DEFINISI
Leishmaniasis adalah suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh protozoa intra selular yang termasuk ke dalam genus Leishmania. genus Leishmania. Genus Leishmania Genus Leishmania sp. termasuk golongan flagelata yang hidup di dalam jaringan dan merupakan penyakit yang cara penularannya melalui gigitan serang serangga. ga. Ada kurang kurang lebih lebih 80 spesie spesiess lalat lalat pasir pasir yang yang terli terlibat bat dalam dalam penular penularan an Leishmania kepa kepada da manu manusi sia, a, akan akan teta tetapi pi yang yang seri sering ng dise disebu butt seba sebaga gaii vekt vektor or utam utamaa adal adalah ah genu genuss Phlebotomus dan genus Lutzomyia genus Lutzomyia.. ada manusia yang dapat menyebabkan penyakit adalah Leishmania adalah Leishmania donovani yang dapat menyebabkan Viscer sceral al leis leishm hman ania iasi siss atau Kala-azar , Leishmania tropica yang yang dapa dapatt menyebab menyebabkan kan Cutaneous Cutaneous leishmaniasis leishmaniasis dan Leishmania braziliense yang dapat menyebabkan Muco-cutaneous leishmaniasis !"oedarto, #0$$%. &eberapa jenis mamalia seperti anjing, rodensia liar liar dan karniv karnivora ora lainnya lainnya dapat dapat bertin bertindak dak sebagai sebagai hospes hospes reserv reservoir oir parasi parasitt ini, ini, sedang sedangkan kan Phlebotomus merupakan vektor penular penyakit pen yakit leishmaniasis ini. EPIDEMIOLOGI
Leishmaniasis dapat ditemukan pada 88 negara di dunia, dan diperkirakan '(0 juta orang beresiko terkena leishmaniasis. "ebagian besar pada )ilayah beriklim tropis dan sub*tropis. +ipe +iperk rkir irak akan an kejad kejadia ian n leis leishm hman ania iasi siss seti setiap ap tahu tahunny nnyaa berki berkisa sarr $*$( $*$(000 00000 00 kasus kasus,, yang yang menyebabkan sekitar (0,000*0,000 kematian. -nsiden penyakit ini meningkat di banyak daerah !/+, #0$(% /enurut "oedarto !#0$$%, Leishmaniasis viseral atau kala*azar banyak dilaporkan dari -ndia, ina dan /ancuria, Afrika 1tara, Afrika &arat, Afrika imur, 2ropa "elatan, 3usia dan Amerik Amerikaa "elata "elatan n yang yang berikl beriklim im panas panas dan lembab lembab.. enyakit enyakit ini terutam terutamaa banyak banyak dideri diderita ta penduduk yang bermukim di sepanjang sungai besar yang menjadi tempat berkembang biak (breeding place) lalat lalat pasir pasir (sandlies! Phlebotomus) yang Phlebotomus) yang menjadi vektornya. /enurut "aleha !#008%, di sekitar Laut engah, penyakit ini hanya terdapat pada balita dan disebut kala*azar infantil. Anjing merupakan reservoar dan sebagai sumber infeksi. ada anjing kelainan terdapat pada kulit, dinamakan "undle dinamakan "undle kala*azar. +i 2ropa dan Amerika "elatan, anjing sebagai binatang peliharaan juga merupakan hospes reservoar, sedangkan di -ndia penularan terjadi langsung antara manusia dan manusia karena anjing tidak berperan sebagai reservoar. +aerah endemi
