TUGAS EKONOMI TEKNIK JENIS JENIS JENIS BIAY BIAYA Merancang untuk memenuhi kebutuhan ekonomis dan mencapai pengoperasian operasi yang kompetitif pada organisasi swasta maupun publik tergantung kepada menyeimbangkan menyeimbangkan dengan hati-hati, apa yang layak secara teknis, dan apa yang dapat diterima secara ekonomis. Sayangnya, tak ada metode potong kompas yang tersedia untuk mencapai keseimbangan antara kelayakan teknis dan ekonomis ini. Jadi metode-metode analisis analisis ekonomi ekonomi tekni harus harus digunakan digunakan untuk memberikan memberikan hasil-hasil yang akan membantu mencapai suatu keseimbangan yang dapat diterima. Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bermacam-macam dalam pemakaiannya. Konsep biaya (cost concept) dan prinsip-prinsip ekonomi lainnya yang digunakan dalam studi ekonomi teknik tergantung pada situasi dan keputusan yang dibuat. iaya tetap (!"ed costs) adalah biaya-biaya yang tidak terpengaruh oleh tingkatan kegiatan di atas #angkauan ppengoperasian yang layak untuk kapasitas atau kemampuan yang tersedia. iaya-biaya tetap yang khas termasuk asuransi dan pa#ak terhadap fasilitas, ga#i mana#emen umum dan administratif, administratif, biaya lisensi, dan biaya bunga terhadap pin#aman modal. iaya $ariable ($ariable costs) adalah biaya yang dihubungkan terhadap pengoperasian yang secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya keluaran (output) atau ukuran tingkat kegiatan yang lain. Sebagai contohnya biaya material dan biaya buruh yang digunakan dalam suatu produk atau #asa adalah biaya $ariabel, karena biaya ini secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya unit output, walaupun biaya per unit tetap sama. iaya incremental (incremental costs) atau pendapatan incremental (incremental re$enue) adalah biaya atau pendapatan tambahan yang diakibatkan dari peningkatan peningkatan pengeluaran daru suatu sistem dengan satu unit atau lebih. iaya incremental sering kali dihubungkan dengan keputusan-keputusan %go&no go' yang mencakup perubahan terbatas terhadap keluaran ata tingkat kegiatan. Msalnya biaya incremental per mil untuk mengendarai sebuah mobil mungkin *.+, tetapi biaya ini tergantung pada beberapa pertimbangan seperti #arak etmpuh total selama tahun tersebut (batas pengoperasian normal), #arak yang diharapkan untuk per#alanan utama mendatang, dan umut mobil. iaya berulang (recurring cost) adalah biaya-biaya yang bersifat repetiti$e dan ter#adi ketika suatu organisasi menghasilkan barang atau #asa yang sama secara kontinyu. iaya $ariabel #uga merupakan biaya berulang, karena biaya tersebut berulang setiap satuan keluaran. kan tetapi biaya berulang tidak hanya terbatas pada biaya $ariabel sa#a. iaya tetap yang dibayarkan dibayarkan dengan secara berulang adalah #uga biaya berulang. aya-biaya tidak berulang (nonrecurring cost) adalah biaya yang tidak bersifat repetiti$e, walaupun pengeluaran total dapat bersifat kumulatif dalam periode
waktu yang relati$e pendek. Khasnya, biaya-baiya tidak berulang meliputi pengembangan atau penetapan suatu kemampuan kapasitas untuk beroperasi. iaya angsung (direct cost) adalah biaya yang secara beralasan dapat diukur dan dialokasikan ke suatu keluaran atau kegiatan ker#a tertentu. iaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya-biaya yang sulit untuk dimasukkan atau dialokasikan ke suatu keluaran atau kegiatan ker#a tertentu. stilah ini biasanya menun#ukkan henis biaya yang kiranya memerlukan terlalu banyak usaha untuk secara langsung mengalokasikannya ke keluaran tertentu. /$erhead terdiri dari biaya-biaya pengoperasian pabrik yang bukan merupakan biaya tenaga ker#a langsung ataupun material langsung. 