TINJAUAN TERHADAP ILMU KEPRILAKUAN DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI AKUNTANSI
Ilmu keperilakuan mencakup bidang riset apapun yang mempelajari, baik melalui metode eksperimenta eksperimentasi si maupun observasi, observasi, perilaku perilaku manusia manusia dalam lingkungan fisik maupun sosial. Tujuan ilmu keperilakuan adalah memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia sampai pada generalisasi yang ditetapkan mengenai perilaku manusia yang didukung oleh bukti empiris. Ilmu akuntansi keperilakuan dibangun berdasarkan kontibusi dari sejumlah disiplin ilmu keperilakuan, seperti psikolog, sosiologi, psikologi sosial. Akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku manusia serta kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilkan oleh akuntansi. Jadi, akuntansi bukanlah sesuatu yang bersifat statis, melainkan sesuatu yang akan selalu berkembang sepanjang waktu. Akuntansi biasanya hanya terpusat pada pelaporan informasi keuangan. Selama beberapa dekade dekade terakhi terakhir, r, para para manaje manajerr dan akuntan akuntan profes profesion ional al mulai mulai menyadar menyadarii kebutuh kebutuhan an akan akan tambahan informasi ekonomi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi. leh karena itu, informasi ekonomi dapat ditambah dengan menyajikan data!data non!keuangan yang terkait dengan proses pengambilan keputusan. Aspek Keprilakuan Pada Akuntansi
"eningkatan ekonomi pada suatu organisasi dapat digunakan untuk menjadi dasar dalam memilih informasi yang relevan terhadap pengambilan keputusan. #egitu pula dengan kemajuan dalam teknologi komputer akuntansi yang memungkinkan informasi dapat tersedia dengan cepat. Tetapi, seberapa canggih pun prosedur akuntansi yang ada, informasi yang dapat disediakan pada dasarnya bukanlah tujuan akhir. $esempurnaan teknis tidak pernah mampu mencegah orang untuk mengetahui bahwa tujuan jasa akuntansi organisasi bukan hanya sekedar teknik yang didasa didasarkan rkan pada efekti efektivit vitas as dari dari segala segala prosed prosedur ur akuntan akuntansi si,, melain melainkan kan bergan bergantun tung g pada pada bagaimana perilaku orang!orang di dalam perusahaan, baik sebagai pemakai maupun pelaksana. a% AKUNTANSI ADALAH TENTANG MANUSIA #erdas #erdasark arkan an pemiki pemikiran ran perila perilaku, ku, manusi manusiaa dan faktor faktor sosial sosial sesung sesungguhny guhnyaa didses didsesain ain secara jelas dalam aspek & aspek oeprasional utama dari seluruh sudut sistem akuntansi. 'amun, selama ini belum pernah ada yang melihatnya dari sudut pandang itu. "ara akuntan membuat beberapa asumsi secara berkelanjutan mengenai bagaimana mereka membuat orang termotivasi.