penyakit ini sangat luas, sedangkan di -ndonesia penyakit pen yakit ini belum pernah ditemukan !"ungkar, #008%. Leish Leishma mani nias asis is kulit kulit atau atau #rie #rient ntal al sor sore termas termasuk uk penyaki penyakitt zoonosi zoonosiss karena karena adanya adanya binatang sebagai hospes reservoir. Anjing merupakan reservoir host utama di daerah endemis, sedang sedangkan kan di daerah daerah padang padang pasir pasir Asia Asia enga engah, h, rodens rodensia ia (gerbil) (gerbil) merupakan sumber infeksi penyakit ini !"oedarto, #0$$%. +aerah endemi penyakit ini terdapat di berbagai negeri sekitar Laut enga engah, h, Laut Laut 4itam, 4itam, Afri Afrika, ka, Ameri Amerika ka engah engah dan "elata "elatan, n, Arab, Arab, -ndia, -ndia, akista akistan n dan eylon. +i -ndonesia penyakit ini belum pernah ditemukan !"aleha, #008%. #008%. /enuru /enurutt "oedar "oedarto to !#0$$ !#0$$%, %, Leishm Leishmani aniasi asiss brazil brazilien iensis sis atau atau $spundia ditemu ditemukan kan di Amerika engah dan "elatan !mulai dari Guatemala sampai ke Argentina 1tara dan araguay%. Anjing merupakan reservoir host di daerah tersebut. +i daerah endemi, penyakit ditemukan di daerah daerah pinggi pinggiran ran hutan hutan dan banyak banyak terdapa terdapatt pada laki*l laki*laki aki de)asa de)asa yang bekerj bekerjaa di hutan, hutan, sedangkan di &razil sepertiga penderitanya adalah anak*anak. +iduga, hospes reservoar penyakit ini adalah binatang liar. Anjing terkadang mengandung parasit ini tetapi tidak menimbulkan kelain kelainan an pada tubuh tubuh binata binatang ng terseb tersebut. ut. +i -ndone -ndonesia sia penyakit penyakit ini belum belum pernah pernah ditemu ditemukan kan !"aleha, #008%. FAKTOR RESIKO
/enu /enuru rutt 546 546 !#0$ !#0$(% (%,, ada ada bebe bebera rapa pa fakt faktor or resi resiko ko utam utamaa peny penyeba ebab b terj terjad adin inya ya leishmaniasis, yaitu 7 a. ondi ondisi si "osia "osiall 2kon 2konom omii emiskinan meningkatkan resiko leishmaniasis. erumahan yang buruk dan kondisi sanitasi domestik domestik !misalnya !misalnya kurangnya pengelolaan pengelolaan sampah, sampah, saluran saluran pembuangan pembuangan terbuka% terbuka% dapat meningkatkan berkembangnya vektor pada penyakit Leishmaniasis penyakit Leishmaniasis.. b. /alnutrisi ekurangan energi*protein, besi, vitamin A dan seng meningkatkan risiko terjadinya penyakit Leishmaniasis! terutama Kala-azar terutama Kala-azar.. c. eru eruba baha han n lingk lingkun unga gan n eruba erubaha han n ling lingkun kungan gan yang yang dapat dapat memp mempen engar garuhi uhi keja kejadi dian an leis leishm hmani anias asis is term termas asuk uk urbanisasi, domestikasi dari siklus transmisi. erpindahan penduduk dari dan ke tempat endemik Leishmaniasis endemik Leishmaniasis..
