Contoh Pemecahan Masalah Dengan PDCA Pada Kasus Kematian Ibu Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mutu Pelayanan Kebidanan
Disusun Oleh : Nama
: Desy Rastari
NIM
: E.0106.15.007 E.0106.15.007
Tingkat/Semeter
: 3/5
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2017
A. Konsep PDCA
Konsep PDCAcycle pertama kali dikenalkan oleh Walter Shewhart pada tahun 1930 yang disebut dengan “Shewhart cycle”. Selanjutnya konsep ini dikembangkan oleh Dr. Walter Edwards Deming yang kemudian dikenal dengan “The Deming Wheel”. PDCAcycle berguna sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau sistem. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam PDCAcycle, yaitu: 1. Plan a. Mengidentifikasi output pelayanan, siapa pengguna jasa pelayanan dan harapan pengguna jasa pelayanan tersebut melalui analisis suatu proses tertentu. b. Mendeskripsikan proses yang dianalisis saat ini. Mempelajari proses dari awal hingga akhir, lalu diidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut. c. Mengukur dan menganalisis situasi. Menemukan data apa yang dikumpulkan dalam proses tersebut. Bagaimana mengolah data tersebut agar dapat membantu memahami kinerja dan dinamika proses. Teknik yang digunakan adalah observasi menggunakan alat ukur seperti wawancaara. d. Fokus pada peluang peningkatan mutu. Pilih salah stu permasalahn yang akan diselesaikan. Kriteria masalah harus menyatakan efek atas ketidakpuasan, adanya gap antara kenytaan dengan yang diinginkan, spesifik dan dapat diukur. e. Mengidentifikasi akaar penyebab masalah. Menyimpulkan penyebab masalah dengan teknik yang dapat digunakan yaitu brainstroming dan alat yang digunakan fish bone analysis. f.
Menemukan dan memilih penyelesaian. Mencari berbagai alternatif pemecahan masalah dengan teknik brainstroming.
2. Do a. Merencanakan suatu proyek uji coba. Merencanakan sumber daya manusia, sumber dana dan sebagainya. Merencanakan rencana kegiatan (plan of action). b. Melaksannakan Pilot Project. Pilot Project dilaksanakan dalam skala kecil dengan waktu relatif singkat. 3. Check a. Evaluasi
hasil
proyek.
Bertujuan
untuk
efektivitas
proyek
tersebut.
Membandingkan target denga hasil pencapaian proyek (data yang dikumpulkan
dan teknik pengumpulan data harus sama). Teknik yang digunakan melalui observasi dan survei dengan alat kamera dan kuisioner. b. Membuat kesimpulan proyek. Hasil menjanjikan namun perlu perubahan. Jika proyek gagal, cari penyelesaian lain. Jika proyek berhasil, selanjutnya dibuat rutinitas. 4. Action a. Standarisasi perubahan. Pertimbangkan area mana saja yang mungkin diterapkan. Revisi proses yang sudah diperbaik. Modifikasi standar, prosedur dan kebijakan yang ada. Komunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan suplier atasperubahan yang dilakukan. Lakukan pelatihan bila perlu. Mengembangkan rencana yang jelas dan dokumentasikan proyek. b. Memonitor perubahan. Melakukan pengukuran dan pengendalian proses secara teratur.
B. Contoh Kasus
Di Desa Suka Suka terdapat 100 ibu hamil dan terdapat Bidan Desa yang baru pindah, kader yang aktif ada 10 orang, terdapat 2 kelas ibu hamil dan tabungan bersalin baru dibuka satu bulan. Disana terdapat banyak faktor resiko yang dapat menjadi penyebab dan dapat pula berpengaruh terhadap kematian ibu hamil. Presentasenya adalah perdarahan (29,35%), pre-eklampsi dan eklampsi (27,27%), infeksi (6.06%) dan lain-lain (21,85%). Sebagai bidan bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut melalui PDCAcycle: 1. Plan Unsur-unsur rencana kerja: a. Judul Rencana Menurunkan angka kematian ibu di desa Suka Suka. b. Rumusan Pernyataan dan Uraian Masalah 10% AKI di Desa Suka Suka pada tahun 2016 mengalami peningkatan. AKI disebabkan oleh hal-hal berikut: 1)
Perdarahan
2)
Pre-eklampsi dan Eklampsi pada kehamilan
3)
Infeksi
4)
3 Terlambat 4 Terlalu
5)
Pertolongan persalinan non-nakes
6)
Kematian akibat ketersediaan sarana trasportasi
c. Rumusan Tujuan Menurunkan AKI di Desa Suka Suka. d. Uraian Kegiatan 1)
Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat
2)
Melakukan pendekatan kepada kader dan paraji
3)
Melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat
4)
Melakukan konseling kepada ibuhamil mengenai tanda bahaya dalam kehamilan
5)
Melaksanakan kelas ibu hamil
6)
Menyarankan/mengajak ibu hamil untuk menabung sebagai persiapan untuk biaya persalinan
e. Metode dan Kriteria Penilaian
f.
