Kasus Pemasaran Jasa SINGAPORE AIRLINES
I.Latar Belakang Singapura merupakan republic pulau kecil yang terletak di daerah sangat strategis untuk rute perkapalan dan penerbangan karena terletak dijantung perniagaan dan bisnis antar dua Negara.Di negara inilah berdiri sebuah Perusahaan Penerbangan yang menjadi buah bibir di dunia penerbangan,siapa sangka negara dengan luas wilayah terbatas ini mampu memiliki perusahaan terbesar dan paling menguntungkan didunia .Sejarah Singapore International Airlines dimulai pada 1 Mei 1947,ketika penerbangan terjadwal pertama Malaysian Airlines dari Singapura mendarat di Penang.Pada saat Singapore dan Malaysia merdeka nama perusahaan berganti menjadi Malaysia-Singapore Airlines.Namun karena kepentingan antara keduanya berbeda maka disepakatilah pembagian harta dan berdirilah dua perusahaan perusahaan terpisah. SIA merupakan merupakan BUMN namun peranan pemerintah sangatlah kecil ,yang dilakukan oleh pemerintah hanyalah menawarkan kesempatan terbang ke Singapura Singapura kepada perusahaan asing dengan syarat SIA memiliki hak yang sama.SIA merupakan salah satu perusahaan paling sukses di dunia penerbangan dengan armada termuda di dunia dan paling cepat berkembang.Selamat dari dua kali krisis minyak yang terjadi pada tahun 1970an dan terus berkembang sesekali menjadi berita utama.Kepemilikan pemerintah semakin berkurang setelah penjualan menjadi 54% aktiva perusahaan. Perusahaan bergabung dalam aliansi trilateral dengan Swissair dan Delta Airlines.SIA juga menjadi anggota IATA yang berkesempatan bersuara dalam forum industry penting dan akses lebih luas dalam keahlian teknik dan agen penjualan terakreditasi.
II.Analisis VISI dan MISI Visi
: y
Efisiensi
Biaya, dan menjadi perusahaan penerbangan yang paling
menguntungkan bukan yang terbesar. y
Excellent
service
y
Meningkatkan jumlah pelanggan dari tahun ke tahun.
y
Meningkatkan mutu pelayanan bagi para pelanggan.
y
Meningkatkan pasar penumpang bisnis.
y
Menciptakan keunggulan berkelanjutan bagi perusahaan.
Misi : y
Memberikan ribuan jam pelatihan khusus bagi awak kabin,karyawan,dan manager perusahaan.
y
Selalu berupaya agar penerbangan ini selalu memenuhi standard kelas dunia namun tetap berkepribadian Asia.
y
Selalu melakukan inovasi terutama dalam soal in-flight services
y
Singapore girl yang angun, cantik dan ramah diseleksi untuk menjadi pramugari.
III.Analisis Lingkungan Eksternal Makro y
Politik Pemerintah memberikan kesempatan perusahaan penerbangan asing untuk memasuki pasar baru penerbangan di Singapore. Namun, hal ini akan meningkatkan kompetisi monopoli, misalnya, Singapore Airlines (SIA) tidak dapat lagi menjadi maskapai penerbangan tunggal di Singapura.
y
Ekonomi Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi fluktuasi ekonomi dan harga minyak meningkat di seluruh dunia. Maskapai penerbangan menghadapi kesulitan untuk memprediksi permintaan dan biaya.
y
Sosial Para pelanggan cenderung menuntut kualitas pelayanan dan kenyamanan tinggi dari maskapai penerbangan karena mereka memiliki banyak pilihan penerbangan. Ini memaksa perusahaan penerbangan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau. Selain itu, ada kecenderungan peningkatan perjalanan dan berbisnis di luar negeri,tentu saja ini pertanda baik bagi industri penerbangan.
y
Teknologi
Dalam beberapa tahun terakhir meningkat pesat dan terus menerus diluncurkan ke pasar. Airlines harus hati-hati memilih teknologi dalam rangka untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
y
Hukum
Pemerintah mengandalkan pada perdagangan bebas, cenderung mengurangi hambatan perdagangan,ini memberikan maskapai penerbangan kesempatan yang baik untuk masuk ke pasar baru.Hal ini membuat maskapai penerbangan yang ada di pasar tertentu menghadapi persaingan yang ketat.
y
Lingkungan Isu lingkungan telah menjadi lebih signifikan sebagai orang perhatian lebih banyak tahu tentang polusi dan pemanasan global. Perusahaan penerbangan dapat membuat kampanye ramah lingkungan cenderung untuk mendapatkan keuntungan kompetitif di masa depan.
