LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
ENERGI ANGIN
Oleh : Annas Ardiansyah NIM A1H010!
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNI"ERSITAS #ENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN PUR$OKERTO 01%
I; PENDAHULUAN A; La&ar 'ela(an)
Kelan Kelangk gkaa aan n baha bahan n baka bakarr meru merupa paka kan n perm permasa asala laha han n klasi klasik k di Nega Negara ra Indone Indonesia sia yang yang saat ini telah telah berdam berdampak pak banyak banyak pada pada aktivi aktivitas tas masyarak masyarakat, at, diant diantar arany anyaa adala adalah h antr antrian ian miny minyak ak tanah tanah dan dan keko kekoso song ngan an paso pasoka kan n SPBU SPBU.. Kead Keadaa aan n ini ini dipe diperp rpara arah h deng dengan an kema kemamp mpua uan n peny penyed ediaa iaan n baha bahan n baka bakarr oleh oleh pemerintah tidak seimbang dengan permintaan masyarakat yang semakin meni mening ngka kat. t. Kebu Kebutu tuha han n manu manusi siaa terh terhad adap ap ener energi gi sema semaki kin n lam lama sema semaki kin n meningkat. Energi yang digunakan saat ini berasal dari minyak bumi. Namun, eksploitasi yang berlebihan terhadap minyak bumi mengakibatkan persediaannya semaki semakin n menipi menipis. s. Tuhan Tuhan mengan menganugr ugrahk ahkan an pada pada manusia manusia akal akal untuk untuk berik berikir, ir, dengan akal manusia inilah teknologi!teknologi baru ditemukan. Kema"uan teknologi "uga telah sampai pada penggunaan energi alternati sebagai pengganti sumber energi utama yang semakin sedikit "umlahnya. #engan harga minyak sekarang ini, pemerintah telah berada dalam pilihan yang sangat berat untuk mengambil keputusan menaikkan harga minyak. Selain mengurangi kebiasa kebiasaan an boros boros energ energii yang yang dapat dapat menstab menstabilk ilkan an harga harga minyak, minyak, sekaran sekarang g ini bangsa Indonesia harus segera memperoleh solusi untuk masalah energi pada masa yang akan datang. $alaupun krisis energi sekarang ini akan berlalu, usaha untu untuk k meng mengga gant ntii pera peran n baha bahan n baka bakarr osi osill deng dengan an sumb sumber er ener energi gi baru baru dan dan terbarukan perlu ditingkatkan lagi. #i antara berbagai sumber energi terbarui yang sedang sedang dikemb dikembang angkan kan,, di bumi bumi Indone Indonesia sia terkand terkandung ung potens potensii sumber sumber energ energii san sangat gat
besar esar yang ang
dap dapat meng enguran urangi gi pera peran n
bah bahan bakar akar osi osill
dala dalam m
membangkitkan tenaga listrik. Penipisan potensi sumber daya minyak di satu sisi dan pening peningkata katan n kebutu kebutuhan han energ energii di sisi lain, lain, memba% memba%aa konsek konsekuen uensi si bagi bagi
perlunya digalakkan upaya pengembangan pemanaatan sumber energi terbarukan antara lain energi angin sebagai energi alternati yang dapat dipakai untuk membangkitkan tenaga listrik. B;
T*+*an
Tu"uan dari praktikum adalah & 1; 2; 3;
'engetahui (ara penggunaan anemometer 'engetahui manaat energi angin dalam kehidupan sehari!hari. 'engetahui tingkat potensi energi angin pada suatu daerah.
