sop pemeriksaan ibu hamil dengan resiko tinggi dan komplikasiFull description
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMANTAUAN PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH BESAR
A.
PENDAHULUAN Pemantauan ibu hamil resiko tinggi dapat memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan bidan untuk mengetahui masalah yang mungkin dijumpai selama masa kehamilan , persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan juga perlu diperhtaikan bahwa sasaran adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil serta keluarganya agar ibu hamil dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat.
B.
LATAR BELAKANG Dalam pemeriksaan ibu hamil di puskesmas terdapat sekelompok ibu hamil yang termasuk ibu hamil resiko tinggi. Dan beberapa ibu hamil tersebut ada yang tidak berkunjung sesuai jadwal pemeriksaan oleh karena itu di perlukan
kegiatan
kunjungan
rumah
ibu
hamil
resiko
tinggi
dalam
meningkatkan kewaspadaan adanya komplikasi selama kehamilan. Kehamilan resiko tinggi adalah sebuah keadaan dimana seorang wanita hamil di perkirakan akan mengalami gangguanyang gangguanyang tinggi akan kehamilannya yang akan berdampak pada wanita hamil tersebut, ataupun bayi yang sedang di kandungnya. Ibu hamil resti (resiko tinggi) bisa dilihat dari umur yaitu umur ibu yang kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, dilihat dari spasing yaitu jarak kehamilan ibu hamil dengan kelahiran sebelumnya lebih dari 2 tahun, dilihat dari kelahiran ibu sebelumnya dengan operasi caesar, dilihat dari kadar kadar Haemoglobin (Hb) ibu
hamil kurang kurang dari 11 gr%, gr%, dilihat dari
riwayat penyakit yang diderita ibu seperti jantung, asma, hipertensi, TB dan lainnya Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi ini sudah sesuai dengan tata nilai Puskesmas
Kecamatan
Sawah
Akuntable, Sinergi dan Visioner. Visioner.
Besar
yaitu
Integritas,
Professional,
C.
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Melakukan pemantauan terhadap ibu hamil resiko tinggi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap komplikasi selama kehamilan. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui identitas pasien dan perilaku sehari-hari dalam keluarga. b. Melakukan pemeriksaan kehamilan pasien. c.
Memberikan konseling pada ibu serta keluarga tentang keadaan kehamilannya.
d. Menjelaskan
tentang
tanda
bahaya
dalam
kehamilan
dan
memeriksakan kehamilan sesuai jadwal. e. Memotivasi ibu dan keluarga untuk perencanaan persalinan dan menggunakan jaminan kesehatan untuk bersalin.
D.
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN/METODE KEGIATAN Pemantauan ibu hamil resiko tinggi ini dilakukan dengan cara kunjungan rumah. Pemantauan ini akan dilakukan kerjasama dengan lintas program seperti program Gizi dan RB (Rumah Bersalin) yang berkesinambungan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu juga kerjasama dengan kader, RT, RW dan masyarakat dalam mengidentifikasi ibu hamil yang beresiko tinggi. Langkah kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tingi, meliputi : 1. Melaporkan usulan kegiatan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar 2. Merencanakan kegiatan atau membuat jadwal kegiatan 3. Menentukan sasaran kegiatan 4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dibawa saat kunjungan rumah 5. Berkoordinasi dengan kader sesuai pasien yang telah dipilih 6. Kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi dilakukan di rumah ibu hamil 7. Mengevaluasi kegiatan 8. Mencatat dan melaporkan kegiatan
E.
SASARAN KEGIATAN Sasaran kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi adalah ibu hamil resiko tinggi.
F.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal pelaksanaan pemantauan ibu hamil resiko tinggi sebagai berikut : Kegiatan
Kelurahan
Pemantauan
Karang Anyar
Ibu Hamil
Mangga Dua
Resiko Tinggi
Selatan
April
Juni
Sept
Okt
X
X
Utara Kartini
G.
Agustus
X
Gunung Sahari
Pasar Baru
Juli
X
X
X
X
X
PENANGGUNG JAWAB Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
H.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Hasil evaluasi kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi dilakukan setahun sekali.
I.
PENCATATAN DAN PELAPORAN Kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi akan dicatat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.