KEBIASAAN MENONTON SIARAN TELEVISI MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATEMATIKA
Hamzah Abdurahman Ghozali 1301060068 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uniersitas !uhammadi"ah Pur#okerto $ahun %01&'%016
Abstrak
Permasalah yang diambil yaitu apakah menonton siaran televisi dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji tentang dampak dari menonton siaran televisi. Dampak yang ditimbulkan berupa dampak positif dan dampak negative. Dampak positif dapat dapat memb member erik ikan an wawa wawasa san n yang yang luas luas pada pada anak anak dan meni meningk ngkat atka kan n kreatifitas siswa. Dampak negatif yang ditimbulkan berupa berkurangnya minat minat belaja belajarr siswa siswa dan jam belajar belajar siswa diruma dirumah h yang menyeb menyebabka abkan n menurunya prestasi belajar siswa. Kata kunci : Menonton !iaranTelevisi !iaranTelevisi Prestasi Prestasi "elajar
A( Pend Pendah ahul ulua uan n Kema)uan teknologi telah menem*atkan teleisi men)adi sebuah kebutuhan setia* keluar keluarga( ga( Kemudah Kemudahan an dalam dalam menda*a menda*atka tkan n sumber sumber in+orm in+ormasi asi,, komuni komunikas kasi, i, bisnis bisnis,, *endidikan dan sebagain"a melalui teleisi membuat ban"ak orang men)adikan teleisi sebagai kebutuhan kebutuhan *okok( -engan teknologi teknologi -./ -iret .roadast /atellite /atellite 2 adalah se)enis *esa#at se)enis *esa#at luar angkasa "ang akan memulai la"anan komunikasi komunikasi baru baru(( -ilengka*i -ilengka*i dengan sistem sistem transmisi "ang "ang sangat sangat kuat, kuat, satelit akan akan bero*er bero*erasi asi dan akan akan melalu melaluii outlet media media konensional konensional untuk rela" *rogram seara langsung ke *elanggan( $eleisi $eleisi da*at )uga disebut sebagai sebuah kea)aiban dalam dunia #alau*un han"a berbentuk sebuah kotak elektronik "ang sederhana "ang mam*u seara e+ekti+ ber*eran sebagai media massa dalam berbagai in+ormasi dengan gambar hidu*, ber#arna'#arni dan bergerak( $eleisi da*at memikat, membius dan menggiring seluruh *erhatian *ara *emirsan"a, itulah sebabn"a, sebagian besar *emirsa mengangga* bah#a in+ormasi a*a sa)a "ang dita"angkan teleisi adalah benar, a*a sa)a "ang disa)ikan oleh teleisi adalah baik, sehingga mereka memutuskan bah#a teleisi meru*akan satu'satun"a sumber dan
*usat in+ormasi "ang "a ng benar, bena r, baik dan akurat, bahkan bahka n teleisi diangga* sebagai guru "ang #a)ib ditiru dan diikuti, alat "ang *aling e+isien dan e+ekti+ untuk mengenal mem*ela)ari dan menda*atkan berbagai berbagai hal dalam hidu* dan kehidu*an kehidu*an ini ketimbang berbagai buku baaan "ang diangga* men"ita #aktu( /korn /kornis is 16& 16&48 4822 menge mengemu muka kakan kan
bah#a bah#a
45-i 45-iban bandi ding ngka kan n
deng dengan an
medi mediaa
mass massaa lain lainn" n"aa ad adio io,, /ura /uratt Kaba Kabarr, !a)a !a)ala lah, h, .uku .uku,, dan dan seba sebaga gain in"a "a2, 2, tele telei isi si tam* tam*ak akn" n"aa
mem*u em*un" n"ai ai
si+a si+att
isti istime me#a #a((
$elei leisi si
meru meru*a *aka kan n
gabu gabung ngan an
medi mediaa
