INTERAKSI ANTAR MIKROBA"
Netralisme
Netralisme adalah hubungan antara dua populasi yang tidak saling mempengaruhi dan terjadi pada kepadatan populasi yang sangat rendah atau secara fisik dipisahkan dalam mikrohabitat.Netralisme terjadi pada keadaan mikroba tidak aktif, misal dalam keadaan kering beku, atau fase istirahat (spora, kista). Contoh: interaksi antara mikroba allocthonous (nonindigenous) dengan mikroba autocthonous (indigenous).
Komensalisme
Hubungan terjadi apabila satu populasi diuntungkan tetapi populasi lain tidak terpengaruh. Contoh: Bakteri Flavobacterium brevis dapat menghasilkan ekskresi sistein. Sistein digunakan oleh Legionella pneumophila. Desulfovibrio mensuplai asetat dan H2 untuk respirasi anaerobik
Methanobacterium.
Sinergisme
Asosiasi melibatkan 2 populasi atau lebih dalam keperluan nutrisi bersama, maka disebut sintropisme yang sangat penting dalam peruraian bahan organik tanah, atau proses pembersihan air secara alami. Contoh : Sinergisme Streptococcus faecalis dan E.Coli dan memproduksi arginin menjadi putresin
Arginin -------------Ornitin
S. faecalis E. coli
Putresin
Mutualisme (Simbiosis)
Asosiasi antara dua populasi mikroba yang keduanya saling tergantung dan sama-sama mendapat keuntungan. Simbiosis bersifat sangat spesifik (khusus) dan salah satu populasi tidak dapat digantikan oleh spesies lain yang mirip. Contoh: bakteri Rhizobium sp. yang hidup pada bintil akar tanaman kacang-kacangan.
Kompetis
Hubungan negatif antara 2 populasi mikroba yang keduanya mengalami kerugian yang ditandai dengan menurunnya sel hidup dan pertumbuhannya. Kompetisi terjadi pada 2 populasi mikroba yang menggunakan nutrien/makanan yang sama, atau dalam keadaan nutrien terbatas. Contoh: antara protozoa Paramaecium caudatum dengan Paramaecium aurelia. Amensalisme (Antagonisme) Asosiasi antar spesies yang menyebabkan salah satu pihak dirugikan, pihak lain diuntungkan atau tidak terpengaruh apapun. Umumnya merupakan cara untuk melindungi diri terhadap populasi mikroba lain, misalnya dengan menghasilkan senyawa asam, toksin, atau antibiotika. Contoh: bakteri Acetobacter yang mengubah etanol menjadi asam asetat. Asam tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain
Parasitisme
Terjadi antara dua populasi, satu diuntungkan (parasit) dan populasi lain dirugikan (host/inang). Terjadi karena keperluan nutrisi dan bersifat spesifik, ukuran parasit biasanya lebih kecil dari Inangnya dan memerlukan kontak secara fisik maupun metabolik serta waktu kontak yang relatif lama. Contoh: Jamur Trichoderma sp. Memparasit jamur Agaricus sp.
Hubungan predasi terjadi apabila satu organisme predator memangsa atau memakan dan mencerna organisme lain (Prey). Umumnya predator berukuran lebih besar dibandingkan prey, dan peristiwanya berlangsung cepat. Contohnya adalah Protozoa (predator) dengan bakteri (prey). Protozoa Didinium nasutum (predator) dengan Paramaecium caudatum (prey).
Netralisme (tidak saling mengganggu)
Sangat boleh jadi di dalam tanah atau di dalam kotoran hewan terdapat banyak makhluk hidup yang dapat hidup bersama dengan tidak saling merugikan, tetapi juga tidak saling menguntungkan. Meskipun di dalam satu medium yang sama, namun masing-masing spesies memerlukan zat-zat yang berbeda sehingga tidak perlu ada perebutan zat makanan. Baik terpisah maupun terkumpul, mereka dapat hidup sendiri-sebndiri. Hubungan yang demikian itu disebut netralisme.
Kompetisi (Persaingan)
Kebutuhan akan zat makanan yang sama dapat menyebabkan terjadinya persaingan antar spesies. Sebagai contoh, bila persediaan oksigen dalam suatu medium berkurang, maka bakteri aerob akan dikalahkan oleh bakteri fakultatif anaerob. Jika persediaan oksigen habis sama sekali, maka pertumbuhan bakteri fakultatif anaerob tadi akan berhenti, sedangkan bakteri anaerob akan tumbuh dengan subur. Pada umumnya bahwa dua spesies yang hidup bersaing akan saling merugikan, jika ditumbuhkan di dalam suatu tempat yang sama, dan akhirnya yang menanglah yang dapat bertahan sedangkan yang kalah akan punah.