IV.Analisis Lingkungan Eksternal Mikro y
Pesaing Persaigan semakin menajam dan membaiknya kulaitas pelayanan penerbangan Asia maupun Barat,termasuk Cathay Pasific,Japan Airlines,pendatang baru yang berbasis kuat Eva air,Thay International,Malaysia Airlines. Thay Internasional dan Malaysia Airlines yang mencoba menarik pelanggan dengan pakaian pramugari yang mencolok yang digali dari busana tradisional.
y
Stokis (supplier) Perusahaan mendapati kesulitan dalam menarik para pemuda,memotivasi karyawan dan mempertahankan kebijakan untuk mempekerjakan staf terbaik bagi posisi yang berhubungan langsung dengan karyawan.
y
Lembaga Pengatur dan Pemerintah Pemerintah tidak berperan penting dalam pengambilan keputusan dan manajemen harian.Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan asing untuk memasuki pasar hal ini tentu akan menambah persaigan bagi Singapore Airlines,dan monopoly pasar akan sangat sulit dilakukan.
y
Rekanan Usaha (Mitra Usaha) Perekrutan SATS menjadi perusahaan induk dengan 4 cabang :SATS passenger service,SATS catering,SATS cargo,SATS Apron Service. Layanan supersonic Concorde antara London dan Singapura yang dioperasikan bersama dengan British airways.
y
Konsumen Sekitar satu juta dari tujuh juta kursi yang terjual tiaptahunnya adalah untuk warga singapura.75% penumpang luar negeri dan 25 persen penumpang dari dalam negeri.
FIVE F ORCE
MODEL
Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang ada di pasar
Ada persaingan yang cukup besar dalam industri penerbangan antara bisnis baru dan lebih Kompetisi yang kuat antara penyediaan anggaran yang lebih besar besar seperti Air France dan Lufthansa pada rute jarak pendek dengan kemungkinan biaya rendah namun Exxellent service . Ancaman dari pendatang baru yang masuk ke pasar Ancaman dari easyJet pendatang baru sebagian besar berasal dari saingan budget airlines terbang jarak pendek. Ancaman dari Produk, Jasa pengganti tergantung pada:
-Kualitas, Apakah kualitas pengganti tersebut lebih baik atau tidak? -Keinginan pembeli utk beralih ke produk jasa pengganti -Harga dan performa dari produk jasa pengganti -Biaya utk beralih ke produk jasa pengganti. Apakah mudah utk mengubah ke produk lain. Daya tawar dari pembeli , tergantung pada:
-Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual. -Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau tidak -Profitabilitas pembeli -Kualitas dari produk dan service -Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke pemasok lain Daya tawar dari Supplier tergantung pada:
-Konsentrasi dari supplier, Apakah banyak pe mbeli dan sedikit supplier -Brand, apakah brand supplier tersebut sudah kuat -Profitabilitas Supplier -Pemasok masuk ke dalam industri cth produsen mengatur sendiri gerai ritelnya -Pembeli tidak berpindah ke supplier yang lain. -Kualitas dari Produk dan service -Perpindahan biaya, seberapa mudah pemasok untuk mencari pelanggan baru
Persaingan di antara pemain yang sudah ada tergantung pada:
-Struktur dari kompetisi, persaingan akan semakin hebat apab ila terdapat banyak industri kecil atau memiliki ukuran yang sama antar kompetitor. Sebaliknya apabila industri telah memiliki pemimpin pasar maka persaingan akan sed ikit. -Struktur dari biaya di industri. Industri yang memiliki biaya yang t inggi akan mendorong kompetitor utk menghasilkan produk dan jasa yang lebih murah. -Tingkat diferensiasi produk. Industri yang produknya ada lah komoditas biasanya akan memiliki persaingan yang besar. -Perpindahan biaya. Persaingan akan berkurang apabila pembeli telah beralih ke biaya tinggi. -Tujuan strategis, Jika kompetitor mengejar pertumbuhan dengan agresif maka persainga n akan semakin besar -Ketika hambatan utk meninggalkan industri semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar. Apa sih manfaat dari Five Forces Model Porter ini? -Model ini merupakan alat yang kuat utk analisis kompetitif di tingkat industri -Memberikan input yang berguna untuk melakukan Analisis SWOT