d. erubahan iklim Leishmaniasis sangat dipengaruhi oleh perubahan curah hujan, suhu dan kelembaban karena dapat menyebabkan efek yang kuat pada vektor penyakit tersebut. ETIOLOGI
/enurut 9atadisastra !#00:%, Leishmaniasis adalah penyakit yang ditularkan oleh Phlebotomus betina dan disebabkan oleh protozoa intraseluler genus Leishmania. "pesies yang bersifat patogen terhadap manusia dari genus ini, yaitu Leishmania donovani! Leishmania tropica dan Leishmania brazilliense. -nfeksi yang terjadi pada manusia disebabkan oleh sekitar #$ dari '0 spesies yang menginfeksi mamalia. +iantaranya adalah L. donovani comple% dengan # spesies (L. donovani! L. &nantum); L. me%icana comple% dengan ' spesies utama (L. me%icana! L. amazonensis! and L. venezuelensis); L. tropica; L. ma'or ; L. aethiopica; dan subgenus Viannia dengan < spesies utama (L. (V.) braziliensis! L. (V.) guyanensis! L. (V.) panamensis! and L. (V.) peruviana) !+, #0$'%. /enurut "oedarto !#0$$%, secara umum Leishmania terdapat dalam dua bentuk, yaitu bentuk leismania !stadium alagella atau amastigot % dan bentuk leptomonad !stadium lagella atau promastigot %. +i dalam tubuh manusia atau hospes reservoir, parasit Leishmania hanya terdapat sebagai bentuk leismania, sedangkan di dalam tubuh vektornya parasit ini terdapat dalam bentuk leptomonad yang berada di dalam usus vektor. &entuk leptomonad juga dapat dihasilkan jika parasit ini di biakkan pada medium buatan. a. Bentuk leismania "tadium ini tidak mempunyai lagella. &erbentuk bulat atau lonjong dengan ukuran antara #* < mikron dengan inti yang terletak sentral. &entuk leismania ini mempunyai kinetoplas yang tampak sebagai bintik yang terletak di samping inti. inetoplas terdiri dari benda parabasal yang berbentuk batang dan blearoplas yang berbentuk titik kecil. +ari kinetoplas keluar benang halus (ilamen) yang disebut asonema atau rhisoplas yang terdiri dari akar dan flagel. "epanjang perjalanan aksonema yang menuju ke tepi badan parasit terdapat rongga* rongga jernih tidak ber)arna yang disebut vauol !"oedarto, #0$$%. b. Bentuk leptomonad
&entuk leptomonad terdiri dari leptomonad muda dan leptomonad yang sudah matang. erdapat perbedaan antara kedua bentuk tersebut. &entuk leptomonad muda biasanya berbentuk lonjong, pendek dengan panjang antara (*$0 mikron dan lebar antara #*' mikron. "edangkan bentuk leptomonad matang berukuran lebih panjang dan langsing, dengan panjang $(*#0 mikron dan lebar $*# mikron. &entuk leptomonad mempunyai inti yang terletak sentral, dengan kinetoplas terletak di ujung anterior tubuh parasit. =lagel yang keluar dari bagian depan tubuh berukuran sama panjang atau lebih panjang daripada ukuran panjang parasit. =lagel tidak membentuk undulating membrane. ada akar flagel yang terletak di depan kinetoplas terdapat rongga ber)arna yang disebut vauol eosinoili !"oedarto, #0$$%.
PENULARAN DAN PENYEB ARAN
/enurut "oedarto !#0$$%, Leishmania mempunyai dua jenis hospes, yaitu hospes definitif !manusia dan anjing% dan hospes perantara ! Phlebotomus%. -nfeksi terjadi melalui gigitan atau tusukan lalat Phlebotomus betina yang memasukkan stadium promastigot melalui probosisnya ke dalam tubuh manusia. ada saat lalat Phlebotomus menghisap darah penderita leishmaniasis, Phlebotomus akan menghisap parasit ini dalam bentuk leismania !stadium amastigot % . &entuk leismania ini berada di dalam sel*sel retikulo*endotel !32%, bentuk tersebut dapat membelah diri sehingga sel hospes (host-cell) membesar dan pecah. Leishmania yang keluar tersebut kemudian mencari sel*sel retikulo*endotel baru, atau memasuki aliran darah. "ehingga vektor yang menggigit penderita akan menghisap darah yang mengandung parasit dalam bentuk leismania. "etelah terhisap ke dalam tubuh vektor, bentuk leismania berubah menjadi bentuk leptomonad !stadium promastigot %, lalu mengadakan multiplikasi di dalam midgut vektor. +alam )aktu '*( hari, parasit tersebut memperbanyak diri dengan cepat. emudian bermigrasi melalui esofagus dan faring ke saluran hipofaring yang terdapat dalam probosis lalat. *: hari sesudah menghisap darah penderita, vektor menjadi sangat infektif. roses perkembangan menjadi bentuk infektif parasit ini disebut sebagai anterior station development . "tadium promastigot ini adalah stadium infektif dan dapat ditularkan kepada manusia atau hespes reservoar, bila lalat tersebut menghisap darahnya. +alam hal ini parasit tidak menginfeksi kelenjar ludah, sehingga kelenjar ludah tidak berperan dalam penularan Leishmaniasis. +i dalam tubuh manusia, stadium promastigot masuk
ke dalam sel makrofag dan berubah menjadi stadium amastigot! selanjutnya stadium amastigot ini berkembang biak dan seterusnya hidup di dalam intraseluler.
