KAJIAN PUSTAKA DALAM PENELITIAN Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
Dibimbing Oleh: Prof. Dr. H. Muhammad Djunaidi Ghony.
Disusun Oleh: Irvan Haq Dzul Karoma (08110066) Rizky Fitria Arini (08110080) Insaniati Mabruroh (08110103)
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2010
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BE BELAKANG Dalam setiap penelitian, suatu rujukan atau yang sering kita sebut sebagai daftar pustaka sangat dianjurkan bahkan diwajibkan. Mengapa? Karena, apa-apa yang telah kita jadikan sebuah rujukan haruslah relevan dan akurat dengan keadaan atau daftar rujukan yang kita ambil. Adapun Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita jadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian. Penelusuran atau pencarian pustaka yang relevan seyogyanya juga dilakukan sebelum kegiatan kegiatan atau pelaksanaan pelaksanaan penelitian penelitian itu berjalan. Kepustakaan Kepustakaan atau literatur yang dijadikan dijadikan landas landasan an dalam dalam kajian kajian teori teori ini akan akan memilik memilikii arti dalam dalam memper mempertim timban bangka gkan n cakupa cakupan n penelitian penelitian yang sedang sedang dikerjakan dikerjakan.. Studi kepustakaan kepustakaan ini juga memiliki peranan atau fungsi fungsi yang sangat penting. Maka Maka dari dari itu bila bila kita kita meliha melihatt Begitu Begitu pentin pentingny gnyaa mengka mengkaji ji pustak pustakaa dalam dalam sebuah sebuah penelitian. Kami sebagai penulis akan memberikan maksud dari pengkajian pustaka dan lailainnya.
II. RUMU RUMUSA SAN N MASA MASALA LAH H Sesuai dengan apa yang telah kami paparkan di atas, maka, pada kesempatan kali ini kami dapat merumuskan pembahasan pada permasalahan makalah kami menjadi, sebagai berikut: 1.
Apak Apakah ah Maks Maksud ud Kaji Kajian an Pust Pustak aka? a?
2.
Darim Dariman anak akah ah Sum Sumbe berr Kaji Kajian an Pus Pusta taka ka??
3.
Apa sajaka sajakah h Peran Peranan an Pust Pustaka aka dalam dalam Pene Penelit litian ian??
4.
Bagaimana Peran Jurnal dalam Penelitian?
5.
Bagaimanakah Membuat Catatan Hasil Kajian Pustaka?
III. TUJUAN TUJUAN Dari perumusan di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui maksud kajian pustaka, darimanakah sumber kajian pustaka, mengkaji tentang peranan jurnal dan pustaka dalam penelitian dan mengetahui bagaimanakah membuat catatan hasil dari kajian pustaka.
BAB II PEMBAHASAN
A. MAKSUD MAKSUD KAJIAN KAJIAN PUSTAK PUSTAKA A Peranan kajian pustaka dalam penelitian, khususnya penelitian pada bidang pendidikan adalah untuk menyusun hipotesis. Di samping itu kajian pustaka juga diperlukan oleh peneliti untuk untuk menemu menemukan kan permas permasala alahan han peneli penelitian tian yang yang tertera tertera secara secara jelas jelas di setiap setiap””historical
background ” atau dalam latar belakang masalah. Bahkan bila peneliti betul- betul teliti dan cermat maka “theoretical framework ” atau kerangka teori serta arah perkembangan penelitian pendidikan mutakhir pun dapat digali dari kajian pustaka. Selanjutnya perlu dicermati oleh seorang peneliti pendidikan adalah dari mana sumber materi kajian pustaka? Serta seberapa jauh peranan kajian pustaka dalam mengorganisasi suatu program penelitian? Untuk mencari jawaban persoalan diatas maka paparan berikut mencoba untuk menjelaskan
B. SUMBER SUMBER KAJIAN KAJIAN PUSTAK PUSTAKA A Jika seorang peneliti ingin mencari atau menemukan suatu permasalahan yang tepat, kemudian menemukan konsep, teori, model maupun paradigm yang valid maka seorang penel peneliti iti sebaik sebaiknya nya menghi menghimpu mpun n berbag berbagai ai kepust kepustaka akaan an yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pokok pokok permasalahan yang sedang diteliti. Secara garis besar, materi kepustakaan dapat dibagi atas sumber acuan primer dan sumber acuan acuan sekund sekunder. er. Yang Yang termasu termasuk k sumber sumber acuan acuan primer primer,, antara antara lain: lain: jurnal jurnal,, skrips skripsi, i, tesis, tesis, dise diserta rtasi si,, bull bulleti etin n dsb. dsb. Seda Sedang ngka kan n sumb sumber er acua acuan n seku sekund nder er terd terdir irii atas atas:: text text book book,, review dsb. Karena sifatnya sifatnya yang yang lebih baku sering sering pula pula encyclopedia, monograph , hasil review disebut “sumber pustaka baku”. Sifatnya lebih permanen, maka pada umumnya memiliki
waktu, waktu, masa usia terbit yang lebih lama. Dampaknya teori-teori teori-teori yang ada di dalamnya dalamnya telah terpaut beberapa tahun dengan penelitian yang tengah dilakukan.