deng dengar ar dan dan gamb gambar ar "ang ang bisa bisa bers bersi+ i+at at in+o in+orm rmas asi, i, hibu hibura ran n dan dan *end *endid idik ikan an atau atau bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut7( !akin marakn"a stasiun teleisi s#asta "ang mena"angkan berbagai maam aara mulai dari in+ormasi sam*ai hiburan( Hiburan *un ban"ak maamn"a dari +ilm sam*ai kartun, tinggal memilih a*a "ang di inginkan( A*a A*a lagi lagi denga dengan n adan" adan"aa $ Kabe Kabell ber berba" ba"ar ar22 lebi lebih h ban"a ban"ak k memb memberi erika kan n *ilih *ilihan an ta"anga ta"angan( n( Kebias Kebiasaan aan menont menonton on telei teleisi si tidak tidak da*at da*at dibila dibilang ng baik, baik, a*alagi a*alagi kebias kebiasaan aan menonton teleisi tersebut dilakukan oleh sis#a atau *ela)ar "ang masih duduk di bangku /- sam*ai /!A( Karena *ada masa 9 masa tersebut sis#a bela)ar melalui a*a "ang mereka liat dan a*a "ang mereka dengar $eori Humanistik2( Kebiasaan tersebut da*at mem*engarungi )am bela)ar sis#a karena tersita oleh #aktu menonton teleisi, ban"ak anak "ang mengeluh a*abila disuruh bela)ar setelah menonton teleisi dengan alasan lelah, ngantuk dan malas( Padahal kebutuhan bela)ar sis#a )uga harus di*enuhi agar *restasi sis#a tidak menurun( Poerwadarminta #$%&': &(%) mendefinisikan bah#a bah#a *resta *restasi si meru*ak meru*akan an hasil hasil "ang telah dia*ai oleh seseorang dalam suatu usaha "ang dilakukan atau diker)akan( -e+inisi -e+inisi tersebut se)alan se)alan dengan *enda*at *inkel 1864 1864 10%2 "ang men"atakan bah#a *restasi adalah bukti usaha "ang dia*ai( /elan)utn"a !oejanto 1:4 !oejanto 1:4 1%2 men"atakan bah#a *restasi bela)ar da*at *ula di*andang sebagai *enerminan dari *embela)aran "ang ditun)ukan
oleh
sis#a
melalui
*erubahan'*erubahan
dalam
bidang
*engetahuan;*emahaman, keteram*ilan, analisis, sintesis, ealuasi serta nilai dan sika*( -ari -ari *enda *enda*a *att *ara *ara ahli ahli diat diatas as da*at da*at diam diambi bill kesi kesim* m*ul ulan an bah#a bah#a *res *resta tasi si bela bela)a )ar r matematika )uga di*engaruhi oleh usaha sis#a untuk mena*ai *restasi tersebut( !aka ada bebera*a +aktor baik internal mau*un eksternal "ang mem*engaruhi *restasi bela)ar matematika sis#a(
Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri "ang beru*a +aktor biologis se*erti +aktor kesehatan dan +aktor *sikologis se*erti keerdasan, bakat, minat, *erhatian serta motiasi, /edangkan +aktor eksternal "aitu +aktor "ang berhubungan dengan lingkungan( !argon !argono o %0034 %0034:2 :2 +aktor +aktor'+a '+akto ktorr terseb tersebut ut adalah adalah sis#a, sis#a, guru, guru, tu)uan tu)uan bela)ar bela)ar,, materi materi *ela)aran, sarana bela)ar, interaksi antara sis#a dan materi, interaksi antara an tara guru dengan sis#a, interaksi antara sis#a dengan sis#a dan lingkungan bela)ar( !enonton siaran telei teleisi si meru*ak meru*akan an +aktor +aktor ekster eksternal nal karena karena da*at da*at mem*eng mem*engaru aruhi hi lingku lingkungan ngan bela)a bela)ar r sis#a, "ang harusn"a +okus terhada* bela)ar malah terganggu dengan menonton siaran teleisi(
B.
