TERAPI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum (Ocimum gratissimum L.) L.) PADA MENCIT ( Mus Mus musculus) musculus) MODEL GLOMERULONEFRITIS AKUT HASIL INDUKSI STREPTOKINASE BERDASARKAN BERDASARK AN KADAR SOD DAN HISTOPATOLOGI HISTOPATOLOGI GINJAL Ethanolic !t"act o# Ba$il La%$ (Ocimum gratissimum L.) a$ L.) a$ Th"a&' in Act Glo"lon&h"iti$ Mic Mo*l$ Po$t In*c* St"&to+ina$ Ba$* on SOD L%l an* Ki*n' Hi$to&atholo,' Hi$to&atholo,'
Gabriela Christiyane, Pratiwi Trisunuwati, Djoko Winarso Winarso Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Program Kedokteran Hewan, Uniersitas !rawijaya g"hristiyane#gmail$"om ABSTRAK
Glom Glomer erul ulon one% e%ri riti tiss akut akut &G'( &G'()) adal adalah ah suat suatu u *eny *enyak akit it yang yang terj terjad adii akib akibat at adan adanya ya reak reaksi si hi*ersensiti%itas ti*e +++ dari induksi stre*tokinase$$ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui *engaruh *emberian ekstrak etanol daun kemangi &Ocimum & Ocimum gratissimum L.) L.) terhada* *eningkatan kadar SD dan gambaran gambaran histo*atol histo*atologi ogi korteks korteks ginjal ginjal men"it men"it model G'( menggunak menggunakan an metode metode -an"anga -an"angan n ("ak ("ak .engka* dan post dan post control control design only$ only$ Penelitian ini menggunakan / kelom*ok *erlakuan yaitu kelom*ok 0 adalah kontrol negati%, kelom*ok 1 adalah kelom*ok *ositi% G'( &induksi 12 stre*tokinase 1/33 +U), dan 4 kelom*ok lain meru*akan kelom*ok model G'( yang ditera*i dengan ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis 533 mg6kg !!, 733 mg6kg !! dan 0133 mg6kg !! selama 05 hari$ Parameter yang diamati adalah kadar SD yang diukur dengan s*ektro%otometer kemudian dianalisa dengan uji one way way ('8( dan dilanjutkan dengan uji Tukey dan gambaran histo*atologi diamati se"ara deskri*ti%$ Hasil *enelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kemangi mam*u meningkatkan kadar SD se"ara signi% signi%ika ikan n &*93,3 &*93,3/) /) diband dibanding ingkan kan dengan dengan kontro kontroll *ositi% *ositi%$$ Perlak Perlakua uan n dosis dosis 533 mg6kg mg6kg !! mam*u mam*u meningkatkan kadar SD *aling tinggi sebesar 40,:;< dan mengurangi in%iltrasi sel radang serta sel nekrosis *ada glomerulus dan tubulus ginjal sehingga disim*ulkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi mem*unyai e%ek tera*i *ada hewan model G'($ Kata +nci = Glomerulonefritis akut, streptokinase, daun kemangi, SOD, histopatologi ginjal
ABSTRACT
("ut ("utee glom glomer erul ulon one* e*hr hriti itiss is a dise diseas asee "aus "aused ed by ty*e ty*e +++ +++ hy*e hy*ers rsen ensi siti tii ity ty rea" rea"ti tion on a%te a%ter r stre*tokinase indu"tion$ The aim o% this resear"h was to know e%%e"t o% ethanoli" e2tra"t o% basil leaes to in"reasing SD leel and kidney korte2 histo*hatology o% a"ute glomerulone*hritis mi"e model$ This resear"h was used Com*letely -andomi>ed Design and *ost "ontrol design only$ Grou* that used in this resear"h were / grou*, grou* 0 are negatie "ontrol, grou* 1 are G'( *ositie "ontrol indu"ed 12 with 1/33 +U o% stre*tokinase and 4 others grou* are G'( models and were treated with ethanoli" e2tra"t o% basil leaes with di%%erent doses, 533 mg6kg !W, !W, 733 mg6kg !W, !W, and 0133 mg6kg !W %or 05 days$ Parameters that were obsered in this study are SD leel that were measured with