BAB 1 Teori- teori keperibadian
1
A. Latar belakang Semua orang pasti memiliki potensi dan keahlian terpendam dalam dirinya, meski mungkin jumlah potensu ini berbeda antara satu dengan yang lainya. Berbagai macam potensi diri inilah yang kemudian akan membantu kita untuk memiliki bekal yang lebih baik dalam berbagai hal, termasuk cara mengatasi dan kendala yang maksimal di dalam hidup ini, agar semua dapat teratur berjalan lebih mudah dan menyenangkan bagi diri kita sendiri yang umumnya ataupun bagi orang lain. Pada dasarnya, orang-orang banyak sekali yang tidak bias menemukan potensi atau bakat berpendam dalam dirinya sendiri, bahkan tentang hal yang sesimple mungkin tentang dirinya sendiri saja kurang mengerti . hal ini tentu lah momok yang sangat merugikan, mengingat potensi diri akan sangat membantu seseorang untuk bias mengembangkan dirinya dengan maksimal dan mencapai banyak capaian dalam hidupnya. Ketika seseorang tidak mampu menemukan potensi dirinya, maka besar kemungkinan orang tersebut hanya akan berputar-putar pada apa yang dia tau atau hanya itu itu saja sepanjang hidupnya . orang yang seperti ini lah yang tidak bias berkembang dengan maksimal dan mencapai prestasi terbaik di dalam apapun itu Hal ini mendasari alasan mengapa sangatlah penting untuk mengenali dan mengembangkan potensi tersebut dengan semaksimal mungkin, agar bias ikut berkembang dan sukses dalam berbagai hal. Entah sudah mengetahui atau belum tapi tidak ada salahnya untuk mengenali kembali potensi yang ada didalam diri. Keperibadian berarti memahami aku, diri, self atau memahami tentang keperibadian keperibadian manusia seutuhnya.
2
B. Alat ukur test keperibadian
1. Personality Holland test Teori original Holland mengalami modifikasi sebagai hasil dari penelitian ulang, hal ini terbatas pada lingkungan kerja pada masyarakat Amerika (Osipow, 1983 : 83). Pada kata pengantar dalam karya tulisnya yang terakhir yaitu “Making Vocational Choices : A Theory of Vocational Personalities and Work John Holland Environments” (1985), mengatakan bahwa buku itu merupakan perumusan teorinya yang kelima sejak karya tulisnya yang pertama pada tahun 1959 (Winkel & Hastuti, 2005 : 634). Teori Holland mengemukakan enam lingkungan okupasional dan enam tipe kepribadian. Pada tahun 1966, Holland berpendapat bahwa ling¬kungan-lingkungan okupasional itu adalah : Realistik, Intelektual, Artistik , Sosial, Pengusaha, dan Konvensional, demikian juga tipe kepribadian diberi nama yang sama (Manrihu, 1992 : 71). Tingkatan orientasi kepribadian individu menentukan lingkungan yang dipilihnya, semakin jelas tingkatannya, maka makin efektif pencarian lingkungan yang sesuai (Manrihu, 1992 : 71). Pengetahuan individu tentang diri dan lingkungannya diperlukan untuk menetapkan pilihan yang sesuai. Teori Holland direvisi pada tahun 1973, tipe-tipe kepribadian dan lingkungan okupasional tersebut adalah; Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Pengusaha, dan Konvensional (Manrihu, 1992 : 71). Holland mengakui bahwa pandangannya berakar dalam psikologi diferensial, terutama penelitian dan pengukuran terhadap minat, dan dalam tradisi psikologi kepribadian yang mempelajari tipe-tipe kepribadian (Winkel & Hastuti, 2005 : 634). Dua sumber pengaruh ini mendorong Holland untuk mengasumsikan bahwa orang yang memiliki minat yang berbeda-beda dan bekerja dalam lingkungan yang berlain-lainan, sebenarnya adalah orang yang berkepribadian lain-lain dan mempunyai sejarah hidup yang berbeda-beda pula (Winkel & Hastuti, 2005 : 634). Konsep Dasar Kepribadian seseorang menurut John Holland merupakan hasil dari keturunan dan pengaruh lingkungan (Osipow, 1983 : 84). Winkel & Hastuti (2005 ; 634-635) 3
menjelaskan bahwa pandangan Holland mencakup tiga ide dasar, yaitu : 1. Semua orang dapat digolongkan menurut patokan sampai berapa jauh mereka mendekati salah satu di antara enam tipe kepribadian, yaitu : Tipe Realistik (The Realistic Type), Tipe Peneliti/Pengusut (The Investigative Type), Tipe Seniman (The Artistic Type), Tipe Sosial (The Social Type), Tipe Pengusaha (The Enterprising Type), dan Tipe Orang Rutin (Conventional Type). Semakin mirip mirip seseorang dengan salah satu di antara enam tipe itu, it u, makin tampaklah padanya ciri-ciri dan corak perilaku yang khas untuk tipe bersangkutan. Setiap tipe kepribadian adalah suatu tipe teoritis atau tipe ideal, yang merupakan hasil dari interaksi antara faktor-faktor faktor -faktor internal dan eksternal. Berdasarkan interaksi itu manusia muda belajar lebih menyukai kegiatan/aktivitas tertentu, yang kemudian melahirkan suatu minat kuat yang pada gilirannya menumbuhkan kemampuan dan keterampilan tertentu. Kombinasi dari minat dan kemampuan itu menciptakan suatu disposisi yang bersifat sangat pribadi untuk menafsirkan, bersikap, berpikir, dan bertindak dengan cara-cara tertentu. Sebagai sebuah contoh : seseorang dengan tipe sosial yang lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan karena itu ia lebih cerderung memasuki lingkungan okupasi yang mengandung unsur pelayanan sosial seperti perawat, guru, pekerja sosial, dan pemuka agama. Membandingkan segala sikap dan cara bertindak seseorang dengan pola sikap dan kebiasaan bertindak yang khusus untuk setiap tipe kepribadian, dapat ditentukan tipe manakah yang cocok dengan orang itu, dalam urutan mana yang paling sesuai, ses uai, mana yang sesuai dalam urutan kedua dan ketiga, dengan demikian, seseorang dapat dinyatakan paling mendekati tipe sosial, namun masih memiliki juga kemiripan dengan tipe pengusaha dan tipe seniman. Hal ini dapat dilanjutkan terus dengan mengidentifikasikan kemiripan dengan tipe-tipe yang lain dalam urutan keempat, kelima, dan keenam. Profil total dari keseluruhan kemiripan dalam urutan pertama ke bawah, menampakkan pola kepribadian seseorang (the individual’s personality pattern). Usaha untuk un tuk menentukan profil total itu 4
dapat digunakan berbagai metode seperti testing psikologis dan analisis sejarah hidup sehubungan dengan aspirasi okupasi. 2. Berbagai lingkungan yang di dalamnya orang hidup dan bekerja, dapat digolongkan menurut patokan sampai berapa jauh suatu lingkungan tertentu mendekati salah satu model lingkungan (a model environment), yaitu : Lingkungan Realistik (The Realistic Environment), Lingkungan Penelitian/Pengusutan (The Investigative Environment), Lingkungan Kesenian (The Artistic Environment), Lingkungan Pengusaha (The Enterprising Environment), Lingkungan Pelayanan Sosial (The Social Environment), Lingkungan Bersuasana Kegiatan Rutin (The Conventional Environment). Semakin mirip lingkungan tertentu dengan salah satu di antara enam model lingkungan, makin tampaklah di dalamnya corak dan suasana kehidupan yang khas untuk lingkungan bersangkutan. Masing-masing model lingkungan hidup, termasuk lingkungan okupasi, didominasi oleh : orang yang bertipe kepribadian tertentu. Sebagai sebuah contoh : lingkungan kesenian didominasi oleh orang yang bertipe orang seniman, dalam arti kebanyakan orang yang hidup dan bekerja di lingkungan itu termasuk tipe kepribadian ini. Masingmasing model lingkungan hidup memberikan kesempatan tertentu dan menimbulkan tantangan tertentu pula. Mengingat keenam tipe kepribadian menunjukkan pola minat dan kompetensi tertentu, maka bilamana banyak orang dari tipe kepribadian tertentu berkumpul untuk hidup dan bekerja sama, mereka menciptakan suasana yang mencerminkan tipe kepribadian mereka dan menarik orang lain vang bertipe sama untuk menggabungkan diri dengan mereka. Salah satu metode yang digunakan untuk meneliti lingkungan tertentu ialah menghitung jumlah orang dari berbagai b erbagai tipe kepribadian yang hidup dan bekerja di situ. Hasil hitungan ini ditransformasi menjadi presentase. Presentase tinggi dari tipe kepribadian tertentu menciptakan suasana yang khas 3. Perpaduan antara tipe kepribadian tertentu dan model lingkungan yang sesuai menghasilkan keselarasan dan kecocokan okupasional (occupational homogeneity), sehingga seseorang dapat mengembangkan diri dalam lingkungan 5
okupasi tertentu dan merasa puas. Perpaduan dan pencocokan antara tiap tipe kepribadian dan suatu model lingkungan memungkinkan meramalkan pilihan okupasi, keberhasilan, stabilitas seseorang dalam okupasi yang dipangku. Sebagai sebuah contoh : seseorang diketahui paling mendekati tipe sosial, akan lebih cenderung memasuki okupasi dalam lingkungan pelayanan sosial karena okupasi itu diketahui paling sesuai dengan kepribadiannya sendiri dan paling memuaskan baginya, sedangkan orang lain yang diketahui paling mendekati tipe orang rutin, akan lebih cenderung memangku okupasi dalam lingkungan yang bersuasana kegiatan rutin, seperti pegawai di kantor, resepsionis, akuntan, dan pegawai perpustakaan. Sebaliknyalah, orang yang memasuki lingkungan okupasi yang jauh dari tipe kepribadian yang paling khas baginya akan mengalami konflik dan tidak akan merasa puas, sehingga cenderung untuk meninggalkan lingkungan okupasi itu dan mencari lingkungan lain yang lebih l ebih cocok baginya. Manrihu (1992 : 70) berpendapat bahwa ada empat asumsi yang merupakan jantung teori Holland, yaitu : 1. Kebanyakan orang dapat dikategorikan sebagai salah satu dari enam tipe : Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Giat (suka berusaha), dan Konvensional. Konvensional. 2. Ada enam jenis lingkungan : Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Giat (suka berusaha), dan Konvensional. 3. Orang menyelidiki lingkungan-lingkungan yang akan membiar¬kan atau memungkinkannya melatih keterampilanketerampilan dan kemampuan-kemampuannya, mengekspresikan sikap-sikap dan nilai-nilainya, dan menerima masalah-masalah serta peranan-peranan yang sesuai. 4. Perilaku seseorang ditentukan oleh interaksi antara kepribadiannya dan ciri-ciri lingkungannya.
6
Holland berpegang pada keyakinan, bahwa suatu minat yang menyangkut pekerjaan dan okupasi adalah hasil perpaduan dari sejarah hidup seseorang dan keseluruhan kepribadiannya, sehingga minat tertentu akhirnya menjadi suatu ciri kepribadian yang berupa ekspresi diri dalam bidang pekerjaan, bidang studi akademik, hobi inti, berbagai kegiatan rekreatif dan banyak kesukaan yang lain (Winkel & Hastuti, 2005 : 636-637). Pada halaman tiga buku “Making Vocational Choices : A Theory of Vocational Personalities and Work Environments” , Holland menuliskan : "In short, what we have called vocational interests are an important aspect of personality”, personality”, karena itu alat tes yang dikenal dengan nama interest inventory dipandang sebagai tes kepribadian (Winkel & Hastuti, 2005 : 637). Salah satu indikasi dari minat ialah kesukaan seseorang untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, sedangkan ketidaksukaan Menjadi kontraindikasi. Holland sendiri mengembangkan beberapa tes yang dapat membantu orang untuk mengenal diri sendiri, seperti : The Vocational Preference Inventory di tahun 1977 dan Self-directed Search di tahun 1979 (Winkel & Hastuti, 2005 : 637). Holland juga berefleksi tentang jaringan hubungan antara tipe-tipe kepribadian dan antara model-model lingkungan, yang dituangkan dalam bagan yang disebut Hexagonal Model dan model ini menggambarkan aneka jarak psikologis antara tipe-tipe kepribadian dan model-model lingkungan, makin pendek jarak (menurut garis-garis garis -garis dalam model) antara dua tipe kepribadian maka makin dekat kedua tipe itu dalam makna psikologisnya dan makin panjang jarak (menurut garis-garis
7
dalam model) maka makin jauh kedua tipe itu dalam makna psikologisnya (Winkel & Hastuti, 2005:637). Menurut Holland suatu tipe memiliki korelasi dengan tipe-tipe lainnya, misalnya tipe realistik dekat dengan tipe investigatif di satu sisi dan dengan tipe konvensional di sisi lainnya (korelasinya 0,46 dan 0,36), sedangkan dengan tipe sosial korelasinya 0,21 (Osipow, 1983 : 83). Tipe artistik dekat hubungannya dengan tipe investigatif dan sosial (korelasinya 0,34 dan 0,42), tetapi jauh sekali dari tipe konvensional sehingga korelasinya 0,11 (Osipow, 1983 : 83). Keadaan tersebut tidak dapat disesuaikan secara tepat pada hexagon jika dimasukkan dalam ukuran skala, hal ini lebih merupakan sekedar suatu percobaan dari Holland untuk mempertalikan antara yang satu dengan yang lain (Osipow, 1983 : 90). Perkembangan tipe-tipe kepribadian adalah hasil dari interaksi-¬interaksi faktorfaktor bawaan dan lingkungan dan interaksi-interaksi ini membawa kepada preferensi-preferensi untuk jenis-jenis aktivitas-aktivitas khusus, yang pada gilirannya mengarahkan individu kepada tipetipe perilaku-perilaku tertentu yang rangkumannya adalah sebagai berikut (Manrihu, 1992: 71-73) 71-73) :
1.
Tipe Realistik
yang preferensinya pada aktivitasaktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur, atau sistematik terhadap obyek-obyek, alat-alat, mesinmesin, dan binatang-binatang. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas pemberian bantuan atau pendidikan. Preferensi preferensi membawa kepada pengembangan kompe¬tensikompetensi dalam bekerja dengan benda-benda, binatang¬ binatang, alat-alat dan perlengkapan teknik, dan mengabaikan kompetensi-kompetensi sosial dan pendidikan. Menganggap diri baik dalam kemampuan mekanikal dan atletik dan tidak cakap dalam keterampilan-keterampilan sosial hubungan-hubungan insani. Menilai tinggi benda-benda nyata, seperti : uang dan kekuasa¬an. Ciri-ciri khususnya adalah praktikalitas, stabilitas, konformitas. Mungkin lebih menyukai keterampilan-keterampilan dan okupasi¬-okupasi teknik.
8
2.
Tipe Investigatif memiliki preferensi untuk aktivitas-aktivitas yang memerlukan penyelidikan observasional, simbolik, sistema¬tik, dan kreatif terhadap fenomena fisik, biologis, dan kultural agar dapat memahami dan mengontrol fenomena tersebut, dan tidak menyukai aktivitas-aktivitas persuasif, sosial, dan repetitif. Contoh-contoh dari okupasi-okupasi yang memenuhi kebutuhan-¬kebutuhan tipe-tipe investigatif adalah ahli kimia dan ahli fisika. 3. Tipe Artistik lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang ambi¬guous, bebas, dan tidak tersistematisasi untuk menciptakan produk¬-produk artistik, seperti lukisan, drama, karangan. Tidak menyukai aktivitasaktivitas yang sistematik, teratur, dan rutin. Kompetensi¬kompetensi dalam upaya-upaya artistik dikembangkan dan keterampilan-keterampilan yang rutin, sistematik, klerikal diabaikan. Memandang diri sebagai ekspresif, murni, independen, dan memiliki kemampuan-kemampuan artistik. Beberapa ciri khu¬susnya adalah emosional, imaginatif, impulsif, dan murni. Okupasi¬-okupasi artistik biasanya adalah lukisan, karangan, akting, dan seni pahat 4. Tipe Sosial lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang melibat¬kan orangorang lain dengan penekanan pada membantu, mengajar, atau menyediakan bantuan. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas rutin dan sistematik yang melibatkan obyek-obyek dan materi-¬materi. Kompetensi-kompetensi sosial cenderung dikembangkan, dan halhal yang bersifat manual & teknik diabaikan. Mengang¬gap diri kompeten dalam mcmbantu dan mengajar orang lain serta menilai tinggi aktivitas-attivitas hubungan-hubungan sosial. Beberapa ciri khususnya adalah kerja sama, bersahabat, persuasif, dan bijaksana. Okupasi-okupasi sosial mencakup pekerjaan¬-pekerjaan seperti mengajar, konseling, dan pekerjaan kesejahte¬raan sosial. 5. Tipe Enterprising lebih menyukai aktivitas-¬aktivitas yang melibatkan manipulasi terhadap orang-orang lain untuk perolehan ekonomik atau tujuan-tujuan organisasi. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang sistematik, abstrak, dan ilmiah. Kompetensi-kompetensi kepemimpinan, persuasif dan yang bersifat supervisi dikembangkan, dan yang ilmiah diabaikan. Me¬mandang diri sebagai agresif,
9
populer, percaya diri, dan memiliki kemampuan memimpin. Keberhasilan politik dan ekonomik dinilai tinggi. Ciri-ciri khasnya adalah ambisi, dominasi, optimisme, dan sosiabilitas. 6. Tipe Konvensional lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang memerlukan manipulasi data yang eksplisit, teratur, dan sistema-tik guna memberikan kontribusi kepada tujuan-tujuan organisasi. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang tidak pasti, bebas dan tidak sistematik. Kompetensi-kompetensi dikembangkan dalam bidang bidang klerikal, komputasional, dan sistem usaha. Akti¬vitasaktivitas artistik dan semacamnya diabaikan. Memandang diri sebagai teratur, mudah menyesuaikan diri, dan memiliki keterampilan-keterampilan klerikal dan numerikal. Beberapa ciri khasnya adalah efisiensi, keteraturan, praktikalitas, dan kontrol diri. Okupasi-okupasi yang sesuai adalah bankir, penaksir harga, ahli pajak, dan pemegang buku. Holland (Manrihu, 1992 : 77-78) juga menambah tiga asumsi tentang orang-orang dan lingkungan-lingkungan, asumsi-asumsi ini adalah: 1. Konsistensi, pada diri seseorang atau lingkungan, beberapa pasangan tipe lebih dekat hubungannya daripada yang lainnya. Misalnya, tipe-tipe realistik dan investigatif lebih banyak persamaannya daripada tipe-tipe konvensional dan artistik. Konsistensi adalah tingkat hubungan antara tipe-tipe kepribadian atau antara model-model lingkungan. Taraf-taraf konsistensi atau keterhubungan diasumsikan mempengaruhi preferensi vokasional. Misalnya, orang yang paling menyerupai tipe realistik dan paling menyerupai berikutnya dengan tipe investigatif (orang yang realistik-investigatif) seharusnya lebih dapat diramalkan daripada orang yang realistik-sosial. 2. Diferensiasi, beberapa orang atau lingkungan lebih dibatasi secara jelas daripada yang lainnya. Misalnya, seseorang mungkin sangat menyerupai suatu tipe dan menunjukkan sedikit kesamaan dengan tipe- tipe lainnya, atau suatu lingkungan mungkin sebagian besar didomi¬nasi di domi¬nasi oleh suatu tipe tunggal. tu nggal. Sebaliknya, orang yang menyerupai banyak tipe atau suatu lingkungan yang bercirikan kirakira sama dengan keenam tipe tersebut tidak terdiferensiasi atau
10
kurang terdefinisikan. Taraf di mana seseorang atau suatu lingkungan terdefinisikan dengan baik adalah taraf diferensiasinya. 3. Kongruensi, berbagai tipe memerlukan berbagai lingkungan. Misalnya, tipe-tipe realistik tumbuh dengan subur dalam lingkungan¬lingkungan realistik karena lingkungan seperti itu memberikan kesempatan-kesempatan dan menghargai kebutuhankebutuhan tipe realistik. Ketidakharmonisan (incongruence) terjadi bila suatu tipe hidup dalam suatu lingkungan yang menyediakan kesempatan-kesempatan dan penghargaan-penghargaan yang asing bagi preferensi-preferensi preferensi-preferensi atau kemampuan-kemampuan orang itu misalnya, tipe realistik dalam suatu lingkungan sosial. Pada tahun 1978, Holland juga mengembangkan suatu Sistem Klasifikasi Okupasi (The Classification System) yang menggolongkan 500 okupasi dalam enam kategori okupasi, yaitu: Realistic Occupations, Investigative Occupations, Artistic Occupation, Social Occupations, Entreprising Occupations, dan Conventional Occupations (Winkel & Hastuti, 2005: 637). Klasifikasi ini terdapat dalam The Occupations Finder yang juga mencantumkan nomor-nomor kode dari Dictionary of Occupational Titles dan tingkat pendidikan sekolah yang umumnya dituntut supaya mampu memegang okupasi tertentu (Winkel & Hastuti, 2005: 637). Sistem Klasifikasi Okupasi diterapkan dalam The Self-directed Search yang dirancang untuk membantu orang agar lebih mengenal diri dan menemukan bidang okupasi yang dianggap cocok baginya atau paling sedikit untuk dipertimbangkan (Winkel & Hastuti, 2005: 637). Keunggulan & Kelemahan Teori Holland oleh banyak pakar psikologi vokasional dinilai sebagai teori t eori yang komprehensif karena meninjau pilihan okupasi sebagai bagian dari keseluruhan pola hidup seseorang dan sebagai teori yang mendapat banyak dukungan dari hasil penelitian sejauh menyangkut model-model lingkungan serta tipe-tipe kepribadian (Winkel & Hastuti, 2005: 639). Kelemahan dalam teori ini adalah kurang ditinjau proses perkembangan yang melandasi keenam tipe kepribadian dan tidak menunjukan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan itu serta akumulasi rentang umur (Winkel & Hastuti, 2005: 639). Mengenai tahap atau tingkat yang dapat dicapai oleh seseorang dalam bidang okupasi tertentu (occupational level), Holland menunjuk pada taraf
11
inteligensi yang memungkinkan tingkat pendidikan sekolah tertentu, namun dipertanyakan apakah masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam hal ini, seperti taraf aspirasi seseorang (Winkel & Hastuti, 2005: 639). Aplikasi Teori Holland di Sekolah Pandangan Holland sangat relevan bagi bimbingan karier dan konseling karier di institusi pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah dan masa awal pendidikan tinggi (Winkel & Hastuti, 2005: 639). Tekanan yang diberikan pada pemahaman diri sehubungan dengan beberapa kualitas vokasional yang dimiliki seseorang dan pada informasi yang akurat mengenai berbagai lingkungan okupasi, menyadarkan lembaga bim¬bingan akan tugasnya untuk membantu orang muda mengenal diri sendiri dan mengenal ciri-ciri lingkungan, kedua hal ini sangat diperlukan sebagai masukan dalam memikirkan pilihan okupasi secara matang (Winkel & Hastuti, 2005: 639). Alat-alat yang dikembangkan oleh Holland, yaitu The Occupations Finder dan The Self-directed Search, yang menanyakan kegiatan/aktivitas yang disukai, berbagai kompetensi yang dimiliki, bidang-bidang pekerjaan yang diminati, dan evaluasi diri dalam beberapa keterampilan, harus dicocokkan dengan sistem klasifikasi okupasi yang berlandaskan pada teori yang sama, dengan demikian. orang muda dapat menemukan sejumlah alternatif pilihan okupasi untuk dipertimbangkan lebih lanjut (Winkel & Hastuti, 2005: 639). Cara bekerja ini pada dasarnya menerapkan suatu pendekatan yang mirip dengan pendekatan Trait and Factor, namun maju lebih l ebih jauh dari pada teori Trait and Factor tradisional (Winkel (Winkel & Hastuti, 2005: 2005: 639). Penutup Pada prinsipnya kebenaran suatu ilmu buatan manusia berada pada tataran relatif. Kebenaran ilmu buatan manusia tidaklah diarahkan pada benar yang sebenar-benarnya, tetapi lebih diarahkan sebagai benar yang bermanfaat. Semakin bermanfaat suatu ilmu bagi kepentingan umat manusia, maka semakin tinggilah nilai kebenarannya. Inventaris karier Kode Holland ini mengukur tingkat minat Anda dalam enam bidang pekerjaan untuk membantu Anda memahami pekerjaan mana yang akan sesuai dengan minat, bakat, dan bakat Anda. Hal ini didasarkan pada model pilihan karir RIASEC RIASEC dari psikolog John Holland.
12
Untuk mengikuti penilaian karier Kode Holland, tandai minat Anda pada setiap aktivitas yang ditampilkan di tampilkan.. Jangan khawatir apakah Anda memiliki keterampilan atau pelatihan untuk melakukan suatu
2. 2.
PERSONALITY BIG FIVE
Untuk menempatkan orang yang tepat pada suatu pekerjaan, kita perlu memperhatikan sifat kepribadian orang tersebut apakah sesuai dengan pekerjaan yang akan diembannya. Ketidaksesuaian kepribadian seseorang terhadap pekerjaan yang ditugaskan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan ataupun karyawan itu sendiri. Kerugiankerugian tersebut dapat berupa rendahnya produktivitas kerja, karyawan yang sering absen kerja dan meningkatnya kerugian biaya serta waktu untuk melakukan pelatihan ulang terhadap karyawan baru ketika karyawan tersebut mengundurkan diri. Salah satu contoh ketidaksesuaian penempatan karyawan pada pekerjaannya seperti seseorang yang sifat kepribadiannya adalah pemalu, namun perusahaan menempatkannya di bagian pemasaran (marketing) ataupun layanan pelanggan (customer service) yang harus h arus selalu menghadapi konsumen baik melalui tatap muka maupun telepon. Pada dasarnya, Kepribadian atau Personality dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara dimana seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan lingkungan ataupun individu lainnya. Faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dapat berasal dari Keturunan yaitu faktor genetis seorang individu dan Faktor Lingkungan dimana orang tersebut dibesarkan d ibesarkan seperti norma keluarga ataupun teman-teman dan kelompok sosial. Banyak penelitian dan Teori yang dikemukakan oleh para ahli, salah satu Teori Sifat Kepribadian yang paling sering digunakan dalam dunia kerja adalah Teori Sifat Kepribadian “Model Lima Besar” atau “Big Five Personality Traits Model” yang dikemukakan oleh Seorang Psikolog terkenal yaitu Lewis Goldberg. Teori Sifat 13
Kepribadian Model Lima Besar atau Big Five Personality Traits Model tersebut terdiri dari 5 dimensi kunci yaitu Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness dan Neuroticism. Untuk mempermudah mengingatnya, kita dapat menggunakan huruf pertama dari masing-masing masing-masing dimensi menjadi singkatan “OCEAN”. Teori Kepribadian Lima Besar (Big Five Personality Traits Model) Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Sifat Kepribadian Model Lima Besar atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Big Five Personality Traits Model. 1. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru) Dimensi Kepribadian Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan ketertarikannya terhadap halhal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu yang baru. Karakteristik positif pada Individu yang memiliki dimensi ini cenderung lebih kreatif, Imajinatif, Intelektual, penasaran dan berpikiran luas. Sifat kebalikan dari “Openness to Experience” ini adalah individu yang cenderung konvensional dan nyaman terhadap hal-hal yang telah ada serta akan menimbulkan kegelisahan jika diberikan tugas-tugas baru. 2. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati) Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat dipercaya. Karakteristik Positif pada dimensi adalah dapat diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pada pencapain. Sifat kebalikan dari Conscientiousness adalah individu yang cendurung kurang bertanggung jawab, terburu-buru, tidak teratur dan kurang dapat diandalkan dalam melakukan suatu pekerjaan. 3. Extraversion (Ekstraversi) Dimensi Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik Positif Individu Individu Extraversion adalah senang bergaul, bergaul, mudah bersosialisasi, hidup berkelompok dan tegas. 14
Sebaliknya, Individu yang Introversion (Kebalikan dari Extraversion) adalah mereka yang pemalu, suka menyendiri, penakut dan pendiam. 4. Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah Bersepakat) Individu yang berdimensi Agreableness ini cenderung lebih patuh dengan individu lainnya dan memiliki kepribadian yang ingin i ngin menghindari konfilk. Karakteristik Positif-nya adalah kooperatif (dapat bekerjasama), penuh kepercayaan, bersifat baik, hangat dan berhati lembut serta suka suka membantu. Karakteristik kebalikan dari sifat “Agreeableness” adalah mereka yang tidak mudah bersepakat dengan individu lain karena suka menentang, bersifat dingin dan tidak ramah. 5. Neuroticism (Neurotisme) Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari Neuroticism disebut dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat menghadapi masalah, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh. Sedangkan karakteristik kepribadian Neuroticism (karakteristik Negatif) adalah mudah gugup, depresi, tidak percaya diri dan mudah berubah pikiran. Oleh karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau ang pada dasarnya merupakan sisi negatif ini sering disebut juga dengan dimensi Emotional Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya, ada juga yang menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi Alami).
3. 3.
KECERDASAN MAJEMUK
Hal terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam Kecerdasan manusia dan kombinasikombinasinya. Kita berbeda karena memiliki kombinasi. Kecerdasan yang berlainan. Apabila menyadari hal ini, setidaknya kita lebih punya Peluang menangani berbagai masalah yang kita hadapi didunia ini dengan ini dengan baik. --Horward Gardner (1987) — 15
Delapan Kecerdasan Dasar Apabila perspektif yang lebih luas dan lebih pragmatis ini diterima, konsep kecerdasan tidak lagi menjadi sekedar mitos, tetapi menjadi konsep fungsional yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari dengan beragam cara. Gardner memetakan lingkup kemampuan manusia yang luas menjadi delapan kategori yang komprehensif atau delapan “kecerdasan dasar”. Kecerdasan Linguistik. Kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan (misalnya, pendongeng, orator, atau politisi) maupun tertulis (misalnya, sastrawan, penulis drama, editor, wartawan). Kecerdasan Matematis-Logis. Kemampuan menggunakan angka dengan baik (misalnya, ahli matematika, akuntan pajak, ahli statistik) dan melakukan penalaran yang benar (misalnya, sebagai ilmuwan, pemrogram komputer, atau ahli logika). Kecerdasan Spasial. Kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara akurat (misalnya, sebagai pemburu, pramuka, pemandu) dan mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual tersebut (misalnya, dekorator interior, arsitek, seniman atau penemu). p enemu). Kecerdasan Kinestetis-Jasmani. Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan (misalnya, sebagai aktor, pemain pantomim, atlet, penari) dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu (misalnya, sebagai perajin, pematung, ahli mekanik, dokter bedah). Kecerdasan Musikal. Kemampuan menangani bentuk bentuk musikal, dengan cara mempersepsikan (msialnya, sebagai penikmat musik), membedakan (misalnya, sebagai kritikus musik), mengugubah (misalnya, sebagai komposer), dan mengeksoresikan (misalnya, sebagai penyanyi). Kercerdasan Interpersonal. Kemampuan memersepsikan dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi serta perasaan orang lain. Kecerdasan Intrapersonal. Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Keahlian mengenali dan Kecerdasan Naturalis. mengategorikan spesies-flora dan fauna-di lingkungan sekitar.
16
4.
SELF CONTROL 1.
DEFINISI SELF CONTROL
Self-control di definisikan sebagai kemampuan individu untuk menahan diriatau mengarahkan diri ke arah yang lebih baik ketika di hadapkan dengan godaangodaa (keadaan dimana remaja mampu berkata iya tetapi ia menahan diri sehingga mengatakan tidak) (Baumeister, Forster, & Vohs, 2012). Self-control mempengaruh banyak aspek kehidupan, diantaranya adalah kesehatan dan penggunaan teknologi, Dari segi kesehatan, Baumeister dan Exline (2000) mengatakan bahwa individu akangagal melakukan diet ketika self-control mereka rendah. Mereka cenderungmengkonsumsi makanan ringan ketika mereka sedang melakukan browsing. Dietmemerlukan komitmen. Ketika individu tidak menyampingkan keinginan impulsiveny (memberikan respon kepada stimulus tanpa pemikiran yang matang) untukmakan unt ukmakan makanan yang menggemukkan maka mereka gagal mengendalikan selfcontrol-nya.Individu dapat mengendalikan keinginan impulsive-nya dengan menolakgodaan dan menahan diri dari tindakan yang tidak diinginankan seperti dorongan untuk makan dan minum yang berlebihan, dan menggunakan narkoba (Baumeisterdan Exline, 2000).Untuk tujuan jangka panjang, selfcontrol memberikan kontribusi yang lebi baik kepada kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat tanpa merokok.Sebaliknya, selfcontrol yang rendah hanya akan memberikan kesenangan sesaat(Fujita, 2006) dan efek negatif terhadap kesehatan untuk jangka panjang (Hollander,2012).Di lihat dari penggunaan teknologi, selfcontrol juga mempunyai peran yangcukup penting seperti mampu menahan diri untuk tidak membuka youtube ketikasedang mencari bahan untuk menyelesaikan pendidikan di internet, 17
bersosialisisasimelalui media sosial dan banyak hal. Walaupun banyak sisi positifnya, ada juga sisinegatif yang ditimbulkan penggunaan teknologi yang berlebihan seperti studi yangdilakukan Young, Pismer, dan O'Mara (2000) dimana salah satu individu yangberlebihan dalam menjalin hubungan di media sosial dapat menimbulkan masalahdalam perkawinan. 2. CIRI-CIRI SELF CONTROL Ciri-ciri seseorang mempunyai kontrol diri antara lain 1. Kemampuan untuk mengontrol perilaku yang ditandai dengan kemampuan menghadapi situasi yang tidak diinginkan dengan cara mencegah atau menjauhi situasi tersebut, mampu mengatasi frustasi dan ledakan emosi. 2. Kemampuan menunda kepuasan dengan segera untuk mengatur perilaku agar dapat mencapai sesuatu yang lebih berharga atau lebih diterima oleh masyarakat 3. Kemampuan mengantisipasi peristiwa dengan mengantisipasi keadaan melalui pertimbangan secara objektif. 4. Kemampuan menafsirkan peristiwa dengan melakukan penilaian dan penafsiran suatu keadaan dengan cara memperhatikan segisegi positif secara subjektif 5. Kemampuan mengontrol keputusan dengan cara memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya.
