Instrumnetasi teknik pada tindakan debridement surgicalFull description
wwwwwwwwwwDeskripsi lengkap
instek tonsilektomiDeskripsi lengkap
zdfdsFull description
ecce
SHUNTDeskripsi lengkap
zdfdsDeskripsi lengkap
instrumentasi orifDeskripsi lengkap
Lp Apendiksitis Dan Instek ApendiktomiFull description
Teknik Instrumentasi Shapp Plate Fr CostaeFull description
ptttDeskripsi lengkap
MB3B
Instrumentasi Tehnik Pyelolithotomy Haris Listyawan, S.Kep.,Ns Peserta Program Pelatihan Perawat Bedah Instalasi Bedah Pusat RS! !r. Soetomo Periode "# $gustus %" ' (" )anuari %"&*
1. Pengertian Suatu tehnik instrumentasi pada operasi untuk mengeluarkan batu lewat insisi pyelum ginjal. 2. Tujuan 2.1 Mengerti Mengerti langkah langkah dan tehnik instrument instrumentasi asi pyelolithot pyelolithotomy omy.. 2.1 Memperlancar Memperlancar jalannya jalannya operasi operasi pyelol pyelolithot ithotomy omy.. 2.2 Dapat menyiapk menyiapkan an dan mengatur mengatur instrumen instrumen secara secara sistem sistematis. atis. 2.3 Dapat memper mempertahanka tahankan n kesterilan kesterilan alat alat dan instrum instrumen. en. 3. Persiapan 3.1 3.1 Pasien 3.1.1 on!irmasi on!irmasi " cek cek identit identitas as dan dan kelengkapa kelengkapan n persiapan persiapan operasi. operasi. 3.1.2 3.1.2 #ek perset persetuju ujuan an tind tindaka akan n oper operasi asi $ Informed to Consent %. %. 3.1.3 3.1.3 Mengat Mengatur ur posis posisii pasien pasien late lateral ral " lumb lumboto otomy my.. 3.1. 3.1.& & Mema Memasa sang ng kate katete ter r 3.1.' 3.1.' Mema Memasa sang ng plat plat diat diater ermi mi.. 3.2 (lat (lat " inst instrum rumen en ster steril il 3.1.1 Set dasar 1. Desin! Desin!eks eksii klem klem " Sponge Sponge holdin holding g !orc !orceps eps 2. Doek Doek klem klem " Towel owel klem klem 3. )and* )and*at at mes messs " kni! kni!ee hand handle le no. no.& & dan dan 3 +( &. Pinc Pincet et anato anatomi mi panj panjang ang " pend pendek ek '. Pinc Pincet et chiru chirurrgie gie " shar sharp p !or !orce cep p ,. (rte (rteri ri klem klem *an *an pean pean ben bengk gkok ok " krom krom -. (rte (rteri ri klem klem *an *an koch kocher er " koc kocher her . /unti /unting ng bena benang ng " lig ligat atur uree scis scisso sors rs 0. /unt /untiing mete etem mbum bum 1. eedle eedle holde holderr panjang panjang " pende pendek k 11. 11. 4oundhag oundhag taja tajam m gigi gigi , 12. Doube Doubell lang langen en back back 13. 13. 5oug 5ough h hak hak 1&. 1&. )ak )ak pyel pyelum um 1'. 1'. 5ing 5ingttang ang 3.2. 3.2.1 1 Set Set Tam Tamba baha han n " hus husus us 1. Pien Pienoc ocie ietto Spre Spread ader er 2. Stone tang 3. 5ight angel &. Timan sedang '. Timan besar 3.1.2 3.1.2 (lat (lat " bah bahan an penu penunj njan ang g ster steril il 1. +inen set 1. )andscoen
2. 3. &. '. ,. -. . 0. 1. 11. 12. 13. 1&. 1'.
Deppers6 kassa6 Darm gaue #ucing kecil6 sedang6 bengkok Perlak steril " underpad steril )andle lamp Mess no. 2 dan no.1' " 11 Selang suction abel diatermi monopolar Spuit 'cc6 1 cc Dower kateter 7 urine bag 8elly elaton kateter / tube no. 9etadine6 alcohol - :6 P; Macam
Monocryl no.3" % 1,. Drain set 1-. Su!ratule 1. Pencil marking 3.2.& (lat dan bahan penunjang on steril 1. Meja mayo6 meja instrument6 meja operasi dan lampu operasi. 1. Mesin diathermi 2. Suction pump 3. Plester polyester " hipa!i> &. Tempat sampah medis dan non medis &. #ara kerja &.1 Setelah pasien diinduksi anestesi6 perawat instrumen cuci tangan secara !uerbringer6 keringkan dengan waslap steril dilanjutkan memakai baju operasi dan handscoen. Sementara operator dibantu oleh asisten menyiapkan lokasi " area operasi dengan memberi tanda atau marker. &.2
Memasang sarung meja mayo dilapisi dengan perlak " underpad steril dan doek kecil.
