BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Upah Upah meru merupak pakan an persoa persoalan lan menda mendasar sar dalam dalam urusan urusan keten ketenaga agake kerja rjaan an dan dan hubungan industrial di Indonesia. Berbagai aksi industrial dan demonstrasi buruh dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan buruh atas upah yang mereka dapatkan. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat tinggi, sehingga menarik bagi para penanam modal asing untuk menginvestasikan dana mereka di Indonesia. Hal ini mereka lakukan semata-mata demi mendapatkan biaya produksi yang lebih rendah. Ternyata keinginan penanam modal asing tersebut disambut dan difasilitasi dengan dengan baik oleh pemerint pemerintah ah Indonesi Indonesia. a. Pemerin Pemerintah tah menetap menetapkan kan kebijaka kebijakan n upah rendah sebagai daya tarik, sekaligus sebagai ara untuk memenangkan persaingan dengan sesama negara berkembang lainnya di !sia Pasifik. "ebijaka "ebijakan n pemerin pemerintah tah untuk untuk memberl memberlakuk akukan an upah rendah rendah ternyat ternyataa dilandas dilandasii oleh pemikiran obyektif bah#a memang kualitas tenaga kerja di Indonesia rendah. $umlah angkatan kerja yang masih menganggur sangat tinggi, sehingga membuat pemerintah sengaja memberlakukan upah rendah untuk menahan pembengkakan angka pengangguran. Pemerintah berharap angkatan kerja harus bekerja meskipun upah yang diterima rendah. %ike adalah salah satu perusahaan asal !merika &erikat yang memproduksi sepatu, sepatu, pakaian, pakaian, dan alat-ala alat-alatt olahraga olahraga.. %ike %ike menspon mensponsori sori beberapa beberapa olahraga olahraga#an #an terkenal dunia, sehingga %ike menjadi pemain besar dalam industri tersebut. %ike telah beroperasi di Indonesia sejak tahun '()) dan hampir sepertiga sepatu yang ada sekarang menrupakan produk dari sana. Tony Band, selaku koordinator perusahaan %ike di Indonesia, mengatakan perusahaan yang digunakan digu nakan di Indonesia berjumlah b erjumlah '' kontraktor. Beberapa diantaranya merupakan bekas-bekas basis perusahaan asosiasi %ike di "orea "ore a &elatan dan Tai#an. Tai#an. Hubungan antara %ike dan kontraktor kontrak tor di Indonesia ukup dekat. &etiap personel %ike di setiap pabrik di Indonesia memeriksa kualitas dan pengerj pengerjaan aan yang memenuhi memenuhi persyarat persyaratan an ketat ketat %ike. %ike. &emua &emua pekerja pekerja produksi produksi berasal dari Indonesia, terutama #anita muda dalam kelompok usia '*-++ tahun, dan biasanya berasal dari dar i Pulau $a#a.
%ike bukan hanya terkenal sebagai perusahaan penghasil peralatan olahraga, namun juga terkenal sebagai perusahaan yang sering memperkerjakan anak-anak di ba#ah umur. Pada standar penerimaan pega#ai, %ike Internasional sebenarnya memiliki peraturan ketat tentang perekrutan pega#ai, termasuk umur minimal yang harus dipenuhi oleh pega#ai. Ternyata hal ini tidak diimplementasikan dengan baik oleh kontraktor-kontraktor %ike di Indonesia. !turan lengkap tentang pekerja juga telah dirumuskan oleh %ike Internasional, dan sudah dipikirkan sedemikian rupa agar tidak memberatkan salah satu pihak. "asus "asus %ike %ike di Indonesi Indonesiaa ternyata ternyata didasari didasari oleh pelangga pelanggaran ran yang berkaita berkaitan n dengan kaum buruh. %ike telah mereduksi kekuatan kaum buruh sehingga kaum buruh amat rentan kehilangan pekerjaan mereka. Pabrik membuat aneka alasan yang dapat membuat buruh merasa akan digeser ke industri lain namun dengan upah yang lebih rendah. Buruh juga mudah kehilangan hak-haknya seperti dalam masalah pesangon, dalam hal berserikat denngan pekerja lain, dan terutama tentang upah dan jam kerja. Buruh juga sering mengalami kekerasan baik fisik maupun psikis. Berbagai upaya damai damai sud sudah ah dila dilakuk kukan an oleh oleh pihak pihak buruh buruh kepada kepada perus perusah ahaan aan,, namun namun buk bukann annya ya ditanggapi ditanggapi dengan baik, buruh dianam dipeat tanpa uang pesangon. !khirnya !khirnya buruh melakukan melakukan demonstrasi demonstrasi masal bersama industri-industri industri-industri lain yang juga masih diketuai oleh %ike. Protes yang terus terjadi dari pertengahan tahun + lalu, baru ditanggapi $anuari +'+ ini.
1.2 1.2. Tujuan
"asus %ike di Indonesia, sudah seharusnya menjadi pembelajaran nyata bagi seluruh perusahaan asing di Indonesia. Paper ini menoba untuk '. /enganal /enganalisis isis alasan alasan terja terjadiny dinyaa kasus %ike %ike di Indone Indonesia sia +. /engaitk /engaitkan an kasus %ike %ike dengan kebijak kebijakan an upah tenaga tenaga kerja yang yang dirumuskan dirumuskan oleh pemerintah 0. /erumusk /erumuskan an seara seara sederhana sederhana manajeme manajemen n organisasi organisasi dan sumber sumber daya manusia manusia yang seharusnya diterapkan di perusahaan dengan penanaman modal asing.