s*e"tro*hotometer and were anali>ed used one way ('8( and Tukey, and kidney korteks histo*hatology were obsered des"ri*tiely$ des"ri*tiely$ The result o% this study showed that ethanoli" e2tra"t o% basil leaes "an in"rease SD leel l eel signi%i"antly &*93,3/) "om*ared by *ositie "ontrol grou*$ Grou* 533 mg6kg !W hae the highest *er"entage o% the SD leel leel in"rease 40,:;< and de"rease in%lammation "ell in%iltration in%iltration and ne"roti" "ell at kidney glomerulus and tubules so the "on"lusion o% this study is ethanoli" e2tra"t o% basil leaes &Ocimum gratissimum L.) L.) has theura*eti" e%%e"t in a"ute glomerulone*hritis in animal model$ K'-o"*$ = acute glomerulonephritis, streptokinase, streptokinase, basil leaves, SOD, kidney histopathology
PENDAHULUAN Glomerulone%ritis akut &G'() adalah suatu bentuk *eradangan *ada bagian glomerulus ginjal yang diakibatkan oleh bakteri Streptococcus ? haemolyticus *as"a in%eksi saluran *erna*asan atas atau in%eksi kulit &(lbar and -au%, 133/)$ G'( ditandai dengan adanya *roli%erasi dan in%lamasi glomerulus akibat adanya *roses imunologis &hi*ersensiti%itas ti*e +++) dari reaksi toksin ekstraseluler Stre*tokokus yaitu stre*tokinase &Pardede, 133;)$ Stre*tokinase meru*akan suatu *rotein ekstraselular yang terdiri dari 505 asam amino, di*roduksi oleh semua strain Stre*tokokus gru* ( dan ber*eran dalam *atogenesis G'(PS &Glomerulone%rits akut *as"astre*tokokus) &Pardede, 133;)$ Kejadian G'( akibat hi*ersensiti% ti*e +++ *ernah dila*orkan terjadi *ada anjing ras -ottweilers, Samoyeds, @nglish S*ringer S*aniels, Greyhounds, Poodles, Shih T>u, dan @nglish Co"ker S*aniels, bebera*a ras ku"ing, kambing, dan sa*i &!rown, 1304A kaiyeto et al , 133B)$ Saat terjadi G'(, glomerulus mengalami in%lamasi akibat in%iltrasi dari sel sel radang se*erti makro%ag, leukosit *olimor%onuklear dan monosit$ Selsel radang akan memi"u *ele*asan radikal bebas dan en>im *roteolitik yang yang akan merusak integritas sel endothelial$ Hal tersebut akan memi"u reaksi in%lamasi yang da*at menurunkan aktiitas dan kadar antioksidan &Pardede, 133;)$ Salah satu antioksidan yang terda*at dalam tubuh yang melindungi jaringan terhada* e%ek negati% radikal bebas adalah en>im su*eroksida dismutase &SD) &Haugen and 'ath, 1330)$ Su*eroksida dismutase &SD) meru*akan en>im endogen yang da*at menetralisir radikal bebas dengan "ara mengkatalisis reaksi dismutasi radikal bebas anion su*eroksida &1 ) menjadi hidrogen *eroksida dan molekul oksigen sehingga tidak berbahaya bagi sel &Halliwell and Gutteridge, 133:)$ (danya in%lamasi *ada glomerulus juga da*at mem*engaruhi kadar SD$ Kadar antioksidan yang rendah juga da*at mem*engaruhi struktur sel dan jaringan ginjal &Kein et al $, 133B) Kandungan %laonoid, eugenol, tanin dalam ekstrak etanol daun kemangi mem*unyai aktiitas sebagai antioksidan dan antiin%lamasi sehingga dalam
*enelitian ini di*elajari *engaruh ekstrak etanol daun kemangi terhada* *eningkatan kadar SD dan gambaran histo*atologi ginjal *ada hewan model G'($
MATERI DAN METODE ersiapan hewan coba en"it & !us musculus) jantan umur B7 minggu dengan berat badan 131/ gram yang di*eroleh dari .aboratorium Eisiologi Eakultas Kedokteran U! alang telah menda*at serti%ikat laik etik dari Komisi @tik Penelitian Uniersitas !rawijaya 'o$ 417K@P U!$ Hewan "oba diada*tasi selama / hari dan dibagi menjadi / kelom*ok$
