Jenis tanaman penahan angin : 1. Jambu Monyet
Spesies :
Anacardium accidentale L.
Nama Inggris :
cashew
Nama Indonesia :
jambu monyet
Nama Lokal :
jambu mede, jambu mete (Jawa)
Deskripsi :
Tumbuh umbuhan an beru berupa pa poho pohon n yang yang ting tinggi giny nyaa - 12 m, memp mempuny unyai ai bany banyak ak percab percaban angan gan.. Daun Daun berse berseli ling, ng, berb berben entu tuk k bulat bulat telu telur r sungsang hingga bulat telur sungsang lonjong yang meruncing ke pangkal daun, daun muda berwarna merah-kecoklatan kemudian akan menjadi hijau tua cerah. Perbungaan terdapat di ujung cabangcabangnya, bentuk malai, wangi, berwarna putih ketika mekar dan ber beran angs gsur ur-a -ang ngsu surr menj menjad adii mera merah h jamb jambuu-ke keme mera raha han. n. Buah Buah berbentuk berbentuk ginjal, berwarna coklat keabuan, keabuan, lapisan lapisan buah luar keras dan mengand mengandung ung resin, resin, tangkai tangkai buah membes membesar ar dan kemudia kemudian n tenggelam, berbentuk sperti buah pear, permukaannya mengkilap, berwarna kuning hingga merah, berdaging lembut dan berair. Biji berbent berbentuk uk ginjal ginjal dengan dengan lapisa lapisan n penutu penutup p biji biji berwar berwarna na coklat coklat kemerahan, memiliki dua kotiledon yang besar.
Distribusi/Penyebaran :
Jambu Mede, tanaman yang berasal dari timur-laut Brazil ini telah ters terseba ebarr hing hingga ga ke bagi bagian an Sela Selata tan n dan dan Tengah engah Amer Americ ica. a. Para Para penjajah penjajah Portugis Portugis kemudian mengintrodu mengintroduksi ksi tumbuhan ini ke India dan Afrika Timur. Kemudian Jambu Mede tersebar luas hingga ke Sri Lanka, Malys Malysia, ia, dan Indones Indonesia. ia. Lalu Lalu pada abad ke-17, ke-17, para para penjajah Spanyol membawa jenis tumbuhan ini ke Filipina. Hingga saat ini, Jambu Mede telah dibudidayakan di banyak negara-negara tropis.
Habitat :
Selam elamaa pert pertum umbu buha hann nny ya, Jambu ambu mede mede meme memerl rluk ukan an suhu uhu lingkungan serta curah hujan yang tinggi. Tumbuhan ini memiliki tolera toleransi nsi yang yang tinggi tinggi terhada terhadap p kondisi kondisi lingku lingkungan ngan yang yang sangat sangat kering apabila sistem perakarannya telah mencapai bagian tanah dalam yang lembab. Tumbuhan ini dapat tumbuh baik di daerah kering hingga ketinggian 500 m dpl.
Perbanyakan :
Perbanyakan Jambu mede dilakukan dengan mengumpulkan biji biji yang telah dewasa sepenuhnya. sepenuhnya. Biji-biji Biji-biji dengan kandungan air yang rendah dapat tahan selama setahun. Biji-biji dikumpulkan dari pohon induk terbaik. Perbanyakan tanaman dapat juga dilakukan dengan cangkok, okulasi, sambung batang atas dan stek batang. Baru Baru-b -bar aru u ini ini perba perbany nyaka akan n Jamb Jambu u mede mede denga dengan n tekn teknik ik kult kultur ur jaringan telah berhasil dilakukan di Gembloux, Belgium.