PEMBAH AHA ASAN
1( Pres Presta tasi si .el .ela) a)ar ar !enu !enuru rutt kamu kamuss umum umum .aha .ahasa sa Indo Indones nesia ia 18 1882 82 *res *resta tasi si bela) bela)ar ar diar diarti tika kan n sebagai sebagai *enguas *enguasaan aan *engeta *engetahua huan n atau atau ketram ketram*il *ilan an "ang "ang dikemb dikembangk angkan an oleh oleh mata mata *ela)aran "ang lazimn"a ditun)ukkan dengan nilai tes atau nilai angka "ang diberikan guru atau dosen .loo .loom m dal dalam am =inkel nkel,,
16 1622
menge engemu muka kaka kan n
bah# bah#aa
*res *resta tassi
bela bela)a )ar r
adala adalah h hasi hasill *eru *eruba bahan han ting tingkah kah laku laku "ang "ang meli meli*ut *utii rana ranah h kogni kogniti ti+, +, rana ranah h a+ek a+ekti ti+ + dan ranah ranah *sikom *sikomoto otorr "ang meru*a meru*akan kan ukuran ukuran keberh keberhasi asilan lan sis#a( sis#a( anah anah kogniti kogniti+ + meli*uti *engetahuan, *emahaman, *enera*an, analisa, sintesa dan ealuasi( a( Penget Pengetahua ahuan n men"an men"angkut gkut tingka tingkah h laku laku sis#a "ang *enekana *enekanann" nn"aa *ada *ada kemam* kemam*uan uan mengingat "ang telah di*ela)ari( b( Pemahaman sebagai kemam*uan men"era* makna dari materi "ang di*ela)ari( Kemam*u Kemam*uan an *ada bidang bidang ini memili memiliki ki kualita kualitass lebih lebih tinggi tinggi dibandi dibanding ng tingka tingkatt *engetahuan( ( Pene Penera ra*an *an meru meru*ak *akan an kemam* kemam*ua uan n mengg menggun unaka akan n a*a a*a "ang "ang tela telah h di*e di*ela) la)ar arii ke dalam dalam situasi situasi konkrit konkrit baru( baru( $ingka $ingkah h laku laku *ada *ada tingka tingkatt ini meli*u meli*uti ti kemam* kemam*uan uan menggunakan konse*, *rinsi*, teori, metode dan hukum "ang terda*at dalam satu bidang ilmu( d( Analis Analisis is men"angku men"angkutt *emaham *emahaman an dan *enera *enera*an *an dalam memilah memilahmil milah ah materi materi dan kemudian mengorganisir( e( /intesis /intesis men)adi men)adi kemam*uan kemam*uan "ang "ang lebih tinggi tinggi dari *enera*an *enera*an lan analisis analisis,, *rinsi* *rinsi* dan teori "ang beragam( +( >aluasi >aluasi meru*akan meru*akan kemam*ua kemam*uan n "ang *aling *aling tinggi tinggi dari ranah ranah kogniti+ kogniti+ Pada tingkat tingkat ini sis#a sis#a ditunt dituntut ut mam*u mam*u menge mengealua aluasi si konse* konse*,, *rinsi *rinsi* * teori teori "ang "ang telah telah di*ero di*eroleh leh dalam *ela)aran( anah
a+ekti+
membentuk
sika*
sosial
melalui
si+at
*engembangan
a+eksi a+eksin"a n"a(( anah anah *sikom *sikomoto otorr membent membentuk uk ketram ketram*il *ilan an melalu melaluii latiha latihan n *sikom *sikomotor otor(( -ari
ketiga
ranah
tersebut,
tern"ata
ranah
kogniti+
memiliki
*eranan
*enting dalam usaha mena*ai *restasi bela)ar, karena sis#a di sekolah dituntut
untu untuk k
mam* mam*u u meng menget etah ahui ui,, mema memaha hami mi,, mene menera ra*k *kan an,, meng mengan anal alis isa, a, mens mensin inte tesa sa
serta mengealuasi konse* dan *rinsi* teori "ang di*eroleh dalam *ela)aran( /ud)ana 182 mengatakan bah#a *engolahan hasil *enilaian melalui nilai rata'rata( !ela !elalu luii ra*o ra*orr *res *resta tasi si bela bela)a )arr sis# sis#aa sela selam ma *erkembangan"a(