embuatan hewan model glomerulonefritis akut Pembuatan hewan model G'( dilakukan dengan "ara induksi stre*tokinase 1/33 +U sebanyak 1 kali se"ara intramuskular dengan selang waktu 5 hari &urwani, dkk$, 130/)$ Peningkatan kadar !U' dan kreatinin serum dijadikan sebagai indikator terjadinya glomerulone%ritis akut$ engukuran "adar Superoksida Dismutase #SOD$ Kadar Su*eroksida dismutase &SD) diukur menggunakan s*ektro%otometer dengan *anjang gelombang //3 nm$ engamatan Gambar %istopatologi Ginjal rgan ginjal diambil untuk dibuat *re*arat dan diwarnai dengan *ewarnaan Hematoksilin@osin &H@)$ Gambaran histo*atologi ginjal diamati se"ara kualitati% menggunakan mikrosko* lym*us !F/0 dengan melihat in%iltrasi sel radang *ada glomerulus, *enyem*itan ruang ka*sula bowman dan kerusakan sel glomerulus dan tubulus dengan *erbesaran lemah hingga *erbesaran kuat &B332)$
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hewan model yang diinduksi dengan stre*tokinase akan mengalami *eningkatan kadar !U' dan kreatinin serum akibat adanya gangguan *ada ginjal$ Kenny &1301) menyatakan bahwa kreatinin meru*akan marker %ungsi ginjal yang lebih akurat dari*ada !U' karena kadar !U' juga da*at meningkat *ada kondisi dehidrasi$ Kadar normal !U' normal *ada men"it berkisar antara 0:17 mg d. dan kadar kreatinin serum berkisar antara 3,/0,5 mg6d. &Steens and .eey, 1335)$ Hasil *enelitian menjunjukan bahwa hewan model mengalami *eningkatan kadar !U' dan Kreatinin serum jika dibandingkan dengan kelom*ok kontrol negati% &Tabel 0) dan telah melewati kadar normal !U' dan kreatinin serum sehingga hewan model diasumsikan mengalami G'($ -ataan kadar kreatinin &mg6d.)
Kelom*ok
Kontrol negati% K &) Kontrol *ositi% K &) Tera*i 0 &T 0) Tera*i 1 &T 1) Tera*i 4 &T 4)
-ataan kadar !U' &mg6d.)
sebesar 1/,;: < dan dosis 0133 mg6kg !! sebesar 0B,:7 < &Gambar 0$) (danya gangguan *ada ginjal yang disebabkan induksi stre*tokinase akan menyebabkan adanya *embentukan radikal bebas yang lebih tinggi akibat adanya kondisi stres oksidati%, yaitu kondisi dimana kadar antioksidan dan radikal bebas tidak seimbang &Prameswari dkk$, 1301)$ Haaij &133B) juga mneyatakan bahwa kondisi in%lamasi juga da*at meningkatkan kondisi stres oksidati%$ Kondisi stres oksidati% yang meningkat da*at berdam*ak buruk *ada bebera*a *enyusun membran sel se*erti kerusakan *ada li*ida membran membentuk maloaldehida &D(), kerusakan *rotein, karbohidrat, dan D'($ Kerusakan yang ditimbulkan akibat radikal bebas da*at mengakibatkan
Peningkatan terhada* kontrol negati% &<) Kreatinin
!U'
3,;0
15
1,51
41,:/
0B/,;
4B,5
1,1 1,11 1,4:
44,:/ 45,:/ 4/,/
050,: 054,; 0B3,5
53,B 55,7 5:,;
Tabel 0$ Hasil *engukuran !U' dan Kreatinin serum
Hasil *engukuran kadar SD ginjal menunjukan adanya *enurunan kadar SD *ada kelom*ok kontrol *ositi% &G'() mengalami *enurunan kadar Su*eroksida dismutase &SD) sedangkan *ada kelom*ok tera*i 0, tera*i 1 dan tera*i 4 terlihat adanya *eningkatan kadar SD dibandingkan dengan kelom*ok kontrol *ositi%$ Kelom*ok model G'( &K) yang diinduksi dengan stre*tokinase mengalami *enurunan kadar SD sebesar 40,:;< sementara semua kelom*ok tera*i menunjukan *eningkatan kadar SD yang menunjukan adanya aktiitas antioksidan dari ekstrak etanol daun kemangi &Ocimum gratissimum L$)$ Pada kelom*ok tera*i daun kemangi dosis 533 mg6kg !! terjadi *eningkatan kadar SD sebesar 47,;B <, *ada dosis 733 mg6kg !!