"iklus hidup Leishmania berdasarkan + !#0$'% adalah sebagai berikut 7 !$% Lalat pasir menggigit dan memasukkan promastigot ke dalam kulit manusia !#% Promastigot di fagositosis oleh makrofag !'% Promastigot bertransformasi menjadi amastigot di dalam makrofag !<% mastigot memperbanyak diri di dalam sel*sel pada berbagai jaringan !(% Lalat menggigit manusia dan menelan makrofag yang terinfeksi oleh amastigot !% /akrofag dicerna dan melepaskan amastigot !>% mastigot bertransformasi menjadi promastigot di dalam midgut lalat !usus% !8% emudian membelah diri dan bermigrasi menuju proboscis lalat KLASIFIKASI
/enurut 9atadisastra !#00:%,pada genus Leishmania hanya ada tiga spesies yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, yaitu 7 a. Leishmania donovani -nfeksi Leishmania
donovani
menyebabkan
leishmaniasis
viseral
(visceral
leishmaniasis), dum-dum ever! atau penyakit Kala-azar , atau *lac ever !demam hitam%,
karena kulit penderita ber)arna hitam akibat terjadinya hiperpigmentasi. Leishmaniasis viseral disebut juga sebagai +ropical splenomegaly. Leishmania donovani hidup intraseluler di dalam sel*sel retikulo*endotel hati, limpa dan sum*sum tulang penderita !"oedarto, #0$$%. 4ospes reservoar penyakit ini adalah anjing. Lalat Phlebotomus merupakan hospes perantara atau vektornya. ada kala*azar didapatkan lima tipe kala*azar yang disesuaikan dengan letak geografis dan strain vektornya. elima macam penyakit kala*azar tersebut adalah !"aleha, #008% 7 $. Tipe India, yang menyerang orang de)asa muda. ipe ini adalah tipe kala*azar klasik dan tidak ditemukan pada hospes reservoar !anjing%. 2. Tipe Mediterania, yang menghinggapi anak balita dan mempunyai hospes reservoar anjing atau binatang buas. 3. Tipe Cina, yang biasanya menyerang anak balita tetapi dapat menyerang orang de)asa. . Tipe S!dan, yang menghinggapi remaja dan de)asa muda. ipe ini juga tidak ditemukan pada anjing, tetapi mungkin mempunyai hospes reservoar binatang buas. ". Tipe A#eri$a Se%atan , penyakit ini jarang terjadi !sporadis% dan dapat menyerang semua umur. /enurut "aleha !#008%, pada manusia parasit ini hidup intraseluler dalam darah, yaitu dalam sel retikulo*endotel !32% sebagai stadium amastigot yang disebut benda Leishman +onovan. arasit ini berkembang biak secara belah pasang dan berukuran kira*kira # mikron. "el 32 dapat terisi penuh oleh parasit, sehingga menyebabkan sel tersebut pecah. "tadium amastigot sementara berada dalam peredaran darah tepi, kemudian masuk atau mencari sel 32 yang lain, sehingga stadium ini dapat ditemukan dalam sel 32 hati, limpa, sum*sum tulang dan kelenjar limfe viseral. +i lambung Phlebotomus! stadium amastigot ini berubah menjadi stadium promastigot yang kemudian bermigrasi ke probosis. -nfeksi terjadi dengan tusukan lalat Phlebotomus yang memasukkan stadium promastigot melalui probosisnya ke dalam tubuh manusia !"aleha, #008% &. Leishmania tropica -nfeksi Leishmania tropica hidup intraseluler di dalam sel*sel retikuloendotel dan kulit,
sehingga dapat menyebabkan leishmaniasis kulit (cutaneous leishmaniasis) atau penyakit #riental sore !"oedarto, #0$$%. 4ospes definitif pada parasit ini adalah manusia dan yang berperan sebagai hospes reservoar adalah anjing, gerbil dan binatang pengerat lainnya. 4ospes perantaranya adalah