Manfaat tumbuhan :
Sumber Prosea :
Pohon Jambu mede biasa dibudidayakan untuk diambil kacangnya. Batang pohon Jambu mede juga dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar atau sebagai bahan bangunan berkualitas rendah. Semua bagi bagian an tumb tumbuh uhan an digu digunak nakan an seba sebagai gai bahan bahan obat obat trad tradis isio ional nal,, khususnya untuk mengobati kulit dan untuk obat kumur. Di pulau Bangka, pohon Jambu Mede telah dicoba dan berhasil ditanam pada lahan bekas tambang timah. Pohon ini juga sudah banyak ditanam di pekarangan sebagai pohon peneduh atau juga sebagai tanaman rehabilitasi lahan marginal. Perkebunan jambu monyet dijumpai di daerah daerah Wonosari onosari Jawa Jawa Tengah, engah, Nusa Nusa Tenggar enggaraa Timur Timur dan juga juga Sulawe Sulawesi si Tenggara enggara untuk untuk diambi diambill bijiny bijinyaa yang yang terkena terkenall sebagai sebagai kaca kacang ng mete mete/m /med ede. e. Pepag epagan an poho pohon n jambu ambu mony monyet et dapa dapatt dimanfaatkan untuk menyamak serta memberikan warna coklat tua. 2: Edible fruits and nuts p.60-64 (author(s): Eijnatten, CLM van )
2. Cemara Udang Bisa Menjadi Penahan Tsunami
Yogyakarta, Kompas - Tanaman cemara udang terbukti cukup efektif menjadi penahan masuknya gelombang tsunami ke daratan, sekaligus untuk memperkecil efek kerusakannya. Karena itu, populasi tanaman yang berfungsi sebagai penahan alami gelombang laut dan angin itu itu perl perlu u dipe diperb rbany anyak ak di sepan sepanja jang ng pant pantai ai.. Kepal Kepalaa Labor Laborat ator oriu ium m Fisi Fisiol ologi ogi Poho Pohon n dan Bioteknologi Fakultas Kehutanan UGM Prof Suhardi, Senin (14/8), mengatakan cemara udang (Casuarinas equisetifolia) sudah ada dalam populasi yang masih terbatas di sepanjang Pantai Sama Samass hingg hinggaa Panda Pandans nsim imo. o. Seba Sebagai gai langk langkah ah anti antisi sipa pasi si keru kerusa saka kan n akib akibat at tsun tsunami ami,, dia dia menyarankan agar pemerintah mengembangkan lagi cemara udang di tepi laut. Cemar Cemaraa udang udang yang saat saat ini tumb tumbuh uh diri dirint ntis is oleh oleh Suha Suhard rdii pada pada tahu tahun n 1997 1997 dan dila dilanj njut utka kan n oleh oleh masy masyara arakat kat sete setemp mpat at.. "Keti "Ketika ka terj terjadi adi tsun tsunami ami di pant pantai ai selat selatan an yang yang bersa bersamaa maan n dengan dengan Pangand Pangandara aran, n, gelomba gelombang ng laut laut sudah sudah terhal terhalang ang oleh endapan endapan pasir pasir dan material dasar laut lainnya, sehingga gelombang itu berbalik menjauhi daratan. Endapan terjadi karena empasan gelombang laut yang mengenai cemara udang," kata Suhardi. Cemar Cemaraa udan udang g memp mempuny unyai ai batang batang yang kokoh kokoh dan bercab bercabang ang bany banyak ak sehi sehing ngga ga tanaman ini kuat menahan gelombang dan angin. Dalam usia 5- 6 tahun, tanaman ini sudah kuat menahan gelombang tsunami. Ketinggian cemara udang sendiri bisa mencapai lebih dari 15 meter. Daya hidup tanaman ini tergolong baik karena meskipun hanya mendapat pasokan air yang minim, tetap bisa hidup. Jarak tanam cemara udang juga dimungkinkan berdekatan dengan laut, asalkan terendam air terus- menerus. Untuk Untuk perkem perkembang bangbia biakann kannya ya,, bisa bisa dengan dengan setek setek atau atau cangkok cangkok.. Sebagai Sebagai efek efek lain, lain, cemara udang juga menahan garam yang hendak masuk ke daratan, sehingga tanah dan pasir yang ada di belakang cemara udang ini layak untuk dikembangkan sebagai pertanian lahan berpasir. Tambak udang dapat diperluas di tepi laut karena tanaman ini akan menahan empasan gelombang yang hendak mencapai daratan. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) DIY Sudarmadji menginformasikan selama tahun 2006 pihaknya akan intensif menggarap konservasi pantai selatan DIY. Saat ini, kegiatan konservasi sudah berjalan di Pantai Wedi Wedi Ombo (Jepitu) dan akan meluas ke pantai lainnya. (ART/ONI)
3. Kacang Kayu Spesies : Cajanus cajan Druce NamaInggris : Pigeon pea NamaIndonesia : Kacang kayu, kacang bali NamaLokal : Kacang gude, Kacang kayu (Jawa), kacang hiris (Sunda), Kacang kaju (Madura), kekace, undis (Bali), tori (Sawu), Bintatung (Makasar), Kance (Bugis), Tulis (Roti), tunis (Timor), puwe jai (Weda), Fuo hate (Ternate, Tidore).