0ontoh o$erhead termasuk biaya listrik, perbaikan umum, pa#ak kepemilikan, dan super$ise. iaya administratif dan pen#ualan biasanya ditambahkan ke biaya langsung dan o$erhead untuk mendapatkan harga pen#alan satuan untuk produk dan #asa. erbagai metode digunakan untuk mengalokasikan o$erhead terhadap produk, #asa, dan kegiatan. Metode umum yang digunakan meliputi alokasi secara proporsional terhadap biaya tenaga ker#a langsung, #am ker#a langsung, dan material alngsung (dinyatakan sebagai biaya primer (prime cost) dalam pengoperasian manufaktur), atau #am ker#a mesin. 1alam setiap metode ini, perlu diketahui berapa besarnya atau perkiraan biaya o$erhead total untuk suatu periode waktu (biasanya satu tahun) untuk mengalokasikan ke output produksi (atau penyampaian #asa). iaya o$erhead total #uga dihubungkan denagn tingkat produksi tertentu. 2al ini merupakan keadaan yang penting yang perlu diingat ketika berurusan dengan data biaya satuan. iaya standar (standard costs) adalah biaya representatif per satuan keluaran yang ditetapkan sebelum produksi maupun penampaian #asa sebenarnya. iaya standar ini dikembangkan dari waktu tenaga ker#a langsung, material, dan fungsi pendukung yag direncanakan untuk proses produksi dan penyampaian. Sebagai contoh biaya standar untuk memproduksi satu satuan suku cadang mobil, misalnya sebuah starter dapat dikembangkan sebagai berikut3
iaya standar memainkan peranan yang penting dalam pengendalian biaya dan fungsi-fungsi mana#emen lainnya. eberapa macam pemakaiannya adalah3 4. Memperkirakan biaya manufaktur atau penyampaian #asa di masa depan. +. Mengukur kiner#a pengoprasian dengan membandingkan biaya aktual per unit terhadap biaya standar per unit. 5. Menyiappkan penawaran produk atau #asa yang diminta pelanggan. 6. Menetapkan nilai persediaan barang dalam proses (work-in-process) dan persediaan barang #adi. Suatu biaya yang melibatkan pembayaran tunai disebut sebagai biaya tunai& cash cost (dan berakibat pada arus kas) untuk membedakannya dari biaya lain ynag tidak melibatkan transaksi tunai dan dire7eksikan dalam sistem akuntansi sebagai
biaya bukan tunai (noncash cost). iaya bukan tunai ini sering dinyatakan sebagai biaya buku (book cost). iaya buku adalah baya yang tidak melibatkan pembayaran tunai, melainkan lebih menyatakan pemulihan pengeluaran-pengeluaran masa lalu selama satu periode waktu yang tetap. 0/ntoh yang paling umum dari biaya buku adalah depresiasi (depreciation) yang dibebankan untuk pemakaian aset seperti misalnya pabrik dan peralatan. iaya hangus (sunk cost) adalah biaya yang ter#adi di masa lalu dan tidak rele$an untuk memeperkirakan macam-macam biaya dan pendapatan di masa depan sehubungan dengan alternatif arah tindakan. Jadi biaya hangus la8im di setiap alternatif, bukan bagain dari arus kas di masa depan (prospektif), dan dapar diabaikan dalam analisis ekonomi teknik. iaya kesempatan (opportunity cost) ter#adi akibat penggunaan sumber daya yang terbatas, seperti hilangnya kesempatan untuk mempergunakan sumber-sumber itu untuk mendapatkan keuntungan keuangan dengan cara lain. Jadi biaya ini adalah biaya kesempatan terbaik yang ditolak (hilang) dan sering kali tersembunyi atau tersirat. iaya siklus hidup (life-cycle-cost) meru#uk pada pen#umlahan semua biaya-biaya, baik yang berulang maupun tidak berulang, sehubungan dengan produk, struktur, sistem, atau #asa selama #angka waktu hidupnya.
