A. PENDAHULUAN Proses otonomi daerah telah membawa kabupaten/ kota untuk menata kembali potensi daerah yang selama ini belum tertata secara efektif. Secara sosial-ekonomi masyarakat kabupaten/ kota perlu penataan dan peningkatkan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan nilai tambah pengembangan kegiatan produktif lainnya, terutama untuk mendukung peningkatan potensi dan daya saing daerah. Sejalan dengan upaya di atas, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota perlu melakukan kajian pengembangan wilayahnya sebagai salah satu upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi yang bersifat jangka menengah. Dukungan ini dilakukan dengan cara menggali lebih dalam potensi dan daya saing yang dimiliki oleh setiap daerah.
B. PROFIL KOTA KEDIRI 1. ADMINISTRASI a. Profil Wilayah
Kota Kediri identik dikenal sebagi Kota Rokok Kretek. Karena di kota itulah, berdiri pabrik rokok retek PT.Gudang Garam di atas areal seluas 250 hektar dan memiliki sekitar 40.000 karyawan dan buruh. Tabel 1. LUAS WILAYAH KOTA KEDIRI No
Kecamatan
Luas (Km2)
1
Mojoroto
24,60
2
Kota
14,90
3
Pesantren
23,90
Total
63,40
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Kediri, 2003
Kota Kediri terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Mojoroto, Kota, dan Pesantren seluas 63,40 km2 dengan jumlah penduduk keseluruhan sejumlah 240.979 jiwa, dan 46 kelurahan.
Aziz Kusum Aji - F1B009098 F1B009098 Kajian dan Analisis Potensi Kabupaten Kediri
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Mojoroto (24,6 km2) sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Kota (14,9 km2). Salah satu potensi pariwisata yang ada di Kota Kediri adalah Jalan Dhoho. Jika dikelola secara profesional, maka pengembangan jalan Dhoho dan sekitarnya sebagai obyek wisata belanja ini, bisa berhasil semacam Jalan Malioboro di Jogjakarta. Karena keberadaan Dhoho sendiri sebagai pusat keramaian, kini sudah tercipta. Aset obyek wisata-agama di Kabupaten Kediri, yaitu Gua Maria Puh Sarang, bisa ”dimanfaatkan” untuk mengembangkan Dhoho. Luas panen komoditi padi sawah pada tahun 2003 mengalami peningkatan sebesar 11,57%. Peningkatan ini diikuti juga oleh peningkatan produksinya sebesar 11,29%. Produksi buah-buahan di Kota Kediri terbanyak adalah buah pisang yang tersebar terbanyak di Kecamatan Pesantren. Hasil panen/produksi beberapa komoditi palawija pada tahun 2003 mengalami penurunan dibanding tahun 2002, seperti jagung, ubi kayu, dan ubi jalar. Sedangkan tanaman palawija yang mengalami peningkatan yaitu kacang tanah dan kedelai. Populasi sapi dan sapi perah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, sebanyak 4.914 ekor sapi pada tahun 2002 bertambah 139 ekor menjadi 5.053 ekor pada tahun 2003. Jumlah peternak terbanyak yang terdapat terdapat di Kota Kediri adalah di Kecamatan Pesantren dimana hampir di semua jenis hewan ternak terbanyak terdapat di kecamatan ini. Jumlah petani ikan yang terdapat di Kota Kediri adalah yang terbanyak di Kecamatan Mojoroto, namun demikian jumlah produksi ikan terbanyak terdapat di Kecamatan Pesantren yaitu 120.000 kg, namun ada 35.500.000 ekor yang terdapat di kecamatan Mojoroto, atau tiga kali lebih banyak dibandingkan jumlah produksi dalam hitungan ekor di Kecamatan Kecamatan Pesantren.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b. Orientasi Wilayah
Secara astronomis terletak di antara 5° 9’30’-5°9’37’ Bujur Timur dan 7°45’50”- 7°51’30” Lintang Selatan. Secara geografis wilayah Kota Kediri mempunyai luas wilayah 63,40 km2 dengan batas-batas administrasinya adalah sebagai berikut : -
Batas wilayah utara : Kecamatan Gampengrejo dan Grogol