II; TIN#AUAN PUSTAKA
)ukum gerak menyatakan bah%a sebuah benda yang dalam keadaan diam akan bergerak akan tetap bertahan pada keadaannya. Ke(uali ada gaya dari luar yang beker"a terhadap benda tersebut, *leh karena itunya udara yang tenang akan kembali men"adi +angin bila ada gaya yang beker"a diatmoser yang menyebabkan ter"adinya keadaan tidak seimbang +)andoko,-. /ngin yang tidak menguntungkan bagi pertanian adalah angin fohn, karena dapat melayukan tanaman. /ngin ohn ter"adi karena udara yang mengandung uap air membentur pengunungan atau gunung yang tinggi, sehingga naik. 'akin ke atas, suhu makin dingin dan ter"adilah kondensasi yang selan"utnya terbentuk titik!titik air. Titik!titik air itu kemudian "atuh sebagai hu"an sebelum men(apai
pun(ak pada lereng pertama. /ngin terus bergerak menu"u pun(ak, kemudian "atuh pada lereng berikutnya sampai kelembah. Karena sudah men"atuhkan hu"an maka angin yang menuruni lereng ini bersiat kering. /kibat (epatnya gerakan menuruni lereng, angin men"adi pasang sehingga angin ohn memiliki siat menurun, kering, dan panas +$ahyuningsih,0112. 'assa udara yang bergerak disebut angin. /ngin dapat bergerak se(ara hori3ontal maupun se(ara vertikal dengan ke(epatan yang bervariasi dan berluktuasi se(ara dinamis. 4aktor pendorong bergeraknya massa udara adalah perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lain. /ngin selalu bertiup dari tempat dengan tekanan udara tinggi ke yang tekanan udara lebih rendah. 5ika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi, maka angin akan bergerak se(ara langsung dari udara bertekanan tinggi ke udara bertekanan rendah. /kan tetapi, perputaran bumi pada sumbunya, akan menimbulkan gaya yang akan mempengaruhi arah pergerakan angin. Pengaruh perputaran bumi terhadap arah angin disebut pengaruh 6oriolis +7akitan,0110. 8ariasi arah dan ke(epatan angin dapat ter"adi "ika angin bergeser dengan permukaan yang li(in +smooth, variasi yang diakibatkan oleh kekasaran permukan disebut turbulensi mekanis. Turbulensi daat pula ter"adi pada saat udara panas pada permukaan bergerak ke atas se(ara vertikal, kaena adanya resistensi dari lapisan udara di atasnya. Turbulensi yang disebabkan perbedaan suhu lapisan atmoser ini disebut turbulensi termal atau kadang disebut turbulensi konekti. 4luktuasi ke(epatan angin akibat turbulensi mekanis umumnya lebih ke(il tetapi rekuensinya lebih tinggi +lebih (epat dibandingkan dengan luktuasi akibat turbulensi termal +Karim,-9:.
/ngin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ketempat lainnya. /ngin berhembus dikarenakan beberapa bagian bumi mendapat lebih banyak panas matahari dibandingkan tempat lain. Permukaan tanah yang panas mambuat suhu udara diatasnya naik. /kibatnya udara yang naik mengembang dan men"adi lebih ringan. Karena lebih ringan dibandingkan udara sekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya akan segera digantikan oleh udara sekitar terutama udara dari atas yang lebih dingin dan berat. Proses ini ter"adi terus! menerus, akibatnya kita bisa merasakan adanya pergerakan udara atau yang disebut angin +Nasir, -1. Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara karena beratnya kepada setiap bidang seluas - (m0 yang mendatar dari permukaan bumi. )al ini dapat dipahami bah%a setiap lapisan udara yang diba%ah mendapat tekanan udara dari yang diatasnya. *leh karena itu lapisan yang diba%ah keadaan tegang. Ketegangan itu sangat besar sehingga berat udara yang diatasnya bertahan dalam keadaan seimbang. Tinggi barometer ialah pan"ang kolom air raksa yang seimbang dengan tekanan udara pada %aktu itu +Kensaku, 0110. /ngin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan di permukaan bumi ini. /ngin akan bergerak dari suatu daerah yang memiliki tekanan tinggi ke daerah yang memiliki tekanan yang lebih rendah. /ngin yang bertiup di permukaan bumi ini ter"adi akibat adanya perbedaan penerimaan radiasi surya, sehingga mengakibatkan perbedaan suhu udara. /danya perbedaaan suhu tersebut meyebabkan perbedaan tekanan, akhirnya menimbulkan gerakan udara. Perubahan panas antara siang dan malam merupakan gaya gerak utama sistem
