Kebu Ke butu tuha han n Nutrisi Nutrisi pada Anak
Nutrisi pada Anak
Di dalam dalam pertum pertumbuha buhan n dan dan
perkem perkemban bangan gan anak anak sanga sangatt dipeng dipengaru aruhi hi
oleh oleh
beberapa faktor yaitu baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal eksternal yang telah telah dikemukakan dikemukakan adalah nutrisi nutrisi yang didapat oleh oleh anak. Orang tua diharapkan mempunyai pemahaman yang tepat tentang
nutrisi yang
diperlukan anak
untuk tumbuh dan berkembang, serta zat gizi yang dibutuhkan anak pada usia tertentu, sehi sehingg nggaa dapat dapat dibe diberi rika kan n deng dengan an cepat cepat wala walaupu upun n tida tidak k dapa dapatt dipun dipungk gkir irii bahw bahwaa lingkungan lingkungan dan status status social social ekonomi ekonomi keluarga keluarga sangat
mempengaruhi mempengaruhi ketersediaa ketersediaan n
nutrisi untuk anak. Untuk Untuk
itu itu peraw perawat at mem mempun punya yaii kewaj kewajib iban an untu untuk k memba membant ntu u orang orang tua tua
mendapatkan mendapatkan pemahaman pemahaman dan pada anak sesuai sesuai
dengan
keterampil keterampilan an yang tepat dalam tahapan usianya. usianya. Semua
makanan, makanan,
memberikan memberikan nutrisi khususnya khususnya
untuk
bayi dan anak an ak kecil harus memenuhi kebutuhan energy i dan zat gizi. Ini dapa t dicapai dicapa i dengan menggunakan menggunakan beragam bahan makanan. erlu diperhatika diperhatikan n bahaya
bahan
makanan yang mempunyai !olume terlalu besar untuk memenuhi energy dan zat gizi yang dibutuhkan sehingga susunan bahan " baha makanan tersebut harus seimbang. ada petugas untuk
kesehatan sebaiknya menganjurkan dan meningkatkan moti!asi
tetap melestarikan pemberian air susu ibu #$SI% kepada bayinya. $njurkan bagi
pemberian makanan bayi dan moti!asi pada keluarga sebaiknya diteruskan sampai si ibu memutuskan menerima atau menolak untuk memberikan $SI. Si ibu perlu mengetahui bagaimana memberikan makanan tambahan yang dapat disediakan di rumah untuk bayinya, paling tidak setelah umur & bulan. 'agi
golongan golongan miskin miskin
jelas tidak
bijaksana bijaksana menganjurkan menganjurkan suplementasi suplementasi
makanan bayi dengan susu formula formula komersial. komersial. Oleh sebab itu dicarikan dicarikan alternati!e alternati!e pembuatan makanan bayi
yang memenuhi
persyaratan
gizi, akan tetapi mudah
disiapkan disiapkan di rumah tangga dengan cara yang sederhana sederhana dan higienis. higienis. Sehubungan Sehubungan
1
dengan ber!ariasiny ber!ariasinyaa pangan pangan yang tersedia tersedia serta serta kebiasaan kebiasaan makanan makanan yang berbeda berbeda " beda, anjuran " anjuran sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat.
A.
DEFINISI
(utrisi
adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk
menerima menerima bahan bahan dari lingkungan lingkungan hidupnya hidupnya dan dan menggunakan menggunakan bahan " bahan bahan tersebut agar menghasilkan berbagai akti!itas dalam tubuhnya sendiri. 'ahan " bahan ters terseb ebut ut diken dikenal al
denga dengan n isti istila lah h nutr nutrie ient nt #unsur #unsur gizi, gizi, yaitu yaitu ) air, air, protei protein, n, lemak, lemak,
karbohidrat, !itamin dan mineral% #*ary +. 'ack, ---%. Nutrien adalah zat penyusun bahan makanan yang banyak diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme, yaitu ) air #O%, protein, lemak, karbohidrat, !itamin dan mineral #/0UI #+disi 1%, 1234%.
Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan dibutuhkan oleh tubuh untuk berkembang. Setiap anak
tumbuh tumbuh dan
mempunyai kebutuhan nutrient yang berbeda " beda dan
anak mempunyai mempunyai karakterist karakteristik ik yang
khas
dalam mengkonsums mengkonsumsii makanan atau zat
gizi tersebut. Oleh karena itu, untuk menentukan makanan yang tepat pada anak, tentukan tentukan makanan makanan tentukan tentukan
jumlah jumlah
kebutuhan kebutuhan dari setiap setiap nutrien, nutrien, kemudian kemudian
tentukan tentukan
yang yang dapat dapat dipili dipilih h untuk untuk diolah diolah sesuai sesuai dengan dengan menu menu yang yang juga
jadwal
pemberian pemberian makanan dan
perhatikan perhatikan
jenis
bahan
diingi diinginkan nkan,, porsi
yang
dihabiskannya #5upi #5upi Supartini, --6%.
B.
TUJUAN NUTRISI Dalam melaksanakan melaksanakan
pemberian pemberian makanan makanan yang sebaik sebaik " baiknya baiknya kepada
bayi dan anak, bertujuan sebagai berikut ) 1. *emberikan *emberikan nutrient nutrient yang yang cukup cukup untuk untuk kebutuhan kebutuhan dalam dalam )
*emelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit. *elaksanakan berbagai jenis akti!itas. ertumbuhan dan perkembangan jasmani serta psikomotor.
*endidik *endidik kebiasaan kebiasaan yang baik tentang tentang memakan, memakan, menyukai menyukai da n menentukan menentukan
makanan yang diperlukan #/0UI #+disi 1%, 1234%.
2
dengan ber!ariasiny ber!ariasinyaa pangan pangan yang tersedia tersedia serta serta kebiasaan kebiasaan makanan makanan yang berbeda berbeda " beda, anjuran " anjuran sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat.
A.
DEFINISI
(utrisi
adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk
menerima menerima bahan bahan dari lingkungan lingkungan hidupnya hidupnya dan dan menggunakan menggunakan bahan " bahan bahan tersebut agar menghasilkan berbagai akti!itas dalam tubuhnya sendiri. 'ahan " bahan ters terseb ebut ut diken dikenal al
denga dengan n isti istila lah h nutr nutrie ient nt #unsur #unsur gizi, gizi, yaitu yaitu ) air, air, protei protein, n, lemak, lemak,
karbohidrat, !itamin dan mineral% #*ary +. 'ack, ---%. Nutrien adalah zat penyusun bahan makanan yang banyak diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme, yaitu ) air #O%, protein, lemak, karbohidrat, !itamin dan mineral #/0UI #+disi 1%, 1234%.
Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan dibutuhkan oleh tubuh untuk berkembang. Setiap anak
tumbuh tumbuh dan
mempunyai kebutuhan nutrient yang berbeda " beda dan
anak mempunyai mempunyai karakterist karakteristik ik yang
khas
dalam mengkonsums mengkonsumsii makanan atau zat
gizi tersebut. Oleh karena itu, untuk menentukan makanan yang tepat pada anak, tentukan tentukan makanan makanan tentukan tentukan
jumlah jumlah
kebutuhan kebutuhan dari setiap setiap nutrien, nutrien, kemudian kemudian
tentukan tentukan
yang yang dapat dapat dipili dipilih h untuk untuk diolah diolah sesuai sesuai dengan dengan menu menu yang yang juga
jadwal
pemberian pemberian makanan dan
perhatikan perhatikan
jenis
bahan
diingi diinginkan nkan,, porsi
yang
dihabiskannya #5upi #5upi Supartini, --6%.
B.
TUJUAN NUTRISI Dalam melaksanakan melaksanakan
pemberian pemberian makanan makanan yang sebaik sebaik " baiknya baiknya kepada
bayi dan anak, bertujuan sebagai berikut ) 1. *emberikan *emberikan nutrient nutrient yang yang cukup cukup untuk untuk kebutuhan kebutuhan dalam dalam )
*emelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit. *elaksanakan berbagai jenis akti!itas. ertumbuhan dan perkembangan jasmani serta psikomotor.