Antagonisme(hidup berlawanan)
Antagonisme menyatakan suatu hubungan yang asosial. Spesies yang satu menghasilkan sesuatu yang meracuni spesies yang lain, sehingga pertumbuhan spesies yang terakhir sangat terganggu karenanya. Beberapa bentuk antagonisme diantaranya adalah antara Streptococcus lactis dan Bacillus subtilis atau Proteus vulgaris. Jika ketiga spesies tersebut ditumbuhkan bersama-sama di dalam suatu medium, maka pertumbuhan Bacillus sp dan Proteus sp akan segera tercekik karena adanya asam susu yang dihasilkan oleh Streptococcus lactis. Pseudomonas aeruginosa menghasilkan suatu pigmen biru piosianin yang merupakan racun bagi beberapa spesies bakteri dan juga beberapa hewan.Selanjutnya semua pengobatan penyakit infeksi dengan menggunakan antibiotic didasarkan atas antagonisme.
Komensalisme
Jika dua spesies hidup bersama kemudian spesies yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies yang lain tidak diragukan olehnya, maka hubungan hidup antara kedua spesies itu disebut komensalisme. Spesies yang beruntung disebut komensal, sedangkan spesies yang memberikan keuntungan disebut inang (hospes).
Hubungan hidup yang terdapat antara Saccharomyces sp dan Acetobacter sp merupakan suatu contoh komensalisme.Saccharomyces sp menghasilkan alcohol yang tidak diperlukan lagi, sedangkan alcohol ini merupakan zat makanan yang mutlak bagi Acetobacter sp. Dan di dalam usus tebal hewan maupun manusia banyak terdapat bakteri yang hidup sebagai komensal.
Parasitisme
Jika satu pihak dirugikan sementara ia sendiri mendapatkan untung disebut parasitisme. Bila parasit hidup di dalam jaringan atau sel hospes, maka disebut endoparasit. Bila hidupnya pada permukaan kulit maka disebut ektoparasit (infestasi). Hubungan yang ada antara virus (Bakteriofage) dengan bakteri itu suatu hubungan yang hanya menguntungan virus saja.Virus tidak dapat hidup di luar bakteri atau sel hidup lainnya. Sebaliknya, bakteri atau sel lainnya yang menjadi hospes akan mati karenanya. Kehidupan parasit berarti kematian hospes.
Mutualisme
Interaksi antar mikroorganisme dapat saling menguntungkan. Hubungan interaksi mutualisme dapat terjadi antar mikroorganisme yang berkerjasama dalam proses metabolisme. Biasanya satu jenis mikroorganisme menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme lain begitupula sebaliknya. Contohnya: Streptococcus faecalis dan Lactobacillus arabinosis yang bisanya tidak dapat tumbuh pada medium tanpa glukosa. Streptococcus faecalis membutuhkan asam folat yang dihasilkan oleh Lactobacillus arabinosus sebaliknya Lactobacillus arabinosus membutuhkan fenilalanin yang dihasilkan oleh Streptococcus faecalis. Ketika kedua baiakan mikroorganisme ditumbuhkan dalam medium yangsama, maka mereka mendapatkan nutrisi yang lengkap. Contoh lain antara bakteri Escherichia coli dan Proteus vulgaris, dimana Escherichia coli menghidroslisis laktosa bagi Proteus vulgaris, sementara itu Proteus vulgaris menguraikan urea yang melepaskan sumber Nitrogen bagi pertumbuhan Escherichia coli.
BAKTERI MERUGIKAN
Kelompok Monera ini terindikasi mudah karena tubuhnya prokaryotik artinya intinya tidak dilindungi oleh membran inti namun selnya mempunyai pelindung yang kuat selain membran juga dinding sel yang berbahan Peptidoglikan.
Karena menyebabkan penyakit (patogen) sehingga menyusahkan maka kita harus berhati hati mengingat bakteri patogen atau bakteri keparat ini jika menyerang biasanya membuat wabah (endemik) dan terjadi di negara berkembang atau miskin maka terjadilah kematian kesedihan atau Pagebluk ( malapetaka negara). Namun dibalik itu ada juga bakteri bakteri yang lain berbuat baik sangat compassion sehingga bisa menyenangkan orang karena jasanya dan bermanfaat untuk berbagai bidang.