&.3
Mengatur instrumen di meja mayo dan meja instrumen untuk semua alat dan bahan penunjang yang tidak diletakkan di meja mayo.
&.3 &.& &.' &.,
Membantu asisten dan operator untuk memakai baju operasi dan handscoen. Memberikan larutan desin!ektan kepada asisten untuk desin!eksi area operasi. Membantu drapping atau mempersempit area operasi. Mendekatkan meja mayo dan meja instrumen ke dekat pasien6 memasang kabel
&.-
diatermi6 selang suction dan handle lamp. Memberitahukan kepada operator bahwa instrumen telah siap
?TIME OUT”.
&.
@nstrumentor memberikan mess no.2 kepada operator untuk insisi mulai dari kulit6 lemak6 sub cutis. (sisten merawat perdarahan dengan pincet anatomis dan diatermi6
pelebar area operasi dengan hak tajam lalu langn back. &.0 @nstrumentor memberikan row haak kepada operator untuk membuka !ascia6 memisahkan peritoneum dengan still depress. &.1 Aasia gerota dibuka dengan gunting metembaum lalu pasang spreader untuk mempertahankan luka operasi terbuka dan berikan timan untuk mempertahankan " memudahkan lapangan operasi. &.11 Bperator mencari urether6 berikan right angel dan pincet anatomi untuk memisahkan jaringan lainnya. Dan setelah urether ditemukan6 berikan nelaton kateter untuk tegel. &.12 +emak peritoneal disisihkan dengan menggunakan gunting metemboum dan pincet anatomi6 sedangkan asisten menjepit lemak perirenal dengan 2 ringtang. &.13 9ila ginjal sudah terbebas6 !iksasi dengan kasa " tali pada kedua katubnya. &.1& Bperator memastikan lokasi batu pada pyelum 6 kemudian dibuka dengan menggunakan mess no. 1' " 116 lalu berikan hak pyelum dan stone tang untuk mengambil batu. &.1' Memberikan / Tube no. dan spoel dengan cairan P; 7 betadine 1: untuk sondase menggunakan spuit ' cc6 selanjutnya identi!ikasi dengan urine bag untuk memastikan urether lancar. &.1, Memberikan nelaton kateter 7 P; untuk spoel daerah ginjal. &.1- Setelah dipastikan bersih dari batu atau sumbatan berikan jahitan pyelum dengan *icryl no.&". &.1 Memberikan cairan P; untuk mencuci rongga peritoneum dan cek adanya perdarahan. 9erikan diatermi monopolar dan pinset anatomis untuk menghentikan perdarahan. &.10 Memberikan redon drain dan !iksasi dengan silk no.2". &.2 Memberikan benang *icryl no.1 untuk menjahit peritonem beserta !asia6 dilanjutkan plain no.2" untuk menjahit !at dan monocryl no.3" untuk kulit. &.21 Memberikan su!ratule dan kassa untuk menutup luka6 !iksasi dengan plester polyester. &.22 Membersihkan dan merapikan alat " instrument dan linen operasi. &.23 Melakukan dekontaminasi alat " instrument $ perendaman6 pencucian6 pengeringan % dan pengesetan kembali. &.2& (lat " instrument yang telah di set kembali siap untuk disterilkan.
Suatu instrumentasi teknik operasi bedah untuk mengeluarkan batu dari pyelum..
Tujuan
1. Memperlancar jalanya operasi. 2. Dapat mempertahankan kesterilan alat E alat instrumen sampai operasi sampai selesai. 3. Dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada pasien. &. Dapat mengatur alat instrumen di meja mayo secara sistematis. Diberlakukan kepada
ebijakan
1. Tim bedah $perawat asisten6 perawat instrumen dan perawat cirkuler% 2. Pasien dengan 9P)6 post operasi protatectomy Prosedur
(.Pasien 1. on!irmasi " cek identitas dan kelengkapan persiapan operasi. 2. #ek persetujuan tindakan operasi $ Informed to Consent %. 3. Mengatur posisi pasien lumbotomy. &. Memasang plat diatermi. 9. (lat" instrumen 1 Set dasar instrumen steril 1% Desin!eksi klem $Sponge holding !orceps% 2% Duk klem $Towel !orceps% 3% Pemegang pisau $)an*at mess " kni!e handle% no. F &% Pinset anatomi 2.(lat " bahan penunjang steril 1% +inen set 2% )andscoen 3% Deppers6 kassa &% #ucing kecil6 sedang6 bengkok '% Spuit 2 cc ,% ateter silicon ukuran besar 7 urine bag -% 8elly % Tabung irrigator 0% 9etadine6 #airan P;6 water !or irrigation 3.(lat dan bahan penunjang on steril 1% Meja instrument6 meja operasi dan lampu operasi 2% Monitor endoscopy
3% &% '% ,%
Mesin light source ##D #amera Penampung air Tempat sampah medis dan non medis
#.. #ara kerja 1. Setelah pasien diinduksi anestesi6 perawat instrumen cuci tangan secara !uerbringer6 bilas dengan handrub dilanjutkan memakai baju operasi dan handscoen. 2. Mengatur instrumen di meja instrumen untuk semua alat dan bahan penunjang. 3. Membantu operator untuk memakai baju operasi dan handscoen. &. Perawat @nstrumen"asisten atau operator melakukan desin!eksi menggunakan Po*idone iodine 1:6 dari kemaluan6 kearah luar6sampai kebawah pusat6 pangkal paha dan sekitar anus 6 tindakan tersebut dilakukan berulang sampai 3 kali. '. Membantu drapping atau mempersempit area operasi. ,. Mendekatkan meja instrumen ke dekat pasien6 memasang kabel endocam6 kabel light source6selang irigasi kemudian merangakai semua komponen. 7. Memberitahukan kepada operator bahwa instrumen " alat telah siap ?TIME OUT”. . Perawat instrumen memberikan sheat no.2&6 operator memasukannya6 kemudian obturator dilepas6 setelah masuk uretra berikan rangkaian walking element6 pisau 9@ dan optic. 0. emudian operator melakukan insisi pada leher buli E buli. 1. Selama reseksi cairan irigasi diatur sedemikian rupa sehingga operator dapat melakukan insisi dengan hati
1. 2. 3. &. '. ,. -. .
