KERANGKA ACUAN PROGRAM YANKESTRAD
I.
PENDAHULUAN Akupresur adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan
cara
menekan
titik-tikik
akupuntur
dengan
penekanan
menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif dan rehabilitatif rehabilitatif Sesuai dengan sejarahnya maka dasar falsafah akupresur adalah falsafah alamiah, hukum keseimbangan, sebab akibat, perubahan kualitas dan kuantitas, saling ketergantungan, holistik, saling mempengaruhi menjadi pertimbangan dalam melaksanakan tindakan akupresur. Selama tidak bertentangan dengan irama alam, memasukkan zat-zat tertentu ke dalam tubuh, disamping
itu mudah dan murah karena dapat dilakukan oleh
siapa saja yang telah mempelajari ilmu akupresur dengan benar. Pelayanan akupresur di Puskesmas, lebih diutamakan kepada upaya preventif dan promotif tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif Pasien yang memerlukan pelayanan akupresur dari unit pelayanan yang ada di Puskesmas dilaksanakan di ruang pelayanan akupresur. Pelayanan akupresur dilaksanakan secara terintegrasi dengan unit pelayanan yang ada atau rujukan dari dokter yang di tunjuk. II.
LATAR BELAKANG Upaya
kesehatan
di
selenggarakan
dalam
bentuk
kegiatan
dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu meyeluruh dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan di indonesia. Puskesmas
yang
merupakan
ujung
tombak
pelayanan
kesehatan
menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama, termasuk upaya pembinaan pengobatan tradisional. Tenaga kesehatan di puskesmas harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan kegiatan upaya tersebut, sehubungan dengan hal tersebut, modul ini akan membahas tentang pembinaan
pengobatan
tradisional
akupresur
bagi
tenaga
kesehatan
meliputi : kegiatan pembinaan dan pengawsan, pelayanan kesehatan tradisional, pembagian peran petugas puskesmas dan lintas sektor serta langkah-langkah pembinaan dan pengawasan pengobatan akupresur di wilayah kerjanya dan tata laksana penyelenggaraan pelayanan akupresur oleh pengobt tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pasal 59 dari Undang-undang
tersebut
menyatakan
bahwa
pelayanan
kesehatan
tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan di bina dan diawasi
oleh pemerintah agar dapatdipertanggung dapatdipertang gung
jawabkan mamfaat dan keamanannya, serta tidak bertentangan dengan norma agama. Akupresur merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan tradisional keterampilan. III.
TUJUAN KEGIATAN a. Tujuan Umum Melaksanakan kegiatan yankestrad dengan melakukan tekhnik akupresur di wilayah kerja UPTD Puskesmas BajoE b. Tujuan Khusus 1. Pelayanan akupresur di poliklinik yankestrad 2. Pelayanan yankestrad di posyandu
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN NO
KEGIATAN POKOK
RINCIAN KEGIATAN
1
Pelyanan akupresur dipoli
Melakukan akupresur lewat
yankestrad 2
Pelayanan akupresur di posyandu
rujukan poliklinik rawat jalan Melakukan akupresur pada balita yang mengalami bgm
V.
CARA MELAKUKAN KEGIATAN DAN SASARAN Cara pelaksanaan kegiatan , antara lain : a. Pelayana akupresur di poliklinik yankestrad . b. Pelayanan akupresur di posyandu Sasaran : a. Pasien yang mengalami gangguan , usila, baliat yang BGM di wilayah kerja UPTD Puskesmas BajoE
VI.
EVALUASI a. Pelaksanaan akupresur di poliklinik di lakukan atas rujukan dari dokter poli umum b. Pelaksanaan akupresur di posyandu di lakukan secara teratur setiap bulan bekerja sama dengan petugas Gizi dan petugas posyandu
VII.
PENCATATAN DAN PELAPORAN Di laksanakan pada setiap akhir bulan.
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas BajoE
Abdullah Sebe, S. Sos, SKm, M. Kes NIP. 19650204 198703 1 015
Penanggung Jawab Batra
Ns. Rahayu Hadri, S. Kep NIP. 19821229 200605 2 013
KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) PENDATAAN YANKESTRAD TAHUN 2018
A. PENDAHULUAN
Akupresur adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-tikik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan
tubuh,
dalam
rangka
mendukung
upaya
promotif,
preventif
dan
rehabilitatifSesuai dengan sejarahnya maka dasar falsafah akupresur adalah falsafah alamiah, hukum keseimbangan, sebab akibat, perubahan kualitas dan kuantitas, saling ketergantungan, holistik, saling mempengaruhi menjadi pertimbangan dalam melaksanakan tindakan akupresur. Selama tidak bertentangan dengan irama alam, memasukkan zat-zat tertentu ke dalam tubuh, disamping itu mudah dan murah karena dapat dilakukan oleh siapa saja yang telah mempelajari ilmu akupresur dengan benar. Pelayanan akupresur di Puskesmas, lebih diutamakan kepada upaya preventif dan promotif tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif Pasien yang memerlukan pelayanan akupresur dari unit pelayanan yang ada di Puskesmas dilaksanakan di ruang pelayanan akupresur. Pelayanan akupresur dilaksanakan secara terintegrasi dengan unit pelayanan yang ada atau rujukan dari dokter yang di tunjuk. Upaya kesehatan di selenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu meyeluruh dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan di indonesia.Puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama, termasuk upaya pembinaan pengobatan tradisional.