iaya in$estasi (in$estment cost) adalah modal yang diperlukan untuk kegiatan dalam fase akuisisi. 9ada kasus sederhana, seperti pembelian peralatan tertentu, suatu biaya in$estasi dapat ter#adi dalam bentuk suatu pengeluaran tunggal. :etapi dalam proyek konstruksi yang besar dan kompleks, terkadinya biaya ini mungkkin melalui serangkaian pengeluaran selama periode waktu yang pan#ang. iaya ini disebut #uga in$estasi modal (capital in$estment). stilah modal ker#a (working capital) meru#uk ppada dana yang diperlukan untuk aset saat ini (diluar aset tetap seperti peralatan, fasilitas, dan lain-lain) yang diperlukan untuk memulai selan#utnya mendukung kegiatan-kegiatan pengoperasian. Sebagai contoh, produk tak dapat dibuat #asa atau tidak dapat disampaikan tanpa adanya material dalam persediaan. iaya-biaya operasi dan perawatan (operation and maintenance cost) mencakup berbagai #enis pengeluaran tahunan yang berulang sehubungan denagn fase operasi siklus hidup. iaya operasi langsung dan tidak langsung berhubungan dengan lima bidang sumber daya utama seperti manusia, mesin, material, energi, dan informasi yang merupakan bagian utama biaya dalam kategori ini. iaya pembangunan (disposal cost) mencakup biaya-biaya tidak berulang untuk menutup operasi dan penghentian serta pembuangan aset pada akhir siklus hidup. ;mumnya dapat diperkirakan akan terdapat biaya yang berhubungan dengan
manusia, material, transportasi, dan kegiatan khusus yang berlangsung satu kali. 1alam beberapa hal, biaya tersebut akan terkurang oleh penerimaan dari pen#ualan aaset pada sisa nilai pasaernya. 0ontoh klasik biaya pembaungan adalah biaya sehubungan dengan pembersihan berdirinya pabrik pengolahan kimia. arang dan #asa konsumen (consumer goods and ser$ices) adalah produk atau #asa yang langsung digunakan oleh manusia untuk memuaskan keinginannya. eberapa contohnya adalah makanan, pakaian, rumah, mobil, tele$isi, pangkas rambut, opera, dan #asa medis. 9ara pengasil barang dan #asa konsumen haruslah waspada, dan terpengaruh oleh perubahan keinginan manusia (konsumen) akan produk dan #asa yang mereka inginkan. arang dan #asa produsen (producer goods and ser$ices) digunakan untuk menghasilkan barang dan #asa konsumen atau barang produsen lainnya. Misalnya mesin perkakas, bangunan pabrik, bus, mesin pertanian, dan lain-lain. arang dan #asa dihasilkan dan diinginkan karena secara langsung atau tidak langsung memiliki kegunaan atau utilitas (utility) yang memiliki kekuatan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan manusia. Jadi barang dan #asa dapat digunakan atau dikonsumsi langsung, atau dapat #uga dihunakan untuk menghasilkan barang atau #asa lain, yang selan#utnya dapat digunakan langsung. ;tilitas paling umm diukur dalam istlah nilai ($alue), yang dinyatakan dalam beberapa medium pertukaran pada harga (price) yang harus dibayar untuk mendapatkan barang tertentu. arang dan #asa dapat dibagi men#adi dua #enis yaitu kebutuhan (necessities) dan kemewahan (lu"uries). Sebenarnya kedua istilah ini bersifat relatif, karena untuk kebanyakan barang dan #asa, apa yang dianggap kebutuhan oleh seseorang dapat dianggap kemewahan bagi orang lain. 2ubungan antara harga dan permintaan dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi linear dimana harga #ual per unit (p) dan permintaan (1) . dengan meningkatnya harga #ual per unit, maka permintaan akan produk ini akan berukurang, dan apabila harga #ual turun, maka permintaan bertambah.