Orang yang rendah kemampuan mengontrol diri cenderung akan reaktif dan terus reaktif (terbawa hanyut ke dalam situasi yang sulit). Sedangkan orang yang tinggi kemampuan mengendalikan diri akan cenderung proaktif (punya kesadaran untuk memilih yang positif). Untuk mengecek sejauh mana kita punya kemampuan mengendalikan diri, kita bisa melihat petunjuk di bawah ini: Rendah Sedang Tinggi Anda mudah Anda sudah Anda bisa kehilangan sanggup memberikan kendali, mudah memberikan respon respon secara frustasi, mudah dengan tenang dan konstruktif: bisa meluapkan mendiskusikannya membangun ekspresi emosi secara fair hubungan yang secara meledaklebih positif dan ledak, atau tidak 18
efektif dalam menjalankan aktivitas karena emosi yang tidak terkontrol Anda tidak tahan terhadap berbagai tekanan atau himpitan
mengantisipasi problem
Anda sudah bisa Anda sudah bisa mengelola tekanan menenangkan secara efektif, tidak diri anda dan mempengaruhi orang lain atau hasil pekerjaan atau sanggup tidak memainkan mempengaruhi peranan sebagai proses pekerjaan leader
Anda sudah bisa mengontrol emosi tetapi belum bisa menggunakannya secara konstruktif 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF CONTROL CONTROL
1. Kepribadian . Kepribadian mempengaruhi control diri dalam konteks bagaimana seseorang dengan tipikal tertentu bereaksi dengan tekanan yang dihadapinya dan berpengaruh pada hasil yang akan diperolehnya. Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda (unik) dan hal inilah yang akan membedakan pola reaksi terhadap situasi yang dihadapi. Ada seseorang yang cenderung reaktif terhadap situasi yang dihadapi, khususnya yang menekan secara psikologis, tetapi ada juga seseorang yang lamban memberikan reaksi. 2. Situasi . Situasi merupakan faktor yang berperan penting dalam proses kontrol diri. Setiap orang mempunyai strategi yang berbeda pada situasi tertentu, dimana strategi tersebut memiliki karakteristik yang unik. Situasi yang dihadapi akan dipersepsi berbeda oleh setiap orang, bahkan terkadang situasi yang sama dapat dipersepsi yang berbeda pula sehingga akan mempengaruhi cara memberikan reaksi terhadap situasi tersebut. Setiap situasi
19
mempunyai karakteristik tertentu yang dapat mempengaruhi pola reaksi yang akan dilakukan oleh seseorang. 3. Etnis. Etnis atau budaya mempengaruhi kontrol diri dalam bentuk keyakinan atau pemikiran, dimana setiap kebudayaan tertentu memiliki keyakinan atau nilai yang membentuk cara seseorang berhubungan atau bereaksi dengan lingkungan. Budaya telah mengajarkan nilai-nilai yang akan menjadi salah satu penentu terbentuknya perilaku seseorang, sehingga seseorang yang hidup dalam budaya yang berbeda akan menampilkan reaksi yang berbeda dalam menghadapi situasi yang menekan, begitu pula strategi yang digunakan. 4. Pengalaman . Pengalaman akan membentuk proses pembelajaran pada diri seseorang. Pengalaman yang diperoleh dari proses pembelajaran lingkungan keluarga juga j uga memegang peran p eran penting dalan kontrol diri seseorang, khususnya pada masa anak-anak. Pada masa selanjutnya seseorang bereaksi dengan menggunakan pola fikir yang lebih kompleks dan pengalaman terhadap situasi sebelumnya untuk melakukan tindakan, sehingga pengalaman yang positif akan mendorong seseorang untuk bertindak yang sama, sedangkan pengalaman negatif akan dapat merubah pola reaksi terhadap situasi tersebut. 5. Usia. Bertambahnya usia pada dasarnya akan diikuti dengan bertambahnya kematangan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini dikarenakan pengalaman hidup yang telah dilalui lebih banyak dan bervariasi, sehingga akan sangat membantu dalam memberikan reaksi terhadap situasi yang dihadapi. Orang yang lebih tua cenderung memiliki control diri yang lebih baik dibanding orang yang lebih muda. 4. PRINSIP-PRINSIP DALAM MENGENDALIKAN DIRI 1. Prinsip kemoralan. Setiap agama pasti mengajarkan moral yang baik bagi setiap pemeluknya, misalnya tidak mencuri, tidak membunuh, tidak menipu, tidak berbohong, tidak mabukmabukan, tidak melakukan tindakan asusila maupun tidak merugikan orang lain. Saat ada dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang negatif, maka kita dapat bersegera lari ke ramburambu kemoralan. Apakah yang kita lakukan ini sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama? Saat terjadi
20
konflik diri antara ya atau tidak, mau melakukan atau tidak, kita dapat mengacu pada prinsip moral di atas. 2. Prinsip kesadaran. Prinsip ini mengajarkan kepada kita agar senantiasa sadar saat suatu bentuk pikiran atau perasaan yang negatif muncul. Pada umumnya orang tidak mampu menangkap pikiran atau perasaan yang muncul, sehingga mereka banyak dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka. Misalnya seseorang menghina atau menyinggung kita, maka kita marah. Nah, kalau kita tidak sadar atau waspada maka saat emosi marah ini muncul, dengan begitu cepat, tiba-tiba kita sudah dikuasai kemarahan ini. Jika kesadaran diri kita bagus maka kita akan tahu saat emosi marah ini muncul, menguasai diri kita dan kemungkinan akan melakukan tindakan yang akan merugikan diri kita dan orang lain. Saat kita berhasil mengamati emosi maka kita dapat langsung menghentikan pengaruhnya. Jika masih belum bisa atau dirasa berat sekali untuk mengendalikan diri, maka kita dapat melarikan pikiran kita pada prinsip moral. moral. 3. Prinsipperenungan . Ketika kita sudah benar-benar tidak tahan untuk meledakkan emosi karena amarah dan perasaan tertekan, maka kita bisa melakukan sebuah perenungan. Kita bisa menanyakan pada diri sendiri tentang berbagai hal, misalnya apa untungnya saya marah, apakah benar reaksi saya seperti ini, mengapa saya marah atau apakah alasan saya marah ini sudah benar. Dengan melakukan perenungan, maka kita akan cenderung mampu mengendalikan diri. Secara sederhana dapat digambarkan bahwa saat emosi aktif maka logika kita tidak jalan, sehingga saat kita melakukan perenungan atau berpikir secara mendalam maka kadar kekuatan emosi atau keinginan kita akan cenderung menurun. 4. Prinsip kesabaran. Pada dasarnya emosi kita naik – turun dan timbul, tenggelam. Emosi yang bergejolak merupakan situasi yang sementara saja, sehingga kita perlu menyadarinya bahwa kondisi ini akan segera berlalu seiring bergulirnya waktu. Namun hal ini tidaklah mudah karena perlu adanya kesadaran akan kondisi emosi yang kita miliki saat itu dan tidak terlalu larut dalam emosi. Salah satu cara yang perlu kita gunakan adalah kesabaran, menunggu sampai emosi negatif tersebut surut kemudian baru berpikir untuk menentukan respon yang bijaksana dan bertanggung jawab (reaksi yang tepat). 21
5. Prinsip pengalihan perhatian . Situasi dan kondisi yang memberikan tekanan psikologis sering menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran yang cukup banyak bagi seseorang untuk menghadapinya. Apabila berbagai cara (4 prinsip sebelumnya) sudah dilakukan untuk berusaha menghadapi namun masih sulit untuk mengendalikan diri, maka kita bisa menggunakan prinsip p rinsip ini dengan menyibukkan diri dengan pikiran pi kiran dan aktifitas yang positif. Ketika diri kita disibukkan dengan pikiran positif yang lain, maka situasi yang menekan tersebut akan terabaikan. Begitu pula manakala kita menyibukkan diri dengan aktifitas lain yang positif, po sitif, maka emosi yang ingin meledak akibat peristiwa yang tidak kita sukai tersebut akan menurun bahkan hilang. Saat kita berhasil memaksa diri memikirkan hanya hal-hal yang positif maka emosi kita akan ikut berubah kearah yang positif juga. ju ga.
5. 5.
PERSONALITY PLUS Ada 4 jenis cairan yang mengalir dalam tubuh. Setiap orang memiliki proporsi jenis cairan tubuh yang berbeda dari yang lain. Cairan tubuh yang dominan pada diri seseorang menentukan tipe kepribadian dan psikologis dirinya. Berikut ini 4 jenis kepribadian dan humor (cairan tubuh) yang dominan pada kepribadian tersebut).
Teori ini mengungkapkan bahwa dominasi satu jenis humor sangat menentukan penampilan dan kebiasaan seseorang. Namun, sebagian besar orang memiliki kepribadian campuran. Terlebih lagi sulit untuk menilai jenis kepribadian seseorang hanya dari penampilannya, apalagi bagi orang awam seperti kita. kita. Dr. Dr. Paul Hysen, Hysen, Ph.D. membuat klasifikasi ciri-ciri untuk tiap kepribadian seperti 22
dalam tabel yang ada di bagian paling bawah artikel ini. Ada Ad a ciri-ciri untuk kepribadian murni dan juga juga ciri- ciri untuk kepribadian campuran. Hysen membuatnya dari pengamatan terhadap orang-orang Barat. Untuk orang Indonesia yang memiliki ciri-ciri fisik berbeda tentu perlu penelitian tersendiri. Kedokteran modern menolak pembagian tipe kepribadian ini. Namun banyak teori kepribadian kepribadian yang baru dikembangkan dari konsep kuno ini, hanya saja menggunakan istilah yang berbeda. Misalnya saja tipe kepribadian yang dikembangkan oleh Dr. Helen Fisher. Ia membagi kepribadian menjadi Penjelajah (Explorer), Negosiator (Negotiator ), Pengarah (Director), dan Pembangun (Builder ). Pembagian ini menyerupai Sanguin, Plegmatis, Koleris, dan Melankolis secara berurutan. Walau mirip, bukan berarti penelitian Dr. Fisher ini jadi sia-sia. Dunia psikologi modern juga tidak jauh berbeda dengan kedokteran modern. Konsep K onsep 4 kepribadian ini secara umum ditolak oleh banyak kalangan ilmiah. Walau begitu, penggunaan 4 istilah ini (sanguin, plegmatis, plegmatis, koleris, dan melankolis) tetap sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini 4 penjelasan pembagian 4 jenis kepribadian tertua di dunia psikolog psikolog Tipe kepribadian sanguin Orang-orang berkepribadian sanguin cenderung tampak hidup, optimistis, emosi meluap-luap, dan acuh tak acuh. Para sanguin sangat menyukai petualangan dan tahan terhadap risiko yang tinggi. Orang-orang sanguin tidak tahan lama-lama merasa bosan dan akan aktif mencari variasi dan hiburan dalam hidup. Sikap ini terkadang berdampak negatif pada hubungan romantis para sanguin. Karena sikap inilah para sanguin cenderung mencari aktivitas yang tujuannya memberi kesenangan. Banyak sanguin yang berjuang melawan kecanduan. Keinginan mereka yang besar membuat para sanguine kebanyakan makan dan bermasalah dalam berat badan. Orang-orang sanguin umumnya sangat kreatif dan bisa menjadi seniman yang hebat. Ditambah lagi, sanguin ini penghibur yang hebat. Secara alamiah, para sanguin akan berhasil jika ji ka memilih karier dalam industri entertainment Kemampuan alami sanguin juga akan berfungsi maksimal jika mereka memilih memilih pekerjaan yang berhubungan dengan: 23
Marketing Traveling Fashion Memasak Atau olahraga Tipe kepribadian plegmatis Umumnya orang-orang berkepribadian plegmatis ini orientasinya fokus pada manusia. Para Para plegmatis mencari keharmonisan interpersonall dan hubungan yang erat. Para plegmatis ini umumnya menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penyayang. Orang-orang Orang-orang plegmatis memprioritaskan hubungannya dengan teman lama, anggota keluarga, dan tetangga. Orang-orang plegmatis cenderung menghindari menghindari konflik dan selalu berusaha menjadi perantara 2 orang yang bertengkar untuk menjadi akrab kembali. Para plegmatis sangat senang menghabiskan waktunya untuk kegiatan amal dan membantu orang lain. Karier ideal untuk tipe kepribadian plegmatis sebaiknya berhubungan dengan: Merawat orang lain atau hewan atau tanaman Mengajar Psikologi atau konseling Perkembangan anak Pelayanan social Tipe kepribadian koleris Orang dengan kepribadian koleris murni umumnya berfokus pada tujuan. Para koleris koleris umumnya sangat cerdas, analitis, dan logis. Dalam hubungan sosial, koleris umumnya berpikir praktis dan sangat blak-blakan. Itulah sebabnya para koleris terkadang sulit menjadi teman yang baik dan sulit bersosialisasi. Para koleris lebih memilih sendirian dan kesepian daripada ditemani orang-orang orang-orang yang pikirannya dangkal. Para koleris sangat menyukai menghabiskan waktu bersama orang-orang dengan minat profesional yang serupa. Pekerjaan ideal untuk tipe kepribadian koleris ada pada bidang-bidang berikut ini: i ni: Manajemen Teknologi Statistic 24
Engineering Pemrograman Bisnis Tipe kepribadian melankolis Orang-orang berkepribadian melankolis sangat menyukai tradisi. Wanita memasak untuk suaminya. Laki-laki membukakan pintu untuk wanita. Para melankolis umumnya sangat mencintai keluarga dan teman dekatnya. Tidak seperti sanguin, para melankolis tidak mencari kesenangan yang baru dan petualangan. Bahkan seringkali para melankolis menghindarinya. Orang dengan kepribadian melankolis umumnya enggan menikahi orang asing atau meninggalkan tanah airnya. Orang melankolis sangat sosial dan ingin berkontribusi ke komunitasnya. Para melankolis sangat menyukai aturan dan keakuratan. Para melankolis umumnya manajer yang baik. Karier ideal untuk kepribadian melankolis adalah dalam bidang: Manajemen Akuntansi Pekerjaan sosial Administrasi Berdasarkan Kelebihan dan Kelemahan Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara antara lain: 1. Sanguin → dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal. 2.Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif. 3. Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur. 4. Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
SANGUIN Kekuatan : 25
Suka bicara. Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif. Antusias dan ekspresif. Ceria dan penuh rasa ingin tahu. Hidup di masa sekarang. Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan). Berhati tulus dan kekanak-kanakan. kekanak-kanakan. Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara). bi cara). Umumnya hebat di permukaan. Mudah berteman dan menyukai orang lain. Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian. Menyenangkan dan dicemburui orang lain. Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam). dend am). Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan. Menyukai hal-hal yang spontan. Kelemahan : Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras). Membesar-besarkan Membesar-besarkan suatu hal / kejadian. Susah untuk diam. Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank). Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele. RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa. Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias). Mudah berubah-ubah. Susah datang tepat waktu jam kantor. Prioritas kegiatan kacau. Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas. Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya. Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri. Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita cerita-cerita yg sama. Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".
26
KOLERIS Kekuatan : Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif. Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan. Berkemauan keras dan pasti untuk un tuk mencapai sasaran/ target. Bebas dan mandiri. Berani menghadapi tantangan dan masalah. "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini". Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat. Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas. Membuat dan menentukan tujuan. Terdorong oleh tantangan dan tantangan. Tidak begitu perlu teman. Mau memimpin dan mengorganisasi. Biasanya benar dan punya visi ke depan. Unggul dalam keadaan darurat. Kelemahan : Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis). Senang memerintah. Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai. Menyukai kontroversi dan pertengkaran. Terlalu kaku dan kuat/ keras. Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik. Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci. Sering membuat keputusan tergesa-gesa. Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain. Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan. Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan). Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf. Mungkin selalu benar tetapi tidak populer. MELANKOLIS Kekuatan : Analitis, mendalam, dan penuh pikiran. Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal. 27
Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis). Sensitif. Mau mengorbankan diri dan idealis. Standar tinggi dan perfeksionis. Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi). Hemat. Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif). Kalau sudah mulai, dituntaskan. Berteman dengan hati-hati. Puas di belakang layar, menghindari perhatian. Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi. Sangat memperhatikan orang lain. Kelemahan : Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan). Mengingat yang negatif & pendendam. penden dam. Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah. Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan. Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah. Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan. Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan. Hidup berdasarkan definisi. Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih). Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya. Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang). Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian). Memerlukan persetujuan. PLEGMATIS Kekuatan : Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh. Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik. Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana. Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi). Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi. Penengah masalah yg baik. Cenderung berusaha menemukan cara termudah. 28
Baik di bawah tekanan. Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan. Rasa humor yg tajam. Senang melihat dan mengawasi. Berbelaskasihan dan peduli. Mudah diajak rukun dan damai. Kelemahan : Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru. Takut dan khawatir. Menghindari konflik dan tanggung jawab. Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar). Terlalu pemalu dan pendiam. Humor kering dan mengejek (Sarkatis). Kurang berorientasi pada tujuan. Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri. Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat. Tidak senang didesak-desak. Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
29
6.
IQ, EQ, SQ, AQ dan ESQ
Pengertian IQ, EQ, SQ, AQ dan ESQ IQ, EQ, SQ, AQ dan ESQ adalah penggambaran dari potensi manusia sebagai makhluk paling cerdas dan kompleks di muka bumi. Pembagian ini mewakilkan dari banyak potensi kecerdasan manusia yang didefinisikan secara umum
1. IQ (Intelligence Quotients) Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya. 2. EQ (Emotional Quotients) 30
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya 3. SQ (Spiritual Quotients) Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat dicintainya. 4. AQ ( Addversity Quotient )
AQ adalah kemampuan / kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stolz dalam AQ membedakan 3 tingkatan ti ngkatan AQ dalam masyarakat : -Tingkat Quitrers ( orang yang berhenti ) Qoitrers adalah orang yang paling lemah AQ nya. Ketika ia menghadapi masalah ia langusung berhenti dan menyerah. -Tingkat Campers ( orang yang berkemah )
31
Orang yang yang memiliki tingkay Campers memiliki AQ sedang. Ia merasa cukup dan puas dengan apa yang dicapainya dan ia tidak ingin lebih maju. -Tingkat Climbers ( orang yang mendaki ) Climbers adalah orang yang ber-AQ tinggi dengan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. 5. ESQ (Emotional and Spiritual Quotient) ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan). ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan. PENGERTIAN POTENSI DIRI Potensi fisik yang dimaksud dalam kesempatan kali ini i ni adalah menyangkut dengan keadaan dan kesehatan tubuh ,wajah, dan ketahanan tubuh, sedangkan potensi psikis berhubungan dengan IQ(Intelegensi Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ ( Spiritual Quotient ). Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan d an ditunjang dengan sarana yang baik , sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik,prilaku dan psikologis yang dimiliki. Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih didalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam konstek potensi diri adalah jika terolah dengan baik akan memperkembangkan baik secara fisik maaupun mental. Aspek diri yang dimiliki seseorang yang patut untuk diperkembangkan antara antara lain: 1. Diri fisik : meliputi tubuh dan anggotanya an ggotanya beserta prosesnya.
32
2. Proses diri : merupakan alur atau arus pikiran, emosi dan tingkah laku yang konstan. 3. Diri sosial : adalah bentuk fikiran dan perilaku yang diadopsi saat merespon orang lain dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh. 4. Konsep diri : adalah gambaran mental atau keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya. ::: Potensi diri fisik Potensi diri fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan dditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu.Potensi diri fisik akan semakin berkembang bila secata intens dilatih dan dipelihara. ::: Potensi diri psikis Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari daan dilatih dengan baik. Bentuk potensi diri psikis yang dimiliki setiap setiap orang adalah: Intelegent Quotient ( IQ ) Kecerdasan intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk unt uk berfikir,mengolah dan berrusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara terarah.Menurut Laurel Schmidt dalam bukunya Jalan pintas menjadi 7 kali lebih cerdas ( Dalam Habsari 2004 : 3) membagi kecerdasan dalam tujuh macam, antara laian adalah sebagai berikut: 1. Kecerdasan fisual / spesial ( kecerdasan gambar) : profesi yang cocok untuk tipe keceerdasan ini antra lain arsitak, seniman, designer mobil, insinyaur,designer graffis, komp[uterr, kartunis,perancang intrior dan ahli fotografi. 2. Kecerdasan veerbal / linguistik ( kecerdasan Berbicara): Profesi yang cocok baagi mereka yang memiliki kecerdasan ini antara lain: pengarang atu menulis,guru.penyiar radio,peeemandu acara ,presenter, pengacara, penterjemah,pelawak. 3. Kecerdasan musik: Profesi yang cocok bagi yang memiliki ini adalah peenggubah lagu, pemusik, penyaanyi, disc jokey, guru seni suara, kritikus musik, ahli terapi musik, audio mixier( pemandu suara dan bunyi).
33
4. Kecerdasan logis / matematis ( Kecerdasan angka); Profesi yang cocol bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ahli metematika ,ahli astronomi,ahli pikir, ahli forensik, ahli tata kota , penaksir kerugian asuransi,pialang saham, analis sistem komputer,ahli gempa. 5. Kecerdasan interpersonal ( cerdas diri ).Profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ulama,pendeta,guru,pedagang , resepsionis ,pekerja sosial,pekerja panti asuhan, perantara dagang,pengacara, manajer konvensi, ahli melobi, manajer sumber daya manusia. 6. Kecerdasan intrapersonal ( ceeerdas bergaul ): profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah peeliti, ahli kearsipan, ahli agama, ahli budaya, ahli purbakala, ahli etika kedokteran. Emosi Quottient ( EQ ) atau kecerdasan emosi Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali, mengendalikan, dan menata perasaan sendiri dan orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan oleh oaraang lain.Daniel Goleman didalam buku kecerdasan emosi memberi tujuh kerangka keja kecakapan ini, yaitu: 1. Kecakapan pribadi yaitu kecakapan dalam mengelola diri sendiri. 2. Kesadaran diri yaitu bentuk kecakapan utuk mengetahui kondisi diri sendiri dan rasa percaya diri yang tinggi. ti nggi. 3. Pengaturan diri : yaitu bentuk kecakapan dalam mengendalikaan diri dan mengembangkan sifat dspst dipercaya , kewaspadaan , adaptabilitas, dan inovasi. 4. Motivasi : yaitu bentuk kecakapan untuk meraih prestasi , berkomitmen, berinisiatif, dan optimis. 5. Kecakapan sosial yaitu bentuk kecakapan dalam menentukan seseorang harus menangani suatu hubungan. 6. Empati : yaitu bentuk kecakapan untuk memahami orang lain, berorientasi pelayanan p elayanan dengan mengambangakan orang lain. Mengatasi keragmana orang lain dan kesadaran politis. 7. Ketrampilan sosial: Yaitu betuk kecakapan dalam menggugah tenggapan yangdikrhendaki pada orang lain . kecakapan ni meliputi pengaruh , komunikasi, kepemimpinan, katalisatorperubahan, manajemen manajemen konflik, pengikat p engikat jaringan,
34
kolaboradi dan kooperasi serta kemampuan tim Adversity quotient ( AQ) Atau kecerdasan dalam menghdapi kesulitan Adalah bentuk kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan dala menghadapi kesulitan – kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stoltz dalam Adversity Quotient membedakan tiga tingkatan AQ dalam masyarakat : 1. Tinakat quitrers ( orang yang berhnti). Quiters adalah orang yang paling lemah AQ nya. Ketika ia menghadapi berbagai kesulitan hidup ,ia berhenti dan langsung menyerah. 2. Tingkat Campers ( Orang yang berkemah ). Campers adalah orang yang memiliki AQ sedang.Ia puas dan cukup atas apa yang telah dicapai dan enggan untuk maju lagi. 3. Tingkat Climbers ( orang yang mendaki ). Climbers adalah orang yang memilikiAQ tinggi dengan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat bertahan menghadpi kesulitan-kesulitan dan mapu mengatasi tantangan hidup. Spiritual Quotient ( SQ ) atau kecerdasan spiritual Adalah sumber yang mengilhami dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu( Agus Nggermanto,Quantum Quotient,2001). Menurut DamitriMhayana dalam Habsari ,2004. Ciri-ciri seseorang yang memiliki SQ tinggi adalah sebagai berikut: 1. Memiliki prinsip dan visi yang kuat. 2. Mampu melihat kesatuan dalam keaneka ragaman. 3. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan. 4. Mampu mengelola dan bertahan dalam kessulitan dan penderitaan. PENGERTIAN IQ, EQ DAN SQ 1. Kecerdasan Intelektual (IQ) Orang sering kali menyamakan arti inteligensi dengan IQ, padahal kedua istilah ini mempunyai perbedaan arti yang sangat mendasar. Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang
35
melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu. sedangkan IQ atau singkatan dari Intelligence Quotient , adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. Dengan demikian, IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan. Intelligence Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan istilah dari pengelompokan kecerdasan manusia yang pertama kali diperkenalkan oleh Alferd Binet, ahli psikologi dari Perancis pada awal abad ke-20. Kemudian Lewis Ternman dari Universitas Stanford berusaha membakukan test IQ yang dikembangkan oleh Binet dengan mengembangkan norma populasi, sehingga selanjutnya test IQ tersebut dikenal sebagai test StanfordBinet. Pada masanya kecerdasan intelektual (IQ) merupakan kecerdasan tunggal dari setiap individu yang pada dasarnya hanya bertautan dengan aspek kognitif dari setiap masing-masing individu tersebut. Tes Stanford-Binet ini banyak digunakan untuk mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia 13 tahun. Inti kecerdasan intelektual ialah aktifitas otak.Otak adalah organ luar biasa dalam diri kita. Beratnya hanya sekitar 1,5 Kg atau kurang lebih 5 % dari total berat badan kita. Namun demikian, benda kecil ini mengkonsumsi lebih dari 30 persen seluruh cadangan kalori yang tersimpan di dalam tubuh.Otak memiliki 10 sampai 15 triliun sel saraf dan masing-masing sel saraf mempunyai ribuan sambungan.Otak satu-satunya organ yang terus berkembang sepanjang itu terus diaktifkan.Kapasitas memori otak yang sebanyak itu hanya digunakan sekitar 4-5 % dan untuk unt uk orang jenius memakainya 5-6 %.Sampai sekarang para ilmuan belum memahami penggunaan sisa memori sekitar 94 %. Tingkat kecerdasan seorang anak yang ditentukan secara metodik oleh IQ ( Intellegentia Quotient ) memegang peranan penting untuk suksesnya anak dalam belajar.Menurut penyelidikan, IQ atau daya tangkap seseorang mulai dapat ditentukan sekitar umur 3 tahun.Daya tangkap sangat dipengaruhi oleh garis keturunan (genetic) yang dibawanya dari keluarga ayah dan ibu di samping faktor gizi makanan yang cukup.
36
IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai seseorang dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti penuaan dan kecelakaan.IQ kecelakaan.IQ yang tinggi memudahkan seorang murid belajar dan memahami berbagai ilmu.Daya tangkap yang kurang merupakan penyebab kesulitan belajar pada seorang murid, disamping faktor lain, seperti gangguan fisik (demam, lemah, sakitsakitan) dan gangguan emosional. Awal untuk melihat IQ seorang anak adalah pada saat ia mulai berkata-kata. Ada hubungan langsung antara kemampuan bahasa si anak dengan IQ-nya. Apabila seorang anak dengan IQ tinggi masuk sekolah, penguasaan bahasanya akan cepat dan banyak. Rumus kecerdasan umum, atau IQ yang ditetapkan oleh para ilmuwan adalah : Usia Mental Anak Usia Sesungguhnya
x 100 = IQ
Contoh : Misalnya anak pada usia 3 tahun telah punya kecerdasan anak-anak yang rata-rata baru bisa berbicara seperti itu pada usia 4 tahun. Inilah yang disebut dengan Usia Mental. Berarti IQ si anak adalah 4/3 x 100 = 133. Interpretasi atau penafsiran dari IQ adalah sebagai berikut : TINGKAT KECERDASAN
IQ
Genius
Di atas 140
Sangat Super
120 – 140 140
Super
110 – 120 120
Normal
90 -110
Bodoh
80 – 90 90
Perbatasan
70 – 80 80
Moron / Dungu
50 – 70 70
Imbecile
25-50
Idiot
0 – 25 25
2. Kecerdasan Emosional (EQ) EQ adalah istilah baru yang dipopulerkan oleh Daniel Golleman.Berdasarkan hasil penelitian para neurolog dan psikolog, Goleman (1995) berkesimpulan bahwa setiap manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional dan pikiran emosional.Pikiran
37
rasional digerakkan oleh kemampuan intelektual atau “ Intelligence Quotient ” (IQ), sedangkan pikiran emosional digerakkan oleh emosi. Daniel Golemen, dalam bukunya Emotional Intelligence (1994) menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 % dan sisanya yang 80 % ditentukan oleh serumpun faktorfaktor yang disebut Kecerdasan Emosional. Dari nama teknis itu ada yang berpendapat bahwa kalau IQ mengangkat fungsi pikiran, EQ mengangkat fungsi perasaan. Orang yang ber-EQ tinggi akan berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya; bisa mengusahakan kebahagian dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat. Kecerdasan emosional dapat diartikan dengan kemampuan untuk “menjinakkan” emosi dan mengarahkannya ke pada hal -hal yang lebih positif.Seorang yang mampu mensinergikan potensi intelektual dan potensi emosionalnya berpeluang menjadi manusiamanusia utama dilihat dari berbagai segi. Hubungan antara otak dan emosi mempunyai kaitan yang sangat erat secara fungsional.Antara satu dengan lainnya saling menentukan.Otak berfikir harus tumbuh dari wilayah otak emosional.Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional hanya bisa aktif di dalam diri yang memiliki kecerdasan intelektual. Beberapa pengertian EQ yang lain, yaitu : Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola dengan baik emosi pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain (Golleman, 1999). Emosi adalah perasaan yang dialami individu sebagai reaksi terhadap rangsang yang berasal dari dirinya sendiri maupun dari orang lain. Emosi tersebut beragam, namun dapat dikelompokkan kedalam kategori emosi seperti; marah, takut, sedih, gembira, kasih sayang dan takjub (Santrock, 1994). Ø Kemampuan mengenal emosi diri adalah kemampuan menyadari perasaan sendiri pada saat perasaan itu muncul dari saatkesaat sehingga mampu memahami dirinya, dan mengendalikan dirinya, dan mampu membuat keputusan yang bijaksana sehingga tidak ‘diperbudak’ oleh emosinya.
38
Ø Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan menyelaraskan perasaan (emosi) dengan lingkungannnya sehingga dapat memelihara harmoni kehidupan individunya dengan lingkungannya/orang lain. Ø Kemampuan mengenal emosi orang lain yaitu kemampuan memahami emosi orang lain (empaty) serta mampu mengkomunikasikan pemahaman tersebut kepada orang lain yang dimaksud. Ø Kemampuan memotivasi diri merupakan kemampuan mendorong dan mengarahkan segala daya upaya dirinya bagi pencapaian tujuan, keinginan dan cita-citanya. Peran memotivasi diri yang terdiri atas antusiasme dan keyakinan pada diri seseorang akan sangat produktif dan efektif dalam segala aktifitasnya Ø Kemampuan mengembangkan hubungan adalah kemampuan mengelola emosi orang lain atau emosi diri yang timbul akibat rangsang dari luar dirinya. Kemampuan ini akan membantu individu dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara memuaskan dan mampu berfikir secara rasional (IQ) serta mampu keluar dari tekanan (stress). Manusia dengan EQ yang baik, mampu menyelesaikan dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaan, mudah bersosialisasi, mampu membuat keputusan yang manusiawi, dan berpegang pada komitmen.Makanya, orang yang EQ-nya bagus mampu mengerjakan segala sesuatunya dengan lebih baik. Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi koneksi dan pengaruh yang manusiawi.Dapat dikatakan bahwa EQ adalah kemampuan mendengar suara hati sebagai sumber informasi. Untuk pemilik EQ yang baik, baginya infomasi tidak hanya didapat lewat panca indra semata, tetapi ada sumber yang lain, dari dalam dirinya sendiri yakni suara hati. Malahan sumber infomasi yang disebut terakhir akan menyaring dan memilah informasi yang didapat dari panca indra. Substansi dari kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami untuk kemudian disikapi secara manusiawi.Orang yang EQ-nya baik, dapat memahami perasaan orang lain, dapat membaca yang tersurat dan yang tersirat, dapat menangkap bahasa verbal dan non verbal. Semua pemahaman tersebut akan menuntunnya agar bersikap sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungannya 39
Dapat dimengerti kenapa orang yang EQ-nya baik, sekaligus kehidupan sosialnya juga baik. Tidak lain karena orang tersebut dapat merespon tuntutan lingkungannya dengan tepat . Di samping itu, kecerdasan emosional mengajarkan tentang integritas kejujuran komitmen, visi, kreatifitas, ketahanan mental kebijaksanaan dan penguasaan diri. Oleh karena itu EQ mengajarkan bagaimana manusia bersikap bersikap terhadap dirinya (intra personal ) seperti self awamess (percaya diri), self motivation (memotivasi diri), self regulation (mengatur diri), dan terhadap orang lain ( interpersonal ) seperti empathy, kemampuan memahami orang lain dan social skill yang memungkinkan setiap orang dapat mengelola konflik dengan orang lain secara baik . Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengendalikan emosinya saat menghadapi situasi yang menyenangkan maupun menyakitkan.Mantan Presiden Soeharto dan Akbar Tandjung adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, mampu mengendalikan emosinya dalam berkomunikasi. Dalam bahasa agama , EQ adalah kepiawaian menjalin “hablun min al -naas”. Pusat dari EQ adalah “qalbu” .Hati mengaktifkan nilai-nilai yang paling dalam, mengubah sesuatu yang dipikirkan menjadi sesuatu yang dijalani.Hati dapat mengetahui halhal yang tidak dapat diketahui oleh otak. Hati adalah sumber keberanian dan semangat , integritas dan komitmen. Hati merupakan sumber energi dan perasaan terdalam yang memberi dorongan untuk belajar, menciptakan menciptakan kerja sama, memimpin memimpin dan melayani. 3. Kecerdasan Spiritual (SQ) Selain IQ, dan EQ, di beberapa tahun terakhir juga berkembang kecerdasan spiritual (SQ = Spritual Quotiens ). Tepatnya di tahun 2000, dalam bukunya berjudul ” Spiritual Intelligence : the Ultimate Intellegence , Danah Zohar dan Ian Marshall mengklaim bahwa SQ adalah inti dari segala intelejensia. Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya kecerdasan ini, akan membawa seseorang untuk mencapai kebahagiaan hakikinya. Karena adanya kepercayaan di dalam dirinya, dan juga bisa melihat apa potensi dalam dirinya. Karena setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan juga ada kekurangannya.Intinya, bagaimana kita bisa melihat hal
40
itu.Intelejensia spiritual membawa seseorang untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan tentu saja dengan Sang Maha Pencipta. Denah Zohar dan Ian Marshall juga mendefinisikan kecerdasan spiritual sebagai kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan d an hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang yang lain. Spiritual Quotient (SQ) adalah kecerdasan yang berperan sebagai landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif.Bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi dalam diri kita.Dari pernyataan tersebut, jelas SQ saja tidak dapat menyelesaikan permasalahan, karena diperlukan keseimbangan pula pul a dari kecerdasan emosi dan intelektualnya.Jadi seharusnya IQ, EQ dan SQ pada diri setiap orang mampu secara proporsional bersinergi, menghasilkan kekuatan jiwa-raga yang penuh keseimbangan.Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat sebuah model ESQ yang merupakan sebuah keseimbangan Body (Fisik), Mind (Psikis) and Soul (Spiritual). Selain itu menurut Danah Zohar & Ian Marshall: SQ the ultimate intelligence: 2001, IQ bekerja untuk melihat ke luar (mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah yang di dalam d alam (telinga perasaan), maka SQ (spiritual quotient) menunjuk pada kondisi ‘pusat -diri’ Kecerdasan spiritual ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini. Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi yang dibatasi oleh kepentingan-pengertian manusia dan sudah menjadi terkapling-kapling sedemikian rupa.Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa.Orang jiwa.Orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif. Mengenalkan SQ Pengetahuan dasar yang perlu dipahami adalah SQ tidak mesti berhubungan dengan agama.Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh.SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai.Tidak
41
mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. Dalam kehidupan ini kita sering menjumpai ada orang yang berhasil, dan ada pula yang gagal. Ada yang lancar dan lurus-lurus saja dalam menjalankan roda kehidupan, ada pula yang terseok-seok. Keberhasilan dan kegagalan merupakan kejadian biasa dan selalu ada dalam masyarakat mana saja. Selama bertahun-tahun, orang beranggapan bahwa keberhasilan seseorang ditentukan oleh kecerdasan intelektual (intelligence Quotient ), ), sering disebut IQ. Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan akademis. Para ahli meyakini IQ sebagai ukuran terbaik atas kecerdasan dan potensial seseorang dalam meraih sukses. Menurut teori ini, semakin tinggi IQ seseorang, semakin tinggi pula kecerdasannya. Sebaliknya, orang yang gagal dalam hidupnya dianggap memiliki IQ yang kurang baik (baca: rendah), sehingga tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. Pada pertengahan 1990-an, para ahli menemukan bentuk kecerdasan lain yang menentukan keberhasilan seseorang, yaitu EQ( Emotional Quotient ), ), yakni suatu kemampuan berempati, bela rasa, dan memahami diri dan perasaan orang lain, dan motivasi untuk maju. EQ merupakan persyaratan dasar untuk menggunakan IQ secara efektif. Dengan demikian, IQ bukan satu-satunya kecerdasan yang menentukan keberhasilan seseorang, sebagaimana selama ini diyakini banyak orang. Temuan itu tentu saja menghebohkan banyak orang. Karena itu, seminar dan diskusi akademik yang membahas temuan baru para ahli itu semarak dilaksanakan di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Bagaimana pandangan kita atas hal tersebut? Untuk menjawabnya, kita menggunakan perspektif historis. Ada contoh menarik. Kita semua mengenal Jepang adalah salah satu negara maju di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan hidup masyarakatnya yang sangat tinggi. Dengan stabilitas ekonomi yang demikian mapan, Jepang menjadi salah satu penentu perekonomian global. Produk teknologinya tersebar ke seluruh dunia. Yang lebih menarik lagi, kendati 80% wilayahnya pegunungan, pertanian Jepang juga sangat maju sehingga produk pertaniannya menjadi salah satu andalan ekspor. Mengapa bisa demikian? Para ahli membuat analisis menarik. Ketika terlibat dalam Perang Dunia II (PD II) hingga puncaknya Nagasaki dan Hirosima dibom atom oleh tentara sekutu tahun 1945, 42
Jepang hancur berantakan sampai titik nol. Hebatnya dalam waktu yang tidak lama Jepang bangkit dan menjadi salah satu kekuatan dunia. Pertanyaannya apakah bangsa Jepang memiliki IQ yang lebih tinggi daripada bangsa lain? Para ahli sepakat penyebabnya bukan b ukan itu. Sebab, ada banyak bangsa yang lebih dulu berperadaban maju, seperti India dan Mesir, Mesir, tetapi sampai saat ini tidak tidak tergolong sebagai sebagai bangsa maju. Sebab, mereka tidak bekerja keras dan suka bernostalgia bahwa dulu mereka pernah maju dengan bukti peninggalan sejarah nenek moyangnya. Kalau begitu apa penyebabnya? Setelah dibom atom hingga hancur lebur, bangsa Jepang memendam luka sejarah yang sangat mendalam. Tetapi luka yang mendalam itu tidak diratapi terus menerus, melainkan justru dijadikan kekuatan untuk untu k bangkit sehingga bisa mengalahkan bangsa yang menghancurkan menghancurkan mereka. Kemampuan untuk segera lepas dari kehancuran dengan tidak meratapi peristiwa yang sudah terjadi serta keinginan kuat untuk menjadi yang terbesar bukan kecerdasan intelektual (IQ), melainkan kecerdasan emosional atau Emotional Quotient( EQ EQ ). Andai saja tidak dibom atom, mungkin Jepang tidak bangkit dan sekuat sekarang ini. Bom atom itu memang mengakibatkan kehancuran luar biasa bagi bangsa Jepang, tetapi di sisi yang lain ternyata membawa hikmah, yakni tumbuhnya kecerdasan emosional. Impian Jepang kini telah terbukti. Barat yang dimotori Amerika yang selama ini menjadi penentu ekonomi dunia dibuat tunduk oleh Jepang karena memiliki kekuatan ekonomi raksasa. Berbeda dengan negara-negara berkembang yang yang ekonominya rentan goyah akibat perubahan politik, Jepang tidak demikian. Ekonomi Ekonomi Jepang tidak terpengaruh terpengaruh kendati terjadi pergantian pimpinan negara (Perdana Menteri), karena memiliki fondasi ekonomi yang sangat kuat. Melalui EQ yang dimiliki, masyarakat Jepang bisa dengan cepat dan tepat menentukan pilihan strategi pembangunan, yakni bertumpu pada pengembangan ilmu pengetahuan untuk selanjutnya menghasilkan teknologi. Jepang tahu persis bahwa masyarakat masa depan akan banyak menggantungkan diri pada produk teknologi, yang saat ini dikenal sebagai knowledge-based society. Sekarang menjadi kenyataan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Jepang sangat canggih, dan produk produk teknologinya membanjiri membanjiri pasar dunia. Kita telah menjadi konsumen teknologi Jepang yang setia. Kemampuan Jepang untuk mampu membaca alam, dengan melihat kebutuhan manusia modern yang akan tergantung pada teknologi, dan kemampuan 43
berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain di dunia juga bentuk lain dari kecerdasan emosi ( EQ EQ ) yang dimiliki. Selain Jepang, Singapura juga bisa dijadikan contoh sebagai sebuah negara yang bangkit setelah lepas dari Malaysia dan menjadi salah satu negara maju di Asia. Keinginan untuk maju dan sanggup bekerja keras merupakan salah satu wujud EQ yang kuat. Sebelumnya, Singapura adalah negara pulau yang tidak memiliki apa-apa, apalagi sumber alam. Sadar posisinya di antara dua negara besar, Indonesia dan Malaysia, pemimpin Singapura Lie Kuan Yew saat itu segera mengambil langkah bagaimana membawa Singapura sebagai negara maju di tengah-tengah himpitan negara-negara besar. Lie Kuan Yew mengawalinya dengan meyakinkan warganya betapa pentingya memiliki rasa percaya diri dan semangat atau atau etos kerja yang yang tinggi dengan bertumpu pada sektor jasa, karena tidak memiliki sumber daya alam. Awalnya tidak mudah bagi Lie Kuan Yew meyakinkan masyarakatnya. Tetapi dia tidak henti-hentinya menyampaikan keyakinannya bahwa lewat kerja keras Singapura yang secara fisik kecil akan menjadi bangsa besar. Apa yang terjadi? Lewat kerja tanpa kenal lelah dan putus asa kurang lebih selama 25 tahun, kini gagasan tersebut menjadi kenyataan. Singapura tampil sebagai salah bangsa maju tidak saja di Asia, tetapi juga di dunia. Tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi dengan angka korupsinya salah satu terendah di dunia. Rasa percaya diri, semangat kerja keras dan tidak korup yang ditunjukkan Singapura merupakan perwujudan dari kecerdasan emosional (EQ). Bagaimana dengan kita? Saya sangat setuju dengan pendapat para pakar di atas atas bahwa IQ bukan satu-satunya satu-satunya penentu keberhasilan seseorang. Kita sering melihat tidak sedikit orang yang secara akademik tergolong pandai dan cerdas dengan indeks prestasi puncak sehingga diduga memiliki IQ tinggi, tetapi gagal dalam menentukan pilihan dan jalan hidupnya. Apa penyebab utama kegagalan tersebut? Tampaknya, kegagalan itu lebih karena faktor kecerdasan emosional (EQ )yang lemah daripada faktor IQ. Misalnya, mereka sulit berinteraksi dengan orang lain, suka berbohong, jika berkata menyakitkan, tidak jujur, tidak amanah, tidak punya komitmen, tidak konsisten dalam bersikap, tidak menghormati orang lain, sulit beradaptasi dengan lingkungan, dan sebagainya. Karena itu, kita sering mendengar ungkapan “Orang ini pintar, tapi sayang 44
komunikasinya sulit, dan tidak jujur sehingga tidak banyak orang yang memberi kepercayaan”. Bayangkan apa yang terjadi jika kita berada dalam lingkungan yang orang-orangnya seperti itu: sulit berinteraksi, jika janji tidak ditepati, jika bicara menyakitkan, suka bohong, jika diberi di beri tugas tidak amanah, dan tidak hormat h ormat kepada orang lain. Pandai bergaul, amanah, menghormati dan menghargai orang lain, dan jujur merupakan nilainilai yang terkandung dalam kecerdasan emosional (EQ ). Coba perhatikan banyak orang berhasil karena menyandang nilai-nilai emosional seperti itu. Betapa enaknya jika kita bekerja dalam lingkungan yang orang-orangnya pandai, luwes bergaul, jujur, komitmen tinggi dan saling menghormati. Suasana kerja tentu akan hidup dan sangat menyenangkan sehingga meningkatkan produktivitas. Di dalam lingkungan yang sehat akan tercipta suasana batin yang baik. Suasana batin yang sehat akan melahirkan produktivitas kerja yang tinggi. Begitu urutan-urutan kausalitasnya. Pada akhir abad ke-20, para ahli menemukan lagi bentuk kecerdasan yang lain, yakni kecerdasan spiritual, disingkat SQ, yaitu potensi untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks yang lebih luas dan kecerdasan kecerdasan untuk menilai bahwa bahwa tindakan dan dan jalan hidup seseorang menjadi lebih bermakna. Sebab, pada dasarnya manusia adalah makhluk spiritual, yakni makhluk yang selalu selal u bertanya tentang hal-hal yang mendasar. Misalnya, mengapa manusia dilahirkan, apa makna kehidupan, apakah ada kehidupan lain setelah kehidupan dunia ini? dan sebagainya. Untuk menjawabnya diperlukan kecerdasan spiritual. Selain itu, menurut saya SQ juga sangat terkait dengan kesadaran seseorang sebagai makhluk hamba Allah, berikut tugas dan kewajiban yang harus diemban. Sebagai hamba Allah, manusia merasa terikat dengan Allah untuk senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Wujud kecerdasan spiritual adalah dorongan untuk beramal sholeh, berpikiran positif terhadap Allah, dan mencari hikmah di balik setiap keputusan Allah. Ketika membahas materi ini secara kebetulan di perkuliahan, saya ditanya mahasiswa mana yang paling mendasar di antara ketiga jenis kecerdasan tersebut. Menurut saya SQ merupakan jenis kecerdasan yang paling penting, karena merupakan landasan untuk membangun kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional
45
(EQ). Dengan demikian, SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita. Sebab, hanya manusia yang memiliki jenis kecerdasan ini.
46
7.
PRIMBON Primbon adalah semacam perhitungan atau ramalan bagi Suku Jawa. Jawa. Primbon biasanya membicarakan tentang watak manusia dan hewan berdasarkan ciri fisik, perhitungan mengenai tempat tinggal (Mirip Seperi ilmu feng sui), baik-buruknya waktu kegiatan seperti upacara perkawinan, pindah rumah, acara adat, dan lainnya. Selain itu, dalam primbon tidak terbatas menentukan ramalan yang berkaitan dengan nasib atau jodoh. Pendek kata, primbon dapat menjawab segala sesuatu tentang kehidupan manusia. Primbon atau paririmbon berasal dari kata dalam Bahasa Jawa.. Primbon secara harfiah berasal dari kata "rimbu" yang Jawa berarti simpanan dari bermacam-macam b ermacam-macam catatan oleh orang jawa di jaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya. Catatan-catatan yang memuat pengetahuan penting itu lalu di kumpulkan mejadi sebuah buku primbon yang menjadi sumber rujukan orang-orang dari Suku Jawa sejak zaman dahulu. Primbon digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin
47
8.
Zodiak
Mengenali sifat dan watak diri merupakan bagian penting untuk bisa mengembangkan diri di masa mendatang. Hal ini mencakup pembentukan sikap positif, mengurangi sifat negatif, hingga mengarahkan diri dalam memilih karir yang sesuai dengan karakter diri. Misalnya saja, anda yang berada di bawah zodiak tertentu merupakan sosok yang introvert (menutup diri), tentu profesi yang cocok dengan karakter anda adalah pekerjaan yang tidak melibatkan interaksi banyak orang misalnya sebagai pelukis, penyair, dan profesi di layar komputer. Sedangkan Sedangkan jika dipaksakan untuk berkarir di sektor yang membutuhkan aktivitas tinggi dan korelasi banyak orang, tentu hasilnya kurang maksimal. Nah, berikut ini akan diuraikan sifat, watak, dan karakter seseorang menurut bintang kelahirannya. Sifat Karakter Zodiak Capricorn (21 Desember – 19 19 Januari) Lambang: Kambing Amaltheus Elemen: Tanah Planet: Saturnus Batu: Onyx, Amber Mineral: Timah Warna: Cokelat 48
Angka Keberuntungan: 1, 12, 19, 25, 37, 46 Aroma Keberuntungan: Madu-Maduan, Tulip Bunga Keberuntungan: Lumut, Tumbuhan Ivy Sifat Baik dan Buruk Zodiak Capricorn Orang yang lahir pada tanggal antara 21 Desember sampai 19 Januari berada di bawah pengaruh zodiak Capricorn, yang berlambang kambing. Orang yang berzodiak Capricorn mengutamakan kesuksesan, status, posisi, reputasi, loyalitas, konsentrasi, pemecahan masalah, bertanggung jawab, memperlihatkan kebijaksanaan, dan keseriusan belajar melalui pengalaman. Namun, ada kalanya orang berzodiak Capricorn cenderung bersikap memandang buruk (pesimis), selalu terpaksa, membebani, takut menghadapi hambatan, memperlihatkan batasan, kurang simpati, terlalu khawatir, dan pemikiran sempit. Capricorn termasuk dalam kategori kardinal, yaitu aktif. Dengan kualitas ini Anda dianggap baik untuk memulai setiap proyek baru. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori kardinal selain Capricorn adalah Aries, Cancer dan Libra. sesuai. Ini karena hubungan Capricorn – Aquarius Aquarius bukanlah hubungan yang ideal. Tapi Anda (Capricorn) jangan risau. Sikap Anda yang menyukai praktis dapat mengatasi hal tersebut. Ini berlaku demikian karena Aquarius memiliki pandangan yang luas ketika rasa cemburu Anda sedang meluap-luap. Sementara sifat Gemini, yang sulit dipegang, bukanlah bintang yang mempesona Capricorn. Tidak mudah bagi Anda yang mudah cemburu mendampingi perilakunya yang sering berubah – ubah. Namun begitu, hidup bersama Gemini tidak akan ada ketegangan lantaran dia suka berpesta, berteman banyak dan menikmati kesenangan. Karir dan Keuangan Capricorn Capricorn memang bercita – cita mencari kekuasaan dalam karir sehingga Anda harus siap bekerja dengan tekun. Capricorn ditakdirkan menjadi manajer dan administrator yang baik. Diibaratkan berpasangan dengan Leo, kalau Leo sangat baik menjadi raja atau ratu, Capricorn sangat cocok menjadi perdana menteri. Keberhasilan Capricorn dalam usaha mengatasi masalah dan risiko akhirnya membuat Capricorn berhasil mendapatkan manfaat dari segi keuangan. Sikap rajin bekerja Capricorn juga menyebabkan kepala dan teman seorganisasi menghormatinya.
49
Dari segi keuangan, Capricorn pada umumnya memperoleh harta dan mampu membelanjakan harta itu di jalan yang wajar. Capricorn misalnya tidak gemar bersikap boros b oros atau menghabiskan uangnya untuk tujuan perjudian atau investasi yang belum pasti untung ruginya. Sifat Karakter Zodiak Aquarius (20 Januari – 18 18 Februari) Lambang: Pembawa Air Elemen: Udara Planet: Uranus Batu: Amethyst Mineral: Uranium Warna: Biru Langit Nomor Keberuntungan: 8, 14, 29, 35, 40, 47 Aroma Keberuntungan: Lavender, Lemon, Kayu Pinus Bunga Keberuntungan: Bunga Narsis, Bunga Pansy Sifat Baik dan Buruk Zodiak Aquarius Orang yang lahir pada tanggal antara 20 Januari sampai 18 Febuari berada di bawah pengaruh zodiak Aquarius, yang berlambang gelombang (alur air). Orang Aquarius tertarik dengan petualangan, berjiwa kemanusiaan, ingin tahu, ada semangat berontak, bersikap spontan, progesif, persahabatan, hak asasi, kelompok, dan mampu memberi manfaat untuk sekitar. Namun, ada kalanya Aquarius menghadapi gangguan, tak bisa diharapkan, di harapkan, suka membantah, memberontak, tak lengkap, perilaku salah, tak kosisten, perangai radikal, kurang metode, dan mendatangkan bencana. Aquarius termasuk dalam kategori tetap, yaitu termasuk stabilitas, ketabahan, ketahanan, dan kesempurnaan. Dengan kualitas ini Aquarius baik untuk memastikan sesuatu berjalan lancar atau berhasil. Lambang – lambang yang termasuk dalam kategori tetap selain Aquarius adalah Taurus, Leo dan Scorpio. Karir dan Keuangan Aquarius Kelahiran Aquarius ini biasanya tekun bekerja dan ingin orang lain sama tekun dalam bekerja sama. Lantaran itu, Aquarius menyukai karir yang mengikat dirinya dengan dasar filosofis,
50
kekreatifan dan berlandaskan metode serta teknik yang tersusun. Aquarius cepat menguasai karir dan berupaya memberikan kontribusi ide bagi peningkatan diri dan organisasi, dan gemar membantu teman sekerja. Walau bagaimana pun, untuk berhasil ke tujuan karir yang tertinggi, Aquarius perlu mengembangkan kepekaan emosi, perasaan mendalam dan kesabaran yang tinggi. Dari segi perolehan uang, kelahiran Aquarius cenderung bersikap idealis dan kemanusiaan. Aquarius biasanya pemurah dan suka menyumbang untuk sosial dan politik tetapi tanpa mengharap balasan atau sanjungan. Aquarius membutuhkan uang untuk kebutuhan yang bermanfaat bagi diri, keluarga atau orang lain. Tapi bukan untuk status diri sendiri semata – mata. mata.
Sifat Karakter Zodiak Pisces (19 Februari – 20 20 Maret) Lambang: Dua Ekor Ikan Elemen: Air Planet: Neptunus Batu: Giok dan Zamrud Mineral: timah Warna: Biru laut Nomor Keberuntungan: 9, 13, 27, 32, 39, 45 Aroma Keberuntungan: Apel, Melati, Lily, Vanilla Bunga Keberuntungan: Sedap Malam, Teratai, Lily Sifat Baik dan Buruk Zodiak Pisces Orang yang lahir antara tanggal 19 Febuari sampai 20 Maret dikatakan bernaung di bawah zodiak Pisces, yang berlambang ikan. Pisces mengutamakan cinta universal, bersifat manja, selalu mencari ilham, memperlihatkan kepercayaan, ada kesepahaman, berjiwa puitis, menyukai musik, beragama, bersifat setia, mampu menghibur diri, mengutamakan kerohanian, dan tidak mudah mengaku kalah. Namun, ada kalanya Pisces merasa bingung, bersalah, mudah mengaku kalah, mudah kecewa, khawatir, risau, terlibat dalam penipuan, ketagihan, dan mudah menurut kemauan hati. Pisces termasuk dalam kategori variabel, yaitu mudah mengalami daya perubahan, daya adaptasi dan daya keseimbangan.
51
Dengan kategori variabel ini, Pisces adalah kreatif meskipun tidak selalu praktis. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori fleksibel selain Pisces adalah Gemini, Virgo dan Sagitarius. Karir dan Keuangan Pisces Kelahiran Pisces gemar menerima tantangan dan suka dihargai. Karir yang banyak tantangan juga berarti Pisces harus banyak belajar, merantau, dan menimba pengalaman di mana – mana. Sikap penyayang membuat karir kelahiran Pisces sebagai dokter, perawat atau guru.Walaupun karir Pisces memang menjamin pendapatan yang cukup lumayan tetapi uang bukanlah segala – galanya. galanya. Pisces cenderung menjadi pemurah jika memiliki kelebihan uang untuk diri dan keluarga.
Sifat Karakter Zodiak Aries (21 Maret – 20 20 April) Lambang: Domba Elemen: Api Planet: Mars Batu: Amethyst, Berlian Mineral: Metal Warna: Merah Nomor Keberuntungan: 2,5,11,34,47 Aroma Keberuntungan: Lada Hitam, Cengkeh, Ketumbar, Kemtumbar, Kemenyan, Jahe, Pohon Cemara, Kayu-kayuan. Bunga Keberuntungan: Bunga Daisy Sifat Baik dan Buruk Zodiak Aries Orang yang lahir pada tanggal antara 21 Maret sampai 20 April dikatakan bernaung di bawah zodiak Aries, yang berlambang Biri-biri jantan. Dengan demikian, Aries seorang yang berani, yakin, inisiatif, mengutamakan tindakan, ada pertahanan diri, ada rasa merintis, ada daya juang, dan pencinta / memperjuangkan nasib. Namun, ada kalanya Aries ini terlalu pemikir, ada kekasaran, kesombongan diri, gemar memicu permusuhan, agresif, hasil kerja tak sempurna, dan ada kelemahan. Aries termasuk dalam kategori kardinal, yaitu aktif. Dengan kualitas ini Aries dianggap baik untuk memulai setiap proyek baru. Lambang-lambang yang termasuk
52
dalam kategori kardinal selain Aries adalah Capricorn, Cancer dan Libra. Karir dan Keuangan Aries Kelahiran berlambang Aries ini selalu bercita – cita cita merintis karir sendiri dari hanya bekerja dengan majikan. Walau bagaimana pun, Aries jarang menyelesaikan proyek sampai ke penghasilan yang memuaskan! Namun, pada jangka pendek, tidak ada yang mampu mengatasi daya rintis Aries. Lantaran itu, Aries mampu berhasil ke puncak pu ncak karir. Orang Aries perlu memperbaiki kualitas manajemen dan administrasi pada jangka panjang. Pada umumnya, Aries mementingkan tindakan, dan pemantauan daripada mencari dan mengumpulkan uang semata – mata. Orang yang kelahiran Aries biasanya pekerja yang kuat dan rajin dan Aries mampu memperoleh banyak uang karena kekuatan tenaga dan pemikiran.
Sifat Karakter Zodiak Gemini (21 Mei – 20 20 Juni) Lambang: Anak Kembar Elemen: Udara Planet: Merkuri Batu: Agate (akik) Mineral: Air raksa Warna: Kuning Nomor Keberuntungan: 4,11,26,31,38.49 Aroma Keberuntungan: Bunga Lavender, Bunga Lily, Peppermint Bunga Keberuntungan: Bunga Lily, Pakis Sifat Baik dan Buruk Zodiak Gemini Orang yang lahir pada tanggal antara 21 Mei sampai 20 Juni dikatakan bernaung di bawah zodiak Gemini, yang berlambang Saudara Kembar. Dengan demikian, Gemini terampil berkomunikasi, suka bepergian, serbaguna, cerdas, ada kekuatan berbicara, mampu menulis, kedekatan pada sanak saudara dan tetangga, gemar migrasi, dan bersikap terbuka. Namun, ada kalanya Gemini bersikap hanya suka sekejap saja, bersikap keanak-anakan, gugup, suka bermuka dua, berbicara kosong, tak lengkap dan suka berpura-pura. Gemini termasuk dalam kategori
53
variabel, yaitu mudah mengalami daya perubahan, daya adaptasi dan daya keseimbangan. Dengan kategori variabel ini, Gemini adalah kreatif meskipun tidak selalu praktis. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori bervariasi selain Gemini adalah Pisces, Virgo dan Sagitarius. Karir dan Keuangan Gemini Gemini harus sadar memiliki keterampilan berkomunikasi yang tinggi. Dengan keterampilan ini, Gemini berupaya memindahkan hasrat dan tujuan dalam diri ke orang lain secara logis. Metode transfer ini membuat orang Gemini sangat menonjol dalam karir yang melibatkan penulisan, pendidikan, perjualan dan jurnalisme. Banyak contoh yang melibatkan orang Gemini, terkenal sebagai penyair, pelukis, musisi dan ahli sufi. Sampai sekarang, pencapaian tertinggi bagi orang Gemini adalah untuk mengajarkan kebenaran, apakah bidang sains atau sejarah. Tidak berlebihan jika dikatakan orang berzodiak Gemini adalah pembawa ilham yang mengagumkan! Benak Gemini selalu berisi dengan falsafah hidup yang meransang jiwa orang lain. Dari segi keuangan, Gemini cenderung peduli terhadap kekayaan pembelajaran dan ide dari kekayaan materi. Gemini gemar membuat diskusi atau ‘tawar – menawar’ dalam hal yang melibatkan keuangan. Gemini dapat memperoleh uang dengan banyak cara. Oleh sebab itu, sikap keuangan dan keinginan keinginan Gemini Gemini tampaknya berubah dari hari ke sehari.Perasaan terhadap uang juga turut berubah; kadang Gemini sangat ceria dengan uang, tetapi pada saat yang lain, Gemini seolah – olah tidak mempedulikan uang! Secara keseluruhan, tujuan keuangan sering dianggap sebagai cara untuk membantu keluarga.
Sifat Karakter Zodiak Cancer (21 Juni – 20 20 Juli) Lambang: Kepiting Elemen: Air Planet: Bulan Batu: Mutiara, Opal Mineral: Perak Warna: Putih, Kuning 54
Nomor Keberuntungan: 5, 7, 16, 23, 28, 41 Aroma Keberuntungan: Bunga Melati, Lemon, Mawar, Lily, Kismis Bunga Keberuntungan: Bunga Lily, Mawar Putih. Sifat Baik dan Buruk Zodiak Cancer Orang yang lahir pada tanggal antara 21 Juni sampai 20 Juli dikatakan bernaung di bawah zodiak Cancer, yang berlambang Kepiting. Dengan demikian, Cancer menyukai rumah tangga, keluarga, kesehatan, makanan, ada rasa simpati, memberi perlindungan, agak sensitif, punya kesabaran, kejujuran, dan kecerdasan. Namun, ada kalanya Cancer bersikap kekanakkanakan, berbolak-balik, berpura-pura, tidak aman, terlalu bertahan dan takut pada perpisahan. Cancer termasuk dalam kategori kardinal, yaitu aktif. Dengan kualitas ini Cancer dianggap baik untuk memulai setiap proyek baru. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori kardinal selain Cancer adalah Aries, Capricorn dan Libra. Karir dan Keuangan Cancer Dari segi karir, orang Cancer memang membutuhkan waktu yang agak lama sebelum mampu memulai bisnis (bisnis) secara sendirian. Dengan demikian, Cancer memang patuh pada pemimpinnya atau majikannya di tempat kerja. Cancer gemar bekerja dengan anak – anak, sehingga Cancer menjadi pendidik atau guru yang dedikasi. Dari segi keuangan, Cancer kerap memperoleh harta melalui bisnis keluarga. Contoh sumber keuangan yang mudah diperoleh Cancer adalah dalam d alam bisnis yang berbentuk hotel, restoran, klub malam atau urusan jual beli b eli tanah. Untuk memantapkan pegangan keuangan, Cancer harus memperbaiki diri, misalnya mengurangi rasa murung, dan meningkatkan stabilitas dan kemantapan.
55
Sifat Karakter Zodiak Leo (21 Juli – 21 21 Agustus) Lambang: Singa Elemen: Api Planet: Matahari Batu: Ruby Mineral: Emas Warna: Oranye, Emas Nomor Keberuntungan: 6, 14, 19, 26, 39, 42 Aroma Keberuntungan: Jahe, Jeruk Nipis, Jeruk, RempahRempah Bunga Keberuntungan: Bunga Matahari, Mawar Merah, Bunga Apiun Sifat Baik dan Buruk Zodiak Leo Orang yang lahir pada tanggal antara 21 Juli sampai 21 Agustus dikatakan bernaung di bawah zodiak Leo, yang berlambang Singa. Anda mengutamakan mengutamakan rasa cinta, cinta, ramah, ramah, bersifat pemurah, ada daya kepemimpinan, menonjolkan kemegahan, selalu hidup, menyoroti keagungan, keberanian, kemampuan, dekat dengan anak-anak, berbakat dan suka pada hiburan. Walau bagaimana pun, ada kalanya Leo ini kerap menunjukkan ego, banyak bicara, memperlihatkan sifat kekuasaan, suka pamer, mengejar kemewahan, dan memenuhi komplek rendah diri dan bangga diri. Leo termasuk dalam kategori tetap, yaitu termasuk stabilitas, ketabahan, ketahanan, dan kesempurnaan. Dengan kualitas ini Anda akan baik untuk mempastikan sesuatu berjalan lancar atau berhasil. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori tetap selain Anda adalah Taurus, Aquarius dan Scorpio. Karir dan Keuangan Leo Leo memang suka terlihat mewah dan bergaya. Leo baik dalam hal membuat keputusan tetapi gemar menyerahkan hal yang lebih detail kepada bawahannya. Leo dihormati rekan kerja dan bawahan, sebagian karena Leo memang memahami perasaan orang sekelilingnya. Dalam setiap karir, Leo selalu berusaha mencapai posisi tertinggi meskipun harus mulai dari bawah. Ini berarti, Leo seorang yang tekun bekerja. Walau bagaimana pun, Leo seorang
56
yang tidak suka diarahkan untuk ‘buat itu dan ini’. Dari segi perolehan keuangan, Leo memang seorang kepala yang hebat tetapi ini bukan berarti Leo manajer yang baik. Namun, Leo memiliki wawasan dan jika bekerja sebagai eksekutif, daya manajemennya lebih berhasil. Leo memang seorang yang pemurah. Leo siap menggunakan kekayaannya untuk membantu orang lain. Sifat Karakter Zodiak Virgo (22 Agustus – 22 22 September) Lambang: Putri Cantik Elemen: Tanah Planet: Merkurius Batu: Safir Mineral: Air Raksa Warna: Biru Nomor Keberuntungan: 4, 7, 16, 25, 31, 43 Aroma Keberuntungan: Kayu Oak, Lemon, Madu, Pohon Saru, Adas Bunga Keberuntungan: Bunga Lavender, Bunga Azalea Sifat Baik dan Buruk Zodiak Virgo Orang yang lahir pada tanggal antara 22 Agustus hingga 22 September dikatakan bernaung di bawah zodiak Virgo, yang berlambang Seorang Gadis. Dengan demikian, Virgo suka pada kerja, hasil kerja sempurna, punya pahlawan diri, suci, mengutamakan kesehatan, ada kesadaran, memberikan konsentrasi berdisiplin, praktis, siap melayani dan komprehensif. Namun, ada kalanya Virgo merasa khawatir, cerewet, berpandangan sempit, terlalu tertib, suka mengeluh, tidak mudah mengaku kalah, dan ada suka mengkritik. Virgo termasuk dalam kategori variabel, yaitu mudah mengalami daya perubahan, daya adaptasi dan daya keseimbangan. Dengan kategori variabel ini, Virgo adalah zodiak kreatif meskipun tidak selalu praktis. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori bervariasi selain Virgo adalah Gemini, Pisces dan Sagitarius. Karir dan Keuangan Virgo
57
Virgo mencapai saat mantap dalam karir ketika dia dapat memperlihatkan ilmu dan keahliannya yang dapat dimengerti oleh orang lain. Ini berarti, kelahiran Virgo perlu mengembangkan bakat bicara ketika berkomunikasi dengan orang lain. Karir dan pekerjaan yang sesuai adalah guru atau wartawan. Virgo begitu aktif dalam menjalankan tugas harian. Virgo suka belajar setiap jenis pekerjaan asalkan ada imbalan dalam bentuk uang. Karena Virgo seorang yang tekun, efisien dan selalu produktif; sebagai imbalan atas sikap itu, Virgo selalu berada dalam kecukupan finansial. Virgo mudah dapat uang tetapi Virgo bukan seorang pemboros. Kalau terlibat dalam investasi sekalipun, Virgo selalu berhati – hati hati sehingga risikonya tidak tinggi. Sifat Karakter Zodiak Libra (23 September – 22 22 Oktober) Lambang: Timbangan (Neraca) Elemen: Udara Planet: Venus Batu: Berlian Mineral: Tembaga Warna: Hijau Nomor Keberuntungan: 8, 17, 22, 35, 39, 44 Aroma Keberuntungan: Peppermint, Kayu Pinus, Vanilla Bunga Keberuntungan: Bunga Violet Sifat Baik dan Buruk Zodiak Libra Orang yang lahir pada tanggal antara 23 September sampai 22 Oktober dikatakan bernaung di bawah zodiak Libra, yang berlambang Alat Penimbang (Dacin). Dengan demikian, orang yang berzodiak Libra biasanya berciri-ciri harmonis, seimbang, menyukai pernikahan, mendapati perhubungan, mengutamakan kesetaraan, aliansi, diplomasi, berseni, suka membantu, selalu dalam keadaan ceria, dapat menjadi pasangan yang ideal dan menyukai keadilan. Namun, ada kalanya Libra bersikap bolak balik, pura-pura, tidak jujur, tujuan kurang tegas, atau tindakan kurang seimbang. Libra termasuk dalam kategori kardinal, yaitu aktif (berprinsip memulai sesuatu). Dengan kualitas ini Libra dianggap baik untuk merangsang dan memulai setiap proyek baru.
58
Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori kardinal selain Libra adalah Aries, Cancer dan Capricorn. Karir dan Keuangan Libra Di depan umum, orang berlambang Libra ini adalah pembela. Teman atau kenalannya adalah merupakan anggota keluarganya. Mungkin inilah sebabnya Libra ada potensi untuk menjadi ketua atau menonjol dalam kepemimpinan politik. Dalam hal mengembangkan bakat, Libra menyukai karir yang dapat menyatakan ide dan perasaannya secara bebas (terbuka). Sehingga Libra banyak terlibat dalam seni kreatif dan di samping karir yang lain, Libra mampu menonjol sebagai pendidik atau konsultan. Namun, Libra lebih fleksibel dalam pendekatan ke karir. Bagi Libra, hati dan perasaan teman atau orang sekitarnya harus dihormati. Dari segi keuangan, Libra memang berusaha mencari uang, tetapi lebih untuk kepentingan orang o rang lain dari dirinya semata mata. Setiap uang yang diperoleh dipastikan menjadi kebutuhan – mata. menghidupi keluarga atau teman. Mungkin dengan alasan yang demikian, Libra kerap menghabiskan uang yang banyak untuk hiburan atau hal yang serupa.
Sifat Karakter Zodiak Scorpio (23 Oktober – 22 22 November) Lambang: Kala Jengking Elemen: Air Planet: Mars Batu: Topaz, Opal Mineral: Besi Warna: Ungu Nomor Keberuntungan: 2, 9, 16, 27, 32, 47 Aroma Keberuntungan: Lada Hitam, Kopi, Kayu Pinus, Bunga Sedap Malam Bunga Keberuntungan: Tumbuh-tumbuhan yang berduri Sifat Baik dan Buruk Zodiak Scorpio Orang yang lahir pada tanggal antara 23 Oktober sampai 22 November dikatakan bernaung di bawah zodiak Scorpio, yang berlambang kalajengking. Scorpio memiliki kemewahan, kreatif,
59
ada keinginan yang kuat, punya stamina, daya seksual yang tinggi dan ada bakat menyembuhkan. Walau bagaimana pun, ada kalanya Scorpio mudah menaruh rasa cemburu, suka menuntut bela, suka ‘membinasakan diri’, ekstrim, fanatik, tamak dan berdaya untuk menyerang. Scorpio termasuk dalam kategori tetap, yaitu termasuk stabilitas, ketabahan, ketahanan, dan kesempurnaan. Dengan kualitas ini Scorpio akan baik untuk memastikan sesuatu berjalan lancar atau berhasil. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori tetap selain Scorpio adalah Taurus, Leo dan Aquarius. Karir dan Keuangan Scorpio Scorpio ingin menjadi pemimpin. Namun, keinginan itu selalu dirahasiakan dan tidak dinyatakan secara umum, barangkali sebagaimana orang yang berlambang Leo. Cita-cita Cita -cita utama Scorpio dalam hidup ialah supaya diangkat oleh teman-teman atau masyarakat sebagai sumber kehidupan dan kebanggaan. Scorpio biasanya sukses sebagai sebagai akuntan, pengacara, pengacara, manajer manajer atau anggota bank. Dari sisi finansial, uang adalah kekuasaan bagi orang Scorpio. Uang akan menjadi penyebab p enyebab perubahan dan pengawalan. Dalam hubungan ini, jika tidak dikontrol, Scorpio mudah menjadi manusia yang mengutamakan materi dan dikuasai oleh tujuan mendapatkan uang semata. Dari segi lain, karir kebanyakkan orang berlambang Scorpio akan terlibat dalam bidang keuangan seperti akuntan atau manajer bank. Tapi, harus berhati-hati supaya tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan uang. Namun, biasanya Scorpio memperoleh uang dari usaha sendiri yang gigih.
Sifat Karakter Zodiak Sagitarius (23 November – 20 20 Desember) Lambang: Manusia Berbadan Kuda Elemen: Api Planet: Jupiter Batu: Topaz Mineral: Timah Warna: Hijau Turquoise Nomor Keberuntungan: 1, 12, 19, 25, 37, 46 Aroma Keberuntungan: Lemon, Kayu Oak, Bunga Pala, Bunga Rosemary, Cengkeh. Bunga Keberuntungan: Bunga Melati, Bunga Anyer 60
Sifat Baik dan Buruk Zodiak Sagitarius Orang yang lahir pada tanggal antara 23 November sampai 20
Desember dikatakan bernaung di bawah zodiak Sagitarius, yang berlambang Pemanah. Sagitarius suka minat belajar, bersikap optimis, pemanjat, pemahaman diri, bercita-cita tinggi, memiliki hati nurani, berpegang pada agama, psikologi, suka pada kesenangan, bijaksana, selalu ada keberuntungan, gemar eksplorasi dan ada berbagai impian. Namun, ada kalanya Sagitarius berada dalam kelalaian, tidak mematuhi hukum, berada dalam kegelisahan, pembazir, terlalu menurut kehendak hati, tidak jujur dan tidak bertanggung jawab. Sagitarius termasuk dalam kategori variabel, yaitu mudah mengalami daya perubahan, daya adaptasi dan daya keseimbangan. Dengan kategori variabel ini, Sagitarius adalah kreatif meskipun tidak selalu praktis. Lambang-lambang yang termasuk dalam kategori bervariasi selain Sagitarius adalah Gemini, Virgo dan Pisces. Karir dan Keuangan Sagitarius Sagitarius agak memilih pekerjaan. Sagitarius seorang pemikir yang memiliki impian yang besar. Sagitarius menginginkan uang, nama, glamour, prestise dan pengakuan masyarakat. Namun, karir yang cocok bagi Sagitarius adalah tugas dan tanggung jawab yang melibatkan layanan amal kepada orang lain seperti perawat, dokter, agen perjalanan, pejabat keuangan atau pejabat di perusahaan menjual obat-obatan. Di tempat kerja, Sagitarius memang rajin, tekun, suka menolong rekan kerja dan suka memuji teman dan kepala. Dengan memiliki karir yang sesuai, Sagitarius biasanya mudah mendapatkan uang. Tapi, Sagitarius tidak mengutamakan uang begitu banyak, lantaran sikap kesederhanaan yang ada dalam dirinya. Ketika menghadapi masalah keuangan, Sagitarius biasanya mudah mendapat bantuan dari keluarga atau bisnis keluarga. Ini berlaku demikian karena memang sifatnya selalu mementingkan teman, sehingga ketika diri Sagitarius berada dalam kesulitan ada saja teman yang mengulurkan bantuan nasihat atau materi.
