BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat,
sert sertaa
sema semaki kin n
ting tinggi giny nyaa
kred kredib ibil ilit itia iass
dala dalam m
duni duniaa
kerj kerjaa
menu menunt ntut ut
profesionalitas tenaga kerja yang tinggi, maka untuk dapat memen uhi tuntutan tersebut tersebut di perlukan perlukan persiapan-pe persiapan-persiap rsiapan an yang matang. Salah satu cara untuk memper mempersia siapka pkannya nnya yaitu yaitu dengan dengan melaks melaksanak anakan an kerjas kerjasama ama antara antara pihak pihak pendidikan dengan pihak industri. Kerj Kerjaa prak prakte tek k meru merupa paka kan n sala salah h satu satu cara cara untuk untuk meng mengena enall duni duniaa industri bagi mahasiswa Jurusan Teknik esin !akultas Teknik "ni#ersitas uhammadiyah $ogyakarta. Kerja praktek harus di tempuh setiap mahasiswa karena berguna sebagai bekal pengalaman ketika berada di dunia industri setelah lulus nanti. %engan program kerja praktek ini, di harapkan mahasiswa dapat mengetahui perkembangan perkembangan teknologi dan industri industri yang rele#an rele#an dengan program studi dan meningkatkan kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan dengan industri. Pemi Pemili liha han n P&'" P&'"S( S()( )((* (* %(&' %(&'() () (+' (+' K(" K("P P(T&* T&*
S/& S/&(* (*
0
$12$ $12$(K (K(' ('T T(
+*" +*"
seba sebaga gaii
P%( P%(
temp tempat at
untu untuk k
mela melaks ksan anak akan an kerja kerja prak prakte tek k adala adalah h kare karena na peru perusa sahaa haan n ini ini meru merupak pakan an perusahaan yang berkembang dalam bidang penyedian air bersih dan termas termasuk uk dalam dalam kelomp kelompok ok adan adan "saha "saha ilik ilik %aerah %aerah +ndust +ndustri ri Strate Strategis gis "% yang bergerak dalam penyediaan air minum. Kerja praktek yang dilakukan di P%( mempunyai manfaat yang dapat diambil antara lain 3 mengetahui sistem manajemen, mengetahui proses, mengetahui pengoprasian, prawatan dan perbaikan mesin-mesin !luida, dan mengetahui ruang lingkup kerja. Sedangkan bagi P%( dapat menerima masukan dari mahasiswa yang berupa saran sebagai bentuk pengembangan yang bermanfaat.
1
1.2. .2.
Tuju ujuan Kerja Praktek tek 4. Tujua ujuan n "mum "mum
(gar mahasiswa dapat memahami proses kegiatan industri dan menge mengenal nal kompon komponen en duni duniaa indu indust stri ri,, sehi sehingg nggaa dapat dapat memba membawa wa pengalaman kerja praktek ke dalam tugasnya di lembaga pendidikan maupun dunia industri industri serta untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sesuai dengan program keahlian yang di pelajari. 5. Tujua ujuan n Khus Khusus us a. eng enget etah ahui ui pros proses es produ produks ksii bahan bahan66 mate materi rial al sesu sesuai ai deng dengan an standar mutu perusahaan. b. emperoleh tambahan ilmu pengetahuan yang di peroleh di luar bangku kuliah. c. "ntuk melatih melatih mahasis mahasiswa wa dalam dalam mengumpulkan mengumpulkan dan mengolah mengolah data yang di peroleh selama mengikuti kegiatan kerja praktek. 1.3. .3.
Man Manfaat aat Kerj erja Prakt aktek 4. agi agi aha ahasi sisw swaa a. aha ahasi sisswa
dapa dapatt
meng mengga gali li wawa wawasa san, n,
peng pengal alam aman an
dan dan
keterampilan di tempat kerja praktek b. ahasiswa dapat melatih diri dalam hal kedisiplinan, semangat kerja dan hubungan kerja, sekaligus kepercayaan kepercayaan diri sebelum memasuki dunia kerja. c. %apa %apatt meng mengap apli lika kasi sika kan n ilmu ilmu yang yang di pero perole leh h dari dari bang bangku ku kuliah dalam penerapan secara langsung di industri. 5. agi agi !ak !akul ulttas a. %apat %apat terjali terjalin n hubungan hubungan yang baik baik antara antara uni#ersi uni#ersitas tas dengan dengan perusahaan . b. Sebagai tolak ukur sejauh mana ilmu pengetahuan yang diserap mahasiswa di bangku perkuliahan. c. Sebagai Sebagai e#alua e#aluasi si bidang bidang akademi akademik. k. 7. agi agi Peru Perusa saha haan an
2
1.2. .2.
Tuju ujuan Kerja Praktek tek 4. Tujua ujuan n "mum "mum
(gar mahasiswa dapat memahami proses kegiatan industri dan menge mengenal nal kompon komponen en duni duniaa indu indust stri ri,, sehi sehingg nggaa dapat dapat memba membawa wa pengalaman kerja praktek ke dalam tugasnya di lembaga pendidikan maupun dunia industri industri serta untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sesuai dengan program keahlian yang di pelajari. 5. Tujua ujuan n Khus Khusus us a. eng enget etah ahui ui pros proses es produ produks ksii bahan bahan66 mate materi rial al sesu sesuai ai deng dengan an standar mutu perusahaan. b. emperoleh tambahan ilmu pengetahuan yang di peroleh di luar bangku kuliah. c. "ntuk melatih melatih mahasis mahasiswa wa dalam dalam mengumpulkan mengumpulkan dan mengolah mengolah data yang di peroleh selama mengikuti kegiatan kerja praktek. 1.3. .3.