;ntuk a adalah perpotongan pada sumbu harga dan
=ambar diatas meruppakan hubungan umum 2arga-9ermintaan (perhatikan bahwa harga dianggap sebagai $ariabel bebas tetapi ditun#ukkan sebagai sumbu $ertical. Kon$ensi ini biasa digunakan oleh para ahli ekonomi). >alaupun gambar tersebut melukiskan hubungan umum antara harga dan permintaan, hubungan ini mungkin berbeda untuk kebutuhan dan kemewahan. Konsumen dapat langsung mengabaikan konsumsi barang mewah #ika harganya meningkat #auh, tetapi mereka akan lebih sulit untuk mengurangi konsumsi kebutuhan mereka yang sesungguhnya, dan #uga akan menggunakan uang yang dihemat dengan tidak membeli barang mewah untuk membayar peningkatan biaya kebutuhan tersebut. 9ersaingan sempurna ter#adi pada keadaan yang pada keadaan itu, setiap produk disediakan oleh banyak pen#ual dan tak terdapat hambatan terhadap pen#ual tambahan untuk memasuki pasar. 1alam kondisi ini, terdapat #aminan kebebasan penuh, baik bagi pembeli maupun pen#ual. Kenyaraannya dalam praktek, persaingan sempurna mungkin tidak akan pernah ter#adi, karena banyaknya faktorfaktor yang mengakibatkan suatu tingkat pembatasan terhadap tindakan pembeli, pen#ual, maupun keduanya. agaimanapun #uga, dengan mengasumsikan adanya kondisi persaingan sempurna, akan lebih mudah memformulasikan hokum-hukum ekonomi umum. Monopoli (monopoly) adalah kutub berlawanan dari persaingan sempurna. Suatu Monopoli sempurna ter#adi apabila suatu produk atau #asa yang unik hanya tersedia dari pen#ual tunggal dan pen#ual tersebut dapat mencegah masuknya pen#ual lain
kedalam pasar. 1alam prakteknya, monopoli sempurna #arang ter#adi karena hanya produk yang unik sehingga tidak memiliki substitusi, dan peraturan pemerintah melarang monopoli #ika monopoli bersifat terlalu membatasi. /ligopoli (oligopoly) ter#adi bila hanya terdapat sangat sedikit pemasok produk atau #asa sehingga tindakan oleh satu pemasok akan hampir selalu mengakibatkan tindakan yang sama oleh lainnya.
?ungsi 9endapatan :otal 9endapatan total&total re$enue (:@) yang dihasilkan dari suatu usaha bisnis selama periode waktu tertentu adalah hasil perkalian dari harga ual per unit dengan banyaknya unit yang ter#ual (1). Jadi3
Jenis Biaya Berdasarkan Tujuan Pengambilan Keputusan Berdasarkan tujuan pengambilan keputusan manajemen, biaya dapat dikelompokkan ke dalam (Supriyono, 2011):
1. Biaya Relevan (relevant cost) Biaya relevan merupakan biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu, tetapi tidak terjadi pada alternatif tindakan lain. Biaya relevan akan mempengarui pengambilan keputusan, ole karena itu biaya relevan arus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.
. Biaya Tidak Relevan (irrelevant cost) Biaya tidak relevan merupakan biaya yang tidak berbeda diantara alternatif tindakan yang ada. !rrelevant "ost tidak mempengarui pengambilan keputusan dan akan tetap sama jumlanya tanpa memperatikan alternative yang dipili. #le karena itu biaya tidak relevan tidak arus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.
Jenis Biaya Berdasarkan Perilaku $ntuk tujuan peren"anaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan, biaya dapat digolongkan sesuai dengan tingka lakunya dalam ubungannya dengan perubaan volume kegiatan yang dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Biaya Tetap (!i"ed #ost) Biaya tetap adala biaya yang jumla totalnya tetap konstan, tidak dipengarui ole perubaan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu. Biaya tetap per unit berbanding terbalik se"ara proporsional dengan perubaan volume kegiatan atau kapasitas. Semakin tinggi tingkat kegiatan, maka semakin renda biaya tetap per unit. Semakin renda tingkat kegiatan, maka semakin tinggi biaya tetap per unit.
. Biaya $ariabel ($ariable cost) Biaya variabel (%ariable "ost) adala biaya yang jumla totalnya beruba se"ara sebanding (proporsional) dengan perubaan volume kegiatan. Semakin tinggi volume kegiatan atau a ktivitas, maka se"ara proporsional semakin tinggi pula total biaya variabel. Semakin renda volume kegiatan, maka se"ara proporsional semakin renda pula total biaya variabel.
%. Biaya &emivariabel (&emivariabel cost' i"ed #ost) Biaya semivariabel adala biaya yang mempunyai elemen biaya tetap dan biaya variabel di dalamnya. &lemen biaya tetap merupakan jumla biaya minimum untuk menyediakan jasa sedangkan elemen biaya variabel merupakan bagian dari biaya semivariabel yang dipengarui ole volume kegiatan. Biaya semivariabel jumla totalnya beruba sesuai dengan perubaan volume kegiatan, akan tetapi tingkat perubaannya tidak proporsional atau sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan, semakin tinggi pula jumla biaya semivariabel, Semakin renda volume kegiatan semakin renda pula jumla biaya semivariabel, tetapi perubaannya tidak proporsional dengan perubaan volume kegiatan. 'onto biaya semivariabel adala biaya listrik, biaya telepon dan biaya a ir.