Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
2
BAB 1. PENDAHULUAN
3
BAB 2. PENULIS
7
BAB 3. PENERIMA
10
BAB 4. TEMPAT DAN WAKTU PENULISAN
13
BAB 5. MAKSUD DAN TUJUAN
18
BAB 6. KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
21
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
1
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
KATA PENGANTAR
Shaloom! Segala Segala puji puji syukur syukur penuli penuliss panjat panjatkan kan kepada kepada Tuhan Tuhan Yesus Yesus Kristu Kristuss sebab sebab oleh oleh penye penyerta rtaan-N an-Nya, ya, penuli penuliss boleh boleh menyel menyelesa esaika ikan n tugas tugas akhir akhir pada pada mata mata kuliah kuliah Pengan Pengantar tar Perjanjian Baru 2 ini. Tugas ini sangat bermanfaat bagi penulis, sebab ini adalah mata kuliah yang membahas bagian kedua kitab-kitab dalam Perjanjian Baru dan khususnya Surat Efesus yang meskipun tidak dibahas pada bagian kedua mata kuliah Pengantar Perjanjian Baru ini, tetapi secara keseluruhan sangat menambah pengetahuan apa yang telah dipelajari dalam mata kuliah ini, terlebih tentang Perjanjian Baru. Penulis sangat tergugah sekali untuk mempelajari Perjanjian Baru, dan pada mata kuliah kuliah ini penuli penuliss cukup cukup untuk untuk mempel mempelaja ajari ri latar latar belaka belakang ng setiap setiap kitab kitab atau atau surat surat dan mengetahui siapa penulis kitab atau surat tersebut dan apa tujuannya menulis kitab atau surat itu. itu. Sehing Sehingga ga penuli penuliss dapat dapat menget mengetahu ahuii hal-hal hal-hal tersem tersembun bunyi yi yang yang belum belum pernah pernah penuli penuliss ketahui sebelumnya. Bahan yang diperlukan untuk merumuskan bahan ini untuk jadi suatu makalah juga sangat banyak dan telah dikumpulkan serta dipilih untuk menjadi referensi dalam makalah ini. Penulis berharap, biarlah makalah ini bisa menjadi penolong untuk mengerti beberapa bagian mengenai surat Efesus yang penulis bahas. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
Jakarta, 24 Februari 2009 Raymond Sebastian Ernest Semester 2 Angkatan ke-3 Tahun 2008
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
2
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST STT Tiberias Duta Merlin – Jakarta “Kepemimpinan Kristen”
Seperti Seperti telah telah diketa diketahui hui bahwa bahwa surat-s surat-sura uratt tulisa tulisan n Paulus Paulus sangat sangatlah lah banyak banyak.. Oleh Oleh karena itu surat-surat Paulus bisa terbagi menjadi 2 kelompok : •
Kelo Kelom mpok I
:
Sura Suratt-ssurat rat kirim iriman an kepa kepad da jema jemaat at-j -jem emaa aatt (sel (selan anju jutn tny ya diseb isebu ut “Surat-surat Jemaat”), banyaknya sembilan (9) surat, yaitu dari Roma hingga 2 Tesalonika.
•
Kelo Kelom mpok II
:
Sura Suratt-ssurat rat Peng Pengge gem mbala balaan an dan Surat Surat-s -su urat rat Prib Pribad adi, i, bany anyakn aknya empat (4) surat, yaitu dari 1 Timotius hingga Filemon. 1
Tetapi Tetapi di dalam dalam makala makalah h ini penuli penuliss hanya hanya akan akan membah membahas as dan memfok memfokusk uskan an bahasan kepada Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus. Surat Efesus ini juga mempunyai sifat tersendiri dibandingkan dengan surat-surat Paulus lainnya. Sifat Surat Efesus ini adalah untuk mengajarkan kebenaran. 2 Menurut John R. W. Scott Scott dalam dalam bukuny bukunyaa menjel menjelask askan an bahwa bahwa maksud maksud dan tujuan tujuan dituli ditulisny snyaa Alkita Alkitab b adalah adalah “bermanfaat” “bermanfaat” bagi manusia. manusia.3 Lanjut Lanjut dikuti dikutip p dari dari Alkita Alkitab, b, yaitu yaitu dalam dalam 2 Timoti Timotius us 3:16 3:16 mengatakan :
“Se “Segal gala
tuli ulisan san
yang ang
dii diilhamk amkan
Allah
mema me mang ng
bermanfa bermanfaat at untuk untuk MENGAJAR , untuk untuk MENYATAKAN kesalahan, untuk MEMPERBAIKI kelakua kelakuan n dan untuk untuk MENDIDIK orang
dalam kebenaran.” 4
1 J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab Bagian 4 – Roma Sampai Dengan Wahyu (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2002), hlm. 9. 2 Ibid. hlm. 13. 3 John R. W. Stott, Memahami Isi Alkitab (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2000), hlm. 10. 4 Alkitab (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia).