BAB 2 LANDASAN TEORI
+.'. Manajemen Sumber Daa Manu!"a &umber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerja individu dimotivasi oleh keinginan untuk menapai kepuasan masing-masing. Perenanaan sumber daya manusia 1&2/3 harus mempunyai tujuan yang didasari oleh kepentingan individu, organisasi, dan kepentingan nasional. Tujuan perenanaan &2/ adalah menghubungkan &2/ yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang, dan menghindari kesimpangsiuran tugas serta kegagalan pelaksanaan tugas. Perenanaan &2/ ini terkait dengan renana organisasi untuk menapai tujuan bersama. Perenanaan organisasi sendiri menakup aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan kegiatan yang positif bagi perkembangan organisasi. Perenanaan &2/ dan juga organisasi sangat dipengaruhi oleh
'. Tingkat produksi perusahaan +. Perubahan teknologi, terutama dalam bidang produksi. 0. "ondisi penerimaan dan pena#aran pasar. 4. Perenanaan karir untuk setiap &2/ di dalam organisasi.
"etika organisasi sudah mengetahui faktor-faktor di atas dengan baik, maka organisasi dapat merumuskan tujuan mereka, dan merenakanan pengelolaan &2/ yang akan dipakai. Terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan &2/, yaitu
'. &tandar kemampuan &2/5 &tandar kemampuan &2/ yang pasti belum ada, akibatnya informasi hanya berdasarkan ramalan-ramalan 1prediksi3 saja yang bersifat subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius untuk proses perenanaan sumber daya manusia, yaitu dalam penghitungan potensi &2/ seara pasti.
+. /anusia 1&2/3 adalah makhluk hidup5 /anusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin, oleh karena itu sulit memperhitungkan dengan pasti dalam sebuah renana. Terkadang banyak &2/ yang mampu menjalankan tugas, namun dengan sengaja malas mengeluarkan kemampuannya. 0. &ituasi &2/5 Tenaga kerja yang berhasil direkrut oleh perusahaan biasanya tidak memenuhi seluruh kebutuhan &2/ perusahaan dengan baik. $umlah, mutu, dan penyebaran &2/ dalam perusahaan yang tidak merata juga merupakan kendala bagi jalannya manajemen &2/. 4. "ebijakan pemerintah5 "ebijakan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, #arga negara asing 16%!3, pajak, dan berbagai aturan lain, merupakan tantangan tersendiri bagi manajemen &2/ untuk membuat renana yang baik dan tepat.
&ebuah perusahaan membutuhkan &2/ karena perusahaan harus menjalankan aktivitas bisnis mereka. !da tiga faktor permintaan &2/ '. 7aktor
internal5
kondisi
persiapan
dan
kesiapan
&2/
sebuah
organisasi8perusahaan dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan untuk mengantisipasi perkembangannya di masa depan. 7aktor internal adalah alasan permintaan &2/ yang bersumber dari kebutuhan dan kekurangan &2/ di dalam organisasi, sehingga dibutuhkan penambahan pega#ai. !lasan tersebut terdiri dari a. 9enana operasional dan strategik b. Prediksi produksi dan penjualan . Pembiayaan 1cost 3 &2/ d. Pengembangan bisnis baru e. 2esain organisasi dan desain pekerjaan f. "eterbukaan dan keikutsertaan manajer +. 7aktor eksternal5 kondisi lingkungan bisnis yang berada di luar kendali perusahaan yang berpengaruh pada renana strategis dan renana operasional, sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perenanaan &2/. 7aktor eksternal tersebut, pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai sebab atau
alasan permintaan &2/ dilingkungan sebuah organisasi. &ebab-sebab tersebut terdiri dari
a. :konomi nasional dan internasional 1global3 b. &osial, politik, dan hukum . Teknologi d. Pasar tenaga kerja dan pesaing
0. 7aktor ketenagakerjaan5 kondisi tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sekarang dan prediksinya di masa depan yang berpengaruh pada permintaan tenaga kerja baru. "ondisi tersebut dapat diketahui dari hasil audit &2/ dan sistem informasi &2/ sebagai bagian dari sistem informasi manajemen 1&I/3. Beberapa dari faktor tersebut adalah a. $umlah, #aktu, dan kualifikasi &2/ yang pensiun b. Prediksi jumlah karya#an yang keluar atau di PH" . Prediksi tenaga kerja yang akan sakit atau meninggal Penjabaran di atas memperlihatkan bah#a peranan sumber daya manusia 1&2/3 dalam organisasi atau perusahaan sangat penting. Tidak semua perenanaan bisa berjalan dengan baik karena pengukuran kinerja &2/ tidak dapat dilakukan dengan akurat dan pasti #aktunya. /anajemen &2/ di perusahaan juga sangat terkait pada biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, terutama untuk gaji pega#ai. "emampuan pembayaran gaji juga dikaitkan dengan jumlah produksi perusahaan dan tingkat penjualan mereka. Permintaan &2/ ke pasar tenaga kerja juga dilandasi oleh kemampuan perusahaan untuk membayar &2/.