kondisi *atologis, yaitu kerusakan sel, jaringan, dan organ se*erti ginjal, jantung, hati, baik *ada manusia mau*un hewan &Kein et al $, 133B)$ Pada kelom*ok tera*i 0 yaitu kelom*ok G'( yang ditera*i dengan ekstrak daun kemangi &Ocimum gratissimum L$) dosis 533 mg6kg !! terlihat adanya *eningkatan kadar SD se"ara signi%ikan &*93,3/) dibandingkan dengan kelom*ok kontrol *ositi%$ Peningkatan kadar SD *ada kelom*ok tera*i 0 ini ham*ir mendekati kadar SD *ada kelom*ok kontrol negati% dengan *erbedaan yang tidak signi%ikan$ Peningkatan kadar SD ini bisa disebabkan oleh adanya kandungan %laonoid, eugenol dan tanin yang terda*at *ada ekstrak etanol daun kemangi &Ocimum gratissimum L$)$ Ketiga kandungan biokimia ini diketahui
mem*unyai kemam*uan antioksidan yaitu mam*u mengurangi radikal bebas dengan "ara mengirimkan atom hidrogen *ada siklus li*id *ero2il dan membentuk molekul arylo2yl yang lebih stabil sehingga menghentikan *roses *embentukan radikal bebas selanjutnya sehingga kadar antioksidan endogen da*at di*ertahankan bahkan Gambar 0$ -ataanet Kadar SD meningkat$ 8enu*rasad al., &1305) Kt"an,an= K &) adalah men"it sehat, K &) = men"it
gratissimum L.$ mengalami *enurunan aktiitas sebagai antioksidan$ enurut Dewi dkk, &1304), besar konsentrasi antioksidan &(H) yang diberikan ber*engaruh terhada* laju oksidasi$ (ktiitas antioksidan gru* %enolik se*erti %laonoid yang diberikan dengan konsentrasi tinggi sering lenya* bahkan da*at menjadi *rooksidan$ (ktiitas antioksidan menjadi *rooksidan da*at terlihat *ada reaksi berikut = (H 1 (I HI (H -H -I H1 (
model G'( yang diinduksi stre*tokinase, T 0= kelom*ok G'( yang ditera*i ekstrak etanol daun kemangi dosis 533 mg6kg !!, T 1= kelom*ok G'( yang ditera*i ekstrak etanol daun kemangi dosis 733 mg6kg !!, dan T 4= kelom*ok G'( yang ditera*i ekstrak etanol daun kemangi dosis 0133 mg6kg !!$
Pada kelom*ok tera*i 1 &dosis tera*i 733 mg6kg !!) dan kelom*ok tera*i 4 &dosis tera*i 0133 mg6kg !!) menunjukkan hasil yang ham*ir sama dengan kelom*ok tera*i 0 yaitu terjadi *eningkatan kadar SD se"ara signi%ikan jika dibandingkan dengan kelom*ok kontrol *ositi% dan mendekati kadar SD *ada kelom*ok kontrol negati% &Gambar /$0), teta*i jika dibandingkan dengan kelom*ok tera*i 0, kadar SD *ada kelom*ok tera*i 1 mengalami *enurunan teta*i tidak signi%ikan sementara kelom*ok tera*i 4 mengalami *enurunan yang signi%ikan$ Penurunan kadar SD ini kemungkinan disebabkan karena kandungan biokimia *ada ekstrak etanol daun kemangi #Ocimum