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
3
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Dalam Surat Efesus ini juga ada penekanan-penekanan yang menarik untuk dibahas. Sebab penekanan-penekanan yang ada dalam Surat Efesus ini justru dapat membuat penulis terpesona terhadap apa yang telah tersirat. Hal inilah yang tidak dapat dilupakan begitu saja dalam membaca Surat Efesus, yaitu “keindahan-keindahan” yang tersembunyi. Penekanan penekanan yang terdapat dalam Surat Efesus yaitu : 1. Mengemukakan Tuhan Yesus, yaitu Kristus adalah KELIMPAHAN Allah bagi
kita. 2. Mengemukakan amanat Injil, yaitu Injil dan sorga. 3. Mengemukakan persekutuan orang beriman dengan Kristus, yaitu dalam Kristus :
ditinggikan. 5
Dala Dalam m pene peneka kana nan-p n-pen enek ekan anan an terh terhad adap ap Surat Surat Efes Efesus us ini ini terd terdap apat at juga juga suatu suatu kesimp kesimpula ulan n yang yang diamb diambil il dari dari ayat ayat dalam dalam Surat Surat Efesus Efesus sendir sendiri. i. Suatu Suatu kesimp kesimpula ulan n yang yang diambil merupakan penekanan penulis Surat Efsus sendiri yaitu menekankan Rencana Allah agar “Seluruh alam, baik yang di surga maupun yang di bumi, menjadi menjadi satu dengan Kristus Kristus sebagai kepala” (Efesus 1:10). 6 Ada suatu fakta yang cukup mengejutkan dalam Surat Efesus ini, bahwa Surat Efesus ini sering sering disebu disebutt sebaga sebagaii suatu suatu surat surat kembar kembar dengan dengan Surat Surat Kolose Kolose.. Mengap Mengapaa disebu disebutt demiki demikian? an? Menuru Menurutt Walter Walter M. Dunnet Dunnettt dalam dalam bukuny bukunyaa mengat mengataka akan n alasann alasannya ya mengap mengapaa Surat Efesus disebut sebagai surat kembar dengan Surat Kolose, beliau mengatakan : “
Isinya ham hampir sam sama ket ketika men menguraikan Kri Kristus
dan TubuhNya, yaitu Gereja. Dalam Surat Kolose, Kristus ialah ialah “kepal “kepalaa tubuh” tubuh” (Kolos (Kolosee 1:18); 1:18); dalam dalam surat surat Efesus Efesus ialah ialah “jemaat “jemaat yang yang adalah adalah tubuhN tubuhNya” ya” (Efesu (Efesuss 1:22,2 1:22,23). 3). Jadi, uraian dalam Surat Kolose berpusat pada kedudukan Kristus yang agung; dalam Surat Efesus uraiannya berpusat pada sifat Gereja. Persam Persamaan aan lain lain yang yang dapat dapat diliha dilihatt ialah ialah bagian bagian yang berkenaan dengan penerapan Injil dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari. Kedua surat surat kiriman kiriman itu menguraika menguraikan n tentang tentang 5 Baxter, op.cit,. hlm. 15-16. 6 Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2001).
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
4
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST manusi manusiaa lama lama dan manusi manusiaa baru baru bersam bersamaa dengan dengan buktibukti bukti buktinya nya (Kolos (Kolosee 3:9,10 3:9,10;; Efesus Efesus 4:22-2 4:22-24). 4). Juga Juga dalam dalam kedua kedua surat itu terdapat terdapat perintah-per perintah-perintah intah kepada anggotaanggotaanggota keluarga untuk memenuhi kewajibannya masingmasing (Kolose 3:18-4:1; Efesus 5:22-6:9).” 7
Artiny Artinyaa selain selain terdap terdapat at persam persamaan aan dalam dalam isi dan uraian uraian,, juga juga terdap terdapat at kesama kesamaan an dalam dalam hal yang yang berken berkenaan aan dengan dengan penerap penerapan an Injil Injil di dalam dalam kehidu kehidupan pan sehari sehari-har -harii serta serta perintah-perintah kepada anggota keluarga untuk memenuhi kewajibannya dalam hidup. Sebuah pernyataan yang sungguh menguatkan tentang Surat Efesus datang dari John R. W. Stott, dia menulis secara khusus sebuah buku mengenai Surat Efesus. Dan di dalam bukunya itu ia mengatakan : “
Surat Pa Paulus ke kepada je jemaat di di Ef Efesus me menyajikan
ringkasan ringkasan kabar baik dan berbagai berbagai implikasiny implikasinya, a, singkat singkat namun namun menyel menyeluru uruh. h. Surat Surat ini mendor mendorong ong pembac pembacany anyaa untuk untuk kagum kagum menyem menyembah bah Allah Allah dan menant menantang ang mereka mereka dengan pertanyaan: Apakah kehidupan Kristen Anda sudah mantap?”8 Secara langsung dalam bukunya, John R.W. Stott meminta agar orang-orang yang membaca Surat Efesus – yang khususnya ada di masa sekarang – agar mengoreksi diri sendiri, apakah diri sendiri sudah melakukan atau menjalani sebuah kehidupan Kristen yang mantap9? Tanpa disadari hal ini telah terlupakan dalam kehidupan orang-orang Kristen. Itu artinya sekarang adalah saatnya untuk bangkit dan sadar bagi anak-anakNya dalam menjalani kehidupan kekristenan yang berkualitas di dalam keadaan dunia yang seperti sekarang ini. Steve Miller memberikan suatu penjelasan yang unik mengenai isi Surat Efesus ini. Ia mengatakan :
7 Walter M. Dunnett, Pengantar Perjanjian Baru (Malang: Penerbit Gandum Mas, 2005), hlm. 67. 8 John R. W. Stott, Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini Efesus (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003), hlm. 11. 9 Dalam kata atau terjemahan lain bisa dikatakan “berkualitas”, “berbuah”, “sukses”, atau pun “menyenangkan hati Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain”.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
5
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST “
Efesu esus ib ibarat rat kh khotbah te tertulis ya yang in indah dan dan puitis
untuk setiap jemaat. Ini bukan berbentuk sebuah kisah yang memp mempun unya yaii alur alur cerit cerita, a, atau atau surat surat deng dengan an peng pengka kaji jian an pen penye yele lesa saia ian n suat suatu u masa masala lah. h. Efes Efesus us meru merupa paka kan n suat suatu u desakan perenungan dengan pesan yang bermakna dalam dan dan abad abadi: i: Tuha Tuhan n memp mempun unya yaii suatu uatu renc rencan anaa untu untuk k memulihkan memulihkan kesatuan dan perdamaian perdamaian bagi ciptaan-Nya, ciptaan-Nya, dan
gereja
mempunyai
peranan
penting
dalam
mewujudkannya.”10 Lanjut dikatakan lagi oleh Steve Miller dengan suatu penemuan menarik mengenai Surat Efesus ini ialah : “
Tidak seperti Perjanjian Lama, Perjanjian Baru
tidak tidak memili memiliki ki kitab kitab yang yang seluru seluruhny hnyaa berisi berisi puisi. puisi. Yang Yang paling
mendekati
adalah
Efesus,
yang
banyak