Maka dibalik penderitaan selalu ada yang bikin baik , ada yang salah namun ada yang bener.
Bakteri perusak makanan
Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia.
Contohnya:
Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan
Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
Bakteri denitrifikasi Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi Denitrifikasi yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah
Micrococcus denitrificans
Pseudomonas denitrificans.
Bakteri patogen Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:
Bagaimana Bakteri patogenik Penyebab Penyakit?
Ada banyak bakteri bermanfaat bagi manusia yang hidup di dan di dalam sistem tubuh manusia.Ini bakteri bermanfaat membantu sistem kekebalan tubuh kita menjauhkan bakteri patogen.
Banyak orang bertanya karena itu ' adalah infeksi bakteri menular '?
Bakteri ini menular dan banyak bakteri patogen penyakit yang mempengaruhi manusia di seluruh dunia.
Ketika sistem kekebalan tubuh dan bakteri menguntungkan yang terpengaruh dalam beberapa cara, bakteri patogen dapat menyerang tubuh dan menyebabkan penyakit.
Dalam kasus seperti ini, dikenal sebagai infeksi oportunistik.
Bakteri dapat menyebabkan keracunan makanan, kerusakan gigi, anthrax, pneumonia bakteri dan menyebabkan banyak kanker pada manusia.
Bagaimana beberapa bakteri penyebab penyakit dan lainnya tidak?
Bakteri patogenik memiliki karakteristik tertentu yang mereka butuhkan, dan digunakan, menyebabkan penyakit.
Ini disebut virulensi faktor-sehingga memiliki fungsi spesifik dalam langkah-langkah yang berurutan yang menyebabkan infeksi.
Infeksi dapat dilihat sebagai miniatur pertempuran antara bakteri dan host, yang pertama kali mencoba untuk tetap hadir, dan untuk memberi makan dan bertambah, sementara tuan rumah sedang mencoba untuk mencegah hal ini.
Infeksi yang dihasilkan adalah sebuah proses dengan tiga kemungkinan hasil: menang host dan bakteri dihapus (mungkin dengan bantuan obat) sehingga host dapat memulihkan; bakteri memenangkan pertempuran akhir dan membunuh tuan rumah mereka
Bakteri infeksi adalah penyebab utama kematian terutama bagi anak-anak dan orang tua), atau ekuilibrium tercapai di mana tuan rumah dan terpaksa hidup bersama bakteri dan kerusakan diminimalkan.
Berikut ini beberapa contoh faktor virulensi yang dihasilkan oleh bakteri tertentu, dan peran mereka dalam patogenisitas :
Fimbriae atau pili. seperti struktur rambut di permukaan tubuh bakteri
Pilli atau rambut ini dapat menempel ke situs tertentu tubuh kita, dan dengan cara ini bakteri tersebut tidak dapat dihilangkan (pemindahan bakteri dari situs sensitif adalah salah satu pertahanan kita).
Misalnya, Escherichia coli menghasilkan fimbria yang dapat melekat pada lapisan epitel pada saluran urogenital.
Itulah bagaimana mereka dapat menyebabkan infeksi kandung kemih
Langkah pertama dalam patogenesis adalah bakteri untuk mencapai situs yang menarik dan tetap di sana.
Untuk situs banyak tubuh patogen tantangan berikutnya adalah untuk bersaing dengan flora komensal (bakteri yang yang baik untuk tubuh manusia).
Flagella.Ini adalah ekor panjang dengan mana bakteri dapat berenang. gerak bakteri membantu mencapai lokasi di mana mereka bisa bertahan hidup, dan untuk itu flagela alasan dapat memiliki fungsi dalam patogenisitas.
