PRAKTIKUM KIMIA FISIKA KIM 1252 HUKUM HESS
OLEH:
IDA AYU PUTU SURYA EKA PRATIWI
NIM 1513031010
MADE DARMAPRATHIWI ADININGSIH LUH GEDE SURYANI
NIM 1513031013 NIM 1513031019
VI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2018
I.
Juu!
Hukum Hess II.
Tu"u#$
1. Menentukan kalor reaksi yang berlangsung dengan proses yang berbeda-beda 2. Membuktikan Hukum Hess III. D#%#& T'(&) Sebagian besar senyawa tidak dapat disintesis langsung dari unsure-unsurnya. Dalam beberapa kasus, reaksi berlangsung terlalu lambat atau terjadi reaksi samping yang menghasilkan zat-zat selain senyawa yang diharapkan. Dalam kasus-kasus tersebut Ho! dapat ditenntukan dengan pendekatan tidak langsung, yang didasarkan pada hukum penjumlahan kalor. Hess menunjukkan bahwa kalor dari reaksi kimia total pada tekanan tetap adalah sama tanpa memperhatikan tahap reaksi antara yang terjadi. "rtinya kalor dari reaksi kimia hanya ditentukan dari keadaan akhir dan keadaan awal. #rinsip ini adalah kesimpulan dari hukum $ermodinamika % dan merupakan akibat bahwa entalpi adalah !ungsi keadaan. Hukum Hess dapat dinyatakan sebagai berikut& '(ila reaktan diubah menjadi produk, perubahan entalpinya sama, hal ini tidak berkaitan dengan apakah reaksi berlangsung dalam satu tahap atau beberapa tahap). Hukum Hess didasarkan pada !akta bahwa karena H adalah !ungsi keadaan, H hanya bergantung pada keadaan awal dan eadaah akhir *hanya pada si!at reaktan dan produk+. #erubahan entalpi akan sama apakah reksi keseluruhan berlangsung dalam satu tahap atau banyak tahap. ntalpi merupakan satuan !ungsi keadaan sehingga besaran H dari reaksi kimia tidak bergantung dari lintasan yang dijalani pereaksi untuk membentuk hasil reaksi.Seara lebih sederhana, Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi total tidak bergantung pada banyaknya tahapan reaksi-reaksi. adi, jika suatu reaksi dapat berlangsung melalui dua tahap atau lebih maka kalor reaksi totalnya sama dengan jumlah kalor tahapan reaksinya. ika sistem bebas untuk mengubah /olumenya terhadap tekanan luar yang tetap, perubahan energi dalamnya tidak lagi sama dengan energi yang diberikan sebagai kalor. nergi yang diberikan sebagai kalor diubah menjadi kerja untuk memberikan tekanan balik terhadap lingkungannya. #ada tekanan tetap kalor yang diberikan sama dengan perubahan si!at termodinamika yang lain dari sistem yaitu H *entalpi+ *"tkins, 1000+. "nalogi yang berguna untuk Hukum Hess adalah sebagai berikut. "ndaikan "nda pergi dari lantai dasar ke lantai keenam suatu bangunan dengan tangga berjalan. enaikan energi
potensial
gra/itasi
yang
didapat
*yang
bersesuaian
dengan
perubahan
entalpikeseluruhan proses+ akan sama, terlepas apakah anda pergi langsung ke atas atau berhenti di setiap lantai dalam perjalanan ke atas *membagi reaksi ke dalam beberapa tahap+ *etug dan 3iratini,2415+. $erdapat beberapa aturan untuk perhitungan hukum Hess yang melibatkan persamaan reaksi kimia yaitu& 1.
untuk menjumlahkan dua persamaan reaksi kimia dengan perubahan entalpiH1 dan H2, maka perubahan entalpi untuk produk akhir H6 dapat dinyatakan dengan H6 7 H1
2.