2.2. Pr#$"l Peru!a%aan NI&E
%ike. In merupakan perusahaan multinasional terkemuka yang menghasilkan produk sepatu dan perlengkapan olah raga ternama di dunia. Perusahaan ini menyerahkan semua pengerjaan produksinya ke pihak ketiga termasuk Indonesia.
Pada tahun '(an %ike memusatkan produksinya di $epang karena upah buruh di $epang lebih murah dibanding di !merika &erikat. &elanjutnya pada tahun '()+, sebagian besar produk %ike dihasilkan di "orea dan Tai#an. %amun, karena upah buruh di kedua negara tersebut kian mahal, %ike merelokasi perusahaannya ke Indonesia, ;ina, dan unani yang berarti kemenangan, %ike didirikan tahun '(*4 ketika atlet sekaligus pengusaha ?regon bernama Phillip "night, mengagas impor sepatu lari dari $epang untuk bersaing dengan merek $erman seperti !didas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar !merika &erikat. "euntungannya adalah bah#a sepatu $epang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di $epang. Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di !&, sepatu %ike selalu dibuat di !sia, a#alnya di $epang, kemudian di "orea &elatan dan Tai#an, dan baru-baru ini di ;hina dan !sia Tenggara. %ike memulai produksi di "orea &elatan dan Tai#an pada tahun '(+, karena tertarik oleh tenaga kerja murah di sana, dan segera bergabung dengan perusahaan lain termasuk !didas dan 9eebok. Tapi %ike kemudian memulai langkah lebih jauh. !lih-alih memiliki pabrik sendiri, mereka dikontrak produksi lokal di "orea dan Tai#an.
@ambar '. Aogo %ike
&ebagai perusahaan bos %ike Phil "night mengatakan =Tidak ada nilai pasti dalam membuat sesuatu hal. %ilai tersebut akan ditambahkan oleh penelitian yang ermat, dengan inovasi dan pemasaran= 1"at '((43. Produk %ike sekarang pada
dasarnya mengikuti ide dari seorang desainer dan pemasar sepatu. Industri lantas dilakukan oleh pemasok "orea dan Tai#an. &ekali lagi, perusahaan lain mengikuti model ini. Pada '()-an %ike menoba membuat produksi di ;ina, dalam kemitraan dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan benana. %ike lantas memindahkan investasinya ke Tai#an. %ike lantas mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana. Pada akhir '()-an dengan adanya pergolakan buruh di "orea &elatan, -peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas "orea - telah membuat negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai menari lokasi lain yang lebih menyenangkan. %ike lantas memindahkan operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam menari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di "orea &elatan. Beberapa asosiasi %ike yang bermarkas di Tai#an juga didirikan di !sia Tenggara. !lasan lain untuk perpindahan ini adalah bah#a pada tahun '()), baik "orea &elatan dan Tai#an kehilangan akses khusus untuk pasar !&, yang telah lama mereka nikmati sebagai status =negara berkembang= di ba#ah &istem Preferensi Umum 1@&P3 !&. investor "orea dan Tai#an lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesia dan ;ina dengan menggunakan pembuatan hak istime#a @&P dari negara-negara miskin.
@ambar +. Proporsi /anufaktur %ike
2ari tujuh %ike pemasok atas sepatu olahraga pada tahun '((+, tiga adalah perusahaan Tai#an yang memproduksi produknya di ;ina, tiga lainnya beroperasi di "orea &elatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand 1!nonim, +''3. Pada a#al tahun '((-an, Produk %ike di hasilkan oleh enam pabrik yang mempekerjakan +C. pekerja. :mpat diantaranya milik suplier %ike "orea. %ike mempunyai standar panduan kebijakan pabrik perusahaan seperti yang dapat dilihat dalam kutipan berikut D The core standards are set forth below.
1. Forced Labor. The contractor does not use forced labor in any form — prison, indentured, bonded or otherwise. 2. Child Labor. The contractor does not employ any person below the age of 18 to produce footwear. The contractor does not employ any person below the age of 1 to produce apparel, accessories or e!uipment. "f at the time #i$e
production begins, the contractor employs people of the legal wor$ing age who are at least 1%, that employment may continue, but the contractor will not hire any person going forward who is younger than the #i$e or legal age limit, whiche&er is higher. To further ensure these age standards are complied with, the contractor does not use any form of homewor$ for #i$e production. '. Compensation. The contractor pro&ides each employee at least the minimum wage, or the pre&ailing industry wage, whiche&er is higher( pro&ides each employee a clear, written accounting for e&ery pay period( and does not deduct from employee pay for disciplinary infractions. ). *enefits. The contractor pro&ides each employee all legally mandated benefits %. +ours of or$-&ertime. The contractor complies with legally mandated wor$ hours( uses o&ertime only when each employee is fully compensated according to local law( informs each employee at the time of hiring if mandatory o&ertime is a condition of employment( and on a regularly scheduled basis pro&ides one day off in se&en, and re!uires no more than / hours of wor$ per wee$ on a regularly scheduled basis, or complies with local limits if they are lower. . 0n&ironment, afety and +ealth 03+4. From suppliers to factories to distributors and to retailers, #i$e considers e&ery member of our supply chain as partners in our business. 5s such, we6&e wor$ed with our 5sian partners to achie&e specific en&ironmental, health and safety goals, beginning with a program called 70+ 7anagement of 0n&ironment, afety and +ealth4. . 9ocumentation and "nspection. The contractor maintains on file all documentation needed to demonstrate compliance with this Code of Conduct and re!uired laws( agrees to ma$e these documents a&ailable for #i$e or its designated monitor( and agrees to submit to inspections with or without prior notice.:
Pada kutipan di atas daat dilihat dengan pasti bah#a %ike membuat kesepakatan yang ideal mengenai buruhnya. %ike tidak akan memperkerjakan buruh di ba#ah
umur, akan memberikan upah yang layak, memberikan banyak keuntungan bagi buruh, dan memberikan semua hak buruh setiap kali lembur 1Baroroh, +''3. Peraturan di atas dilengkapi juga dengan panduan kebijakan %ike, yaitu "arya#an kontraktor tidak bekerja lebih dari * jam per minggu, atau jam kerja reguler dan lembur yang diperbolehkan oleh undang-undang di negara produsen, pilih yang paling sedikit. $am kerja lembur disetujui oleh kedua belah pihak dan mendapatkan kompensasi dengan bayaran premium. "arya#an berhak atas minimal +4 jam istirahat seara berturut-turut untuk setiap periode tujuh hari.