Beberapa bakteri menghasilkan senyawa beracun yang membahayakan menjadi tuan rumah mereka. Faktor-faktor ini disebut racun. Racun dapat memiliki semua jenis efek. Mereka dapat menyebabkan muntah dan diare menyebabkan, mereka dapat mempengaruhi sel-sel saraf kita dan melumpuhkan kita, atau menyebabkan kram otot, atau menyebabkan rasa sakit parah, atau demam, dll yang berbeda-beda menghasilkan racun bakteri yang berbeda, dan kadang-kadang mereka akan benar-benar tidak berbahaya tanpa racun . Dalam beberapa kasus, bakteri menghasilkan toksin di mana pun mereka tumbuh, dan jika kami makan produk-produk bakteri kita sakit, bahkan tanpa terinfeksi oleh bakteri yang hidup. Itulah yang terjadi selama beberapa jenis makanan poisening. Makanan yang telah diberi bakteri tertentu dapat berisi racun, bakteri dan produk-produk ini akan membuat kita sakit. Clostridium bakteri adalah beberapa racun jahat produsen
Dari Mana Bakteri patogenik Datang? Ada empat sumber utama bakteri patogen di mana saja yang mendapatkan bakteri masuk ke tubuh dan menimbulkan infeksi. Sumber utama bakteri patogen adalah makanan mentah seperti daging, unggas, telur, produk susu, beras, dll Bakteri patogen merupakan hama dan hewan peliharaan. Hama seperti kecoa, tikus, tikus, dll pembawa bakteri. Hewan peliharaan yang terinfeksi dengan kutu dan kutu juga menyebabkan penyakit pada manusia akibat gigitan kutu atau tick. Sumber bakteri patogen ketiga adalah orang-orang. Orang dapat meneruskan infeksi oleh berbagi makanan, peralatan, pakaian, bahkan berciuman dan melalui cairan tubuh yang terinfeksi dan tetesan pernafasan. Sumber terakhir dari penyakit menular melalui tanah. Tanah kaya dengan bakteri patogen yang dapat menyebabkan keracunan, infeksi dan bahkan gangren. Anda bahkan dapat menemukan bakteri yang menyebabkan penyakit patogen dalam air tergenang di bawah pendingin, dan tangki air limbah terungkap.
Patogenesis Penyakit Tampilan awal dari penyakit sampai tahap akhir adalah dikenal sebagai patogenesis penyakit. Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi penyakit dan mengobatinya sesuai. Langkah pertama dari penyakit ini adalah asal dari penyakit, perubahan progresif yang terjadi dalam tubuh dan aksi dari penyakit pada tubuh karena berkembang terus di tubuh. Misalnya, ketika seorang anak jatuh saat bermain dan mengembangkan luka, luka itu akan terjajah dengan bakteri Stafilokokus. Bakteri menyebabkan inflamasi dan karena bakteri tumbuh, mereka menyebabkan infeksi penuh sesak nafas. Proses mendapatkan luka sampai perkembangan infeksi dikenal sebagai patogenesis. Studi tentang patogenesis penyakit ini sangat penting bagi para profesional medis dan ilmuwan karena membantu mereka memahami penyebabnya, perubahan dalam tubuh, epidemiologi, diagnosis dan pengobatan penyakit.
DESKRIPSI BAKTERI PATOGEN
Streptococcus
streptokokus adalah bakteri umum yang hadir dalam tubuh manusia. Namun, beberapa strain streptokokus dapat menyebabkan banyak penyakit manusia. Bakteri patogen manusia seperti streptokokus pyogenes (streptokokus grup A) menyebabkan faringitis bakteri, yaitu, Radang tenggorokan .Radang tenggorokan yang tidak segera diobati dapat menyebabkan demam rematik dan glomerulonefritis. Infeksi lain termasuk impetigo dan yang terburuk dari semua necrotizing fasciitis (fllesh bakteri makan).
Staphylococcus
Bakteri patogen umum manusia paling adalah Stafilokokus, terutama Staphylococcus aureus. Bakteri ini hadir pada kulit dan selaput lendir. Ketika mendapat kesempatan, tidak menjauhkan diri dari penyebab infeksi superfisialis dan sistemik. Contoh-contoh penyakit patogen oleh bakteri ini termasuk bisul, impetigo, folikulitis. Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi serius radang paru-paru, bakteremia dan infeksi dari luka dan tulang. Ada beberapa racun yang dihasilkan oleh Staphylococcus aureus yang menyebabkan keracunan makanan dan sindrom syok toksik.
Bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, antara lain, sebagai berikut.
Rhizobium leguminosarum bersimbiosis pada akar leguminosae untuk mengikat nitrogen.
Azotobacter sp
hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah, bersifat soliter Escherichia coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah. Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju. Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
Acetobacter aceti
dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi asam cuka. Methanobacteriun methanoat Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas. Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obat obatan.