!ereka
"ang
memiliki
*eri *eriod odee tert terten entu tu da*a da*att dike diketa tahu huii
*restasi
bela)ar
"ang
tinggi
nilai
ra*orn" ra*orn"aa selalu selalu di atas atas rata'r rata'rata ata,, serta serta menun) menun)ukka ukkan n adan"a adan"a *eningka *eningkatan tan *resta *restasi( si( .erd .erdas asar arka kan n bah#a
*end *enda* a*at at
*restasi
bela)ar
dari dari
bebe bebera ra*a *a
adalah
suatu
ahli ahli
ters terseb ebut ut
indeks
maka maka,,
kemam*uan
da*a da*att
disi disim* m*ul ulka kan n
seseorang
trutama
kogniti kogniti+n" +n"aa dalam dalam men"era men"era* * suatu suatu ilmu ilmu "ang "ang kemudi kemudian an da*at da*at menun) menun)ukka ukkan n suatu suatu kema) kema)uan uan atau atau kela kelamb mbat atan an dalam dalam mener menerim ima, a, memaha memahami mi dan meng menguas uasai ai mater materii "ang dikuasai dan din"atakan din "atakan dalam nilai'nilai ra*or( %( $eleis isi !enurut Kamus .esar .ahasa indonesia, teleisi adalah sistem *en"iaran gambar "ang "ang dise disert rtai ai deng dengan an bun" bun"ii suar suara2 a2 mela melalui lui kabe kabell atau atau mela melalu luii angka angkasa sa denga dengan n meng menggun gunak akan an alat alat "ang "ang meng menguba ubah h aha" aha"aa gam gamba bar2 r2 dan dan bun" bun"ii suar suara2 a2 men) men)adi adi gelombang listrik dan mengubahn"a kembali men)adi berkas aha"a "ang da*at dilihat dan bun"i "ang da*at didengar disebut )uga sebagai *esa#at *enerima gambar siaran teleisi Kamus .esar .ahasa Indonesia, %01%2( -alam *erkembangan "ang uku* *esat bebera*a tahun belakangan ini( A#aln"a, kita han"a *un"a satu stasiun teleisi, itu *un dimiliki oleh *emerintah, naman"a $eleisi e*ublik Indonesia $I2( Pada tahun 18, lahirn"a stasiun teleisi a)a#ali ?itra $eleisi Indonesia ?$I2( /tasiun tersebut men)adi teleisi s#asta *ertama di Indonesia( /tasiun teleisi s#asta "ang kemudian berturut'turut lahir adalah /ur"a ?itra $eleisi /?$2, $eleisi Pendidikan Indonesia $PI2, Indosiar, dan Andalas $eleisi Ant2( /e)ak era re+ormasi bergulir, teleisi s#asta *un semakin ramai bermunulan( Ada !etro $, $rans+ormasi $eleisi $rans $2, $ : "ang kini men)adi $rans :, @atii "ang belakangan mem)adi $
berita( .ebera*a /tasiun teleisi untuk memikat hati konsumen dengan ara men#arkan aara "ang berbeda dari "ang lain( /e*erti sinetron 5Anak alanan7 di hanel ?$I "ang memikat *ara konsumen terutama *ara rema)a dan anak'anak, durasi *en"angan sinetron berseri tersebut adalah 1%0 menit atau % )am "ang dimulai *ada Pukul 18(30 sa m*ai %0(30 =I.( Intensitas menonton teleisi "ang terlalu lama da*at mengganggu )am bela)ar anak( /eharusn"a menonton siaran teleisi tidak mengganggu )am bela)ar anak( 3( -am*a -am*ak k !enont !enonton on $e $elei leisi si -alam *erkembangan ilmu *engetahun *ada masa sekarang media teleisi )uga di*ergunakan sebagai edukasi untuk menun)ang kebutuhan sis#a dalam bela)ar( $eleisi meru*akan media massa "ang mengalami *erkembangan *aling *esat di dunia( !eski lahir *aling belakangan dibanding media