-
Batas wilayah timur : Kecamatan Gurah dan Wates
-
Batas wilayah selatan : Kecamatan Ngadiluwih dan Kandat
-
Batas wilayah barat : Kecamatan Semen dan Grogol Wilayah Kota Kediri berada pada ketinggian antara 63-472 m diatas
permukaan laut. Mayoritas Kota Kediri (80,17%) berada pada ketinggian 63-100 meter dari permukaan laut yang terletak sepanjang sisi kiri-kanan Kali Brantas. Seluruh wilayah Kota Kediri berbatasan dengan wilayah kecamatankecamatan yang termasuk wilayah pemerintahan Kabupaten Kediri baik batas utara, timur, selatan, maupun barat, dengan kondisi wilayah yang relatif datar, meskipun di bagian barat dibatasi oleh Gunung Klotok dengan ketinggian 672 meter dan Gunung Maskumambang setinggi 300 meter. Keadaan geologi Kota Kediri dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Alluvium : hampir 77,49% (4.921 Ha) wilayah Kota Kediri terbentuk dari K edirian induk alluvium. b. Young Quertenery Volcanic Product : terdapat di bagian timur Kota Kediri dengan luas 1.127 Ha (17.78%), wilayah ini merupakan tanah pertanian yang subur karena berasal dari K edirian vulcanic muda (Gunung Kelud). c. Undefferentiated Vulcanic Product : kelompok K edirian ini terdapat di sebelah barat Kota Kediri yang terletak pada daerah berbukit seluas 300 Ha (4,73%).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ditengah-tengah Kota Kediri terdapat Kali Brantas yang mengalir dari arah selatanke utara, sehingga seolah-olah membelah Kota Kediri menjadi wilayah bagian barat (Kecamatan Mojoroto) dan wilayah timur (Kecamatan Kota Kediri dan Kecamatan Pesantren). Air tanah yang pada umumnya jernih (kedalaman air tanah 3-12 m) dan dapat dimanfaatkan untuk air minum (sumur gali, sumur pmpa) terutama bagi penduduk yang tidak mendapat fasilitas air minum PDAM. Kota Kediri mempunyai curah hujan rata-rata antara 1000-2000 mm pertahun. Curah hujan tidak merata sepanjang tahun, bulan kering MeiOktober dan bulan basah November-April. Penggunaan lahan di Kota Kediri sebagian besar masih merupakan lahan terbangun (untuk kegiatan perumahan, perdagangan, jasa dan industri) dengan wilayah seluas 2.700,07 Ha (44%).
2. PENDUDUK a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2003 telah mencapai 240.979 jiwa, bertambah 816 jiwa dari tahun 2002. Perkembangan penduduk Kota Kediri tahun 2003 dibanding tahun 2002 200 2 sebesar 0,34%, dimana perkembangan penduduk lakilaki relatif lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, yaitu 0,37% untuk laki-laki dan 0,31% untuk perempuan. Perkembangan penduduk periode 2002-2003 relatif lebih kecil dibandingkan dengan periode 2001-2002 yang mencapai 0,40%. b. Sebaran dan Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk Kota Kediri pada tahun 2003 telah mencapai 3.801 jiwa/km², lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2001 (3.788 jiwa/km²) dan 2002 (3.773 jiwa/km²). Kecamatan Kota mempunyai tingkat kepadatan penduduk paling tinggi dibandingkan dengan dua kecamatan lainnya, yaitu mencapai 5.754 jiwa/km². Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Kota (5.754 jiwa/km2), sedangkan kecamatan dengan tingkat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c. Tenaga Kerja
Jumlah pencari kerja pada tahun 2003 terbanyak adalah lulusan Perguruan Tinggi mencapai 1.164 orang, sedangkan paling rendah adalah lulusan SMP sebanyak 151 orang. Sektor pekerjaan yag paling diminati di Kota Kediri sektor industri
pengolahan. Apalagi industri industri yang terdapat di Kota Kediri adalah
perusahaan rokok PT. Gudang Garam, dimana dalam pendapatannya memberi aset terbesar dalam kegiatan perekonomian di Kota Kediri.