C. PERANA PERANAN N PUSTAKA PUSTAKA DALAM DALAM PENELIT PENELITIAN IAN Dalam penelitian peranan pustaka tidak dapat disangkal lagi terutama sebelum peneliti menemukan atau menetapkan permasalahan yang akan menjadi objek penelitian. Oleh karena itu peranan pustaka: 1. Pera Perana nan n pust pustak akaa dalam dalam pene peneli litia tian n sebe sebelu lum m mene menemu muka kan n masa masala lah, h, yait yaitu u dima dimana na masalah yang baik akan ditemui atau didapatkan oleh peneliti lewat kajian pustaka yang yang harus harus dilaku dilakukan kan oleh oleh peneli peneliti ti secara secara tekun, tekun, disamp disamping ing peneli peneliti ti mengad mengadaka akan n observasi ke objek penelitian. 2.
Pera Perana nan n pust pustak akaa dalam dalam meran merancan cang g bang bangun un pene peneli litia tian, n, yait yaitu u sebe sebelu lum m bang bangun un penelitian diselesaikan, sebaiknya peneliti pengkaji ulang secara mendalam penelitian tersebut melalui: 1) Berbagai Berbagai sumber sumber acuan sekunde sekunderr yang sangat sangat berkaitan berkaitan dengan dengan permasalah permasalahan an penelitian. 2) Mengkaji Mengkaji secara secara teliti teliti pada pada sumbe sumberr acuan acuan primer. primer.
3.
Peranan pustaka dalam merumuskan hipotesis penelitian. Dalam hal ini sebaiknya peneliti peneliti mengkaji mengkaji ulang sebelum hipotesis hipotesis penelitian dibakukan dibakukan dengan mengkaji mengkaji kembali berbagai teori, konsep, model, paradigma yang betul-betul yang berkaitan dengan focus masalah penelitian.
4. Perana Peranan n pustak pustakaa dalam dalam melaku melakukan kan interpreta interpretasi si hasil, hasil, yakni setelah setelah data data dianal dianalisi isis, s, sebelum didiskusikan dalam bagian atau sub bab diskusi hasil. Dalam hal ini peneliti harus harus memper mempersia siapka pkan n acuann acuannya ya guna guna menguj mengujii konsep konsep,, konstr konstruk, uk, teori teori maupun maupun paradigma yang terkait dengan permasalahan yang sedang diteliti. Berdasa Berdasarka rkan n peran peran kajian kajian pustak pustakaa di atas, atas, sangat sangat jelas jelas bahwa bahwa kajian kajian pusta pustaka ka sangat sangat berperan dalam setiap kegiatan penelitian, dan sangat tidak mungkin apabila seorang peneliti yang melakukan penelitian tidak menggunakan kajian pustaka sama sekali.
D.
PERAN JURNAL DALAM PENELITIAN
Sebaiknya penelitian itu harus bersumber atau bersandar pada acuan sumber primer. Sebab Sebab dari dari sejuml sejumlah ah acuan acuan sumber sumber primer primer yang yang sering sering dijadi dijadikan kan rujuka rujukan n adalah adalah jurnal jurnal.. Langka Langkah h awal awal dari dari kegiat kegiatan an peneli penelitia tian n teruta terutama ma dalam dalam menent menentuka ukan n atau meneta menetapka pkan n permasalahan penelitian, peneliti dianjurkan untuk mencarinya di dalam jurnal. Karena jurnal tidak semuanya sesuai dan tidak semuanya memuat permasalahan seperti yang diinginkan oleh peneliti sesuai dengan bidang studi permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Dalam upaya mencari mencari jurnal jurnal yang betul-betul betul-betul ada keterkaitann keterkaitannya ya dengan dengan permasalahan permasalahan yang sedang menjadi fokus penelitian sebaiknya peneliti konsultasi dengan pakar penelitian sebagai sebagai suatu tindakan tindakan yang tepat dalam mengatasi mengatasi kesulitan kesulitan yang dihadapi dihadapi peneliti, seperti yang dilakukan oleh John W.Best (1973), peneliti harus menulis semua topik dari jurnal yang ditemukan ditemukan terutama sekali sekali topik yang ada kaitannya kaitannya dengan dengan permasalahan permasalahan permasalahan permasalahan penelitian yang sedang diteliti, kemudian diteliti satu persatu konsep-konsep yang ada di dalamnya. Peneliti harus memperhatikan secara cermat, teliti sejumlah jurnal yang konsep-konsep di dalamnya memeng ada kesesuaian ataupun ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti, dengan acuan yang lain. Kemudian peneliti menyeleksi secara cermat, hati-hati, bila perlu diulangi diulangi lagi secara cermat agar peneliti peneliti dapat membangun membangun suatu model atau mungkin mungkin dapat dapat memban membangun gun paradi paradigma gma dari dari permas permasala alahan han yang yang sedang sedang diteku ditekuni. ni. Setela Setelah h semua semua dilakukan, kemudian peneliti mulai menyusun rancang bangun atau desain penelitian, mkdel analisis, konsep, konstruk, teori maupun paradigma, sesuai referensi dalam diskusi hasil, maupun interpretasi hasil penelitian. Selanjutnya yang harus dilakukan peneliti selama berada di dalam perpustakaan terutama berhu berhubun bungan gan dengan dengan ”dokumen maka langka langkah-la h-langk ngkah ah yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan,, dokumen file file”, maka terutama setelah peneliti menemukan topik-topik jurnal dan acuan lain yang sesuai dengan permasalah permasalahan an yang sedang diteliti adalah mencari mencari “ subject index” dan author index”. Bila tidak memungkinkan, maka langkah yang harus ditempuh peneliti adalah mengkaji materi yang ada dalam jurnal, buku teks, skripsi, bulletin, tesis, disertasi, dan sebagainya, untuk dikutip konsep, konstruk, teori, model, maupun paradigmanya sebagai bahan bagi peneliti untuk merekonstruksi tulisan penelitian.
E. CATATA CATATAN N HASIL HASIL KAJIAN KAJIAN PUSTAK PUSTAKA A Dalam melakukan aktivitas kajian kepustakaan kepustakaan yang paling penting adalah membuat membuat catatan catatan hasil hasil kajian kajian pusta pustaka ka sebab sebab dengan dengan catatan catatan yang yang sistem sistematis atis memuda memudahka hkan n peneli peneliti ti mencari mencari kembali kembali apabila apabila sewaktu-wakt sewaktu-waktu u dibutuhka dibutuhkan, n, juga penggunaan penggunaanya ya dikelak dikelak kemudian kemudian hari. Apabila cara pencatatan dari peneliti kurang sistematis, kurang hati-hati, atau peneliti tidak menyimpannya, maka kemungkinannya terlupakan apa yang telah dibaca atau yang telah dicatat. Selanjutny Selanjutnyaa hasil dari catatan catatan kajian kepustakaan kepustakaan tersebut dapat diklasifik diklasifikasi asi atas empat prinsip, antara lain: 1.
Quation, kalimat per kalimat apa yang ditulis oleh penulis dikutip, bahkan apabila perlu di-copy, sehingga memudahkan bagi peneliti dalam penyusunan catatan kaki ( footnote footnote ).
2.
peneliti iti mencat mencatat at konklu konklusi si pernya pernyataa taan n penuli penuliss dalam dalam bentuk bentuk bahasa bahasa Paraphrase, penel peneliti.
3. 4.
Summary. Isi artikel dikutip oleh peneliti dalam bentuk pernyataan. Evaluation, peneliti mencoba mengungkapkan reaksinya, setuju ataupun tidak setuju terhadap pernyataan peenulis pustaka, atau peneliti mencantumkan interpretasinya. Secara teknis penulisan catatan hasil kajian pustaka dapat diwujudka diwujudkan n dalam bentuk “index card system ” yang ada pada perpustakaan, baik yang berkaitan dengan kode sumber ( journal, textbook, thesis, disertasi, professional paper, other source type), maup maupun un berd berdas asark arkan an kode kode dasa dasarr warn warna, a, serta serta berb berbag agai ai modi modifi fika kasi si yang yang dapa dapatt memperjelas memperjelas ataupun ataupun mempertegas mempertegas penggunaan penggunaannya nya sehingga sehingga tidak membingun membingungkan gkan peneliti
Di sampin samping g itu pentin penting g untuk untuk dipaha dipahami mi oleh oleh penelit penelitii bahwas bahwasann annya ya kajian kajian pustak pustakaa mencakup kajian teori dan temuan hasil penelitian yang relevan sebagai acuan dan landasan untuk untuk menunj menunjukk ukkan an ketepa ketepatan tan tentan tentang g tindak tindakan an yang yang akan akan dilaku dilakukan kan dalam dalam mengat mengatasi asi permasalahan penelitian. Kajian teori tersebut berkaitan dengan substansi mata kuliah dan tindakan tindakan yang akan dilaksanak dilaksanakan. an. Kajian tersebut digunakan untuk menyusun menyusun kerangka kerangka berfikir tindakan penelitian.
BAB III PENUTUP
A. KESI KESIMP MPUL ULAN AN Peranan kajian pustaka pustaka dalam penelitian, penelitian, khususny khususnyaa penelitian penelitian pada bidang pendidikan pendidikan adalah untuk menyusun hipotesis. Di samping itu kajian pustaka juga diperlukan oleh peneliti untuk untuk menemu menemukan kan permas permasalah alahan an penelit penelitian ian yang yang tertera tertera secara secara jelas. jelas. Secara Secara garis garis besar, besar, materi kepustakaan dapat dibagi atas sumber acuan primer dan sumber acuan sekunder. Akan tetapi, tetapi, sebaiknya sebaiknya penelitian itu harus bersumber bersumber atau bersandar pada acuan sumber primer. Sebab dari sejumlah acuan sumber primer yang sering dijadikan rujukan adalah jurnal.
DAFTAR PUSTAKA
Ghony, Junaidi. dan Almanshur, Fauzan. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif . Malang: UIN Malang Press.