Karya Tulis
"Dampak Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Lingkungan"
Tugas Bahasa Indonesia
Disusun oleh:
Edwin Trisnanto
2 sos 3/10
SMA Don Bosco 2
Jl.Pulomas Barat V
Jakarta Timur
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………………..
Daftar Isi……………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah…………………………………………..
Rumusan Masalah……………………………………………………………………
Tujuan ……………………………………………………
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori………………………………………………………..
BAB III PEMBAHASAN MASALAH............................................................
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan.........................................................................
Saran...................................................................................
BAB V DAFTAR PUSTAKA.......................................................................
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Langit yang biru dan udara segar sepertinya sangat jauh dari kenyataan,udara kita telah tercemar oleh berbagai polusi udara baik dari kegiatan industri maupun pemakaian kendaraan bermotor yang berlebihan. Bukan hanya jumlah kendaraan bermotor yang kian meningkat,tetapi juga banyak kendaraan yang tidak dirawat dengan baik. Sekarang ini perkembangan teknologi pesat di berbagai negara khususnya dalam bidang transportrasi.
Alat transportasi termasuk satu kemajuan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas manusia,baik itu menggnakan kendaraan probadi ataupun kendaraan umum yang akan memudahkan manusia menempuh tujuan dengan jarak yan jauh. Disamping mempermudah perkembangan alat transportasi,ini juga tentu menimbulkan dampak negatif,faktanya alat transportasi sangat berpengaruh dalam pencemaran udara dan bahan bakarnya yang semakin berkurang.
Semakin dikurasnya bahan bakar dari alam ini tentu sangat berdampak pada generasi mendatang,yang tidak dapat merasakan minyak bumi ini karena minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat rasanya,sulitjuga untuk kita dapat menghirup udara yang segar dan bersih. Apalagi untuk orang seperti kita yang tinggal/hidup di perkotaan.
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. Sebenarnya banyak polutan udara yang perlu diwaspadai, tetapi organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan beberapa jenis polutan yang dianggap serius.Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan,serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel aspa dan jelaga, hidrokarbon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida.
Menghirup udara yang bersih mungkin hanya bisa dinikmati ataupun didapat pada pagi hari sebelum semua kendaraan bermotor digunakan oleh pemiliknya. Perlu ada sebuah upaya mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh alat transportasi baik dampaknya terhadap alam maupun lingkungan.
Rumusan Masalah
Apa faktor yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara?
Dampak apa sajakah yang dapat ditimbulkan oleh polusi udara bagi lingkingan?
Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan?
Tujuan
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh asap kendaraan bermotor bagi lingkungan
Untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat akan dampak yang dapat dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor
Untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang bahaya kendaraan bermotor yang berlebihan
Bab II
Kajian Pustaka
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Secara umum definisi udara tercemar adalah perbedaan komposisi udara aktual dengan kondisi udara normal dimana komposisi udara aktual tidak mendukung kehidupan manusia. Bahan atau zat pencemaran udara sendiri dapat berbentuk gas dan partikel. Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran udara dapat mengakibatkan dampak pencemaran udara bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global atau tidak langsung dalam kurun waktu lama.
Gas oksigen merupakan komponen esensial bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. Komposisi seperti itu merupakan udara normal dan dapat mendukung kehidupan manusia. Namun, akibat aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan, udara sering kali menurun kualitasnya.Oleh karena itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat ditemukan solusi alternatif untuk mengatasi bahayanya pencemaran udara. dan dengan dilaksanakanya solusi alternatif tersebut diharapkan ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan misalnya berkurangnya polusi udara,dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat pencemaran udara, dampak terhadap tanaman, Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, mengurangi efek rumah kaca, hujan asam, kerusakan lapisan ozon.
Bahan atau zat pencemaran udara sendiri dapat berbentuk gas dan partikel. Dalam bentuk gas dapat dibedakan menjadi:
Golongan belerang (sulfur dioksida, hidrogen sulfida, sulfat aerosol)
Golongan nitrogen (nitrogen oksida, nitrogen monoksida, amoniak, dan nitrogen dioksida)
Golongan karbon (karbon dioksida, karbon monoksida, hidrokarbon)
Golongan gas yang berbahaya (benzene, vinyl klorida, air raksa uap)
Sedagkan jenis pencemaran udara berbentuk partikel dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Mineral (anorganik) dapat berupa racun seperti air raksa dan timah
Bahan organik yang terdiri dari ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, benzene
Makhluk hidup terdiri dari bakteri, virus, telur cacing.
Sementara itu, jenis pencemaran udara menurut tempat dan sumbernya dibedakan menjadi dua, yaitu:
Pencemaran udara bebas meliputi secara alamiah (letusan gunung berapi, pembusukan, dan lain-lain) dan bersumber kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan bermotor.
Pencemaran udara ruangan meliputi dari asap rokok, bau tidak sedap di ruangan
(Sumber: Rachmariska.wordpress.com)
Bab III
Pembahasan Masalah
1.1 Faktor yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara:
Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara di lingkungan,seperti perusakan hutan secara terus menerus(illegal logging), asap dari pabrik,efek rumah kaca,dan terutama asap kendaraan bermotor karena asap kendaraan bermotor membawa dampak yang sangat besar bagi lingkungan.
Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna,yaitu berupa karbonmonoksida(CO) dimana saat ini sangat berbahaya bagi mahluk yang ada di bumi. Adapun dampak yang ditimbulkan oleh asap kendaraan bermotor sebagai berikut:
Terganggu sistem pernafasan bagi manusia
Semakin menipisnya lapizan ozon bumi
Menggganggu proses fotosintesis bagi tumbuhan
Semakin banyaknya CO di bumi maka kadar oksigen yang ada semakin berkurang.
Di kota besar sulit untuk mendapat udara yang segar,diperkirakan 70% pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor yang semakin meningkat. Di Jakarta antara tahun 2005-2011 terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang ada sebagai berikut:
Sepeda motor 207%
Mobil pribadi 177%
Mobil barang 176%
Bus 138%
Namun,ada juga tindakan yang perlu dilakukan oleh manusia untuk mengurangi polusi udara yaitu:
Melakukan penghijauan(Reboisasi)
Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
Menciptakan Biosolar
Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang dampak dan bahaya asap kendaraan bermotor
1.2 Dampak yang ditimbulkan oleh polusi udara bagi lingkungan:
Dampak asap kendaraan bermotor terhadap lingkungan adalah banyak mengakibatkan hal yang buruk,memang di satu sisi kendaraan bagi manusia dapat mempermudah aktifitas sehari-hari namun di sisi lain banyak dampak buruk yang terjadi pada manusia itu sendiri terutama bagi kesehatan,banyak contoh penyakit yang terjadi dari dampak asap kendaraan bermotor seperti: infeksi saluran pernafasan,asma dan lain-lain dan apabila lapizan ozon mengalami kerusakan akan dapat menyebabkan kanker kulit bagi manusia.
Asap kendaraan juga dapat merusak atmosfer bumi karena bumi terlalu banyak menyerap zat CO2, dan mengakibatkan terjadi nya hujan asam yg membuat dampak air menjadi jelek, tanaman menjadi rusak.
Suatu kegiatan kecil yang dapat membantu menyingkirkan hal buruk tersebut denga, menanam sebanyak-banyak nya pohon yg mulai kelihatan jarang di perkotaan ini, dan di kurangi jenis-jenis kendaraan angkutan umum dan mobil pribadi yang terutama berbahan bakar solar.
1.3 Solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara:
Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada pembenahan sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkan karenanya:
Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak.
Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.
Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara.
Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering diistilahkan dengan "polisi tidur" justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan memperlambat laju
Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yang lain.
Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara.
Beberapa solusi mengurangi pencemaran udara :
Gunakan masker. Penggunaan masker memang tidak bisa meredam pencemaran udara yang terjadi disekeliling kita, terlebih hal-hal yang menyebabkan polusi sangatlah banyak. Alasan kita menggunakan masker adalah untuk melindungi tubuh kita dari gas-gas beracun yang ada di udara yang tercemar. Walaupun masker tidak bisa meredam polusi, tapi setidaknya masker bisa menyaring udara yang kita hirup.
Tanamlah pohon Menanam tumbuhan adalah solusi jangka panjang yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan negeri ini dari polusi. Kenapa kami sebut jangka panjang? itu karena dalam menenam pohon kita tidak bisa merasakan dampaknya secara instan, tapi kita bisa merasakan dampaknya beberapa tahun setelahnya setelah pohon itu tumbuh membesar. Peraturan pemerintah yang mendukung ini antara lain : gerakan menanam 1 milyar pohon dan kota besar minimum 30% lahannya untuk hutan kota. Dampak ini juga akan dirasakan anak cucu kita kelak. Selain mendapatkan udara yang bersih, kita juga dapat merasakan sejuknya udara karena rindangnya pohon. solusi pencemaran udara
Kurangi penggunaan kendaraan bermotor Kendaraan bermotor juga merupakan penyebab polusi udara, jika anda bepergian tidak jauh dari rumah ada baiknya anda naik sepeda atau berjalan kaki. Selain mengurangi pencemaran udara tubuh anda juga akan menjadi sehat.
Bab IV
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dalam perkembangannya tehnologi alat transportasi memberikan sumbangan yang besar pada kenyamanan bertransportasi seperti tersedianya mobil, sepeda motor, pesawat terbang, kereta api, kapal laut dll. Yang dulunya perjalan menuju keluar negeri memerlukan waktu yang lama namun sekarang hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk sampai ketempat tujuan. Namun dilihat dari sisi lain alat transportasi juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup,
Saran
Keistimewaan manusia adalah kemampuan akalnya yang tak terbatas dalam menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya seperti alat tranportasi yang sekarang ini beragam, namun hal itu harus juga memikirkan dampak yang akan terjadi pada alat yang diciptakan, sehingga manfaatnya berguna baik bagi manusia maupun alam maupun lingkungan di sekitarnya.
Bab V
Daftar Pustaka
http://fahriiskandar7.blogspot.com/2013/10/dampak-asap-kendaraan-bermotor-terhadap.html
google.com/dampak-asap-kendaraan-bermotor
id.m.wikipedia.org/dampak-asap-kendaraan-bermotor