3. EKONOMI a. Kondisi Perekonomian Daerah
Jumlah pasar yang dikelola oleh Dinas Pengelola Pasar Kota Kediri sebanyak 5 (lima) pasar dengan luas 74.127 m² dan 3.090 pedagang. Besarnya pemasukan dari retribusi pasar yang berupa parkir dan retribusi pedagang pada tahun 2003 mencapai Rp 777.926.550,00 meningkat sebesar 23,51% dibanding tahun 2002 yang mencapai Rp 629.830.150,00. Dari data tahun 2003, kontribusi yang cukup signifikan membangun perekonomian Kota Kediri yaitu sektor industri pengolahan (78,96%), kemudian diikuti oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran (17,06%). Sedangkan sektor lainnya (2,98%) meliputi sektor listrik, pertanian, gas, dan air bersih, keuangan, bangunan, pertambangan dan penggalian, jasa-jasa, pengangkutan dan komunikasi. Kehadiran PT.Gudang Garam memang sangat menentukan karena selama ini 68% dari 78% kehidupan perekonomian Kota Kediri bergantung pada Gudang Garam. Sedang 10% yang lain berasal dari sektor industri pengolahan lain, seperti industri pengolahan bekicot, pengalengan jagung muda, industri makanan tahu, industri mebel kayu, kusen dan saniter.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
C. KAJIAN & ANALISIS POTENSI KABUPATEN KEDIRI Untuk melihat potensi di kabupaten kediri, perlu klasifikasi yang didasarkan atas perkembangan dari sektor-sektor ekonomi serta didasarkan pada potensi yang pada dasarnya meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, hutan, pariwisata, industri, dan sektor lain yang terdapat di Kabupaten Kediri. 1. PERTANIAN
Pertanian tanaman pangan di Kabupaten Kediri terdiri dari berbagai jenis diantaranya: padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Kabupaten Kediri sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur memiliki tingkat perkembangan yang cukup baik. Tingkat produktivitas pada tahun 1999 untuk komoditi padi di Kabupaten Kediri sebesar 59,97 Kw/ha dengan total produksi 3.407.426 Kw. Dan produksi tertiinggi terdapat pada kecamatan Pare dengan jumlah produksi sebesar 493.439 pada tahun 1999. Kecamatan lain yang memberi banyak kontribusi dalam hasil pertanian pangan di Kabupaten Kediri berupa padi adalah Kecamatan Purwaasri, Kepung, Plosoklaten dan Kandangan. Sedangkan tingkat produktivitas tanaman jagung untuk Kabupaten Kediri adalah sebesar 57,73 Kw/Ha pada tahun 1999 atau produksinya setara 3.028.895 Kw. Produksi tanaman jagung di Kabupaten Kediri juga terdapat pada Kecamatan Pare dengan total produksi 347.052 Kw diikuti oleh Kecamatan Pagu dengan produksi sebanyak 316.755 Kw. Untuk tanaman ubi kayu pada tahun 1999 di Kabupaten Kediri tingkat produktivitasnya mencapai 232,76 Kw/Ha, dengan total produksi sebesar 1.697.763 Kw. Produksi ubi kayu yang terbesar terdapat pada Kecamatan Mojo dengan produksi sebesar 323.168 Kw, kemudian di Kecamatan semen sebesar 319.052 Kw. Kabupaten Kediri sendiri untuk perkembangan produktivitas ubi jalar secara keseluruhan mencapai 202,34 Kw/Ha pada tahun 1999, sedangkan produksinya sendiri mencapai 33.589 Kw, sedangkan wilayah yang memiliki produksi terbesar adalah Kecamatan Mojo .
