KASUS KONSTIPASI OBSTRUKSI
Seorang bapak berumur 48 tahun, bekerja sebagai pegawai negeri di kantor pos, TB = 170 cm, BB = 65 kg, sudah dua bulan ini menderita konstipasi obstruksi karena adanya tumor. Bapak tersebut dirawat di RS selama tiga hari, karena setiap BAB adanya pendarahan. Hasil pemeriksaan : suhu tubuh : 39° C, tensi 160/90 mg/dl, Hb = 10 mg/dl, albumin 2,8 ml gr/dl, gamma glubolin 2,5 gr/dl, nafsu makan sangat kurang, pasien gelisah dan mengeluh susah tidur. Hitung kalori dan zat gizi, apa bentuk makanan yang sesuai untuk bapak tersebut ? Sebutkan makanan yang tidak boleh diberikan ! NUTRITION CARE PROCESS (NCP) A.
Identitas Pasien/Klien
Nama
: Tn. X
Usia
: 48 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
Pekerjaan
: Pegawai Negeri
Berat Badan
: 65 kg
Tinggi Badan
: 170 cm
Keluhan
: Setiap BAB adanya pendarahan, nafsu makan sangat kurang, gelisah, dan susah tidur.
Diagnosa
B.
: Konstipasi Obstruksi
Skrining Gizi (Pengkajian Data Awal) No.
Indikator
Ya
Tidak
1.
Perubahan Berat Badan
-
√
2.
Nafsu Makan Kurang
√
-
3.
Kesulitan Menelan/Mengunyah
-
√
4.
Mual dan Muntah
-
√
5.
Diare/Konstipasi
√
-
6.
Alergi/Intoleransi Zat Gizi
-
√
7.
Diet Khusus
√
-
8.
Enteral/Parenteral
√
-
9.
Serum Albumin Rendah
10.
Status Gizi Normal
√
-
Kesimpulan : Status Gizi Tn. X dengan IMT 22,49 kg/m 2 ( Normal ) Diagnosa Konstipasi Obstruksi
C. Nutrition Assessment 1. Cli ent H istory (CH) Domain
Client History (CH)
Subclass
Terminologi
CH.1.1.Data
CH.1.1.1 Usia 48 Tahun
Personal
CH.1.1.2 Jenis kelamin laki-laki
2. Data Antropometri (AD) Domain
Data Antropometri (AD)
Subclass
Terminologi
AD.1.1 Komposisi/
AD.1.1.1. Tinggi badan = 170 cm
Pertumbuhan
AD.1.1.2. Berat badan = 65 kg
Tubuh/Riwayat
AD.1.1.5. IMT = 22,49 kg/m 2 ( Normal )
Berat Badan
3. Data Biokimia (BD) Domain
Subclass
BD.1.10. Pofil Data Biokimia (BD)
Anemia Gizi BD.1.11 Profil Protein
Terminologi
BD.1.10.1. Hemoglobin 10 mg/dL (rendah). Normal : 12-14 mg/dL BD.1.11.1
2.8
ml
gr/dl
(rendah) Normal: 3.5 – 5.5 ml gr/dl BD.
BD. Fungsi Hati
Albumin
Gamma
glubolin
2.5
(Normal) Normal: 13.5 - 28%
gr/dl
4.
Data Fisik/Klinis (PD) Domain
Subclass
Terminologi
PD.1.1.1 Penampilan keseluruhan : PD.1.1. Nutrition-
nafsu makan sangat kurang, pasien
Focused Physical
gelisah dan mengeluh susah tidur
Findings
P.D.1.1.5
Ada
pencernaan
gangguan karena
sistem adanya
penddarahan yang disebabkan oleh
Data Fisik/Klinis
adanya tumor.
(PD)
PD. Tekanan darah 160/90 mmHg PD. Tekanan Darah
(tinggi). Normal : 110-125/60 mmHg
PD. Suhu Tubuh
PD. Suhu tubuh 39 ˚C (Demam) Normal : 36.5 - 37°C
Dietery History (FH)
F.H.7.3. Aktivitas Fisik F.H.7.3.1. Riwayat aktifitas fisik Pegawai negeri di kantor pos
D. Diagnosa Gizi 1. Domain Intake (NI) Domain
NI.1.1
Problem
Etiologi
Sign
Keseimbangan
Kurangnya
Dibuktikan
Energi
pengetahuan terhadap
sangat
makanan bergizi,
nafsu makan.
adanya faktor prikologis : stress dan eating disorder
dengan kurangnya
2. Domain Klinis (NC) Domain
NC.2.2
Problem
Etiologi
Perubahan nilai
Gangguan fungsi lain
Perubahan
laboraturium
akibat
laboratorium
terkait gizi
biokimia
perubahan
Sign
nilai terkait
dengan zat gizi Fe. Dibuktikan kadar
dengan
hemoglobin
(HB) yang dibawah normal. NC.2.2
Perubahan nilai
Gangguan fungsi lain
Dibuktikan
laboraturium
akibat
kadar Albumin yang
terkait gizi
biokimia
perubahan
dengan
dibawah normal.