*endidik *endidik kebiasaan kebiasaan yang baik tentang tentang memakan, memakan, menyukai menyukai da n menentukan menentukan
makanan yang diperlukan #/0UI #+disi 1%, 1234%.
2
C.
DAMPAK NUTRISI PADA PADA TUMBU ! KEMBAN" KEMBAN " ANAK
emberi emberian an nutrisi pada anak
tidak
hanya semata semata " mata untuk memenuhi memenuhi
kebutuhan fisik atau fisiologia anak, tetapi juga berdampak pada aspek psikodinamika, perkembangan psikososial, dan maturasi organik. 'erikut ini akan diuraikan dampak nutrisi
pada aspek"aspek tersebut.
1. Damp Dampak ak psik psikol olog ogis is
sikodinamika #/reud%
ada
anak usia bayi, pemenuhan pemenuhan kebutuhan kebutuhan yang utama adalah kebutuhan kebutuhan
dasar melalui oral. /ase oral berhasil dilalui apabila anak mendapatkan mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan minum. 0ebutuhan makn dan minum anak dipenu dipenuhi hi lingku lingkungan ngan,, khusus khususnya nya ibu, ibu, baik baik berupa berupa air susu susu ibu #$SI% #$SI% pada saat saat menyusui
maupun makanan lumat.
Dampak psikodinamika yang diperoleh bayi
adalah kepuasaan karena terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan dasar tersebut.
sikososial #+rikson%
/ase awal dari pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangan perkembangan anak menurut menurut pendekatan pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa dalam pemenuhan pemenuhan dapat
percaya dan tidak
kebutuhan kebutuhan tersebut tersebut . *akanan dapat
percaya sebagai kegagalan merupakan merupakan stimulus stimulus yang
meringankan rasa lapar anak, dan memuaskan yang konsisten terhadap rasa
lapar lapar dapat dapat mempeng mempengaru aruhi hi keperca kepercayaa yaan n anak pada pada lingkun lingkungann gannnya nya,, teruta terutama ma pada pada keluarga.
*aturasi organic #iaget%
erkem erkembang bangan an
organi organicc
yang yang
dialami dialami
anak
melalui melalui
makanan makanan adalah adalah
pengalaman mendapatkan mendap atkan beberapa sensoris, seperti rasa atau pengecapan, pengecapan , penciuman, pergerakan, dan perabaan. Dengan demikian dikenalkan berbagai
macam makanan,
anak akan kaya dengan berbagai berbagai macam rasa, demikian demikian juga dengan bertambah bertambah kayanya
penciuman penciuman melalui melalui bahan makanan.Selai makanan.Selain n
itu, dengan makanan anak akan
dapat meningkatkan keterampilan, seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok, sendok, dan
ketera keterampi mpilan lan koordin koordinasi asi
gerakan gerakan
sepert sepertii menyu menyuap ap dan menyendo menyendok k
makanan. 3
. Dampak fisiologis Dampak
nutrisi pada anak yang terlihat jelas adalah terhadap pertumbuhan
fisik anak. Selama intrauterine #di dalam uterus%, asupan nutrisi yang adekuat pada ibu berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi lebih pada pertumbuhan janin. Dengan
asupan nutrisi yang adekuat, dari hari ke hari kehamilan ibu bertambah besar
dan sejalan dengan itu janin tumbuh dan berkembangsampai pada usia kehamilan yang matang, maka janin siap dilahirkan dengan berat badan, panjang badan dan pertumbuhan organ fisik lainnya yang normal.7erutama pada trimester ke pertama pada saat terjadi pertumbuhan otak, asupan nutrisi yang adekuat terutama protein akan mempengaruhi petumbuhan otak. Sebaliknya, apabila ibu tidak mendapt bayi dapat lahir dengan berat badan pada ibu selama masa
rendah. Diet
kehamilan akan
asupan gizi yang adekuat, atau pembatasan
makanan
menurunkan berat badan bayi. 'egitu juga
setelah anak dilahirkan, asupan nutrisi yang tepat untuk bayi, toddler,
prasekolah, usia
sekolah, dan remaja akan sangat mempengaruhipada pertumbuhan fisik mereka, yaitu anak akan bertambat berat dan bertambah tinggi atau meningkat secara kuantitas. #5upi Supartini, ---% D. JENIS ! JENIS KEBUTUAN NUTRIEN #AN" DIPER$UKAN BA#I DAN ANAK
1. $ir #O% $ir merupakan nutrien yang berfungsi menjadi medium untuk nutrien lainnya. 'erikut ini adalah tabel kebutuhan anak usia bayi untuk pemenuhan kebutuhan terhadap air ) N%.
Usia
Air per k& BB per hari '()*
1
8 hari
3- " 1--
1- hari
14 " 14-
8
8 bulan
16- " 1&-
6
& bulan
18- " 144
4
2 bulan
14 " 164
&
1 tahun
1- " 184
#5upi Supartini, --6%
4
Sekitan &49 dari bobot tubuh adalah air. $ir ini merupakan unsur paling penting diantara semua nutrient dan terdapat
baik dalam makanan padat
minuman. Sejumlah kecil air dihasilkan
oleh
tempat semua proses
maupun dalam
metabolisme. $ir merupakan media
metabolisme berlangsung. 0ehilangan air terjadi melalui udara
pernafasan disamping itu lewat
keringat, urine dan feses. *anusia dapat hidup
berminggu " minggu tanpa makanan, namun tanpa air hidupnya hanya beberapa hari saja #*ery +. 'eck, ---%.
+.
Pr%tein (ilai gizi protein ditentukan oleh kadar asam amino esensial. 7edapat dua jenis
protein, yaitu )
(ilai
rotein hewani ) yang didapat dari daging hewan. rotein nabati ) yang didapat dari tumbuh " tumbuhan. gizi
protein
hewani
lebih
mudah diserap oleh tubuh. :alaupun
besar dari pada protein nabati dan lebih
demikian, kombinasi
penggunaan
protein
hewani dan protein nabati sangat dianjurkan dalam pemenuhan protein yang seimbang #5upi Supartini, --6%. /ungsi protein merupakan konstituen penting bagi semua jaringan tubuh, yaitu ) 1. rotein
menggantikan protei yang hilang selama proses metabolisme yang
normal dan proses
pengauasan
yang
pembentukan rambut serta kuku, dan permukaan
kulit
serta
normal. rote i akan hilang
sebagai
sel " sel mati
dalam
yang lepas dari
traktus alimentarius, dan dan dalam sekresi
pencernaan. . rotein
menghasilkan
jaringan
yang
baru.
;aringan
baru terbentuk
selama masa pertumbuhan, kesembuhan dari cidera, kehamilan dan laktasi. 8. rotein diperlukan dalam pembuatan protein " protein yang barudengan fungsi khusus didalam tubuh, yaitu ) sebagai enzim, hormone dan hemoglobin. 6. rotein dapat dipakai sebagai sumber energi. #*ary +. 'eck, ---%
5
,.
$e(a
k ada dasarnya, lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. ada anak usia bayi sampai kurang lebih 8 bulan, lemak merupakan sumber gliserida dan kolesterol yang tidak
dapat
dibuat dari karbohidrat.
Fun&si dari )e(ak- seba&ai berikut 'Mer E. Be/k- +000*1
Sumber energi, lemak dioksidasi di dalam tubuh
untuk memberikan energy
bagi akti!itas jaringan dan guna mempertahankan suhu tubuh. Ikut serta membangun jaringan tubuh., sebagian lemak masuk ke dalam sel "
sel tubuh dan merupakan bagian esensial dari strutur sel tersebut. Perlindungan. +ndapan jaringan lemak di sekitar organ tubub yang penting akan mpertahankan organ tubuh dalam posisiny dan melindunginya
terhadap rudapaksa. Penyekat (isolasi). ;aringan lemak subkutan akan mencegah kehilangan panas
dari tubuh. Perasaan kenyang . $danya leamak di dalam chime ketika lewat dalam duodenum mengakibatkan penghambatan peristaltis lambung dan sekresi asam, sehingga menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah
timbulnya rasa lapar. Vitamin larut " lemak. *embantu proses penyerapan dari dalam usus dan melarutkan !itamin " !itamin yang larut dalam lemak.