lalat Phlebotomus. Ada dua tipe #riental sore yang disebabkan oleh strain yang berlainan, yaitu 7 $. Tipe $erin' atau Ur&an, yang menyebabkan penyakit menahun. #. Tipe &a(a) atau R!ra%, yang menyebabkan penyakit akut. /enurut "aleha !#008%, parasit ini hanya hidup di dalam sel 32 di ba)ah kulit di dekat porte d,entree, sebagai stadium amastigot dan tidak menyebar ke bagian lain. /orfologi parasit ini tidak dapat dibedakan dari Leishmania donovani. &entuk promastigot yang merupakan bentuk infektif dapat ditemukan pada lalat Phlebotomus sebagai vektornya atau dalam biakan. ara infeksi parasit ini sama seperti pada Leishmania donovani. *. Leishmania braziliensis Leishmania braziliensis juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia, yang dikenal
sebagai penyakit $spundia. enyakit ini akan menimbulkan leishmaniasis mukokutan (mucocutaneous leishmaniasis) atau leishmaniasis nasoaring . enyakit ini banyak dilaporkan dari negara*negara Amerika engah dan Amerika "elatan !"oedarto, #0$$%. 4ospes definitif parasit ini adalah manusia, sedangkan lalat Phlebotomus berperan sebagai hospes perantara. /enurut strainnya, pen yakit ini dibagi menjadi tipe , yaitu 7 $. Tipe !%$!( Me$(i$+ , dengan lesi yang terbatas pada telinga. enyakitnya menahun, parasitnya sedikit, ulkusnya kecil*kecil dan tidak menyebar ke mukosa lainnya. #. Tipe Uta, lesi kulit yang menyerupai #riental sore, pada lesi yang dini lebih banyak ditemukan parasitnya daripada lesi yang sudah lama. enyakit ini jarang menyebar ke selaput mukosa. '. Tipe E(p!ndia , sering bersifat polipoid dan ulkus dapat menyebar ke lapisan mukokutis dan kutis. /enurut "aleha !#008%, stadium amastigot parasit ini hidup di dalam sel 32 di ba)ah kulit porte d,entree dan menyebar ke selaput lendir !mukosa% yang berdekatan, seperti kulit dan selaput lendir, hidung, rongga mulut dan tulang ra)an telinga. "tadium promastigot terdapat pada lalat Phlebotomus sebagai bentuk infektif. ara infeksi parasit ini sama seperti pada Leishmania donovani dan tropica. PATOGENESIS
atogenesis Leishmaniasis dimulai pada saat parasit masuk melalui gigitan Phlebotomus betina ke dalam tubuh hospes dan melalui mekanisme fagositosis masuk ke dalam makrofag atau sel dendritik pada kulit. 4al ini kemudian mengaktifkan respon imun yang di tandai dengan perekrutan makrofag dan sel ke tempat terjadinya infeksi. 3espon patologis dari infeksi
leishmania sangat tergantung pada faktor genetik dari hospes yang terinfeksi. 5alaupun secara keseluruhan masih belum dapat di mengerti dengan jelas, akhir*akhir ini beberapa faktor telah dapat diidentifikasi dengan pendekatan genetik
MANIFESTASI KLINIS
/enurut
/argono
!#0$$%,
manifestasi Leshmaniasis
dibedakan
berdasarkan
penyebabnya, yaitu 7 a. Visceral leishmaniasis (Kala-azar) /asa inkubasi infeksi parasit ini berlangsung selama '* bulan, diikuti timbulnya kelainan
kulit yang bersifat primer berupa nodul yang disebut Leishmanioma. emudian penderita mengalami demam yang pada a)alnya terus*menerus, lalu berubah menjadi demam remiten. &iasanya disertai menggigil, berkeringat, lemah, anoreksia, penurunan berat badan, batuk, dan diare "etelah itu kulit penderita menjadi kering, kasar dan mengalami hiperpigmentasi terutama pada tangan, kaki, abdomen dan dahi yang terlihat jelas terutama pada penderita yang berkulit putih. "edangkan rambut penderita menjadi rapuh dan mudah rontok. ada pemeriksaan