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
produksi sebesar 3.440 kw, kemudian juga di Kecamatan Banyakan sebesar 3.230 Kw. Perkembangan produktivitas rata-rata untuk tanaman sayur-sayuran di Kabupaten Kediri menunjukkan angka yang cukup baik. Ada beberapa komoditi sangat potensial untuk lebih dikembangkan, yaitu; jenis cabe/Lombok, tomat, kacang panjang dan bawang merah. Beberapa daerah yang sangat potensial untuk tanaman sayur-sayuran adalah Kecamatan Kandat, Puncu, Wates, Pare, dan Kepung. Selain itu untuk tingkat produktivitas buah-buahan juga menunjukkan angka yang cukup baik pula. Ada beberapa jenis buah-buahan yang sangat potensial untuk dikembangkan pada masa yang akan datang, antara lain: jenis semangka, nanas, mangga podang, belimbing, durian dan sawo. Khusus untuk jenis buah mangga podang, mangga jenis ini merupakan buah khas yang ada di Kediri, dimana jenis mangga podang ini bila di tempat lain tidak memiliki warna yag unik seperti yang ada di Kabupaten Kediri. Daerah-daerah penghasil penghasil komoditi jenis buah-buah di atas antara lain Kecamatan Kandat, Kunjang, Puncu, Grogol, Mojo, Banyakan dan Kepung. Namun produksi tanaman pangan pada tahun 2006 mengalami berbagai kenaikan dan penurunan berdasarkan perbandingan hasil produksi pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2005. Peningkatan dan penurunan komoditi pertanian pangan tersebut antara lain: hasil tanaman padi pada tahun 2006 sebanyak 330,9 ribu ton turun 0,57% dari tahun 2005. jagung 3,04 ribu ton turun 11,68%. Ubi kayu 111,9 ribu ton naik 12,56%, ubi jalar 1,2 ribu ton turun 7,49%, kacang tanah juga naik sebanyak 29,91%.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Produksi terbesar untuk komoditi kelapa ini terdapat di Kecamatan Grogol. Sedangkan tingkat produktivitas jenis tanaman jambu mente di Kabupaten Kediri adalah sebesar 0,45 ton/Ha dengan jumlah produksinya sebesar 328,98 ton. Produksi jambu mente banyak terdapat pada kecamatan Plosoklaten. Pada tahun 1999 produktiivitas komoditi kapuk randu di Kabupaten Kediri mencapai 0,17 ton/Ha, dengan kontribusi terbesar terdapat di Kecamatan Kandangan. Untuk prokdutivitas tanaman kopi pada tahun yang sama mencapai 0,31 ton/Ha, dan terbesar di Kecamatan Kepung. Sedangkan untuk komoditi tembakau di Kabupaten Kediri adalah sebesar 24,24 ton/Ha dengan produksiinya sebesar 1.406,03 ton. Komoditi ini hanya terdapat di Kecamatan Purwoasri dan Papar. Akan tetapi produksi terbesar terdapat pada kecamatan Purwoasri dengan jumlah produksi mencapai mencapai 1.300,16 ton pada tahun 1999. Sektor perkebunan di Kabupaten Kediri memilik kualitas yang baik dan berkualitas ekspor. Tercatat ada 8 perusahaan perkebunan di Kabupaten Kediri yaitu perkebunan kopi ada 4 perusahaan, karet dan coklat masing-masing 1 perusahaan dan perkebunan cengkeh ada 3 perusahaan. Selain perkebunan swasta terdapat juga perkebunan rakyat seperti perkebunan tebu, jambu mete, kopi robusta, lada , cengkeh dan kenanga yang tersebar luas di Kabupaten Kediri.