Hasil *engamatan histo*atologi ginjal da*at dilihat *ada gambar 1$ Gambar histologi ginjal kelom*ok kontrol negati% &K) terlihat bahwa selsel glomerulus &G) masih normal, berbentuk bulat *adat dengan inti yang terlihat$ -uang antara ka*sula bowman &K) juga masih lebar karena tidak ada in%iltrasi sel radang *ada glomerulus dan e*itel ka*sula masih terlihat dengan bentuk yang beraturan$ Sel tubulus &T) berbentuk e*itel sela*is kubus terlihat normal dengan inti sel yang terlihat bulat dan *adat$ Pada kelom*ok kontrol *ositi% &!) terlihat adanya *erbedaan gambaran histo*atologi dibandingkan dengan kelom*ok kontrol negati%$ Terlihat bahwa ruang antara ka*sula bowman menyem*it &K) karena adanya in%iltrasi sel radang beru*a neutro%il &S-) *ada glomerulus dan e*itel ka*sula bowman kurang terlihat dan bentuknya yang tidak beraturan$ Sel glomerulus mengalami akuolisasi &8) dan nekrosis &') yang ditandai dengan inti sel yang warnanya mulai memudar &kariolisis)$ Sel tubulus juga mengalami nekrosis &TJ) yang terlihat dari inti sel yang menge"il &*iknosis)$ !ijol &1300) dan urwani dkk$ &130/) yang menyatakan bahwa *ada saat terjadi glomerulone%ritis akut, bagian glomerulus akan mengalami in%lamasi yang ditandai oleh in%iltrasi selsel radang se*erti neutro%il *ada glomerulus$
Ga.a" /$ Gambaran histo*atologi ginjal dengan *erbesaran B332 dari kelom*ok kontrol negati% & A), kontrol *ositi% & B), tera*i ekstrak daun kemangi 533 mg6kg !! & C), tera*i 733 mg6kg !! & D), tera*i 0133 mg6kg !! & E)$ 'otasi G menunjukan sel glomerulus normal, G0 = sel glomerulus rusak, K = ruang ka*sula bowman, T = sel tubulus normal, T0 = sel tubulus nekrosis, 1 = akuolisasi, N= nekrosis dan SR = sel radang neutro%il$
'eutro%il meru*akan leukosit *ertama yang memasuki daerah in%lamasi *ada saat *eradangan akut$ Glomerulus yang membesar akan membuat ruang antara glomerulus dan ka*sula bowman menyem*it$ Hal yang seru*a juga diungka*kan Trihono dkk$ &1337), bahwa *ada saat terjadi glomerulone%ritis akut yang disebabkan oleh mekanisme imunologis, akan ada in%iltrasi neutro%il dan monosit6makro%ag dalam glomerulus dan jaringan tubulointerstitial$ Pada *enelitian ini dida*atkan adanya kerusakan *ada sel glomerulus dan tubulus *ada kelom*ok kontrol *ositi% G'( sementara !ijol &1300) menyatakan bahwa kerusakan sel akibat G'( terjadi *ada sel glomerulus, sedangkan sel
tubulus jarang mengalami kerusakan$ Hal ini kemungkinan disebabkan karena e%ek stre*tokinase yang da*at bersi%at ne%rotoksik sehingga da*at merusak sel tubulus ginjal &Chen, 1301)$ (danya akuolisasi dan nekrosis menunjukan bahwa sel mengalami kerusakan akibat aktiitas en>im *roteolitik yang merusak struktur *rotein dan radikal bebas &oksidan) yang menyebabkan lisis sel sehingga meningkatkan *ermeabilitas membran glomerulus dan menimbulkan adanya in%lamasi &Pardede, 133;)$ Hasil *engamatan histo*atologi ginjal *ada kelom*ok tera*i 0 yaitu kelom*ok yang ditera*i dengan ekstrak etanol daun kemangi 533 mg6kg !!