didapatkan
adanya
pembesaran
limp,
tegas,
dan
tidak
nyeri
tekan
!/+,#0$(%. Gejala klinis utama pada penyakit Kala-azar adalah demam, pembesaran kelenjar limfe yang menyeluruh (limadenopati) dan pembesaran abdomen akibat hepatosplenomegali yang biasanya tidak disertai 'aundice dan tanda*tanda toksik miokardium. ada penyakit Kalaazar juga dapat terjadi perdarahan hidung, muntah, dan edema pada )ajah penderita. /enurut 4adidjaja !#0$$% Kala-azar adalah penyakit hitam di -ndia karena pada penderita yang berkulit ber)arna terang menyebabkan )arna kulit berubah menjadi keabu*abuan pada tangan, abdomen dan )ajah. ?ika penyakit Kala-azar tidak di obati, dalam )aktu # tahun >(@*:(@ penderita akan meninggal dunia akibat terjadinya komplikasi berupa infeksi sekunder misalnya amubiasis, tuberkulosis atau penyakit*penyakit infeksi lainnya !"oedarto, #0$$%. &. Cutaneous leishmaniasis
/asa inkubasi infeksi parasit ini berlangsung antara beberapa minggu sampai bulan, bahkan kadang*kadang sampai # tahun. Gejala klinis yang timbul berupa nodul pada kulit yang sering mengalami ulserasi, yang kemudian sembuh dengan sendirinya dalam )aktu sekitar bulan. elainan kulit ini disebut #riental sore atau elhi sore yang biasanya berupa dua atau tiga nodul yang terdapat di daerah )ajah, tangan atau kaki penderita. &erdasarkan /+ !#0$(%, -nfeksi a)al penyakit ini berupa papul*papul kecil, kemudian menjadi plak kering tanpa ulserasi atau ulkus besar yang berkrusta, dengan pinggiran berbatas tegas dan berindurasi. +apat disertai dengan lesi*lesi satelit. Lesi biasanya tidak nyeri, kecuali bila terdapat infeksi sekunder. elenjar limfe regional dapat membesar dan gejala sistemik biasanya jarang terjadi, akan tetapi demam ringan dalam )aktu singkat kadang menyertai onset penyakit. *. Mucocutaneous leishmaniasis /asa inkubasi penyakit espundia berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu.
enyakit espundia mempunyai gejala klinis yang dibagi menjadi dua fase, yaitu 7 a. Fa(e Pri#er ada fase primer gejala klinis berupa kelainan kulit. Gejala klinis mula*mula terjadi adalah timbulnya nodul kulit yang mirip dengan nodul kulit pada infeksi Leishmania tropica. &entuk ulkus pada espundia cenderung melebar secara melingkar dan tepi ulkus yang tajam dengan permukaan ulkus yang basah. ada mulanya lesi berbentuk papul yang terasa gatal atau nyeri, kemudian berubah menjadi nodular. "etelah itu, lesi dapat menjadi ulkus atau papilomatosa. enyembuhan terjadi dalam beberapa bulan sampai tahun. ada pemeriksaan histologis pada ulkus dapat ditemukan adanya parasit dalam bentuk leishmania di dalam monosit dan di dalam sel*sel sistem retikuloendotel yang berada di daerah tepi ulkus. b. Fa(e Se$!nder ada fase sekunder adalah fase terjadinya infeksi pada selaput lendir, mulut dan saluran pernafasan bagian atas. Gejala yang muncul pada regio nasal dan oral dapat terjadi bersamaan dengan lesi a)al, setelah lesi a)al sembuh atau beberapa tahun sesudahnya. /ukosa pada septum nasi anterior biasanya menjadi bagian yang pertama kali terserang diikuti oleh destruksi ekstensif pada jaringan lunak dan kartilago pada hidung, mulut dan bibir. erusakan dapat juga menyerang laring dan faring. Limfangitis, limfadenitis, demam, penurunan berat badan, keratitis dan anemia sering menjadi gejala penyerta.