Jika akuntan berhubungan dengan efektivitas dan prosedur perusahaan secara luas, maka mereka juga selayaknya memonitor ketepatan asumsi yang bersifat kontradiktif terhadap apa yang mereka lihat dalam realitas perusahaan. #anyak sistem akuntansi masih dihadapkan pada berbagai kesulitan manusia yang tidak terhitung. "ara manajer terbiasa bebas memanipulasi laporan informasi sistem akuntansi karena pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan dilakukan hanya berdasarkan hasil yang mereka laporkan dan bukan berdasarkan kontribusi mereka yang lebih luas terhadap efektivitas organisasi. Tidak semua akuntan berkeinginan mengikuti logika tersebut. akuntansi adalah mengenai akuntansi. (ntuk membuat pandangan ini adil, cara pandang akuntan harus mengandung beberapa pandangan yang terintegrasi. b% AKUNTANSI ADALAH TINDAKAN )alam organisasi, semua anggotanya mempunyai peran yang harus dimainkan guna mencapai tujuan organisasi. "eran anggota sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Setiap individu memiliki tujuan masing & masing sekaligus bertanggung jawab mencapai tujuan organisasi. (ntuk itu, keselarasan tujuan antara individu dan organisasi diperlukan untuk mewujudkan terjadinya sinergi antara individu dan organisasi. A. Diensi Akuntansi Keperilakuan
Informasi ekonomi dapat ditambah dengan tidak hanya melaporkan data!data keuangan saja, tetapi juga data!data nonkeuangan yang terkait dengan proses pengambilan keputusan !. Lin"kup Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi keperilakuan berada dibalik akuntansi tradisional yang berarti mengumpulkan, mengukur, mencatat dan melaporkan informasi keuangan. )engan demikian, dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan juga dengan desaian, konstruksi, serta penggunaan suatu system informasi akuntansi yang efisien. Akuntansi keperilakuan dengan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi mencerminkan dimensi sosial dan budaya manusia dalam suatu organisasi. Secara umum, lingkup dari akuntansi keperilakuan dapat dibagi menjadi tiga bidang besar. *. "engaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi, dan penggunaan system akuntansi. #idang dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai kaitan dengan sikap
dan filosofi manajemen yang memengaruhi sifat dasar pengendalian akuntansi yang berfungsi dalam organisasi. +. "engaruh system akuntansi terhadap perilaku manusia. #idang dari akuntansi keperilakuan ini berkenaan dengan bagaimana system akauntansi memengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan , kepuasan kerja, serta kerja sama. . -etode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia. #idang ketiga dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai hubungan dengan cara system akuntansi digunakan sehingga memengaruhi perilaku. "ada masa lalu, para akuntan semata!mata fokus pada pengukuran pendapatan dan biaya yang mempelajari pencapaian kinerja perusahaan di masa lalu guna memprediksi masa depan. -ereka mengabaikan fakta bahwa kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu dari perilaku manusia dan kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu faktor yang akan mempengaruhi perilaku di masa depan. -ereka melewatkan fakta bahwa arti pengendalian secara penuh dari suatu organisasi harus diawali dengan memotivasi dan mengendalikan perilaku, tujuan, serta cita!cita individu yang saling berhubungan dalam organisasi
#. Akuntansi Keperilakuan $ Perluasan L%"is dari Peran Akuntansi Tradisi%nal
"ara akuntan yang berkualitas akan memilih gejala keperilakuan untuk melakukan penyelidikan, karena mereka mengetahui bahwa data keperilakuan sangat berarti untuk melengkapi data keuangan. &. Lin"kup dan Sasaran Hasil Ilu Keperilakuan
#ernard #erelson dan .A Stainer menjelaskan secara singkat mengenai definisi keperilakuan, yaitu sebagai suatu riset ilmiah yang berhadapan secara langsung dengan perilaku manusia. )efinisi ini menangkap permasalahan inti dari ilmu keperilakuan, yaitu riset ilmiah dan perilaku manusia. Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu sosial manusia. Ilmu sosial meliputi disiplin ilmu antropologi, ekonomi, sejarah, politik, psikologi, dan sosiologi. Ilmu keperilakuan meliputi psikologi dan sosiologi, aspek ekonomi keperilakuan dan ilmu pengetahuan politik, serta aspek antropologi keperilakuan.
'. Lin"kup dan Sasaran Hasil dari Akuntansi Keperilakuan
"ara akuntan keprilakuan menyadari bahwa mereka dapat dengan bebas mendesain sistem informasi untuk mempengaruhi motivasi, semangat, dan produktivitas karyawan. Akuntan keperilakuan percaya bahwa tujuan utama laporan akuntansi adalah untuk mempengaruhi perilaku dalam rangka memotivasi tindakan yang diinginkan. "engenalan hubungan timbal balik antara alat akuntansi dan perilaku memunculkan modifikasi atas definisi akuntansi konvensional. )efinisi akuntansi terbaru dalam lingkaran profesional akademis menyiratkan komunikasi dan pengukuran data ekonomi untuk pengambilan keputusan serta sasaran keperilakuan lainnya.