Deskripsi : Perdu bertahunan berumur pendek (1-5 tahun), tinggi 0.5-4 m, akar tipis dengan panjang hingga 2 m. Bercabang banyak dan kecil. Daun berseling, berdaun tiga, kelenjar berburikan; pinak daun berbentuk menjorong. Bunga dalam tandan semu, kadang-kadang berkumpul dan muncul bersama, bersama, biasanya biasanya tersebar tersebar dan berbunga berbunga dalam waktu yang lama. Bunga kupu-kupu, mahkota bunga berwarna kuning atau krim, merah, jingga atau ungu. Buah polong berbentuk lurus atau menyabit berisi biji berjumlah (2-)4-9 berbentuk membulat, menjorong atau agak persegi. Biji berwarna putih, krim, coklat, ungu kehitaman. Distribusi/Penyebaran : Kacang bali berasal dari India dan tersebar hingga ke Asia Tenggara. Kini kacang ini tersebar luas di seluruh daerah tropis dan juga di Indonesia. Habitat : Ekologi perbungaan kacang bali dipicu oleh hari pendek dan pertumbuhan tanaman secara vegetatif dipicu oleh hari panjangi, seperti pada musim hujan di India. Rentang temperatur optimum antara 18 hingga 38 ? C, tidak toleran terhadap kondisi beku. Diperlukan suhu di atas 29 ? C, kelembaban tanah dan kesuburan kesuburan yang cukup. Curah hujan optimum adalah 600-1000 mm/year. Kacang bali jarang ditemukan tumbuh di atas ketinggian 2000 m. Lahan berdrainasi yang dapat menahan kapasitas air dan dengan pH 5-7 baik untuk tanaman ini. Tanaman ini toleran terhadap kadar garam dari 0.6 untuk 1.2 S/M. Perbanyakan : Perbanyakan dengan menggunakan biji. Stek batang jarang yang berhasil. Manfaattumbuhan : Berbeda dengan penduduk di India, kacang bali ini sebagian besar digunakan sebagai polong polongan, penggunaan bijji segar dan bahkan polong sebagai sayuran di dalam sayur (sup pedas) dan sajian lain di Asia Tenggara. Benih matang yang dipanggang dimakan juga. Kacang bali dapat menggantikan kedelai untuk membuat tempe dan tahu. Kacang bali bermanfaat sebagai pagar di atas lahan kering dan pada pematang sawah. Cabang dan batang dapat digunakan untuk membuat keranjang dan bahan bakar. Tanaman ini sering ditanam sebagai penedu peneduh h tanaman tanaman,, penutup penutup tanama tanaman n atau atau penahan penahan angin, angin, atau atau bahkan bahkan sebagai sebagai tanaman tanaman pendukung pendukung untuk panili. Setelah penanaman, penanaman, kacang bali dapat meningkatkan meningkatkan fertilita fertilitass lahan itu oleh sistem nitrogen fiksasi oleh Rhizobium dan hu mus yang disajikan oleh daun-daun yang jatuh. jatuh. Di Madagascar, Madagascar, digunakan digunakan sebagai rumah untuk ulat sutera atau serangga serangga laki. Banyak orang di Jawa menggunakan sebagai obat tradisional, mis. daun-daun muda ditempelkan pada luka, herpes dan gatal. 3. Pohon Turi
Sinonim : Cytisus cajan L. (1753), Cajanus indicus Spreng. (1826). Sumber 1: Pulses p.39-42 (author(s): Maesen, LJG van der)
Prosea :
Spesies :
Sesbania grandiflora Poir. Poir.
Nama Inggris :
Agati sesbania, West-Indian pea
Nama Indonesia :
Turi
Deskripsi :
Pohon tidak bercabang, dengan tinggi hingga 15 m dan berdiameter sekitar 30 cm. Batang berbulu menggimbal, tidak berduri. Daun majem majemuk uk meny menyir irip ip denga dengan n panja panjang ng hing hingga ga 30 cm, term termas asuk uk panjang tangkai daun 7?15 mm; Helaian daun berjumlah 20?50, berpasangan berhadapan atau berseling dalam satu tangkai daun. Bentuk daun lonjong hingga menjorong, berukuran 12?44 mm x 5?15 mm, ujung daun membundar, menumpul, hingga agak rata, sedangkan pangkalnya sedikit tidak simetris, gundul atau berbulu jarang pada kedua permukaannya. Perbungaan tandan di ketiak terd terdir irii dari dari 2?4 2?4 bung bunga; a; panj panjan ang g tang tangka kaii bung bungaa 15?3 15?35 5 mm, mm, menggimbal; bunga berwarna putih, kekuningan, merah muda atau merah; Polong memita hingga sedikit melancor, berukuran 20?60 cm x 6?9 mm dengan kampuh besar, berisi 15?50, terdapat sekat pemisah pemisah berjarak berjarak 7.5?10 mm, gundul, tergantung tergantung vertikal, vertikal, tidak merekah. Biji berbentuk agak mengginjal, berukuran 6.5 mm x 5 mm x 2.5?3 mm, berwarna coklat gelap.