terlihat bahwa ruang antara ka*sula bowman mulai melebar &K) karena in%iltrasi sel radang beru*a neutro%il &S-) *ada glomerulus sedikit sehingga glomerulus tidak mengalami hi*erselularitas$ Tidak terlihat adanya nekrosis mau*un akuolisasi *ada glomerulus se*erti yang terjadi *ada kelom*ok kontrol *ositi%$ Sel tubulus juga terlihat normal &T), inti selnya berbentuk bulat *adat dan tidak mengalami nekrosis$ Perbedaan gambaran histo*atologi dari kelom*ok tera*i 0 dan kontrol *ositi% da*at disebabkan karena in%lamasi *ada glomerulus berkurang akibat aktiitas antiin%lamasi *ada ekstrak etanol daun kemangi #Ocimum gratissimum L.$ dari senyawa %laonoid, eugenol dan tanin$ Pattanayak et al., &1303) menyebutkan %laonoid bekerja sebagai antiin%lamasi dengan "ara mengurangi aktiasi kom*lemen sehingga akumulasi leukosit ke endotel da*at dihambat sehingga res*on in%lamasi berkurang$ @ugenol dan tanin bekerja dengan "ara *enghambat *embentukan *rostaglandin sebagai mediator in%lamasi *ada jalur CF1 &Pattanayak et al., 1303)$ Kandungan %laonoid, eugenol dan tanin juga da*at ber*eran sebagai antioksidan yang mam*u melindungi jaringan dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kadar SD sebagai antioksidan endogen yang da*at melindungi ginjal dari kerusakan &Chatterjee and Thiemermann, 1335)$ Gambaran histo*atologi dari kelom*ok tera*i 1 menunjukan adanya kerusakan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kelom*ok tera*i 0 *adahal dihara*kan bahwa dengan dosis antiin%lamasi dari daun kemangi yang lebih besar maka kerusakan *ada ginjal akan semakin rendah$ Terlihat bahwa gambaran histo*atologi terlihat adanya akuolisasi *ada sel glomerulus &8) dan ruang antar ka*sula bowman sedikit menyem*it &K) akibat in%iltrasi neutro%il &S-), teta*i sel tubulus masih terlihat normal &T) dengan inti yang *adat dan bulat$ Hasil *engamatan *ada kelom*ok
tera*i 4 menunjukan bahwa kerusakan yang terjadi lebih besar jika dibandingkan dengan kelom*ok tera*i 0 teta*i ham*ir sama dengan gambaran histo*atologi dari kelom*ok tera*i 1$ Pada histo*atologi ginjal dari kelom*ok tera*i 4 terlihat bahwa ruang antara ka*sula bowman menyem*it &K) karena in%iltrasi neutro%il *ada glomerulus &S-) sehingga glomerulus mengalami hi*erselularitas$ Tidak ada akuolisasi mau*un nekrosis *ada glomerulus se*erti yang terjadi *ada kelom*ok kontrol *ositi% teta*i sel tubulus mengalami mengalami nekrosis &TJ) yang telihat dari inti selnya yang mengalami kariolisis, tidak bulat dan *adat$ Gambaran histo*atologi ginjal dari kelom*ok tera*i 1 dan tera*i 4 yang menunjukan adanya kerusakan yang lebih besar dibandingkan dengan kelom*ok tera*i 0 mungkin disebabkan karena aktiitas antiin%lamasi dan antioksidan yang mulai menurun$ enurut Dewi dkk$ &1304) *emberian antioksidan dalam jumlah yang tinggi justru da*at meningkatkan radikal bebas karena senyawa antioksidan kehilangan aktiitasnya dan berubah menjadi *rooksidan sehingga jumlah radikal bebas meningkat yang menimbulkan kerusakan *ada sel$ ika dibandingkan dengan kadar SD *ada kelom*ok tera*i 1 dan tera*i 4 terlihat adanya *enurunan sehingga hal inilah yang mungkin da*at menyebabkan selsel ginjal mengalami kerusakan yang lebih besar$ Pattanayak et al. &1303) juga menyatakan bahwa *ada dosis rendah, aktiitas antiin%lamasi dan antioksidan dari senyawa bioakti% se*erti %laonoid, eugenol dan tanin dalam ekstrak etanol daun kemangi &Ocimum gratissimum L$) lebih kuat dan e%ekti% *ada dosis rendah dibandingkan dengan dosis tinggi$