menghasilkan lagu-lagu gereja dan doa-doa.” 11 Ini merupakan suatu penemuan menarik tentang Surat Efesus, dan sangat menarik bahwa bahwa hanya hanya Surat Surat Efesus Efesuslah lah satu-s satu-satu atunya nya surat surat di dalam dalam Perjan Perjanjia jian n Baru Baru yang yang paling paling mendekati dan dapat menghasilkan lagu-lagu gereja dan doa-doa, yang selama ini tanpa disadari keunikkan ini seperti tersembunyi dan tidak terlalu tersirat. Selanjutnya penulis akan membahas satu-persatu mengenai siapa penulis Surat Efesus ini, siapa penerimanya, penerimanya, kapan dan dimana penulisann penulisannya, ya, serta apa maksud dan tujuan tujuan surat ini ditulis. Seperti dikatakan dalam Efesus 1:1-2 maka kedua ayat ini akan memperhadapkan pada pada tiga tiga hal yang yang harus harus diperh diperhatik atikan an dan diperti dipertimba mbangk ngkan, an, yakni: yakni: siapa siapa penuli penulis, s, siapa siapa penerima, dan apa pesan Surat Efesus itu. 12
10 Steve Miller, Extreme Journey New Testament (Jakarta: Immanuel Publishing House, 2006), hlm. 110. 11 Ibid, hlm. 111. 12 John R. W. Stott, Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini Efesus (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003), hlm. 12.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
6
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Untuk mengawali pembahasan mengenai siapa penulis Surat Efesus ini, penulis mau mengambil satu langkah konkrit atau suatu langkah dengan keputusan pasti penulis terlebih dahulu bahwa menurut penulis, penulis dari Surat Efesus ini adalah Paulus. Dan hal inilah yang akan penulis bahas dalam bab ini, yaitu mengenai apa alasannya penulis sampai berani mengatakan Paulus sebagai penulis Surat Efesus ini. Pertama-tama penulis mengambil suatu alasan bahwa penulis Surat Efesus ini adalah Paulus dengan pernyataan Surat Efesus sendiri dalam Efesus 1:1 bahwa surat ini ditulis sendiri oleh Paulus, rasul Kristus Yesus. “ Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah,
kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus. ”13 Dan bahkan dalam bahasa aslinya pun menyatakan bahwa Paulus adalah penulis Surat Efesus. “Π α υ λ ο ς
α π ο σ τ ο λ ο ς Χρ ι σ τ ο υ Ι η σ ο υ δ ι α θ ε λ ηµ ατ ο ς θ ε ο υ ...”14 Dan memiliki arti Paulus rasul Kristus Yesus karena kehendak Allah. Artinya dari bahasa aslinya pun dibuktikan bahwa penulis Surat Efesus ini adalah Paulus yang menjadi rasul Yesus karena kehendak Tuhan. Sesuai Sesuai dengan dengan cara menulis menulis surat pada zaman itu, penulis memulai memulai suratnya suratnya dengan memperkenalkan diri. Ia menyebut dirinya “Paulus”. Bahwa surat Ef benar ditulis oleh Rasul Paulus, diterima di mana-mana dari abad pertama sampai dengan permulaan abad 19. Tapi sejak tahun 1820-an, para ilmuwan ilmuwan Jerman mempertanyak mempertanyakan an keaslian keaslian surat tersebut. tersebut. Dan 13 Efesus 1:1. 14 The Greek New Testament first edition, (Stuttgart, West Germany: United Bible Society, 1966).
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
7
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus penulisnya masih tersebar luas sampai saat ini. Salah seorang di antara ilmuwan Jerman itu ialah Markus Barth, yang mengatakan, “Banyak alasan yang mendukung pendapat bahwa surat Ef tidak ditulis oleh Paulus, bahkan tidak ditulis pada zamannya”. zamannya”.15 Setelah Setelah membuat membuat survei survei singkat singkat tentang tentang berbagai berbagai pandangan pandangan modern itu, marilah marilah kembali kepada teks surat Efesus. Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah. Paulus memakai gelar yang Yesus berikan kepada kedua belas murid-Nya. Gelar tersebut, menurut latar belakangnya belakangnya dalam PL dan dalam Yudaisme Yudaisme para Rabi, dimaksudkan dimaksudkan untuk seseorang seseorang yang yang khas khas dipili dipilih, h, dipang dipanggil gil,, dan diutus diutus untuk untuk mengaj mengajar ar dengan dengan kewiba kewibawaan waan.. Untuk Untuk pelayanan ini Paulus tidak menawarkan diri dan jemaat Kristen pun tidak memanggil dia. Kerasulannya terjadi karena ia dipilih oleh kehendak Allah dan diutus oleh Yesus Kristus. 16 Sebelum penulis membahas lebih lanjut tentang siapa itu Paulus, John R. W. Stott juga memberikan komentar tersendiri tentang siapa itu Paulus. Ia mengatakan : “Pen “Penul ulis isny nyaa
bukan ukanla lah h
seor seoran ang g
bias biasaa
yang ang
hany hanyaa
menawa menawarka rkan n pendap pendapatn atnya, ya, bukan bukan juga juga seoran seorang g pengaj pengajar ar yang yang pint pintar ar namu namun n dapa dapatt khil khilaf af,, buka bukan n juga juga toko tokoh h mision misionari ariss yang yang paling paling hebat. hebat. Ia adalah adalah “seor “seorang ang rasul rasul Kris Kristu tuss Yesu Yesuss oleh oleh kehe kehend ndak ak Allah Allah”, ”, dan dan kare karena na itu itu wibawanya wibawanya sebagai pengajar pengajar adalah wibawa Kristus, demi nama Kristus, dan ia menulis surat ini dengan pengilhaman Kristus.”17
Paulus dari Tarsus (awalnya Saulus dari Tarsus) atau Rasul Paulus, ( 3
Masehi –
67 Masehi Masehi)) diakui diakui sebaga sebagaii tokoh tokoh pentin penting g dalam dalam merumu merumuska skan n ajaran ajaran Yesus. Yesus. Gamb Gambar aran an pertama dari kehidupan Paulus yang dilukiskan dalam Kitab Suci bukan berupa seorang bayi kecil yang dibuai dengan penuh kasih dalam pangkuan ibunya. Bukan juga seorang pemuda Yahudi Yahudi yang yang sedang sedang melomp melompat-l at-lomp ompat at dengan dengan teman-t teman-tema eman n melalu melaluii jalan-j jalan-jala alan n kecil kecil di Tarsus. Tarsus. Potret yang asli bahkan bukan sebagai seoarng pemuda yang cerdas, cerdas, pelajar pelajar hukum hukum 15 John R. W. Stott, Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini Efesus (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003), hlm. 13. 16 Ibid., hlm. 16. 17 Ibid., hlm. 16-17.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
8
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Taurat yang duduk dengan setia di kaki Gamaliel. Gambaran-gambaran seperti itu hanya akan akan meny menyes esat atka kan n kita kita,, memu memuat at kita kita meng mengira ira ia meny menyuk ukai ai suatu suatu hika hikaya yatt masa masa lalu lalu.. Sebaliknya Sebaliknya,, kita pertama kali bertemu dengannya dengannya sebagai “seorang muda bernama bernama Saulus”, Saulus”, pihak yang melakukan pembunuhan brutal terhadap Stefanus, berdiri “menyetujui bahwa
Stefanus mati dibunuh” (Kis 7:58; 8:1).