Man Manfaat aat Kerj erja Prakt aktek 4. agi agi aha ahasi sisw swaa a. aha ahasi sisswa
dapa dapatt
meng mengga gali li wawa wawasa san, n,
peng pengal alam aman an
dan dan
keterampilan di tempat kerja praktek b. ahasiswa dapat melatih diri dalam hal kedisiplinan, semangat kerja dan hubungan kerja, sekaligus kepercayaan kepercayaan diri sebelum memasuki dunia kerja. c. %apa %apatt meng mengap apli lika kasi sika kan n ilmu ilmu yang yang di pero perole leh h dari dari bang bangku ku kuliah dalam penerapan secara langsung di industri. 5. agi agi !ak !akul ulttas a. %apat %apat terjali terjalin n hubungan hubungan yang baik baik antara antara uni#ersi uni#ersitas tas dengan dengan perusahaan . b. Sebagai tolak ukur sejauh mana ilmu pengetahuan yang diserap mahasiswa di bangku perkuliahan. c. Sebagai Sebagai e#alua e#aluasi si bidang bidang akademi akademik. k. 7. agi agi Peru Perusa saha haan an
2
a. Seba Sebaga gaii wuju wujud d pera peran n sert sertaa yang yang nyat nyataa peru perusa saha haan an dala dalam m bidang pendidikan b. Tidak menutup kemungkinan adanya saran dari mahasiswa yang bersifat membangun yang dapat menyempurnakan sistem yang ada. 1.4. 1.4.
Ruan Ruang g Lngk ngku! u! Pe"# Pe"#a$ a$a% a%an an
Pada pembuatan laporan kerja praktek ini hanya akan di batasi sesuai dengan dengan akti#i akti#itas tas kerja kerja prakte praktek k yaitu yaitu Pengopr Pengoprasi asian an dan Perawa Perawatan tan Pompa Pompa enam Submersible Pump. 1.&. .&.
Met Met'(e Pe Pengu" gu"!ulan lan Dat Data a etode yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini
adalah 3 4. Tanya Jawab Jawab atau atau +nte +nter#i r#iew ew etode etode ini dilaku dilakukan kan dengan dengan cara cara mengaj mengajukan ukan pertany pertanyaan aan kepada pembimbing, operator produksi, dan staff produksi. 5. elaku elakukan kan pengam pengamata atan n langsung langsung atau atau obser#a obser#asi si %alam hal ini penulis mengamati langsung proses, cara kerja dan bagian-b bagian-bagi agian an mesin mesin yang yang di gunakan gunakan dalam dalam produk produksi si untuk untuk memperoleh data-data yang diperlukan. 7. Stud Studii /ite /itera ratu tur r etode ini dilakukan dengan cara mepelajari literatur-literatur atau pustaka yang berhubungan dengan masalah yang dikaji
3
BAB II TIN)AUAN PERU*AHAAN
2.1. 2.1. +a"# +a"#ar aran an U"u" U"u" PDAM PDAM *le"a *le"an n
P%( P%( Slem Sleman an diben dibentu tuk k dan didi didiri rika kan n berd berdas asar arkan kan Perat Peratur uran an %aer %aerah ah Kabupaten %aerah Tingkat ++ Sleman *omor 3 8 tahun 499 : tentang Pendirian P%( Kabupaten Sleman dan disempurnakan dengan Perda nomor 3 4: tahun 5:4: tentang Perusahaan %aerah (ir inum Sleman. P%( Sleman merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat, yang tujuan pendiriannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. !ungsi !ungsi P%( P%( Sleman Sleman sebagai sebagai lembaga lembaga pelayan pelayanan an penyedi penyediaan aan air bersih bersih mela melalu luii penye penyedi diaa aan n air air bersi bersih, h, penyal penyalur uran an air air bers bersih ih,, dan pengh penghas asil il sumb sumber er pendapatan asli daerah. "ntuk menjalankan fungsi dan tugasnya P%( Sleman
4
memerlukan kelengkapan sarana dan prasarana baik perangkat lunak maupun perangkat keras sehingga dapat mendukung kelancaran operasionalnya. %alam melaksanakan tugas, Kepala ;abang P%( Sleman dibantu oleh "nit 1perasional untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional yang secara langsung berhubungan dengan pelanggan. "nit operasional merupakan satuan organisasi non struktural yang dikoordinasikan oleh koordinator unit yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala c abang.
P%( Kabupaten Sleman memiliki 4< unit operasional yang berada di bawah kantor cabang, yaitu3 4. ;abang =ilayah Timur 3 "nit 1perasional Prambanan, "nit 1perasional Kalasan, "nit 1perasional *gemplak, "nit 1perasional imomartani, "nit 1perasional %epok, "nit 1perasional ;ondongcatur. 5. ;abang =ilayah Tengah 3 "nit 1perasional inomartani, "nit 1perasional Pakem dan Turi, "nit 1perasional *gaglik, "nit 1perasional Sleman, "nit 1perasional Tridadi. 7. ;abang =ilayah arat 3 "nit 1perasional Tambakrejo, "nit 1perasional lati, "nit 1perasional *ogotirto, "nit 1perasional 2odean, "nit 1perasional Sidomoyo, "nit 1perasional 2amping.