BAB ' PEMBAHASAN
'.1. Penjabaran &a!u!
"asus %ike sudah bukan rahasia umum lagi, berbagai demo terkait dengan ketidakpuasan buruh terhadap manajemen %ike terus bergulir sejak pertengahan +'' lalu. Berita ini menyebar hampir diseluruh media, dan akhirnya memba#a-ba#a nama pemerintah Indonesia yang dianggap tutup mata tentang kasus ini. &ebuah #on;
tangan mengatasi masalah ini. Team eat dibentuk untuk melakukan koalisi internasional antar pekerja %ike demi mempertahankan hak mereka sebagai pekerja, terutama pekerja harus dibayar dengan upah yang sesuai.
@ambar 0. Aogo Team eat
&alah satu masalah yang mereka soroti adalah kasus kontraktor %ike di "ara#ang, $a#a Barat, PT ;hang &hin 1PT ;&3. Perusahaan ini telah memproduksi %ike selama satu tahun, produk %ike yang mereka produksi ada dua jenis yaitu untuk running shoes dan sepatu anak-anak. &eorang pekerja mereka Pak "aryana terpilih
menjadi pimpinan serikat pekerja di PT ;&, namun tidak ada fasilitas apapun yang diterima Pak "aryana untuk memimpin serikat pekerja di sana. Pak "aryana menjadi target intimidasi oleh manajemen perusahaan.!kibat tingkah laku Pak "aryana yang selalu mengkritisi isu-isu pekerja di PT ;& membuat manajemen mengambil sikap untuk membubarkan serikat pekerja. Pak "aryana juga dianam oleh manajer disana,
Pak &utikno, dan dituntut dengan Pasal 'C) Poin :. Pak "aryana masih terus diintimidasi sampai sekarang. "asus %ike berikutnya datang dari PT Hardaya !neka &hoes Industri 1H!&I3 dan PT %aga &akti Paramashoes 1%!&!3. %!&! dan H!&I adalah dua pabrik yang selama ini memproduksi sepatu %ike, namun tanpa alasan yang tidak jelas %ike memutuskan kontrak. Pega#ai kedua perusahaan tersebut yang jumlahnya menapai '4. orang pun dibuat gelisah, mereka semua teranam di PH". &urat pemutusan kontrak datang tanggal * $uli +, dan menyatakan bah#a kontrak akan berakhir tahun +) ini. ;:? H!&I, Ibu Hartati beranggapan %ike hanya mengada-ada tentang pemutusan kontrak, H!&I termasuk sebagai 'C besar pabrik %ike dengan performa terbaik, bahkan return produk hanya +E. %ilai tersebut jauh lebih keil dibanding pabrik %ike lainnya yang menapai ''-'+E. &emua tuntutan %ike terhadap kinerja hanya masalah administratif, dan terkesan tidak masuk akal. Ibu Hartati yakin bah#a standard produk dari H!&I dan %!&! sudah sangat memenuhi permintaan %ike. $adi
tidak mungkin pemutusan kontrak terjadi karena kualitas buruk. Tidak ukup dengan masalah pemutusan kontrak seara sepihak, keluhan tentang manajemen %ike juga terjadi di &ukabumi, $a#a Barat. Pou ;hen @roup, sebuah perusahaan asal Tai#an, telah memproduksi ;onverse yang telah diambil %ike selama empat tahun terakhir ini. &alah seorang pekerja mereka mengatakan bah#a supervisor Pou ;hen @roup sangat tidak memperhatikan hak-hak pekerja. Ia pernah ditendang oleh supervisor saat salah memotong sol sepatu. Pekerja bingung harus melakukan tindakan apa, jika mereka diam maka akan terus disiksa, namun jika mereka memba#a berita ini keluar, mereka akan dipeat dengan tidak hormat. Pabrik ini memiliki '. orang pekerja yang didominasi oleh perempuan. /ereka menerima bayaran C sen per jam, makanan, dan barak untuk menginap. Pada /aret dan !pril lalu pekerja dipukul hingga lengannya terluka, bahkan sampai berdarah. "etika pekerja mengeluhkan tindakan tersebut, tanpa pertimbangan apapun akan langsung dipeat. "asus penganiayaan pekerja juga terjadi di PT !mara, pabrik %ike yang juga memproduksi ;onverse. Para supervisor dengan sengaja menjemur * orang pekerja perempuan mereka di ba#ah terik matahari saat mereka gagal menyelesaikan target * lusin sepatu di #aktu yang telah ditentukan. "etika * perempuan tersebut menangis, setelah dijemur selama + jam di ba#ah terik matahari, mereka kembali diijinkan untuk bekerja. &upervisor PT !mara sebenarnya telah mendapatkan surat peringatan dari
serikat pekerja tentang peristi#a tersebut. %amun kasus yang sama terus berulang 1/egasari, +''3. Hampir di seluruh pabrik %ike di Indonesia melakukan pelanggaran jam kerja, fakta di lapangan menunjukkan bah#a
a. CE hingga 'E buruh %ike, jam kerja melebihi yang ditentukan oleh Code of Conduct .