1)
Melakukan kunjungan rutin ANC
2)
Deteksi dini bahaya kehamilan
3)
Melakukan penyuluhan tentang kehamilan
4)
Membagikan leaflet seputar kehamilan
Waktu No
1
Pengumpulan data
2
Melaporkan hasil data
3
Konsultasi
4 5 6 7
Oktober
Kegiatan
1
2
3
Penyuluhan dan melakukan kunjungan rumah Menyusun rencana kerja baru Memantau pelayanan yang telah diberikan Menilai hasil yang dicapai
g. Pelaksana No
1
Pelaksana
Anisa Nurfajrianai
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
Pengumpulan data dan konsultasi
4
2
Asih Pramudya
Penyuluhan
3
Bd Desy Rastari
Memberikan pelayanan kebidanan
h. Biaya Biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut: No
Pengeluaran
Biaya
1
Pengetikan
Rp. 250.000
2
Fotocoppy
Rp. 150.000
3
Sarana dan Prasarana
Rp. 700.000
4
Konsumsi
Rp. 200.000
5
Transportasi
Rp. 200.000 Rp. 1.500.000
Jumlah
Menetapkan Prioritas Masalah Dalam kasus ini yang menjadi prioritas masalah adalah kemati an ibu terdapat 5 kasus. Karena selain menjadi indikator kesehatan kematian ibu sangat berpengaruh
pada
tumbuh
dan
kembang
anak.
Bukan
maksud
mengesampingkan anak, tetapi hidup anak masih sangat panjang dan butuh peranan seorang ibu.
Menetapkan Prioritas Penyebab Masalah AKI disebabkan oleh hal-hal berikut: 1)
Perdarahan
2)
Pre-eklampsi dan Eklampsi pada kehamilan
3)
Infeksi
4)
3 Terlambat 4 Terlalu
5)
Pertolongan persalinan non-nakes
6)
Kematian akibat ketersediaan sarana trasportasi
Menetapkan Prioritas Pemecahan Masalah 1) Konseling pada ibu hamil 2) Menjalin kemitraan dengan paraji 3) Bekerjasama dengan kader dan masyarakat setempat
4) Mengembangkan kelas ibu hamil 2. Do Melaksanakan Prioritas Pemecahan Masalah dengan POA dan Gantt Chart a. POA (Format Rencana Pelaksanaan Kegiatan) No
1
Uraian Masalah
Sasaran
Langkah Kegiatan
Tingginy
Menurun
a AKI
kan AKI
bantu
di
melakukan
Desa
Suka Suka
a. Menyediakan
untuk
Daya
Jawab
Waktu
a. Kader b. Bidan
c. Bidan desa
pendekatan dengan tokoh masyarakat c. Melakukan pendekatan depada kader dan paraji d. Melakukan kepada
ibu hamil mengenai tanda bahaya dalam kehamilan
dan
persiapan persalinan e. Melakukan
kelas
ibu hamil dengan
paraji g. Menyarankan tabulin h. Menyediakan dana sumbangan i. Menyediakan Trasportasi
Batas
koordinator
b. Melakukan
f. Bermitra
Penanggung
alat Tersedia
konseling
konseling
Sumber
b. Membuat Gantt Chart Oktober
No
Kegiatan
1
Menyediakan alat bantu untuk
1
2
3
4
melakukan konseling 2
Melakukan
pendekatan
dengan
tokoh masyarakat 3
Melakukan
pendekatan
kepada
kader dan paraji 4
Melakukan
pendekatan
kepada
masyarakat setempat 5
Melakukan konseling kepada ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan, persiapan persalinan
6
Melaksanakan kelas ibu hamil
7
Bermitra dengan paraji
8
Menyarankan tabulin
9
Menyediakan dana sumbangan
10
Menyediakan trasnportasi
3. Check Setelah melakukan rencana kerja, selanjutnya melakukan penilaian apakah tindakan yang dilakukan telah sesuai dengan rencana, apakah ibu hamil telah memahami konselingyang diberikan dan apakah ada perubahan pada pola hidup yang menjadi jauh lebih baik di desa tersebut. 4. Action Selanjutnya merumuskan tindakan perbaikan apabila terdapat penyimpangan dari pemantauan yang telah dilakukan.