61
9.
KEPERIBADIAN TANGAN
MEMALUI
GARIS
Ada banyak cara untuk membaca kepribadian seseorang, salah satunya dengan membaca garis yang terlihat pada telapak tangan kita. Bagaimana caranya? Pertama-tama. Pilih salah satu tanganmu, namun bukan sembarang tangan. Pilih satu tangan yang dominan dan sering kamu gunakan sehari-hari. Untuk melihat kehidupan percintaan, mimpi, dan kondisi emosional, lihat di tangan yang lain. Tapi ingat ya, menurut pakar garis tangan, untuk membaca karakter seseorang melalui garis tangannya membutuhkan garis tangan yang jelas dan benar-benar terlihat. terlihat.
Seperti ini contohnya, kalau tanganmu dominan kanan maka kamu sebaiknya melihat garis tangan kirimu. Kelihatan garis yang dominan, bukan? Setiap garis memiliki nama sendiri-sendiri. Ada garis hati, kepala, dan kehidupan. Lantas apa saja maknanya?
62
Garis Kepala Garis pendek dan akhir garis mendekati tengah telapak tangan: Kamu adalah orang yang cepat berpikir dan tanpa perlu banyak komat-kamit. Garis panjang dan lurus hampir menyentuh jari kelingking: Kamu adalah tipe orang yang suka merenungkan banyak hal sebelum memutuskan memutuskan sesuatu. Garis terbagi dua: Kamu orangnya sensitif, kamu bisa dengan mudah melihat perspektif orang lain. Garis yang panjang dan melengkung hingga ke sudut bawah telapak tangan: Kamu adalah sosok yang kreatif yang memiliki kemampuan imajinasi luar biasa.
63
Garis Hati Garis panjang dan lurus, berakhir di bawah jari telunjuk: Kamu orangnya rasional dan selalu memikirkan perasaan orang di sekitarmu. Garis pendek dan lurus, berakhir di antara jari telunjuk dan tengah: Kamu gak suka dikekang dan selalu ingin menunjukkan perasaan cinta lewat tindakan daripada kata-kata. Garis panjang dan melengkung mendekati jari tengah: K amu amu selalu mengikuti kata hati dan tak peduli pedu li apa pun anggapan orang lain. Garis pendek dan melengkung mendekati jari manis: Kamu lebih suka menyendiri dengan kelompok kecilmu dan senang berbicara empat mata. Terdapar dua garis X atau lebih di tepi telapak tangan: Kamu pernah mengalami pengkhianatan yang dalam. Garis terbagi menjadi dua: Kamu punya kebiasaan untuk meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentinganmu sendiri. Garis Kehidupan Garis panjang melengkung mendekati ibu jari: Kamu adalah sosok yang tangguh dan bisa bertahan dalam kondisi sulit sekalipun. Garis pendek yang dekat dengan pusat telapak tangan: Ketika keadaan sedang tak bersahabat, kamu sering menyibukkan diri sebagai pelarian terhadap hal-hal yang membuatmu sedih sehingga kamu merasa nyaman dan aman. Garis memudar: Kamu mungkin harus lebih sering menenangkan diri sendiri karena kamu adalah orang yang mudah terbawa emosi. Cobalah untuk yoga sekali-kali.
64
Garis patah-patah: Setiap garis yang patah merepresentasikan pengalaman traumatis yang akhirnya memberi dampak pada setiap pilihan hidupmu.
Bagaimana dengan jari tanganmu sendiri? Apakah sudah sesuai dengan kepribadianmu selama ini?
10.
ANALISIS SWOT Dalam keseluruhan tes yang saya jalani, semuanya
menunjukkan beberapa kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri saya.Dalam hal ini saya dapat melihat berbagai peluang yang dapat saya
ambil
dalam
menjalani
kehidupan
saya
dan
juga
mengembangkan beberapa skill yang saya miliki serta ancaman yang dapat mengancam hilangnya potensi yang ada pada diri saya.
STRENGTHS (KEKUATAN)
1. Saya memiliki prestasi di bidang teknologi. 2. Saya mampu membangun relasi atau hubungan dengan baik. 3. Saya bisa menjadi orang terpercaya bagi orang lain. 4. Saya selalu berusaha dan pantang menyerah. 5. Saya mampu mengendalikan emosi saya. 6. Mampu cepat memahami pelajaran praktik. 7. Ceria dan murah senyum. 8. Dapat menghibur orang lain. 9. Sabar dan tidak mendendam. 10. Selalu ada Allah yang menjadi kekuatan saya.
WEAKNESS (KELEMAHAN) 65
1. Terkadang mempunyai rasa pesimis dengan apa yang saya kerjakan. 2. Saya adalah pribadi yang pelupa. 3. Kurang dalam kegiatan organisasi. 4. Belum maksimal dalam mengatur waktu dengan baik. 5. Kurang disiplin. 6. Sedikit pemalu kepada seseorang yang baru saya kenal. 7. Sering dihampiri rasa malas.
OPPORTUNITIES (PELUANG)
1. Menuju gelar S-1. 2. Menyelesaikan kuliah dengan baik. 3. Mendapatkan ilmu tentang mekatronika di perkuliahan. 4. Mampu mengembangkan apa yang saya pelajari saat ini. 5. Kepercayaan diri yang baik sehingga rasa malu bisa hilang. 6. Membanggakan kedua orang tua saya. 7. Bekerja keras terhadap sesuatu yang ingin dicapai. 8. Mendapatkan pekerjaan yang saya harapkan untuk masadepan saya.
THREATS (ANCAMAN)
1. Dengan sarjana pendidikan saya, mungkin saya akan sangat berusaha untuk mendapatkan apa yang saya harapkan. 2. Masih ada sifat malas yang susah saya atur. 3. Sering menyepelekan sesuatu yang kecil, yang berakibat pada masalah yang besar. 4. Dengan sifat pesimis saya, itu dapat menghancurkan harapan saya.
66
11.
PROCRASTINATION
(STRE RE NGTHS) 1. KEKUATAN (ST Anda jarang menunda-nunda ketika berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga tangga
2. POTENSI
KEKUATAN
(POTENTIAL
STR ST R E N G TH S)
Anda kadang-kadang
menunda tugas-tugas Anda
tidak ingin lakukan
Anda kadang-kadang menunda
masalah yang
berkaitan dengan kesehatan pribadi Anda dan kesejahteraan
Anda
kadang-kadang
menghindari
masalah
yangberurusan dengan hubungan Anda
Anda kadang menunda tugas sekolah/pekerjaan
Anda dapat mengalami kesulitan memotivasi diri sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas, yang dapat menyebabkan penundaan.
Anda mungkin agak lebih untuk menunda tugas-tugas tu gas-tugas yang Anda khawatir tentang atau yang membuat Anda ingin berurusan dengan tugas tersebut
67
Ketika Anda merasa berkewajiban atau dipaksa untuk melakukan tugas, Anda memilih untuk memberontak daripada menunda-nunda
Anda tidak selalu tetap terorganisir, yang dapat menyebabkan keterlambatan ketika menyelesaikan tugas-tugas
Bila Anda tidak yakin tentang kemampuan Anda untuk menyelesaikan tugas, Anda dapat memilih untuk menundanya
Anda akan berjuang
ketika berurusan dengan
frustrasi, yang mungkin membuat Anda ingin memilih tugas yang lebih menyenangkan dan menunda yang kurang menyenangkan
68
12.
MATURITY
Konsep Maturity atau Kematangan Individu dilihat dari Ilmu Psikologis.
Pemahaman Konsep Maturity atau Kematangan Individu dilihat dari Ilmu Psikologis. Biasanya diterjemahkan menjadi ‘kematangan’. Sementara pribadi yang memilikinya disebut individu yang mature (‘matang’). Maturity yang dimaksud di sini bukanlah dalam arti fisik atau usia biologis (seperti pada istilah ‘usia matang’). Namun lebih kepada maturity yang bersifat psikologis. Definisi klasik Psikologi yang masih sering dipakai mengartikan maturity secara umum sebagai kemampuan untuk berespon terhadap lingkungan lingkungan secara ‘tepat’ dan ‘adaptif’. Penggunaan kata ‘tepat’ (appropriate) dan ‘adaptif’ di sini menunjukkan bahwa maturity sangat terkait dengan konteksnya dan dapat bersifat subyektif.
Maturity atau Kematangan Individu berkaitan erat dengan mengejar DREAM. Artikelnya dapat kita baca di:
69
Perencanaan Karir untuk Fresh Graduate Bagian Keempat (Tamat). Pemahaman Konsep Maturity atau Kematangan Individu dilihat dari Ilmu Psikologis. Pemahaman mengenai konsep maturity dipengaruhi oleh:
situasi, budaya, dan ekspektasi.
Di mana seseorang berada. Hal ini berarti seorang yang mature mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan:
waktu, tempat, situasi, budaya, tuntutan peran dan kondisi permasalahan di mana ia tengah berada. b erada.
Ia mampu memahami permasalahan dari sudut pandang yang lebih luas. Sehingga dapat mengetahui apa yang tepat untuk dilakukan atau tidak dilakukan dalam situasi tertentu. Dapat mengetahui mengetahui apa konsekuensi konsekuensi dari tindakannya. Serta Serta dengan sadar membuat keputusan. Karenanya, ia pun tidak bergantung pada bimbingan dan pengawasan pengawasan orang lain.
70
Tanda-tanda Seseorang Memiliki Maturity secara Psikologis
Secara konkritnya, tanda-tanda bahwa seseorang memiliki maturity secara psikologis, antara lain : 1. Mampu mempertahankan komitmen jangka panjang
Seorang yang mature mampu menunda pemuasan keinginan jangka pendek. Dia akan konsisten melakukan hal yang ia yakini benar. Bahkan di saat ia sedang merasa tidak ingin melakukannya. 2. Tidak mudah tergoyahkan oleh pujian maupun kritikan
Seorang yang mature telah membangun identitas diri yang mantap. Dia mampu menerima pandangan orang lain dengan pikiran yang lapang. 3.
Memiliki rasa rendah hati
Seorang yang mature tidak terpaku untuk mendapatkan perhatian atau pengakuan bagi dirinya sendiri. Ia mampu menghargai peran orang lain dan bersyukur pada Sang
71
Pencipta. Dan dia mempunyai bakat dan kemampuan yang diberikan kepadanya. 4. Mampu mengambil keputusan dan bertindak dengan berdasarkan prinsip, bukan emosi
Seorang yang mature hidup berdasarkan prinsip dan nilainilai yang mereka yakini. Sehingga tidak bersikap reaktif. Karakternya lebih kuat dari emosinya. 5. Mampu menunjukkan rasa bersyukur secara konsisten
Seorang yang mature mampu melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Sehingga mampu bersyukur atas hal besar maupun kecil yang mereka miliki atau peroleh. Tidak menuntut harus selalu menerima hal yang baik atau menyenangkan. 6. Memprioritaskan orang lain di atas diri sendiri secara sehat
Hidup seorang yang mature tidak berputar di sekitar dirinya sendiri. Namun berorientasi untuk memenuhi kebutuhan orang lain. 7.
Mencari pertimbangan sebelum bertindak
Seorang yang mature adalah seorang yang ‘teachable’. Ia tidak merasa sudah tahu semuanya, sehingga tidak segan meminta pertimbangan dari pihak lain. (Disarikan dari “The Marks of Maturiy” oleh Tim Elmore, pendiri Growing Leader, Leader, dalam www.psychologytoday.com) www.psychologytoday.com)
Dalam proses transformasi diri menjadi seorang profesional dan perjalanan mencapai impian professional. Maturity adalah penggenap dalam “D.R.E.A.M Framework”. 72
Yang tidak kalah penting dan tidak dapat dipisahkan dari komponen framework yang lainnya. Maturity adalah kristalisasi dari semua Effort, Achievement serta pengalaman dalam bersentuhan dengan Reality. Hal itu yang membuahkan hikmah dan menambah pustaka kebijaksanaan bagi individu pelakonnya. pelakonnya. Maturity atau Kematangan Individu adalah pustaka kebijaksanaan kita
Setiap upaya dan pengalaman kita, dari pengalaman terindah dan kesuksesan terbaik hingga pengalaman terpahit dan kegagalan terburuk. Jika kita sikapi, pelajari dan pahami dengan tepat, dapat menjadi sumber peningkatan Maturity kita. Baik secara intelektual, emosional, sosial, juga spiritual. Dengan kata lain, Maturity bisa kita dapatkan sebagai ‘by product’. Dari pengalaman pengalaman yang telah kita lalui hanya jika kita dapat menyikapi. Memahami dan menggali pelajaran atau hikmah dari pengalaman tersebut secara tepat dan positif. Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas diri kita. Hal itu dapat membuat kita lebih lebi h siap untuk menghadapi situasi atau masalah yang serupa. Atau lebih menantang di kemudian hari.
73
Fungsi Maturity atau Kematangan Individu bagi kehidupan kita
1. Maturity dapat membantu kita untuk mengevaluasi seberapa efektif Effort yang telah kita lakukan. Dan menetapkan Effort berikutnya secara lebih tepat. 2. Maturity dapat membantu kita untuk mengenali perubahan Reality yang telah terjadi dan mengevaluasi mengevaluasi Achievement yang telah tercapai dengan lebih tepat. 3. Maturity dapat membantu kita untuk mengevaluasi apakah Dream yang kita tetapkan sebagai tujuan sudah tepat atau perlu mengalami penyesuaian. 4. Maturity dapat menjadi penasihat paling setia dan sumber referensi terdekat saat kita dihadapkan untuk mengambil keputusan. Pada saat kita dituntut untuk menyelesaikan suatu persoalan atau tantangan. Pada saat kita menghadapi situasi baru atau perubahan. Juga saat kita menghadapi kesulitan atau hambatan: Terkadang kita bisa begitu terpaku pada Effort yang kita lakukan. Sehingga kita justru melenceng dari tujuan kita yang sesungguhnya. o Terkadang kita bisa meraih banyak Achievement namun tak merasakan kepuasan dalam batin. o Terkadang kita bisa tidak menyadari bahwa Reality yang kita miliki telah mengalami perubahan. b egitu megah namun o Terkadang kita bisa merasa Dream kita begitu bertanya-tanya mengapa mengapa kita tidak begitu termotivasi untuk untuk memperjuangkannya.
5. Maturity dapat menjadi ‘kompas internal’ dalam diri kita. Maturity dapat menunjukkan apakah kita berada pada arah yang benar menuju apa yang sesungguhnya kita impikan. Atau apa hal-hal yang sejatinya paling penting bagi kita. Bila Effort, Achievement dan semua pengalaman dalam Reality yang telah kita miliki tidak membuat kita bertambah bijak dan lebih siap menghadapi tantangan, tantangan, tidak membuat
74
kita merasa bahagia dan fulfilled, Maturity-lah yang membuat kita bertanya,”Where did I go wrong?” Maturity mengelindang dan dapat kita rasakan di dalam setiap proses yang kita jalani dalam perjalanan kehidupan kita. Termasuk dalam proses transformasi diri menjadi seorang profesional dan perjalanan perjalanan mencapai impian profesional. profesional. Kematangan Individu bersifat psikologis
Maturity yang dimaksud di sini bukanlah dalam arti fisik atau usia biologis (seperti pada istilah ‘usia matang’). Namun lebih kepada maturity Kematangan Individu yang bersifat psikologis. 22 Juli 2017 | Penulis: Hesti Nur Lestari, S.Psi, MM, Psikolog.
75
BAB 2 ALAT UKUR
76
A. HOLLAND PERSONALITY
Tandailah pernyataan yang relevan untuk setiap kategori dari 6 kategori yang tersedia. Maing masing kategori mencakup 6 pertanyaan yang sesuai maupun maupun tidak sesuai dengan diri Anda. Anda.
(…) (…) (…) (…) (…) (…)
(…) (…) (…) (…) (…)
(…)
(…) (…) (…) (…) (…)
Investigatif Saya seorang “pemikir”. Saya senang mengobservasi, mengobservasi, mempelajari sesuatu hal, dan mengevaluasi. Saya Menyukai tantangan untuk memikirkan jalan keluar keluar suatu masalah. Saya senang bekerja secara individu. Saya selalu menggunakan pemikiran rasional, ilmu-ilmu alam dan matematis dalam penyelesaian masalah. Saya mendeskripsikan diri saya memiliki daya cipta dan orisinal. Artistik Saya seorang pencipta, krator, seniman. Saya sangat menyukai bagian-bagian dari seni, meliputi drama, music, sastra dan puisi. Saya senang menggunakan menggunakan imajinasi imajinasi dan kretivitas saya untuk mnciptakan suatu karya seni sperti syair, lagu, puisi. Saya lebih senang bekerja secara perseorangan maupun kelompok. Saya sangat butuh dan sering mengungkapkan mengungkapkan ekspresi dan emosi yang ada didalam pikiran saya melalui music, tarian dan kata-kata. Saya merupakan orang yang ekspresif dan emosianal. Sosial Saya adalah seorang penolong. Saya menikmati menolong orang dalam berbagai cara. Saya prihatin tentang kesejahteraan orang lain. Saya senang bekerja dalam kelompok. Keterampilan verbal dan komuniksi dating secara alami kepada saya. 77
(…) Saya bias menggambarkan diri saya debagai ramah atau empati.
(…) (…) (…) (…) (…) (…)
(…) (…) (…) (…) (…) (…)
(…) (…)
(…) (…) (…) (…)
Enterprising Saya adalah “pembujuk”. Saya menikmati memimpin atau mengelola orang lain. Saya sering merespon dengan baik untuk kompetisi, dan saya menikmati memimpin sebuah tim menuju kemenangan. Saya bersedia untuk mengambil resiko untuk setiap perbuatan dan pekerjaan yang .elah saya lakukan Status saya, saya, kekuasaan, uang dan harta. harta. Benda merupakan hal paing penting dalam kehidupan saya. Saya bisa menggambarkan diri saya sebagai sebagai ambisius ambisius atau atau energik. Konvensional Saya adalah “organizer”. Saya menyukai bekerja secara sistematis, pekerjaan langkah demi langkah. Saya ingin menjaga hal-hal selalu rapi dan teratur. Saya lebih lebih suka bekerja di lingkungan lingkungan yang stabil dengan rutinitas yang sudah pasti. Saya berorientasi pada detai dan gigih. Saya bias menggambarkan diri saya sebgai oran yang yang efisien atau dapat diandalkan. Realistis Saya adalah seorang aktivis. Saya menikmati kegiatan yang menggunakan kekuatan tubuh seperti membangun, mengidentifikasi peralatan, dan memperbaiki peralatan yang rusak. Saya menyukai permasalahan yang konkret atau bukan abstrak. Pandai mengoprasikan suatu peralatan dan mesin tampaknya dating secara alami kepada saya. Saya sering menikmati bekerja di luar ruangan. Saya bisa menggambarkan diri saya yang atletis.
78
B. BIG FIVE
Berikut ini merupakan beberapa alat ukur mengenai BIG 5 personality, selengkapnya selengkapnya mengenai mengenai tes ini dapat diakses secara secara gratis gratis di laman https://openpsychometrics.org/tests/IPIP-BFFM/1.php dengan menanggapi beberapa pernyataan dengan skala tidak setuju sangat setuju dan jika tes telah berakhir silakan klik submit. 1. Saya merasa sedikir prihatin untuk orang lain 2. Saya selalu siap 3. Saya mudah stres 4. Saya memiliki kosa kata yang kaya 5. Saya tidak banyak bicara 6. Saya tertarik dengan orang-orang 7. Saya meninggalkan barang-barang disekitar saya 8. Saya merasa santai di sebagian besar waktu. 9. Saya mengalami kesulitan untuk memahami ide-ide abstrak 10. Saya merasa aman di sekitar orang 11. Saya menghina orang 12. Saya khawatir tentang banyak hal 13. Saya memiliki imajinasi yang jelas 14. Saya bersimpati dengan perasaan orang lain 15. Saya membuat kekacauan 16. Saya jarang merasa sedih 17. Saya tidak tertarik pada ide-ide abstrak abst rak 18. Saya sering memulai percakapan 19. Saya tidak tertarik dengan permasaahan orang lain 20. Saya segera mengerjakan pekerjaan yang saya dapat 21. Saya mudah terganggu 22. Saya mempunyai ide-ide bagus 23. Saya tifak banyak bicara 24. Saya memiliki hati yang lembut 25. Saya sering upa meletakkan sesuatu ke tempat semula 26. Saya mudah marah 27. Saya tidak memiliki imajinasi yang bagus 28. Saya berbicara dengan banyak orang di sebuah pesta 29. Saya tidak terlalu tertarik pada orang lain 30. Saya cepat mengerti banyak hal 31. Saya tidak suka menarik perhatian 79
32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.
Saya meluangkan waktu untuk orang lain Saya melalaikan tugas saya Saya sering mengalami perubahan susana hati Saya sering menggunakan kata-kata yang sulit Saya tidak keberatan menjadi pusat perhatian Saya merasakan emosi orang lain Saya patuh terhadap jadwal Saya mudah kesal Saya menghabiskan waktu merefleksikan berbagai hal Saya diam disekitar orang asing Saya membuat orang lain merasa nyaman Saya menuntut dalam pekerjaan saya Saya sering merasa sedih Saya penuh dengan ide
80
C. KECERDASAN MAJEMUK
Kecerdasan Linguistik (…) Saya senang menghibur diri sendiri maupun orang lain dengan perkataan yang sukar diucapkan diucapkan dan permainan kata. r adio atau (…) Sayadapatbelajarlebih banyak dengan mendengarkan radio rekaman tertentu dibandikan melihan video, film atau menonton televisi. (…) Saya senang dengan permainan yang melibatkan banyak katakata. (…) Saya senang mendengar suara-suara di benak saya sebelum saya membaca, berbicara atau menulis. (…) Belum lama ini saya membuat karangan yang membanggakan saya atau yang membnuat saya mendapat penghargaan dari orang lain. (…) Menurut saya belajar bahasa asing atau membacanya relative mudah. perna h saya baca (…) Saya sering merujuk kepada kata-kata yang pernah atau dengar ketika saya sedang berbicara. (…) Kadang kala orang memaksa saya untuk berhenti berbicara dan meminta untuk menjelaskan makna dari kata-kata yang saya ucapkan ketika saya sedang berbicara. Bahasa Inggris, Sejarah dan Imlu (…) Saya rasa mata pelajaran Bahasa Sosial lebih mudah dipahami daripada Ilmu Alam dan Matematika.
Kecerdasan Matematis Logis (…) Saya dapat menghing angka di luar kepaa dengan mudah. (…) Saya senang memainkan permainan atau teka teki yang membuthkan penalaran logis. (…) Saya berusaha menentukan pola atau urutan logis dalam berbagai hal. h al memiliki penjeasan rasional. (…) Saya yakin, hampir semua hal (…) Satya senang mencari kesalahan dalam penalaran dalam perkataan dan tindakan orang orang lain. (…) Kadangkala saya berpkir dengan konsep yang jelas, abdtrak, tanpa kata kata dan tanpa gambar.
81
(…) Saya cenderung merasa tenang apabila sesuatu telah diukur, dikategorikan, dan dianaisis atau dihitung jumlahnya dengan cara tertentu. (…) Matematika dan/atau ilmu pasti adalah mata pelajaran favorit saya di sekolah. sen ang membuat experimen sederhana seperti apa yang (…) Saya senang akan terjadi seandainya saya melipatgandakan jumlah air yang disiramkan pada bunga mawar dalam sau minggu. (…) Saya tertarik pada pengembangan-pengembangan baru dibidang sains.
Kecerdasan Spasial ilustrasi. (…) Saya lebih senang dengan bacaan yang memiliki banya ilustrasi. di banding aljabar. (…) Bagi saya, pelajaran geomeri lebih mudah dibanding (…) Saya tidak mudah tersesat di daerah yang belu saya kenal benar. (…) Saya senang mengerjakan teka-teki menyusun gambar, labirin, dan teka-teki visual lain. (…) Saya peka terhadap warna. (…) Saya sering melihat bayangan visual yang jelas ketika memejamkan mata. (…) Saya senang menggunakan kamera foro atau video untuk merekam kejadian apapun di sekitar saya. (…) Saya mengalami mimpiyang nyata pada waktu malam. (…) Saya suka menggambar dan mencorat coret. (…) Saya dapat dengan mudah membayangkan bagaimana penampakan suatu benda jika dilihat dari atas, dengan sudut pandang burung. Kecerdasan Kinetis Jasmani lu ang dengan beraktivitas di (…) Saya senang menghabiskan waktu luang ruang terbuka. (…) Saya sering menggunakan gerak tangan atau bahasa tubuh lain ketika bercakap cakap dengan orang lain. (…) Saya harus menyentuh sesuatu untuk lebih mengenalnya. (…) Saya menikmati kegiatan yang menantang bahaya atau pengalaman fisik yang menegangkan. menegangkan. (…) Saya menganggap diri saya sebagai orang yang terkoordinir.
82
(…) Saya harus mempraktikkan sesuatu keterampilan yang baru, tidak sekedar membaca atau melihat video yang menggambarkan keterampilan tersebut. (…) Gagasan-gagasan terbaik biasanya muncul ketika saya jalan jalan atau terlibat dalam dalam kegiatan fisik. (…) Saya suka pekerjaan yang melibatkan keterampilan tangan yang konkret, seperti menjahit, merajut, dan lain lain. (…) Saya tidak betah duduk diam dalam waktu yang lama. (…) Saya ikut sekurang -kurangnya satu kegiatan olahraga atau kegiatan fisik secara teratur.
Kecerdasan Intrapersonal (…) Saya memioliki tujuan-tujuan penting dalam hidup yang telah saya pikirkan secara teratur. (…) Saya memiliki hobi dan minat khusus yang saya simpan untuk diri saya sendiri. (…) Saya dapat menghadapi kemunduran dengan tabah. (…) Saya pernah menghadiri acara konseling atau seminar perkembangan kepribadian untuk lebih memahami memahami diri. (…) Saya secara teratur meluangkan waktu sendirian untuk bermeditasi, merenung, atau memikirkan masalah kehidupan yang penting. (…) Saya memiliki pandangan yang realistis mengenai kelemahan dan kekuatan saya . (…) Saya lebih memilioh menghabiskan akhir pecan sendirian di sebuah pondok di hutan daripada di tempat peristirahatan mewah yang ramai orang. (…) Saya menghadapi diri saya sebagai orang yang berkeinginan kuat dan berpikiran mandiri. (…) Saya memiliki buku harian tau catatan pribadi yang menuliskan kehidupan pribadi saya. (…) Saya seorang wiraswatawan atau setidaknya amat ingin memulai usaha sendiri.
Kecerdasan Musikal (…) Hidup saya terasa sengsara tanpa music. (…) Kadangkala saya berjalan sambil melantunkan lagu. (…) Saya dapat memainkan alat musik.
83
(…) Saya dapat mengikuti irama music dengan mudah menggunakan alat perkusi sederhana. (…) Saya sering mendengarkan musik. (…) Saya mengenal nada-nada berbagai macam lagu atau karya music. (…) Saya bisa tau kalau ada nada musik yang sumbang. (…) Apabila saya mendengarkan suat karya musik satu atau dua kali biasanya saya dapat menyanyikan kembali dengan baik. bai k. (…) Saya memiliki suara yang merdu. (…) Saya sering mengetuk-ngetukkan jari berirama atau bernyanyinyanyi kecil saat bekerja, belajar, atau mempelajari sesuatu yang baru.
Kecerdasan Interpersonal at au kelompok (…) Saya suka tantangan untuk mengajar orang atau tentang hal-hal yang saya kuasai. (…) Orang lain menganggap saya sebagai pemimpin atau pantas untuk jadi pemimpin. t engah-tengah keramaian . (…) Saya senang berada di tengah-tengah (…) Saya senang terlibat kegiatan social yang berkaitan dengan pekerjaan, tempat ibadah atau atau lingkunagn tempat tinggal. lebi h memilih mengisi waktu dengan pesta daripada (…) Saya lebih tinggal sendirian di rumah. (…) Saya sering didatangi orang untuk dimintai nasehat. (…) Saya lebih melilih olahraga kelompok daripada olahraga perseorangan. (…) Ketika sedang ada masalah, saya cenderung meminta bantuan kepada orang lain daripada berusaha menyelesaikan masalah itu sendirian. (…) Saya memiliki sekurang-kurangnya 3 teman dekat. l ebih suka permainan p ermainan bersama untuk mengisi waktu (…) Saya lebih daripada hiburan yang bersifat individual. Kemampuan naturalis (…) Saya memiliki kebun dan senag berkebun. (…) Saya suka pergi berlibur ke tempat untuk mempelajari alam. daripada ke hotel, (…) Saya lebih memilioh berlibur ke alam terbuka daripada tempat peristirahatan atau kota dan situs situs kebudayaan.
84
(…) Saya senang memca buku atau majalah atau menonton acara televisi atau film yang menggambarkan alam. (…) Saya cukup fasih menjelaskan perbedaan jenis pohon atau jenis flora dan fauna. (…) Saya mengikuti kursus atau kuliah seputar alam di pusat-pusat kegiatan masyarakat atau sekolah tinggi. (…) Saya ,elakukan hobi yang berkaitan dengan alam. (…) Saya dibesarkan di keluarga yang mempunyai binatang peliharaan. (…) Saya ikut organisasi sukarela yang berkaitan dengan lingkungan, dan ingin membantu menyelamatkan lingkungan dengan perusakan yang lebih jauh. (…) Saya suka berkelana atau sekedar jalan jalan di alam terbuka.
85
D.
SELF CONTROL Berikut ini merupakan beberapa alat ukur mengenai tes Self Control, selengkapnya mengenai tes ini dapat diakses secara gratis di laman http://testyourself.psychtests.com/bin/transfer?req=Mn http://testyourself.psychtests.com /bin/transfer?req=MnwyODE4fDU wyODE4fDU 5Njk5Nzd8MXwxfA==&refempt dengan menanggapi beberapa pernyataan yang telah tersedia dan jika tes telah berakhir silakan klik submit.
1. Saya cenderung membuat frustasi saya pada orang lain. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 2. Bahkan jika itu tidak akan sesederhana yang say inginkan, saya akan menghilangkan beberapa rincian dari sebuah cerita yang bagus jika saya tahu sesaorang sesaorang mungkin peka terhadapnya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 3. Meskipun saya memiliki setiap niat untuk tetap tenang dalam sebuah isu, saya tidak dapat menolak untuk mengungkapkan pendapat saya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 4. Saya mencoba memikirkan segalanya sebelum berbicara Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 5. Saya tahu kapan seseorang tersinggung bahkan jika dia menertawakannya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 6. Saya cenderung mengingat informasi yang saya kumpulkan tentang orang lain (tingkah laku, ekspresi wajah, dll) Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 7. Saya kehilangan kesabaran. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 8. Saya mengalami kesuitan “menjentikkan” diri saya dari suasana hati yang parah. 86
Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 9. Saya mencoba menyesuaikan tingkah laku saya terhadap apa yang menurut situasi dibutuhkan. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 10.Saya 10. Saya merasa baghwa reaksi orang lain datang dari nol – mereka mereka benar-benar tak terduga. terduga. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 11.Jika 11. Jika seseorang yang saya ajak bicara tampaknya tidak nyaman atau terintimidasi, saya akan berusaha membua mereka leih nyaman (misalnya saya akan mengasumsikan postur atau nada suara yang berbeda). Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 12.Saya 12. Saya mengalami kesulitan mengendalikan impulsif saya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 13.Saya 13. Saya perhatikan ketika seseorang merasa tidak nyaan dalam dal am situasi sosial Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 14.Sebelum 14. Sebelum menghadiri pertemuan sosial, orang meminta agar saya “bersikap baik terhadap saya”. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 15.Ketika 15. Ketika seseorang terkunci pada saya atau agresif, saya membalas. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 16.Saya 16. Saya mengatakan hal-hal yang kemudian saya sesali Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 17.Orang-orang 17. Orang-orang telah mengatakan kepada saya bahwa saya telah mempermalukan mereka. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah
87
18.Rekan 18. Rekan kerja telah mengatakan kepada saya bahwa saya telah menangani diri saya dengan tidak tepat di tempat kerja (misalnya dengan mereka, klien, manajer saya, pada sebuah pertemuan, dll). Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 19.Orang 19. Orang bilang aku sangat jeli. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 20.Setelah 20. Setelah pertemuan sosial, orang telah menunjukkan keadian/masalah yang, walaupun cukup jelas bagi kebanyakan orang, saya tetap tidak sadar. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 21.Orang-orang 21. Orang-orang telah mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa nyaman di sekitar saya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 22.Setelah 22. Setelah pertemuan dormal, saya diberitahu bahwa perilaku saya tidak pantas (misalnya saya terlau defensif, agresif, emosional, dll) Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 23.Saya 23. Saya diberitahu bahwa saya terlalu mudah tersinggung. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 24.Orang-orang 24. Orang-orang telah mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa seolah-olah mereka berjalan di ata kulit telur di sekitarku-mereka takut bisa membentak mereka. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 25.Orang 25. Orang telah mengatakan kepada saya telah membuat mereka (atau mereka memperhatikan bahwa saya telah membuat orang lain) sangat tidak nyaman. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 26.Orang 26. Orang lain mengatakan bahwa saya mudah marah Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 27.Orang 27. Orang yang sangat berbeda dari saya mengatakan bahwa saya mudah bergaul. 88
Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 28.Saya 28. Saya telah diberitahu bahwa saya bisa sangat tidak sensitif. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 29.Orang-orang 29. Orang-orang telah mengatakan kepada saya bahwa mereka menghargai kesabaran dan / atau pengertian saya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 30.Orang-orang 30. Orang-orang mengatakan bahwa mereka menghargai mengetahui bahwa mereka dapat memeri tahu saya apapun yang ada dalam pikiran mereka tanpa takut takut dihakimi atau diejek. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 31.Orang-orang 31. Orang-orang menuduh saya tidak berperasaan terhadap seseorang yang tampaknya membutuhkan dukungan saya (secara emosional atau sebaliknya) padahal sebenarnya saya tidak menyadari ahwa mereka membutuhkan saya. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 32.Orang 32. Orang telah mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki kontrol diri yang besar. Sangat sering 1 2 3 4 5 Hampir tidak pernah 33.Ketika 33. Ketika bercakap-cakap dengan seseorang yang memiliki kosakata jauh lebih luas daripada saya sendiri (misalnya tingkat pendidikan yang lebih rendah) saya Abaikan dia/dia-saya tidak sabar untuk melanjutkan Menjadi sangat tidak sabar dan mungkin itu jelas Menjadi tidak sabar dan mungkin terlihat Mungkin menjadi tidak sabar tapi saya mencoba untuk tidak membiarkannya Mungkin menjadi tidak sabar tapi saya pastikan itu tidak menunjukkannya Biarkan dia berbicara tanpa henti dan sesuaikan pendapat saya sendiri sesuai dengan itu
89
34.Jika 34. Jika situasiya memanggilnya, saya dapat tampil bersenang-senang bahkan jika saya tidak menikmati diri sendiri (misalnya pesta pernikahan / kejutan untuk kehormatan kehormatan saya / fungsi kerja, kerja, dll) Mudah Cukup mudah Dengan susah payah Dengan susah payah
35.Ketika 35. Ketika sesuatu membuat SANGAT marah saya Melangkah jauh dari situasi untuk meletakkan segala sesuatu dalam prespektif Cobalah untuk menjauh dari situasi untuk meletakkan segala sesuatu dalam prespektif, tapi tidak selalu bisa melakukannya Cobalah untuk menekan emosi tapi sering merasa lebih parah (misalnya saya menjadi lebih gelisan, depresi, dll) Cenderung melakukan hal-hal yang kemudian saya sesali (misalnya saya meledekkan orang, saya melempar/menghancurkan sesuatu dll) Biarkan emosiku mengalir bebas tanpa ragu
36.Jika 36. Jika situasi memanggil saya bisa bersikap ramah bahkan ketika saya benar-benar tidak menyukai seseorang Mudah Cukup mudah Dengan susah payah Dengan susah payah
37.Saat 37. Saat bercakap-cakap dengan seserang yang membutuhkan waktu lama unuk mengekspresikan gagasannya, saya .... Jauhkan diri dari menyelesaikan kalimatnya Cobalah untuk tidak menyelesaikan kalimatnya tapi jangan selalu berhenti Biasanya menyelesaikan kalimat untuknya
38.Jika 38. Jika situasinya memanggilnya, saya bisa tampil tenang meski sebenarnya saya tidak Mudah Cukup mudah
90
Dengan susah payah Dengan susah payah
39.Ketika 39. Ketika saya memberi umpan balikkepada orang-orang Hampir semuanya berakhir tersinggung Banyak dari mereka akhirnya tersinggung Beberapa dari mereka akhirnya tersinggung Beberapa dari mereka akhirnya tersinggung Hampir tidak satu pun dari mereka akhirnya tersinggung
40.Bila 40. Bila pendapat seseorang sangat berbeda dari saya dan saya memiliki keraguang serius tentang validitas argumennya, saya biasanya Tidak bisa memaksaan diriku untuk mendengarkannya Sikat dia Dengarkan tapi lepaskan segera bahwa pendapatnya patut dipertanyakan Dengarkan dia tapi sesekali interrupt mempertanyakan argumennya. Dengarkan dia sebelum aku mengatakannya
41.Anda 41. Anda mendengar rekan kerja Anda mengatakan sesuatu yang tidak ti dak pantas tentang Anda yag seharusnya tidak Anda dengar. Anda marah dan ingin menghadapinya. Namun, Ada enyadari bahwa ini akan menyebabkan banyak gesekan yang tidak perlu. Apakah Anda bersedia melepaskannya? Pastinya Mungkin Mungkin Mungkin tidak Tentu saja tidak
42.Mengacu 42. Mengacu pada pertanyaan sebelumnya : Anda memutuskan itu akan menjadi yang terbaik ntuk kepentingan semua orang, termasuk Anda sendiri, untuk melepaskannya. Seberapa sulit ini untukmu? Sangat sulit Sangat sulit
91
Agak sulit Sedikit sulit Sama sekali tidak sulit
43.Anda 43. Anda sedang duduk di ruang konferensi di empat kerja menunggu pertemuan pagi dimulai. Ruangan itu sepi saat Anda Anda melihat salah satu rekan kerja Anda yang benar-benar mengganggu (yang tidak dapat Anda tahan) masuk dengan roknya yang terselip di pantyhose-nya. Ya – saya saya bisa mengendalikannya tanpa terlalu banyak kesulitan Ya – bagaimanapun, bagaimanapun, saya mungkin akan sedikit merah di wajah untuk menahannya Ya – saya mungkin tertawa sendiri tapi saya tidak bisa tertawa terbahak-bahak Tidak – saya saya mungkin tidak bisa menhaan tawa Tidak – sayangnya, sayangnya, saya tertawa terbahak bahak
44.Terlepas 44. Terlepas dari semua informasi yang Anda berikan pada klien Anda, dia memiliki pemikiran mengenai rencana/produk/strategi yang biasa-biasa saja. saja. Dia senang senang dengan akhirnya akhirnya membuat keputusan, keputusan, ine=gen menyelesaikan, dan membuat ittik untuk tidak melarangnya berbicara dengannya. Anda pikir dia membuat kesalahan tapi bahkan manajer Anda mengatakan bahwa Anda harus melepaskannya. Bagaimana Anda menghadapi situasi ini? Kukatakan padanya bahwa dia membuat kesalahan Saya mencoba meyakinkannya untuk mengubah keputusannya Saya katakan kepadanya bahwa saya tidak akan mencoba untuk membujuknya untuk melakukannya, tapi berkeras agar setidaknya butuh satu hari untuk memikirkannya memikirkannya Saya bertanya apakah dia yakin dia tidak ingin memikirkannya untuk yang terakhir kalinya. Aku menahan godaan untuk mencoba mengubah pikirannya
45.Kamu 45. Kamu sudah mengalami minggu yang sulit Anda memutuskan untuk memperlakukan diri Anda dengan makanan yang enak dan tenang di restoran favorit Anda. Ayngnya, semuanya beralan salah – reservasi Anda dipesan untuk malam berikutnya, Anda menunggu lebih dari 45 menit untuk meja, hidanagan favorit Anda
92
tidak tersedia, dll. Hal berikutnya yang Anda tahu, nyonya rumah adalah tempat duduk pesta keras 10 di meja di samping Anda. Saat pelayan Anda datang, doronga pertama Anda adalah menjerit dan berteriak, tapi Anda juga ingin dai bersikap kooperatif dalam menemukan meja Anda meja yang berbeda. Bagaimana mungkin Anda berperilaku? Aku akan bersikap agresif dengannya Aku akan sangat marah kepadanya Aku akan sedikit marah kepadanya Saya tidak akan bisa menolak mengeluh kepadanya tentang t entang segala hal, tapi akan mengatakan kepadaya bahwa saya sadar bahwa ini bukan salahnya Aku menahan keinginan untuk mengeluh padanya dan bertanya apakah mungkin menemukan meja lain.