5
2ambar 5.4 Struktur organisasi P%( Sleman
2.2. ,% (an M% PDAM *le"an
>isi dan isi Perusahaan %aerah (ir inum di Kabupaten Sleman, yaitu 3 1. >isi enjadi perusaahaan yang sehat didukung S% yang professional sehingga
dapat melayani kebutuhan air minum masyarakat secara layak agar hidup sehat sejahtera dalam lingkungan damai, aman dan nyaman. 2. isi a. elayani kebutuhan air minum masyarakat. b. engoprasikan perusahaan dengan basik ekonomi. c. Sebagai adan "saha ilik %esa "% di %aerah 1tonomi Kabupaten Sleman.
6
2.3. Tujuan PDAM *le"an 1. asyarakat di Kabupaten Sleman tercukupi air minum6air bersih secara
layak. 2. engembangkan >isi, isi dan 2oal agar perusahaan dapat berkembang dengan baik. 3. engelola seluruh potensi sumber daya alam dengan rekayasa dan perkembangan teknologi air minum. 4. ermitra dengan masyarakat. &. eningkatkan kemampuan S% agar menjadi pegawai perusahaan yang potensial melalui program pembelajaran dan pengembangan S% secara komprehensif .
2.4. *ejara$ *ngkat PDAM *le"an
Perusahaan %aerah (ir inum Kabupaten Sleman didirikan sebagai "% berdasarkan "ndang-undang *omor 8 Tahun 49?5 tentang perusahaan daerah air minum. Pada tahun 49<@ %epartemen Pekerjaan "mum membangun sarana dan prasarana insfrastuktur bagi penyediaan air bersih di Sleman. Setelah sarana dan prasarana selesai dibangun, maka pada tahun 49A4 dibentuk adan Pengelola (ir inum P(, berdasarkan SK enteri P" *omor 3 45@6KPTS6K644649A4 Pengelola (ir inum, maka melalui perda Kabupaten %ati ++ Sleman *omor 8 Tahun 499: beralih menjadi Perusahaan %aerah (ir inum P%( dan resmi beroperasi pada tanggal :5 *o#ember 4995 setelah dilaksanakan penyerahan pengelolaan sarana dan prasarana penyediaan air bersih dari %epartemen P" kepada pemerintah %aerah Tingkat ++ Sleman melalui 2ubernur Kepala %aerah +stimewa $ogyakarta. "ntuk menjamin kelancaran operasional sistem air bersih yang telah dibangun, Pemerintah tahun 49A4 membentuk adan Pengelola (ir inum yang selanjutnya statusnya berubah menjadi Perusahaan %aerah (ir inum pada tahun 4995. P%( Kabupaten Sleman dengan unit sebanyak 4< unit tersebar di seluruh wlayah Kabupaten Sleman,
7
sebagian besar sumber air bakunya berasal dari air bawah tanah yang berupa sumur dalam deep well maupun dangkal shallow well . 2.&. *truktur -rgan%a%
Struktur organisasi P%( Kabupaten Sleman disesuaikan dengan kedudukan dan fungsi P%( sebagai suatu Perusahaan %aerah penyedia air bersih, yang sesuai dengan 3 4. "" *o < Tahun 5::@ tentang Sumber %aya (ir. 5. PP *omor 4? Tahun 5::8 tentang Sistem Penyediaan (ir inum. 7. Pemendagri *o 5 Tahun 5::< tentang 1rgan dan Kepegawaian P%(. @. Perda Kabupaten Sleman *o 4: Tahun 5:4: tentang P%( Sleman. BAB III TIN)AUAN UMUM
3.1.
Pengeta$uan U"u" Tentang P'"!a 3.1.1. Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah suatu pompa dimana energi mekanis diubah
menjadi energi hidrolis dengan cara memberikan gaya sentrifugal pada fluida yang dipindahkan. 2aya sentrifugal ini ditimbulkan oleh sejumlah sudu yang berputar dan berada di rumah pompa. ;airan masuk melalui sebuah saluran pemasukkan dan memasuki casing yang di dalam casing tersebut fluida diputar oleh sudu impeller pompa, sehingga menghasilkan gaya tekan keluar dari pompa. 3.1.2. Klasifikasi Pompa Sentrifugal Klasifikasi pompa sentrifugal dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria atau ketentuan, antara lain3 a. Klasifikasi menurut jenis impellernya. enurut jenis impellernya, pompa dibagi menjadi tiga3
8
4. Pompa sentrifugal radial, merupakan pompa yang bekerja sedemikian rupa sehingga aliran Bat cair yang keluar dari impeller akan melalui bidang tegak lurus dengan pompa.
2ambar 7.4. Pompa Sentrifugal (Rudi Lise 2012) 5. Pompa aliran campur mix flow, merupakan perpaduan antara pompa aksial dengan pompa sentrifugal. %isini aliran Bat cair terpengaruh dengan gerakan aksial dan radial.