B. TUJUAN -
Tujuan Umum Melaksanakan kegiatan pendataan yankestrad untuk mengetahui jumlah tenaga yankestrad yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Pangkalan Kasai.
- Tujuan Khusus -
Untuk mengetahui berapa jumlah yankestrad yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Pangkalan Kasai
-
Untuk mengetahui berapa jumlah tenaga yankestrad yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Pangkalan Kasai yang sudah memiliki izin untuk melakukan pelayanan.
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari pendataan yankestrad ini adalah Masyarakat
D. TENAGA PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan pendataan yankestrad ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab Program yankestrad.
E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
- Tanya Jawab dan Observasi
F.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
-
Hari / Tanggal
: Senin s/d Sabtu /
-
Tempat
: 3 desa
-
Waktu
: Jam 09.00 pagi s/d selesai
2018
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini bersumber dari Dana BOK Tahun 2018
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan pendataan yankestrad ini dicatat dan dilaporkan oleh Penanggung jawab program yankestrad sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan berikutnya.
Penanggung Jawab Program
Asrina Aris
KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) PELAKSANAAN YANKESTRAD TAHUN 2017
A. PENDAHULUAN
Pelayanan akupresur di Puskesmas, lebih diutamakan kepada upaya preventif dan promotif tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif Pasien yang memerlukan pelayanan akupresur dari unit pelayanan yang ada di Puskesmas dilaksanakan di ruang pelayanan akupresur. Pelayanan akupresur dilaksanakan secara terintegrasi dengan unit pelayanan yang ada atau rujukan dari dokter yang di tunjuk. Akupresur adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-tikik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan di indonesia.Puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama, termasuk upaya pembinaan pengobatan tradisional.
Puskesmas
yang
merupakan
ujung
tombak
pelayanan
kesehatan
menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama, termasuk upaya pembinaan pengobatan tradisional.
Tenaga kesehatan di puskesmas harus memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan upaya tersebut, sehubungan dengan hal tersebut, modul ini akan membahas tentang pembinaan pengobatan tradisional akupresur bagi tenaga kesehatan meliputi : kegiatan pembinaan dan pengawsan, pelayanan kesehatan tradisional, pembagian peran petugas puskesmas dan lintas sektor serta langkah-langkah pembinaan dan pengawasan pengobatan akupresur di wilayah kerjanya dan tata laksana penyelenggaraan pelayanan akupresur oleh pengobt tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pasal 59 dari Undang-undang tersebut menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan di bina dan diawasi oleh pemerintah agar dapatdipertanggung jawabkan mamfaat dan keamanannya, serta tidak bertentangan dengan norma agama. Akupresur merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan tradisional keterampilan.
B. TUJUAN -
Tujuan Umum Melaksanakan kegiatan yankestrad dengan melakukan tekhnik akupresur.
- Tujuan Khusus -
Pelayanan akupresur di poliklinik yankestrad
-
Pelayanan yankestrad di posyandu
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari pendataan yankestrad ini adalah Masyarakat
D. TENAGA PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan pelaksanaan yankestrad ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab Program yankestrad.
E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
- Metode yang digunakan adalah melakukan pijatan pada titik akupuntur
B. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
-
Hari / Tanggal
: Kamis /
2017
-
Tempat
: Desa Seresam
-
Waktu
: Jam 09.00 pagi s/d selesai
C. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini bersumber dari Dana BOK Tahun 2017
D. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan Pelaksanaan yankestrad ini dicatat dan dilaporkan oleh Penanggung jawab program yankestrad sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan berikutnya.
Penanggung Jawab Program
Asrina Aris
KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI YANKESTRAD TAHUN 2017
A.