KESIMPULAN
@kstrak etanol daun kemangi &Ocimum gratissimum L.$ dengan dosis 533 mg6kg !! da*at digunakan sebagai tera*i Glomerulone%ritis akut &G'() hasil induksi stre*tokinase berdasarkan *eningkatan kadar SD &Su*eroksida Dismutase) dan *enurunan
in%iltrasi sel radang dan nekrosis *ada glomerulus dan tubulus korteks ginjal men"it model G'($ UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih ke*ada Pro%$ Pratiwi Trisnuwati, drh$, S, Dr$ Djoko Winarso, drh$, S$ serta Dr$ Sri urwani, drh$, P dan segena* *ihak yang telah membantu dalam *engerjaan *enelitian ini$
DAFTAR PUSTAKA
(lbar, H and S$ -au%$ 133/$ The *ro%ile o% a"ute glomerulone*hritis among +ndonesian Children$ ediatrica &ndonesiana.'()* +(- !ijol, 8$ 1300$ Postin%e"tious glomerulone*hritis, a"ute di%%use *roli%eratie$htt*=66www$renaldigest$"o m6"gibin6ne*hrology6*reiewL (DDM3N.@S+'O+DM13N!KO+D M0NPSTMto" 0/ Se*tember 1305Q !rown, S$($ 1304$ Glomerular Disease in Small (nimals $htt*=66 www $mer"kmanuals$"om6et6urinaryOsystem 6nonin%e"tiousOdiseasesOo%OtheOurinary OsystemOinOsmallOanimals6glomerularO diseaseOinOsmallOanimals$html 0/ Se*tember 1305Q Chatterjee, P$K$ and C$ Thiemermann$ 1335$ Su*ero2ide Dismutase ieti"s and ("ute -enal Eailure$ 9@ureka$"omR$ 13 ktober 1305Q Dewi, ($K$, U$ .estari$, S$- .estari$ 1304$ @%ek @kstrak Kulit !uah -ambutan & /ephelium lappaceum .) Terhada* Peroksidasi .i*id He*ar Tikus besitas$ 0urnal 1iologi. 8ol 03= 0/07)$ Halliwell, !$ and $ $ C Gutteridge$ 133:$ 2ree 3adicals in 1iology and !edicine $ 5th edition$ 'ew ork$ 2%ord Uniersity Press$ Haugen, @ and K$ 'ath $ 1330$ The +nolement o% 2idatie Stress in the Progression o% -enal +njury$ 1lood urif 1330A 0:=/7B/ Kenny, T &1301)$ -outine Kidney Eun"tion !lood Test$ htt*=66medi"al$"dn$*atient$"o$uk6*d%65:7 /$*d% $ 03 ei 130/Q
Kein C$, H$ Kregel$, $ hang$ 133B$ (n integrated iew o% o2idatie stress in aging= basi" me"hanisms, %un"tional e%%e"ts, and *athologi"al "onsiderations$ 4m 0 hysiol 3egul &ntegr 5omp hysiol. ++*367839. uJnisa, ($, T$ Wredyati$, '$ Kusumorini$, W$ analu$ 1300$ Perbaikan aktiitas (ntioksidan *ada aringan Kelin"i di !awah Kondisi Hi*erkolesterolemia dengan Pemberian @kstrak Daun Cengkeh$ 0urnal :eteriner. 0/=0B30:/ urwani, S$, G$ Christiyane$, ($K$ Primaden$ .$$G$ onteiro$, $-$ -amadhani$, H$$ (hmad$ 130/$ Pembuatan Hewan odel Glomerulone%ritis (kut$ 0urnal :eteriner. kaiyeto, S$$, !$$ Kaltungo$, +$+$ noja and .$K$ koro$ 1304$ ( Case % Glomerulone*hritis +n ( 5earld Kano !rown Doe$ 0 :et 4dv 1304, 4&;)= 1/B1B3 Pardede, S$$ 133;$ Struktur Sel Stre*tokokus dan Patogenesis Glomelurone%ritis (kut Pas"arastre*tokokus$ Sari ediatri #+;;'66#6$*)8)$. akarta Pattanayak, P$, P$!ehera$, D Das and S$K$ Panda$ 1303 Ocimum sanctum Linn$ ( reseroir *lant %ot Thera*euti" (**li"ation= (n eriew$ 5&:)= ;/03/ Prameswari G$P$, (ulanniJam, D$K Wuragil$ 1300$ Gambaran +n%iltrasi Sel +n%lamatori Paru dan (ktiitas @n>im Su*eroksida Dismutase &SD) *ada Hewan odel Tikus & 3attus norvegicus) (sma yang Ter*a*ar .i*o*olisakarida$ 0urnal :eteriner. 4=454; Steens, .$( and ($S$ .eey$ 1335$Clini"al +m*li"ation %or @stimating euations %or glomerular %iltration rate$ 4nn. &ntern. !ed. 050= ;/;;B0 8enu*rasad, $P$, H$$ Kandikattu$, S$-a>a"k$, E$ Khanum$ 1304$ Phyto"hemi"al analysis o% Ocimum gratissimum by .C@S+VS6S and its antio2idant and an2iolyti" e%%e"ts$ South 4frican 0ournal of 1otany ;1 &1305) 0/0V0/7