2ambar 7.5. Pompa aliran campur (Sularso 1983)
9
7. Pompa aliran aksial, merupakan pompa yang bekerja dengan arah aliran fluida meninggalkan impeller dan poros.
2ambar 7.7. Pompa aliran aksial (Sularso 1983) b. Klasifikasi menurut sisi masuk impeller enurut sisi masuk impeller, pompa sentrifugal dibagi menjadi dua, yaitu3 4. Pompa isapan tunggal single suction yaitu pompa sentrifugal yang mempunyai sisi masuk hanya satu tunggal.
2ambar 7.@. Pompa single suction (Sularso 1983) 5. Pompa isapan ganda double suction, yaitu pompa sentrifugal yang mempunyai sisi masuk ganda atau mempunyai isapan ganda.
10
2ambar 7.8. Pompa doule suction (Sularso 1983) c. Klasifikasi menurut menurut letak poros, enurut letak poros, pompa turbo dibagi menjadi dua, yaitu3 4. Pompa jenis poros mendatar, merupakan pompa dengan posisi poros mendatar. 5. Pompa jenis poros tegak, merupakan pompa dengan posisi poros tegak.
2ambar 7.?. Pompa poros mendatar dan tegak (Sularso 1983) d. Klasifikasi menurut jumlah tingkat enurut jumlah tingkatnya, pompa turbo dibagi menjadi dua, yaitu3
11
4. Pompa satu tingkat single stage yaitu pompa yang mempunyai satu impeller, umumnya head yang dihasilkan rendah. 5. Pompa
bertingkat
banyak
multistage
yaitu
pompa
yang
menggunakan beberapa impeller yang dipasang secara seri berderet pada satu poros. )ead yang dihasilkan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pompa single stage.
2ambar 7.<. Pompa multistage (Sularso 1983)
e. Pompa jenis lain 4. Pompa dengan motor benam sumersile!motor
12
Pompa motor benam banyak digunakan untuk pengairan dan drainase.
2ambar 7.A. Pompa sumur dalam dengan motor benam (Sularso 1983 3.2.
Bagan#agan Uta"a P'"!a *entrfugal
Pompa sentrifugal secara umum mempunyai bagian-bagian utama, antara lain3 4. +mpeller +mpeller merupakan bagian terpenting dari sebuah pompa sentrifugal, yang berfungsi memutar air sehingga menghasilkan gaya sentrifugal, dan gaya tersebut akan menghasilkan gaya hisap dan gaya tekan pada pompa. +mpeller biasanya terbuat dari bahan yang tahan korosi dan tekanan dan biasanya dicor dalam satu kesatuan. +mpeller ini dipasan pada suatu poros dengan suaian fit
13
tekan ringan, dipasak dan dibalans secara statis dan secara dinamis. "ntuk mencapai efisiensi yang tinggi laluan impeller haruslah dibuat sehalus mungkin. +mpeller disebut terbuka jika tidak mempunyai diding tameng semi terbuka atau semi tertutup bila dilengkapi dinding pada sebelah sisi masuk dan tertutup jika pada kedua sisinya diberi tutup. +mpeller tertutup pada saat ini merupakan impeller yang sering digunakan pada umumnya impeller ini mempunyai3 efisiensi yang lebih besar untuk pemak aian lama.
5. ;asing rumah pompa ;asing merupakan tempat laluan Bat cair yang diputar oleh impeller. Pada perhitungan yang baik casing akan dapat mengarahkan aliran fluida secara sempurna. Pada umumnya untuk semua pompa yang impellernya terletak antara dua bantalan yang dipisahkan secara horisontal pada garis tengah poros sehingga bagian atas tutup dapat dibuka dengan mudah pada waktu pemeriksaan atau perbaikan. /ubang masuk dan lubang buang ditempatkan pada belahan bagian bawah rumah pompa agar tidak perlu membongkar pada saat perbaikan bila tutup rumah pompa dibuka. !lens hisap pompa yang impellernya bergantung o"erhung merupakan tutup pompa yang bisa dibuka untuk perbaikan atau pemeriksaan, oleh karena itu untuk jenis ini jaringan pipa hisap harus dibuka dulu baru pompa dapat diperbaiki. Pompa-pompa yang pipa hisapnya dihubungkan pada belahan bawah pompa membutuhkan rumah keong pada sisi hisap yang mengalirkan Bat cair pada mata impeller. "mumnya rumah keong sisi hisap dibuat sebanding dengan ukuran keliling impeller, yaitu separuh luasan pada belahan bawah dan yang separuh lagi pada bagian atas.
7. Poros
14
Poros merupakan bagian pompa yang berfungsi sebagai penerus daya dan putaran dari motor penggerak untuk memutar impeller pompa dalam perencanaan poros harus memenuhi syarat poro yang dapat digunakan antara lain uji momen yang terjadi, tegangan geser poros dan juga putaran kritis poros. iasanya poros dalam penggunaannya dilindungi oleh selongsong, khususnya bila melewati kotak paking, untuk menghindari terjadiny keausan dan korosi. ila cairan sangat korosif bahan poros dapat dibuat dari baja tahan karat atau logam monel, akan tetapi bahan itu akan lebih mahal dari baja. Selongsong itu dipasang pas dengan poros.