2.
Karb%hidrat
Karb%hidrat adalah sumber tenaga
pada
anak. 'ayi yang baru mendapat
asupan makanan dari $SI akan mendapatkan 6-9 kalori dari laktosa yang dikandung dalam $SI. ada anak yang lebih besar yang sudah mendapatkan makanan yang banyak mengandung tepung, seperti bubur susu, sereal, nasi tim, atau nasi. $pabila tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang memadai untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein dan lemak cadangan dalam tubuh #5upi Supartini,--6%
6
Dibawah ini kebutuhan kalori untuk bayi dan anak #marlow, D.= dan =eeding, '.$, 1233% ) N%.
Usia
Berat
badan Per(ukaan
Ca)3k&
'k&*
tubuh '(+*
'k&*
1
(eonatus
,4 " 6
-, " -,8
4-
1mgg " &bln
8"3
-,8 " -,84
&- " >-
8
& bln " 1 bln
3 " 1
-,84 " -,64
4- " &-
6
1 bln " 6 bln
1- " 14
-,64 " -,44
64? 4-
4
thn " 4 thn
14 " -
-,& " -,>
64
&
& thn " 1- thn
- " 84
-,> " 1,1
6- " 64
>
11 thn " 14 thn
8- " &-
1,4 " 1,>
4 " 6-
3
Dewasa
>-
1,>4
14 " -
Fun&si karb%hidrat dioksidasi di dalam tubuh agar menghasilkan panas dan energi
bagi segala bentuk akti!itas tubuh.
4.
5ita(in 5ita(in adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi
untuk mempertahankan fungsi tubuh #*arlow, D.= dan =eeding, '.$, 1233%. @itamin terbagi dalam dua
bagian besar, yaitu !itamin yang larut dalam air dan !itamin yang
larut dalam lemak )
5ita(in an& )arut da)a( air @itamin yang larut dalam air adalah !itamin ' dan A yang tidak disimpan dalam tubuh, melainkan harus dikonsumsi melalui makanan tertentu., !itamin ' mencakup !itamin '1, ' dan '1. 'erikut ini adalah fungsi " fungsi dari !itamin tersebut ) B6 )atau tiamin diperlukan tubuh untuk metabolism karbohidrat dalam pembentukan
energi #sebagai koenzim%. 0ekurangan !itamin
ini akan menyebabkan tubuh cepat
merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel saraf. B+ ) atau ribofla!in penting dalam metabolisme karbohidrat, asam amino, dan asam
lemak yaitu sebagai
koenzim
dari
fla!in enzim. 0ekurangan !itamin
menyebabkan tubuh merasa lelah sehingga kurang
ini akan
aktif dalam bekerjaserta dapat
mengurangi ketajaman penglihatan. 7
B6+ ) kekurangan !itamin ini dapat menyebabkan anemia
5ita(in an& )arut da)a( )e(ak @itamin yang larut dalam lemak adalah !itamin $, D, +, dan 0. 'erikut ini peranan penting !itamin $,D, +, dan 0 dalam tubuh ) A
) untuk pertumbuhan, penglihatan, reproduksi, dan pemilihan sel epitel
D
) untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, pembentukan tulang dan gigi.
E
) untuk berbagai senyawa yang larut dalam lemak dan berperan dalam fetilisasi manusia.
K
) untuk proses pembentukan darah dan mineral yang dibutuhkan tubuh adalah mineral makro,
yaitu Aa, , *g, (a, dam 0 serta mineral mikro yaitu /e dan Bn.
#5upi Supartini, --6%
7.
Minera) Unsur " unsur mineral terdapat
di dalam jaringan tulang, gigi dan protein.
*ineral merupakan unsure esensial bagi fungs normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh. Unsur " unsure mineral di dalam tubuh kurang lebih 89 dari keseluruhan bibot tubuh. Sejumlah mineral yang terlibat dalam pelbagai proses tubuh ) kalsium, fosfor, kaliumC potassium, sulfurC belerang, natriumC sodium, klor, besi fluor, tembaga, seng, yodium, kobalt, mangan, magnesium, kromium dan selenium. Fun&si (inera) da)a( tubuh ada ,- aitu )
1% *ineral merupakan konstituen tulang dan gigi, yang memberikan kekuatan serta rigiditas kepada jaringan tersebut, misalnya ) kalsioum, fosfor dan magnesium. % *ineral membentuk garam " garam yang dapat larut dan dengan demikian mengendalikan komposisi cairan tubuh. 8%
*ineral turut membangun enzim dan protein.
#*ery +. 'eck, ---% E.
NUTRISI SESUAI TUMBU KEMBAN" ANAK 8
6.
Kebutuhan nutrisi pada bai
'ayi #- sampai 6 bulan% memerlukan jenis makanan air susu ibu #$SI%, susu formula, dan makanan padat. 0ebutuhan kalori bayi antara 1--"-- kkalCkg''. ada 6 bulan pertama, bayi lebih baik hanya mendapatkan $SI saja #$SI eksklusif% tanpa diberikan susu formula. Usia lebuh dari 6 bulan baru dapat diberikan makanan pendamping $SI atau susu formula, kecuali pada beberapa kasus tertentu ketika anak tidak bias mendapatkan $SI, seperti ibu dengan komplikasi postnatal, wanita hamil, menderita penyaki menular dan sedang dalam terapi steroid atau morfin. #5upi Supartini, --6% 'erikut ini adalah pemberian nutrisi sesuai umur pada bayi dari lahir sampai1 bulan # *enurut ) /0UI, 1234 %) 1. 'ayi baru lahir sampai umur 6 bulan 'ayi mulai disusukan sedini mungkin, langsung setelah lahir. :aktu dan lama menyusui disesuaikan dengan kebutuhan bayi (on demand). indarkanlah pemberian makanan tambahan seperti madu, air, larutan glukosa dan makanan prelakteal lainnya. ;ika setelah disusukan kemidian ternyata bayi menjadi kebiruan dan sesak nafas, perlu difikirkan terhadap
kemungkinan
adanya
kelainan
seperti
obstruksi
atau
fistula
esophagus.Selanjutnya bayi dapat diberikan buah"buahan #pisang% atau biscuit sejak usia bulan sedangkan pemberian makanan lumat sampai lembik #bubur susu% pada usia 8 " 6 bulan, sesuai keperluan bayi masing " masing. 'ayi akan lapar dan menangis terus bila $SI kurang dan hal ini juga akan terlihat dari pertumbuhan bayi yang tidak memuaskan.Untuk mengatasi pertumbuhan, bayi perlu ditimbang secara berkala, yaitu bila mungkin dilakukan stiap hari pada munggu pertama, selanjutnya setiap minggu sampai akhir bulan pertama, kemudian setiap minggu dalam bulan kedua dan ketiga dan seterusnya setiap bulan. ada bulan keempat biasanya dimulai pemberian makanan padat, yaitu makanan lumat, misalnya bubur susu yang dapat dibuat dari tepung #beras, jagung atau ha!ermouth%, susu dan gula.:aktu yang untuk memberikan makanan lumat dapat dipilih yang sesuai, misalnya sekitar jam -2.-- dengan memperhatikan bahwa kira " kira jam sebelumnya tidak diberikan apa " apa. Dengan demikian bayi menyusui dengan kebutuhannya, diberi bubur susu satu kali dan buah " buahan satu kali. ada umur
9
ini dapat pula diberikan telur ayam, akan tetapi perlu waspada terhadap kemungkinan alergi dengan gejala urtikaria. 'ila terjadi hal ini, pemberian telur ditangguhkan. 'iasanya setiap bayi sudah tahan terhadap telur pada usia > bulan keatas. . 'ayi umur 4 " & bulan Dapat diberikan kali makanan bubur susu sehari, buah " buahan dan telur. 8.
