Etnofarmasi berasal dari kata etno dan farmasi. Etno adalah suku atau kelompok, sedangkan farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat obatan. Menurut Pieroni et al, (2002) Etnofarmasi adalah ...
kesehatan
pepatah bugis yang patut dijadikan prinsip hidupDeskripsi lengkap
Kimia
Kimia
KimiaDeskripsi lengkap
ihoiggFull description
oligomenoriaDeskripsi lengkap
oligomenoria
Deskripsi lengkap
bissu di tanah bugisDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
rumah adat bugisDeskripsi lengkap
Kecamatan Kecamatan Nipah Panjang sebagian besar
penduduknya adalah suku Bugis. Padahal penduduk asli
Nipah panjang adalah suku Melayu Timur. Pada tahun
1927 adalah aal masuknya pemukiman suku melayu
Timur di Pantai galang! Nipah Panjang "". #alnya hanya
ada 1$%2& Kepala Keluarga yang bermukim disitu
dengan bermatapencaharian berladang! yaitu membuka
hutan untuk ditanami tanaman pertanian atau yang
biasa dikenal dengan Apok dengan Apok Gayoh. Gayoh. Pada tahun 19$'
mulailah berdatangan masyarakat suku Bugis yang
kemudian menetap di Nipah Panjang ""! semakin lama
semakin banyak arga pendatang dengan berbagai suku
seperti (aa dan Minang. Karena jumlah arga
pendatang lebih banyak! masyarakat Melayu Timur pun
mulai terkikis. Kini Nipah panjang lebih dikenal dengan
K)munitas suku Bugisnya! bahkan jarang sekali ada
yang tahu baha masih ada penduduk asli yaitu suku
Melayu timur yang mendiami daerah tepi sungai.
Terutama di daerah Parit *nam.
+i lihat dari bahasanyapun masyarakat Nipah
panjang lebih dikenal dengan Bahasa Bugisnya! padahal
masih ada penutur bahasa Melayu yang semestinya
menjadi kekayaan daerah Nipah panjang "" dengan
keunikannya seperti Bahasa Melayu di Parit *nam.
Bahasa Melayu di Parit *nam Kecamatan Nipah
Panjang disebut dengan Bahasa Melayu Timur. Bahasa
ini hampir saja terkikis )leh bahasa Bugis karena
n)tabenenya masyarakat Melayu pun semakin sedikit
yang masih menetap di sana. Karena itu Bahasa Melayu
Timur di Parit *nam tidak dikenal banyak )rang padahal
Bahasa Melayu timur memiliki keunikan yaitu
kebanyakan ,)kal a pada akhir kata berubah
menjadi e seperti -dimana/ menjadi -dimane?”, -mau
kemana/ menjadi -nak kemane?”, dan sebagainya.
Berbeda dengan Melaju (ambi dimana ,)cal a pada akhir
kata berubah menjadio seperti -dimano?”, “nak
kemano?”, dan sebagainya. Suku Melayu Timur, adalah salah satu suku Melayu di provinsi Jambi, yang mendiami daerah Kuala Tungkal kabupaten Tanjung Jabung Barat dan kabupaten Tanjung Jabung Timur di provinsi Jambi.
Asal usul suku Melayu Timur ini berdasarkan cerita turun temurun dalam masyarakat suku Melayu Timur, baha nenek moyang orang Melayu Timur pertama kali di ilayah mereka ini adalah bernama !atuk Kedanding, yang diduga adalah keturunan dari orang"orang Mindanao #$ilipina%.
Masyarakat suku Melayu Timur berbicara menggunakan bahasa Melayu Timur dengan dialek &e&, berbeda dengan suku Melayu Jambi lainnya yang kebanyakan menggunakan dialek &o&. Bahasa Melayu Timur ini, mirip dengan bahasa Melayu 'angkat di Sumatra (tara yang sama"sama menggunakan dialek &e&, dan juga mirip dengan dialek Melayu Malaysia.
contoh bahasa Melayu Timur) dimane * dimana mau kemane * nak kemane ape * apa
Kediaman suku Melayu Timur terutama bermukim di +arit nam kecamatan -ipah +anjang, sedangkan di luar ilayah +arit nam, yang tadinya juga sebagai tempat pemukiman suku Melayu Timur, rsaat ini semakin dipenuhi oleh pendatang yang juga ikut bermukim di ilayah ini, seperti suku Bugis dan Minang. Karena pertumbuhan suku pendatang ini sangat cepat dalam berkembangbiak, maka kehidupan suku Melayu Timur semakin terdesak ke ilayah lain. Bahkan bahasa Melayu Timur pun semakin terkikis oleh bahasa"bahasa para pendatang.
Masyarakat suku Melayu Timur mayoritas adalah penganut agama slam, yang telah berkembang dalam kalangan suku Melayu Timur sejak beberapa abad yang lalu. Budaya slam sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat suku Melayu Timur ini. Tradisi dan
budaya serta adat"istiadat suku Melayu Timur banyak dipengaruhi oleh budaya slam.
Suku Melayu Timur bermatapencaharian pada bidang pertanian #Apok /ayoh%. Sistem pertanian suku Melayu Timur ini dengan membuka ladang di hutan sekitar perkampungan.