angin harian, karena beda panas yang kuat antara udara di atas darat dan laut atau antara udara diatas tanah tinggi +pegunungan dan tanah rendah +lembah. Proses pemanaatan energi angin dilakukan melalui dua tahapan konversi energi, pertama aliran angin akan menggerakkan rotor +baling!baling yang menyebabkan rotor berputar selaras dengan angin yang bertiup, kemudian putaran dari rotor dihubungkan dengan generator, dari generator inilah dihasilkan arus listrik. 5adi proses tahapan konversi energi bermula dari energi kinetik angin men"adi energi gerak rotor kemudian men"adi energi listrik. Besarnya energi listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa aktor di antaranya adalah sebagai berikut& - ;otor +kin(ir, rotor turbin sangat bervariasi "enisnya, diameter rotor akan berbanding lurus dengan daya listrik. Semakin besar diameter semakin besar pula listrik yang dihasilkan, dilihat dari "umlah sudut rotor +baling!baling, sudut dengan "umlah sedikit berkisar antara < = > buah lebih banyak digunakan. 0 Ke(epatan angin, ke(epatan angin akan mempengaruhi ke(epatan putaran rotor yang akan menggerakkan generator. < 5enis generator, generator terbagi dalam beberapa karakteristik yang berbeda, generator yang (o(ok untuk Sistem Konversi Energi /ngin +SKE/ adalah generator yang dapat menghasilkan arus listrik pada putaran rendah. 7istrik yang dihasilkan dari Sistem Konversi Energi /ngin akan beker"a optimal pada siang hari dimana angin berhembus (ukup ken(ang dibandingkan dengan pada malam hari, sedangkan penggunaan listrik biasanya
akan meningkat pada malam hari. Untuk mengantisipasinya sistem ini sebaiknya tidak langsung digunakan untuk keperluan produk!produk elektronik, namun terlebih dahulu disimpan dalam satu media seperti baterai atau aki sehingga listrik yang keluarbesarnya stabil dan bisa digunakan kapan sa"a )ubungan antara tekanan udara dan ketinggian tempat ini dimanaatkan dalam meran(ang alat pengukuran ketinggian tempat yang disebut /ltimeter. Tekanan udara umumnya menurun sebesar -- mb untuk setiap bertambahnnya ketinggian tempat sebesar -11 meter. Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu, suhu udara didaerah tropis menun"ukkan luktasi musiman yang sangat ke(il. *leh sebab itu dapat dipahami "ika tekanan udara dika%asan tropis relati konstan +Takeda, 011:.
III; METODOLOGI A; Ala& dan 'ahan
/lat yang digunakan dalam praktikum adalah& 1; 2; 3; 4; 1;
/lat tulis. /nemometer. Stop%at(h. Kalkulator. Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah& /ngin. B; Pr,sed*r Ker+a
1; 2;
'enyiapkan alat untuk praktikum 'enentukan arah angin, kemudian menghadapkan alat kearah yang
berla%anan dengan arah angina. 3; 'enyalakan anemometer dengan (ara menekan tombol po%er, layar tampilan menghadap kearah pemegang anemometer dan angin akan datang dari arah balakang layar tampilan. 4; 'emperhatikan angka yang menun"ukan ke(epatan angin pada layar tampil. /pabila angka ke(epatan angin telah konstan, tekan tombol hold kemudian 5;
6;
men(atat hasilnya. Setelah didapatkan hasil, menghitung daya dan energinya menggunakan rumus. IV; HASIL DAN PEM'AHASAN A; Hasil B; Pe-.ahasan
/ngin adalah proses alam yang berlaku se(ara skala ke(il dan skala besar, se(ara lingkup daerah dan dunia. #i lapisan atmosir ba%ah udara dingin mengalir dari daerah kutub menu"u daerah khatulisti%a dan di lapisan atmosir atas udara hangat mengalir dari khatuisti%a menu"u daerah kutub. /ngin merupakan suatu energi alam yang berlimpah adanya di bumi yang "uga merupakan energi yang murah serta tak pernah habis. Energi angin telah lama dikenal dan dimanaatkan oleh manusia. /ngin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah men"adi energi kinetik atau energi listrik. Energi angin dapat memberikan kontribusi signiikan bagi pengurangan emisi karena tidak dihasilkan emisi 6*0 selama produksi energi listrik oleh kin(ir angin.