Distribusi/Penyebaran :
Negara asal turi yang tepat tidak diketahui (telah diusulkan India atau Indonesia) tetapi mempertimbangkan bahwa tumbuhan ini asli bagi banyak negara-negara di Asia Tenggara. Tumbuhan ini telah terdistribusi secara luas di kawasan tropis dari selatan Meksiko ke Amerika Selatan dan telah ditanam selatan Florida dan Hawaii. Tumbuhan ini telah ditanam untuk sedikitnya 140 tahun di Afrika Barat dan baru-baru ini di Afrika Timur Timur..
Habitat :
Turi Turi hanya hanya cocok cocok di datara dataran n rendah rendah tropis tropis,, di atas atas keting ketinggia gian n hingga 800 m. Walaupun dapat tumbuh di daerah kering dengan hanya 800 mm curah hujan tahunan, tetapi dapat menyesuaikan diri dengan baik pada tempat yang memiliki curah hujan tahunan antara 2000?4000 mm. Turi dapat tumbuh dalam beragam jenis tanah termasuk lahan yang miskin hara dan berair berlebih. Turi dapat taha tahan n pada pada laha lahan n ber berkada kadarr gara garam m dan dan laha lahan n alka alkali li tetap etapii mempunyai beberapa toleransi pada lahan asam hingga pH 4.5. Sesbania grandiflora bisa tahan penggenangan dalam waktu yang lama.
Perbanyakan :
Perb Perban any yakan akan turi turi dila dilaku kuka kan n deng dengan an pers persem emai aian an lang langsu sung ng.. Walaupun scarificasi mungkin mempunyai beberapa efek positif pada benih yang pada umumnya berkecambah dengan segera tanpa perawat perawatan. an. Semaia Semaian n bibit bibit berbin berbintil til dalam dalam tanah tanah tanpa tanpa adanya adanya inokulasi. Oleh karena pertumbuhan awalnya yang cepat, turi dapat bersai bersaing ng baik baik sekali sekali dengan dengan rumput rumput liar liar. Perbany Perbanyakan akan secara secara vegetatif dengan cara pemotongan dapat dilakukan tetapi kurang
praktis. Sesbania grandiflora bila ditanam sebagai pohon tunggal atau berderet dilakukan dengan jarak 1?2 m. Untuk tujuan produksi kayu, kayu, turi turi dapat dapat ditana ditanam m lebih lebih rapat. Di atas atas 3000 batang batang per ha telah digunakan Australia dan India.
Manfaat tumbuhan :
Daun dan buah turi digunakan sebagai makanan hewan dan pupuk hijau. hijau. Pohon Pohon dapat dapat diguna digunakan kan sebaga sebagaii tanaman tanaman hias, hias, tanama tanaman n peneduh, penahan angin, pagar hidup, tanaman penyokong untuk tanaman panenan seperti lada dan panili, dan untuk reboisasi di area tererosi. Di Asia Tenggara tanaman ini telah lama digunakan untuk kayu bakar. Daun muda, bunga dan polong muda digunakan sebagai sebagai suatu suatu sayuran sayuran untuk untuk selada, selada, menyamak menyamak kulit kulit dan sup. sup. Pohon digunakan sebagai sumber bubur kayu untuk industri kertas, terutama di Jawa Timur. Kayunya yang ringan digunakan sebagai pelampung pada jaring ikan. Ekstrak daun, bunga, kulit kayu dan akar dikenal untuk digunakan sebagai obat tradisional ( mis. akar merupakan obat yang dikenal untuk malaria). Kulit kayu, ketika dipotong atau dirusakan, akan mengeluarkan suatu getah bening yang yang mempuny mempunyai ai bebera beberapa pa potens potensii untuk untuk indust industri ri makana makanan n dan industri bukan makanan. Prospek jenis ini secara luas tumbuh garis balik balik dan mempuny mempunyai ai [yang] [yang] potens potensial ial untuk untuk pengguna penggunaan an lebih lebih luas, walaupun prospek untuk peningkatan sebagai makanan hewan tern ternak ak terb terbat atas as.. Pene Peneli liti tian an yang ang masi masih h dipe diperl rluk ukan an adal adalah ah mengumpulkan mengumpulkan germplasm germplasm Sesbania Sesbania Grandiflora Grandiflora,, terutama terutama yang tahan terhadap hama.
Sinonim :
Robinia grandiflora L. (1753), Aeschynomene grandiflora (L.) L. (1763), Agati grandiflora (L.) Desv. Desv. (1813).
Sumber Prosea :
4: Forages p.196-198 (author(s): Heering, JH; Gutterid
TUGAS TANAMAN LANSKAP
TANAMAN PENAHAN ANGIN
Oleh :
SURYONO G 111 04 034
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2007