18
Paulus seorang pemuda yang lahir di Tarsus. Paulus mempunyai arti “si kecil”, dan nama Paulus disebutkan sebanyak 158 kali di dalam 15 kitab kitab..19 Paulus menurut Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible Almanac – 2 , dikatakan dalam bahasa latin artinya “kecil”, seorang Farisi yang belajar hukum Yahudi di bawah Gamaliel (Kis. 21:39). Ia bertobat dan menjadi rasul kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis. 26:12-20). Kemungkinan ia menggunakan nama Romawinya dengan Rendah hati. Kitab Kisah Para Rasul berbicara mengenai perjalanan perjalanannya untuk memberitakan Injil. 20 Lanjut dikatakan dalam Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible Almanac – 2, bahwa: “Ia adalah adalah seseor seseorang ang yang yang berper berperawa awakan kan kecil, kecil,”” bunyi bunyi sebuah sebuah lapora laporan n dalam dalam Acts of Paul , sebuah buku apokrifa 21 dari abad kedua, “setengah botak, dengan kaki yang bengkok, kuat secara fisik, dengan mata yang rapat satu sama lain dan hidung mirip kakaktua.” 22 Paulus Paulus merupakan merupakan pemikir terbesar terbesar dalam Perjanjian Baru23 dan pelayan berkeliling yang mendirikan jemaat diseluruh Kerajaan Romawi, dan paling berhasil dalam kebudayaankebudayaan non-Yahudi. 24 18 Charles R. Swindoll, Paulus (Jakarta: Penerbit Nafiri Gabriel, 2004), hlm. 7-8. 19 Mary Hartanti Widiasih, Widiasih, Biodata Biodata Tokoh-To Tokoh-Tokoh koh Alkitab Alkitab Perjanjian Perjanjian Baru (Jakarta: (Jakarta: Pdt. Petrus Purnomo, 2008), hlm. 68. 20 J. I. Packer, Merrill C. Tenney, William White, Jr., Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible Almanac – 2 (Malang: Penerbit Gandum Mas, 2004), hlm. 1386. 21 Menurut Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, istilah apokrifa diturunkan dari bentuk jamak netral kata sifat Yunani apokrufos, apokrufos, artinya ‘tersembunyi’. Kata ini dipakai sebagai istilah teknis mengenai kaitan beberapa kitab tertentu dengan PL. Artinya, kitab-kitab tertentu itu tidak dibenarkan untuk bacaan umum di gereja, tapi dianggap berharga untuk studi pribadi dan nilai rohani. 22 J. I. Packer, Merrill C. Tenney, William White, Jr., op.cit., hlm. 1139. 23 George Eldon Ladd, Teologi Perjanjian Baru Jilid 2 (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002), hlm. 80. 24 Miller, op.cit., hlm. 110.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
9
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Dalam buku Introducing Introducing New Testament Theology , A. M. Hunter memberikan alasan asal mula sebuah pertanyaan yang bisa membuat Paulus menjadi bertobat. Ia mengatakan : “
The fundamental question for religion is the
Philippian gaoler’s: ‘What must I do to be saved?’ Paul’s religion starts from this question, and he finds the answer in what he calls ‘the gospel of your salvation’ (Eph. I.I3).” 25 “
Sebuah
pertanyaan
yang
fundamental
dalam
keagam keagamaan aan yang yang menjad menjadii kegala kegalauan uan jemaat jemaat Filipi Filipi:: ‘Apa ‘Apa yang yang aku aku laku lakuka kan n untu untuk k dapa dapatt dise disela lama matk tkan an?’ ?’ Iman Iman kepecay kepecayaan aan Paulus Paulus dimula dimulaii dari dari pertan pertanyaa yaan n ini, ini, dan ia menemukan jawabannya di dalam apa yang ia sebut ‘Injil keselamatanmu’ (Efesus 1:13).” Dalam hal ini Paulus menuliskan sesuatu yang mengagumkan baginya di dalam Surat Efesus. Oleh sebab itu Paulus pastilah seseorang yang mempunyai suatu kenangan tersendiri saat saat menuli menuliska skan n surat surat ini, ini, dan orang orang yang yang mempun mempunyai yai kenang kenangan an tersen tersendir dirii itu hanyal hanyalah ah Paulus dari Tarsus yang dahulu dipanggil Saulus. Sela Selain in di dala dalam m Efes Efesus us 1:1, 1:1, juga juga diut diutara araka kan n dala dalam m Efes Efesus us 3:1. 3:1. Dan lagi lagi-la -lagi gi menyebutkan diri sendiri sebagai Paulus seorang yang dipenjarakan karena Kristus. Jadi dengan demikian jelaslah sudah alasan-alasan singkat mengenai siapa penulis Surat Efesus ini. Dan penulis mengambil kesimpulan akhir bahwa Paulus adalah penulis dari Surat Efesus ini.