46.Klien 46. Klien Anda telah menjadwal uang pengangkatannya – lagi. Rupanya, resepsionisnya meninggalkan pesan terakhir untuk Anda, tapi Anda tidak mengerti karena Anda sudah berada di jalan. Ini bukan pertama kalinya Anda membatalkan pertunangan sebelumnya untuk mengakomodasi jadwal klien ini. Ini membuat Anda sangat tidak nyaman dan jengkel, tapi ini adalah klien yang sangat penting. Bagaimana reaksi Anda? Saya tidak akan membiarkan ini saya engkel tapi akan mencoba untuk mengamankan komitmen pada bagian klien sebelum pertemuan berikutnya. Saya tidak membiarkan itu saya kesal tapi saya meminta klien untuk memberi saya “kepala” yang lebih cepat pada saat dia harus membatalkannya. Saya mungkin sedikit kedinginan dengan klien saat mencoba menjadwal ulang tapi mempertahankan profesionalisme saya. Saya menahan keinginan untuk mengatakan sesuatau, tapi ketidaksenangan saya sangat jelas )nada suara atau perilaku non verbal) Saya megatakan kepadanya bahwa dia sangat tidak hormat pada bagiannya dan bahwa saya tidak ingin merasa merasa tidak tidak nyaman seperti itu lagi.
93
47.Anda 47. Anda berada di tengah perdebatan sengit dengan rekan kerja Anda. Meskipun Anda biasanya menyukai orang ini, Anda sangat marah sehingga akan mengatakan sesuatu yang sangat buruk; sesuatu yang Anda tahu akan menyakitinya. Bagaimana Anda enghadapi situasi seperti ini? Saya akan mengatakan bahwa saya terlalu marah untuk berbicara sekarang dan memberi diri saya waktu untuk tenang. Saya harus segera pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun Saya akan meninggalkan ruangan tapi mungkin mengeluarkan keluhan di jalan keluar Saya akan mengatakan apapun yang ada di dalam pikiran saya
E.
PERSONALITY PLUS KELEMAHAN
1) A. Suka pamer, memperlihatkan apa yang gemerlap dan kuat, terlalu bersuara. B. Suka meerintah, mendominasi, kadang kadang mengesalkan antar hubungan orang dewasa. C. Menghindari perhatian akiba rasa malu. D. Memperlihatkan sedikit emosi/mimik. 2) A. Kurang teraturnya mempengaruhi semua bidang kehidupan. B. Merasa sulit mengenali masalah dan perasaan orang lain. C. Sulit memaafkan dan melupakan rasa sakit hai yang pernah dilakukan, biasa mendendam. D. Cenderung tidak bergairah, sering merasa bahwa bagaimana sesuatu tidak akan berhasil. 3) A. Suka menceitakan kembali suatu kisah tanpa menyadari bahwa cerita tersebut pernah diceritakan sebelumnya, selalu perlu untuk dikatakan. B. Bejuang, melawan untuk menerima cara lain yang tidak sesuai dengan cara yang diinginkan. C. Sering memendam rasa tidak senang akibat merasa tersingung oleh sesuatu. 94
D. Tidak bersedia ikut terlibat terutama bila rumit.
4) A. Punya ikatan kurang kuat, biasanya berkaitan dengan kurang disiplin dan tidak mau repot-repot mencatat hal-hal yang tidak menyenangkan B. Langsung, blak-blakan, tidak sungkan mengatakan apa yang dipirkan. C. Bersikeras tentang persoalan sepele, minta perhatin besar pada persoalan yang tidak penting. D. Sering merasa sangat khawatir, sedih, dan gelisah.
5) A. Lebih banyak bicara darpada mendengarkan, bila sudah bicara bi cara sulit berhenti. B. Suit bertahan untuk menghadpai kesalahan. C. Kurang percaya diri. D. Sulit dalam membuat keputusan. 6) A. Bisa bergairah sesaat dan sedih pada saat berikutya. Bersedia membantu kemudian menghilang. Berjanji akan datang tapi kemudian lupa untuk muncul. B. Merasa sulit memperlihatkan kasih sayang dengan terbuka. C. Tuntutannya akan kesempurnaan terlalu tingii dan dapat membuat orang lain menjauhinya. D. Tidak tertarik pada perkumpulan atau kelompok. 7) A. Tidak punya cara yang konsisten untuk melakukan banyak hal. B. Bersikeras memaksakan caranya sendiri. C. Standar yang ditetapkan begitu tinggi sehingga orang lain sulit memuaskannya. D. Lambat dalam bergerak dan sulit untuk terlibat. 8) 95
A. Memperbolehkan orang lain, termasuk anak-anak untuk melakukan apa saja sesukanya untuk menghindari diri kita tidak disukai B. Punya harga diri tinggi dan menganggap diri selalu benar dan yang terbaik dalam pekerjaan. C. Dalam mengharapkan yang terbaik, biasanya melihat sisi buruk sesuatu terlebih dahulu. D. Memiliki kepribadian yang biasa saja dan tidak suka memperlihatkan banyak emosi. 9) A. Memiliki perangai seperti anak-anak yang mengutarakan diri dengan ngambek dan berbuat berlebihan tetapi kemudian melupakannya seketika. B. Mengobarkan perdebatan karena biasanya selalu benar dan terkadang tidak peduli bagaimana situasi saat itu. C. Mudah merasa terasing dari orang lain dikarenakan rasa tidak aman atau takut jangan-jangan orang lain tidak merasa senang bersamanya. D. Bukan orang yang suka menetapkan tujuan dan tidak berharap menjadi orang yang seperti itu. 10) A. Memiliki perspektif yang sederhana dan kekanak-kanakan, kurang pengertian terhadap tingkat kehidupan yang lebih mendalam. B. Penuh keyakinan, semangat, dan keberanian (sering dalam pengertian negatif). C. Sikapnya jarang positif dan sering hanya melihat sisi buruk dari setiap situasi. D. Mudah bergaul, tidak peduli, dan masa bodoh. 11) A. Merasa senang mendapat penghargaan dari orang lain. Sebagai penghibur menyukai tepuk tangan, tawa, dan penerimaan penonton B. Menetapkan tujuan secara agresif serta harus terus produktif, merasa bersalah bila beristirahat, bukan terdorong oleh keinginan untuk sempurna melainkan imbalan. 96
C. Suka menarik diri dan memerlukan banyak waktu untuk sendirian atau mengasingkan diri D. Secara konsisten merasa terganggu atau resah. 12) A. Suka berbicara dan sulit mendengarkan. B. Kadang-kadang menyatakan diri dengan cara yang agak menyinggung perasaan dan kurang pertimbangan. C. Terlalu introspektif dan mudah tersinggung kalau disalahpahami. D. Lebih suka mundur dari situasi sulit. 13) A. Kurang memiliki kemampuan dalam membuat kehidupan menjadi teratur. B. Dengan paksa mengambil kontrol atas situasi atau orang lain, biasanya dengan mengatakan apa yang harus dilakukan. C. Hampir sepanjang waktu merasa tertekan. D. Mempunyai ciri khas selalu tidak tetap dan kurang keyakinan bahwa suatu hal akan berhasil. berhasil. 14) A.Tidak A.Tidak menentu, serba berlawanan dengan tindakan dan emosi yang tidak berdasarkan logika. B.Tampaknya B. Tampaknya tidak bisa menerima sikap, pandangan, dan cara orang lain. C.Pemikiran C. Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri. D.Merasa D.Merasa bahwa kebanyakan hal tidak penting dalam suatu cara atau cara yang lain. 15) A.Hidup A.Hidup dalam keadaan tidak teratur, tidak dapat menemukan banyak benda. B.Mempengaruhi B. Mempengaruhi dengan cerdik dan penuh tipu untuk kepentingan sendiri; dengan suatu cara dapat memaksakan kehendak. C.Tidak C. Tidak punya emosi yang tinggi, tetapi biasanya semangatnya merosot sekali, apalagi bila merasa tidak dihargai. 97
D.Bicara D.Bicara pelan kalau didesak, tidak mau repot-repot bicara dengan jelas. 16) A.Perlu A.Perlu menjadi pusat perhatian, ingin dilihat. B.Bertekad B. Bertekad memaksakan kehendaknya, tidak mudah dibujuk, keras kepala. C.Tidak C. Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik suatu perkataan. D.Tidak D.Tidak sering bertindak atau berpikir cepat, sangat mengganggu. 17) A.Tawa A.Tawa dan suaranya dapat didengar di atas suara lainnya di di dalam ruangan. B.Tidak B. Tidak ragu-ragu mengatakan benar dan dapat memegang kendali. C.Memerlukan C. Memerlukan banyak waktu pribadi dan cenderung ce nderung menghindari orang lain. D.Menilai D.Menilai pekerjaan dan kegiatan dengan ukuran berapa banyak tenaga yang dibutuhkan. 18) A. Tidak punya kekuatan untuk berkonsentrasi atau menaruh perhatian pada sesuatu. B. Punya kemarahan yang menuntut berdasarkan ketidaksabaran. Kemarahan yang dinyatakan saat orang lain tak bergerak cukup cepat atau tidak menyelesaikan apa yang diperintahkan. C. Cenderung mencurigai atau tidak mempercayai gagasan orang lain. D. Lambat untuk memulai, perlu dorongan yang kuat untuk termotivasi. 19) A. Menyukai kegiatan baru terus-menerus karena tidak merasa senang melakukan hal yang sama sepanjang waktu. B. Bisa bertindak tergesa-gesa tanpa memikirkan dengan tuntas terlebih dahulu, biasanya karena ketidaksabaran.
98
C. Secara sadar maupun tidak mendendam, menghukum orang yang melanggar, diam-diam menahan persahabatan/kasih sayang. D. Tidak bersedia untuk ikut terlibat dalam suatu hal. 20) A. Rentang perhatian kekanak-kanakan dan pendek, butuh banyak perubahan dan variasi supaya supaya tak merasa bosan. B. Cerdik, orang yang selalu bisa menemukan cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. C. Selalu mengevaluasi dan membuat penilaian, sering memikirkan dan menyatakan reaksi negatif. D. Sering mengendurkan pendiriannya, bahkan ketika merasa benar untuk menghindari terjadinya terjadinya konflik. KEKUATAN
21) A. Penuh kehidupan, sering menggunakan isyarat tangan, lengan, dan wajah secara hidup. B. Orang yang mau melakukan sesuatu hal yang baru dan berani bertekad untuk menguasainya. C. Suka menyelidiki bagian-bagian yang logis. D. Mudah menyesuaikan diri dan senang dalam setiap situasi. s ituasi. 22) A. Penuh kesenangan dan selera humor yang baik. B. Meyakinkan seseorang dengan logika dan fakta, bukan dengan pesona atau kekuasaan. C. Melakukan sesuatu sampai selesai sebelum memulai yang lain. D. Tampak tidak terganggu dan tenang serta menghindari setiap bentuk kekacauan. 23) A. Orang yang memandang bersama orang lain sebagai kesempatan untuk bersikap manis dan menghibur, bukannya sebagai tantangan atau kesempatan bisnis. B. Orang yang yakin dengan caranya sendiri.
99
C. Bersedia mengorbankan dirinya untuk memenuhi kebutuhan orang lain. D. Dengan mudah menerima pandangan atau keinginan orang lain tanpa perlu banyak mengungkapkan pendapat sendiri.
24) A. Bisa merebut hati orang lain melalui pesona kepribadian. B. Mengubah setiap situasi, kejadian atau permainan sebagai sebuah kontes dan selalu bermain untuk menang. C. Menghargai keperluan dan perasaan orang lain. D. Mempunyai perasaan emosional tapi jarang j arang memperlihatkanny 25) A. Memperbaharui dan membantu membuat orang lain merasa senang. B. Bisa bertindak cepat dan efektif dalam semua situasi. C. Memperlakukan orang lain dengan segan sebagai penghormatan dan penghargaan. D. Menahan diri dalam menunjukkan emosi atau antusiasme. 26) A. Penuh gairah dalam kehidupan. B. Orang mandiri yang bisa sepenuhnya mengandalkan kemampuan dan sumber dayanya sendiri. C. Secara intensif memperhatikan orang lain maupun hal apapun yang terjadi di sekitar. D. Orang yang mudah menerima keadaan atau situasi apa saja. 27) A. Dapat mendorong atau memaksa orang lain mengikuti dan bergabung melalui pesona kepribadiannya. kepribadiannya. B. Mengetahui segalanya akan beres bila kita yang memimpin. C. Memilih mempersiapkan aturan yang terinci sebelumnya dalam menyelesaikan suatu proyek dan lebih menyukai keterlibatan dalam tahap-tahap perencanaan dan produk jadi, bukan dalam melaksanakan tugas. D. Tidak terpengaruh oleh penundaan. Tetap tenang dan toleran.
100
28) A. Memilih agar semua kehidupan adalah kegiatan yang impulsif, tidak dipikirkan terlebih dahulu dan tidak terhambat oleh rencana. B. Yakin, tidak ragu-ragu. C. Membuat dan menghayati hidup menurut rencana sehari-hari. Tidak menyukai bila rencananya terganggu. D. Pendiam, tidak mudah terseret dalam percakapan. 29) A. Orang yang periang dan dapat meyakinkan diri sendiri dan orang lain bahwa semuanya akan beres. B. Bicara terang-terangan dan terkadang tidak menahan diri. C. Orang yang mengatur segala-galanya secara sistematis dan metodis. D. Bisa menerima apa saja, cepat melakukan sesuatu bahkan dengan cara orang lain. 30) A. Punya rasa humor yang cemerlang dan bisa membuat cerita apa saja menjadi peristiwa yang menyenangkan. B. Pribadi yang mendominasi dan mampu menyebabkan orang lain ragu-ragu untuk melawannya. C. Secara konsisten dapat diandalkan, teguh, setia, dan mengabdi, bahkan terkadang tanpa alasan. alasan. D. Orang yang menanggapi. Bukan orang yang punya inisiatif untuk memulai percakapan. 31) A. Orang yang menyenangkan sebagai teman. B. Bersedia mengambil resiko tanpa kenal takut. C. Melakukan segala sesuatu secara berurutan dengan ingatan yang jernih akan segala hal yang terjadi. D. Berurusan dengan orang lain secara penuh siasat, perasa, dan sabar. 32) A. Secara konsisten memiliki semangat yang tinggi dan suka membagikan kebahagiaan kepada orang lain. 101
B. Percaya diri dan yakin akan kemampuan dan kesuksesannya sendiri. C. Orang yang perhatiannya melibatkan sesuatu yang berhubungan dengan intelektual dan artistik. artistik. D. Tetap memiliki keseimbangan secara emosional, menanggapi sebagaimana yang diharapkan orang lain. 33) A. Mendorong orang lain untuk bekerja dan terlibat serta membuat seluruhnya menyenangkan. B. Memenuhi diri sendiri, mandiri, penuh percaya diri dan nampak tidak begitu memerlukan bantuan. C. Memvisualisasikan hal-hal dalam bentuk yang sempurna dan perlu memenuhi standar itu sendiri. sendiri. D. Tidak pernah mengatakan atau menyebabkan apapun yang tidak menyenangkan atau menimbulkan rasa keberatan. 34) A. Terang-terangan menyatakan emosi terutama rasa sayang dan tidak ragu menyentuh ketika berbicara dengan orang lain. B. Orang yang mempunyai kemampuan membuat penilaian yang cepat dan tuntas. C. Intensif dan introspektif tanpa rasa senang pada percakapan dan pengajaran yang pulasan. D. Memperlihatkan 'kepandaian bicara yang mengigit'. Biasanya kalimat satu baris yang sifatnya sarkastik. 35) A. Menyukai pesta dan tidak bisa menunggu untuk bertemu setiap orang dalam ruangan, tidak pernah menganggap orang lain asing. B. Terdorong oleh keperluan untuk produktif, pemimpin yang dituruti orang lain. C. Punya apresiasi mendalam untuk musik, punya komitmen kepada musik sebagai bentuk seni, bukan hanya kesenangan pertunjukan. D. Secara konsisten mencari peranan merukunkan pertikaian supaya bisa menghindari konflik.
102
36) A. Terus-menerus berbicara, biasanya menceritakan kisah lucu yang dapat menghibur setiap orang di sekitarnya, merasa perlu mengisi kesunyian agar orang lain merasa senang. B. Memegang teguh dengan keras kepala dan tidak mau melepaskan hingga tujuan tercapai. C. Orang yang tanggap dan mengingat setiap kesempatan istimewa, cepat memberi isyarat yang baik. D. Mudah menerima pemikiran dan cara orang lain tanpa perlu tidak menyetujuinya. 37) A. Penuh kehidupan, kuat, dan penuh semangat. B. Pemberi pengarahan karena pembawaan yang terdorong untuk memimpin dan sering merasa sulit mempercayai bahwa orang lain bisa melakukan pekerjaan dengan sama baiknya. C. Setia pada seseorang, gagasan, dan pekerjaan, terkadang dapat melampaui alasan. D. Selalu bersedia mendengarkan apa yang orang lain katakan. 38) A. Tak ternilai harganya, dicintai, pusat perhatian. B. Memegang kepemimpinan dan mengharapkan orang lain mengikuti. C. Mengatur kehidupan, tugas, dan pemecahan masalah dengan membuat daftar. D. Mudah puas dengan apa yang dimiliki, jarang j arang iri hati. 39) A. Orang yang suka menghidupkan pesta sebagai diinginkan orang sebagai tamu pesta. B. Harus terus-menerus bekerja atau mencapai sesuatu, sering merasa sulit beristirahat. C. Menempatkan standar tinggi pada dirinya maupun orang lain. Menginginkan segala-galanya pada urutan semestinya sepanjang waktu. D. Mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak diaj ak bicara. 40) 103
A. Kepribadian yang hidup, berlebihan, penuh tenaga. B. Tidak kenal takut, berani, terus terang, tidak takut akan resiko. C. Secara konsisten ingin membawa diri di dalam batas-batas apa yang dirasakan semestinya. D. Kepribadian yang stabil dan berada di tengah-tengah. Jika sudah menjawab kuosioner diatas tiap opsi Anda dan jumlahkan. A=.... B=.... C=.... D=.... Bila yang terbanyak adalah option A, adalah SANGUINIS. Bila yang terbanyak adalah option B, adalah KOLERIS. Bila yang terbanyak adalah option C, adalah MELANKOLIS. Bila yang terbanyak adalah option D, adalah PLEGMATIS.
kelompokanlah jawaban
maka kepribadian anda maka kepribadian anda maka kepribadian anda maka kepribadian anda
F. EMOTIONAL QUOTIENT Berikut ini merupakan beberapa alat ukur mengenai tes EQ, selengkapnya mengenai tes ini dapat d apat diakses secara gratis di laman https://a.iqelite.com/id/iq/info/ dengan menanggapi beberapa pernyataan yang telah tersedia dan jika tes telah berakhir silakan klik submit.
1. Apapun situasinya, saya hamper dapat memasuki tahapan relaksasi dengan mudah. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 2. Saya akan merasa aneh ketika berada di negeri asing dan diharapkan untuk memeluk atau mencium orangtak dikenal. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 3. Saya sangat percaya diri sehingga sering kali orang berpikiran saya sombong. 104
Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 4. Saya menyambut suatu perubahan dengan baik sejak permulaan. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 5. Saya dapat dengan mudah melupakan kesalahan-kesalahan yang telah lampau untuk memotivasi diri saya untuk tujuan tujuan di masa depan. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 6. Keika saya berhasil memeperoleh suatu hal saya hanya berpuas diri untuk sesaat, kemudian saya terpacu untuk memperoleh hal lain, Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 7. Hal mengenai orang lain jarang mengejutkan saya karena saya sangat mengetahui dengan baik siapa mereka sebenarnya Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 8. Saya merasa tidak tenang ketika harus mengantri untuk waktu yang lama, terutama ketika saya sedang terbur-buru. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 9. Saya merasakan empati mendalam ketika melihat suatu keusahan, walaupun dialami oleh orang yang tidak saya kenal. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 10.Saya 10. Saya merasa sangat nyaman ketika berbicara di hadapan banyak orang. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 11.Terkadang 11. Terkadang saya merasa bahagia tanpa tahu mengapa, di lain waktu saya merasa sedih tanpa tahu mengapa. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 12.Saya 12. Saya memerlukan dorongan orang lain untuk maju. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju
105
13.Terkadang 13. Terkadang saya kehilangan focus ketika seseorang menyela saya. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 14.Saya 14. Saya mengucapkan hal-hal yangsaya sesali di kemudian waktu. Setuju 1 2 3 4 5 Tidak setuju 15. Tujuan hidup saya adalah… Meraih kedamaian jiwa Mendirikan badan amal untuk orang-orang miskin Mendapatkan banyak uang dan pensiun awal Malakukan yang terbaik bagi pekerjaan keluarga saya Tidak dapat digambarkan secara jelas
16.Pasangan 16. Pasangan hidup teman anda meninggal dunia. Bagaimana cara anda berperilaku terhadap teman anda? Saya akan mengusahakan agar ia mau berbicara dan mengeluarkan isi hatinya pada saya Saya mengatakan padanya bahwa kehidupan ini terus berjalan Saya mengajaknya ke pertunjukan komedi untuk membuatnya tertawa Saya menghindarinya untuk beberapa waktu hingga ia telah melupakan kesedihannya. Saya mengatakan bahwa saya ada untuknya untuknya dan menunggunya mnghubungi saya.
17.Prioritas 17. Prioritas ini sering kali berlaku bagi saya Bekerja sebelum bersenang-senang Teman sebelum pekerjaan. Cinta sebelum uang Cinta sebelum hubungan seksual Tidak satupun dari hal diatas
106
G.
SPIRITUAL QUOTIENT Berikut ini merupakan beberapa alat ukur mengenai Spiritual Quotient. Tata cara penilaian penilaian silakan dilihat keterangan keterangan di bawah alat ukur.
1. Ketika saya melihat hidup saya, saya merasa .... a) Benar-benar puas dan ingin semuanya tetap seperti apa adanya b) Hidupku berantakan dan itu adalah orangtua/pasangan/bos salahku c) Tidak ada yang saya atau orang lain bias lakukan tentang hal itu d) Saya ingin menciptakan kehidupan yang saya pilih 2. Kebahagiaan adalah .... a) Bagaimana pasangan saya/kekasih dan aku bersama hari ini b) Ketika pikiran saya tenang c) Penunjukan saya dalam organisasi saya dan gaji saya cek d) Sebuah fungsi mengendalikan orang lain 3. Ketika menghapi situasi menantang saya akan.... a) Hadapilah dengan pikiran terbuka b) Pasanglah senyuman di wajah saya c) Hidupkan dan jalankan d) Berpura-pura itu tidak terjadi dan berharap ia akan pergi 4. Saya melihat perubahan sebagai... a) Masalah dan tidak dapat dihindari b) Sebuah kesempatan untuk pertumbuhan c) Ancaman d) Penghilang keakraban 5. Ketika hal-hal idak berjalan sesuai yang saya inginkan, saya akan .... a) Coba untuk memaksa sekitar b) Ungkapkan pikiran saya dan mengeluh c) Berpura-pura itu tidak terjadi d) Menangani situasi yang dihadapi 6. Ketika saya merasa tidak amayang amann, saya akan.... a) Sembunyi di tempat 107
b) Beranggapan bahwa itu hanylah perasaanku saja c) Panik dan khawatir d) Beerdiri untuk menjadi bahagia 7. Ketika saya gagal, saya akan.... a) Putus asa b) Menyerah c) Mencari d) Menyerahkan kepada Tuhan 8. Saya melihat orang lain sebagai .... a) Musuh b) Pisahkan dari saya c) Berbeda dari saya d) Seperti saya 9. Ketika saya merasa lepas kendali, saya akan.... a) Menyerahkan kepada Tuhan b) Berusaha lebih keras c) Menahan diri d) Menyerah 10.Ketika 10. Ketika saya menginginkan cinta, saya akan.... a) Mencari pasangan hidup b) Melakukan apapun untuk mendapatkannya c) Menyalahkan diri sendiri karena tidak pernah mendapatkan itu. d) Mencintai seseorang yang mencintaiku Sekarang cocokan jawaban Anda dengan hasil dibawah ini 1. a=3 b=1 c=2 d=4 2. a=3 b=4 c=2 d=1 3. a=4 b=3 c=1 d=2 4. a=3 b=4 c=1 d=2 5. a=3 b=2 c=1 d=4 6. a=2 7. a=1 8. a=1 9. a=4
b=4 b=2 b=2 b=3
c=1 c=3 c=3 c=1
d=3 d=4 d=4 d=2 108
10. a=3
b=2 c=1
d=4
Tambahkan hasil jawaban dari pertanyaan yang sudah dijawab Hasil : 35-40 Anda ahli dalam rohani yang bertindak dengan kecerdasan spiritual, melalui sensitivitas, kasih saying, dan pengertian 25-35 Anda adalah seorang pencari dan berjuang untuk keseimbangan dalam tubuh, pikiran, dan jiwa <25 Keputusan Anda tampaknya didorong oleh ego, daripada rasa spiritual
109
H. ADVERSITY QUOTIEN Bayangkan peristiwa berikut seolah-olah terjadi saat ini. Kemudian beri nilai dari setiap pernyataan dengan skala 1-5, semakin semakin tinggi nilai yang diberikan maka semakin Anda dapat mengatasi masalah tersebut.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Anda menderita kemunduran keuangan. Anda diabaikan untuk promosi. Anda dikritik karena proyek besar yang baru saja Anda selesaikan. Anda tidak sengaja menghapus email penting. Proyek prioritas tinggi yang sedang Anda kerjakan akan dibatalkan. Seseorang yang Anda hormati mengabaikan upaya Anda untuk membahas masalah penting. 7. Orang-orang tifak menanggapi dengan baik atas ide-ide terbaru Anda. 8. Anda tidakdapat mengambil liburan yang sangat dibutuhkan. 9. Anda selalu menemui lampu merah di jalan padahal ada janji penting. 10. Setelah mencari sampai ke seluruh ruangan, Anda tidak dapat menemukan dokumen penting. 11. Tempat Anda bekerja tidak memuaskan. 12. Anda melewatkan janji penting. 13. Kewajiban pribadi dan pekerjaan Anda tidak seimbang. 14. Anda sepertinya tidak pernah memiliki cukup uang. 15. Anda tidak berolahraga secara teratur meskipun Anda tahu harus. 16. Organisasi Anda tidak memenuhi tujuan. 17. Komputer Anda ngehang untuk ketiga kalinya minggu ini. 18. Petemuan-pertemuan dimana Anda berada benar-benar membuang waktu. 19. Anda kehilangan sesuatu yang penting bagi Anda. 20. Bos Anda dengan sikap tegas tidak setuju dengan keputusan Anda. Scoring Tanggapan AQ Anda terdiri dari empat dimensi CORE. Memahami mereka adalah langkah pertama menuju meningkatkan respons Anda terhadap kesulitan, mempertuas kapasitas Anda, dan pada akhirnya meningkatkan eseluruhan AQ Anda.
110
Masukkan masing-masing dari 20 angka yang Anda berikan pada kuosioner diatas sesuai dengan format dibawah ini. Tambahkan 4 total dan kemudian kalikan jumlahnya dengan dua untuk akhir skor Anda. C 1___ 7___ 13___ 15___ 17___
O 2___ 6___ 11___ 16___ 18___
R 3___ 5___ 9___ 12___ 20___
E 4___ 8___ 10___ 14___ 19___
Jumlah C=.... Jumlah O=... Jumlah R=... Jumlah (C+O+R+E) x 2 = Skor akhir Anda Nilai rata-rata dari AQ pada umumnya umumnya adalah 14.5
Jumlah E=...
111
I.
INTELLEGENCE QUOTIENT
112
113
114
J. MATURITY
Pertanyaan 1: Apa ide Anda tentang waktu yang baik? A. Duduk di depan api, tidak melakukan apa-apa apa -apa B. Menjadi diri sendiri, melakukan apa yang Anda inginkan C. Pergi keluar kota, menikmati budaya dan klub D. Membaca atau dengan santai E. Dimanjakan oleh keluarga dan teman-teman Pertanyaan 2: Pilih item alas kaki yang Anda sukai dari daftar di bawah ini. A. Sepatu gemerlapan hitam B. Kaus kaki Snoopy C. Sepatu atletik yang nyaman D. Sandal E. Sepatu bot setinggi lutut yang modis Pertanyaan 3: Siapa pasangan ideal Anda? A. Seseorang yang menyukai saya untuk siapa saya B. Seseorang yang bermain seperti saya! C. Seseorang yang suka bekerja keras dan bermain keras D. Seseorang dengan gigi palsu dan bingkai zimmer E. Seseorang yang tidak akan menghalangi jalanku Pertanyaan 4: Judul film apa yang paling tepat menggambarkan Anda sebagai pribadi? A. Hal yang dibutuhkan B. Badai yang sempurna C. Pergi bersama angin D. Matriks E. Top of the World Pertanyaan 5: Apa makanan favoritmu? A. Salad dan makanan kesehatan B. Beragam pilihan makanan yang memuaskan C. Soup (Sangat mudah untuk dimakan) D. Burger, hot dog, dan kentang goreng E. Apa pun yang dimasak ibuku
115
Pertanyaan 6: Dari warna-warna ini, apa favoritmu? A. Biru B. Kuning C. Merah D. hijau E. Hitam Pertanyaan 7: Apa ide Anda tentang romansa? A. Mengobrol tentang "Hari-Hari Tua Yang Baik" B. Dibawa ke klub atau restoran mewah C. Dibiarkan ke perangkat Anda sendiri D. Dibelai dan dijaga E. Memiliki makanan romantis yang dimasak untuk Anda Pertanyaan 8: Game ideal Anda adalah: A. Solitaire B. Hasil karya C. Monopoli D. Noughts and Crosses (Tic Tac Toe) E. Trivia Renaissance
Pertanyaan 9: Yang mana olahraga favorit Anda dari daftar di bawah ini? A. Tenis B. Shuffleboard C. Cheerleading D. Ski E. Seluncur es Pertanyaan 10: Seberapa sering Anda pergi di malam hari? Hanya ketika saya dibawa keluar A. Sekali sebulan B. Tiga kali seminggu C. Setiap hari D. Tak pernah Pertanyaan 11: Jika Anda dapat memiliki hewan dari daftar di bawah ini, mana yang akan Anda pilih? 116
A. B. C. D. E.
Kucing Penyu Anjing Gerbil Care Bear
Pertanyaan 12: Seberapa sering Anda berhubungan seks? A. Sekali sebulan B. Eww! Bukan saya!! C. Setiap hari D. Sekali seminggu E. Saya melakukan masturbasi
Pertanyaan 13: Apakah Anda: A. Marah di seluruh dunia? B. Manja? C. Asli? D. Menginspirasi? E. Lelah? Pertanyaan 14: Apa hobi ideal Anda? A. Meratap B. Internet C. Bacaan D. Scowling E. Slobbering Pertanyaan 15: Yang merupakan alkohol favorit Anda dari daftar di bawah ini? A. Gin B. Apapun ... dengan susu C. wiski D. Vodka E. Rum Pertanyaan 16: Bagaimana Anda menangani suatu situasi? A. Keahlian dan pengalaman murni B. Dengan tidak bergerak, dan mengatakan berapa umur saya 117
C. Saya benar-benar tidak bisa diganggu D. Saya menggunakan pikiran saya yang tajam dan sedikit teknik E. Orang lain melakukannya untuk saya
Pertanyaan 17: Menulis implementasi pilihan? A. Biro B. Pensil C. Pulpen D. Kuas E. Krayon Pertanyaan 18: Siapa yang paling Anda kagumi dari daftar di bawah ini? 2. Mozart 3. Cliff Richard 4. Madonna 5. Andy Peters 6. Kylie Minogue
Pertanyaan 19: Seseorang masuk ke rumah Anda. Apakah kamu: A. Panggil polisi segera, lalu sembunyi? B. Panggil polisi, lalu ambil pisau untuk berjaga-jaga? C. Ambil pisau dari laci? (Bagaimanapun juga, kamu bisa menanganinya sendiri!) D. Meratap dan menangis dan mengerang E. Semoga Anda baru saja mendengar banyak hal Pertanyaan 20: Dekade mana yang paling menggambarkan kepribadian Anda? A. 1960an B. 1990an C. 2000an D. 1970-an E. 1920an Pertanyaan 21: Apa waktu favorit Anda hari ini? 118
A. B. C. D. E.
Pagi, karena aku sigap Malam Saya tidak melacak waktu Waktu makan Sore
Pertanyaan 22: Genre film apa yang paling Anda sukai dari daftar di bawah ini? A. Animasi B. Kengerian C. Percintaan D. Tindakan E. Perang Pertanyaan 23: Apa pendapat Anda tentang melewatkan bensin? A. Ini adalah peristiwa yang terjadi setiap beberapa menit B. Sesuatu yang terjadi sekarang dan lagi C. Kebutuhan manusia D. Itu membuat lelucon hebat di sekolah E. Bau Pertanyaan 24: Jika Anda tiba-tiba merasa sedikit pusing, apa yang akan segera Anda pikirkan bahwa sensasi itu disebabkan oleh? A. Malaikat maut B. Terlalu banyak susu C. Kafein D. Hanya satu dari banyak hal itu E. Narkoba
Pertanyaan 25: Acara TV mana yang paling Anda suka dari pilihan di bawah ini? A. Teletubbies B. Disimpan oleh Bell C. Buka semua Jam D. Casualty E. Tetangga
119
Dari jumlah ini, bagaimana Anda menggambarkan diri Anda secara paling akurat? A. Sepenuhnya Senang B. Lengkap C. Lengkap D. Benar-benar tidak berdaya E. Sangat keren F. Pertanyaan 27: Taman bermain apa yang Anda pilih dari opsi di bawah ini? A. Roller coaster B. Saya belum pernah menunggang kuda selama bertahuntahun C. Walzers D. kincir ria E. Kereta Choo-choo Pertanyaan 28: Yang memiliki nilai tertinggi bagi Anda? A. Menyenangkan! B. Loyalitas C. Kebahagiaan D. Persahabatan E. Pensiun Pertanyaan 29: Jika seseorang menyebutkan "godaan" kepada Anda, mana yang Anda pikirkan pertama kali? A. Alkohol B. Threesome C. Es krim D. Kesendirian E. OAP Pertanyaan 30: Akhirnya, jika Anda bisa menjadi sebuah rasa, mana yang akan Anda pilih dari daftar di bawah ini? A. Frambos B. Tanaman permen C. Berbuat curang D. Vanila E. Cokelat Bar 120
BAB 3 HASIL TEST dan PENYESUAIAN DIRI
121
1.