Bakteri di bidang framentasi
Yoghurt - Susu - Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
Mentega - Susu - Streptococcus lactis
Terasi - ikan - Lactobacillus sp.
Asinan buah-buahan - Buah-buahan - Lactobacillus sp.
Kefir - Susu - Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis
Yakult - Susu - Lactobacillus casei
Nata de coco (kolang-kaling buatan) - Sari air kelapa - Acetobacter xylinum
Asam cuka - Alkohol- Acetobacter aceti
Asam butirat - Alkohol - Clostridium bitricum
Asam propionat - Alkohol - Propioni bactericum
JAMUR
Aspergillus oryzae - Kecap
Rhizopus sp. - Tempe
Saccharomyces sp. - Tape
Lactobacillus sp. - Keju
Saccharomyces sp. - Alkohol
Neurospora sitophila - Oncom
Peranan Bakteri Sebagai Pengurai
Escherichia coli - Membantu Pembusukan Makanan di usus besar
Methanobacterium omelianski - Menguraikan asam cuka maenjadi metana
Clostridium sporangeus - Menguraikan asam amino menjadi amonia
Desulfovibrio desulfuricans - Menguraikan bangkai
Thiobacillus denitrificans - Menguraikan nitrat dan menghasilkan N Denitrifikasi
Nitrosomonas dan Nitrosococcus - menyusun Amonia menjadi nitrit
Nitrobacter - Menyusun Nitrit menjadi nitrat
Peranan Positif Bakteri Di Bidang Pertanian
Bakteri Rhizobium Leguminosarum - Mencukupi kebutuhan nitrogen Kacang
Bakteri Pasteuria Penetrans - Pengembalian nematoda pada lada
Bacillus thurigiensis (BT ) - Menyerang Hama
Bauveria Bassiana - Membunuh Hama
Metharizum Anisopliae - Menyerang Hama
Trichoderma sp - Mengendalikan Penyakit Tanaman.
Peranan bakteri yang menguntungkan dalam bidang industri
Clostridium asetobutylicum - Aseton-Butanol - Pelarut : Pembuatan bahan kimia
Bacillus polymyxa /Enterobacter aerogenes-Buthanedhiol -Pelembab intermediat kimia
Gluconobacter suboxydans - Dihidroksiaseton - Bahan Kimia halus
Pseudomonas sp - Asam-2 Ketoglekunat - Intermediet untuk asam D-araboaskorbat
Gluconobacter suboxydans- Asam 5-ketoglukonat - Intermediet asam tartat
Lactobacillus delbrueckii - Asam Laktat- Produk pangan, tekstil, dan pembuatan bahan kimia, menghilangkan kapur dari kulit binatang
Bacillus subtillis - Buat Enzym Amilase bakteri - Memodifikasi pati, merekatkan kertas, melepaskan perekat pada tekstil
Bacillus subtilis - Buat Enzim Protase bakteri - Memperhalus struktur dan urat kulit binatang, melepaskan serat, penghilang noda, pengempuk daging
Leuconostoc mesenteroides- Dekstran- Stabilisator dalam produk pangan, pengganti plasma darah
Streptomyces alivaceus /Propionibacterium freudenreichii - Vitamin B12 Siano Kobalamin - Pengobatan anemia pernisiosa, pelengkap makanan, dan makanan ternak
Peranan bakteri dibidang kesehatan
Streptomyces griseus - Antibiotik Streptomicin
Streptomyces rimosus - Antibiotik teramisin
Streptomyces venezuelae - Antibiotik chloracimphenicol/kloromisitin
Streptomyces aureofaciens - Antibiotik aureomisin
Bacillus subtilis - Antibiotik polimiksin
Bacillus subtilis - Antibiotik basitrasin
Bacillus brevis terotrisin - Antibiotik terotrisin
Penicillium - Antibiotik Penisilin (Jamur)
Bacillus Polymyxa - Antibiotik Polymixin
Acetobacter Aceti - Asam Cuka
BAKTERI PATOGEN PADA MANUSIA
PERAN NEGATIF
Salmonella enterica - Tifus
Mycobacterium tuberculosis - TBC
Clostridium tetani - Tetanus
Influenzavirus - Influenza
Hepatitis B - Virus Hepatitis B
Ebola Filoviruses - Ebola
Poliovirus - Polio
Rabdhovirus - Rabies
Coronavirus - SARS
Avianvirus H5NI - Flu Burung
Dengue Humorrhagic Fever (DHF) - Demam Berdarah
Varicella-Zoster - Cacar Air