b. +CE hingga CE pabrik %ike, buruh bekerja selama hari dalam seminggu. . +CE hingga CE pabrik %ike, jam kerja buruh melebihi jam kerja yang diatur seara hukum. d. +CE pabrik %ike, pekerja dihukum ketika menolak bekerja lembur.
7akta lain yang mengejutkan adalah mengenai upah para buruh yang tidak sebanding dengan harga sepasang sepatu yang dibandrol oleh %ike. @aji sebulan dari buruh pabrik H!&I 1tidak termasuk lembur3 yang sudah bekerja selama ' tahun sebesar 9p (.,- atau sama dengan F(,) 1dengan kurs 9p (.+8 F'3 yang berarti mereka hanya mendapatkan 9P 0.,-8harinya atau setara dengan F 0,0. 2engan pendapatan harian sebesar F0,0 terebut mereka bisa membuat sejumlah sepatu %ike yang dijual oleh pabrik ke %ike di kisaran F''-F+. &edangkan untuk satu pasang sepatu %ike bisa dijual seharga F* 19p CC+.,-3. Berdasarkan gambaran tersebut, %ike sudah dipastikan tidak menghargai buruh dengan sepantasnya. /engingat dengan gaji 9p (.,-8bulan bagi buruh pabrik yang tinggal di Tangerang adalah jauh dari ukup karena harga kebutuhan maupun ongkos transportasi semakin meningkat. &epasang sepatu %ike bisa berharga lebih dari ' dollar !&. %ike jelas mampu mengeruk uang dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan %ike mampu membayar /ihael $ordan sebesar + juta dollar per tahun untuk membantu meniptakan itra %ike. 2emikian pula !ndre !gassi yang bisa memperoleh ' juta dollar untuk kontrak iklan selama ' tahun. &ementara itu bos dan dedengkot %ike In, Philip H. "night, mengantongi gaji dan bonus sebesar )*4.C)0 dollar dan ).C dollar pada tahun '((C. $umlah ini belum termasuk stok %ike sebesar 4,C biliun dollar. 2ari harga sepatu sekitar ' dollar !& tersebut, hanya sekitar +,4* dollar per hari yang
disisihkan untuk buruh di Indonesia. Itupun dihitung sebelum ada krisis moneter. &ementara buruh di ost, "amis '+ $anuari +'+, pembayaran lembur dari %ike akan dimulai a#al bulan depan. /enurut &erikat Pekerja %asional 1&P%3 yang me#akili 4.C pekerja PT %ikomas, pabrik pembuat sepatu %ike di Banten, %ike tidak membayar upah *. jam lembur selama dua tahun. Bambang 6irahyoso, ketua &P%, mengatakan bah#a uang lembur sebesar U&F' juta diperoleh setelah melakukan negosiasi selama '' bulan. $umlah ini pun menurutnya masih terlalu keil dibandingkan apa yang dialami pekerja di %ikomas selama ') tahun. "endati demikian, Bambang memberikan opini bah#a kasus ini akan menjadi ambuk pagi pergerakan pekerja Indonesia. Perusahaan %ike dalam pernyataannya mengatakan akan melakukan koreksi kinerja dalam kesejahteraan pekerja. %ike juga akan mena#arkan program pelatihan dan membentuk gugus tugas untuk menampung aspirasi pekerja. %ike mendukung pabrik-pabrik dalam renana aksi mereka dan upaya mengoreksi kekurangan pada kebijakan yang ada untuk melindungi hak-hak pekerja. %ike akan terus memonitor dan mendukung upaya serikat pekerja untuk memperbaiki keadaan.
'.2. Pemba%a!an
"asus %ike di Indonesia sangat terkait dengan masalah manajemen sumber daya manusia. %ike telah melaggar beberapa aturan dalam serikat buruh, melihat dari kasus
yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan kesalahan manajemen %ike adalah sebagai berikut '. Tidak ada keadilan kinerja untuk pekerja. +. Tidak ada re#ard apapun yang diterima pekerja setelah menjalankan tugasnya. 0. Perusahaan tidak memfasilitasi karya#an ketika ingin berorganisasi melalui serikat pekerja. 4. /anajer tidak menghargai hak-hak pekerja untuk menerima uang lembur, mendapatkan hari libur, dan diperlakukan selayaknya manusia. C. /anajer enderung memaksa pekerja memenuhi target produksi, tanpa memberikan fasilitas yang memadai. *. Perusahaan tidak memotivasi karya#an bekerja dengan baik, tapi enderung menganam. . Perusahaan tidak pernah mendengar keluhan dan aspirasi pekerja. ). Pekerja merasa teranam dan terpaksa bekerja karena takut menerima upah lebih rendah lagi. (. Upah yang diterima pekerja diba#ah standar hidup layak, padahal mereka bekerja di atas jam kerja normal. '. %ike memperkerjakan banyak anak diba#ah umur, demi meningkatkan kapasitas produksi dengan harga murah. ''. Pekerja akan menerima hukuman jika menolak lembur. '+. Pekerja #anita yang berasal dari $a#a lebih diutamakan karena upah lebih rendah.