'ayi umur & " > bulan
'ayi dapat mulai diberikan nasi tim yang merupakan makanan lunak dan juga merupakan makanan campuran yang lengkap karena dapat dibuat dari beras, bahan makanan sumber protein hewani #hati, daging cincang, telur atau tepung ikan% dan bahan makanan sumber protein nabati yaitu tahu, tempe, sayuran hijau #bayam%, buah tomat dan wortel. Dengan demikian nasi tim merupakan makanan yang mengandung nutrien yang lengkap bila dibuat dengan bahan " bahan tersebut.Selama masa bayi makan nasi tim harus disaring terlebih dahulu untuk memudahkan menelannya dan tidak banyak mengandung serat " serat yang dapat mempersulit pencernaan. 6. 'ayi umur 3 " 1 bulan 'ubur susu sudah dapat diganti seluruhnya dengan nasi tim, yaitu, pada pagi hari sebagai makan pagi, misalnya jam -2.--, pada siang hari sebagai makan siang sekitar jam 18.-dan pada sore hari sebagai makan malam sekitar jam 1>.-- " 13.--.'ila bayi disusukan sesuai dengan anjuran yaitu melebihi masa 1 tahun, perlu diperhatikan kemingkinan timbulnya anoreksia terhadap makanan lin, sehingga anak akan kekurangan protein dan kalori, dan pada akhirnya menderita penyakit *alnutrisi +nergi rotein #*+%. engaturan makan bayi yang berhasil pada masa bayi akan mempermudah kelancaran pengaturan makan pada usia selanjutnya.ada akhir masa bayi telah dibiasakan bayi menerima makanan 8 kali sehari,m yaitu pada waktu pagi #makan pagi%, siang #makan siang%, dan sore atau malam #makan malam%. Selama masa bayi telur cukup diberikan sekali sehari, bila bayi tidak alergi. 7elur dapat dimakan tersendiri setelah dimasak matang atau setengah matang atau dimakan bersama " sama dengan nasi tim.emenuhan kebutuhan nutrisi pada masa bayi meliputi $ir Susu Ibu #$SI%, susu formula, dan * " $SI ) 6* Air susu ibu 'ASI*
10
Dalam $SI terkandung antibody, pemberiannya mudah, murah dan praktis. Dengan pemberian $SI maka kebutuhan psikologis anak sekaligus terpenuhi karena saat memberikan $SI ibu dapat memelu dan mendekap anak sehingga anak merasa dan nyaman dalam pelukan ibunya.*anfaat $SI untuk bayi adalah melindungi dari penyakit infeksi, diare, dan alergi, mempererat hubungan dengan ibu, dan meningkatkan daya tahan ibu, sedangkan manfaat untuk ibu adalah memberikan kepuasan, lebih praktis, murah dan dapat menunda masa subur. :alaupun demikian, ada beberapa kendala dalam pemberian $SI, yaitu putting susu masuk ke dalam dan perasaan nyeri yang hebat karena putting susu terluka.
Kandun&an 8at &i8i ASI 'setiap 600 &ra(* 1
0alori
) &3 kalori
rotein
) 1,6 gram
) 8,> gram
0arbohidrat
) >, gram
Bat kapur
) 8- gram
/osfor
) - gram
@itamin $
) &- gram
7iamin
) 8- gram
Bat kekebalan yang terdapat dalam $SI ) Immunoglobulin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi.
11
a%
'erat badan lahir telah tercapai kembali sekurang " kurangnya pada akhir minggu kedua setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih dari 1-9.
b%
0ur!a pertumbuhan berat badan memuaskan dan menunjukkan kenaikan sebagai
berikut ) •
7riwulan I
) 14- " 4- grCbulan
•
7riwulan II
) 4-- " &-- grCbulan
•
7riwulan III
) 84- " 64- grCbulan
•
7riwulan I@
) 4- " 84- grCbulan
•
$tau usia 6 " 4 bulan
) dua kali berat badan lahir dan pada usia 1 tahun tiga kali
berat badan lahir. c%
enilaian subjektif, yaitu bayi tampak puas dan tidur nyenyak setelah disusui
dan ibu merasakan tegangan payudara sebelum dan sesudah menyusui serta merasakan aliran $SI cukup deras. #5upi Supartini, --6% +*
Susu 9%r(u)a
:alaupun $SI adalah makanan utama pada bayi teritama usia - " & bulan, susu formula dapat dianjurkan untuk diberikan pada bayi di atas & bulan. $da 6 klasifikasi susu formula, yaitu a% Starting formula. /ormula ini diberikan pada & bulan pertama usia bayi sampai dengan usia 1 tahun tahun sebagai pelengkap jenis makanan lain. b% Formula adaptasi. /ormula ini diberikan dengan kompssosisi mendekati $SI sebagai adaptasi. c% Formula lanjutan. /ormula ini diberikan setelah bayi berusia di atas & bulan sebagai makanan tambahan. d% edical formula #formula khusus%. /ormula ini khusus diberikan untuk bayi dengan kondisi khusus, seperti bayi premature, bayi dengan kelainan metabolik kongenital atau bayi dengan intoleransi terhadap formula biasa. #5upiSupartini, --6% ,*
Makanan Penda(pin& ! ASI
12
Saat mulai diberikan * " $SI tersebut harus disesuaikan dengan maturitas saluran pencernaan bayi dan kebutuhannya. Sebaiknya * " $SI mulai diberikan pada umur 6 " & bulan. ada bulan pertama sebaiknya bayi hanya mendapat $SI #+clusi!e 'reast /eeding E $SI ekslusif%. al ini erat dengan 6 " & bulan, abyi sudah mampu malakukan koordinasi mengisap, menelan, dan siap mengisap makanan yang cair saja. Disamping itu $SI masih mencukupi kebutuhan bayi asampai 6 " & bulan pertasma kehidupan. $lasan pemberian * " $SI dimulai sejak pada umur 6 " & bulan #menurut ) Soetjiningsih, --%, adalah ) 1. 0ebutuhan energi bayi untuk pertumbuhan dan akti!itas dan akti!itas makin beratambah, sedangkan produiksi $SI relati!e tetap. Sehingga diperlukan tambahan makanan selain $SI yang dumulai pada umur 6 " & bulan untuk membiasakan bayi makan makanan lain selain $SI. . ada umur 6 bulan tersebut, bayi sudah mengeluarkan air liur lebih banyak dan produksi enzim amilase lebih banyak pula. Sehingga bayi siap menerima makanan lain selain $SI. 8. 'ayi sudah bisa menutup mulutnya dengan rapat dan menggerakkan lidah ke muka belakang. $pabila makanan disuapkan ke dalam mulutnya, maka lidah bayi dapat memindahkan makanan tersebut ke arah belakang dan menelannya. ada saat bayi diberi kesempatan mempraktekkan kepandaiannya tersebut dengan memberikan makanan lumat. Dengan bertambah matangnya kemampuan oromotor, bayi umur & " 2 bulan mulai belajar mengunyah dengan menggerakkan rahang ke atas dan kebawah, sehingga dapat diberikan makanan yang lebih kasar. Dengan kemampuan motorik halus dimana pada awalnya bayi memegang dengan kelima jari tangannya kemudian umur 2 bulan bayi sudah dapat menjimpit, maka untuk mengembangkan kemampuan tersebut, bayi dapat diberikan makanan yang dapat dipegang sendiri atau makanan kecil yang dapat dijimpit. ada umur & " > bulan bayi sudah dapat duduk, sehingga dapat diberikan makanan dalam posisi duduk. ada umur & " 2 bulan bibir bayi sudah dapat mengatup rapat pada cangkir, sehingga dapat dilatih minum memakai cangkirC gelasyang dipegang oleh orang lain. 2*
Pen&aturan (akanan untuk bai dan anak sehat
13
'erikut ini adalah beberapa pengaturan makanan untuk bayi dan anak sehat ) 1. Untuk bayi, makanan utama adalah $SI ditambah makanan pelengkap. ada usia - " 6 bulan, $SI harus langsung diberikan sesaat setelah melahirkan hindari pemberian makanan tambahan seperti madu, glukosa dan makanan pralakteal lainnya. ada usia di atas 6 bulan boleh diberikan makanan luamat berupa bubur susu 1 kali dan buah 1 kali. Untuk bayi usia 4 " & bulan diberikan kali bubur susu, buah " buahan dan telur. Untuk bayi usia & " > bulan dapat dimulai dengan pemberian nasi tim dengan campuran antara beras, sayuran dan daging atau ikan. 'ayi umur 3 " 1 bulan diberikan nasi tim dengan frekuensi 8 kali sehari, dan bubur susu tidak diberikan lagi. 1. *akanan padat. *akanan padat mulai diberikan pada usia di atas 6 bulan, saat bayi mulai belajar duduk, kuat menahan leher dan kepalanya, serta dapat menyatakan keinginannya.
'eberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan padat )
'ayi telah siap menerima makanan dalam bentuk padat 'erikan makanan padat sesuai dengan kemampuan anak mengunyah. Obser!asi tanda alergi makanan #misalnya ) kulit merahflatus terus, perubahan
konsistensi feses%. 0enalkan jenis makanan untuk satu waktu. 'ila bayi berasal dari keluarga !egetarian atau hanya memakan sayuran saja,
maka tambahkan zat besi #/e%. $pabila jumlah makanan yang dikonsumsi lebih banyak, asupan susu harus
dikurangi. 'iarka bayi mencoba mengenal cara makan #misalnya memainkan sendoknya% ;angan terburu " buru dalam memberikan makanan, terutama makanan padat. 'erikan makanan secara bertahap #misalnya 1 atau sendok di hari pertama
kemudian meningkat menjadi 8 " 6 sendok pada hari berikutnya dan seterusnya%. 'erikan makanan pada saat anak lapar.
+.
Kebutuhan nutrisi pada anak usia t%dd)er
$nak usia toddler mempunyai karakteristik yang khas, yaitu bergerak terus, tidak bisa diam dan sulit untuk diajak duduk dalam waktu yang relatif lama. Selain itu, pada 14
usia 1 sampai 13 bulan pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan kalori. 0ebutuhan kalori kurang lebih 1-- kkal per kg berat badan #''%. 0arakteristik terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia toddler )
$nak sukar atau kurang mau makan. (afsu makan anak sering kali berubah yang mungkin pada hari ini makannya
cukup banyak dan pada hari berikutnya makannya sedikit. 'iasanya anak menyukai jenis makanan tertentu. $nak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu lama.
$njurkan untuk orang tua dalam kaitannya dengan karakteristik tersebut )
Aiptakan lingkungan makan yang menyenangkan, misalnya memberi makan
sambil mengajaknya bermain. 'eri kesempatan anak untuk belajar makan mandiri. ;angan berharap anak dapat makan dengan rapi sebagaimana anak yang lebih besar karena usia
toddler belum mampu melakukannya. ;angan menuruti kecenderungan anak untuk hanya menyukai satu jenis
makanan tertentu. 0enalkan selalu dengan jenis makanan baru. 'erikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu
lancer. 0urangi frekuensi minum susu. Dianjurkan untuk memberikan kali sehari saja.
,.
Kebutuhan nutrisi pada anak usia pra sek%)ah
$nak usia ra Sekolah mengalami pertumbuhan sedikit lambat. 0ebutuhan kalorinya adalah 34 kkalCkg''. 'eberapa karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak rasekolah adalah sebagai berikut )
(afsu makan berkurang. $nak lebih tertarik pada akti!itas bermain dengan teman atau lingkungannya dari pada makan. $nak mulai senang mencoba jenis makanan baru. :aktu makan merupsksn kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga.
$njuran untuk orang tua dalam kaitannya dengan karakteristik tersebut )
15
ertahankan kebiasaan makan yang baik dengan cara mengajarkan anak mengenal nutrisi, misalnya dengan menggambar atau melakukan akti!itas
bermain yang lain. $pabila makanan yang dikonsumsi cenderung sedikit, berikan dengan frekuensi lebih sering, yaitu 6 sampai 4 kali sehari. $pabila memberikan makanan padat, seperti nasi 8 kali sehari, berikan makanan ringan di antara
waktu makan tersebut. Susu cukup diberikan 1 " kali sehari. Izinkan anak untuk membentu orang tua menyiapkan makanan dan jangan
terlalu banyak berharap anak dapat melakukannya dengan tertib dan rapi. /asilitasi anak untuk mencoba jenis makanan baru. *akanan baru tidak harus yang berharga mahal, yang penting memenuhi gizi seimbang.
/asilitasi
anak untuk dapat mengekspresikan ide, pikiran, serta peraasaannya saat makan bersama dan fasilitasi anak untuk berinteraksi secara efektif dengan $nda atau anggota keluarga lainnya. 2.
Kebutuhan nutrisi pada anak usia sek%)ah
$nak usia sekolah mempunyai lingkungan social yang lebih luas selain keluarganya, yaitu lingkungan sekolah tempat anak belajar mengembangkan kemampuan kognitif, interaksi social, nilai moral dan budaya dari lingkungan kelompok teman sekolah dan guru. 'ahkan bermain dengan teman sekolah dirasakan anak sebagai sesuatu yang lebih menyenangkan dari pada bermain di lingkungan rumah. ertumbuhan anak tidak banyak mengalami perubahan yang berarti, sehingga kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah 34 kkalCkg''. 'eberapa karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak usia sekolah adalah sebagai berikut ) 1%
$nak dapat mengatur pola makannya sendiri.
%
$danya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah dan di lingkungan luar
rumah serta adanya reklame atau iklan makanan tertentu di tele!isi yang dapat mempengaruhi pola makan atau keinginannya untuk mencoba makanan yang belum dikenalnya. 8%
0ebiasaan menyukai satu makanan tertentu berangsur " angsur hilang.
6%
engaruh akti!itas beramain dapat menyeababkan keinginan yang lebih besar pada
akti!itas bermain dari pada makan. 16
$njuran untuk orang tua dalam kaitannya dengan karakteristik tersebut ) a%
*oti!asi orang tua untuk membiasakan anak dengan pola makan yang baik.
b%
*oti!asi anak untuk tetap menyukai jenis makanan yang baru.
c%
;elasakan pada anak bahwa waktu makan bersama keluarga adalah lebih baik dari
pada bermain karena saat itu dapat menjadi kesempatan bagi anak untuk berkonsultasi dengan orang tua dan bagi orang tua untuk mengetahui pengalaman yang diperoleh anak di sekolah dan di lingkungannya. d%
/asilitasi orang tua untuk tidak membiasakan anak mendapat jajanan di sekolah
ataupun di lingkungan luar rumah karena belum tentu sehat dan hal itu bukan pola kebiasaan yang baik bagi anak. $njurkan untuk selalu menyediakan makanan kecil untuk dibawa ke sekolah maupun disediakan di rumah.
4.
Kebutuhan nutrisi pada anak usia re(a:a
Usia remaja adalah fase anak tumbuh dan berkembang sangat cepat. $nak perempuan usia 11 tahun sudah memasuki prapubertas dan anak laki " laki pada usia 1 tahun. Untuk memenuh kebutuhan perkembangan yang sangat cepat tersebut, anak membutuhkan nutrisi esensial, yaitu lebih banyak protein, karbohidrat, !itamin, danm mineral. $pabila pemenuhan kebutuhan nutrisi anak kurang, hal itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan seks anak. 0ebutuhan kalori anak dipengaruhi oleh waktu pencapaian anak untuk masuk fase prapubertas. ;adi, anak perempuan lebih dini memerlukan peningkatan kalori dibandingkan dengan anak laki " laki, sedangkan untuk akti!itas fisik, anak laki " laki memerlukan &- kkal per kg '' dan anak perempuan 4- kkal per kg ''. 'eberapa karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak usia remaja adalah sebagai berikut ) 1%
'esarnya pengaruh kelompok atau geng akan mempengaruhi pola kebiasaan makan
anak. %
$nak sering kali tidak sempat makan di rumah karena banyak akti!itas di luar rumah baik di sekolah, kelompok, klub olahraga, maupun kegiatan kelompok lainnya.
17
8%
0areana perubahan akti!itas yang lebih banyak memakan waktu di luar ruamah, biasanya anak lebih menyukai makanan ringan.