PENEGAKAN DIAGNOSIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUN,ANG TERAPI
&erdasarkan /+ !#0$(%, pengobatan pada penyakit Leishmaniasis tergantung dari penyebabnya, yaitu 7 a. Visceral leishmaniasis $. Mi%te-+(ine 6bat oral pertama untuk pengobatan leishmaniasis • +osis oral 7 #,( mgkg dibagi dalam dua dosis selama #8 hari. • "ebuah kursus #8*hari miltefosine !#,( mg kg d% juga efektif untuk pengobatan •
•
2.
9e) 5orld leishmaniasis kulit. 2fek samping 7 muntah dan diare tetapi hanya sebentar.
Lip+(+#a% A#-+teri(in B 1mumnya efektif dan ditoleransi dengan baik, tetapi obat ini sangat mahal. • +osis 7 ' mgkghari, secara intravena pada hari ke $*(, $<, dan #$. • 2fek samping 7 gejala gastrointestinal, demam, menggigil, dyspnea, hipotensi dan •
toksisitas ginjal. . K+nen(i+na% A#-+teri(in B De+/0*)+%ate 6bat ini jauh lebih murah dan juga sangat efektif • +osis 7 $ mgkghari selama $(*#0 hari, melalui infus intravena • 2fek samping 7 gejala gastrointestinal, demam, menggigil, dyspnea, hipotensi dan •
toksisitas ginjal. <. Anti#+nia%( Pentaa%ent 6bat yang paling umum digunakan untuk mengobati leishmaniasis di sebagian • •
besar )ilayah Antimonial diberikan sekali sehari dengan dosis #0 mgkghari diberikan secara intravena atauBintramuscular selama #8 hari untuk Visceral atau Mucocutaneous
•
leishmaniasis. 2fek samping 7 gejala gastrointestinal, demam, sakit kepala, mialgia, arthralgia dan ruam. "untikan intramuscular dapat menyebabkan abses steril.
(. A#in+'%i$+(ida Par+#+#0*in ?auh lebih murah daripada liposomal amfoterisin & atau miltefosine dan obat ini • ditoleransi dengan baik +osis 7 $$ mgkghari, intramuskuler selama #$ hari. • b. Cutaneous leishmaniasis $. Mi%te-+(ine 6bat oral pertama untuk pengobatan leishmaniasis • +osis oral 7 #,( mgkghari selama #8 hari. • 2fek samping 7 muntah dan diare tetapi hanya sebentar. • #. Anti#+nia%( Pentaa%ent Antimonial diberikan sekali sehari dengan dosis #0 mgkghari diberikan secara •
-/ atau -C selama #0 hari. 2fek samping 7 gejala gastrointestinal, demam, sakit kepala, mialgia, arthralgia dan ruam. "untikan intramuscular dapat menyebabkan abses steril. 1mumnya Cutaneous leishmaniasis dapat sembuh sendiri dalam beberapa bulan.
*. Mucocutaneous leishmaniasis $. Anti#+nia%( Pentaa%ent Antimonial diberikan sekali sehari dengan dosis #0 mgkghari diberikan secara •
•
intravena atauBintramuscular selama #8 hari 2fek samping 7 gejala gastrointestinal, demam, sakit kepala, mialgia, arthralgia dan ruam. "untikan intramuscular dapat menyebabkan abses steril.