@ambar 4. 2iagram "omposisi Pega#ai di %ike Indonesia
&emua kesalahan ini akan berdampak buruk bagi perusahaan baik itu dalam jangka #aktu pendek atau panjang. Berikut akibat-akibat yang mungkin diterima perusahaan '. "ualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan menurun berkelanjutan. +. Pekerja tidak loyal pada perusahaan dan dengan ara apapun berharap perusahaan bangkrut. 0. Pekerja akan beralih dengan epat saat dita#arkan pekerjaan dengan tingkat upah lebih tinggi. 4. Pekerja sangat perhitungan pada perusahaan, dan enderung malas bekerja jika tidak sesuai dengan ?ob description mereka. C. "onflik keil internal akan menyulut kemarahan pekerja dan terjadi demonstrasi besar-besaran. *. Pekerja enderung membolos kerja jika ada peluang. . &eperti yang telah terjadi pihak penanam modal 1%ike Internasional3 akan memutuskan kontrak kerja karena kualitas menurun. ). Terjadi demo besar-besaran saat pekerja menemukan %@? yang mampu menerima aspirasi mereka.
(. Pekerja merasa jalan kekerasan lebih baik daripada duduk berdikusi dengan damai. '. :fek jangka panjangnya akan mempengaruhi kesan penanam modal asing di Indonesia, jika kinerja Indonesia buruk maka penanam modal enggan menginvestasikan dana mereka.
"etidakpuasan dan pemberontakan pekerja semakin menjadi karena tidak adanya keadilan dalam pembayaran upah. ;elakanya kebijakan pemerintah yang berlaku dirasa memang sengaja memberlakukan upah rendah demi menarik investor asing. Pelaksanaan upah minimum regional tidak pernah berjalan lanar di Indonesia. Perdebatan tersebut sebenarnya juga didasari oleh pemahaman yang tidak terlalu sama mengenai konsepsi tentang upah baik di kalangan buruh maupun pengusaha. "alangan asosiasi pengusaha sebagai pihak pemberi upah memang siap dengan konsep upah yang memadukan antara kompensasi terhadap kerja yang dilakukan oleh buruh dalam suatu hubungan kerja dan usaha untuk memberikan kesejahteraan bagi buruh. Pada kalangan serikat buruh koridor permasalahan upah yang menonjol adalah yang berkaitan dengan peraturan dan pelaksanaan uah minimum sembari tidak banyak mempersoalkan hakikat dan konsep upah. Perspektif hak buruh terhadap upah bersifat dominan dan oleh karenanya setiap tindakan pengusaha yang dianggap menyalahi peraturan
pengupah!n
yang menjamin hak buruh akan menimbulkan
aksi
industrial./asalah tentang pekerja dan upah di para kontraktor %ike ini memiliki efek lingkaran bagi keseluruhan sistem bisnis Indonesia. $ika terjadi kesalahan manajemen pada satu bagian dalam rantai pasok maka akan berdampak buruk bagi keseluruhan sistem. &eperti yang telah dijabarkan di atas, manajemen &2/ harus mengikuti 0 tujuan, tujuan individu 1personal3, tujuan organisasi, dan tujuan nasional. "etika %ike tidak berani investasi di Indonesia, maka seara otomatis berpengaruh pada itra Indonesia di mata dunia. Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki jumlah penduduk tinggi. Investor berharap dengan membuka pabrik di Indonesia, mampu mereduksi biaya produksi, dan keuntungan perusahaan bertambah. Ironisnya hal ini terbalik dengan apa yang dirasakan pekerja. Pekerja merasa upah mnimum yang telah diberlakukan sekarang masih jauh dari layak. Pekerja berharap upah mereka ditingkatkan, tapi ketika upah ditingkatkan kalangan penngusaha akan protes karena dirasa memberatkan mereka.
@ambar C. 2iagram hubungan kasus %ike di Indonesia
"ekerasan yang terjadi dalam pabrik ketika pega#ai tidak mampu memenuhi target produksi semata-mata dilakukan untuk mempertahankan kinerja pabrik tersebut. "ualitas &2/ Indoneia yang memnag masih rendah membuat pabrik harus memperlakukan pekerja mereka dengan keras. $ika sampai kualitas menurun maka resiko terbesarnya adalah pemutusan kontrak. Hanya dari perpanjangan kontrak ini lah pabrik-pabrik yang hidup dari investor asing mampu bertahan. &angat #ajar jika penanam modal menarik modal ketika pabrik tidak mampu mempertahankan kualitas. Hukum di Indonesia juga menyatakan bah#a seharusnya pesangon dibayarkan oleh kontraktor Indonesia 1H!&I dan %!&!3 yang memperkerjakan para pega#ai, bukan %ike selaku pembeli produk. Pengaturan upah lembur juga seara resmi berada di tangan kontraktor, namun aturan resminya berasal dari %ike. Posisi pekerja semakin lemah saat pihak kontraktor seara tidak langsung dikekang oleh target dari %ike. &isi pekerja juga sebenarnya tidak sepenuhnya salah, sudah sepantasnya pekerja menerima
hak
mereka.