massa etak, dan radio namun *ada akhirn"a media teleisilah "ang *aling ban"ak diakses oleh mas"arakat di mana *un di dunia ini( -am*ak teleisi sebagai media bersi+at isual memiliki dam*ak *ositi+ dan negati+( -am*ak *ositi+ se*erti 4 1( Kita akan akan menda*atkan menda*atkan semua semua berita berita dari dari dalam negeri sam*ai luar negeri( negeri( %( Kita Kita da*at da*at menget mengetahu ahuii berita berita u* to date date 3( !as"ar !as"arakat akat akan men"egar men"egarkan kan otakn"a otakn"a dengan *rogram *rogram "ang ditonton ditonton se*erti se*erti aara aara komedi( B( !embantu !embantu anak'anak anak'anak bela)ar bela)ar karena karena gerak tersebut tersebut menarik menarik *erhati *erhatian an mereka mereka ke la"ar teleisi sehingga anak mudah men"imak *esan "ang disam*aikan dari teleisi( &( .ebera .ebera*a *a *enelitia *enelitian n mengat mengataka akan, n, bah#a bah#a seorang seorang anak "g sering sering menont menonton on teleis teleisii memiliki #a#asan "g lebih luas di banding anak'anak "g tidak menonton t( $eori itu sangat lah masuk akal, karena ban"ak sekali stasiun teleisi menggara* tema edukati+ se*erti men"iarkan +ilm doumenter se)arah, +lora +auna, sain dan lain sebagain"a( 6( Aara "ang kreati+ kreati+ bisa menga)ak menga)ak anak'anak anak'anak untuk untuk ikut ikut kreati+ kreati+(( :( -a*at men)adi men)adi hiburan hiburan daat daat kita kita )enuh )enuh atau bosan berakt berakti+it i+itas( as(
Ada*un dam*ak negati+ "ang timbul bagi anak'anak akibat menonton teleisi bisa dilihat dari4 1( Perila Perilaku ku Peniru Peniruan an *erbuat *erbuatan an kekeras kekerasan, an, kekha#ati kekha#atiran ran *ara *sikol *sikologi ogis, s, *emim* *emim*in in agama, bila anak'anak seara rutinitas melaha* aneka ragam aara dalam berbagai bentuk +ormat, terutama +ilm kekerasan, ke kerasan, maka *un"a kemungkinan besar akan meniru dalam keseharian mereka(
%( /ika /ika* * $ida $idak k da*at da*at memb membed edaka akan n mana mana ken" ken"at ataa aan n dan kha" kha"al alan( an( -a*at -a*at dima dimakl klum umii anak'anak ber*andangan mereka "ang tam*il di la"ar teleisi meru*akan hal "ang n"ata( Hal ini disebabkan ber*ikirn"a anak masih sederhana( 3( !enghabiskan #aktu, .an"ak #aktu "ang dihabiskan anak han"a untuk menonton teleisi, sehingga mengurangi aktiitas "ang lain se*erti bermain dengan sesaman"a, membantu kedua
B( !eng !engur uran angi gi min minat at bel bela) a)ar ar !unuln"a dam*ak negati+ bisa disebabkan oleh bebera*a +aktor berikut antara lain4
a( Kura Kurang ngn" n"aa *enga *enga#a #asa san n orang orang tua tua
menonton $ selama lebih dari B )am( Pembagian gru* tersebut didasari oleh teori Gerbner 180 dalam !arissa, %00:2( Intensitas berat "aitu menonton teleisi lebih dari B )am akan ber*engaruh dengan kegiatan sis#a, sis#a akan menghabiskan #aktu ber)am')am menonton siaran teleisi dan tidak melakukan a*a*un akan berdam*ak *ada #aktu untuk istirahat, bela)ar, berkum*ul dengan keluarga dan lain sebagain"a( /ehingga harusn"a orang tua mengatur )am menonton teleisi agar tidak mengganggu kegiatan lainn"a baik itu berkum*ul dengan keluarga atau*un kegiatan bela)ar