8
H2
untuk reaksi yang arahnya dibalik, nilai perubahan entalpi untuk reaksi akhirnya, H1 sebaliknya dapat dinyatakan dengan& H
*reaksi balik+ 7 - H *reaksi maju+
Seara diagramatik Hukum Hess dapat dijelaskan sebagai berikut& Arah 1
E
eaktan
C+D
A+B
#roduk
F Arah 2
G#*+#& 1. (erlangsungnya reaksi dalam 2 proses yang berbeda
9ambar 1 menunjukkan bahwa reaktan " dan ( bereaksi membentuk produk : dan D melalui 2 jalur yaitu jalur arah 1 dan jalur arah 2. $etapi, mungkin juga arah yang ditempuh tidak hanya arah 1 dan 2 melainkan terdapat juga arah 6 dan 5 dan seterusnya. #ada peroban ini, akan dilihat apakah energi pada reaksi pada arah 1 sama dengan energi pada reaksi dengan arah 2. ika natrium hidroksida padat *;a
A, 1 & #adatan ;a
larutan ;a
H1
;a
H2
A, 2 & H:l #ekat *0,> M+ dilarutkan dalam air menghasilkan larutan H:l 5 M, selanjutnya
ditambahkan padatan ;a6 M+ 8 H2< *l+ H:l *a=, 5 M+
H6
H:l *a=, 5 M+ 8 ;a
H5
eaksi di atas dapat digambarkan seperti diagram berikut ini. "rah 1 NaOH(aq, 4 M)+ HCl (aq, 4 M)
NaOH(s) + HCl (aq, 4M)
NaCl (aq, 4 M) + H2O (l)
NaOH(s) + HCl (aq, 4 M)
"rah 2 G#*+#& 2. Diagram reaksi antara ;a
H
arah 1 7
H1
8
H2
H
arah 2 7
H6
8
H5
Menurut hukum Hess bahwa H arah 1 7 H arah 2 IV.
A!#- #$ #,#$ #.
A!#T#+'! 1. Da!tar "lat
N(.
+.
N#*# A!#-
U/u$
Ju*!#,
1.
alorimeter
-
1 set
2.
$ermometer
-
1 buah
6.
9elas ukur
2? m@
1 buah
5.
9elas kimia
144 m@
1 buah
?.
#emanas magnetik
-
1 buah
>.
Spatula
-
1 buah
A.
aa arloji
-
1 buah
B.
(otol $ibangan dan $utup
-
1 buah
0.
Stopwacth
-
1 buah
14.
:awan #enguap
-
1 buah
#,#$ T#+'! 2. Da!tar (ahan N(.
II.
N#*# #,#$
K($%'$-%)
Ju*!#,
1.
;a
-
B gram
2.
@arutan H:l 5 M
-
?4 m@
6.
"=uades
-
?4 m@
P&(%'u& K'&"# #$ H#%)! P'$#*#-#$ T#+'! 3. #rosedur erja dan Hasil #engamatan N(.
L#$/#, K'&"#
H#%)! P'$#*#-#$
P## A, 1
1
Menimbang
;a
sebanyak
5
gram kemudian meletakkan pada botol
tertutup
dengan rapat.
dan
menutupnya
2
Mengukur
sebanyak
2?
m@
a=uades dan memasukkannya ke dalam
kalorimeter
3aktu *menit+
kemudian
Suhu *o:+ #enambahan
lakukan pengadukan dan atat suhu
;a
awal air.
6
Memasukkan ;a
3aktu *menit+
Suhu *o:+
gram sedikit demi sedikit ke dalam
#enambahan
kalorimeter sambil mengaduknya
;a
sampai
larut
perubahan suhu.
dan
menatat
#enambahan H:l 5
Memasukkan H:l 5 M sebanyak 2? m@ ke dalam kalorimeter setelah suhu
pada
tetapCkonstan,
penambahan lalu
;a
menatat
suhunya sampai suhu tetapCkonstan.
3aktu *menit+
Suhu *o:+ #enambahan H:l
P## A, 2
1
Menimbang
;a
sebanyak
5
gram kemudian meletakkan pada botol
tertutup
dan
menutupnya
dengan rapat.
2
Mengukur
sebanyak
2?
m@
a=uades dan memasukkannya ke dalam
kalorimeter
kemudian
3aktu *menit+
Suhu *o:+
Suhu awal
lakukan pengadukan dan atat suhu awal air.
#enambahan H:l
6
Sebanyak 2? m@ larutan H:l 5 M diatat suhunya terlebih dahulu, kemudian
memasukkannya
3aktu *menit+
ke
#enambahan
dalam kalorimeter. Suhu larutan diatat
sampai
suhu
Suhu *o:+
H:l
menjadi
konstanCtetap.
5
Setelah suhu pada penambahan larutan
H:l
tetapCkonstan,
5
M
masukkan
menjadi ;a
sebanyak 5 gram sedikit demi sedikit, suhunya
kemudian sampai
tetapCkonstan.
suhu
menatat menjadi
3aktu
Suhu *o:+
*menit+ #enambahan ;a
Singaraja, B Maret 241B Dosen #engampu
#raktikan
;i Made 3iratini, S.#d., M.S
Made Darmaprathiwi "diningsih
;%# 10B64>2A44>452442
;%M 1?16461416