25 A. M. Hunt Hunter er,, Intr Introd oduc ucing ing New New Test Testam amen entt Theo Theolo logy gy (Lon (Londo don: n: SCM SCM Pres Press s Ltd. Ltd. Bloomsbury Street London, 1957), hlm. 91.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
10
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Banyak orang berpendapat bahwa surat ini dimaksudkan untuk diedarkan secara luas, bukan untuk gereja di Efesus saja. Surat ini mungkin semacam surat edaran yang ditulis untuk untuk diguna digunakan kan oleh oleh berbag berbagai ai kelomp kelompok ok Kristen Kristen di Efesus Efesus dan sekitar sekitarnya nya.. 26 Mengapa demikian? Dalam beberapa salinan naskah Surat Efesus ini, kata ‘di Efesus,’ dalam Efesus 1:1 tidak tercatat, karena diperkirakan bahwa surat ini merupakan salah satu surat edaran yang dikirim kepada beberapa banyak jemaat. jemaat.27 Dalam Alkitab bahasa Yunani penunjukkan alamat surat terhadap orang-orang atau jemaat di Efesus tidak pasti jelas. Artinya dalam Alkitab bahasa Yunani kata penunjukkan alamat surat untuk jemaat di Efesus Efesus masih diberi diberi tanda kurung. kurung. Dengan kata lain masih ada keragu-raguan apakah Surat Efesus ini benar ditujukan khusus kepada jemaat di Efesus saja atau menjadi suatu surat edaran yang bisa saja untuk daerah di sekitar kota Efesus. Steve Miller memberikan suatu komentar mengenai alamat penulisan Surat Efesus ini, dan ia mengatakan dalam bukunya : “
Paulus mun mungkin ber bermaksud aga agar Efe Efesus men menjadi
sura suratt umum umum,, yang yang died diedar arka kan n pada pada seba sebany nyak ak mung mungki kin n jemaat yang dapat dijangkau.” 28 “
Efesus 1: 1:1, mu mungkin ju juga di ditujukan ke kepada je j e m a at
lain di sekitar Efesus. Surat ini tidak mencantumkan salam priba pribadi di yang yang khas khas dari dari Paulus Paulus untuk untuk indivi individudu-ind indivi ividu du
26 John Balchin, Peter Cotterell, Mary Evans, Gilbert Kirby, Peggy Knight, Derek Tidball. Intisari Alkitab Perjanjian Baru (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2007), hlm. 71. 27 Adina Chapman, Pengantar Perjanjian Baru (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004), hlm. 84. 28 Miller, op.cit., hlm. 111.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
11
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST tertentu, atau menyebutkan situasi kota pelabuhan terbesar di Turki Barat.”29
Dapat masuk akal juga bahwa kalau dilihat dari teks aslinya memang Paulus tidak menuliskan secara khusus kepada siapa surat ini ditujukan. Namun lebih dari itu, Alkitab Terj Terjem emah ahan an Resm Resmii telah telah mene menerj rjem emah ahka kan n ke dala dalam m baha bahasa sa Indo Indone nesi siaa bahw bahwaa sura suratt ini ini ditujukan kepada orang-orang kudus di Efesus. 30 Namun apa yang dikatakan oleh John R. W. Stott berbeda lagi dengan pernyataan sebelumnya. Ia mengatakan : “
Namun Namun harus harus diinga diingat, t, teori teori bahwa bahwa Efesus Efesus adalah adalah
surat edaran, masih tetap suatu teori saja. Tidak ada naskah yang yang sama sama dengan dengan nama nama kota kota dan alamat yang yang berbed berbeda. a. Bahkan Bahkan surat surat kepada kepada jemaat jemaat di Kolos Kolosee memuat memuat salamsalamsalam pribadi walaupun Paulus menyuruh menyuruh supaya supaya surat itu dibacakan dibacakan dalam jemaat-jemaat jemaat-jemaat lain. Jadi, masalah tentang alamat surat Efesus belum diketahui pemecahannya.” 31 Melalu Melaluii koment komentar ar beliau beliau dapat dapat penuli penuliss ambil ambil kesimp kesimpula ulan n singk singkat at bahwa bahwa sampai sampai sekarang pun masih menjadi suatu perdebatan kemanakah atau kepada siapakah Surat Efesus ini ditujukan sebenarnya. Namun, John R. W. Stott menyimpulkan dengan melihat konteks Alkitabiah, dan mengambil suatu kesimpulan tersendiri. “
Dalam ba bagian ke kedua ay ayat 1, 1, Pau Paullus me melukiskan para
pembacanya dengan beberapa cara. 1. Oran Orangg-or oran ang g kudu kudus. s. 2. Oran Orangg-or oran ang g perc percay aya. a. 3. Dala Dalam m Kris Kristu tuss Yesu Yesus. s. 4. Dalam kota Efesus.”32
29Ibid. 30 Efesus 1:1 31 John R. W. Stott, Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini Efesus (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003), hlm. 19-20. 32 Ibid., hlm. 17-18.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
12
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Hal ini merupakan cara yang paling Alkitabiah dalam menentukan siapa penerima Surat Efesus ini sebenarnya. Dan menarik bahwa kota Efesus 33 itu sendiri adalah ibu kota dari propinsi Asia Kecil, kota yang termaju dan yang terkenal sebagai pusat perniagaan di propinsi itu.34 Efesus, pada waktu Kitab Wahyu ditulis, adalah kota besar dengan jumlah pendu penduduk duknya nya yang yang lebih lebih dari dari 200.00 200.000 0 jiwa. jiwa.35 Istilah Istilah Efesus Efesus berarti “dirindui” “dirindui”.36 Dalam Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible Almanac – 2, mengatakan bahwa Efesus mempunyai arti “diinginkan”, sebuah kota di pantai barat Asia kecil antara Miletus dan Smirna; sebuah pusat perdagangan yang penting (Kis. 19:1) .37 Merril C. Tenney mengatakan dalam bukunya : “Ephesus was the gateway to Asia.” 38 “Efesus merupakan gerbang menuju Asia.” Mengapa bisa dikatakan demikian? “Jalan raya dari timur ke barat melintasi Efesus, sehingga boleh dikatakan di situ timur dan barat bertemu.” 39 Lalu apakah yang terkenal dari kota Efesus ini? “
Yang terkenal di kota Efesus adalah kuil-kuil di
mana mana dewi dewi Arte Artemi miss dise disemb mbah ah,, yang yang menu menuru rutt merek mereka, a, “patungny “patungnyaa tutun dari langit,” langit,” (Kis 19:34-35). 19:34-35). Kuil-kuil Kuil-kuil dewi dewi Artem Artemis is ini ini juga juga menj menjad adii pusa pusatt perca percabu bula lan n dan dan
33 Menurut Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Efesus merupakan Kota terpenting di propinsi Roma wilayah Asia, terletak di pantai barat Turki modern. 34 Chapman, op.cit., hlm. 83. 35 J. Wesley Brill, Surat-Surat kepada Ketujuh Jemaat (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004), hlm. 20. 36 Ibid., hlm. 23. 37 J. I. Packer, Merrill C. Tenney, William White, Jr., op.cit., hlm. 1471. 38 Merrill C. Tenney, New Testament Times (Michigan: (Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1965), hlm. 277. 39 Chapman, op.cit., hlm. 83.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
13
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST kecema kecemaran ran,, di mana mana orang orang tidak tidak malu-m malu-malu alu melaku melakukan kan perbuatan mesum.” 40
Jadi penulis menyimpulkan bahwa kota Efesus merupakan kota yang sangat penting sekaligus sangat penuh dengan penyembahan berhala dan percabulan. Tidak salah jika Paulus menuliskan surat untuk jemaat di Efesus agar hidup dengan senjata rohani, sebab peperangan yang yang seda sedang ng dial dialam amii oleh oleh jema jemaat at buka bukanl nlah ah pepe pepera rang ngan an mela melawa wan n dara darah h dan dan dagi daging ng.. Melainkan melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang jahat ini dan roh-roh jahat di udara (Efesus 6:11-12). Sampai pada titik ini penulis menyimpulkan bahwa Surat Efesus ini ditujukan kepada empat golongan, seperti yang telah dibahas sebelumnya karena lebih Alkitabiah, yaitu : 1. Oran Orangg-or oran ang g yang yang kud kudus us.. 2. Oran Orangg-or oran ang g yang yang per percay caya. a. 3. OrangOrang-ora orang ng yang yang dala dalam m Kristu Kristuss Yesus Yesus.. 4. OrangOrang-ora orang ng yang yang ada ada di di dalam dalam kota kota Efesus Efesus..