6% $nak memasuki fase pubertas sehingga mereka mulai memperhatian bentuk badannya. ada beberapa anak perempuan, hal ini akan mempengaruhi pola makannya yang diatur dan dibatasi karena takut kegemukan. Sebaliknya, stress yang dialami dapat juga menyebabkan anak mencari pelarian pada makanan, sehingga mengkonsumsi makanan secara berlebihan apabila anak tidak mempunyai kemampuan koping yang positif. $njuran untuk remaja dalam kaitannya dengan karakteristik tersebut adalah ) a%
*oti!asi anak remaja untuk tetap mempunyai pola makan yang teratur.
b%
/asilitasi orang tua untuk cermat mengamati pemenuhan kebutuhan nutrisi anak remaja terutama apabila anak terlalu banyak berakti!itas di luar rumah untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau akti!itas sosial.
c%
$pabila anak menyukai makanan ringan, anjurkan orang tua untuk dapat memilihkan jenis makanan ringan yang bergizi.
d%
0alau diperlukan, anjurkan orang tua berkonsultasi kepada ahli yang berkaitan dengan masalah nutrisi anak remaja.
#5upi Supartini, --6%
F.
NUTRISI PADA ;AKTU ANAK SAKIT ara perawat harus memperhatikan berapa banyak makanan yang dimakan oleh
anak. $nak yang tidak menghiraukan jumlah makannya, suka memilih?milih makanan atau tidak dapat makan dengan jumlah memadai sering tidak diketahui oleh perawat. asien?pasien ini harus segera di kenali harus diawasi setiap makanan yang masuk dan diberikan diet yang sesuai dengan suplementasi nutrient yang diperlukan. erawat harus memberikan perhatian pada penyajian suatu hidangan maupun pada kandungan nutrient dalam hidangan tersebut. $nak yang selera makannya jelek cenderung memakan hidangan yang tampak menarik dan menggoda selera. al?hal yang perlu dipertimbangkan yaitu ) 1. *akanan dihidangkan pada saat?saat yang tepat . *enu rumah sakit harus memberikan hidangan yang gizinya memadai dan memenuhi selera anak 18
8. eralatan makan harus menarik perhatian anak 6.
enyajian harus menarik
4. asien yang selera makannya kurang diberikan hidangan dengan porsi kecil?kecil. &. ertimbangkan kesenangan dan ketidaksukaan pasien terhadap jenis?jenis makanan tertentu >. *akanan harus dapat dimakan dengan mudah jangan yang kerasCalot.
1. 1.
Gambaran Umum
7ingkat morbiditas anak - " 6 bulan sangat tinggi di kedua lokasi studi. ada setiap saat sepertiga sampai separuh dari anak umur - " 6 bulan menderita diare, IS($ atau penyakit lainnya. *eskipun semua kelompok umur anak - " 6 bulan menderita berbagai penyakit tersebut, tetapi angka morbiditas tertinggi ditemui pada kelompok usia 2 " 6 bulan. Di lokasi studi, anak " anak dari kelompok gizi kurang menderita sakit lebih sering dari pada anak " anak kelompok gizi baik. 0eadaan gizi anak mulai menurun pada saat anak menderita sakit berulang hal ini karena tidak tepatnya pemberian makanan pada waktu dan setelah anak sembuh dari sakit.
1. 2.
Pemberian ASI (Air susu ibu)
emberian $SI ditemukan pada waktu menderita diare dan penyakit lainnya. al ini disebabkan karena $SI dianggap dapat membantu penyembuhan penyakit anak. Di ;awa 7imur, ibu menyusui minum jamu bila anak sakit, karena ibu beranggapan bahwa jamu tersebut selain dapat memperlancar $SI juga mempengaruhi terhadap kesembuhan anak.
1. 3.
Pemberian MP (Makanan pendamping) – ASI
'ila anak yang menderita sakit keras masih menyusu, ibu"ibu hampir selalu tidak memberikan *"$SI kepada anak tersebut karena ) •
Ibu beranggapan anak tidak mau makan.
19
•
Ibu percaya *"$SI, khususnya makanan yang digoreng dan makanan yang pedas dapat memperburuk kondisi anak.
$nak yang lebih tua #dalam usia menjelang tahun% kadang"kadang diberikan makanan yang sangat lunak waktu anak tersebut menderita diare, tetapi porsinya sedikit sekali dan bila anak tersebut sudah memperlihatkan tanda " tanda kesembuhan. FIbu " ibu menyadari bahwa perlu upaya untuk nenperbaiki makanan selama dan setelah anak sembuh dari sakit. Untuk menghindari kondisi anak menjadi semakin lemah dan anak menjadi kuat kembaliG.Seringnya penyakit yang menyerang anak pada umur - " 6 bulan, merupakan suatu factor penyebab yang penting terjadinya keadaan gizi yang kurang. Aara yang terbaik adalah ibu perlu melanjutkan pemberian $SI, memberikan makanan minimal makanan yang berlemak dan kalori tinggi, selain itu menambah jumlah makanan ssesudah anah sembuh. emberian $SI, * " $SI perlu diteruskan dengan catatan bentuknya lebih lunak dan diberikan sering,ambatan untuk hal tersebut tidak begitu berat kecuali hanya dari ibu yang tidak berusaha agar anak mau makan selama anak sakit anjurkan dilakukan dengan memperhatikan perlunya mencegah menjadi lemah dan diusahakan agar anak menjadi lebih kuat. #Suhardjo,122%.
".
T
(utrisi parenteral diberikan hanya kalau pasien tidak dapat menerima makanannya lewat jalur enteral #pemberian nutrisi ke dalam saluran pencernaan lewat selang lambung, jejunostomi atau gastrostomi%.7( diberikan pada kondisi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, atau kondisi lain seperti yang mengalami chronic intestinal obstruction, diare, irradiation, penyakit terminal #7hompsonHs, --1%.
6. Nutrisi Parentera) Jan&ka Pendek = Jan&ka Pan:an& 1
(utrisi parenteral sebaiknya dimulai seawal mungkin) 'ila saluran cerna harus diistirahatkan untuk waktu singkat, maka dapat diberikan nutrisi parenteral jangka. pendek. 7api bila diperlukan, dapat diberikan nutrisi parenteral jangka panjang yang penting jangan biarkan tubuh dalam keadaan FpuasaG terlalu lama.ada keadaan puasa, baik
sengaja
atau
tidak,
akan
terjadi
mekanisme
pengaturan
tubuh
untuk 20
mempertahankan fungsi?fungsi !ital selama mungkin. enyesuaian ini menjamin penyediaan dari bahan nutrisi yang penting, walaupun dalam jumlah terbatas +. Tu:uan uta(a pe(berian nutrisi se/ara parentera) ia)ah 1 •
*empertahankan sirkulasi
•
*encukupi dan mempertahankan keseimbangan air, asam amino, detrose, !itamin, mineral dan elektrolit
•
*encegah dan mengganti kehilangan jaringan tubuh #katabolisme% dan
•
*engurangi morbiditas dan mortalitas
,. Cara pe(berian nutrisi parentera) 1
1. ada bayi ?
Dapat diberikan melalui !ena " !ena perifer pada kepala atau pada ekstremitas.
?
'ila terpaksa, pada anak yang agak besar dapat juga diberikan melalui !ena
subkla!ia. 1. ada orang dewasa ?
Dapat diberikan melalui !ena perifer, lemak glukosa dan asam amino dapat
diberikan secara terpisah maupun digabungkan. Infuse sebaiknya tidak lebih lama dari 3 " 1 jamChari, untuk mencegah terjadinya infeksi mekanis dan thromboflebitis. ?
Dapat juga diberikan melalui !ena sentral, biasanya dipakai !ena subkla!ia. 'ila
tidak ada komplikasi maka infuse dapat dipakai terus selama 6 minggu. asien yang sedang diberikan 7( harus sering die!aluasi karena bisa terlepas. 0omplikasi dari terapi ini sangat serius, sehingga setiap 6 jam bagian bag, I@ tubing, filter #jika digunakan% harus diganti untuk mencegah infeksi. 0ontaminasi dari selang dapat
mengakibatkan
trombosis,
etra!asation,
metabolic
complications
#e
)
yperglikemia, osmotic diuresis%, azotemia #7hompsonHs, --1%.
1. 2.