BAB I,
15
TIN)AUAN KHU*U* P-MPA *UBMER*IBLE
4.1. P'"!a %u#"er%#le
Pompa Submersible pompa benam adalah pompa yang dioperasikan di dalam air dan akan mengalami kerusakan jika dioperasikan dalam keadaan tidak terdapat air terus-menerus. Jenis pompa ini mempunyai tinggi minimal air yang dapat dipompa dan harus dipenuhi ketika bekerja agar life time pompa tersebut lama. 4.2. Peralatan P'"!a *u#"er%#le
Peralatan pompa submersible dibagi menjadi dua bagian yaitu peralatan surface permukaan dan peralatan subsurface bawah permukaan.
2ambar @.4 skema peralatan pompa submersible (Sud#ati Rachmat 200$)
4. Peralatan Surface
16
a. Tubing )ead fungsi dari tubing head ini adalah sebagai penyokong dari rangkaian tubing dan untuk menutup ruang antara casing dengan tubing. b. %rum erupakan alat yang digunakan sebagai tempat untuk menggulung kabel apabila pompa dicabut. c. Junction boC Junction boC ditempatkan di antara kepala sumur dan switchboard. Juction boC biasanya 48 ft minimum dari kepala sumur dan normalnya berada diantara 5 sampai 7 ft diatas permukaan tanah. !ungsi dari junction boC antara lain 3 Sebagai #entilasi terhadap
adanya
gas
yang
mungkin
bermigrasi kepermukaan melalui kabel agar terbuang ke
atmosfer. Sebagai terminal penyambungan kabel dari dalam sumur dengan kabel dari swichboard.
2ambar @.5 Perlatan bagian permukaan (Sud#ati Rachmat 200$) d. Switchboard Panel Pompa
17
erupakan panel kontrol kerja dipermukaan saat pompa bekerja yang dilengkapi dengan motor controller, o#erload dan underload protection serta alat pencatat yang bisa bekerja secara manual ataupun otomatis dan dapat digunakan untuk tegangan dari @@: #olt - @A:: #olt. !ungsi utama dari switchboard adalah 3 "ntuk mengontrol kemungkinan terjadinya downhole problem
seperti3 o#erload atau underload current. (uto restart setelah underload pada kondisi intermittent well. endeteksi unbalance #oltage. mencatat arus motor #ersus waktu ketika motor bekerja.
e. Transformer erfungsi sebagai perubah tegangan primer yang tinggi menjadi tegangan sekunder yang rendah yang dibutuhkan motor. (lat ini terdiri dari core inti yang dikelilingi oleh coil dari lilitan kawat tembaga.
f. ;heck >al#e dan %rain >al#e ;heck #al#e dipasang 5-7 joint diatas pompa 2ambar @.4. 2unanya untuk menahan liDuid agar tidak turun ke bawah yang mana mengakibatkan pompa berputar terbalik waktu pompa mati. ila pada saat ini pompa direstart, motor bisa terbakar, kabel terbakar atau asnya rusak. ila check #al#e tidak dipasang, maka minimum 7: menit diperlukan antara pompa mati dan direstart. ila check #al#e tidak bisa diangkat dengan wireline,maka pada saat mengangkat tubing akan berat dan fluida berantakan di permukaan. "ntuk ini dipasang bleeder drain #al#e 4 joint di atas check #al#e untuk mengeringkan fluida ke annulus bila suatu bar besi dijatuhkan dalam tubing untuk membukanya. enjatuhkan EbarF harus yakin bahwa ada fluida di
18
tubing ditunggu sampai tubing basah terangkat baru diturunkan barnya, agar tidak jatuh keras ke pompa. 5. Peralatan Subsurface a. otor /istrik otor listrik pada jenis pompa reda adalah motor induksi sinkron dua katub, tiga fasa yang diisi dengan minyak pelumas khusus yang mempunyai tahanan listrik dielectric strength tinggi, berbentuk sangkar yang mempunyai kecepatan 78:: rpm pada ?: )B dan 5948 rpm pada 8: )B. Secara garis besar motor ini mempunyai dua bagian pokok, yaitu 'otor gulungan kabel halus yang berputar dan Stator gulungan kabel halus yang stasioner dan menempel pada badan motor. Pendinginan dilakukan oleh fluida sumur yang mengalir di dinding luarnya, maka pada instalasinya motor harus dipasang di atas perforasi, atau kalaupun terpaksa di bawah perforasi, ditambahkan jacket shroud di luar pompa agar fluida sumur mengalir ke bawah sebelum naik ke pompa setelah melewati motor. 2ambar @.@ menunjukan penggunaan jacket ini. Tabel-4 menunjukan macammacam harga daya kuda motor maksimum untuk ukuran casing tertentu. 2ambar @.7 menunjukan suatu motor 'eda.
19
2ambar @.7 otor (Sud#ati Rachmat 200$)
2ambar @.@ Shorouded (plication (Sud#ati Rachmat 200$) b. Protektor
20
Protektor ini dipasang di atas motor dan dibawah pompa. !ungsinya antara lain 3 emberikan ruangan untuk pengembangan6penyusutan minyak
pelumas. encegah fluida masuk ke rumah motor. enyimpan minyak motor dan minyak pelumas. emberikan keseimbangan tekanan dalam motor dengan tekanan luar, yaitu tekanan fluida sumur pada kedalaman tertentu.
