KERANGKA ACUAN KERJA PEMANTAUAN IBU NIFAS DAN NEONATUS PUSKESMAS TANGAN-TANGAN A. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Masa nifas (Peuperium) adalah masa setelah keluarnya placenta sampai alat-alat alat-al at reproduksi pulih seperti sebelum sebelum hamil dan secara secara normal normal masa nifas berlangsung berlangsung selama selama 6 minggu atau atau 40 hari. Masa neonatus adalah masa usia anak dari sejak lahir kedua sampai umur 4 minggu (0 s/d 28 hari) anak mengalami mengalami tumbuh dan berkembang tidak hanya dimulai dari masa neonatus, namun sejak dalam kandungan. Bayi baru lahir yang normal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Berat badan 2500 s/d 3500 gram
Panjang badan lahir 47 s/d 52 cm
Lingkar dada 30 s/d 38 cm
Denyut jantung >100 x/m
Pernafasan pada menit pertama cepat 80 x/m kemudian menurun kira-kira 40 x/m
Kulit merah karena dibawah kulit terdapat lemak, Vernik Caseosa
Kuku bayi panjang
Pada alat kelamin/ genetalia bayi perempuan Labiya Mayora menutupi Labiya Minora
Pada bayi laki-laki Testis sudah turun ke Skotrum
B. LATAR BELAKANG
Dari data tahun 2016 di Puskesmas Banda Raya tercatat sejumlah 538 Sasaran 581 (93.30 %) Ibu Nifas dengan Target Tar get Indikator Kunjungan Lengkap Nifas (KF3) 90 %. Sedangkan Cakupan KF3 adalah 461 (85,68 %). Dengan berdasarkan data diatas maka Puskesmas Banda Raya membuat kerangka acuan sebagai usaha peningkatan pelayanan dalam ataupun luar gedung yang bertujuan untuk pemantauan ibu nifas dan neonatus. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, untuk mewaspadai secara dini terjadinya komplikasi sehingga angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi dapat di cegah
Untuk mengetahui keadaan ibu nifas dan neonatus yang ada diwilayah kerja puskesmas Banda Raya mendapatkan pelayanan kesehatan dan tercatatnya hasil pelayanan sebagai berikut : BB, PB, Suhu, RR, Frekuensi detak jantung, Memeriksa bayi ikterus (Bayi kuning), Pemberian vitamin K, Imunisasi HB 0, Keluhan atau masalah
ibu
nifas dan neonatus
lainnya.
C. TUJUAN PEMANTAUAN IBU NIFAS DAN NEONATUS
1. Tujuan Umum Membantu ibu dan pasangan dalam masa perawatan neonatus sehingga pertumbuhan sesuai dengan tumbuh kembang 2. Tujuan Khusus Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun Psikologinya Memberi konseling sehingga ibu mengerti tentang tumbuh kembang anak dan
apabila terjadi sesuatu masalah ibu bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan Memberikan pendidikan kesehatan yaitu tentang :
Perawatan kesehatan diri
Mutrisi
KB
Asi Eksklusif
Pemberian Imunisasi
Perawatan bayi sehat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Mengunjungi rumah-rumah ibu nifas / neonatus di 10 Desa sebanyak 553 sasaran ibu nifas Tahun 2017 2. Memberi Penyuluhan nifas tentang ( tanda-tanda bahaya nifas dan neonatus ) Perawatan tali pusat Memberikan vitamin A ibu nifas Perawatan nifas Asi eksklusif Imunisasi Keluarga Berencana (KB) Pencatatan buku KIA (Pink) Membuat laporan PUS KIA
E. SASARAN
Ibu nifas (0-44 hari) dan neonatus umur (0-28 hari)
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No
Nama Desa
Februari
April
Juni
1.
Lamlagang
6
10
12
2.
Lam Ara
7
11
14
3.
G.Komplek
8
12
13
4.
G.Iniem
10
13
15
5.
Lhong Raya
11
20
16
6.
Lhong cut
13
21
17
7.
Mibo
14
17
19
8.
Penjerat
15
15
20
9.
Geucu kayee Jatho
16
18
21
10.
Lampuot
17
19
22
G. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan.
Bekurangnya angka komplikasi ibu nifas dan neonatus
H. Pencatatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan.
Pencatatan dan pelaporan kegiatan pemantauan ibu nifas dan neonatus di sesuaikan dengan PWS KIA. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pencapaian cakupan berdasarkan target yang di capai.