sis#a( B( Pengaru Pengaruh h $er $erhad hada* a* Presta Prestasi si .ela) .ela)ar ar Pengaruh menurut Kamus .esar .ahasa Indonesia K..I2 adalah da"a "ang ada dan timbul dari sesuatu orang, benda2 "ang ikut membentuk #atak, ke*era"aan atau *erbuataan seseorang( Pengaruh da*at dikatakan suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik, atau hubungan sebab akibat antara a*a "ang mem*engaruhi dengan a*a "ang di *engaruhi( -ua hal ini adalah "ang akan dihubungkan dan diari a*a ada hal "ang menghubungkann"a( -i sisi lain *engaruh adalah beru*a da"a "ang bisa memiu sesuatu, men)adikan sesuatu berubah, maka )ika salah satu "ang disebut *engaruh tersebut berubah, maka akan ada akibat "ang ditimbulkann"a( !urvei +ournal of Medical ,ssociation 1B2 menun)ukkan bah#a rata'rata anak' anak menonton $ B: )am seminggu, seminggu, )adi rata'rata 6': )am *erhari ( Uraian Uraian di atas sudah men)elaskan menonton teleisi dengan intensitas berat "aitu lebih dari B )am dalam sehari "ang da*at menimbulkan menimbulkan dam*ak negati+ "aitu malas bela)ar karena merasa lelah setelah setelah menont menonton on teleis teleisi( i( /ehingga /ehingga #aktu #aktu bela)a bela)arr "ang "ang harusn" harusn"aa bisa bisa diman+a diman+aatk atkan an untuk untuk menger)akan tugas dan lebih memahami materi *ela)aran malah terganggu oleh kondisi lela lelah h sete setela lah h meno menont nton on tele telei isi si(( A*abi A*abila la hal hal ini ini berl berlan angs gsun ung g lama lama atau atau ruti rutin n akan akan men"ebabkan *enurunan *restasi bela)ar "ang disebabkan oleh +aktor menonton teleisi dengan intensitas berat( ?( Kesi Kesim* m*ul ulan an dan dan /aran /aran 1( Kesim*ul *ulan -ari *embahasan diatas da*at dism*ulkan bah#a teleisi meru*akan media "ang *aling ber*engaruh dalam mas"arakat( Kemudahan mengakses media teleisi men"ebabkan adan"a dam*ak *ositi+ dan dam*ak negati+( -am*ak *ositi+ antara lain
"aitu kemudahan menda*atkan in+ormasi terbaru, umtuk edukasi, memudahkan anak' anak dalam bela)ar karena menggunakan audio isual "ang menarik akan lebih mudah ditangka* oleh anak, memberikan ban"ak *engetahuan "ang bersi+at *ositi+( -am*ak *ositi+ akan dirasakan a*abila *enggunaan media teleisi seara benar, untuk anak' anak anak menont menonton on siaran siaran telei teleisi si harus harus berada berada diba#a diba#ah h *enga#a *enga#asan san orangt orangtua, ua, tidak tidak berlebihan tidak men)adi konsumen dengan intensitas berat( /ebalikn"a dam*ak negati+ "aitu *erilaku kekerasan, tidak bisa membedakan "ang "ang realit realitaa dan eks*ekt eks*ektasi asi,, menuru menurunkan nkan motia motiasi si bela)ar bela)ar(( -am*ak -am*ak negati+ negati+ akan munul karena disebabkan bebera*a +aktor "aitu kurangn"a *enga#asan orangtua, kemuda kemudahan han mengaks mengakses es telei teleisi si tan*a tan*a batas, batas, intens intensit itas as berat berat menonto menonton n telei teleisi( si( Pengaruh Pengaruh menonton menonton siaran siaran teleisi teleisi dengan intensitas intensitas berat mem*engaruhi mem*engaruhi *restasi bela)ar "ang diebabkan *enurunan motiasi bela)ar karena kelelahan setelah menonton teleisi "ang berimbas *ada sis#a malas bela)ar sehingga *restasi bela)ar menurun(