2ambar @.8 protektor (Sud#ati Rachmat 200$)
c. Pompa
21
Setiap pompa terdiri dari beberapa tingkat multistage dimana masing-masing terdiri dari impeller dan diffuser. Jumlah tingkat tergantung dari head pengangkatannya. +mpeller melekat pada as fiCed atau dapat bergerak sepanjang as floating impeller. "ntuk casing
2ambar @.? Pompa (Sud#ati Rachmat 200$)
22
2ambar @.< +mpeller dan %ifuser (Sud#ati Rachmat 200$)
d. 2as separator pump intake Pada sumur-sumur yang tidak banyak mengandung gas, cukup menggunakan pump intake saja. Tetapi pada sumur-sumur dengan 21' tinggi, gas separator dapat disambungkan pada pompa guna memberikan effisiensi pompa. %alam hal ini gas separator berfungsi antara lain 3 encegah menurunnya head capacity yang dihasilkan pompa. encegah terjadinya fluktuasi beban pada motor. engurangi adanya surging pressure.
23
2ambar @.A 2as Separator (Sud#ati Rachmat 200$)
e. Kabel /istrik Kabel listrik berfungsi sebagai penyalur aliran listrik dari permukaan ke motor. Kabel ini di-clamp pada tubing dengan inter#al yang sama, mulai dari bawah sampai tubing head. %iameter kabel disesuaikan dengan besarnya arus listrik yang mengalir, penurunan tegangannya dan clearence antara tubing dan casing. Kabel listrik ini terdiri dari tiga kabel tembaga yang diisolasi satu sama lain dengan pembalut dari karet. Ketiganya terbungkus oleh suatu pelindung yang terbuat dari baja. (da dua buah jenis kabel yang biasa digunakan, yaitu round dan
24
flat. Secara umum ada dua jenis kabel yang biasa dipakai di lapangan, yaitu 3 /ow Temperature %isarankan untuk
pemasangan
pada
sumur-sumur
dengan
maCimum 5::!. )igh Temperature ;able %isarankan untuk pemasangan
pada
sumur-sumur
dengan
temperatur yang cukup tinggi sampai mencapai mencapai @::!. "ntuk sumur bersuhu tinggi lebih 58:! perlu dipasang epoCy
untuk melindungi kabel, 1-ring dan seal. %alam memiliha kabel, centrilift menganjurkan agar kabel tersebut mempunyai penurunan tegangan listrik di bawah 7: #olt per 4::: ft, sedang clearance lubang untuk kabel antara casing dan sambungan tubing adalah 3 1% kabel +% casing 0 1% tubing ;p4 0 :.58: %imana 3 1% kabel 3 diameter kabel, inch +% casing 3 diameter dalam casing, inch 1%. Tubing ;p4 3 diameter luar sambungan koplingtubing, inch
2ambar @.9 Kabel pompa (Sud#ati Rachmat 200$)
25
2ambar @.4: entuk kabel pompa (Sud#ati Rachmat 200$) 4.3. *%te" Ken(al P'"!a *u#"er%#le /Panel P'"!a0
Sistem kendali pompa6 Panel pompa adalah perangkat pendukung untuk pengoprasian motor-pompa yang berfungsi sebagai pengatur kerja motor-pompa baik manual maupun otomatis serta mengamankan motor-pompa. Sistem kendali motor pompa di P%( T+'T(%)('( S/&(* dibedakan menjadi 5 bagian yaitu Sistem Kendali %1/ %irect 1n /ine dan Star %elta. 4. Sistem kendali %1/ dan Star %elta a. Sistem Kendali %1/ %1/ Starter adalah starter motor dimana listrik langsung masuk ke dalam motor. %irect on line diartikan ke dalam ahasa +ndonesia Elangsung ke jalurF. Jadi tanpa ada sambungan ke komponen lainnya, listrik akan langsung masuk ke dalam motor secara penuh. Pemakaian %1/ biasanya dibantu oleh sebuah kontaktor dan sebuah thermal o#erload relay. "ntuk sistem rangkaiannya dapat dilihat pada lampiran 4.
b. Sistem Kendali Star %elta
26
Star %elta starter adalah starter motor dimana masukan atau input listrik tidak langsung full seperti %1/ starter namun pada sistem ini terdapat jeda pada masukan awal listrik. Pada rangkaian sistem ini listrik tidak langsung masuk pada motor, melainkan melali beberapa rangkaian seperti 7 buah kontaktor, timer delay, timer o#erload relay. "ntuk sistem rangkaiannya dapat dilihat pada lampiran 5.
5. Komponen Panel Pompa a.
*! *o !use reaker
2ambar @.44 *o !use reaker (%an %osia 2012)
*! dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sikring, berfungsi untuk menghubungkan dan memutus tegangan6arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu berfungsi juga untuk memutuskan6melindungi beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat. ;ara kerja *!, ketika arus yang mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada *! maka secara otomatis *! akan memutuskan arusnya gambar diatas adalah *! 7 Phase umumnya digunakan pada sirkuit induktion motor atau control panel.
27
b.
T1' Timer 1#erload 'elay
2ambar @.45 Timer 1#erload 'elay (Sutarno 2011) Thermal o#erload adalah alat pengaman rangkaian dari arus lebih yang diakibatkan beban yang terlalu besar dengan jalan memutuskan
rangkaian
melewatinya. Thermal
ketika o#erload
arus
yang
melebihi
setting
berfungsi untuk memproteksi
rangkaian listrik dan komponen listrik dari kerusakan karena terjadinya
beban
lebih. ;ara
kerja
alat
ini
adalah
dengan
menkon#ersi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal.lalu
bimetal
inilah
yang
menggerakkan
tuas
untuk
menghentikan aliran listrik pada motor melalui suatu system kendali motor pompa.
c.