/ngin
merupakan
udara
yang bergerak?
udara
yang
berpindah
tempat,mengalir dari tempat yang dingin ke tempat yang panas dan dari tempat yang panas mengalir ke tempat yang dingin, demikian terus!menerus. /ngin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya. /ngin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. /ngin ter"adi bila terdapat pemanasan permukaan bumi yang tak sama oleh sinar matahari. #isiang hari udara di atas lautan relati lebih dingin daripada daratan. Sinar matahari menguapkan air lautan dan diserap lautan. Penguapan dan obsorsi sinar matahari di daratan kurang sehingga udara di atas daratan lebih panas. #engan demikian udara di atas mengembang,"adi ringan dan naik ke atas. Udara dingin yang lebih berat turun mengisi kekurangan udara di daratan, maka ter"adilah aliran udara yang disebit angin dari lautan ke daratan tepi pantai. #i malam hari peristi%a yang sebaliknya ter"adi, angin di permukaan laut mengalir dari pantai ke tengah lautan dan peristi%a inilah yang dimanaatkan oleh para nelayan untuk men(ari ikan di lautan. /ngin di lereng gunung "uga ter"adi demikian. Pada sekitar pun(ak pegunungan lebih dulu panas dibandingkan dengan daerah lembah. Karena perbedaan panas ini sehingga menimbulkan perbedaan tekanan yang akhirnya timbul angin biasa yang disebut angin lembah dan angin gunung. 4aktor!aktor yang menyebabkan angin terhadi antara lain adalah&
1;
@radien Barometris, yaitu bilangan yang menun"ukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar yang "araknya --- km. 'akin besar gradien barometrisnya, makin (epat tiupan anginnya.
2;
7okai, ke(epatan angin di dekat khatulisti%a lebih (epat daripada angin yang "auh dari garis khatulisti%a.
3;
Tinggi 7okasi, semakin tinggi lokasinya semakin ken(ang pula angin yang bertiup. )al ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menhambat la"u udara. #i permukaan bumi, gunung, pohon, dan topograi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempa, gaya gesekan ini semakin ke(il.
4;
$aktu, /ngin bergerak lebih (epat pada siang hari, dan sebaliknya ter"adi pada malam hari.
5;
Sebenarnya yang kita lihat saa angin berhembus adalah partikel!partikel ringan seperti debu yang terba%a bersama angin. /ngin bisa kita rasakan hembusannya karena kita mempunyai indra perasa, yaitu kulit, sehingga kita bisa merasakannya. Beberapa siat angin antara lain&
a;
/ngin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang menentang arah angin tersebut.
b;
/ngin memper(epat pendinginan dari benda yang panas.
c;
Ke(epatan angin sangat beragam dari tempat ke tampat lain, dan dari %aktu ke %aktu.
#enis/+enis an)in an&ara lain: 1;
/ngin laut dan /ngin #arat
@ambar -./ngin #arat dan /ngin 7aut
a.
/ngin 7aut /ngin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya ter"adi pada siang hari dari pukul 1.11 sampai dengan pukul ->.11. /ngin ini bisa dimanaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
b.
/ngin #arat /ngin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang pada umumnya ter"adi saat malam hari, dari "am 01.11 sampai dengan 1>.11. /ngin "enis ini bermanaat bagi para nelayan untuk berangkat men(ari ikan dengan perahi bertenaga angin sederhana.
2;
/ngin 7embah dan /ngin @unung
@ambar 0. /ngin 7embah dan /ngin @unung
a;
/ngin 7embah /ngin 7embah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke pun(ak gunung dan biasa ter"adi pada siang hari.
b;
/ngin @unung /ngin @unung adalah angin yang bertiup dari pun(ak gunung ke lembah gunung dan ter"adi pada malam hari.