40 Ibid.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
14
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Mengenai tempat penulisan, penulis setuju bahwa Paulus menuliskan Surat Efesus ini di Roma, tepatnya tepatnya dalam penjara rumah yang disewanya disewanya sendiri (Kis. 28:30).41 Dan waktu penul penulisa isann nnya ya diperk diperkira irakan kan sekitar sekitar tahun tahun 60-61 60-61 M.42 Namu Namun n ada ada pena penafs fsira iran n lain lain yang yang menafsirkan Paulus menulis Surat Efesus sekitar tahun 61-63. 43 Namun sebelum penulis membahas lebih jauh lagi, penulis akan membahas tentang pemenjaraan Paulus ini. Dalam buku The New Compact Bible Dictionary dikatakan bahwa : “…; under house arrest in his own rented dwelling (28:16, 17, 30). …” 44 “…; ditahan dalam rumah yang disewa dengan uangnya sendiri (Kis. 28:16, 17, 30). …” Artinya Paulus benar-benar dipenjarakan dalam rumah pada saat ia menulis Surat Efesus ini. Dan penulisan Surat Efesus ini juga tidak terpaut jauh waktunya dan satu tempat penulisan dengan Surat Kolose dan Surat Filemon. Filemon .45 Selanjutnya dikatakan oleh William Barclay dalam bukunya, ia mengatakan : “
Befo efore we tu turn to an any of of th the do doubtful th things, le let us us
first set down the certainties. First, Ephesians was clearly written when Paul was in prison. He calls himself “the 41 J. I. Packer Packer,, Merril Merrilll C. Tenney Tenney,, Willia William m White, White, Jr., Jr., Dunia Dunia Perjan Perjanjia jian n Baru Baru (Malan (Malang: g: Penerbit Gandum Mas dan Surabaya: Penerbit YAKIN, 2004), hlm. 39. 42 R. P. Marti Martin, n, Broto Broto Semedi Semedi,, Tafsi Tafsiran ran Alkita Alkitab b Masa Masa Kini Kini 3 Matiu Matius s – Wahyu: Wahyu: Efesus Efesus (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2008), hlm. 578. 43 J. I. Packer Packer,, Merril Merrilll C. Tenney Tenney,, Willia William m White, White, Jr., Jr., Dunia Dunia Perjan Perjanjia jian n Baru Baru (Malan (Malang: g: Penerbit Gandum Mas dan Surabaya: Penerbit YAKIN, 2004), hlm. 39. 44 T. Alton Bryant, The New Compact Bible Dictionary (Minneapolis, Minnesota: The Billy Graham Graham Evangelist Evangelistic ic Associati Association on and Grand Rapids, Michigan: Michigan: Zondervan Zondervan Publishing Publishing House, 1967). hlm. 475-476. 45 Chapman, op.cit., hlm. 84.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
15
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST prisoner of Christ” (3: I); it is as “the prisoner of God” that he beseeches them (4: I); he is, in his own famous phrase, “an ambassador in bonds” (6: 20). It was in prison, and very near to the end, that Paul wrote Ephesians .”46 “
Sebelum
kita
menyinggung
hal-hal
yang
meragukan, baiklah kita terlebih dulu membeberkan hal-hal yang sudah pasti. Pertama, Surat Efesus jelas ditulis ketika Paulus Paulus ada dalam dalam penjar penjara. a. Dijulu Dijulukin kinya ya diriny dirinyaa sendir sendirii sebagai “orang yang dipenjarakan karena Kristus” (3:1); ia menase menasehat hatii orangorang-ora orang ng Efesus Efesus ketika ketika ia hidup hidup sebaga sebagaii “orang yang dipenjarakan Tuhan” (4:1); ia adalah “utusan yang dipenjarakan” (6:20). Jadi ketika di dalam penjara dan keti ketika ka tela telah h mend mendek ekat atii akhi akhirr hidu hidupn pnya ya itul itulah ah Paul Paulus us menulis Surat Efesus ini.”47 Itu artinya jelas bahwa Paulus menuliskan Surat Efesus ini di dalam penjara. Dan dari seluruh penjelasan di atas, penulis menngambil kesimpulan bahwa Paulus memang menulis Surat Efesus di dalam penjara rumah di Roma. Berikutnya penulis akan memberikan bagan penelusuran kapan waktu ditulisnya Surat Efesus ini.