"eterbatasan
sumber
daya
dari
pihak
kontraktor
melatarbelakangi upah rendah. Usut punya usut dinyatakan bah#a harga beli oleh %ike terlalu rendah, sehingga ruang bergerak kontraktor untuk bermain dana juga sangat terbatas. &tandar minimum upah yang diberlakukan oleh pemerintah dan
berbagai aturan lain dari pemerintah juga tetap harus dipenuhi oleh kontraktor dan %ike Indonesia, ini juga menjadi kendala dalam manajemen &2/ mereka.
'.'. S#lu!" Untuk Manajemen Sumber Daa Manu!"a
/elihat kasus %ike di Indonesia, ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan 4 pemain besar dalam kasus ini, terutama yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia. "ontraktor Indonesia tidak dapat bergerak bebas karena terkait oleh %ike Internasional, dimana semua langkah diatur dalam peraturan pemerintah Indonesia. &edikit saja terjadi kesimpangsiuran maka yang dipertaruhkan adalah nasib pekerja dan keunggulan kompetitif bangsa di mata dunia.
Manajemen SDM yang baik diperlukan dalam kasus ini, sehingga semua
stakeholders
dapat terintegrasi dengan baik dan berhasil
meraih tujuan bersama. Kerjasama yang baik anatar pemerintah, NGO, pekerja, dan kontraktor dapatmemperkuat posisi pekerja di mata Nike Internasional. Nike membutuhkan Indonesia sebagai lahan produksi murah, Indonesia membutuhkan Nike untuk memperluas lapangan
pekerjaan,
dan
pekerja
membutuhkan
kontraktor
(produsen sebagai tempat bekerja. !angkah"langkah yang dapat dilakukan (tanpa mempertimbangkan unsur politis adalah sebagai berikut#
'. Pemerintah Perkuat prinsip pemerintah untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Permudah peraturan investasi asing di Indonesia, sehingga investor bisa
masuk dengan mudah. Perbaiki moral pemain pemerintah untuk menegakkan peraturan. Tinjau ulang upah minimum regional untuk pekerja. !udit dilakukan seara annual ke setiap perusahaan asing di Indonesia. ;iptakan tenaga kerja yang terampil dengan pelatihan. Berikan pemahaman pada pekerja, bah#a pemerintah akan melindungi gerakan mereka, sejauh itu sesuai dengan peraturan.
+. "ontraktor 1Produsen3 Tegakkan peraturan yang telah diatur oleh perusahaan asing dengan
baik dan benar. Aakukan mediasi dengan pihak asing jika dirasa ada peraturan yang memberatkan.
Buat serikat pekerja yang terkoneksi dengan seluruh kontraktor dari
penanam modal yang sama. Hindari hukuman fisik dengan pekerja, lakukan jika memang pekerjaan
mereka membutuhkan kekuatan fisik. Berikan pelatihan dan pemberian motivasi untuk menguatkan hubungan
kekeluargaan anatara pekerja dan perusahaan. $angan kalah dengan anaman perusahaan asing, karena sesuangguhnya
mereka juga membutuhkan Indonesia. Berikan upah sesuai dengan aturan, tanpa memanadang pekerja lokal
atau pekerja asing. Perkuat hubungan dengan %@? dan serikat pekerja nasional. Berikan reward yang sesuai jika pekerja melakukan pekerjaan dengan baik dibanding standar yang berlaku.
0. %on-@overnmental ?rganiation 1%@?3
7asilitasi pekerja untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Aindungi hak-hak pekerja melalui jalan kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan.
Berikan fasilitas agar pekerja dapat sharing dengan pekerja dari industri asing lain.
Berikan pengetahuan bagi pekerja tentang kedudukan mereka sebagai pekerja di perusahaan asing.
Berikan pemahaman bah#a perusahaan 1kontraktor3 tempat mereka bekerja juga dituntut target oleh perusahaan asing pusat.
4. Pekerja
Beranikan diri untuk mengungkapkan apa yang terjadi dalam perusahaan melalui %@? terkait.
Bekerja dengan loyal dan baik sesuai peraturan perusahaan.
$ika memang sudah tidak sanggup menerima beban pekerjaan maka lebih baik keluar.
@unakan jalan damai, sebelum melakukan aksi industrial.
Pererat ikatan antara perusahaan dan pekerja, melalui berbagai event diluar rutinitas pekerjaan.