3;
/ngin 4ohn
@ambar <. /ngin 4ohn
/ngin 4ohn +/ngin 5atuh adalah angin yang ter"adi sesuai hu"an *rograis. /ngin yang bertiup pada suaatu %ilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. /ngin 4ohn ter"adi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginy lebih dari 011 meter , naik di satu sisi lalu turun di sisi lain. /ngin 4ohn yang "atuh dari pun(ak gunung bersiat panas dan kering , karena uap air sudah di buang pada saat hu"an orograis. Biasanya angin ini bersiat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubunya terhadap serangan penyakit.
4;
/ngin 'uson
@ambar 2. /ngin 'uson /ngin muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus se(ara periodik +minimal < bulan dan antara periode yang satu dengan
periode yang lain polanya akan berla%an yang berganti arah se(ara berla%anan setiao setengah tahun. /ngin 'uson terbagi atas dua ma(am,yaitu & a;
/ngin 'uson Barat /ngin 'usimA'uson Barat adalah angin yang mengalir dari benua /sia
+musim dingin ke Benua /ustralia +musim panas dan mengandung (urah hu"an yang banyak di Indonesia bagian barat, hal ini disebabkan karena angin mele%ati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. 6ontoh perairan dan samudra yang dile%ati adalah 7aut 6hina Selatan dan Samudra )india. /ngin 'usim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hu"an. /ngin ini ter"adi pada bulan #esember, 5anuari dan 4ebruari, dan maksimal pada bulan "anuari dengan Ke(epatan 'inimum < mAs.
b;
/ngin 'uson Timur /ngin 'usimA'uson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua
/ustralia+ musim dingin ke Benua /sia +'usim panas sedikit (urah hu"an + kemarau di Indonesia bagian timur karena angin mele%ati (elah!(elah sempit dan berbagai gurun +@ibson, /ustralia Besar, dan 8i(toria. Ini yang menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau. Ter"adi pada bulan "uni, "uli dan /gustus, dan maksimal pada bulan "uli. /lat untuk mengukur angin antara lain& 1;
/nemometer adalah alat yang mengukur ke(epatan angin.
@ambar :. /nemometer 2;
$ind 8ane adalah alat untuk mengetahui arah angin.
@ambar >. $indvane 3;
$indso(k, adalah alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar ke(epatan angin, yang biasanya banyak ditemukan di bandara!bandara.
@ambar . $indso(k
Keuntungan energi angin antara lain & a
.Energi angin adalah salah satu yang tumbuh paling (epat bentuk pembangkit listrik di dunia.
b.
Energi angin adalah salah satu yang termurah dari teknologi energi terbarukan.
(.
Eksploitasi
sumber
energi
ini
tidak
akan
membuat
sumber
daya
angin berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar osil. d.
#apat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan
.
'erupakan sumber energi yang ramah lingkungang
h.
Tidak menghasilkan gas rumah ka(a sekali dibangun dan tidak menghasilkan limbah bera(un atau radioakti.
C
Kerugian Energi /ngin Kin(ir angin modern tidak bebas dari dampak lingkungan pada tem pa t! tempat mereka dan yang paling penting ini dapat terdatar sebagai berikut &
a.
#amp ak
8is ua l
Penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan lahan yang luas
dan
tidak
dapat
disembunyikan.
Penempatan
ladang
angin
"uga
men"adi persoalan bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan, pemasangan ba risan
pemb angki t
angin
dapat
me ngur angi
lahan
pertanian serta pemu kima n. Sehingga membuat pembangkitan tenaga angin di daratan men"adi terbatas. b.
#erau Sua ra +derau rekuens i rendah Putaran dari sudu!sudu turbin angin dengan rekuensi konstan lebihmengganggu dari pada suara angin pada ranting pohon. Selain der au dar i sud u! sudu turbin, penggunaan gearboD serta generator dapat
menyebabkan derau suaramekanis dan "uga derau suara listrik. #erau mekanik yang ter"adi disebabkan oleh o p e r a s i ya ng
be ra da
tenaga
angin.
da la m
na(elle a t a u
#ala m
keadaan
"uga m e n y e b a b k a n p e n e r i m a a n
me k a n i s
intererensi
s i n y a l televisi
atau
elemen!elemen
r u m a h pembangkit
tertentu
turbin
angin
elektromagnetik, transmisi
listrik dapat
mengganggu
gelombang
mikro
untuk
perkomunikasian. (.