Paramyxovirus - Gondong
H1N1 - Flu Babi
Vibriocomma - Kolera
Diplococcus pneumonia - Pneumonia (paru)
Mycobacterium tuberculosis - TBC
Mycobacterium leprae - Lepra
Salmonella typhosa - Tipus
Shigella dysentriae - Disentri
TrIponema pallidum - Sifilis
Vibrio comma - Kolera
Neisseria Gonorrhoeae - kencing nanah
TrIponema Pallidium - Sifilis
Shigella dysenteriaea - Disentri
Peranan Negatif Bakteri Pada Hewan
Actinomyces bovis - Bengkak rahang pada sapi
Streptococcus agalactia - Radang payudara sapi
Virus Cowpox - Cacar pada sapi
Virus rabies - Rabies pada anjing,kucing dan monyet
New Castle Disease (NCD) - Tetelo pada ayam
Virus Foot and Mouth Disease (FMD) :Mulut dan kuku pada ternak
Brucella abortus - Brucellosis pada sapi
Streptococcus agalactia - Mastitis pada sapi
BAKTERI LINGKUNGAN
Bacillus thuringiensis - Sebagai bionsektisida
Bacillus subtilis - Sebagai Pupuk bio-fosfor
Pesdumonas putida - mengkonsumsi hidrokarbon yang merupakan bagian utama dari mnyak bumi.
Thiobascillus ferrooxidans - Menghasilkan limbah logam berat /Pemisah logam dengan batuan
Peranan Negatif bakteri dan Virus pada Tumbuhan
Xanthomonas oryzae - Menyerang pucuk batang padi.
Pseudomonas solenacearum - Penyakit layu pada terung-terungan.
Erwinia amylovora. - Penyakit bonyok pada buah-buahan
Xanthomonas Citri - Kanker batang jeruk
Erwinia Trachelphilia - Busuk pada daun labu
Agrobacterium Tumefaciens - Kanker pada batang kopi
Potato Mozaic Virus - Mozaik pada kentang
Tomato Aucuba Mozaic Virus - Mozaik pada tomat
Virus Tungro - Menyerang tanaman padi
Beans Yellow Mozaic Virus - Menyerang tanaman buncis
Mikroorganisme penyebab penyakit
Penyebab penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Misalnya Strptococcus pneumoniae penyebab pneumonia dan Corynebacterium diphtheriae penyebab dipteri. Penyebab kebusukan makanan (spoilage), Beberapa di antara mikroorganisme dapat mengubah rasa beserta aroma dari makanan sehingga dianggap merupakan mikroorganisme pembusuk. Dalam pembusukan daging, mikroorganisme yang menghasilkan enzim proteolitik mampu merombak protein-protein
Penyebab keracunan makanan (food borne disease). Bahwa bakteri penghasil racun (enterotoksin atau eksotoksin) dapat mencemari badan air, misalnya spora Clostridium perfringens, Clostridium botulinum, Bacillus cereus, dan Vibrio parahaemolyticus, bakteri tersebut akan mengeluarkan racun sehingga makanan atau minuman mengandung racun dan bila dikonsumsi dapat mengganggu sistem pencernaan.
Clostridium botulinum Merusak makanan kaleng dan meracuni makanan , tidak hanya mengganggu alat pencernaan, melainkan juga mengganggu urat saraf tepi. Menimbulkan pencemaran
E. coli. Kehadiran bakteri ini dapat digunakan sebagi indicator pencemaran air .
TBC Bakteri ini dapat mengakibatkn penyakit tuberculosis pada manusia tuberculosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebabkan penyakit TBC pada manusia. Tuberculosis ekstra paru adalah tuberculosis yang menyerang organ tubuh selain jaringan paru, misalnya pleura (selaput paru), selaput otak, selaput jantung, kelejar limfe, tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin dan lain-lain
Berikut ini nama-nama bakteri yang merugikan
Clostridium tetani, menyebabkan penyakit tetanus.
Corynebacterium dipteri, menyebabkan dipteri.
Staphylococcus aereus, menyerang saluran pernapasan.
Streptococcus pyogenes, menyerang sistem pernapasan.
Micrococcus gonorrhea, menyebabkan penyakit kelamin.
Diplococcus pneumoniae, menyerang paru-paru.
Klebsiella pneumoniae, menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan dan paru-paru.
Salmonella typhosa, menyebabkan penyakit tifus.
Shigella shigae, menyebabkan disentri.
Brucella abortus, menyebabkan abortus.
Pasteurella pestis, menyebabkan penyakit pes.
Hemophylus influenza, menyebabkan influenza.
Flavobacterium dan Achromobacter, membusukkan telur.
Lactobacillus, membusukkan sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.
Staphylococcus dan Achromobacter, menyebabkan daging dan ikan membusuk.
Clostridium botulinum, menghasilkan racun pada makanan kemasan.
Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun pada tempe bongkrek. Tempe bongkrek adalah tempe yang dibuat dari ampas kelapa, jika kurang bersih bisa dijangkiti bacteri Pseudomonas yang menghasilkan aflatoksin.
Virulensi adalah derajat tingkat patogenitas yang diukur oleh banyaknya organisme yang diperlukan untuk menimbulkan penyakit pada jangka waktu tertentu.
Virulensi berkaitan erat dengan infeksi dan penyakit: infeksi merujuk pada suatu situasi di mana suatu mikroorganisme telah menetap dan tumbuh pada suatu inang, dalam hal ini mikrorganisme tersebut dapat melukai atau tidak melukai inangnya
munitas adalah kemampuan untuk melawan infeksi oleh patogen. Kekebalan aktif dihasilkan dari respon kekebalan terhadap patogen dan pembentukan sel-sel memori. Kekebalan pasif hasil dari transfer antibodi terhadap orang yang belum terkena patogen.
Advertisement
Apakah memberikan suntikan imunisasi untuk anak-anak adalah hal yang baik? Banyak, jika tidak sebagian besar, anak-anak benci pergi ke dokter, karena sering identik dengan mendapat suntikan imunisasi. Mengapa? Suntikan imunisasi benar-benar berisi patogen lemah atau mati. Dan menempatkan sebagian dari patogen mati ke dalam tubuh Anda adalah hal yang baik.
Imunitas
Memori Sel B dan sel T membantu melindungi tubuh dari infeksi ulang oleh patogen yang menginfeksi tubuh di masa lalu. Mampu menahan patogen dengan cara ini disebut imunitas. Imunitas dapat aktif atau pasif.
Imunitas aktif
Kekebalan aktif dihasilkan ketika respon kekebalan terhadap patogen menghasilkan sel memori. Selama sel-sel memori dapat bertahan dari patogen akan dapat menyebabkan infeksi serius di dalam tubuh. Beberapa sel memori berlangsung seumur hidup dan memberikan kekebalan secara permanen.
Bakteri patogen adalah organisme mikroskopis yang menyebabkan efek negatif pada kesehatan atau penyakit ketika mereka memasuki sebuah host. Kebanyakan bakteri tidak berbahaya atau bahkan menguntungkan bagi manusia, namun beberapa bakteri umum yang berbahaya adalah tuberkulosis myobacterium, staphylococcus dan streptococuss, yang menyebabkan berbagai penyakit, termasuk radang tenggorokan, mata merah dan pneumonia.
Pengertian Infeksi
Pengertian Infeksi disebut pengertian Infeksi - pengertian Infeksi adalah masuk dan berkembang biaknya bibit penyakit atau parasit ke dalam tubuh manusia atau binatang. Infeksi tidak sama dengan penyakit infeksius; akibatnya mungkin tidak kelihatan (lihat infeksi yang tidak kelihatan) mungkin juga manifes (lihat penyakit infeksi). Ditemukannya bibit penyakit di permukaan tubuh, dipermukaan alat-alat, pada alat-alat yang tercemar tanah disebut sebagai kontaminasi (lihat infestrasi dan kontaminasi) bukan infeksi.
Sumber Infeksi - Sumber Infeksi yaitu Orang, binatang, barang/bahan dari mana bibit penyakit ditularkan pada orang lain. Sumber infeksi harus dibedakan dengan Sumber Kontaminasi yaitu sebagai contoh septic tank yang meluap mencemari sumber air atau juru masak yang terinfeksi mencemari salad yang disajikan.
INTERAKSI DALAM KEHIDUPAN MIKROORGANISME DENGAN MANUSIA
DISUSUN OLEH:
TINGKAT 1 D3 – B
KELOMPOK 1
REVI EKA PUTRI
SALMA SYFIRA
SETYANDI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JAKARTA
2016