'.(. S#lu!" Dar" &etua APINDO )A!#!"a!" Pengu!a%a In*#ne!"a+
Pemerintah disarankan tidak terlalu ampur tangan dalam kasus pemutusan kontrak produksi sepatu %ike dengan PT %aga &akti Pharama &hoes Indonesia 1%asa3 dan PT Hardaya !neka &hoes Indonesia 1H!&I3, milik pengusaha Hartati /urdaya. /enurut "etua Umum !sosiasi Pengusaha Indonesia 1!pindo3 &ofjan 6anandi, pemerintah ukup menekankan kepada perusahaan lain--yang menerima limpahan pemesanan %ike--agar mempekerjakan sekitar '4 ribu karya#an %asa dan H!&I yang teranam terkena pemutusan hubungan kerja. &ofjan mengatakan bah#a ada kesepakatan %ike akan mengalihkan order ke perusahaan lain. Pemerintah diharapkan sependapat dengan !pindo, yang minta !prisindo 1!sosiasi Persepatuan Indonesia3 dan perusahaan terkait mempekerjakan '4 ribu karya#an itu. $adi jangan terusmenerus menekan %ike agar memperpanjang kontrak. /enteri Tenaga "erja
:rman
&oeparno menuturkan pemerintah sangat
memberikan perhatian terhadap masalah ini karena menyangkut nasib buruh %asa dan H!&I serta peniptaan iklim investasi di Indonesia seara umum. :rman memaparkan soal pemutusan hubungan kerja memang hak mutlak dan tanggung ja#ab perusahaan. %amun, pemerintah akan berupaya agar ada kelangsungan pekerjaan di kedua perusahaan. /enurut :rman, ada dua pilihan penyelesaian masalah %ike ini. Pertama, pemerintah berharap %ike memperpanjang kontrak dengan %asa dan H!&I. "edua, kontrak diperpanjang tapi dengan produk lain yang terafiliasi dengan %ike. :rman bGmengatakan %ike harus memegang prinsip agar para pekerja tidak terputus. &ofjan mengatakan pemerintah sebetulnya tidak bisa berbuat banyak untuk memaksa %ike memperpanjang kontrak, apalagi membayar pesangon pekerja. "ita hanya bisa menunggu karena keperayaan asing ke Indonesia sudah hilang saat ini. Tergantung %ike. 2ia juga menegaskan sikap pemerintah terhadap kasus ini menjadi sorotan dari pebisnis seluruh dunia. 2ia mengatakan kalau pemerintah tetap berkeras mendukung
Hartati /urdaya 1dalam arti memaksa %ike membayar pesangon3, investor asing bakal pergi dari Indonesia.
BAB ( PENUTUP
1.1. &e!"m,ulan
'. "asus %ike terjadi karena pekerja merasakan banyak ketidakadilan, terutama terkait dengan upah yang rendah, pekerja di ba#ah umur, uang lembur yang tidak dibayar, pesangon yang teranam tidak dibayar, jam kerja melebihi jam kerja normal, larangan seara tidak langsung untuk berserikat, dan kekerasan fisik yang kerap kali terjadi. +. Pemerintah memang menerapkan upah yang rendah untuk buruh, hal ini dilandasi oleh alasan kualitas pekerja memang masih rendah, jumlah pengangguran banyak, dan memperkuat keunggulan kompetitif bangsa sebagai tempat investasi yang dapat mereduksi biaya produksi. 0. Perlu ada manajemen sumber daya yang baik antara pemerintah, kontraktor 1produsen3, %@?, dan pekerja untuk menapai target dan memenuhi peraturan dari perusahaan asing penanam modal. %amun harus tetap dikritisi jika terdapat peraturan yang memberatkan pihak lokal.
(.2. Saran
'. Peningkatkan kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan disamping kuantitas yang besar. +. "omunikasi antara seluruh sta$eholders merupakan kuni kesuksesan utama.
DA-TAR PUSTA&A
!nonim. +''. Profil Perusahaan %ike, In. http88id.#ikipedia.org8#iki8%ike,In. ) 7ebruari +'+J !nonim. +''. Blak-Blakan Hartati /urdaya. http88###.detikne#s.om8read8+88+C8(8)((C8'C)8nike-nggakusah-banyak-ingong 7ebruari +'+J Baroroh 7. +'+. Aemahnya Proteksi Pemerintah Terhadap Buruh %ike Indonesia. http88fitribaroroh.blogdetik.om8+'+8+8+8lemahnya-proteksi-pemerintahterhadap-buruh-nike-indonesia8 * 7ebruari +'+J 7erdianto 9, @unanto :&, &utarto, !goeng 6. +. %ike 2ituntut Bayar Pesangon. http88###.tempo.o8read8ne#s8+88'8C*'0)08%ike-2ituntut-BayarPesangon. * 7ebruari +'+J "eady $. +''. 2etail "asus yang Baru "ita /enangkan !tas Pabrik PT ;hang &hin di Indonesia. http88###.faebook.om8note.phpKnoteidL''C')+4'C*0( 7ebruari +'+J /egasari 2. +''. %ike Hadapi 2ugaan Penganiayaan Buruh di Indonesia. http88bisniskeuangan.kompas.om8read8+''88'48''0CC'8%ike.Hadapi.2ug aan.Penganiayaan.Buruh.di.Indonesia. * 7ebruari +'+J Par#iyanto
H.
+.
Perenanaan
&umber
2aya
/anusia.
her#anpar#iyanto.staff.uns.a.id8...8perenanaan-!umber*aamanu!"a .do. * 7ebruari +'+J Pratama
2.
+'+.
%ike
!khirnya
Bayar
Aembur
9ibuan
Pekerja
9I.
http88searhdo.blogspot.om8+'+8'8nike-akhirnya-bayar-lembur-ribuan.html 'C $anuari +'+J >uliastuti 2ian I. +. Pemerintah akan meminta pertanggungja#aban %ike. http88###.tempo.o8read8ne#s8+88'(8C*'40(8Pemerintah-!kan/inta-"eterangan-%ike '( $uli +J