'asa la h Eko lo gi Pengaruh ekologi yang ter"adi dari penggunaan pembangkit tenaga angina d a l a h t er ha d ap
p o p u l a si
k el e l a % a r
b u ru n g
d a p at t e r l uk a
a ta u
dan
k e l el a %a r.
b ah ka n
m at i
B u r un g a k i ba t
d an
t e r ba n g
me l e % a t i s u d u t ! s u du t ya n g s e d a ng berputar. /danya pembangkit listrik tenaga angin ini dapat mengganggu migrasi populasi burung dan kelela%ar. Pembangunan pembangkit angin pada lahan yang b e r t a n a h b a g u s
"uga
dapat
menyebabkan
rusaknya
kurang
lahan
di
d a e r a h tersebut. E n e rg i a n g in t i d a k m e l e p a s ka n p o l us i k e u d a r a a t a u air,
dan
tidak
berkontribusi pada pemanasan global, energy angin
digunakan pembangkit listrik.Sela in untuk pemban gkita n list rik, turbi n angin sangat (o(ok untuk mendukungkegiatan pertanian, perladangan dan perikanan, seperti untuk keperluan irigasi, pengolahan gandum, aerasi tambak ikan, dan sebagainya. Ke(epatan angin yang ideal adalah -!<: kmA"am. Pada keadaan ke(epatan angin yang tidak ken(ang, serangga penyerbuk bisa lebih
akti membantu ter"adinya persarian bunga. Sedangkan pada keadaan ke(epatan angin ken(ang, kehadiran serangga penyerbuk men"adi berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap keberhasilan penangkaran benih. Namun se(ara komersil, P7TB memang harus memenuhi beberapa syarat, syarat!syarat tersebut adalah& -.
7okasi P7TB memiliki ke(epatan angin rata!rata tahunan yang (ukup
+: mAdetik dan konsisten sepan"ang tahun. 0. #emand +kebutuhan energi yang masih kurang di lokasi tersebut. <. 5angkauan terhadap "aringan distribusi +grid listrik tidak terlampau "auh. 2. )arga teknologi yang kompetiti. :. )arga beli listrik oleh pengguna yang tepat. >. Tersedianya inrastruktur pendukung yang memadai di s ekitar lokasi. )asil penelitian 7/P/N ada beberapa daerah yang mempunyai ke(epatan angin rata =rata :mAs yang berpotensi untuk pembangkit tenaga angin +P7TB. Berikut ini pengelompokannya& Tabel -. #ata beberapa daerah dengan ke(epatan rata!rata : mAs Kelas
Ke(epatan angin mAs
#aya spesiik Kapasitas $Am0 k$
7okasi
Skala ke(il
0,:!2,1
F:
sAd -1
5a%a,NTT,NTB, 'aluku,Sula%esi
Skala sedang
2,1!:,1
:!-:1
-1!-11
NTB,NTT,SulSel, SulTra,selatan 5a%a
Skala besar
:,1
-:1
-11
SulSel,NTB,NTT, Pantai selatan 5a%a
Berdasarkan data Kementrian ES#', Indonesia yang memiliki pantai sepan"ang 91.-,20 km merupakan %ilayah potensial untuk pengembangan P7TB. Ke(epatan angin di Indonesia se(ara umum antara 2 mAdetik hingga :
mAdetik. #i daerah pantai ke(epatan anginnya dapat men(apai -1 mAdetik. #engan ke(epatan tersebut, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin masih kurang ekonomis. Namun, "ika dibangun dengan ketinggian tertentu dan diameter baling! baling yang besar dapat dihasilkan energi listrik dengan potensi kapasitas -1!-11 k$. Selain memiliki garis pantai yang sangat besar, Indonesia memiliki sekitar -.:19 pulau +data dari Indonesian Naval )ydro *(eanographi( *i(e dan pada kenyataannya operasional P7N tidak sanggup membiayai pemasangan listrik hingga ke pulau!pulau terpen(il seperti Sapeken, maka teknologi sederhana seperti ini tentu sangat tepat untuk dikembangkan dan di"alankan.