Pielolithotomy adalah tindakan bedah untukmengeluarkan batu dari pielum ginjal @ndikasi 9atu ginjal yang berada di pielumdengan batu sekunder yang dapat diambilmelalui pielum Terbagi menjadi simple Pyelolithotomy dan e>tended pyelolithotomy
((TBM@
Iaskularisasi
SC5/@#(+ (PP5B(#)
Transabdominal
Posterior lumbotomy
Alank approach
Subcostal.
#ostal $11 atau 12%
@ntercostal $@#S 1 atau 11%
Posterior +umbotomy
Alank approach
BPTG
Posisi pasien tidur miring sesuai dengan letak batu. Desin!eksi lapangan operasi dengan Po*idone @odine $mulai padalapangan operasi sampai umbilikus dibagian depan6 linea skapularisbelakang d an papilla mama%. Persempit lapangan operasi dengan doek steril. @nsisi kulit dimulai dari tepi bawah arkus kosta J@ sampai ke arahumbilikus sepanjang lebih kurang 1' cm. @nsisi diperdalam lapis demilapis dengan memotong !ascia eksterna6 muskulus intercostalisdibelakang dan muskulus oblikus abdominis di depan sampaididapatkan !ascia abdominis internus. Aascia abdominis dibuka sedikit6 kemudian peritoneum dilepaskandan disisihkan penempelannya pada !ascia seperlunya $sampai ke tepiluka insisi kulit %. Dicari !ascia gerota dan dibuka dengan dilakukan kauterisasi terlebihdahulu. Aascia gerota dibuka lebih kurang sepanjang tepi ginjal. Dicari terlebih dahulu ureter pada kutub bawah ginjal dan diteugeldengan kateter elaton. +emak perirenal dibersihkan denganmenggunakan pinset anatomis K gunting Metembaum bila perludilakukan kauterisasi terlebih dahulu. Setelah ginjal telah bebas dari lemak dilakukan !iksasi ginjal padakedua kutubnya dengan kasa dan di identi!ikasi pielum denganmencari hubungannya pada ureter.
Pielum dibuka dengan insisi berbentuk huru! LIL6 kemudian batudiluksir keluar dengan menggunakan stein tang. 9atu sekunderyang kemungkinan ada juga di cari dan diluksir keluar. Dilakukan sondage ureter kebawah dengan menggunakan kateterureter dan dipompakan P; yang telah dicampur Po*idone @odinesecukupnya.
Dilakukan pula spoeling ginjal dgn P; steril saja.
+uka operasi ditutup lapis demi lapis6 muskulus oblikus abdominisinternus dan muskulus oblikus abdominis trans*ersus jahit satulapis6muskulus oblikus abdominis eksternus satu lapis denganmenggunakan benang De>on 1. secara jelujur Aeston. +emaksubkutan dgn plain catgut 3. dan kulit dengan eide 1..
Perawatan Paska Bperasi 1. Di 5umah Sakit
Pelepasan kateter 2& jamsetelah penderita siuman.
Pelepasan redon drain biladalam 2 hari berturut
Pelepasan benang jahitanselang
2. Di Poliklinik Crologi
Pasca operasi kontrol 2 minggu6kontrol berikutnya tiap 3 bulan.Pemeriksaan @IP dilakukan ,bulan pasca operasi. Csahakan diuresis yang adekuat= minum 2 < 3 liter " hari6sehingga dicapai diuresis 16'l"hari. Dilakukan konsultasi ke @nstalasi/ii untuk menentukan jenis dietsesuai analisa batu.