3. Domain Perilaku dan Lingkungan (NB) Domain
N.B.1.5
Problem
Pengetahuan
Etiologi
Gangguan pola makan
Sign
Dibuktikan
dengan
atau kepercayaan
nafsu makan pasien
yang
yang sangat kurang
aktual
berdasarkan pengamatan atau dokumentasi
E.
Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet Tujuan diet sisa rendah adalah untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume feses, dan tidak merangsang saluran cerna. 2. Jenis Diet Diet Sisa Rendah I 3. Perhitungan Energi dan Zat Gizi 4. Pendistribusian Zat Gizi dalam Menu Sehari
5. Prinsip Diet a. Energi cukup b. Protein cukup c. Lemak sedang d. Karbohidrat cukup e. Rendah serat 6. Syarat Diet a. Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas, yaitu 3134.128. b. Protein cukup, yaitu 10 – 15% dari kebutuhan energy total, yaitu 117.52. c. Lemak sedang, yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energy total, yaitu 87.05. d. Karbohidrat cukup, yaitu 470.11 sesuai sisa kebutuhan energy total. e. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 4 gr/hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransi perorangan. f. Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan toleransi perorangan. g. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan berbumbu tajam. h. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan dingin. i. Makanan sering diberikan dalam porsi kecil. j. Bila diberikan dalam jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan parenteral.
7. Bahan Makanan yang Dianjurkan a. Sumber Karbohidrat seprti bubur disaring, roti dibakar, kentang di pure, macaroni, mie, bihun direbus, biscuit, krakers, tepung-tepungan dipuding atau dibubur. b. Sumber Protein Hewani seperti daging empuk, hati ayam, ikan digiling halus, telur direbus, ditim, diceplok air atau sebagai campuran dalam makanan dan minuman. c. Sumber Protein Nabati seperti tahu ditim dan direbus, susu kedelai. d. Sayuran seperti sari sayuran. e. Buah-buahan seperti sari buah. f. Minuman seperti teh, sirup, kopi encer. g. Bumbu seperti garam, gula.
8. Bahan Makanan yang Dihindari a. Sumber Karbohidrat seperti beras tumbuk, beras ketan, roti whole wheat , jagung, ubi, singkong, talas, cake, tarcis, dodol, tepung-tepungan yang dibuat kue manis. b. Sumber Protein Hewani seperti daging berserat kasar, ayam, dan ikan yang diawet, digoreng kering, telur diceplok, udang dan kerang, susu dan produk susu. c. Sumber Protein Nabati seperti kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, dan oncom. d. Sayuran seperti sayuran dalam keadaan utuh. e. Buah-buahan seperti buah-buahan dalam keadaan utuh. f. Minuman seperti kopi kental, minuman beralkohol dan mengandung soda. g. Lemak seperti daging berlemak .
F. Rencana Terapi Gizi Domain
Subclass
Terminologi
ND.1.1.4 ND. Pemberian makanan dan atau zat gizi
ND.1. Makanan utama dan selingan
Lain-lain
:
pemberian
makanan dan minuman oral Frekuensi 3 kali menu utama dan 2 kali selingan Bentuk makanan : makanan lunak E.1.1.1. Tujuan edukasi gizi : agar memberikan
E. Edukasi Gizi
pemahaman
terhadap
E.1. edukasi
pasien dan keluarga mengenai diet
awal/singkat
yang di berikan. E.1.1.2. Prioritas perubahan : pola makan dapat sesuai gizi seimbang
E.2. edukasi gizi mendalam
C. Konseling Gizi
C.1. Pendekatan teoritis/mendasar
E.2.2.3
topik
lanjut/terkait
:
mengedukasi pasien dan keluarga khusus topik Konstipasi Obstruksi C.1.1.1. Cognitive-Behaviour theory
Gizi
seimbang
untuk
Konstipasi Obstruksi
pasien
Anjuran
dan
Asupaan,
jenis
makanan bagi pasien Konstipasi Obstruksi
Penyebab
Penyakit
Konstipasi
Obstruksi
Cara
mencegah
terjadinya
Konstipasi Obstruksi
G. Evaluasi dan Monitoring Domain
Subclass
Terminologi
FI. Memantau asupan makanan sesuai FI. Dampak Asupan Makanan
dengan kebutuhan atau tidak FI.
dan Zat Gizi
FI. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai anjuran atau tidak BE.4.3. Aktivitas fisik :
BE.4 Aktivitas Fisik dan Fungsi Fisik
BE.4.3. Aktivitas Fisik
Memantau
kondisi
badan
masih
lemah atau tidak BE.4.3. Aktivitas fisik : Memonitoring gerak aktif pasien S.1.1.5.