T% Timer %elay
2ambar @.47 Timer %elay (&ind' h'uda 201)
28
'elay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi
motor listrik
terutama
instalasi
yang
membutuhkan
pengaturan waktu secara otomatis. Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan ; agnetic ;ontactor, Thermal 1#er /oad 'elay, dan lain-lain. !ungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mangatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.
d.
; iniatur ;ircuit reaker
2ambar @.4@ iniatur ;ircuit reaker (&ind' h'uda 201) ; merupakan singkatan dari iniature ;ircuit reaker yang berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat konsleting maupun beban lebih o#er load.
29
e.
T Timer Teben
2ambar @.48 Timer Teben (nwar 2010) Timer teben adalah alat untuk mengatur batas waktu dari kerja motor pompa agar umur motor pompa panjang serta dapat mengurangi cost pengoprasian.
f.
) )our meter
2ambar @.4? )our eter )our meter adalah alat untuk mengetahui berapa arus yang masuk dan keluar pada sistem kerja panel pompa.
30
g.
Kontaktor
2ambar @.4< Kontaktor 7 phase (lertus 201*) agnetik kontaktor adalah sakelar listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Prinsip kerjanya didalam magnetik kontaktor terdapat lilitan yang akan menjadi magnet bila di aliri listrik, magnet tersebut akan menarik kontak yang berada di dekatnya sehingga kontan yang semula terbuka *1 akan menjadi tertutup sedangkan kontak yang awalnya tertutup *; akan menjadi terbuka. agnetik kontaktor terdiri dari kontak utama dan kotak bantu. Kontak utama digunakan untuk sumber arus listrik sedangkan kontak bantu digunakan untuk rangkaian pengendali.
h.
=/; =ater /e#el ;ontrol
31
2ambar @.4A =ater /e#el Kontrol (lertus 201*) =/; atau =ater le#el control adalah sebuah alat yang digunakan sebagai pengidentifikasi dari le#el air di dalam penampung air. i.
P!'
2ambar @.49 Phase !ailure 'elay (lertus 201*)
Phase !ailure 'elay P!' adalah alat kontrol yang berfungsi untuk memonitor kondisi tegangan 7 phase yang mengalir di dalam sistem kontrol. (dapun fungsi utamanya adalah sebagai kontrol pengaman untuk mengamankan kontrol dari sebuah situasi 6 kondisi tegang yang salah seperti salah satu dua phasa atau ke tiga fasenya hilang, urutan fase yang salah, tegangan under #oltage,
tegangan
o#er #oltage dan freDuensi abnormal under 6 upper. j.
Terminal
32
2ambar @.49 Terminal (lertus 201*)
Terminal adalah alat untuk menyambungkan kabel pada panel pompa agar lebih rapih.
4.4. Peraatan P'"!a *u#"er%#el Tindakan perawatan di "nit "tility bertujuan untuk mempertahankan kelancaran
produksi agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan perawatan meliputi 3 1. R'utne Mantenane 'outine aintenance erupakan inspeksi harian terhadap peralatan yang terpasang dan dalam keadaan beroperasi. )al ini dilakukan agar gejalagejala kerusakan dapat segera diketahui, sehingga kerusakan dapat segera diketahui dan kerusakan yang lebih fatal dapat dihindari. Sedangkan untuk menetapkan kerusakan yang terjadi dilakukan dengan langkah pemeriksaan menggunakan instrumen seperti pada predicti"e maintenance+ Kegiatan yang dilakukan pada saat melakukan routine maintenance adalah 3 Pemeriksaan temperature fluida. emeriksa apakah terjadi "irasi yang terlalu besar. Pemeriksaan baut-baut pada sambungan. Pemeriksaan kabel pada panel control6 panel pompa 2. Pre(te Mantenane Predicti#e aintenance erupakan tindakan perawatan yang bersifat pengamatan terhadap objek dengan melakukan pengukuran-pengukuran tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan langkah perawatan yang
33
dilakukan serta menigkatkan kesiapan untuk melakukan perawatan. Kegiatan yang dilakuakan saat predicti"e maintenance adalah 3 Pengecekan terhadap temperature mesin. engukur tingkat kebisingan mesin. Pengecekan "irasi pada alat putar. emprediksi terhadap kerusakan dari mesin tersebut. Pengeckean arus listrik pada panel pompa
3. Preente Mantenane Pre#enti#e aintenance merupakan
pekerjaan perawatan
yang
sifatnya berupa pencegahan dan dilakukan secara rutin sesuai jadwal. )al ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan peralatan dan memperpanjang umur peralatan tersebut. )al-hal yang dilakukan pada saat melakukan pre"enti"e maintenance
pada
pompa
sentrifugal
adalah
sebagi
berikut
3
embersihkan
gumpalan lumpur pada impeller dan difuser pompa Periksa line pompa , chec- "al"e Periksa "kur
dan bersihkan suction starainer pompa.
#ibrasi sebelum dan sesudah pre"enti"e maintenance+
Periksa lignment 6
kelurusan poros sebelum dan sesudah pre"enti"e
maintenance+ ersihkan
mesin dan area sekitarnya.