HOLLAND
Holland Holland
Organizing
Building 100 80 60 40 20 0
Persuading
Thinking
Creating
Helping
Inventaris karir Holland Code ini mengukur tingkat minat di enam area kerja untuk membantu memahami pekerjaan mana yang sesuai dengan minat, dan bakat. b akat. Hal ini didasarkan pada model pilihan karir psikolog John Holland RIASEC. Untuk mengikuti tes karir Holland, tandai ketertarikan pada setiap aktivitas yang ditunjukkan. Jangan khawatir apakah memiliki keterampilan atau pelatihan untuk melakukan aktivitas, atau berapa banyak uang yang mungkin dihasilkan. Pikirkan saja apakah akan senang melakukannya atau tidak. Di bawah ini, kita akan melihat ringkasan skor saya di masing-masing dari enam area minat. Anda akan belajar lebih banyak tentang nilai rata-rata ini, dan bagaimana area minat utama Anda dapat membantu Anda memahami karir mana yang sesuai untuk Anda. Kemudian, Anda akan memeriksa beberapa contoh karir yang sesuai dengan profil minat Anda. Karir ini bisa memberi gambaran tentang peran, industri, dan bidang studi apa yang sesuai dengan Anda. Akhirnya, kami akan menunjukkan cara untuk maju dalam perencanaan karir Anda. Anda dapat memilih untuk menggunakan hasil dasar Anda untuk memulai pencarian Anda sendiri untuk karir yang sesuai. 122
Minat Karir saya Bagian ini menunjukkan bidang minat karir utama saya. Ada 6 area minat total, masing-masing memiliki tugas, peran, dan nilai pekerjaan khas tersendiri. Beberapa area minat ini akan akan menarik minat saya, sementara yang lain akan kurang menarik. Memilih karir yang sesuai untuk profil minat saya memastikan saya menikmati pekerjaan sehari-hari dan mendapatkan kepuasan dari prestasi saya. Enam Kawasan Minat Masing-masing dari enam bidang minat tersebut menggambarkan sekelompok tugas dan aktivitas kerja terkait. Orangorang yang tertarik pada masing-masing bidang minat ini cenderung memiliki karakteristik, preferensi, dan sifat kepribadian tertentu. a. Bangunan Membangun pekerjaan melibatkan penggunaan alat, mesin, atau keterampilan fisik. Pembangun seperti bekerja dengan tangan dan tubuh mereka, bekerja dengan tanaman dan hewan, dan bekerja di luar rumah. b. Berpikir Pekerjaan berpikir melibatkan teori, penelitian, dan penyelidikan intelektual. Pemikir suka bekerja dengan ide dan konsep, dan menikmati sains, teknologi, dan akademisi. c. Menciptakan Menciptakan lapangan kerja meliputi seni, desain, bahasa, dan ekspresi diri. Pencipta suka bekerja di lingkungan yang tidak terstruktur dan menghasilkan sesuatu yang unik. d. Membantu Membantu pekerjaan melibatkan membantu, mengajar, melatih, dan melayani orang lain. Pembantu suka bekerja di lingkungan koperasi untuk memperbaiki kehidupan orang lain. e. Membujuk Membujuk pekerjaan melibatkan pemimpin, memotivasi, dan mempengaruhi orang lain. Persuader suka bekerja di posisi berkuasa untuk membuat keputusan dan melaksanakan proyek. f. Pengorganisasian Mengorganisir pekerjaan melibatkan pengelolaan data, informasi, dan proses. Penyelenggara suka bekerja di
123
lingkungan yang terstruktur untuk menyelesaikan tugas dengan presisi dan akurasi. Jenis Karir saya Area minat utama saya juga disebut d isebut tipe karir saya. Jenis karir saya menggambarkan jenis tugas dan aktivitas pekerjaan yang saya sukai, serta apa yang memotivasi dan memuaskan saya di tempat kerja. Ciri dan karakteristik kepribadian tertentu dikaitkan dengan setiap jenis karir. Saya seorang persuader Sebagai seorang Persuader, saya didorong untuk memimpin, mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain. Saya tertarik untuk membuat tanda saya di dunia dengan mempengaruhi perspektif dan keputusan orang lain. saya senang merasa kuat dan penting, dan ingin memimpin jalan. jalan. Tugas Tugas Teratas • Mengelola • Memutuskan • Strategi • Jual • Memotivasi Nilai Inti Anda • Pengaruh • Kepemimpinan • Mengambil resiko • Prestasi • Inisiatif Sifat Kepribadian Utama • Tegas • Energik • Percaya diri • Ambisius • Petualang
Persuader menyukai karya mereka yang terbaik saat mereka dapat mengejar tujuan yang menarik, mempromosikan gagasan baru, dan menutup kesepakatan penting. Sebagai seorang Persuader, tujuan karir utama saya adalah menemukan pekerjaan di mana saya dapat memimpin untuk memulai dan melakukan inisiatif, bertindak cepat 124
dan tegas untuk menetapkan kursus, dan menggunakan karisma saya untuk mempengaruhi orang lain. Menjelajahi Karir Pada bagian ini, kami akan menunjukkan beberapa karir teratas yang sesuai dengan profil minat saya. a. Manager Penjualan Penghasilan rata-rata: $ 97.260 Proyeksi Pertumbuhan: 15% Manajer penjualan mengarahkan tim penjualan organisasi. Mereka menetapkan tujuan penjualan, menganalisis data, dan mengembangkan program pelatihan untuk perwakilan penjualan organisasi. b. Eksekutif puncak Penghasilan rata-rata: $ 91.570 Proyeksi Pertumbuhan: 0% Para eksekutif puncak merancang strategi dan kebijakan untuk memastikan bahwa sebuah organisasi memenuhi tujuannya. Mereka merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kegiatan operasional perusahaan dan organisasi. c. Manajer Hubungan Masyarakat Penghasilan rata-rata: $ 89.430 Proyeksi Pertumbuhan: 13% Manajer hubungan masyarakat merencanakan dan mengarahkan penciptaan materi yang akan mempertahankan atau meningkatkan citra publik dari atasan atau klien mereka. Manajer penggalangan dana mengkoordinasikan kampanye yang menghasilkan sumbangan untuk organisasi mereka d. Manajer Periklanan dan Promosi Penghasilan Rata-rata: $ 80,222 Proyeksi Pertumbuhan: -2% Periklanan, promosi, dan manajer pemasaran merencanakan program untuk menghasilkan minat pada produk atau layanan. Mereka bekerja dengan direktur seni, agen penjualan, dan anggota staf keuangan. e. Produser atau Direktur Penghasilan Rata-rata: $ 64.430 Proyeksi Pertumbuhan: 10%
125
Produser dan sutradara membuat film, acara televisi, teater live, dan pertunjukan seni pertunjukan lainnya. Mereka menafsirkan naskah penulis untuk menghibur atau memberi tahu audiens f. Line Installer atau Repairer Penghasilan Rata-rata: $ 58.210 Proyeksi Pertumbuhan: 7% Line installer dan repairer (juga dikenal sebagai line worker) memasang atau memperbaiki sistem tenaga listrik dan kabel telekomunikasi, termasuk serat optik.
Penesuaian pribadi :
Saya tidak menyukai aktivitas-aktivitas pemberian bantuan atau pendidikan, Mungkin lebih menyukai keterampilanketerampilan dan okupasi-okupasi teknik.
Saya lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang ambiguous, bebas, dan tidak tersistematisasi untuk menciptakan produk produk artistic
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang melibatkan orangorang lain dengan penekanan pada membantu, mengajar, atau menyediakan bantuan
lebih menyukai kegiatan periklaan penjualan sesuatu yang hasil nya langsung dan bisa bi sa dirasakan
lebih menyukai manajemen yang telah terstruktur seperti yang telah saya rasakan diorganisasi saya
menyukai kepemimpinan yang mempunyai gagasan yang matang dan tegas
126
2.
THE BIG FIVE PERSONALITY TEST
The Big Bi g Five Personality Personali ty Test Test The Big Five Personality Test Openness 100 80 60 Neuroticis
Agreeableness
40 20 0
Conscientiousness
Extraversion
Nilai Kepribadian saya Penilaian Big Five ini mengukur nilai saya pada lima dimensi utama kepribadian: Keterbukaan, Ketetapan Hati, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism (kadang-kadang disingkat OCEAN). Periksa skor saya pada masing-masing dari lima dimensi pada grafik di bawah ini, lalu baca terus untuk untu k menemukan arti setiap nilai. Keterbukaan Keterbukaan menggambarkan kecenderungan seseorang untuk berpikir secara abstrak dan kompleks. Pencetak gol tinggi cenderung kreatif, petualang, dan intelektual. i ntelektual. Mereka senang bermain dengan ide dan menemukan pengalaman baru. Pencetak gol rendah cenderung praktis, konvensional, dan fokus pada beton. Mereka cenderung menghindari hal yang tidak diketahui dan mengikuti cara tradisional. Keterbukaan sangat terkait dengan ketertarikan seseorang terhadap seni dan budaya. Orang yang tinggi dalam keterbukaan cenderung menikmati kesenian dan mencari bentuk ekspresi diri yang
127
tidak biasa dan kompleks. Orang-orang yang rendah dalam keterbukaan seringkali mencurigai seni dan lebih memilih untuk berfokus pada pencarian yang yang lebih praktis. Skor saya untuk keterbukaan tinggi, yaitu 92%. Karena saya tinggi dalam Keterbukaan, saya mungkin menganggap diri saya sebagai orang yang kreatif dan imajinatif. Saya tertarik pada perkembangan intelektual dan ekspresi artistik. saya bertualang dan tidak konvensional. Penampil Keterbukaan Tinggi lebih cenderung liberal secara politis dan berpartisipasi dalam kegiatan seni dan budaya di waktu senggang mereka. Mereka cenderung tertarik pada karir artistik dan ilmiah. Pencetak gol dengan keterbukaan tinggi juga cenderung memiliki IQ tinggi. Kesadaran Kesadaran menggambarkan kemampuan seseorang untuk menjalankan disiplin dan kontrol diri agar bisa mencapai tujuan mereka. Pencetak skor tinggi diatur dan ditentukan, dan mampu melepaskan kepuasan langsung demi pencapaian jangka panjang. Pencetak gol rendah bersifat impulsif dan mudah teralihkan. Konsep Conscientiousness berfokus pada dilema yang kita hadapi: apakah saya akan melakukan yang merasa baik sekarang, atau melakukan apa yang kurang menyenangkan tapi akan terbayar di masa depan? Beberapa orang lebih cenderung memilih bersenang-senang saat ini, dan karenanya rendah dalam Hati-hati. Yang lain lebih cenderung bekerja dengan gigih menuju tujuan mereka, dan karenanya tinggi dalam sifat ini. Skor saya untuk conscientiousness adalah 65%, yang berada dalam kisaran moderat. Skor saya untuk Conscientious ada dalam kisaran moderat, menunjukkan bahwa saya cukup rata-rata dalam kecenderungan menanggapi respons impuls. saya mungkin memiliki beberapa tujuan jangka panjang dan cukup berhasil dalam mengejar mereka, namun kadang-kadang dapat teralihkan saat pengalihan yang sangat menarik hadir dengan sendirinya. Extraversion Extraversion menggambarkan kecenderungan seseorang untuk mencari stimulasi dari dunia luar, terutama dalam bentuk perhatian dari orang lain. Extraverts terlibat aktif dengan orang lain untuk mendapatkan pertemanan, kekaguman, kekuatan, status, 128
kegembiraan, dan asmara. Introvert, di sisi lain, menghemat energi mereka, dan tidak bekerja sekeras untuk mendapatkan penghargaan sosial ini. Extraversion tampaknya terkait dengan hasil emosional yang didapat seseorang dari pencapaian tujuan. Sementara semua orang mengalami kemenangan dalam hidup, tampaknya ekstrovert sangat senang dengan kemenangan ini, terutama saat mereka mendapat perhatian orang lain. Mendapatkan Mendapatkan promosi, menemukan menemukan roman roman baru, atau memenangkan sebuah penghargaan sepertinya akan membawa kegembiraan yang luar biasa. Sebaliknya, introvert tidak mengalami banyak prestasi "tinggi" dari prestasi sosial. Dengan demikian, mereka tidak melakukan banyak usaha untuk mencarinya. Orang introvert cenderung lebih puas dengan kehidupan yang sederhana dan tenang, dan jarang mencari perhatian dari orang lain. Skor saya untuk Extraversion adalah moderat, yaitu 42%. Skor mid-range saya pada dimensi ini menunjukkan bahwa saya cukup rata-rata dalam motivasi saya untuk mencari penghargaan sosial. saya mungkin memiliki beberapa keinginan untuk kekaguman, pengaruh, dan prestise, tapi tapi saya saya juga bisa merasa puas saat saya tidak mendapatkan pengakuan dari orang lain. \ Agreeableness Agreeableness menggambarkan kecenderungan seseorang untuk menempatkan kebutuhan orang lain di depan keinginan mereka sendiri, dan untuk bekerja sama daripada bersaing dengan orang lain. Orang-orang yang tinggi dalam Agreeableness mengalami banyak empati dan cenderung mendapatkan kesenangan untuk melayani dan merawat orang lain. Mereka biasanya percaya dan memaafkan. Orang-orang yang rendah dalam Agreeableness cenderung kurang mengalami empati dan menaruh perhatian mereka sendiri di depan orang lain. Pencetak gol rendah sering digambarkan sebagai bermusuhan, kompetitif, dan antagonistik. Mereka cenderung memiliki hubungan yang lebih konflik dan sering kali jatuh bersama orang. Skor saya untuk Agreeableness adalah moderat, yaitu 56%.
129
Skor moderat saya dalam Agreeableness menunjukkan bahwa saya cukup khas dalam tingkat di mana saya menyeimbangkan kepentingan saya sendiri dengan kepentingan orang lain. saya mungkin bersedia mengorbankan diri saya untuk orang lain beberapa waktu, tapi saya juga sangat memperhatikan diri saya sendiri. Neurotisme Neurotisme menggambarkan menggambarkan kecenderungan seseorang seseorang untuk mengalami emosi negatif, termasuk rasa takut, sedih, cemas, bersalah, dan malu. Sementara setiap orang mengalami emosi ini dari waktu ke waktu, beberapa orang lebih rentan terhadapnya daripada orang lain. Sifat ini bisa dianggap sebagai sistem alarm. Orang mengalami emosi negatif sebagai tanda bahwa ada sesuatu yang salah di dunia ini. Anda mungkin dalam bahaya, jadi Anda merasa takut. Atau Anda mungkin telah melakukan kesalahan secara moral, jadi Anda merasa bersalah. Namun, tidak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap situasi tertentu. t ertentu. Pencetak skor Neurotisme Tinggi lebih cenderung bereaksi terhadap situasi dengan ketakutan, kemarahan, kesedihan, dan sejenisnya. Pencetak skor Neurotisme Rendah cenderung menyingkirkan kemalangan dan terus berlanjut. Skor Anda untuk Neurotisme adalah moderat, yaitu 65%.
Skor saya menunjukkan bahwa saya cukup tipikal dalam kecenderungan mengalami emosi negatif. saya mungkin merasa sedih, khawatir, marah, dan bersalah sebanyak rata-rata orang. saya tidak terlalu reaktif, atau terutama tahan terhadap tekanan kehidupan. Pola Kepribadian Anda Sifat kepribadian saya berinteraksi untuk menciptakan pola pikir dan perilaku yang unik. Pada bagian ini, saya akan mempelajari bagaimana sifat saya saya bekerja bekerja sama untuk mendorong mendorong saya berinteraksi dengan dunia. Untuk menggambarkan pola kepribadian saya, kami menggunakan grafik melingkar yang disebut circumplex. Circumplex di gunakan oleh psikolog untuk menggambarkan bagaimana dua sifat berpotongan untuk menciptakan pola pikir dan perilaku yang lebih kompleks. Setiap circumplex memiliki empat bagian, masingmasing bagian menggambarkan pola tipikal. Area setiap bagian
130
menunjukkan seberapa baik pola itu menggambarkan Anda. Area yang lebih besar menunjukkan kecocokan yang lebih baik untuk pola itu. Beberapa grafik sirkumplex akan menunjukkan preferensi yang jelas untuk satu pola. Orang lain akan menunjukkan penyebaran yang lebih merata ke dua atau bahkan tiga pola. Di mana saya memiliki skor yang hampir sama untuk untu k dua atau lebih pola, saya dapat menduga bahwa kedua pola tersebut mungkin menggambarkan saya sama baiknya. Pola Inti Circumplex ini menggambarkan peran penting yang saya hadapi dalam mendekati dunia. Peran ini merupakan refleksi dari d ari nilai dan motivasi inti saya, serta cara saya memikirkan sesuatu. Idealis Empathic Menggunakan wawasan dan kreativitas untuk membantu orang lain. Berpikir tentang bagaimana dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik dan lebih indah. Perawat Praktis Membantu orang lain secara praktis dan setiap hari. Menggunakan institusi yang mapan untuk menjaga stabilitas dan keamanan. Pemikir analitis Mengatasi masalah logis dengan analisis rasional dan kompleks. Berpikir tentang cara inovatif untuk memperbaiki sistem. Mekanika Logis Memastikan akurasi dan efisiensi dalam sistem logis. Menggunakan metode yang telah terbukti untuk mencapai tujuan dunia nyata. Penilaian : Dari hasil tes yang saya jalani saya termasuk individu yg memiliki skor tinggi di Conscientiousness (Sifat Berhati-hati) dan memiliki skor rendah di Opene Openess ss to E xper i ence (Terbuka terhadap Hal-hal baru) Saya adalah Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam mengambil 131
sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi tin ggi dan dapat dipercaya. dipercaya. Karakteristik Karakteristik Positif pada dimensi adalah dapat diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pada pencapain. Sifat kebalikan dari Conscientiousness adalah individu yang cendurung kurang bertanggung jawab, terburu-buru, tidak teratur dan kurang dapat diandalkan dalam melakukan suatu pekerjaan. Dapat disimpulkan saya adalah individu yang terorganisi, dapat diandalkan, pekerja keras, disiplin diri, tepat waktu, teliti, rapi, tekun dan ambisius.terorganisi, dapat diandalkan, pekerja keras, disiplin diri, tepat waktu, teliti Dan saya adalah individu yang memiliki sifat yang konvensional, rendah hati, memiliki kepentingan yang sempit, tidak artistic dan tidak analitik
132
3.
KECERDASAN MAJEMUK (multiple intelligences)
Multiple Intelligences hasil test
Naturalis
Kinestetik-jasmani
Linguistik 100 80 60 40 20 0
Musikal
Matematika logika
Visual-Spasial
Intrapersonal Interpersonal
Kecerdasan Linguistik. Kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan (misalnya, pendongeng, orator, atau politisi) maupun tertulis (misalnya, sastrawan, penulis drama, editor, wartawan). Kecerdasan Matematis-Logis. Kemampuan menggunakan angka dengan baik (misalnya, ahli matematika, akuntan pajak, ahli statistik) dan melakukan penalaran yang benar (misalnya, sebagai ilmuwan, pemrogram komputer, atau ahli logika). Kecerdasan Spasial. Kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara akurat (misalnya, sebagai pemburu, pramuka, pemandu) dan mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual tersebut (misalnya, dekorator interior, arsitek, seniman atau penemu). Kecerdasan Kinestetis-Jasmani. Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan (misalnya, sebagai aktor, pemain pantomim, atlet, penari) dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu (misalnya, sebagai perajin, pematung, ahli mekanik, dokter bedah). Kecerdasan Musikal. Kemampuan menangani bentuk bentuk musikal, dengan cara mempersepsikan (msialnya, sebagai penikmat musik), membedakan (misalnya, sebagai kritikus musik),
133
mengugubah (misalnya, sebagai komposer), dan mengeksoresikan (misalnya, sebagai penyanyi). Kercerdasan Interpersonal. Kemampuan memersepsikan dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi serta perasaan orang lain. Kecerdasan Intrapersonal. Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kecerdasan Naturalis. Keahlian mengenali dan mengategorikan spesies-flora dan fauna-di lingkungan sekitar.
Penilaian pribadi :
Menurut saya buku adalah benda yang penting
Saya dapat mendengar suara di benak saya sebelum membaca, berbicara atau menulis menulis
Saya senang menghibur diri saya sendiri atau oranglain dengan serangkaian kata/kalimat yang sukar diucapkan
Saya sering merujuk pada hal-hal yang pernah saya dengar atau baca saat bercakap-cakap
Saya
tertarik
pada
perkembangan-perkembangan
baru
dibidang sains
Saya sering melihat bayangan visual yang jelas ketika memejamkan mata
Saya suka menggambar atau mencoret-coret
Saya lebih menyukai bahan bacaan yang memiliki banyak ilustrasi
Saya suka pekerjaan yang melibatkan keterampilan tangan yang konkret
Saya sering menggunakan gerak tangan atau bahasa tubuh lain ketika bercakap-cakap dengan dengan orang lain
134
Saya sering mendengarkan music dari radio, piringan, kaset, atau CD
Saya sering didatangi orang untuk dimintai di mintai nasihat atau saran
Saya lebih memilih olahraga kelompok
Saya memiliki sekurang-kurangnya 3 teman dekat
Saya suka tantangan untuk mengajar orang lain
Saya dapat menghadapi kemunduran dengan tabah
Saya memiliki minat khusus yang saya simpan untuk diri saya sendiri
Saya menganggap diri saya sebagai orang yang berkeinginan kuat dan berpikiran maju
Saya suka membaca buku dan majalah, atau menonton acara televise atau film yang menggambarkan alam
135
4.
SELF CONTROL Kemampuan / Kesediaan untuk Mengubah Perilaku 73
Ketika datang ke situasi sosial, Anda biasanya menyesuaikan perilaku Anda agar sesuai dengan dengan keadaan. Ini berarti bahwa bahwa Anda umumnya bukan tipe yang bertindak berdasarkan dorongan hati, di mana pun Anda berada atau dengan siapa Anda bersama. Anda biasanya mundur untuk mempertimbangkan konsekuensi sosial dari perilaku Anda sebelum bertindak. Ini adalah cara yang sangat sehat dan cocok secara sosial untuk berperilaku. Orang yang tidak mau memantau diri sendiri dan menyesuaikan perilaku mereka sering agresif, tanpa kompromi, dan ngotot dengan orang lain. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap penghukuman, penolakan, dan kemungkinan konsekuensi kemarahan, kecemasan, rasa bersalah, konsep diri rendah, isolasi, dan depresi. Bahkan sesekali perselingkuhan dapat membuat situasi sosial menjadi sangat canggung, dan dapat mengakibatkan hilangnya teman, rekan kerja, klien, atau bahkan pekerjaan. Mereka yang bersedia untuk menyesuaikan perilaku mereka akan sering menemukan bahwa orang lain lebih mudah menerima, menyenangkan, dan baik hati terhadap mereka. PENILAIAN PENILAIAN DIRI : Kesediaan diri untuk adaptasi dengan lingkungan sosial agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Memang benar awalnya yangg telah terjadi di prakteknya sulit tapi dengan melihat lingkungan sekitar dan berpikir sejenak merenungkan mengapa bagaimana kenapa kapan siapa kemampuan self control bisa b isa dengan mudah dikendalikan diri saya
136
5.
PERSONALITY PERSONALITY PLUS
PERSONALITY PLUS Tes kepribadian sanguin koleris SANGUINIS 40 30 20 10 PLEGMATIS
0
KOLERIS
MELANKOLIS
Hasil ini tentang 4 tentang 4 Macam Kepribadian Manusia. Dan Manusia. Dan bagi anda yang sudah menjawab Kuisioner menjawab Kuisioner Tes Kepribadian,
Bila yang terbanyak adalah option A, maka kepribadian anda adalah SANGUINIS. Bila yang terbanyak adalah option B, maka kepribadian anda adalah KOLERIS. Bila yang terbanyak adalah option C, maka kepribadian anda adalah MELANKOLIS. Bila yang terbanyak adalah option D, maka kepribadian anda adalah PLEGMATIS.
Hasil test yang telah saya jalani dari total 40 soal didapatkan hasil A = 9 atau sikitar 22,5% B = 16 atau sikitar 40% C = 11 atau sikitar 27% D = 4 atau sikitar 10% Sekarang sudah tahu saya termasuk berkepribadian yang mana? Berikutnya saya akan membahas pengaruh membahas pengaruh kepribadian
137
terhadap bidang pekerjaan. Dibawah ini ada sebuah diagram yang dikenal dengan "Diagram DISC". DISC adalah singkatan dari Dominant (Koleris), Influencer (Sanguinis), Steady (Plegmatis) dan Compliant (Melankolis).
Diagram DISC Pada diagram DISC diatas dijelaskan bahwa setiap orang akan memiliki 1 atau 2 kepribadian 2 kepribadian yang dominan pada dirinya (ini bisa dilihat dari jumlah rating jawaban tertinggi dari hasil test kepribadian).
Orang yang memiliki perpaduan Koleris dan Sanguin (atau sebaliknya), biasanya memiliki kemampuan untuk memimpin karena semangat dan kepercayaan dirinya. Orang yang memiliki perpaduan Sanguin dan Plegmatis (atau sebaliknya), biasanya memiliki kemampuan dalam membina relasi dan persahabatan. Orang yang memiliki perpaduan Plegmatis dan Melankolis (atau sebaliknya), biasanya punya kemampuan untuk menganalisa karena ketelitian dan kecermatannya.
138
Orang yang memiliki perpaduan Melankolis dan Koleris (atau sebaliknya), biasanya punya semangat kerja dan produktivitas yang sangat tinggi.
Masing-masing kepribadian memiliki kecocokan dalam bidang pekerjaan tertentu :
Seorang Sanguinis cocok dalam bidang pekerjaan : presenter, penyiar, sales, pengacara, pengacara, tour leader dan dan selebriti. Seorang Koleris cocok dalam bidang pekerjaan : direktur, owner perusahaan, bos dan dokter. Seorang Melankolis cocok dalam bidang pekerjaan : keuangan, komputer, R&D/QC, Hakim dan Notaris. Seorang Plegmatis cocok dalam bidang pekerjaan : staf administrasi, konselor dan customer service.
Sekarang... setelah kita mengetahui tipe mengetahui tipe kepribadian dari hasil tes, kita bisa menentukan bidang pekerjaan apa yang bisa kita jadikan sebagai karir. Tentu bukan berarti jika sudah cocok cocok antara kepribadian dengan bidang dengan bidang pekerjaan akan memastikan seseorang bisa berhasil. Hal itu tidak akan akan terlepas dari kemauan, kemauan, usaha dan restu dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Secara pribadi hasil yang dikemukaan tentang hasil test manusia terbagi atas 4 keberibadian tersebut hampir sama menyerupai diri saya yg telah dijelaskan diantara lain bisa saya kaitkan sebagai berikut;
1. Sanguin
Kekuatan
Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
Antusias dan ekspresif.
Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
139
Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
Menyukai hal-hal yang spontan
Kelemahan
Suara dan tertawa yang keras.
Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
Mudah berubah-ubah.
Prioritas kegiatan kacau.
Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
2. Koleris
Kekuatan
140
Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
Bebas dan mandiri.
Berani menghadapi tantangan dan masalah.
"Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
Membuat dan menentukan tujuan.
Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
Biasanya benar dan punya visi ke depan.
Unggul dalam keadaan darurat. d arurat.
Kelemahan
Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
Tidak suka yang sepele dan bertele-tele/ terlalu rinci.
Sering membuat keputusan tergesa-gesa
3. Melankolis
Kekuatan
Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
Sensitif.
Mau mengorbankan diri dan idealis.
141
Hemat.
Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
Kalau sudah mulai, dituntaskan. d ituntaskan.
Berteman dengan hati-hati.
Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
Sangat memperhatikan orang lain.
Kelemahan
Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan).
Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubahb erubahubah.
Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
Memerlukan persetujuan.
4. Plegmatis 142
Kekuatan
Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh.
Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
Penengah masalah yg baik.
Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
Baik di bawah tekanan.
Menyenangkan
dan
tidak
suka
menyinggung
perasaan.
Rasa humor yg tajam.
Senang melihat dan mengawasi.
Berbelaskasihan dan peduli.
Mudah diajak rukun dan damai.
Kelemahan
Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru.
Takut dan khawatir.
Tidak senang didesak-desak.
Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
143
6.
Emotional Quotients EQ Kesadaran Diri: Tingkat kesadaran diri anda adalah: 96
Penilaian diri : Kesadaran emosi saya cukup tinggi tetapi saya masih perlu untuk memperbaikinya. Pertama, terkadang saya memiliki emosi negatif tanpa menyadarinya. saya juga mungkin tidak menyadari alasan-alasan di balik berbagai situasi dan individu yang memicu emosi saya. Namun saya dapat meningkatkannya. meningkatkannya. Bagaimana caranya? caranya? Catat situasi atau individu yang menyebabkan emosi negatif saya di bulan lalu. saya dapat mengenalinya di kemudian hari dan merubahnya sebelum emosi saya berubah negatif. Kedua, saya menyadari pikiran saya dan bagaimana untuk berbicara dengan diri sendiri. Namun, saya mungkin memiliki pikiran negatif untuk beberapa waktu tanpa menyadarinya. Bagaimana cara untuk menyadari pikiran-pikiran negatif dan menghilangkannya? Catatlah semua pikiran negatif selama satu hari di penghujung hari. saya akan segera menyadari pikiran negatif yang sama pada waktu berikutnya. Ketiga, saya cukup menyadari kelebihan dan kekurangan saya. Tapi sekali lagi, sangatlah berguna untuk meninjau dan
144
mencatat setiap kelebihan dan kekurangan. Kesadaran saya akan meningkat begitu juga penerapannya dalam pengambilan keputusan dan tindakan saya.
EQ Manajemen Diri: Tingkat Manajemen Diri anda adalah: 110
Penilaian diri : saya bukanlah budak emosi. Bahkan ketika saya mengalami emosi negatif, saya mampu mengendalikannya. saya juga sering kali dapat mengubah emosi saya secara aktif. Ini merupakan keterampilan penting, karenanya saya harus terus mengembangkannya. saya dapat mengubah emosi dengan mengubah fokus mental serta mengubah psikologi. Ketika dihadapkan pada kesulitan dan tantangan, saya menunjukkan tingkat optimisme dan kepercayaan diri yang cukup tinggi.
145
EQ Auto Motivasi: Tingkat Auto Motivasi anda adalah: 108
Penilaian diri : saya terbiasa mengontrol kebutuhan akan kepuasan sesaat untuk kepentingan jangka panjang. saya dapat mengorbankan hari ini dan bertahan dalam kesulitan guna mencapai tujuan jangka panjang Ini menunjukkan bahwa saya seorang yang bersungguhsungguh dan orang lain dapat mengandalkan saya untuk menyelesaikan tugas yang telah saya janjikan.
146
EQ Kesadaran Sosial: Tingkat kesadaran sosial anda adalah: 113
Hasil penilaian diri : Keterampilan saya dalam memahami orang lain di atas rata-rata. Sering kali, saya dapat mengetahui apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. saya juga biasanya dapat mengetahui motivasi di balik keputusan dan tindakan orang lain. saya mempunyai pemahaman yang baik akan dinamika dari kelompok-kelompok dan institusi-institusi sosial.
147
EQ Manajemen Hubungan: Tingkat Manajemen Relasi anda adalah: 94
Hasil penilaian diri : Biasanya, saya dapat mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat, namun terkadang saya membatasi ekspresi emosional. Hal ini mungkin yang tepat dalam situasi tertentu dan dapat menunjukkan bahwa saua s aua memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi. Namun, untuk jangka panjang, saya harus berhati-hati sebab menahan emosi dapat memiliki konsekuensi negatif terhadap kesehatan saya. Ekspresi emosional merupakan dasar bagi segala bentuk hubungan manusia. Bahkan, ekspresi emosional inilah yang membuat saya terlihat seperti “manusia” bagi orang lain. Jika saya tidak mengekspresikan emosi saya, saya dapat dianggap sebagai pribadi dingin oleh orang lain. Tingkat keterampilan komunikasi saya cukup wajar. saya biasanya mampu menyesuaikan komunikasi saya untuk situasi yang berbeda dalam cara yang tepat. Dengan keterampilan komunikasi yang saya miliki, sering kali saya berhasil mencapai tujuan serta membangun ikatan hubungan pada saat sama.
148
7.
Intelligence Quotients
Hasil IQ Verbal Hasil di bawah ini menunjukkan bahwa saya telah menjawab 5 dari total 5 pertanyaan verbal dengan benar Meskipun sebagian orang menganggap kecerdasan verbal dan kecerdasan logis termasuk kategori berbeda, kami menggabungkan mereka pada test IQ MV2G Definisi Kecerdasan: Pertanyaan dalam kategori ini berkaitan dengan katakata, baik lisan maupun tulisan. Orang-orang dengan kecerdasan verbal-linguistik yang tinggi menunjukkan kecakapan dalam berbahasa. Mereka cenderung pandai membaca, menulis, bercerita dan mengingat kata-kata dan tanggal. Mereka belajar dengan cepat melalui membaca, menulis, mendengarkan mata pelajaran, berdiskusi dan berdebat. Mereka juga terlatih dalam menjelaskan, menerangkan pelajaran dan mempengaruhi seseorang. Mereka juga mudah dalam mempelajari bahasa luar negeri karena mereka bisa mengingat kata-kata dengan cepat, dan mampu memahami, dan memainkan struktur dan syntax dengan baik. Pekerjaan yang cocok bagi mereka adalah penulis, pengacara, filsuf, wartawan, politisi, penyair dan guru. Kecerdasan Logis Pertanyaan pada kategori ini berkaitan dengan logika, abstraksi dan pemikiran. Orang-orang yang memiliki kecerdasan logika yang tinggi memiliki kemampuan untuk berfikir dengan tepat dan logis sekaligus pandai dalam membuat strategi. Mereka pandai dalam memahami rumus abstrak, ilmiah, dan investigasi. Kecerdasan ini sangat terkait dengan berbagai macam bidang kecerdasan. Karir yang cocok buat mereka adalah ilmuwan, ilmuwan, insinyur dan dokter. Hasil IQ Visual Hasil berikut ini menunjukkan bahwa saya telah menjawab 6 dari 10 pertanyaan visual dengan tepat.