*leh karena itu, sebenarnya implementasi P7TB di Indonesia sangat dibutuhkan, karena daerah pulau pulau yang terpen(il di Indonesia yang tidak bisa ter"angkau listrik P7N umumnya merupakan daerah pantai dan (o(ok untuk P7TB.. Pada tahun 011, kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin di seluruh Indonesia men(apai -,2 '$ +$$E/ 01-1 yang tersebar di Pulau Selayar +Sula%esi Utara, Nusa Penida +Bali, Gogyakarta, dan Bangka Belitung. 'elihat potensi %ilayah pantai yang (ukup luas, pemanaatan tenaga angin sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia sangat mungkin untuk dikembangkan lebih lan"ut. Kin(ir angin yang sering dipakai adalah menggunakan kin(ir angin sumbu hori3ontal. /kan tetapi, kin(ir angin sumbu hori3ontal selalu mengalami banyak masalah dalam arah putaran, ke(epatan putar, gangguan serangga, eisiensi energi dan daya yang dibangkitkan. /rah angin tidak bisa di"amin satu arah karena tergantung pada kondisi alam. ;umah tinggal yang akan digunakan untuk kin(ir angin berada di daerah pedesaan, dimana di daerah pedesaan hanya beberapa
rumah yang mendapat pasokan tenaga listrik dari P7N. Karena biaya inrastruktur listrik sangat mahal, sehingga tidak merata di seluruh pedesaan. Keuntungan "enis kin(ir angin sumbu vertikal adalah tidak terpengaruh arah angin, serangga tidak mempengaruhi eisiensi energi angin, dan ke(epatan putar yang tinggi.
@ambar 9. Kin(ir sumbu vertikal dan hori3ontal.
V;
1;
KESIMPULAN DAN SARAN A; Kesi-*lan 6ara penggunaan anemometer adalah menyalakan anemometer dengan (ara
menekan tombol po%er, layar tampilan menghadap kearah pemegang anemometer dan angina akan dating dari arah belakang layar tampilan. /ngka yang menun"ukan ke(epatan angin akan terlihat pada layar display dan
2;
apabila angka telah konstan maka tekan tombol hold. 'anaat energi angin dalam kehidupan adalah sebagai pembangkit tenaga
3;
listrik. Berdasarkan data Kementrian ES#', Indonesia yang memiliki pantai sepan"ang 91.-,20 km merupakan %ilayah potensial untuk pengembangan P7TB. Ke(epatan angin di Indonesia se(ara umum antara 2 mAdetik hingga : mAdetik. #i daerah pantai ke(epatan anginnya dapat men(apai -1 mAdetik.
#engan ke(epatan tersebut, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin masih kurang ekonomis. Namun, "ika dibangun dengan ketinggian tertentu dan diameter baling!baling yang besar dapat dihasilkan energi listrik dengan potensi kapasitas -1!-11 k$. B;
Saran
Proses praktikum sudah (ukup baik, namun alat praktikum kalau bisa ditambah supaya lebih eekti dalam "alannya praktikum. 6ara menghitung besar energi surya mungkin sebaiknya dia"arkan ke praktikan, tidak hanya nilai tegangan sa"a yang bisa diketahui+tegangan dalam bentuk 8olt. DAFTAR PUSTAKA
)andoko, Ir. -. Klimatologi Dasar. 4'IP/. IPB, Bogor. Karim, Kamarlis. -9:. Dasar-dasar Klimatologi, UNSGI/), Banda /(eh. 7akitan, Benyamin. 0110. Dasar-dasar KlimatologiI , ;a"a @raindo Persada,Null. Nasir, /. /. dan G. Koesmaryono. -1. Pengantar Ilmu Iklim Untuk Pertanian, Pustaka 5aya, Bogor. Takeda, Kensaku. 011:. Hidrologi Pertanian. PT. Pratya Utama, Bogor. $ahyuningsih, Utami. 0112. Geografi. Pabelan, 5akarta. .