satu sudut pandang dan kemudian dengan mudah mengambil satu kesimpulan. !nt!h peserta didik yang tidak suka pelajaran !lah raga cenderung mengatakan bah"a !lah raga melelahkan tanpa melihat sudut pandang yang lain. #. Pengaruh pembanding ;aitu membanding3bandingkan segala sesuatu dengan persepsi pribadi, c!nt!h membandingkan nilai sendiri dengan nilai !rang lain.ini menutupi nilai ecerdasan spiritual(SQ) untuk bersyukur g. Pengaruh literatur Sebuah c!nt!h sederhana, tentang buku atau paham marIis yang mampu mempengaruhi p!la pemikiran yang “ kekini3 kinian” di kalangan peserta didik.
/
BAB III PENUTUP
A% Kes"12l.n ecerdasan spiritual merupakan suatu bentuk kekuatan dalam
diri manusia untuk dapat mengambil makna dari permasalahan yang dihadapinya,
sehingga
menjadikannya
!rang
yang
bisa
lebih
berman#aat buat dirinya maupun !rang lain. ecerdasan intelektual merupakan kadar kemampuan sese!rang atau anak dalam memahami pada hal3hal yang si#atnya #en!menal, #aktual data dan hitungan. ecerdasan intelektual adalah cermin kemampuan sese!rang dalam memahami dunia luar. +alam lsa#at, kebenaran bisa dibuktikan dengan argumentl!gika. kecerdasan s!sial ini merupakan kemampuan sese!rang untuk beradaptasi dengang lingkungan yang adal disekitarnya, diluar lingkungan keluarga. B% S.$.n +emikianlah makalah ini pemakalah buat, sem!ga makalah ini
dapat menambah "a"asan pembaca dan diri pemakalah sendiri. Selain itu, sebagai cal!n se!rang guru, sem!ga makalah ini dapat di jadikan bahan rujukan untuk memahami perkembangan kecerdasan peserta didik yang akan dihadapi nantiya.
DAFTAR PUSTAKA
*0
-ahja, ;udrik. 10*1.
Psikologi Perkembangan. -akarta. encana
Prenada 4edia Gr!up http88sumsel.kemenag.g!.id8le8d!kumen8kecerdasanspiritual.pd# http88eprints.undip.ac.id81>=2?8*85ilia.@achmiA B1?1>0>0=8SP&A&&@+SCASP$@$D6EA +E4AP&@SP&D$5AE3Q6@C http88eprints.iainsalatiga.ac.id8F108*8766CGCB10D$CGD B10&&@+SCB10SP$@$D6EB1?SQB1/3SD$C B10SED$G.pd#
**