S.1. Dampak
S.1.Dampak
Terhadap
Terhadap
Tanda/Gejala Fisik
Tanda/Gejala Fisik
Memonitor
berat
badan
secara berkala S.1.1.1.
Pengukuran
antropometri
awal-akhir S.1.1.2. Memantau IMT
S.2.8. Profil Anemia S.2 Pemeriksaan Biokimia
Gizi S.2.9. Profil Protein
S.2.8.1
Memonitor
hemoglobin
secara berkala S.2.9.1 Memonitor albumin secara berkala
PERHITUNGAN ENERGI, ZAT GIZI, DAN DISTRIBUSI MAKAN SEHARI 1. Perhitungan Energi :
BBI :
( TB – 100 ) – 10% ( TB – 100 ) ( 170 – 100 ) – 10% ( 170 – 100 ) 70 – 7 = 63
IMT :
( )² 65 65 = = ( 1,7 )² 2,89
22,49 ( Normal )
AMB : 66,5 + ( 13,7 x BB ) + ( 5 x TB ) – ( 6,8 x U ) 66,5 + ( 13,7 x 65 ) + ( 5 x 170 ) – ( 6,8 x 48 ) 66,5 + 890,5 + 850 – 326,4 = 1480,6 TEE :
AMB x Faktor Aktivitas x Faktor Stres 1480,6 x 1,2 x 1,4 =2487,4 kkal 2487,4 x 26% = 646,72 Total Kebutuhan : 2487,4 + 646,72 = 3134,12 kkal + 10% = 3447,532 kkal
˗ 10% = 2820,70 kkal 2. Kebutuhan Zat Gizi : a) Karbohidrat ( 25% ) 60% ×3134,12 = 4
470,11 gram
+ 10% = 517,12 gram
˗ 10% = 423,09 gram b) Protein ( 15% ) 15% ×3134,12 = 4
117,52 gram
+ 5 gram = 122,52 gram
˗ 5 gram = 112,52 gram c) Lemak ( 25% ) 25% ×3134,52 = 9
87,05 gram
+ 10% = 97,75 gram
˗ 10% = 78,34 gram
3. Distribusi Makan Sehari : 1. Makan Pagi dan Malam ( 25% )
a. Energi
c. Protein
0,25 x 3134,12 = 783,53 kkal
0,25 x 117,52 = 29,38 gram
+ 10% = 861,88 kkal
+ 10% = 30,63 gram
˗ 10% = 705,17 kkal
˗ 10% = 28,13 gram
b. Karbohidrat
d. Lemak
0,25 x 470,11 = 117,52 gram
0,25 x 87.05 =21,76 gram
+ 10% = 129,27 gram
+ 10% = 23,93 gram
˗ 10% = 105,76 gram
˗ 10% = 19,58 gram
2. Makan Siang ( 30% )
a. Energi
c. Protein
0,3 x 3134,12 = 940,23 kkal
0,3 x 117,52 = 35,25 gram
+ 10% = 1034,25 kkal
+ 10% = 36,75 gram
˗ 10% = 846,207 kkal
˗ 10% = 33,75 gram
b. Karbohidrat
d. Lemak
0,3 x 470,11 =141,03 gram
0,3 x 87,05 =26,11 gram
+ 10% = 155,13 gram
+ 10% = 28,72 gram
˗ 10% = 126,92 gram
˗ 10% = 23,48 gram
3. Selingan Pagi dan Sore ( 10% )
a. Energi
c. Protein
0,1 x 3134,12 = 313,41 kkal
0,1 x 117,53 = 11,75 gram
+ 10% = 344,75 kkal
+ 10% = 12,25 gram
˗ 10% = 282,06 kkal
˗ 10% = 11,25 gram
b. Karbohidrat
d. Lemak
0,1 x 470,11 = 47,01 gram
0,1 x 87,5 = 8,75 gram
+ 10% = 51,71 gram
+ 10% = 9,57 gram
˗ 10% = 42,30 gram
˗ 10% = 7,83 gram