%( /aran Ada bebera*a hal "ang disarankan sehubungan *engaruh $eleisi terhada* *restasi bela)ar4 a( Pera Peran n sert sertaa oran orang g tua tua dalam dalam memb member erik ikan an moti motias asii untu untuk k *eni *ening ngkat katan an *res *resta tasi si bela)ar sis#a sebagai orang "ang *aling dekat terhada* kondisi anak serta menemani anak men"eleksi tontonan siaran teleisi "ang la"ak untuk ditonton anak b( $anggung $anggung )a#ab guru dalam memberikan *emahaman ke*ada anak saat dikelas bah#a menonton siaran teleisi bukan han"a sebagai hiburan teta*i )uga sebagai a)ang edukasi ( Untuk Untuk seluruh seluruh sis#a agar da*at men)adi men)adikan kan teleisi teleisi sebagai sebagai sarana sarana *endidika *endidikan, n, in+ormasi "ang da*at mendukung *embela)aran di sekolah dan tidak men)adikan teleisi han"a sebagai hiburan
-a+tar Pustaka
-esti,/ri, !aret %00&2 , 5Dampak Tayangan Film Di Televisi Terhadap Perilaku
Anak”,Jurnal Komunikologi, Vol Vol 2, No N o 1 , hp!""digili#$esaunggul$a%$id"pu#li%"&'&( Journal()*1)(+ri2-Desi$pd. , / 0are 2-1*
Jusof, Kamaruzaman,August (2009),” (2009),” T Television elevision And Media Literac Literac !n "oung "oung #$ildren% !ssues And &fects !n &arl #$ild$ood', !nternational &ducation tud,ol 2, *o +, $tt--.../ccsenet/org-ournal/$tml, + Maret 201
Jaarni/,!mra/,eti.i$arti,3.i, Jaarni/,!mra/,eti .i$arti,3.i, 4-am*ak !enonton !enon ton /iaran $eleisi $eleisi $erhada* Prestasi .ela)ar /is#a Pada !ata Pela)aran PKn di d i Kelas I /- Cegeri 1 Posona Keamatan Kasimbar7 urnal Kreati+ $adulako
htt*4;;)urmal(untad(a(id;)urnal;ind htt*4;;)urmal(unt ad(a(id;)urnal;indeD(*h*;K$< eD(*h*;K$<;artile;ie#File;3 ;artile;ie#File;381;%3& 81;%3& , & maret %016
/"arie+,@ukman(,/a*ar#ati,!ona(,!a#ardika,$ina /"arie+,@ukman(,/a*ar#ati,!on a(,!a#ardika,$ina(,Coember (,Coember %0132,7Hubungan Kebiasaan !enonton $a"angan $eleisi dengan Prilaku Agresi+ Pada Anak Pra /ekolah di $K Islam $er*adu Al Akh"ar Kabu*aten Kudus7,urnal Ke*era#atan,ol 1, Co(%(
Hasna#ati(%0032( 5-am*ak !enonton $a"angan /inetron Putih Abu'Abu $erhada* $erhada* Perilaku Anak di Kelurahan /idodamai /amarinda7( eournal Ilmu Komunikasi( 1 %24 1%6'13:( e)ournal(ilkom(+isi*'unmul(a(id
-iahloka,?armia(uni %01%2,7 Pengaruh /inetron $eleisi $eleisi -an Film $erhada* $erhada* Perekmbangan !oral ema)a7, urnal e+ormasi, ol %, Co( 1(
Al+andi, %010412( Televisi dan Pendidikan ,nak Dalam Keluarga. Eonline( $ersediahtt*; $ersediahtt*;;+and"ian(blogs*o ;+and"ian(blogs*ot(om;%010;0&;* t(om;%010;0&;*endidikan'anak'dan endidikan'anak'danteleisi(html, teleisi(html, 1% maret %016
=inkel, 162( Psikologi 162( Psikologi Pengajaran, Pengajaran, akarta, Grasindo
/kornis 16&412(!istem 16&412(!istem -nformasi(@P3/ -nformasi(@P3/ akarta(
Al+andi, %010412( Televisi Televisi dan Pendidikan ,nak Dalam Keluarga. Eonline(
$ersediahtt*;;+and"ian(blogs*ot(om;%010;0&;*endidikan'anak'danteleisi(html
?hen,!(162(Anank'anak dan $eleisi $eleisi Hida"at,Pener)emah2(akarta4Gramedia Pustaka(
@eman,!(%0002($eleisi @eman,!(%0002($eleisi dan Anak'Anak(etrie %010