Paulus bertoba t 35 M
Paulus menulis Efesus selama perjalan an ke Roma
Perjalan an penginjil an Paulus
perkiraan waktu
Peristiwa Alkitab
35 M
45 M
55 M
65 M
Peristiwa Dunia
Buddha diperkenalk an ke Cina 58 M
Suku Maya mendirikan peradaban yang besar di Amerika 46 William Barclay, Letters to Galatians Ephesians The Daily Study Bible (Edinburgh: The Tengah
Saint Andrew Press, 1974), hlm. 71.
47 Willia William m Barcla Barclay, y, Pemaha Pemahaman man Alkita Alkitab b Setiap Setiap Hari Hari Surat Surat Galati Galatia a dan Surat Surat Efesus Efesus (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), hlm. 92.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
16
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Paulus mungkin saja menulis surat ini selama dua tahun masa penahanannya di Roma, yang dimulai sekitar tahun 60 M. 48 Jadi karena masalah waktu ini merupakan masalah yang sangat sensitif dan sangat sulit untuk ditemukan letak titik kepastiannya, maka penulis mengambil sebuah kesimpulan jangka waktu penulisan Surat Efesus ini dengan jarak yang cukup panjang, yaitu antara tahun 60-65 M. Jadi dengan dua buah kesimpulan terpisah pada penjelasan di atas tentang tempat dan waktu penulisan, maka penulis merangkumkannya menjadi satu buah kesimpulan yang padat dan merupakan keputusan akhir dari penulis dalam menentukan tempat dan waktu penulisan Surat Efesus ini. Kesimpulan dari penulis adalah bahwa Surat Efesus ditulis di Roma, tepatnya dalam penjara rumah yang disewa dengan uang Paulus sendiri, dan ditulis antara tahun 60-65 M dan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dengan penulisan Surat Kolose dan Surat Filemon, yang termasuk juga dalam surat-surat Paulus yang ditulis dalam penjara.
48 Miller, op.cit., hlm. 111.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
17
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Surat Surat Efes Efesus us ditu dituli liss keti ketika ka bany banyak ak gere gereja ja tela telah h didi didirik rikan an dan dan sete setela lah h Paul Paulus us mempunyai mempunyai kesempatan kesempatan untuk merenungk merenungkan an hakikat hakikat dari organisasi organisasi yang baru terbentuk itu.49 Warren W. Wiersbe mengatakan bahwa Surat Efesus ini menyatakan temanya di dalam Efesus 1:3, dan temanya adalah kekayaan orang Kristen di dalam Kristus .50 Penulis Penulis mencoba mencoba mengambil mengambil suatu kesimpulan kesimpulan mengenai tujuan Surat Efesus Efesus ini ditulis, yaitu : 1. Orang-orang Kristen dimaksudkan Allah supaya bertumbuh dalam segala hal sampai
menyerupai Kristus, Kepala itu (Ef 4:15). 2. Persekutuan Persekutuan itu diumpamaka diumpamakan n seperti seperti suami suami dan isteri. isteri. a) Kristus Kristus ialah Kepala Kepala jemaat, jemaat, tepat tepat seperti suami suami itu kepala kepala isteri isteri (Ef 5:23); 5:23); b) OrangOrang-ora orang ng Kriste Kristen n dipert dipertuna unangk ngkan an kepada kepada Kristu Kristus, s, sebaga sebagaii perawan perawan suci kepada suaminya (Ef 5:25-27). 1. Hanya Hanya karena karena orangorang-ora orang ng Kristen Kristen di dalam dalam Kristus, Kristus, maka maka Allah Allah memberi memberi orangorangorang Kristen yang di dalam Kristus segala berkat rohani yang ada (Ef 1:3). 2. Sebelu Sebelum m dunia dunia dijadi dijadikan kan,, Allah Allah memili memilih h orangorang-ora orang ng Kriste Kristen n supay supayaa di dalam dalam
Kristus, menjadi anak-anak-Nya yang kudus dan tak bercacat, yang terus-menerus hidup dalam asuhanNya (Ef 1:4-5). 51
49 Merrill C. Tenney, Survei Perjanjian Baru (Malang: Penerbit Gandum Mas, 2006), hlm. 394. 50 Warren W. Wiersbe, Kaya Di Dalam Kristus (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2001), hlm. 11. 51 M. H. Simanungkalit, Pertanyaan Tentang Iman Kristen Dijawab dari Alkitab (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988), hlm. 72.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
18
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Paulus Paulus mencoba mencoba memperluas memperluas pikiran pikiran pembacanya pembacanya,, menolong menolong orang-orang orang-orang Kristen meni mening ngka katk tkan an pema pemaha hama man n mere mereka ka tent tentan ang g apa apa yang yang dike dikerj rjak akan an Tuha Tuhan n di duni duniaa dan dan bagaimana Ia melakukannya. 52 Tersirat juga di dalam Efesus 6:12, yang bunyinya : “karena karena perjuang perjuangan an kita kita bukanlah bukanlah melawan melawan darah darah dan
daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguas penguasa-pe a-pengua nguasa, sa, melawan melawan penghulu penghulu-pen -penghul ghulu u dunia dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. ” Melalui ayat di atas, Paulus menjelaskan bahwa ada musuh-musuh rohani yang sangat nyata seperti dunia jasmani. Musuh rohani ini melawan Allah dan umat Allah juga. 53 Dan tidak hanya itu saja, Paulus juga memberitahukan apa yang harus dilakukan oleh orang-orang Kristen melalui Efesus 6:11, yang bunyinya : “ Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya
kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; ” Ayat Ayat di atas atas memili memiliki ki arti untuk untuk bertah bertahan an dalam dalam melawa melawan n musuhmusuh-mus musuh uh rohani, rohani, Paulus mendesak orang-orang Kristen untuk melindungi diri mereka dengan perlengkapan senjata senjata rohani rohani seperti seperti kebenaran, kebenaran, keadilan, dan iman.54 Seperti telah diketahui bahwa di Efesus terdapat penyembahan berhala Dewi Artemis, mungkin menjadi alasan utama juga bagi bagi Paulus Paulus untuk untuk menuli menuliska skan n Surat Surat Efesus Efesus ini dengan dengan maksud maksud agar agar bersia bersiap-s p-siap iap dalam dalam menghadapi peperangan rohani.
