Indonesiaku Kinetik Indo Indone nesia sia,, ya jika jika mend menden enga garr kata kata terse tersebu butt pasti pasti bany banyak ak yang yang berp berpik ikir ir akan akan keindahannya, macam-macam budaya, tempat wisata yang begitu bayak terhampar dari ujung barat sampai ujung timur, t imur, tanah yang subur atau sering kita kenal dengan Gemah ripah loh Jinawi” hingga Jinawi” hingga polemik yang sering melanda negeri ini mulai dari korupsi, black campaign, campaign, kasus kasus hukum hukum yang yang dapat dapat dinego dinego,, pendid pendidika ikan n yang yang tidak tidak merata merata dan terkesan terkesan setenga setengahhsetengah, padahal pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk memajukan sumber daya manusia. Jika sumber daya manusianya baik secara mental, spiritual, maupun secara fisik pasti tidak ada yang namanya korupsi ataupun black campaign. campaign. Sepe Seperti rti kita kita keta ketahu huii bahw bahwaa sistem sistem pend pendid idik ikan an indo indone nesia sia keba kebany nyak akan an masi masih h menerapkan sistem rangking yang didapatkan dari nilai ujian US ! Ujian engah engah Semester ", U#S ! Ujian #khir Semester " dan U$#S ! Ujian $asional ". $ilai yang didapatkan diurutkan dari nilai terkecil hingga tertinggi. Sistem ranking dengan nilai ini sebenarnya kurang baik jika diterapkan, karena selain hanya memperlihatkan mana siswa yang pintar dan tidak pintar juga sistem ini akan menyebabkan pelajar % mahasiswa akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan nilai tinggi, baik mengguanakan cara positif misal belajar dengan rajin ataupun dengan cara negatif misal dengan mencontek, menggunakan calo ujian semata-mata hanya untuk mendapatkan nilai akhir yang tinggi sehingga sistem yang hanya melihat hasil akhir tanpa memperhatikan proses didalamnya akan memberikan tekanan bagi siswanya. $amun apabila proses pembelajaran dikelas juga dinilai, mungkin tidak akan terjadi hal demikian. &ontoh &ontohny nyaa saja, saja, apabila apabila dalam dalam pembel pembelajar ajaran an dikelas dikelas siswa siswa ditutu ditutuntu ntutt aktif, aktif, diberi diberikan kan pertanyaan ataupun studi kasus kemudian diberikan kesempatan untuk menjawab atau mempresentasikannya didepan kelas dan proses tersebut dimasukkan dalam kriteria penilaian akhir tentunya pelajar % mahasiswa tidak perlu bersusah payah memperebutkan nilai akhir yang dapat mendorong perbuatan kurang baik. &ontoh lain jika proses pembelajaran juga dilihat dalam penentuan nilai akhir, ketika seorang murid mendapatkan nilai yang jelek saat ujian tidaklah langsung dicap bahwa murid tersebut tidak pintar, guru dapat menilik nilainilai nilai yang yang dipero diperoleh leh dari dari proses proses pembela pembelajara jaran n dikela dikelas. s. #pabil #pabilaa ternyat ternyataa nilainy nilainyaa baik baik sedangkan ujian yang didapatkan buruk, guru bisa menanyakan kenapa hal tersebut bisa terja terjadi di,, tidak tidak lant lantas as memb memban andi ding ng-b -ban andi ding ngka kan n nilai nilai yang yang dida didapa patt deng dengan an muri murid d lain. lain. 'erbedaan dalam nilai hanyalah untuk mengambil sikap seorang guru dalam menangani
siswanya, jika nilainya tergolong rendah maka siswa tersebut perlu mendapat perhatian yang lebih dibandingkat siswa yang lain. Selain sistem pendidikan yang kurang sesuai, sistem politik di Indonesia juga bisa dikatakan rusak . Karena dalam politik di Indonesia jabatan atau kekuasaan seperti didewakan. Seorang politikus yang ingin mendapatkan kursi kekuasaan tidak peduli cara apa yang akan dipakai untuk mendapatkan kurisi kekuasaan tersebut, sering diketemukan calon dari suatu partai yang mengguanakan money campaign, membuat spanduk yang menjelek jelekan atau memfitnah calon lain hanya untuk memenangkan pemilihan umum. 'adahal politikus yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh hasil akhir kemenangan pasti tidaklah baik, ketika sudah mendapatkan kursi di pemerintahan akan melakukan korupsi hingga terjerat kasus narkoba yang seharusnya tidak dilakukan oleh wakil rakyat. Seharusnya dalam berpolitik dilarang mengguanakan cara yang demikian. 'roses kampanye yang baik akan menghasilkan pemimpin yang baik, sehingga dalam memilih calon wakil rakyat yang akan duduk di pemerintahan masyarakat tidak hanya melihat profil dari tiap-tiap calon, akan tetapi juga melihat proses calon wakil rakyat tersebut berkampanye sehingga yang terpilih bukanlah pemimpin abal-abal yang hanya mengincar uang dan kekuasaan melainkan pemimpin yang benar-benar ingin menjadi suara rakyat di pemerintahan. Semoga Indonesia yang tercinta ini dapat menjadi negara maju dengan mengandalkan sumber daya sendiri dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak baik untuk memperoleh kejayaan. #miin
Nama : Yoga Nurwijaya NIM : 14/364516/PA/16045 Kelas MRA C