4. 'rrete Mantenane ;orrecti#e aintenance merupakan pekerjaan yang sifatnya berupa
penggantian dilakukan jika terjadi kerusakan alat yang tidak dapat diperbaiki lagi. )al ini bertujuan untuk mencegah hambatan pada saat produksi. Penggantian pompa Penggantian pipa Penggantian panel pompa
34
BAB , PENUTUP
&.1. Ke%"!ulan
erdasarkan uraian tentang kegiatan yang dilakukan penulis selama proses kerja praktek di P%( T+'T(%)('( Sleman, maka dapat disimpulkan sebagai berikut 3 4. P%( Sleman merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat, yang tujuan pendiriannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. !ungsi P%( Sleman sebagai lembaga pelayanan penyediaan air bersih melalui penyediaan air bersih, penyaluran air bersih, dan penghasil sumber pendapatan asli daerah. 5. Pompa yang digunakan
di P%( Sleman sebagian besar
pompa
submersible 6pompa benam karena perawatan dan perbaikannya lebih mudah dan ekonomis. 7. Peralatan pompa submersible dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian surfacepermukaan dan bagian subsurface bawah permukaan3 a. agian surfacepermukaan Tubig head %rum Junction boC Switch board Transformer b. agian Subsurface bawah permukaan motor listrik
35
protektor pompa gas separator kabel listrik
@. Panel pompa adalah perangkat pendukung untuk pengoprasian motor-pompa yang berfungsi sebagai pengatur kerja motor-pompa baik manual maupun otomatis serta mengamankan motor-pompa. Panel pompa pada P%( Sleman menggunakan sitem kendali %1/%irect 1n /ine dan sistem kendali pompa Star %elta. Perbedaan kedua sistem kendali pompa diatas adalah pada sistem kendali pompa %1/ arus listrik langsung masuk ke pompa sedangkan pada sistem kendali star delta arus listrik harus melewati rangkaian terlebih dahulu seperti 7 buah kontaktor dan perangkat pengaman sebelum ke pompa. Keuntungan pada sistem kendali pompa %1/ adalah tidak membutuhkan rangkaian seperti sistem kendali pompa Star %elta namun masukan awal arus listrik
besar, artinya akan mebesarkan cost pengoprasian. Sedangkan
keuntungan pada sistem kendali pompa Star %elta adalah arus awal yang masuk kecil shingga dapat menekan cost pengoprasian pompa namun kekurangannya membutuhkan rangkaian lebih seperti tiga buah kontaktor dan rangkaian pendukung lainnya. 8. Perawatan Pompa submersibel Perawatan pompa submersibel di P%( Sleman dapat dibedakan menjadi @ perawatan yaitu 3 a. 'outine aintenance 'outine aintenance erupakan inspeksi harian terhadap peralatan yang terpasang dan dalam keadaan beroperasi. )al ini dilakukan agar gejala-gejala kerusakan dapat segera diketahui, sehingga kerusakan dapat segera diketahui dan kerusakan yang lebih fatal dapat dihindari. b. Predicti#e aintenance Predicti#e aintenance erupakan tindakan perawatan yang bersifat pengamatan terhadap objek dengan melakukan pengukuran-pengukuran
36
tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan langkah perawatan yang dilakukan serta menigkatkan kesiapan untuk melakukan perawatan. c. Pre#enti#e aintenance Pre#enti#e aintenance merupakan pekerjaan perawatan yang sifatnya berupa pencegahan dan dilakukan secara rutin sesuai jadwal. )al ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan peralatan dan memperpanjang umur peralatan tersebut. d. ;orrecti#e aintenance ;orrecti#e aintenance merupakan pekerjaan yang sifatnya berupa penggantian dilakukan jika terjadi kerusakan alat yang tidak dapat diperbaiki lagi. )al ini bertujuan untuk mencegah hambatan pada saat produksi. &.2. *aran
4. enerapkan matrikulasi bagi calon peserta kerja praktek, agar pembimbing mengetahui sejauh mana pengetahuan calon peserta kerja praktek sehingga pembimbing mengetahui urutan ilmu yang akan diberikan. 5. emberikan buku panduan terkait tatatertib serta pelaksaan kerja praktek.
DA5TAR PU*TAKA *ular%' (an Haru' Ta$ara.6 4994. ./ompa dan ompresor+&disi keempat.Jakarta. PT Paradnya Pramita.
37
De%%7 Anggun Ta )a$ar ., 5:4?. ./roses /engolahan ir inum / Sleman.Tugas (khir Teknik /ingkungan +nstitut Sains H Teknologi (kprind $ogyakarta. R'%7(.6 5::9 +./erencanaan /ompa Sentrifugal /engisi etel ., Tugas (khir Teknik esin "ni#ersitas uhammadiyah Surakarta. De(7 L'n('ng.6 5:45. Iemahami Pompa enamG http366dedylondong.blogspot.co.id65:456446memahami-pomparendam-submersible-pump.html diakses 48 September 5:4? pukul ::359. Ian Nugra$a +u%nar ., 5:4@. .4ptimalisasi Sistem /erawatan /ompa Sentrifugal+5 Jurnal Teknik esin "ni#ersitas Singaperbangsa Karawang
/(P+'(* 4
38
/(P+'(* 5
39
/(P+'(* 7
40
'angkaian Panel Star-%elta
'angkaian Panel %1/
41