52 Miller, op.cit., hlm. 111. 53 Miller, op.cit., hlm. 109. 54 Ibid.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
19
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Penulis mengambil suatu kesimpulan secara menyeluruh mengenai Surat Efesus ini, dan penulis akan menuliskannya menjadi suatu variabel yang sederhana, sehingga titik utama dari semua kesimpulan dari setiap bab dapat terbaca dengan mudah. Tetapi untuk melihat semua penjelasan dari setiap kesimpulan yang ada, penulis menganjurkan kepada pembaca agar dapat melihat dari halaman-halaman atau bab-bab sebelumnya. Berikut adalah kesimpulan dari penulis mengenai Surat Efesus : Penulis
:
Penerima
:
Rasul Paulus.
1. Orang-orang kudus.
2. Oran Orangg-or oran ang g perca percaya ya.. 3. Orang-orang
dalam
Kristus
Yesus. 4. OrangOrang-ora orang ng dalam dalam kota kota Efesus Efesus.. Tempat dan waktu penulisan
:
Roma, sekitar tahun 60-65 M.
Jenis kitab55
:
Sebuah surat yang berisi dorongan semangat kepada sekelompok orang (Ef 2:8-9). 56
Demikianlah kesimpulan dari isi makalah mengenai tinjauan umum Surat Efesus ini. Penulis sudah berusaha untuk menyampaikan yang terbaik kepada pembaca, terima kasih atas perhatiannya. TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!
55 Tambahan. 56 Christoper D. Hudson, Carol Smith, Valerie Weidemann., Buku Pintar Alkitab (Jakarta: Bethlehem Publisher, 2008), hlm. 248.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
20
Surat EFESUS
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
DAFTAR PUSTAKA
Penyusunan Daftar Pustaka tidak berdasarkan urutan alfabetikal. 1.
Wiersbe, Warren W. KAYA DI DALAM KRISTUS. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2001.
2.
Miller, Steve. EXTREME JOURNEY NEW TESTAMENT. Jakarta: Immanuel Publishing house, 2006.
3.
Pack Packer er,, J. J. I., I., Tenn Tenney ey,, Mer Merri rill ll C., C., Jr. Jr.,, Wil Willi liam am Whit White. e. ENSIKLOPEDI FAKTA
ALKITAB BIBLE ALMANAC – 2. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2004. 4.
Brill, J. Wesley. SURAT-SURAT KEPADA KETUJUH JEMAAT. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.
5.
Hunter, A. M. INTRODUCING NEW TESTAMENT THEOLOGY. London: SCM Press Ltd. Bloomsbury Street London, 1957.
6.
Huds Hudson on,, Chr Chris isto tope perr D., D., Smit Smith, h, Caro Carol. l.,, Wei Weide dema mann nn,, Val Valer erie ie.. BUKU PINTAR
ALKITAB. Jakarta: Bethlehem Publisher, 2008. 7.
Barclay, William. LETTERS TO GALATIAN EPHESIANS THE DAILY STUDY
BIBLE. Edinburgh: The Saint Andrew Press, 1974. 8.
Barclay, William. PEMAHAMAN ALKITAB SETIAP HARI SURAT GALATIA DAN
SURAT EFESUS. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008. 9.
Bryant, T. Alton. THE NEW COMPACT BIBLE DICTIONARY. Minneapolis, Minnesota: The Billy Graham Evangelistic Association and Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House, 1967.
10.
Simanungkalit, M. H. PERTANYAAN TENTANG IMAN KRISTEN DIJAWAB DARI
ALKITAB. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988. 11.
Tenney, Me Merrill C. SURVEI PERJANJIAN BARU. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2006. Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
21
Surat EFESUS 12. 12.
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Pack Packer er,, J. I., I., Ten Tenne ney, y, Mer Merri rill ll C., C., Jr. Jr.,, Will Willia iam m Whit White. e. DUNIA PERJANJIAN BARU. Malang: Penerbit Gandum Mas dan Surabaya: Penerbit YAKIN, 2004.
13.
Marti rtin, R. R. P. P., Se Semedi, Bro Brotto. TAFSIRAN ALKITAB MASA KINI 3 MATIUS –
WAHYU: EFESUS. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2008. 14.
Tenney, Merrill C. C. NEW TESTAMENT TIMES. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1965.
15.
Stott, John R. W. SERI PEMAHAMAN DAN PENERAPAN AMANAT ALKITAB
MASA KINI EFESUS. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003. 16.
Chapman, Ad Adina. PENGANTAR PERJANJIAN BARU. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.
17.
Balchi Balchin, n, John. John.,, Cotte Cotterel rell, l, Peter. Peter.,, Evans Evans,, Mary., Mary., Kirby, Kirby, Gilber Gilbert., t., Knig Knight, ht, Peggy. Peggy.,, Tidball, Derek. INTISARI ALKITAB PERJANJIAN BARU. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2007.
18.
Ladd, Ge George El Eldon. TEOLOGI PERJANJIAN BARU JILID 2. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002.
19.
Widiasih, Ma Mary Ha Hartanti. BIODATA TOKOH-TOKOH ALKITAB PERJANJIAN
BARU. Jakarta: Pdt. Petrus Purnomo, 2008. 20.
Swindoll, Charles R. PAULUS. Jakarta: Penerbit Nafiri Gabriel, 2004.
21.
THE GREEK NEW TESTAMENT FIRST EDITION. Stuttgart, West Germany: United Bible Society, 1966.
22.
Dunnett, Walter M. PENGANTAR PERJANJIAN BARU. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2005.
23.
ALKITAB BAHASA INDONESIA SEHARI-HARI. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2001.
24.
ALKITAB. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
25.
Stott, John R. W. MEMAHAMI ISI ALKITAB. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2000.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
22
Surat EFESUS 26.
RAYMOND SEBASTIAN ERNEST
Baxter, J. J. Si Sidlow. MENGGALI ISI ALKITAB BAGIAN 4 – ROMA SAMPAI DENGAN
WAHYU. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2002. 27. 27.
Erne Ernest st,, Raymo Raymond nd Seba Sebast stian ian., ., Djaj Djajak akus usum uma, a, Mega Megawat wati. i.,, Hub, Hub, Glenn Glenn.. DIKTAT
PRIBADI SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT EFESUS. Jakarta: Sekolah Tinggi Theologi Tiberias, 2008.
Sekolah Tinggi Theologi TIBERIAS “Kepemimpinan “Kepemimpin an Kristen” – Jakarta
23