149
Area ini berkaitan dengan visi dan dan penilaian visual. Individu dengan kecerdasan visual-grafis yang tinggi pada umumnya pandai dalam membayangkan dan me-manipulasi objek. Sedangkan individu yang memiliki kecerdasan grafis yang tinggi sering kali pandai dalam menyelesaikan puzzle. Mereka yang memiliki ingatan visual yang kuat juga cenderung artistik. Orang-orang dengan kecerdasan ini umumnya juga memiliki kemampuan tinggi dibidang petunjuk arah dan memiliki koordinasi tangan dan mata yang baik. Hasil IQ Matematis Matematis Hasil berikut ini menunjukkan bahwa saya telah menjawab 3 dari 4 pertanyaan Matematika dengan tepat. Area ini berkaitan dengan matematika dan angka-angka. Sering terdapat anggapan bahwa mereka dengan kecerdasan ini secara alami unggul dalam bidang matematika, memprogram komputer dan aktifitas yang berhubungan dengan angka an gka lainnya. Kecerdasan matematika mempunyai korelasi positif yang kuat dengan kecerdasan lainnya. Karenanya orang-orang dengan kecerdasan matematika-angka yang tinggi juga sering kali baik dalam area lainnya. Mereka biasanya sangat baik dalam mengenali pola-pola, sangat terencana, seksama dan sering kali menyukai komputer.
150
8. MATURITY
Menurut hasil test maturity yang telah saya jalani saya memiliki usia mental yang sangat muda antara umur 10-15 tahun itu terbukti saat saya masi melihat tontonan kartun dan lain sebagianya yang menurut saya itu hiburan semata, akan teteapi hiburan itu bisa juga berpengaruh kepada kedewasaan kedewasaan saya menghadapi menghadapi tantangan . Kondisi ini sedang saya tangani dan sedang saya lalui. dalam suatu tempat saya sulit berbicara di depan khalayak akan tetapi saya merubah itu semua dengan terjunnya saya kedalam organisasi. Tentu saya tidak mau terus menerus dalam kondisi ini . satu persatu rintangan saya hadapi dan akan membuahkan hasil.
151
152
A. RESUME INSIDE OUT
Dalam cerita film tersebut cukup menarik, dimana dalam film ini menceritakan seorang gadis bernama Riley Andersen lahir di Minnesota, dan dalam pikirannya, lima manifestasi dari emosi yaitu Joy (riang), Sadness (kesedihan), Fear (ketakutan), Anger (kemarahan), dan Disgust (jijik). Emosi tersebut tinggal di Markas besar yang terletak di pikiran Riley, di mana mereka mengatur keadaan riley dalam bertindak dan menjadikannya sebuah kenangan. Secara singkat film ini mencerminkan kehidupan nyata yang dikemas dalam animasi yang sangat memukau. Bila diperhatikan dan di rasakan lebih dalam, film ini sangat mengajarkan kita dimana kita harus bisa mengendalikan diri dalam koniisi apapun, entah itu mendukung atau sebaliknya terhadap perasaan yang sedang kita hadapi. Selain itu kita juga j uga dapat memetik hikmah dari sebuah sikap yang telah kita lakukan. 153
Di kehidupan nyata, kita dapat menjumpai setiap harinya berbagai sifat yang pasti salah salah 1 nya nya terdapat di film tersebut. Saya rasa teman yang saya miliki pun juga memiliki sifat yang ada di film tersebut. Ada yang pemarah,penakut,pemalu dll. Cuman ada sedikit kendala yang membuat saya pro dan kontra didalam tersebut dimana dibagian awal disaat Riley lahir yg pertama didalam otak Riley pada saat itu adalah joy (riang). Padahal
yg
pertama
hadir
itu
sebenarnya
adalah
sadness(kesedihan) ini juga terjadi didunia pisikologis dan ilmu kedokteran bayi yang baru selalu menangis. Cuman itu bagian kecil dari kontra saya kebanyakan yg diaplikasikan di diri saya sendiri itu menyukai alias pro dengan film inside in side out ini . Pesan yang tedapat pada film tersebut sering kali kita jumpai dalam kehidupan bermasyarakan adalah implementasi tentang diri kita sendiri. Dimana sifat itu ada karena kita ada. Artinya jika kita tidak bisa menyeimbangkan semua itu kita akan mengalami kesulitan seperti yang dialami Riley saat semua sifat itu saling tidak mendukung. Jika semua sifat itu bekerjasama sama mereka akan seimbang dan akan mudah melewati masa masa sulit dalam diri kita. Mudah memang mengatakan tapi akan sulit dilalui dilal ui untuk menyeimbangkan mereka semua seperti yang terjadi dikehidupan Riley maupun kita nantinya.
154
B. PROYEKSI MASA DEPAN Berdasarkan hasil dari tes kepribadian yang telah saya jalani saya lebih cocok bekerja di luar ruangan atau di lapangan. lapangan. Dikarenakan saya mahasiswa keteknikan maka saya lebih cocok dan tertarik menjadi engineer. Berdasarkan hasil yang telah dijalani, saya mempunyai keahlian di bidang teknik maka jika saya bekerja di bidang keteknikan saya akan bisa menjalani hal tersebut dengan baik. Proyeksi saya dimasa depan saya akan berusaha menjadi ahli di bidang keteknikan khususnya dibidang teknik elektro, saya akan akan bekerja di industri untuk menjadi engineer yang mempunyai keahlian yang baik dan sesuai apa yang yang dibutuhkan, dibutuhkan, saya akan berusaha supaya bisa mewujudkan hal tersebut supaya dimasa depan kehidupan saya menjadi lebih baik. Saya juga mempunyai proyeksi masa depan untuk mengajar ilmu yang telah saya dapatkan, saya akan menjadi instruktur ataupun guru di bidang teknik elektro didunia usaha maupun industri , karena menurut saya ilmu yang telah saya dapatkan tidak akan berguna jika tidak saya bagikan kepada orang lain, maka dari itu saya mempunyai niatan dimasa depan untuk membagi ilmu saya kepada orang lain supaya berguna bagi mereka. Salah satu proyeksi saya dimasa depan adalah membahagiakan kedua orangtua saya yang selalu mendukung 155
saya apapun yang terjadi kepada saya, saya akan membuat mereka selalu tersenyum ketika melihat saya, dan saya akan membuat mereka bangga dengan apa yang saya lakukan dimasa depan. Dan mengangkat derajat orang tua saya. dimasa depan saya akan menikahi wanita yang saya cintai dan mencintai saya, saya akan berjuang untuk menikahi wanita yang selalu berjuang bersama saya, dan saya tidak akan menyia-nyiakan apa yang yang dia lakukan kepada saya.
156
Itu adalah salah satu cita cita yang akan saya gapai dimasa depanaya. Tapi yang paling penting adalah bagaimana proses berjalanan yang telah saya proyeksi berikut akan saya jabarkan ya tentunya semua ini akan berusaha semampu mungkin wujudkan. wujudkan. Berikut :
1. Proyeksi 3 tahun Mendatang LuLus Kuliah Dengan Metode Diri 5 W 1 H
What? Atau apa. Apa subjek yang ingin dicapai disini
adalah nilai yang memuaskan. Tentulah yang perlu ditancapkan atau ditanamkan didalam diri adalah bagaimana cara meyakinkan bahwa tujuan kita harus jelas jangan dilupakan. Karena tujuan tujuan ini lah yang akan menuntunkan kita kejalan yang lebih jelas akan nantinya. Kalo bila perlu seperti yang saya lakukan adalah ditulis di kamar atau di layar monitor anda tentang “Apa?” apa tujuan anda kuliah apa su byek ada, apa tujuan anda
berada disini, apa yang akan dibawa pulang nantinya. Dengan adanya itu, itu akan mengingatkan anda dan secara tidak langsung akan memotivasi anda tentang apa yang akan dituju. Dengan itu semua akan jelas when? Atau kapan. Kapan ini sebenarnya bergantungan
dengan masa atau waktu yang akan kita lakukan. Waktu ini sangatlah penting jika tidak dimanfaatkan waktu inilah yang
157
menjadi masalah utama disetiap masalah perkuliahan. Banyak mahasiswa aktif salah yang selalu mengikuti organisasi dan perkuliahan memanglah menyita bnyak waktu tapi disini bagaimana cara kita untuk membuat waktu itu tak terbuang sia sia karena akan hal tersebut. Untuk test yang saya hasilkan untuk mengorganir waktu saya cukup baik. Saya mapu mengatur jadwal saat perkuliahan dan mana waktu untuk keluarga dan mana waktu untuk organisasi agar semuanya seimbang. Tentu hal ini tidak mudah pada awal saya masuk perkuliahan dan cukup membuat saya pening muter watu agar semuanya seimbang. Kuncinya satu yaitu libatkanlah Allah dalam semua urusan kita jadi semua bisa terkoordinir sama seperti sholat setiap saat. Ada saatnya masuk waktu sholat kita ikut sholat. Jadi waktu itu kita atur ulang dan memperkirakan sebab akibat yang akan terjadi bila meninggalakan semuanya. Who? Siapa. Siapa yang menjadi subjek saat ini? Tentunya yang paling utama ialah diri sendiri. Dari diri sendiri itu mereka bisa pecah menjadi hubungan yang kita jalani seharihari. Keluarga salah satunya keluarga menjadi salah satu penyokong paling utama dalam kehidupan keluarga kita. Memotivasi kita disaat kita sedang gagal dalam urusan apapun. Walaupun sejauh – jauh jauh mungkin yang akan memberi dukungan adalah keluarga itu sendiri. Karena semuanya berasal dari rumah.
158
Yang kedua adalah Siapa Tuhanmu. Yang paling penting adalah “awaludin maqrifatullah” (Panggal agama mengenal Allah).
Dalam konteks ini agama salaing berkaitan tentang subjek diri. Karena semuanya berasal dari agama yang menjadi pedoman hidup kita supaya hidup kita menjadi terarah dan teratur sesuai syareat agama yang kita jalani Yang ketiga adalah teman atau sahabat sebenarnya inilah yang paling mudah untuk dijalani dan dilakukan karena sahabat itu tidak bisa dicari tapi ditemukan berbeda dengan konteks tentang siapa Tuhanmu diatas dalam konteks tersebut Tuhanlah yang harus dicari. Tapi kalo sahabat atau temen ini sebenarnya gak perlu dicari juga dapet dengan sendirinya tergantung sikap kita kepada sahabat tersebut yang memilih kita pantas untuk jadi sahabat atau tidak. Ini lah yang sangat membantu disaat kita mempunyai banyak teman semunya yang terasa dihimpit bumi jadi bisa luas karena sahabat (latif:2018) karena meraka sangat san gat bisa membantu kita dikala ada kesusahan kesusahan dimasalah kuliah. Where? Dimana. Dimana kita bisa mampu meraih
kesuksesan dalam perkuliahan. Sebenernya ada banyak tempat yang paling familiar seperti ruang kelas ruang praktik perpustakaan dan lain sebagainya. Tetapi beda orang beda tempat dia bisa mendapatkan informasi. Bagaimana bisa saya mengatakan begitu karena saya mudah mendapatkan atau bisa menyalurkan ide-ide degan melihat kondisi ruang sekitar
159
nyaman atau tidak dipakai buat belajar salah satunya faktor tempat duduk atau sesorang guru yang tengah menyampaikan materi itu sebenarnya salah satu hal yang penting untuk mudah dipahami atau tidak. Dan lagi bukan tujuan saya bukan lingkup ruang kelas tapi bagaimana kita bisa berprestasi diluar kelas salah satu contoh where adalah organisasi. Organisasi yang kita jalani untuk
mengapai cita-cita dan sekaligus menyalurkan minat dan bakat diri kita. Dengan tersalurnya minat dan bakat diri kita, kita mampu berprestasi dengan apa yang kita tempuh selama ini. Why? Mengapa?. Kalo mengenai why saya lebih
menjurus ke evaluasi diri. Mengapa kita ga bisa, mengapa dia bisa, kenapa dia Mendapat Nilai A kenapa kita tidak. Itu lah sebenernya faktor utamanya yang menjadi masalah setelah kita menghadi diri sendiri kadang masalah yang datang seperti air laut pasang dan surut. Kita menyikapinya jangan menjerumus pada faktor lingkungan sekitar tapi menjerumuslah pada diri sendiri. “Yang salah adalah dirikita sendiri”
Bukan orang lain bukan karna faktor A atau faktor B. Tapi bagimana kita bisa berguna dalam semua kondisi dalam segala tempat bukan malah menyalakan kondisi sekitar. Tapi salahkanlah diri sendiri jika kita tidak bisa memanejemen waktu tidak bisa mengerjakan ini atau itu. Kita bisa
160
How? Bagaimana. Bagaimana kesiapan kita menghadapi
dunia perkuliahan yang kadang mengenakan bagimana tidak mengenakan. Sebenernya prinsip bagaimana ini bisa ditarik kemana saja yang bisa dijadikan acuan tapi hal yang datang harus kita hadapi di dunia perkuliahan yakinlah bahwa semuanya bisa terselesaikan. Cuman kebanyakan mahasiswa menganggap dua sisi ada baik dan ada yang buruk, suka dan tidak suka, hitam dan putih. Padahal semuanya sama baik dan buruk itu sama salah satunya contoh bagaimana bagaimana cara menyikapi dosen yang pelit dengan nilai? Nah masalah ini lah yang harus diubah atau pola pikir yang diubah. Sebenernya baik dan buruk atau orang china menyebutnya yin dan yang, itu adalah satu turun ke manusia dia pecah menjadi dua ada baik dan ada jahat padahal tujuan kita sama dibalik keburukan pasti ada baikan begitu juga sebaliknya saling berkaitan. Kalo kita bisa mengubah pola pikir seperti ini woaw!! Sebenernya ga cuman masalah perkuliahan yang akan cepat selesai tetapi masalah lainpun akan selesai. Kembali ke konteks bagaimana, tadi kita sudah bisa mengubah semuanya menjadi 1 dan tidak ada yang sulit dalam konteks ini. Itulah cara agar bisa sukses diperkuliahan menggunakan rumusan 5W 1H. Perlu kalian ketahui semua itu adalah hal yang paling dasar kunci meraih kesuksesan. Jika semuanya dapat diseimbangakan dan diwujudkan semunya akan mudah untuk
161
dijalani berprestasi didalam bangku perkuiahan maupun diluar bangku perkuliahan perkuliahan tentunya, atau bahkan bisa melampauinya. melampauinya.
162
2. Proyeksi masa 10 tahun mendatang dengan Prinsip “SAY NO To DRUGS, I AM DRUGS”.
Seperti yang saya katakan tadi pangkal agama adalah mengenal Allah jadi yang paling penting disini adalah mengenal Tuha yang Sebenar-benar Tuhan. Ya tentu pertanyaain ini agak sedikit aneh bagi orang awal seperti saya tapi itulah tujuan sebenarnya hidup jika kita pilih antara surga dan neraka. Kedua benda ini sama halnya seperti yang saya katakan tadi yin dan yang semuanya awalnya 1 tidak ada yang baik dan buruk. Hanya satu yaitu Tuhan yang maha esa. Jadi yang harus dikejar bukanlah surga atau neraka tetapi te tapi sang pemilik keduanya itulah yang harus dikejar. Bukan hanya urusan agama tetapi urusan duniapun akan didapat billa mengejar jalan yang lurus tadi karena kita telah mengenal siapa itu Tuhan kita. Ini adalah salah satu proyeksi masa yang akan selalu jadi pegangan supaya semuanya berjalan sesuai syariat agama. Yang kedua yaitu lulus banyak sertifikasi. Lulus sertifikasi ini tidaklah mudah untuk dilalui karena banyak halhal atau test-test yang harus dilewati. Tentunya otak pemikiran dan skill kitalah yang paling berperan aktif disini. Yang paling utama yang saya akan kuasai adalah serifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) walaupun terdengar sangat mudah dilalui ini sebenernya sangat sulit. Ini menyangkut keseluruhan dan sangat berguna di Dunia Usaha Dan Industri. Karena
163
keselamatan inilah yang paling utama jika kita ingin terjun langsung agar semunya sesuai standar tidak menyalahin aturan keselamatan didapat didalam diri maupun luar diri kita. Tapi masi banyak hal-hal yang mesti dipelajari tentang salah satu sertifikasi ini. Sama seperti lainnya semuanya harus bisa dan terbiasa melalkuan. Tentu latihan dalam diirnya yang harus kuat. Saya disini menggunakan cara “Dipaksa Terpaksa dan Tebiasa”
konsep belajar ini lah yang seharusnya diterapkan untuk hal-hal yang sulit untuk dipelajari kali ini menurut saya dan paling efektif. Dengan melihat skill kita yang telah terbiasa tadilah kita akan banyak lulus banyak sertifikasi. Dengan menguasai banyak sertifikasi tentunya kita akan mudah diterima diperusahaan yang diinginkan. Mendapatkan gaji yang besar tentu impian setiap orang. Tapi bagaimanakah kita juga bisa menaikan gaji yang besar setelah kita masuk dunia usaha dan indusrti ya walaupun saya belum pernah memasuki itu tapi inilah proyeksi diri saya. “Say No To Drugs. I Am Drugs” (bayu:2004) peryataan tersebut terdegar aneh bagi yang
tidak tahu akan penjelasanya inilah prisip yang digunakan saat didalam Dunia kerja sebenarnya yang paling mudah diterapkan. Katakan tidak pada narkoba pernyataan ini tidak teralu menyimpan makna tetapi agar mengigatkan kita untuk tidak menggunakan narkoba. Narkotika bisa menjerumuskan siapa saja yang jadi penggunanya dan akan bergantungan hidup
164
dengan narkoba. Tapi STOP!! Jangan menggunakan narkoba bukan hanya karir anda yang rusak tapi juga akanberdampak pada lingkungan sekitar s ekitar dan keluaraga. keluaraga. “...I AM Drugs” disini
makna nya sudah beda bagaimana kita bisa memahaminya tentu otak kita lah yang harus diputar. “Saya adalah narkoba” jangan berpikiran saya pengguna narkoba Bukan!!!. Tapi kita bisa meniru dari sifat narkoba itu sendiri jika pencandunya tidak bisa hidup tanpa narkoba. Jadikanlah diri kita sebagai subjek narkoba supaya orang akan selalu bergantungan dengan kita di dunia industri contohnya jika kita menguasai suatu alat diindustri ketika alat itu rusak hanya kita yang bisa memperbaikinya. Dalam konteks ini kita telah menjadi narkoa itu sendiri karena jika tidak ada kita mereka gak akan bisa memperbaikinya. Otomatis perusahan akan selalu bergantungan hidup dengan kita dengan itu gaji kita akan naik. Ingat!! Bukan kita penggunakan narkoba tapi jadikanlah diri kita Narkoba. Semuanya akan berkaitan disini disaat itu bos atau pimpinan kita akan melihat kita sebagai orang yang kompeten dan akan memperhatankan kita diperusahan tersebut otomatis dalam hal ini pimpinan atau bos kita tidak ingin membuang kita secara sia sia. Dengan cara inilah kita bisa naik jabatan dengan menjadi kepala makanik atau yang lain sebagainya karena skill kita yang luarbiasa.
165
Mau yang lebih tinggi? Tentu mau, naik jabatan yang paling tinggi. Seperti yang saya bilang tadi bahwa semuanya berkaitan. Ketika suatu perusahan tadi sudah melirik ke arah kita mereka pasti akan menaikan jabatan atau gaji pokok yang kita dapatkan. Tetapi bukan hanya diri kita yang menginginkan lebih tapi juga perusahan mengharapkan skill yang lebih yang bisa dibangkitkan dari diri kita. Perusahaan akan membiayai diri kita untuk melajutkan sekolah untuk mengambil program study yang lebih bagus supaya kita bisa megusai lebih dari satu skill dengan harapanya kita mampu membawa perubahan besar diperusahaan yang dia inginkan lebi tadi. Ini adalah proyeksi diri saya supaya bisa kuliah di mendpatkan beasiswa sambil kerja dan setelah lulus kuliah kita juga bisa naik jabatan diperkuliahan tersebut. Siapa yang tidak mau?
166
3. Sukses
masa
20-30
tahun
mendatang
dan
cara
mengapainya
Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan uang tetapi uang bisa memproleh kebagaiaan. Dengan uang yang telah dikta hasilkan sendiri tentunya banyak yang ingin kita bahagiakan salah satu contohnya adalah orang tua sendiri. Ini sebenarnya saham terbesar pendukung kesusksesan diri kita kalo dari saham ini sudah hancur (durhaka) tentu masa depan atau kebahagiaan bukan milik kita. Hal yang paling pertama kalian ingin bahagiakan adalah orang tua. Tujuan ini sudah jelas jangan diganggu gugat. Tetapi pada kenyataannya banyak orang-orang orang-orang yang mempunyai prinsip yang sama tapi pada prakteknya dia malah membahagiakan orang lain pacar ataupun teman. Ini lah yang harusnya salah. Mau membahagiakan orang tua dari yang paling mudah? Caranya jika kau mendapatkan uang atau gaji pertamamu kasi lah kepada orang tua makanan atau masakan kesukaan orang tua yang paling sepesial menggunakan uang hasil gaji pertama anda. Niscaya orang tua anda akan menangis terharu memakannya ini telah saya buktikan ketika kala itu. Bahagiakanlah orang tua anda makmurkan hidupnya angkat derajatnya yang telah jatuh karena keringat yang tak kenal malu untuk sekolah mu dulu. Niscaya kamu akan selamat dunia akhirat karena surga dibawah telapak kaki ibumu. Ini
167
salah satu proyeksi diri saya pada masa 20 tahun yang akan mendatang. Bisa membahagiakan orang tua dengan hasil keringat kita merupakan hal yang sangat luarbiasa. Menabung untuk memberangkatkan orangtua ketanah suci. Jangan lupa soal menikah juga penting untuk yang awal karena tiada yang mengurus diri kita nantinya dan yang akan membahagiakan kita juga nantinya selain anak dan istri tentunya. Memang membicarakan tentang hal ini agak sedikit sensitif tapi ini adalah keinginan setiap orang atau individu yang normal. Tentu jika uang akan banyak cewek tinggal memilih siapa yang pantas untuk menjadi calon istri yang baik tentunya mencari yang soleha. Tapi semuanya juga kembali kediri masing-masing karena pria yang baik untuk perempua yang baik dan pria yang jahat untuk perempuan yang jahat. Ini semua sudah diatur oleh Allah SWT. Dan jodoh pasti akan datang. Mempunyai anak supaya ada yang meneruskan dan akan ada yang mendoakan merawat dan pusat kebahgiaan nantinya. Bayangka jika tidak melalu fase ini. Kita hanya menua tiada arti. Tapi inilah yang sangat sulit pertanyaanya adalah bagaimana cara mendidik anak kita suapaya sejalan atau sejalur dengan kita. Takperlu jauh-jauh kita mau sekolahkan mahal mahal atau yang lainsebagainya anak-anak hanyak membutuhkan perhatian orang tuanya. Perilaku atau
168
apapun itu semuanya bersal dari rumah tergantung bagaimana cara kita mendidik anak kita supaya siap menghadapi yang ada diluar rumah. Hubungan Hubungan yang baik antara anak dan orang tua adalah faktor yang sangat mendukung. Keberhasilan anak disekolah Tanggung jawab juga hal yang paling utama didalam semuanya kita harus tanggung jawab kepada orang tua waktu dan lain-lain. Faktor suksesnya proyeksi masa yang akan datang adalah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Kalo laki-laki haruslah lebih memiliki rasa tanggung jawab yang besar karena itu sangat berguna diduia karir maupun lainnya. Tapi yang susah adalah melatih rasa tanggung jawab tersebut. Proyeksi saya melatih diri saya mulai dari dini agar 20 tahun mendatang bahkan lebih rasa tanggung jawab saya tetap melekat karena ini bukan hanya sekedar buaian belaka. Kedengarannya mudah tapi susah untuk dijalani
169
4. Muda Kaya Raya, Tua Bahagia, Mati masuk surga, bagaimana caranya?
Sebenarnya dalam proyeksi diri tadi ini telah mengcakup keseluruhan dari apa yang saya sampaikan tadi. Ini adalah pertanyaan awal tentang hidup saya yang sangat ditanam saat saya dibangku sekolah dasar. Dan inilah jawaban dari semuanya itu telah saya proyeksikan supaya mudah untuk dijalani atas ketiga komponen tadi Muda Kaya Raya, Tua Bahagia, Mati masuk surga. Anda tidak diajak untuk menciptakan rasa itu
tetapi kita akan memasuki dan menerima rasa itu tadi kita hanya mendapatkan,
bukan
menciptakan
rasa
itu
tadi
(AbuSangkan:2004). Rasa 3 komponen tadilah yang tidak bisa kita ciptkan tapi hanya bisa kita dapatkan dengan cara memproyeksi diri kita agar semuanya teratur dan terarah pada jalan yang benar sesuai perkembangan zaman yang akan mendatang. Sifat-sifat tadi yang telah saya ungkapkan satu persatu sifatnya fleksibel dan tidak termakan oleh waktu bisa menyesuaikan dengan tempat dimana saja dan kapan saja
170
tergantung kita harus bisa meyesuaikan kapan harus digunakan atau kapan tidak. Dengan memproyeksikan diri ini saya merasa inilah langkah-langkah praktis menemukan relaksasi dan meningkatkan kebahagiaan Anda
171
C. CARA MEMPAUI PROYEKSI MASA DEPAN
Melampui proyeksi masa depan yang saya buat bukan sebuah angan-angan semata . saya akan mencapai proyeksi diri saya dan melampaui tapi sebelum itu yang kita harus lakukan adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Cuman kepada Dia kita meminta dan cuman kepada Dia kita memohon pertolongan. Jika kita mengenal akan itu Tuhan inshaAllah hidup kita akan tenang dengan jalan yang kita pilih. Tentu saja jika kita ingin menggapai proyeksi diri kita harus berusaha namun usaha itu akan gagal kita tinggal pilih untuk bangkit atau tidak tergantung diri sendiri tetapi semua itu haruslah dilandasi dengan agama. Semua yg ditempuh akibat kegagalan itu harus diperbaiki dan bukan menjadi penyesalan belaka. Jika J ika kita gagal dan d an memilih untuk mengulang hal yang sama dan menyalahkan orang lain akibat kegagalan kita itu salah. Yang harus diperbaiki adalah diri sendiri. Apa yang salah dari diri kita kenapa bisa gagal dan lain sebaginya bisa jadi termasuk faktor internal dari dalam diri kita yang kurang memahami ataupun kurang kompeten dalam menghadapi situasi . itu yang kedua. Yang ketiga adalah selalu mendengarkan masukan , masukan gak cuman dari orang lain tapi juga melihat masukan dari bahan yang wajib kita contoh, walaupun saran dari mereka terdengar gila taupun tidak masuk akal menurut kita harus 172
mencobanya. Dulu saya pernah bernah berperinsip “saya butuh bukti, kalo blom dicoba mana bisa tahu”. Tidak mendengarkan
pasaran juga bisa jadi faktor penghambat. Karena hasil yg kita kerjakan tidak sesuai standar yang ada. Menemukan inovasi baru yang blom ada yang bisa berguna dan dipakai kedepannya. Kebanyakan orang Indonesia sebagai pengguna bukan pencipta. Akan tetapi kita bisa mengubah itu semua. Contohnya adalah sosialmedia yang berkembang seperti watsapp twitter instagram, orang luar indonesi dinegara maju salah satu contohnya c ontohnya mereka berinovasi membuat yg lebih baru dari sosial media tersebut. Mereka selalu berpikir setelah sosial media ini media sosial apa yang menarik minat orang banyak . nah cara berpikir kritis itulah yang harus kita contoh untuk melampaui proyeksi diri
173
D. ANALISIS SWOT DALAM DIRI Dalam keseluruhan tes yang saya jalani, semuanya menunjukkan beberapa kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri saya.Dalam hal ini saya dapat melihat berbagai peluang yang dapat saya
ambil
dalam
menjalani
kehidupan
saya
dan
juga
mengembangkan beberapa skill yang saya miliki serta ancaman yang dapat mengancam hilangnya potensi yang ada pada diri saya.
STRENGTHS (KEKUATAN) 1. Saya memiliki prestasi di bidang teknologi. 2. Saya mampu membangun relasi atau hubungan dengan baik. 3. Saya bisa menjadi orang terpercaya bagi orang lain. 4. Saya selalu berusaha dan pantang menyerah. 5. Saya mampu mengendalikan emosi saya. 6. Mampu cepat memahami pelajaran praktik. 7. Ceria dan murah senyum. 8. Dapat menghibur orang lain. 9. Sabar dan tidak mendendam. 10. Selalu ada Allah yang menjadi kekuatan saya.
WEAKNESS (KELEMAHAN) 1. Terkadang mempunyai rasa pesimis dengan apa yang saya kerjakan. 2. Saya adalah pribadi yang pelupa. 3. Kurang dalam kegiatan organisasi.
174
4. Belum maksimal dalam mengatur waktu dengan baik. 5. Kurang disiplin. 6. Sedikit pemalu kepada seseorang yang baru saya kenal. 7. Sering dihampiri rasa malas.
OPPORTUNITIES (PELUANG) 1. Menuju gelar S-1. 2. Menyelesaikan kuliah dengan baik. 3. Mendapatkan ilmu tentang mekatronika di perkuliahan. 4. Mampu mengembangkan apa yang saya pelajari saat ini. 5. Kepercayaan diri yang baik sehingga rasa malu bisa hilang. 6. Membanggakan kedua orang tua saya. 7. Bekerja keras terhadap sesuatu yang ingin dicapai. 8. Mendapatkan pekerjaan yang saya harapkan untuk masadepan saya.
THREATS (ANCAMAN) 1. Dengan sarjana pendidikan saya, mungkin saya akan sangat berusaha untuk mendapatkan mendapatkan apa yang saya harapkan. harapkan. 2. Masih ada sifat malas yang susah saya atur. 3. Sering menyepelekan sesuatu yang kecil, yang berakibat pada masalah yang besar. 4. Dengan sifat pesimis saya, itu dapat menghancurkan harapan saya.
175
E. CARA PEMBELAJARAN DALAM DIRI Teori-Teori Teori-Teori Klasik
1.
Behavioristik Teori Behavioristik merupakan teori dengan pandangan
tetang belajar
adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai
akibat dari interaksi antara antara stimulus dan respon. respon. Atau dengan kata kata lain belajar adalah perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. (Hamzah Uno, 7: 2006). Para ahli yang banyak berkarya dalam aliran ini adalah Thorndike, Watson, Hull, Edwin Guthrie dan Skinner. Teori belajar Skinner akan dijelaskan pada bagian yang khusus yaitu
teori belajar proses.
a.
Thorndike Menurut Thorndike (Hamzah Uno, 7:2006) belajar adalah
proses interaksi antara stimulu dan respon. Menurut Thorndike perubahan tingkah laku bisa berwujud berwujud sesuatu yang dapat diamati atau yang tidak dapat diamati b.
Watson Menurut Watson (Hamzah Uno,7:2006) belajar adalah
proses interaksi antara stimulus stimulus dan respon . Stimulus dan respon tersebut berbentuk tingkah laku yang bisa diamati. dengan kata lain Watson mengabaikan berbagai perubahan mental yang mungkin terjadi dalam belajar dan menganggapnya sebagai faktor
176
yang tidak perlu diketahui karena faktor-faktor tersebut tidak bisa menjelaskan apakah proses belajar telah terjadi t erjadi atau belum. c.
Clark Hull Hull berpendapat bahwa tingkah laku seseorang berfungsi
untuk menjaga kelangsungan hidup. hidup. Oleh karena itu kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis menempati posisi sentral. Menurut Hull kebutuhan dikonsepkan sebagai dorongan, stimulus hampir selalu dikaitan dengan kebutuhan biologis. d.
Edwin Guthrie
Guthrie mengemukakan bahwa belajar merupakan kaitan asosiatif antara stimulus dan respon respon tertentu. Stimulus dan respon respon merupakan faktor kritis kritis dalam belajar. Oleh karena itu diperlukan pemberian stimulus yang sering agar hubungan lebih langgeng. Suatu respon akan lebih kuat (dan bahkan menjadi kebiasaan) apabila respon tersebut berhubungan dengan berbagai stimulus.
Guthrie mengemukakan bahwa hukuman memegang peranan penting dalam proses belajar. Menurutnya suatu hukuman yang diberikan pada saat yang tepat akan mampu merubah kebiasaan seseorang. Contoh seorang anak perempuan yang setiap kali pulang sekolah selalu mencampakkan baju dan topinya dilantai. Ibunya menyuruh agar baju dan topi dipakai kembali oleh anaknya. Lalu kembali keluar, keluar, dan masuk rumah kembali sambil mengantungkan baju dan topinya di tempat gantungannya. Setelah beberapa kali melakukan hal itu, respon menggantung topi dan baju menjadi terasosiasi dengan stimulus memasuki rumah.
177
2.
Pengkondisian klasik
Teori-teori klasik dipelapori oleh seorang ahli sosiologi Rusia bernama Ivan Pavlo pada awal tahun 1900 an.
Untuk
menghasilkan teori ini Ivan Pavlov melakukan suatu eksperimen secara sistimatis dan saintifik, dengan tujuan t ujuan mengkaji bagaimana pembelajaran berlaku pada suatu organisme. Pavlov melakukan suatu eksperimen terhadap anjing. Dia
meletakkan secara rutin bubur daging di depan mulut anjing . Anjing mengeluarkan mengeluarkan air liur . air liur yang dikeluarkan oleh anjing merupakan suatu stimulus yang diasosiasikan dengan makanan. Pavlov juga menggunakan lonceng sebelum makanan diberikan. Berdasarkan hasil eksperimen pavlo diperoleh suatu
kesimpulan bahwa asosiasi terhadap penglihatan dan suara dengan makanan ini merupakan tipe pembelajaran yang penting, yang kemudian dikenal dengan Teori Pengkondisian Klasik. Pengkondisian klasik adalah tipe pembelajaran dimana suatu
organisme belajar untuk mengaitkan atau mengasosiasikan stimulus. (Santrock, 2010).
Dalam pengkondisian klasik
stimulus netral (seperti melihat seseorang) diasosiasikan dengan stimulus yang bermakna (seperti makanan) dan menimbulkan kapasitas untuk menghasilkan respon yang sama. Dalam teori pengkondisian klasik ada 2 tipe stimulus dan 2 tipe respon,yang harus dipahami yaitu Unconditioned Stimulus (US), Unconditoned respon (ER), Conditioned Stimulus (CS), dan Conditioned Respon (CR).
178
Unconditioned Stimulus (US) adalah sebuah stimulus yang secara otomatis menghasilkan respon tanpa ada pembelajaran terlebih dahulu. Dalam eksperimen Pavlov makanan adalah US. Unconditioned Respon adalah respon yang tidak dipelajari yang
secara otomatis dihasilkan oleh US, dalam eksperimen Pavlov air liur anjing yang merespon makanan adalah UR.
Conditioned Stimulus adalah stimulus yang sebelumnya netral yang akhirnya menghasilkan conditioned respon setelah diasosiasi dengan US. Dalam espemen Pavlov beberapa penglihatan dan suara yang terjadi sebelum anjing menyantap makanan.
Conditioned Respon adalah respon yang dipelajari yang muncul setelah terjadi pasangan US – CS. CS. Untuk lebih lebih jelas jelas dapat dilihat pada skema exsperimen Palvov Palvov berikut : Sebelum Pengkondisian
US (makanan) (makanan) >>>>>>>>>>>> UR (Keluar (Keluar air liur) CS (lonceng) >>>>> tak ada CR (air liur tidak keluar) Selama Pengkondisian
CS(lonceng) + US (makanan)>>>>> UR (keluar air liur) Setelah Pengkondisian
CS (lonceng) >>>>>>> CR (keluar air liur) (M. Asrori, 2008) Berdasarkan eksperimen yang dilakukan Pavlov diperoleh kesimpulan berkenan dengan beberapa cara perubahan tingkah
laku yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran (M. Asrori, 8:2008 dan Santrock, 270 : 2010) , yaitu :
a.
Generalization (generalisasi)
179
Generalization adalah pengaruh dari stimulus yang baru untuk menghasilkan respon yang sama. Misalnya murid dimarahi karena ujian biologinya buruk. Saat murid untuk ujian kimia kimia dia juga akan menjadi gugup karena kedua pelajaran tersebut saling berkaitan. Jadi murid menggeneralisasikan menggeneralisasikan satu ujian mata pelajaran dengan mata pelajaran pelajaran yang lain. b.
Discrimination (diskriminasi)
Descrimination dalam pengkondisian klasik terjadi ketika organisme merespon stimulus tertentu tetapi tidak merespon stimulus lainnya. Dalam kasus murid murid yang mengikuti ujian ujian di kelas, dia begitu gugup saat menempuh ujian pelajaran bahasa Indonesia atau sejarah karena kedua mata pelajaran tersebut jauh berbeda dengan mata pelajaran pelajaran kimia dan biologi c.