D. Perspekti( &erdasarkan Perilaku Manusia $ Psik%l%"i) S%si%l%"i) dan Psik%l"%i S%sial
"sikologi, merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur, menjelaskan dan kadang mengubah perilaku manusia. "ara psikolog memperhatikan studi dan upaya memahami perilaku individual. -ereka yang telah menyumbangkan dan terus menambah pengetahuan tentang perilaku organisasional teoritikus pembelajaran, teoritikus keperibadian, psikologi konseling dan psikologi industri dan organisasi. #ila psikologi memfokuskan perhatian mereka pada individu, sosiologi mempelajari sistem sosial di mana individu!individu mengisi peran!peran mereka, jadi sosiologi mempelajari orang!orang dalam hubungan dengan manusia!manusia sesamanya. Secara spesifik, sosiolog telah memberikan sumbangan mereka yang terbesar kepada perilaku organisasi melalui studi mereka terhadap perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi yang formal dan rumit. #eberapa bidang dalam perilaku organisasi yang menerima masukan yang berharga dari para sosiolog adalah dinamika kelompok, desain tim kerja, budaya organisasi, teknologi organisasi, birokrasi, komunikasi, kekuasaan dan konflik. "sikologi sosial, adalah suatu bidang dalam psikologi, tetapi memadukan konsep!konsep baik dari psikologi maupun sosiologi yang memusatkan perhatian pada perilaku kelompok sosial. "enekanan keduanya adalah pada interaksi antara orang!orang dan bukan pada rangsangan fisik. "erilaku diterangkan dalam hubungannya dengan ilmu sosial, pengaruh sosial dan ilmu dinamika kelompok. )isamping itu para psikologi sosial memberikan sumbangan yang berarti dalam bidang!bidang pengukuran, pemahaman, dan perubahan sikap, pola komunikasi, cara!cara dalam kegiatan dapat memuaskan kebutuhan individu dan proses pengambilan keputusan kelompok.
E. &e*erapa Hal Pentin" dala Perilaku +r"anisasi
Teori!teori perilaku organisasional mencerminkan inti yang ditangani oleh teori!teori tersebut. -anusia bersifat kompleks dan rumit, demikian pula dengan teori!teori yang dikembangkan untuk menjelaskan tindakan & tindakannya. *. Teori "eran "eran merupakan suatu komponen perilaku nyatayang disebut norma. Tiap!tiap peran berhubungan dengan suatu identitas yang menggambarkan individu dalam hal bagaimana mereka perlu bertindak dalam situasi khusus. +. Struktur Sosial Sistem masyarakat sosial merupakan perhatian utama para akuntan keprilakuan dalam organisasi bisnis atau masyarakat bisnis. )i dalam sistem sosial ini masihada subsistem dan kelompok manusia yang saling berhubungan dan menarik perhatian para akuntan keperilakuan. . #udaya #udaya merupakan satu titik pandang yang pada saat bersamaan dijadikan jalan hidup oleh masyarakat. #udaya mempengaruhi pola teladan perilaku manusia yang teratur karena budaya menggambarkan perilaku yang sesuai untuk situasi tertentu. /. $omitmen rganisasi $omitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh mana seorang karyawan memihak
pada
suatu
organisasi
tertentu
dan
tujuan!tujuannya,
serta
berniat
untuk
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi itu. 0. $onflik "eran $onflik peran merupakan suatu gejala psikologis yang dialami oleh anggota organisasi, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam bekerja dan berpontensi menurunkan motivasi kerja. 1. $onflik $epentingan
$onflik kepentingan adalah suatu keadaan sewaktu seseorang pada posisi yang memerlukan kepercayaan, seperti pengacara, politikus, eksekutif atau direktur suatu perusahaan, memiliki kepentingan profesional dan pribadi yang bersinggungan. 2. "emberdayaan $aryawan "erberdayaan karyawan berarti penciptaan sebuah lingkungan di mana karyawan memiliki wewenang yang lebih untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan konsekuensi mereka bertanggungjawab atas hasil penciptaan sebuah lingkungan karyawan dimana karyawan memiliki wewenang yang lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan konsekuensi mereka bertanggungjawab atas hasil pek erjaan tersebut.
SUM&ER
Ikhsan 3ubis, Arfan. +4**. Akuntansi Keperilakuan Edisi 2. Jakarta5 Salemba 6mpat.