PENDAHULUAN
Akupresur adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-tikik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif dan rehabilitatif Sesuai dengan sejarahnya maka dasar falsafah akupresur adalah falsafah alamiah, hukum keseimbangan, sebab akibat, perubahan kualitas dan kuantitas, saling ketergantungan, holistik, saling mempengaruhi menjadi pertimbangan dalam melaksanakan tindakan akupresur. Selama tidak bertentangan dengan irama alam, memasukkan zat-zat tertentu ke dalam tubuh, disamping itu mudah dan murah karena dapat dilakukan oleh siapa saja yang telah mempelajari ilmu akupresur dengan benar. Upaya kesehatan di selenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu meyeluruh dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan di indonesia. Puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama, termasuk upaya pembinaan pengobatan tradisional.
Tenaga kesehatan di puskesmas harus memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kegiatan upaya tersebut, sehubungan dengan hal tersebut, modul ini akan membahas tentang pembinaan pengobatan tradisional akupresur bagi tenaga kesehatan meliputi : kegiatan pembinaan dan pengawsan, pelayanan kesehatan tradisional, pembagian peran petugas puskesmas dan lintas sektor serta langkah-langkah pembinaan dan pengawasan pengobatan akupresur di wilayah kerjanya dan tata laksana penyelenggaraan pelayanan akupresur oleh pengobatan tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat di pertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pasal 59 dari Undang-undang tersebut menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan di bina dan diawasi
oleh pemerintah agar dapatdipertanggung jawabkan mamfaat dan
keamanannya, serta tidak bertentangan dengan norma agama. Akupresur merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan tradisional keterampilan.
B. TUJUAN -
Tujuan Umum Agar masyarakat tahu tentang yankestrad.
- Tujuan Khusus -
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang yankestrad
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari sosialisasi yankestrad ini adalah Masyarakat
D. TENAGA PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi yankestrad ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab Program yankestrad.
E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
- Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab
B. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
-
Hari / Tanggal
: Senin /
2017
-
Tempat
: Desa Seresam
-
Waktu
: Jam 09.00 pagi s/d selesai
C. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini bersumber dari Dana BOK Tahun 2017
D. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan Sosialisasi yankestrad ini dicatat dan dilaporkan oleh Penanggung jawab program yankestrad sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan berikutnya.
Penanggung Jawab Program
Asrina Aris
KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) PEMBINAAN TANAMAN OBAT KELUARGA TAHUN 2017
A.
PENDAHULUAN
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan istilah dari tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan dan memiliki manfaat sebagai obat-obatan herbal atau khasiat tertentu. Saat ini tanaman obat ini mulai dilirik oleh masyarakat sebagai alternatif untuk menjaga dan mengatasi berbagai permasalahan kesehatan ringan dalam keluarga. Dengan budidaya tanaman obat di sekitar rumah maka khasiatnya menjadi mudah didapatkan ketika anggota keluarga mengalami masalah kesehatan ringan yang sesuai. Dengan budidaya tanaman obat maka akan mengurangi biaya pengeluaran obat dan menjadi tidak tergantung dengan obat-obatan yang memiliki efek samping. Selain itu pekarangan akan lebih memiliki nilai estetika dan lebih hijau. Diyakini juga bahwa obat yang diramu dari tanaman obat akan lebih mudah dicerna oleh tubuh dan hampir tidak memiliki efek samping. Oleh karena itu, perlu diketahui tanaman obat keluarga yang perlu ditanam di pekarangan Sebagai salah satu negara yang kaya akan tanaman obat, .
penggunaan ramuan herbal di Indonesia memang tidak asing lagi. Secara turun-temurun masyarakat sudah menggunakan tanaman obat sebagai alternatif dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Pembinaan Tanaman Obat Keluarga adalah pembinaan yang bertujuan untuk memberdayakan, meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga di masing-masing rumah wargauntuk menunjang kesehatan maupun sebagai pengobatan disamping pengobatan modern. Pembinaan Tanaman Obat Keluarga dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara promotif, preventif, dan inovatif yang berkesinambungan dengan menyertakan
B.
TUJUAN - Tujuan Umum
Memberdayakan toga dilingkungan masyarakat.
-
TujuanKhusus a. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mau menanam tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan; b. Meningkatkan pengetahuan kader tentang macam-macam TOGA dan khasiatnya; c. Terciptanya lingkungan rumah tinggal yang sehat, hijau dan asri.
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari pembinaan toga ini adalah Masyarakat
D. TENAGA PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan pembinaan toga ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab Program toga
E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
- Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan observasi
E. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
F.
-
Hari / Tanggal
: Senin-Sabtu /
-
Tempat
: 11 Desa
-
Waktu
: Jam 09.00 pagi s/d selesai
2017
SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini bersumber dari Dana BOK Tahun 2017
G. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan pembinaan toga ini dicatat dan dilaporkan oleh Penanggung jawab program yankestrad sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan berikutnya.
Penanggung Jawab Program
Asrina Aris