3. PERIKANAN
Potensi sektor perikanan di Kabupaten Kediri terdiri atas 3 jenis yang meliputi: perikanan perairan umum, budidaya kolam dan budidaya sawah. Umumnya di Kabupaten Kediri perikanannya berupa perikanan air tawar karena seperti yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Sedangkan jenis budidaya sawah, produksi yang dapat dihasilkan pada tahun 1999 adalah sebesar 173.480 Kg dan wilayah yang menghasilkan terbanyak adalah juga di Kecamatan Pare.
4. PETERNAKAN
Sektor peternakan di Kabupaten Kediri terdiri dari peternakan: sapi potong, sapi perah, kerbau, kuda, kambing, domba, babi, ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging dan entok. Sedangkan untuk populasi ternak besar di Kabupaten Kediri terdiri dari jenis sapi potong, sapi perah, kuda dan kerbau. Untuk jenis sapi potong, populasi terbesar terdapat di Kecamatan Pagu sebesar 7.628 ekor, kemudian Kecamatan Gurah sebesar 6.027 ekor. Sapi perah sebagian besar terdapat di Kecamatan Kandangan dengan jumlah 2.293 ekor dan di Kecamatan Ngancar sebanyak 1.509 ekor. Populasi kuda di Kabupaten Kediri sebagian besar terdapat di Kecamatan Semen dan Kandangan, sedangkan kerbau sebagian besar terdapat di Kecamatan Pare (berdasarkan data tahun 1999 dari “RTRW Kabupaten Kediri Tahun 2003”).
Di Kabupaten Kediri untuk jenis ternak kecil yang terlihat potensial adalah jenis kambing, dimana jumlah populasi ini terbanyak terdapat pada Kecamatan Mojo dan Kecamatan Plosoklaten. Sedangkan jenis populasi lainnya adalah domba yang terbanyak terdapat di Kecamatan Mojo pula. Sedangkan tingkat perkembangan populasi ayam petelur di Kabupaten Kediri tersebar hampir secara merata, namun yang terbanyak adalah di Kecamatan Puncu. Begitu pula dengan ayam buras juga tersebar hampir tersebar secara merata di
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5. KEHUTANAN
Kabupaten Kediri memiliki kawasan hutan yang tersebar secara tidak merata pada wilayah kecamatan. Sebagian kawasan hutan ini ada di bagian pinggiran, terutama pinggir barat yang berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan pinggir timur yang berbatasan dengan Kabupaten Malang. Dimana diantara kawasan hutan ini masih ada yang dimanfaatkan sebagai hutan produksi. Kawasan hutan yang terletak pada kawasan budidaya adalah hutan produksi tetap dan kawasan hutan produksi terbatas. Diantara kawasan hutan yang termasuk sebagai hutan produksi terbatas adalah di Kecamatan Mojo, Ngancar, Kepung. Grogol, Banyakan, dan Tarokan. Beberapa kawasan hutan lainnya tidak dapat digunakan sebagai hutan produksi, sebab lokasi hutan tersebut terletak pada kawasan hutan lindung, baik sebagai hutan lindung mutlak, maupun hutan lindung terbatas. Walaupun demikian pada kawasan hutan lindung ini tetap dapat diambil manfaatnya tanpa menimbulkan kerusakan, misalnya mahoni, pinus, dan sebagainya. Sampai saat ini wilayah hutan yang difungsikan untuk kegiatan lain di bebberapa lokasi yang merupakan kawasan objek wisata seperti Air terjun Ironggolo, Air terjun Ngleyangan, dan Sumber Podang. Diperkirakan hutan yang berada di Kabupaten Kediri hingga saat ini adalah seluas 21.713 hektar. Dan sebagian besar berupa kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung. Sedangkan yang merupakan kawasan hutan wisata prosentasenya lebih kecil yang berada di Kecamatan Tarokan. Pada tahun 2006 kawasan hutan yang tersisa tinggal jenis tanaman sengon dan pinus. Hutan sengon
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