#. Sti&+'%!*+nate +osis 7 #0 mgkghari, diberikan secara -/ atau -C dibagi dalam # dosis selama • '0 hari PROGNOSIS
rognosis leishmaniasis tergantung pada kekebalan tubuh seseorang, ko*infeksi dan terapi yang diberikan. 1mumnya Cutaneous leishmaniasis kemudian sembuh dengan sendirinya dalam )aktu sekitar bulan tanpa terapi. ebanyakan individu memiliki respon baik terhadap terapi yang diberikan. ada Mucocutaneous leishmaniasis, bersifat kronis dan progresif, penyakit ini mempengaruhi selaput lendir, mulut dan rongga hidung. 4al tersebut dapat merusak struktur organ*organ tertentu. ematian dapat terjadi apabila terjadi infeksi sekunder dan infeksi saluran pernapasan mukosa. ada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, dengan terapi a)al dan pera)atan suportif dapat menurunkan angka kematian. ?ika penyakit Kala-azar tidak di
obati, dalam )aktu # tahun >(@*:(@ penderita akan meninggal dunia akibat terjadinya komplikasi berupa infeksi sekunder misalnya amubiasis, tuberkulosis atau penyakit*penyakit infeksi lainnya !"oedarto, #0$$%. PENCEGA1AN
&erdasarkan Centers or isease Control and Prevention !#0$'%, cara terbaik untuk mencegah infeksi dari Leishmania adalah dengan melindungi diri dari gigitan lalat pasir (Phlebotomus). 1ntuk mengurangi risiko tersebut, ikuti langkah*langkah pencegahan sebagai berikut 7 a. 4indari kegiatan di luar ruangan, terutama dari senja hingga fajar, karena lalat pasir umumnya aktif pada senja hingga fajar. b. etika di luar ruangan !atau di tempat yang tidak dilindungi% 7 /emakai kemeja lengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki • Gunakan repellents pada kulit, repellents paling efektif umumnya adalah yang • mengandung +22 kimia !9, 9*diethylmetatoluamide%. c. etika di dalam ruangan7 Gunakan kelambu pada saat tidur. ?ika memungkinkan, gunakan kelambu yang telah • direndam dalam atau disemprot dengan insektisida yang mengandung piretroid. atatan7 elambu, repellents, dan insektisida harus dibeli sebelum bepergian dan dapat ditemukan dalam perangkat keras, berkemah, dan toko surplus militer. elambu dan pakaian yang sudah telah diperlakukan dengan insektisida piretroid yang mengandung juga tersedia secara komersial.
Phlebotomus adalah genus dari "lalat pasir" atau sand fly dalam family Dipteran Psychodidae. dulu Phlebotomus kadang-kadang dianggap termasuk dalam family yang terpisah, Phlebotomidae, tetapi klasifikasi ini belum memperoleh penerimaan luas.
Scientific -
classification Kingdom:
- Phylum:
Animalia Arthropoda
- Class:
nsecta
- !rder:
Diptera
- amily: - #ubfamily: - $enus:
Psychodidae Phlebotominae Phlebotomus
- #pecies: P. papatasi Morfologi - %empunyai bentuk badan yang langsing, bengkok - &er'arna kuning tua dengan mata hitam mencolok - (kuran badan ),*-+mm. - &adan, sayap dan kaki berbulu lebat. - Pada posisi resting berdiri tegak menyerupai huruf . - %empunyai antena satu pasang yang berbulu lebat dan masing-masing antena terdapat ) segmen.
-
&agian
-
antan
mulut
mempunyai
memiliki
/erminalia
alat
berupa genital
pisau, menon0ol
fungsinya
untuk
dikenal
sebagai
memotong. claspers.
- &etina memiliki sepasang recti anal.
Lingkaran Hidup - ase telur -)1 hari, fase lar2a 1*-+* hari, fase pupa -)3 hari. - /elur sampai de'asa memerlukan 'aktu *-4 minggu. - /empat perindukannya pada celah-celah yang gelap, lembab, dan dekat sampah yang mengandung nitrogen
K!tan
M!$+$!tan
9atadisastra, +. #00:. +asar*dasar arasitologi edokteran. +alam7 +jaenudin 9atadisastra, D 3idad Agoes, arasitologi edokteran 7 +itinjau dari 6rgan ubuh yang +iserang. ?akarta7 2G. h. ((
"oedarto. #0$$. 9ematoda. +alam &uku Ajar arasitologi edokteran. ?akarta 7 C "agung "eto.