Nutrisi Parentera) T%ta) 'TPN* pada Bai Pre(atur
'ayi prematur masih merupakan masalah yang penting dalam bidang perinatologi, karena berkaitan dengan kejadian mortalitas dan morbiditas masa neonatus. 'ayi prematur adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan di bawah 8> minggu. 'erdasarkan kur!a pertumbuhan intrauterin dan
atas berat lahir sangat rendah #'
Sebagian besar ''
b%
Aadangan energi terbesar tubuh adalah bentuk lemak yang memberikan energi sebesar 2 kalCgram. Sesuai dengan pola pertumbuhan intra uterin dimana pembentukan otot dan jaringan lemak bawah kulit pada trimester akhir kehamilan, maka energi dalam bentuk hidrat arang dan lemak pada bayi prematur cenderung akan kurang. Demikian juga pada bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah1-. 7ubuh bayi matur mengandung 149 lemak dan bayi prematur dengan berat 1 kg hanya mengandung ,89.
c%
*emberikan nutrisi yang optimal pada bayi?bayi ini sangat penting dan menentukan bagi keberhasilan tumbuh kembang selanjutnya. 'ayi yang mendapat nutrisi tidak adekuat akan mengalami penghentian pertumbuhan otak dan berisiko untuk kerusakan otak permanen. Ini telah dibuktikan dengan hasil otopsi terhadap otak bayi kurang gizi yang memperlihatkan berkurangnya jumlah sel dan defisiensi kandungan lipid serta phospholipid. (7 dapat menyokong pertumbuhan bayi ''
d%
roses pemberian makanan melalui mulut memerlukan pengisapan yang kuat, kerjasama antara menelan dan penutupan epiglotis serta u!ula dari laring maupun saluran hidung, juga gerak esophagus yang normal1. 'ayi yang dilahirkan pada 22
usia kehamilan 2 " 8- minggu akan mulai mengisap beberapa hari setelah lahir. 0oordinasi yang baik antara mengisap dan menelan biasanya tidak tampak sampai usia kehamilan 88 " 86 minggu. e%
$kti!itas esofagus yang terorganisir belum berkembang sampai usia kehamilan 86 minggu. Jelombang tekanan lambung adalah lanjutan dari peristaltik esofagus. emeriksaan gerakan lambung difokuskan pada pengosongan lambung. 0ombinasi tekanan yang rendah dan relaksasi esofagus yang panjang memudahkan terjadinya refluks esofagus.
f%
Saluran cerna bayi baru lahir harus mampu untuk melaksanakan fungsinya, antara lain fungsi digesti dan absorbsi nutrien, mempertahankan keseimbangan cairan, serta fungsi proteksi terhadap toksin dan alergen. 7ergantung dari tingkat prematuritasnya, kemampuan ini terbatas. $kti!itas amilase yang diperlukan untuk digesti karbohidrat belum terdeteksi pada prematur dan masih rendah sampai bayi berusia 6 bulan.
a)>ha) an& per)u diperhatikan da)a( pe(berian NPT )
1. +nergi 0ebutuhan nutrisi pada neonatus diketahui ber!ariasi menurut berat lahir dan usia kehamilan, cara pemberian, serta perubahan metabolik yang disebabkan oleh penyakit. 'ayi prematur hanya mempunyai sedikit cadangan energi karena kurangnya cadangan glikogen pada hati dan lemak bawah kulit. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan bayi yang matur maka kebutuhan energinya jauh lebih besar, terutama karena pertumbuhannya yang pesat dan imaturitas fisiologiknya.0ebutuhan energi ''
23
Untuk sintesa jaringan, diperlukan 1- " 84 kkalCkgbbChari, sedangkan untuk cadangan nutrien jaringan - " 8- kkalCkgbbChari tergantung dari komposisi jaringan baru tersebut.
1. ;umlah cairan) @olume cairan ekstraseluler pada bayi prematur lebih tinggi dibandingkan dengan bayi cukup bulan. 'ayi prematur pada minggu pertama sesudah lahir akan kehilangan carian ekstraseluler dengan cepat yang menyebabkan penurunan berat badannya. 0ebutuhan cairan pada bayi prematur dapat meningkat atau menurun, tergantung pada lingkungannya. 0ebutuhan meningkat pada keadaan seperti) memerlukan perawatan dengan radiant #armer , inkubator, fototerapi, mengalami distres pernapasan, keadaan hipermetabolik, diare, atau mendapat pengobatan furosemid.0ebutuhan menurun pada keadaan bayi dirawat dengan doble #alled incubator , di ruangan dengan kelembaban tinggi, atau mengalami oliguria. 7ubuh kehilangan cairan melalui jalur renal dan ekstrarenal. ;alur ekstrarenal terdiri atas kehilangan air yang tidak terasa #kehilangan air insensibel% melalui kulit #transpidermal% dan melalui paru. 0ehilangan ini meningkat karena
akti!itas,
stres
respirasi,
kelembaban
udara
rendah,
atau
temperatur
tinggi.enelitian pada ''
24
Tabe) 1 Rek%(endasi Kebutuhan Cairan Parentera) A?a) untuk Bai BB$R Tipe te(patBerat badan 700>@00@06>60006006>64006406>+000 tidur =adiant 12>4 &4
warmer Incubator
2>-
>4 44
&4 4-
44 64
Penata)aksanaan Nutrisi Parentera)
$da dua macam rute pemberian (7 yang sudah dikenal luas, yaitu rute perifer dan rute sentral, namun pada bayi ada satu rute lagi yang bisa diberikan, yaitu rute arteri umbilikalis. ada pemberian melalui rute periferal, biasa digunakan !ena di tungkai atau di kepala. ;alur ini dipilih bila pemberian dalam waktu singkat # minggu%, status hemodinamik baik, osmolalitas cairan yang diberikan tidak tinggi, dan tidak ada pembatasan pemberian cairan. ada bayi prematur , pemberian melalui rute perifer sulit untuk memenuhi kebutuhan kalori karena cairan dibatasi tidak melebihi 18- mlCkgbbChariK konsentrasi detrose kurang atau sama dengan 1,49, sehingga kalori yang dapat diberikan adalah 3kkalCkgbbChari. 0omposisi nutrien yang diberikan melalui jalur perifer dapat dilihat dalam tabel dibawah ini )
Tabe) . K%(p%sisi pe(berian NPT (e)a)aui ena peri9er K%(p%nen Ju()ah per hari 'per k&bb* Sumber (itrogen) protein ,4"8,- g 0ristalin hidrolisat $sam amino campuran 0alori sekitar >4 Jlukosa 1-?14g
@itamin) *ulti!itamin @olume
1?8 mlChari 14- ml
Untuk mendapatkan masukan kalori yang tinggi harus digunakan cairan infus dengan konsentrasi yang tinggi, dengan risiko osmolalitas yang tinggi, lebih dari 1--mmol OsmolCl. Ini dapat dilakukan dengan jalur !ena sentral. 0omposisi yang diberikan melalui !ena sentral dapat dilihat dalam tabel d ibawah ini )
Tabe) 4. K%(p%sisi pe(berian NPT (e)a)ui ena sentra) K%(p%nen Ju()ah per hari 'per k&bb* Sumber (itrogen) protein ,4?8,- g 0ristalin hidrosat $sam amino campuran 0alori 114?14 Jlukosa -"8- g
Untuk mencapai !ena sentral dapat dengan cara perkutan atau dengan cara pemotongan !ena. @enajugularis dan !ena subcla!ia adalah yang paling sering digunakan. Aara perkutan untuk !ena subcla!ia tidak dianjurkan pada bayi karena sering terjadi komplikasi. erawatan yang teratur dan berhati?hati sangat penting pada pemakaian kateter !ena sentral agar terhindar dari komplikasi, aman, dan dapat digunakan dalam jangka panjang. 7idak dibolehkan memberikan selain cairan nutrien melalui kateter ini, seperti memberikan darah atau mengambil sampel darah. emakaian jalur arteri umbikal masih kontro!ersial, sebagian setuju dan sebagian tidak. ada kelompok yang setuju, penggunaannya praktis karena lebih mudah melakukannya, terutama pada bayi kecil. ada kelompok yang tidak setuju, mengemukakan alasan karena banyak terjadi trambosis aorta dan arteri iliaca serta 26
hipertensi portal. enggunaan heparin 1 UCml pada cairan infus mengurangi kejadian phlebitis dan thrombosis pada !ena sentral serta perifer.
K%(p)ikasi
ada pemberian (7 sering dijumpai komplikasi. 0omplikasi dapat berupa infeksi mekanik dan metabolik. 0omplikasi infeksi terjadi sehubungan dengan terkontaminasinya bahan infusan saat pencampuran atau akibat kurangnya tindakan aseptik pada saat pemasangan kateter intra!ena. 0omplikasi infeksi adalah yang paling umum dan potensial serius #1?49%. 0omplikasi mekanik berupa pneumotoraks, hidrotoraks, emboli, trombosit, ataupun perforasi pembuluh darah akibat teknik pemasangan yang kurang terampil. 0omplikasi mekanik ini lebih sering daripada komplikasi metabolik. 0omplikasi metabolik seperti hiperglikemia ataupun hipoglikemia dapat dihindari dengan pemberian glukosa dosis yang tepat. iperamonemia dan azotemia juga bisa ditemukan. iperlipidemia dan defisiensi asam lemak essensial sering dijumpai karena pemberian lemak. 0omplilasi paling sering dijumpai pada ''
Tabe) . K%(p)ikasi NPT Berhubun&an den&an kateter @ena ca!a superior 7hromboemboli paru ipertensi paru neumothoraks +fusi pleure atau pericardial #ekstra!asari cairan% $ritmia jantung 7rombosis mural #cardial% Infus intraokardial 0ulit terkelupas erdarahan /lokulasi, prepitasi nutrien In9eksi Sepsis staphylococcus Sepsis Aandida *alassezia furfur Diphteroids 27
Sepsis gram negatif hlebitis lokal 0ontaminasi cairan +ndokarditis E)ektr%)it3(inera) iponatremia ipernatremia ipokalemia ipofospatemia Defisiensi trace mineral #Bn, Au, *g, /e% K%(p)ikasi Metab%)ik ipoglikemia iperglikemia iperaminocidemia $zotemia Defiseiensi asam lemak esensial $sidosis metabolik ipertrigliseridemia iperphospholipedemia K%(p)ikasi Siste(ik 0olestasis #disfungsi hepar% Infiltrasi lemak #li!er, monosit, paru, intrapilid% erubahan fungsi miokard #penurunan O6% $tropi mukosa usus Disfungsi platelet #intrapilid% emolisisM #intrapilid% Diuresis osmotik #glucose% =icketsia 0oma isosmolar #protein% ipoksia #intrapilid% 7oksisitas $luminium #*arkum $, 1221%
Pe(berian $arutan Nutrisi Parentera)
28
infus selama 6 jam. Selanjutnya system tersebut dipermudah dengan penggunaan sebuah pompa !olumetrik untuk menginfuskan larutan dengan jumlah yang terukur dan tetap untuk tiap " tiap jam.
emberian makanan secara intra!ena digunakan jika penderita tidak dapat menerima sejumlah makanan yang cukup melalui pipa nasogastrik . penderita yang mendapatkan makanan melalui intra!ena adalah) !
enderita yang mengalami malnutrisi yang sangat berat dan akan menjalani
pembedahan, terapi penyinaran atau kemoterapi ! enderita luka akar berat ! 0elumpuhan saluran pencernaan ! Diare atau muntah yang menetap.
emberian makanan melalui selang infus ini dapat memasok sebagian dari zat makanan yang dibutuhkan penderita atau seluruhnya #nutrisi parenteral total %. 7ersedia sejumlah cairan yang bisa diberikan dan dapat dimodifikasi untuk penderita penyakit ginjal atau hati. nutrisi parenteral total memerlukan selang intra!ena yang lebih besar #kateter %. 0arena itu digunakan pembuluh balik #$ena% yang lebih besar, misalnya $ena subkla$ia. Seseorang yang menjalani nutrisi parenteral total dipantau secara ketat terhadap perubahan berat badan, pengeluaran air kemih dan tanda?tanda infeksi. bila kadar gula darahnya menjadi terlalu tinggi, bisa ditambahkan insulin ke dalam cairan yang diberikan. Infeksi merupakan resiko karena kateter biasanya digunakan untuk waktu
29
yang lama dan cairan yang mengalir di dalamnya memiliki kadar gula yang tinggi, dimana bakteri bisa tumbuh dengan mudah.
nutrisi parenteral total bisa menyebabkan komplikasi lainnya) ! ;ika terlalu banyak kalori, terutama lemak, hati bisa membesar. !
Indikasi T%ta) Parentera) Nutrisi%n
Dalam pemberian nutrisi parenteral terdapat beberapa indikasi yang harus diperhatikan sebagai berikut ) 1%
*alformasi intestinal
%
'edah saluran cerna
8%
Sangkaan enterokolitis nekrotikan
6%
Distress pernafasan
4%
7idak mampu melakukan fungsi digesti dan absorbsi.
K%ntra indikasi T%ta) Parentera) Nutrisi%n
Dalam pemberian nutrisi parenteral terdapat kontra indikasi, yaitu Selang infus untuk nutisi parenteral hanya dapat digunakan dalam pemberian larutan nutrisi saja, lewat selang ini tidak boleh diambil darah atau pun diberikan transfusi darah. engukuran desakan !ena sentralis juga tidak boleh dilakukan lewat selang tersebut, karena dapat meningkatkan resiko infeksi.
Kesi(pu)an
7elah dibahas kebutuhan nutrisi atau gizi bayi, anak toddler, anak prasekolah, anak sekolah dan remaja. 0ebutuhan akan zat"zat makanan, jenis makanan dan masalah" masalah yang timbul akibat pemberian makanan tergantung berdasarkan pada masing" 30
masing kelompok umur. ada masa bayi perlu ditekankan pemberian $SI dan *"$SI yang bergizi, karena pada masa bayi pertumbuhan anak sangat pesat dan merupakan masa transisi dari $SI ke makanan dewasa. Demikian pula dengan pada masa remaja pertumbuhan anak juga sangat pesat, tetapi pada masa ini masalahnya sudah lain karena anak sudah dapat memilih makanannya sendiri yang sering kali tidak mengandung zat"zat makanan yang seimbang. Oleh kareana itu diperlukan berbagai upaya untuk meningakatkan nutrisi atau gizi anak, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal dan menjadi generasi penerus yang sehat jasmani, mental dan social serta berguna bagi nu sa dan bangsa.
Saran dan Kritik
ada makalah yang telah kami susun sedemikian rupa dengan judul F Nutrisi Pada "nak G dapat bermanfaat bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya makalah ini kami tujukan untuk perawat dalam menangani masalah kesehatan yang tertuju nutrisi pada anak. *akalah ini tidak luput akan kesalahan baik dari segi bahasa, penyusunan maupun referensi yang kami buat, untuk itu kami harap masukan saran guna dalam memperbaiki makalah ini.
31
DAFTAR PUSTAKA
assan, =usepno. 1234. Ilmu %esehatan "nak #;ilid 1%. ;akarta ) 'agian Ilmu 0esehatan $nak #/0UI%.
endrotomo dan *uhardi. --&. Pemeberian Nutrisi Parenteral pada Penderita &angguan Pencernaan #httpCC.www. google. Aom%. ;akarta ) /0?UI
*ary +. 'eck.. ---. Ilmu &i'i dan !iet (Nutrition and !ietetics for nurses). 5ogyakarta ) 5ayasan +ssentia *edica
*arkum $, *onintja +, 'oetjang =/. Prematuritas dan retardasi pertumbuhan #Dalam) penyunting. uku "jar Ilmu %esehatan "nak ilid *). ;akarta )'I0$ /0UI
Soetjiningsih. --. +umbuh %embang "nak dan ,emaja (-disi Pertama). ;akarta) Sagung Seto
Suhardjo. 122. Pemberian akanan Pada ayi dan "nak . 5ogyakarta ) 0anisius
Supartini, 5upi. --6. %onsep !asar %epera#atan "nak #+ditor ) *onica +ster %. ;akarta ) +JA
7hompsonHs. --1. Pediatric Nursing (-disi ). rinted in the United States of $merica ) :. '. Saunders Aompany 32