wisata alam yang sangat menarik. Selain itu faktor sejarah turut pula memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kediri. Kabupaten Kediri dengan seluruh potensi wisata yang sudah dikembangkan saat ini siap dimasukkan ke dalam sasaran paket wisata Jawa Timur. Beberapa obyek wisata yang sudah siap menjadi sasaran wisata antara lain kawasan wisata Besuki di Kecamatan Mojo dengan air terjun Dolonya, kawasan wisata Kelud di Kecamatan Ngancar, Gereja Puhsarang yang terletak di Kecamatan Semen, serta wisata budaya seperti petilasan Sriaji Joyoboyo, situs Tondowongso, dan sebagainya. Pemerintah Kabupaten Kediri juga membangun Pusat perdagangan (Trade Centre), Simpang Lima Gumul (SLG) untuk tahap awal dengan luas 37 hektar dan dapat terus berkembang sesuai kebutuhan. Konsep penataan kawasan ini adalah blok massa (bangunan) dengan pola radial dan di pusatnya terdapat sebuah monumen. Adapun monumen tersebut dibangun menyerupai Arc de' Triomphe seperti yang terdapat di Kota Paris. Bangunan di sekitar Trade Centre-SLG didesain bergaya kontemporer dengan aksen-aksen bernuansa Eropa Barat (perancis) yang terintegrasi dalam suatu kawasan bisnis yang berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya pembangunan Trade Centre-SLG tersebut maka investasi di bidang perhotelan, mall, pertokoan dan pusat grosir sangat prospektif. Pembangunan Pembangunan monumen simpang Lima Gumul ini mempunyai daya tarik wisatawan yang cukup banyak, dan merupakan salah satu mega proyek Pemda Kabupaten Kediri. Dan tingkat pembangunan monumen Siimpang Lima Gumul hingga saat ini telah mencapai taraf 95%.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
7. INDUSTRI
Sektor industri di Kabupaten Kediri terdiri dari beberapa variabel diantaranya jumlah unit industri, jumlah tenaga kerja, jumlah produksi industri, nilai ekspor dan nilai investasi yang ditanamkan pada sektor industri. Kabupaten Kediri dari tahun ke tahun industrinya mulai berkembang dengan peningkatan jumlah perusahaan yaitu dari 61 pengusaha menjadi 2.192 pengusaha baik pengusaha industri sedang, kecil maupun rumah tangga. Adapun jenis industri yang ada di Kabupaten Kediri adalah jenis industri makanan, minuman, dan tembakau. Berdasarkan nilai produksinya terdapat 3 industri yang nilainya cukup besar yaitu industri rokok kretek, industri pupuk NPK dan industri jahe instan.
8. PERTAMBANGAN
Kabupaten Kediri merupakan daerah yang memiliki potensi pertambangan yang kurang bervariasi. Untuk Kabupaten Kediri potensi produksi hasil tambangnya merupakan jenis bahan tambang galian ‘C’ yang meliputi pasir, batu, tanah urug,
dan pasir urug. Namun pada umumnya di Kabupaten Kediri kegiatan pertambangan didominasi oleh pertambangan pasir dan batu kali yang berada di sekitar sungai di Kabupaten Kediri sebagai akibat dari muntahan gunung berapi.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA & REFERENSI
1.
Buku:
Indiahono, Dwiyanto. 2009. Perbandingan Administrasi Publik – Model, Konsep, dan Aplikasi . Gava Media: Yogyakarta.
Syafiie, Inu Kencana. 2006. Ilmu Administrasi Publik (Edisi Revisi). PT Rineka Cipta. Jakarta Utomo, Warsito. 2007. Administrasi Publik Baru Indonesia – Perubahan Paradigma dari Administrasi Negara ke Administrasi Publik. Magister Administrasi Publik,
Universitas Gajah Mada dan Pustaka Pelajar: Yogyakarta. PT.Artama Interkonsultindo. Profil Kota Kediri: Laporan final Updating Profil dan Kebutuhan Sarana dan Prasarana PerKotaan Kota Sedang dan Kecil . Kediri
2.
Jurnal: