ANTAGONISME ANTAR ANTAR MIKROORGANISME MIKROORGA NISME LAPORAN
Untuk memenuhi tugas matakuliah Mikrobiologi Yang Yang dibina oleh Ibu Sitoresmi Prabaningtyas
Oleh : Kelompok 4/ Offering !" '" )" 4" "
#anda #anda $ilda $ilda Khima% Khima%ati ati -osita -osita #ur .adila .adila Siti Mariana nggraini Siti #ur rifah 1itis #ur Ilmi
&!'()4 &!'()4!4' !4'!*+ !*+!, !, &!!( &!!()4! )4!4'! 4'!+ +!, !, &!'()4!4'!*0*, &!'()4!4((('', &!'()4!4((('!,
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG JURUSAN BIOLOGI November 2014
Judul
: Antagonisme Antar Mikroba
Hari/Tanggal
: Rabu, 5 November 201
A. DASAR TEORI
2alam suatu lingkungan yang kompleks yang berisi berbagai ma3am organisme akti5itas metabolisme suatu organisme akan berpengaruh terhadap lingkungannya" Mikroorganisme seperti halnya organisme lain yang berada dalam lingkungan yang komplek senantiasa berhubungan baik dengan pengaruh faktor abiotik dan pengaruh faktor biotik" Sedikit sekali di alam ada suatu 6enis mikroorganisme yang hidup se3ara indi5idual" Sekalipun suatu biakan mikroorganisme murni yang tumbuh dalam suatu medium tetap akan beruhubungan dengan pengaruh faktor lingkungan se3ara terbatas &UPI '(!(," Mikroorganisme umumnya hidup dalam bentuk asosiasi membentuk suatu konsorsium laksana suatu 7Orkestra8 yang satu dengan lainnya beker6a sama" $ubungan mikroorganisme dapat ter6adi baik dengan sesama mikroorganisme dengan he%an dan dengan tumbuhan" $ubungan ini membentuk suatu pola interaksi yang spesifik yang dikenal dengan simbiosis &sym 9 bersama bios 9 hidup," Interaksi antar mikroorganisme yang menempati suatu habitat yang sama akan memberikan pengaruh positif saling menguntungkan dan pengaruh negatif saling merugikan dan netral tidak ada pengaruh yang berarti" Interaksi yang 7netral8 sebenarnya 6arang ter6adi hanya dapat ter6adi dalam keadaan dorman seperti endospora" ;umlah populasi mikroorganisme dalam suatu komunitas supaya dapat men3apai 6umlah yang optimal
maka
mikroorganisme
berinteraksi
dan
mempengaruhi
organisme
lain"
Mikroorganisme harus berkompetisi dengan organisme lain dalam memperoleh nutrisi dari lingkungannya sehingga dapat terus 7lulus hidup8 dan dapat berkembangbiak dengan sukses &UPI '(!(,"
Interaksi antara mikroorganisme dengan organisme lain dimana satu 6enis dapat diuntungkan
dan
6enis
lain
tidak
dirugikan
hubungan
interaksi
sema3am
ini
disebutkomensalisme atau metabiosis" Interaksi bentuk komensalisme antar mikroorganisme biasanya berhubungan dalam proses metabolisme satu 6enis mikroorganisme memberikan kondisi yang 3o3ok untuk pertumbuhan mikroorganisme lain" Sebagai 3ontoh dalam saluran pen3ernaan manusia mikroorganisme anaerob obligat merupakan mikroorganisme yang berlimpah dan tumbuh dengan optimal"
komensalisme selama proses fermentasi asam asetat dimana sel khamir menyediakan substrat alkohol bagi pertumbuhan bakteri asam asetat" 2 M&'$%"me
Interaksi antar mikroorganisme dapat saling menguntungkan interaksi sema3am ini disebut mutualisme" $ubungan interaksi mutualisme dapat ter6adi antar mikroorganisme yang berker6asama dalam proses metabolisme" ontohnya: Streptococcus faecalis dan Lactobacillus arabinosis yang bisanya tidak dapat tumbuh pada medium tanpa glukosa" S. faecalis membutuhkan asam folat yang dihasilkan oleh L. arabinosus sebaliknya L. arabinosus membutuhkan fenilalanin yang dihasilkan oleh S. faecalis" Ketika kedua baiakan mikroorganisme ditumbuhkan dalam medium yangsama maka mereka mendapatkan nutrisi yang lengkap" >ontoh lain antara bakteri Escherichia coli dan Proteus vulgaris dimana E.coli menghidroslisis laktosa bagi Proteus vulgaris sementara itu P. vulgaris menguraikan urea yang melepaskan sumber #itrogen bagi pertumbuhan E.coli" ( A!'#)o!%"me
$ubungan antara mikroorganisme dengan organisme lain yang saling menekan pertumbuhannya disebut antagonisme" ontoh dari antagonisme antara lain Streptococcus lactis dengan Bacillus subtilis" Pertumbuhan B.subtilis akan terhambat karena asam laktat yang dihasilkan oleh S. lactis" Interaksi antagonisme disebut 6uga antibiois"
B TUJUAN
1u6uan dari praktikum ini adalah sebagai berikut: !, Untuk mempela6ari sifat antagonisme antara kapang dengan bakteri * ALAT DAN BAHAN
− − − − − − −
1 A$#' >a%an petri ?. -uang Inkubasi 2 B#+#! Medium lempeng susu skim agar steril Medium lempeng nutrien agar steril
D LANGKAH KERJA
Menginokulasi satu ose penuh spora biakan murni P. chrysogenum ke medium susu skim agar
Menginkubasi biakan tersebut dalam keadaan terbalik 0=@ hari sampai terdapat titik kekuningan pada misellium kapang
Pada praktikum berikutnya 3airkan nutrien agar lalu didinginkan sampai kira=kira (o>
Menginokulasi bakteri biakan E.coli dalam nutrien agar dan goyang=goyangkan menggunakan bantuan kedua tangan supaya Setelah agar men6adi padat merata letakkan pada permukaan nutrien agar 3etakan bulat koloni P. chrysogenum dengan diameter (0 mm Menuangkan 3ampuran dua bakteri tersebut se3ara aseptis ke dalam 3a%an petri steril Menginkubasi obyek pengamatan tadi pada suhu kamar tanpa dibalik selama '4 6am=4+ 6am
Mengamati dan men3atat adanya Aona penghambat pertumbuhan bakteri
E DATA
Ob-e,
D%#me'er .o!# /er!%+ mm
U$#!)#!
!
+
*
*
3 +0@
'
+
+
*
+)
0
0
0
0
!
!'
!' !!
!!0@
0
0
@
0)) ))
'
+
@
@)
0
0
00 !+!
I
E. coli
S. aureus
D%#me'er ,o$o!% D%#me'er P. chrysogenum .o!# mm +#mb#' mm I II III 3 0 0 00 )
II
III
@
'00
F ANALISIS DATA
2ari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada biakan E. Coli dengan diameter koloni P. chrysogenum ulangan ke= ! rata=rata 00 mm dan ulangan ke= ' dengan rata=rata 0 mm diperoleh diameter Aona 6ernih dengan rata=rata +00 mm pada ulangan ! dan rata=rata + mm pada ulangan '" Selan6utnya" 2iameter Aona hambat ulangan ke= ! diperoleh rata=rata ) mm" Pada ulangan ke= ' diperoleh rata=rata '00 mm" Pengamatan selan6utnya pada biakan S. aureus dengan diameter koloni P. chrysogenum ulangan ke= ! rata=rata 0)) mm dan ulangan ke=' yaitu 00 diperoleh diameter Aona 6ernih rata=ratanya !!0@mm pada ulangan dan diperoleh rata=rata @!4 mm pada ulangan '" 2iameter Aona hambat diperoleh rata=rata pada ulangan ke=! dan ' adalah ))mm dan !+! mm"
G PEMBAHASAN
B
A A
Dambar " Cona
ini ter6adi karena S. aureus lebih rentan terhadap antimikroba penisilin daripada E. coli" Menurut #a5arre dan S3hnee%ind &!***, beberapa antibiotik asal Penicillium diketahui mempunyai akti5itas yang baik terhadap bakteri Staphylococcus yang merupakan bakteri gam positif .
H KESIMPULAN
D#'#r R&/&,#!
DiguFre S Pres3ott ;.
#a5arre BB S3hnee%ind O" !***" Surfa3e Proteins of Dram=Positi5e ell Ball" "icrobiology and "olecular Biology $evie%s 0)&!, : !@4=''*" #urhayati" '(!!" Penggunaan &amur dan Ba'teri dalam Pengendalian Penya'it Tanaman Secara (ayati yang $amah Ling'ungan " &Online, &http: // eprints" unsri"a3"id/!(0+/'/penggunaanG6amurGdanG