Extinction (pelenyapan)
Suatu stimulus yang dikondisikan tidak diikuti dengan stimulus tidak dikondisikan, lama kelamaan organisme tidak akan merespon. Ini berarti bahwa respon secara secara bertahap terhapus. Murid yang gugup mengikuti ujian akan mulai menempuh tes dengan lebih baik,dan kecemasannya mereda. Teori pengembangan klasik ini sangat membantu untuk mamahami beberapa aspek pembelajaran dengan lebih baik dan juga membantu memahami kecemasan kecemasan dan ketakutan pada murid dalam proses belajar dan pembelajaran . 3.
Gestalt Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses
persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi
180
yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan. (Tersedia pada : Akhmad Sudrajat (Tersedia http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-gestalt/,, 16 Maret http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-gestalt/ 2011) menguraikan beberapa Aplikasi teori Gestalt dalam proses pembelajaran antara lain : a.
Pengalaman tilikan ( insight ); ); bahwa tilikan memegang
peranan
yang
penting
dalam
perilaku.
Dalam
proses
pembelajaran, hendaknya peserta didik memiliki kemampuan tilikan yaitu kemampuan mengenal keterkaitan unsur-unsur dalam suatu obyek atau peristiwa. b.
Pembelajaran yang bermakna ( meaningful learning );
kebermaknaan unsur-unsur yang terkait akan menunjang pembentukan tilikan dalam proses pembelajaran. Makin jelas makna hubungan suatu unsur akan makin efektif sesuatu yang dipelajari. Hal ini sangat penting dalam kegiatan pemecahan masalah,
khususnya
dalam
identifikasi
masalah
dan
pengembangan alternatif pemecahannya. Hal-hal yang dipelajari peserta didik hendaknya memiliki makna yang jelas dan logis dengan proses kehidupannya. c.
Perilaku bertujuan (pusposive behavior); bahwa perilaku
terarah pada tujuan. Perilaku bukan hanya terjadi akibat hubungan stimulus-respons, tetapi ada keterkaitannya dengan dengan tujuan yang ingin dicapai. Proses pembelajaran akan berjalan efektif jika peserta didik mengenal mengenal tujuan tujuan yang ingin dicapainya. dicapainya. Oleh karena itu, guru hendaknya menyadari tujuan sebagai arah aktivitas
181
pengajaran dan membantu peserta didik dalam memahami tujuannya. d.
Prinsip ruang hidup ( life space); bahwa perilaku individu
memiliki keterkaitan dengan lingkungan dimana ia berada. Oleh karena itu, materi yang diajarkan hendaknya hend aknya memiliki keterkaitan dengan situasi dan kondisi lingkungan kehidupan peserta didik. e.
Transfer dalam Belajar ; yaitu pemindahan pola-pola
perilaku dalam situasi pembelajaran tertentu ke situasi lain. Menurut pandangan Gestalt, transfer belajar terjadi dengan jalan melepaskan pengertian obyek dari suatu konfigurasi dalam situasi tertentu untuk kemudian menempatkan dalam situasi konfigurasi lain dalam tata-susunan yang tepat. Jadi menekankan pentingnya penangkapan prinsip-prinsip pokok yang luas dalam pembelajaran dan
kemudian
menyusun
ketentuan-ketentuan
umum
(generalisasi). Transfer belajar akan terjadi apabila peserta didik telah menangkap prinsip-prinsip pokok dari suatu persoalan dan menemukan generalisasi untuk kemudian digunakan dalam memecahkan masalah dalam situasi lain. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat membantu peserta didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi materi yang diajarkannya. C. Teori – Teori – Teori Teori Belajar Proses
1.
Teori Skinner Teori Skinner disebut juga dengan teori pengkondisian
operan. Pelopor teori ini adalah B.F. Skinner. Inti dari teori ini adalah dimana konsekunsi prilaku akan menyebabkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan terjadi (Santrock, 272:2010).
182
Konsekuensi – imbalan atau hukuman bersifat sementara pada prilaku organisme.
Contoh seorang siswa akan mengemas
bukunya secara rapi jika dia tahu bahwa dia akan diberikan hadiah oleh gurunya. Menurut Skinner, pengkondisian Operan terdiri dari 2
), yang terbagi konsep utama, yaitu : penguatan ( reinforcement
kedalam penguatan positif dan penguatan negative, dan hukuman ( pun punii shm shment ). (M. Asrori, 9 : 2008) Penguatan positiv ( po posite siteve r ei nfor nfor cement) nt) adalah apa saja
stimulus yang dapat meningkatkan sesuatu tingkah laku. Contoh seorang siswa yang mencapai prestasi tinggi diberikan hadiah maka dia akan mengulangi prestasi itu dengan harapan dapat hadiah lagi.
Penguatan bisa berupa benda, penguatan sosial
(pujian, sanjungan) atau token (seperti nilai ujian). Penguatan negativ (negative reinforcement ) apa saja stimulus
yang menyakitkan atau yang menimbulkan keadaan tidak menyenangkan atau tidak mengenakan perasaan sehingga dapat mengurangi terjadinya sesuatu tingkah laku.
Contoh seorang
siswa akan meninggalkan kebiasaan terlambat mengumpulkan tugas/PR karena tidak tahan selalu dicemooh oleh gurunya. ) adalah apa saja stimulus yang Hukuman ( pun punii shm shment
menyebabkan sesuatu respon atau tingkah laku menjadi berkurang atau bahkan langsung dihapuskan atau ditinggalkan.
Contoh
seorang siswa yang tidak mengerjakan PR tidak dibolehkan bermain bersama teman-temannya teman-temannya saat jam istirahat. istirahat.
183
Ada sejumlah teknik-teknik dalam pengkondisian operan yang dapat digunakan untuk pembentukan tingkah laku dalam pembelajaran (M.Asrori, 10:2008), yaitu : a.
Pembentukan respon (Shaping Behaviour) Teknik pembentukan respon ini dilakukan dengan cara
menguatkan organisme pada saat setiap kali ia bertindak kearah yang diinginkan sehingga ia menguasai atau belajar merespon sampai suatu saat tidak lagi menguatkan respon tersebut. Prosedur pembentukan respon bisa digunakan untuk melatih tingkah
laku siswa dalam proses pembelajaran agar secara
bertahap mampu merespon stimulus dengan baik . Contoh : apabila seorang guru memberikan ceramah, reaksi siswa sebagai pendengar dapat mempengaruhi bagaimana guru itu bertindak. Jika sekelompok siswa mengangguk – angguk angguk kepala mereka, ini dapat menguatkan guru tersebut untuk unt uk berceramah lebih semangat lagi. b.
Generalisasi,Diskriminasi dan Penghapusan Generalisasi adalah penguatan yang hampir sama dengan
penguatan sebelumnya akan dapat menghasilkan respon yang sama. Contoh : Seorang siswa akan mengerjakan PR dengan tepat waktu karena pada minggu lalu mendapat pujian di depan kelas oleh gurunya ketia menyelesaikan PR tepat waktu. Diskriminasi adalah
respon
organisme
terhadap
sesuatu
penguatan, tetapi tidak terhadap penguatan yang lain. Contoh : seorang siswa mengerjakan PR dengan tepat waktu Karena mendapat ujian dari gurunya pada mata pelajaran IPA, tetapi tidak
184
begitu halnya ketika mendapat pujian dari guru IPS. Respon ini bias berbeda karena cara memberikan pujiannya sudah berbeda berbeda Penghapusan adalah suatu respon terhapus secara bertahap
apabila penguatan atau ganjaran tidak diberikan lagi. Contoh : seorang siswa yang mampu mengerjakan PR dengan tepat waktu tadi bisa secara bertahap menjadi tidak tepat waktu karena gurunya tidak pernah lagi memberikan pujian sama sekali. c. Jadwal Penguatan (Schedule of reinforcement) reinforcement) Skinner menyatakan bahwa cara atau waktu pemberian
penguatan dapat d apat mempengaruhi respon. Penguatan disini dibagi menjadi
2
yaitu
I nfo nf or cem cement )
penguatan
dan
berkelanjutan
penguatan
berkala
( Continous ( Variabel
Reinforcement). Penguatan berkelanjutan adalah penguatan yang diberikan pada
setiap saat setiap kali organisme menghasilkan menghasilkan respon. Contoh : setiap kali siswa mampu mengerjakan soal dengan betul, guru selalu memberikan pujian kepadanya Penguatan berkala adalah penguatan yang diberikan dalam
jangka waktu tertentu. Penguatan berkala terbagi dua , yaitu : berdasarkan nisbah (rasio) yang disebut penguatan nisbah dan berdasarkan interval waktu atau disebut juga dengan penguatan waktu.
Penguatan nisbah dibagi menjadi dua, yaitu : Nisbah tetap adalah apabila penguatan diberikan setelah beberapa respon terjadi. Misalnya ada 10 kali siswa memberikan respon baru diberikan 1 kali penguatan. Dan nisbah berubah adalah apabila
185
penguatan diberikan setelah beberapa kali respon muncul, tetapi kadarnya tidak tetap.
Misalnya penguatan diberikan kepada
siswa kadang kala setelah 10 kali respon kadang kala kala setelah 5 respon
Penguatan waktu juga dibagi dua, yaitu : waktu tetap adalah apabila penguatan diberikan pada akhir waktu yang ditetapkan. Misalnya memberikan pengutan kepada setiap respon yang
muncul setelah 1 menit.
Waktu berubah adalah apabila
penguatan diberikan pada akhir waktu yang ditetapkan, tetapi waktu yang ditetapkan itu berbeda berdasarkan respon yang muncul. d. Penguatan Positif Penguatan posistif dilakukan dilakukan dengan memberikan penguatan
sesegera mungkin setelah suatu tingkah laku muncul. Mi M i saln salnyya seorang siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru maka pada sait itu juga guru segera memberikan pujian. e. Penguatan Intermiten Penguatan
intermiten dilakukan dengan memberikan
penguatan untuk memelihara perubahan tingkah laku atau respon positif yang telah dicapai dicapai seseorang. Dengan penguatan penguatan seperti seperti ini ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri individu .
Misalnya :
seorang siswa yang tadinya malu untuk membaca puisi di depan kelas, kemudian secara bertahap dia sudah tidak malu lagi dan mampu membaca puisi di depan kelas. Maka guru guru memberikan pujian di depan teman-temannya agar keberanian membaca puisi di depan kelas tersebut dapat terpelihara.
186
f.
Penghapusan
Penghapusan dilakukan dengan cara tidak melakukan penguatan sama sekali atau tidak mengirakan respon yang akan muncul pada seseorang. Misalnya siswa yang berbicara lucu dengan maksud memancing teman-temannya bergurau agar suasana kelas menjadi gaduh, tidak diberikan sapaan oleh guru bahkan guru tidak menghiraukannya. Denga demikian, siswa yang bersangkutan akan merasa bahwa apa yang dilakukannya tidak berkenan di hati gurunya sehingga dia tidak akan akan melakukannya lagi. g. Percontohan (modeling) Percontoha n adalah prilaku atau respon individu yang
dilakukan dengan mencontoh tingkah laku orang lain. Contohnya : seorang siswa berusaha berbicara dengan suara keras, tidak terges-gesa, sistematis, dan mudah dipahami karena dia meniru guru IPA yang selalu menunjukkan prilaku seperti itu pada saat mengajar. Oleh karena itu seorang guru harus mampu menunjukkan tutur kata, sikap, kemampuan, kecerdasan dan tingkah laku yang dapat dicontoh oleh siswa. h.
Token Ekonomi Adalah memberikan gambaran terhadap sesuatu yang
memiliki
nilai
ekonomi
ketika
seseorang
telah
mampu
menunjukkan respon atau tingkah laku yang positif pos itif sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya guru member hadiah buku novel yang bagus kepada seorang siswa
187
2.
Teori Gagne Robert Gagne lahir tahun 1916 di North Andover, Beliau
mendapatkan gelar A.B. pada Yale tahun 1937 dan pada tahun 1940 mendapat gelar Ph.D. Ada beberapa hal yang melandasi pandangan Gagne tentang belajar. menurutnya belajar bukan
merupakan proses tunggal melainkan proses luas yang dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan tingkah laku, dimana tingkah laku itu merupakan proses komulatif dari belajar. Artinya banyak keterampilan yang dipelajari memberikan sumbangan bagi belajar keterampilan keterampilan yang lebih rumit. Menurut Gagne belajar memberi kontribusi terhadap
adaptasi yang diperlukan untuk mengembangkan proses yang logis, sehingga perkembangan tingkah laku (behavior) adalah hasil dari efek belajar yang kumulatif ( Gagne, 1968). Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa belajar itu bukan proses tunggal. Belajar menurut Gagne tidak dapat didefinisikan dengan mudah, karena belajar bersifat kompleks. Hasil belajar merupakan kapabilitas. Setelah belajar, orang memiliki keterampilan, pengetahuan,
sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut berasal dari (1) stimulasi yang berasal dari lingkungan; dan (2) proses kognitif yang dilakukan siswa. Dengan demikian, belajar adalah
seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi menjadi kapabilitas baru. Juga dikemukakan bahwa belajar merupakan faktor yang luas yang dibentuk oleh pertumbuhan, perkembangan tingkah laku merupakan hasil dari aspek kumulatif belajar. Berdasarkan
188
pandangan ini Gagne mendefinisikan pengertian belajar secara formal bahwa belajar adalah perubahan dalam disposisi
atau kapabilitas manusia yang berlangsung selama satu masa waktu
dan
tidak
semata-mata
disebabkan
oleh
proses
pertumbuhan. Perubahan P erubahan itu berbentuk perubahan tingkah laku. Hal itu dapat diketahui dengan jalan membandingkan tingkah laku sebelum belajar dan tingkah laku yang diperoleh setelah belajar. Perubahan tingkah laku dapat berbentuk perubahan kapabilitas jenis kerja atau perubahan sikap, minat atau nilai. Perubahan itu harus dapat bertahan selama periode waktu dan dapat dibedakan dengan perubahan karena pertumbuhan, missalnya perubahan tinggi badan atau perkembangan otot dan lain-lain.
Gagne membagi proses belajar berlangsung dalam empat fase utama, yaitu: ·
F ase penge ng enalan nalan (a ( appr ehendi hendi ng phase) hase) . Pada fase ini
peserta didik memperhatikan stimulus tertentu kemudian menangkap artinya dan memahami stimulus tersebut untuk kemudian ditafsirkan sendiri dengan berbagai cara. Ini berarti bahwa belajar adalah suatu proses proses yang unik pada tiap siswa, dan sebagai akibatnya setiap siswa bertanggung jawab terhadap belajarnya karena cara yang unik yang dia terima pada situasi belajar. ·
F ase pe per oleha lehan n ( acqusi cqusiti tio on phase phase)) . Pada fase ini peserta
didik memperoleh memperoleh pengetahuan pengetahuan baru baru dengan menghubungkan informasi yang diterima dengan pengetahuan sebelumya. Dengan
189
kata lain pada fase ini siswa membentuk asosiasi-asosiasi antara informasi baru dan informasi lama. ·
F ase pe penyim nyi mpanan (sto ( storr ag e phase) hase) . Fase storage/retensi
adalah fase penyimpanan informasi, ada informasi yang disimpan dalam jangka pendek ada yang dalam jangka panjang, melalui pengulangan informasi dalam memori jangka pendek dapat dipindahkan ke memori jangka panjang. ·
Retrieval/Recall, F ase pemangg ng gi lan (r (r etri tri eval val phase phase)) . Fase Retrieval/Recall,
adalah fase mengingat kembali atau memanggil kembali kembal i informasi yang ada dalam memori. Kadang-kadang dapat saja informasi itu hilang dalam memori atau kehilangan hubungan dengan memori jangka panjang. Untuk lebih daya ingat maka perlu informasi yang baru dan yang lama disusun secara terorganisasi, diatur dengan baik atas pengelompokan-pengelompokan menjadi katagori, konsep sehingga lebih mudah dipanggil. Kemudian ada fase-fase lain yang dianggap tidak utama, yaitu : ·
F ase mot motii vasi vasi
sebelum pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar. ·
F ase gene generr alisa li sasi si
adalah fase transer informasi pada situasi-situasi baru, agar lebih meningkatkan daya ingat, siswa dapat diminta mengaplikasikan sesuatu dengan informasi baru tersebut. ·
F ase pe penamp nampi lan
adalah fase dimana siswa harus memperlihatkan sesuatu penampilan yang nampak setelah mempelajari mempelajari sesuatu.
190
F ase ump umpan ba balik li k , siswa harus diberikan umpan balik dari
·
apa yang telah ditampilkan (reinforcement). D. Teori – Teori – Teori Teori Kognitif
1.
Pemrosesan informasi Teori pemrosesan informasi adalah teori kognitif tentang
belajar yang menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak (Slavin, 2000: 175). Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena karena itu perlu menerapkan menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang dapat memudahkan semua informasi diproses di dalam otak melalui beberapa b eberapa indera. Pemerosesan informasi menyatakan bahwa murid mengolah informasi, memonitiringnya, dan menyusun strategi berkenaaan dengan informasi tersebut. Inti dari pendekatan ini adalah adalah proses memori dan berfikir (thinking). (Santrock, 310:2010).
Anak
secara
untuk
bertahap
mengembangkan
kapasitas
mengembangkan untuk memproses informasi, dan secara bertahap pula mereka biasa mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang kompleks. Pemerosesan informasi pada awalnya menggunakan sistem komputer sebagai sebagai analog. analog. Penggunaan sistem sistem komputer komputer sebagai analog cara manusia memproses, menyimpan dan mengingat kembali informasi sesungguhnya kurang tepat karena terlalu menyederhanakan manusia. Cara manusia memproses informasi
191
sesungguhnya lebih kompleks dibandingkan dengan komputer. (M.Asrori, 13:2008) Roobert Siegler (1998) mendeskripsikan tiga karateristik
utama dari pendekatan pemrosesan informasi , yaitu : Proses pikiran, mekanisme pengubahan dan modifikasi diri. (Santrock, 310 :2010). Pemikiran menurut pendapat Siegler (2002), berfikir adalah
pemerosesan informasi.
Ketika anak merasakan, malakukan,
mempresentasikan
menyimpan
dan
informasi
dari
dunia
sekelilingnya, mereka sedang melakukan proses berfikir. Pikiran adalah sesuatu yang sangat fleksibel, yang menyebabkan individu bias beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan, tugas dan tujuan. (Santrock, 311 : 2010). Mekanisme pengubahan menurut Siegler (2002) dalam
pemerosesan informasi focus utamnya adalah pada peran mekanisme pengubah dalam perkembangan.
Ada empat
mekanisme yang bekerjasama menciptakan perubahan dalam keterampilan kognitif anak, yaitu : E cod codi ng (penyandian), Otomatisasi, konstruksi strategis dan generalisasi.
E cod codi ng adalah proses memasukkan informasi kedalam memori. Aspek utama dari pemecahan problem adalah menyandikan informasi dan relevan dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.
Otomatisitas adalah kemampuan untuk memproses informasi dengan sedikit atau tanpa tanpa usaha. Seiring dengan bertambahnya bertambahnya usia dan pengalaman, pemerosesan informasi menjadi makin
192
otomatis, dan anak bisa mendeteksi hubungan – hubungan hubungan baru antara ide dan kejadian. (Kail, 2002 dalam Santrock, 311 : 2010).
Konstruksi Strategi yaitu penemuan prosedur baru untuk memproses informasi. informasi. Anak perlu menyandikan informasi kunci kunci untuk suatu problem dan mengoordinasikan informasi tersebut dengan pengetahun sebelumnya yang relevan untuk memecahkan masalah. Agar dapat manfaat penuh dari strategi baru diperlukan generalisasi.
Anak
perlu
melakukan
generalisasi,
atau
mengaplikasikan strategi pada problem lain. Modifikasi
diri.
Anak memainkan peran aktif dalam
perkembangan mereka. Mereka menggunakan pengetahuan dan strategi yang telah mereka pelajari untuk menyesuaikan respon pada situasi pembelajaran yang baru. Anak membangun respon baru dan lebih canggih berdasarkan pengetahuan dan strategi sebelumnya. 2.
Metakognisi Metakognisi adalah suatu kemampuan individu berdiri di luar
kepalanya dan berusaha merenungkan cara dia berfikir atau merenungkan proses kognitif yang dilakukan. (M.Asrori, 20:2008). Pengetahuan metakognisi melibatkan usaha monitoring dan refleksi pada pikiran seseorang seseorang pada saat sekarang. Aktivitas metakognisi terjadi pada saat murid secara sadar menyesuaikan dan mengelola strategi pemikiran mereka pada saat memecahkan masalah dan memikirkan sesuatu tujuan. (Santrock, 340:2010).
193
Orang yang pertama memperkenalkan istilah metakognisi adalah John Flavell. Ia membagi metakognisi keempat variable yang
penting, yaitu : a.
Variabel Individu Variabel individu mengandung makna bahwa manusia itu
adalah organism organism kognitif atau pemikir. Segala tindak – tanduk kita adalah akibat dari dari cara kita berfikir. berfikir. Variabel individu individu dibagi menjadi tiga, yaitu : ·
Variabel Intra Individu
Variabel intra individu adalah apa saja yang terjadi di dalam diri
seseorang. Misalnya : seseorang yang mengetahui mengetahui dirinya lebih pandai dalam mata pelajaran matematika dibandingkan dengan mata pelajaran sejarah. ·
Variabel antra individu
Variabel
antra
individu
adalah
kemampuan
individu
membandingkan dan membedakan kemampuan kognitif dirinya dengan orang lain. Misalnya : seorang siswa mengetahui mengetahui bahwa dirinya pandai pada mata pelajaran IPA dibandingkan dengan teman yang duduk dengan dia di kelasnya.
b.
Variabel Universal Universal Variabel universal adalah pengetahun yang diperoleh dari
unsur-unsur yang ada didalam sistem budaya sendiri. Misalnya : mengetahui bahwa sebagai manusia kita kita lupa. Sebenarnya kita
194
paham terhadap apa yang kita lupakan, tetapi lama kelamaan kelamaan kita sadar bahwa kita tidak paham c.
Variabel Tugas Variabel
tugas
adalah
kesanggupan
individu
untuk
mengetahui kesan-kesan, pentingnya dan hambatan sesuatu tugas kognitif. Contoh : seandainya informasi yang disampaikan oleh guru adalah sesuatu yang sulit dan siswa tahu bahwa guru tersebut tidak akan mengulangi, maka para siswa tentu akan memberikan perhatian yang lebih serius dan mendengarkan serta memproses informasi itu dengan lebih teliti. d.
Variabel Strategi Variabel strategi adalah pengetahuan tentang bagaimana
melakukan sesuatu atau mengatasi kesulitan yang timbul. timbul . 3.
Sibernetik Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan
informasi. (Hamzah (Hamzah Uno, 17 : 2006). Dalam teori sibernetik sibernetik yang lebih penting adalah sistem informasi yang diproses, karena informasi ini yang akan menentukan proses. Kelebihan Teori Sibernetik ·
Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol.
·
Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis.
·
Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap.
·
Adanya keterarahan seluruh kegiatan kepada tujuan yang
ingin dicapai. ·
Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang
sesungguhnya.
195
·
Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama
masing-masing individu ·
Balikan informativ memberikan rambu-rambu yang jelas
tentang tingkat unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang diharapkan. Kelemahan teori sibernetik adalah adalah teori ini ini dikritik karena karena lebih menekankan pada sistem informasi yang dipelajari, dan kurang memperhatikan bagaimana proses belajar.
196
F. KESIMPULAN Dari berbagai hasil tes dan analisis yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa kelebihan dan kekurangan yang saya miliki harus h arus dimanage sebaik mungkin agar memicu timbulnya peluang karir maupun peluang dalam membangun relasi dengan orang lain. Kita masih jauh dari kata sempurna, setidaknya kita sudah berusaha dengan sekuat tenaga dalam menjalankan hidup ini. Saran dan kritik orang lain akan menjadi bahan kita untuk mengevaulasi diri. Sehingga terus berusaha dan pantang menyerah menyerah Saya harus menyadari bahwa hidup ini adalah anugerah besar dari Allah kepada saya. Sehingga saya mempunyai tanggung jawab besar untuk menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dengan sabar dan ikhlas saya harus menjalankan kehidupan ini, walaupun saya telah merancang kehidupan saya, saya berharap rancangan kehidupan saya supaya dapat terkabulkan. Namum rencana Allah subhannahu wata’ala yang paling baik untuk saya. Dengan itu
saya akan berusaha mengejar apa yang saya harapkan dengan membuat kelemahan saya menjadi kelebihan, dan juga selalu bertawakal dengan dengan rencana rencana Allah subhannahu subhannahu wata’ala.
197
G. JOURNALPERSONAL TRANSFORMATION
BAGIAN 1 MY TRANSFORMATION WE CAN MAKE A CHOICE Kebanyakan orang bisa menengok kebelakang dan mengingat saat dan tempat ketika kehidupan mereka berubah drastis. Entah Karena kebetulan atau disengaja, itulah saat-saat dimana kamu ‘terpaksa’ mengevaluasi ulang diri kamu dan kondisi-kondisi hidup kamu, dan membuat pilihan-pilihan tertentu yang akan mempengaruhi sisa hidup kamu. FREDERIC F. FLACH
Lima kebiasaan baik yang hingga kini saya pertahankan adalah:
Sabar
Tidak mudah menyerah
Jujur
Menolong orang lain
Ramah
Keuntungan/kebaikan yang saya peroleh dengan menjalankan kebiasaan baik tersebut adalah :
Saya menjadi orang yang disenangi orang lain dan d an mendapat keuntungan dari apa yang saya lakukan
Namun saya masih memiliki memiliki kebiasaan jelek yang sebenarnya tidak perlu saya lakukan, yaitu yaitu :
Menunda-nunda
Sedikit malas
198
Kerugian yang saya dapat dengan tetap mempertahankan kebiasaan jelek tersebut adalah :
Membuat saya mengerakan pekerjaan tersebut pada saat pekerjaan tersebut sudah deadline deadline
Rasanya, sudah saatnya bagi saya sa ya untuk menghilangkan kebiasaan jelek itu…
CHANGE THE BAD TO GOOD! Mulai saaat ini, satu kebiasaan jelek yang ingin saya ubah adalah
Kebiasaan menunda-nunda saya
Alasan mengapa saya ingin mengubah kebiasaan jelek tersebut adalah :
Karena saat saat ingin menjadi menjadi orang yang tidak gegabah lagi dan tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu
CHANGE THE GOOD TO GREAT!
Mulai saat ini, kebiasaan-kebiasaan baik yang ingin saya tingkatkan 1. Di kampus -
Selalu mengerjakan tugas yang diberikan dosen dengan tepat waktu 2. Dengan orangtua
-
Saya akan meningkatkan ketaatan dan berbakti kepada orangtua saya 3. Dengan teman-teman
-
Saya akan terus berbuat baik dan menolong teman-teman saya s aya yang butuh bantuan
199
TITIK BALIK
Dari rentang waktu masa kecil saya hingga hari ini, pengalaman yang paling berharga, yang mengubah pandangan hidup saya dan cara saya berperilaku sesudahnya adalah
Pengalaman ketika melihat usaha orang tua dan keluarga saya ketika mendukung hal positif yang saya s aya lakukan, itu membuat saya merubah pandangan hidup saya supaya menjadi pribadi yang selalu berusaha agar mereka bangga terhadap saya.
Pelajaran yang saya peroleh dari pengalaman hidup saya tersebut adalah :
Menjadi orang yang tidak mudah menyerah karena saya tidak mau membuat orang-orang disekitar saya kecewa kepada saya Hal-hal yang saya syukuri dari kejadian itu adalah :
Saya bersyukur karena mempunyai keluarga yang rukun dan saling mendukung satu sama lain antar keluarga
Hal-hal yang bisa saya lakukan sekarang, untuk membuat perubahan dalam hidup saya menjadi lebih baik :
Saya akan menyelesaikan kuliah saya tepat waktu
Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh supaya cita-cita saya dapat terwujud
200
BAGIAN 2
ATTITUDE FIRST
MASALAH,, BIARLAH BERLALU
Di bawah ini, terdapat beberapa kalimat yang dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi area masalah yang ada dalam kehidupan kamu, yang mungkin belum terselesaikan dengan tuntas. Masalah terbesar saya adalah :
Sering berpikiran tentang apa yang akan saya lakukan setelahnya jika rencana saya berubah Saya khawatir tentang :
Saya khawatir tentang apa yang terjadi kepada orangtua saya ketika saya berada jauh dari mereka
Pikiran negatif yang sering mucul dalam benak saya adalah :
Ketika saya berpikiran tentang masa depan saya yang tidak sesuai dengan ekspektasi saya Saya pikir, hidup saya akan lebih baik jika :
Hidup saya akan lebih baik jika saya tidak menyerah ketika mendapat tantangan Seandainya saya :
Seandainya saya bisa mewujudkan apa yang saya pikirkan untuk masa depan saya, maka saya akan sangat bahagia Seandainya saya tidak :
Seandainya saya tidak berusaha sebaik mungkin maka apa yang menjadi tujuan saya tidak akan terwujud
201
Saya ingin, mulai saat ini saya :
Mulai saat ini saya dapat berusaha lebih keras lagi supaya dapat mewujudkan apa yang saya inginkan di masadepan THIS IS THE NEW ME
Tidak ada kesuksesan yang diraih secara kebetulan atau karena ‘keberuntungan’. Orang sukses membekali dirinya dengan
kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses. Hal-hal yang perlu saya latihkan sejak saat ini, untuk menjadi bekal sukses saya di masa depan adalah :
Skills/competencies : -
Kompetensi saya dibidang teknik elektro perlu saya tingkatkan lagi Knowledge :
-
Ilmu tentang apa yang saya lakukan di kuliah ini harus saya tingkatkan lagi supaya dapat berguna dimasadepan Attitude :
-
Sifat baik saya akan saya pertahankan dan sifat buruk saya pelan-pelan akan saya hilangkan supaya hidup saya lebih berguna
-
Manjadda wa jadda!
202
RIGHT AND RESPONSIBILITY
Sebagai mahasiswa, kamu sudah cukup dewasa untuk memutuskan hidupmu sendiri. Dan sebagai orang dewasa, kamu juga akan menemukan tanggung jawab baru yang akan membantu kamu untuk un tuk ‘mengokohkan’ peran kamu sebagai orang dewasa
Sebagai anak yang sudah beranjak dewasa, hak yang saya inginkan dari orangtua saya adalah :
Saya ingin hak saya sebagai anak untuk diperhatikan dan disayang terus dipertahankan dari orangtua saya supaya saya dapat lebih semangat “Tanggung jawab”, bagi saya artinya
Tanggung jawab artinya dapat mempertanggung jawabkan apa yang saya lakukan dan apa yang sudah sud ah saya ambil sebagai jalan hidup saya
Dan sebagai anak, kewajiban saya terhadap orangtua adalah :
Terus berbakti kepada oragntua saya
Selalu berusaha untuk membuat orangtua saya bahagia
Berusaha semaksimal mungkin supaya oragntua saya bangga kepada saya
203
BAGIAN 3
OPEN MIND
REFLEKSI DIRI
Sasaran penting itu adalah :
Mendapat nilai yang memuaskan di setiap mata kuliah
Jika saya melihat ke dalam diri dan melakukan introspeksi diri, kemungkinan penyebab, mengapa sasaran itu belum tercapai hingga saat ini adalah :
Mungkin karena saya belum berusaha semaksimal mungkin dalam belajar di perkuliahan
Jika saya diberi kesempatan untuk memperbaikinya, hal yang ingin saya lakukan adalah : Akan memanfaatkan waktu tersebut dengan semaksimal mungkin dengan cara tidak menunda-nunda tugas yang diberikan
AKU DI MASA DEPAN
Kehidupan yang saya inginkan itu adalah :
Menjadi engineer yang baik dan terlatih dan membuat bangga orangtua saya serta serta hidup bersama orang yang yang saya cintai yang selalu berjuang bersama saya dari nol
Jika saya benar-benar bisa mencapainya, perasaan saya :
Saya akan sangat bahagia dan tdak akan menyia-nyiakan menyia -nyiakan kehidupan saya tersebut
204
Hal penting yang harus saya lakukan untuk untu k mencapainya :
Terus berusaha dan tidak mudah menyerah ketika mendapat tantangan
BAGIAN 4
BE ACCOUNTABLE
HEBAT SEPERTI MEREKA
Mereka adalah :
Orang tua saya
Keluarga saya
NABI MUHAMMAD MUHAMMAD Shalallahu alaihi alaihi wassalam BJ. Habibie Saya menghormati dan mengagumi mereka karena :
Mereka adalah orang yang mempengaruhi jalan hidup saya di bidang sosial, ilmu pengetahuan dan juga agama
Langkah yang dapat saya lakukan untuk dapat d apat meneladani perilaku mereka adalah :
Selalu meniru apa yang mereka lakukan dan meneladani sifat-sifat baik dari mereka
NILAI-NILAI KELUARGA
Pikirkan 3 nilai yang paling penting dalam kehidupan kehidu pan pribadi dan keluarga kamu. Nilai-nilai itu adalah : 205
Kejujuran
Kebaikan Sosial
Kerja keras dan tidak mudah menyerah
Keberkahan, kebaikan dan keberuntungan yang saya dapat dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut adalah:
Menjadi orang yang dipercaya bagi orang lain
Menjadi orang yang tidak mudah putus asa 3 KEBAIKAN DALAM 1 HARI
Jika saya hanya dapat melakukan tiga kebaikan dalam satu hari, satu kebaikan/aktivitas yang dapat memberikan manfaat dan kontribusi paling bernilai pada hari hari ini Bagi keluarga saya :
Dapat selalu membantu dan meringankan beban dari keluarga saya Bagi kampus saya :
Dapat mendapat prestasi yang membanggakan untuk mengharumkan nama kampus saya Bagi lingkungan tempat saya tinggal :
Dapat berguna dan selalu membantu apa yang dibutuhkan sehingga bermanfaat di lingkungan saya tempat saya tinggal
206
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Thomas. (2002). Sekolah Para Juara. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Manrihu, Muhammad Thayeb . 1992 . Pengantar Bimbingan dan Konseling Karier . Jakarta . Bumi Aksara Osipow Samuel H . 1983 . Theories of Career Development . New Jersey . Prentice Hall, Inc . Englewood Cliffs Winkel, W.S & Sri Hastuti . 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan . Jakarta: PT. Grasindo. Admin. 2010 . Teori Karier Holland. Diakses dari http://konselorindonesia.blogspot.co.id/2010/11/teori-karierholland.html.. pada tanggal 8 maret 2018. holland.html Admin. 2015. Kupas tuntas 4 kepribadian. Diakses dari http://www.satujam.com/kepribadian-sanguin-koleris/)). Pada http://www.satujam.com/kepribadian-sanguin-koleris/ tanggal 8 maret 2018. Admin. Big Five Personality. Diakses dari http://personalitytesting.info/printable/big-five-personality-test.. Pada tanggal 8 testing.info/printable/big-five-personality-test Maret 2018. Admin. 2015. Adversity Quotient. Diakses dari https://www.kaskus.co.id/thread/5566a64854c07afb548b4568/s haring-ilmu-adversity-quotient---kecerdasan-menghadapimasalah/.. Pada tanggal 15 Maret 2018. masalah/
Admin. Gunawan W. Adi. Jurus Pengendalian Diri. Diakses dar ihttp://adiwgunawan.com/awg.php?co.http://azrl.wordpress.c
207
om/2008/10/26/mengendalikan-diri.. Pada tanggal 22 Maret om/2008/10/26/mengendalikan-diri 2018. Admin. 2015. Resiliensi. Diakses dari http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-resiliensidefinisi-faktor.html.. Pada tanggal 22 maret 2018. definisi-faktor.html Admin. 2017. Procrastination. Diakses dari http://www.queendom.com/queendom_tests/transfer . Pada tanggal 23 Maret 2018. Admin. 2016. Brain. Diakses dari http://s.hswstatic.com/gif/brainevolution-orig-crop-1.jpg.. Pada tanggal 29 Maret 2018. evolution-orig-crop-1.jpg Admin. 2016. Pohon. Diakses dari https://ayunp.files.wordpress.com/2013/01/lone_tree_1600.jpg.. https://ayunp.files.wordpress.com/2013/01/lone_tree_1600.jpg Pada tanggal 29 Maret 2018. Admin. 2013. Teori pembelajaran. p embelajaran. Diakses dari http://biologi-lestari.blogspot.com/2013/03/teori-teori-belajardan-pembelajaran.html Pada tanggal 28 Agustus 2018.
208