MAKALAH ENERGI KINETIK Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Termodinamika Dosen Pembimbing : Legisnal Hakim, ST., MT
Disusun Oleh: ASEP SYARIP HIDAYAT HIDAYAT ( NID : 160102130 )
FAKULTAS TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pekanbaru, 14 Oktober 2017
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Energi sebuah benda diartikan sebagai usaha yang dibutuhkan sebuah benda untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Energi ini sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya yang dimulai dari benda dalam keadaan diam. Intinya, energi ini merupakan energi gerak yang dihasilkan oleh setiap benda. Energi kinetik sendiri merupakan energi gerak yang juga dapat disebut sebagai energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Energi ini dapat dihitung secara matematis yaitu setengah dari masa suatu benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat.
2. Maksud dan Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut; a. Untuk mengetahui pengertian energi kinetik b. Untuk mengetahui contoh dari energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari c. Untuk menentukan besarnya energi kinetik
BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN ENERGI KINETIK
Energi kinetik merupakan sebuah bahasa yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “Kinesis” yang artinya gerak. Sedangkan energi berasal dari kata energia yang berarti aktif bekerja. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai “gerak untuk melakukan pekerjaan aktif”. Sebenarnya setiap hal pastilah memiliki jenis energi ini. Misalnya saja energi panas tentu memiliki pergerakan atom atau molekul yang menjadikan energi panas merupakan variasi dari energi gerak atau kinetik. Energi kinetik sendiri merupakan energi gerak yang juga dapat disebut sebagai energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Energi ini dapat dihitung secara matematis yaitu setengah dari masa suatu benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat. Rumus Energi Kinetik
Atau dalam bentuk tulisan, energi kinetik dirumuskan : Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan x kecepatan m
= massa (kg)
v
= kecepatan (m/2)
Energi kinetik = J atau joule
Syarat benda memiliki energi kinetik adalah benda tersebut memiliki masa dan benda dalam keadaaan bergerak atau memiliki kecepatan. Kecepatan disini adalah kecepatan rata-rata atau kecepatan yang konstan. Jika benda bergerak semakin cepat, maka energi kinetik benda semakin besar. Demikian juga jika massa benda semakin besar, maka energi maka energi kinetik benda kinetik benda semakin besar.
2.
ENERGI KINETIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Energi gerak atau energi kinetik dapat dibagi menjadi dua yaitu energi yaitu energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. rotasi. Energi kinetik translasi merupakan energi yang terkandung atau dimiliki oleh suatu benda yang sedang mengalami gerak garis lurus. Sedangkan untuk energi kinetik rotasi sendiri dapat diartikan sebagai energi yang terkandung dalam sebuah objek yang sedang berputar. Seperti yang telah kita ketahui jika setiap objek yang bergerak pasti memiliki energi gerak atau kinetik. Beberapa contoh energi kinetik yaitu misalnya sebuah planet berputar mengelilingi matahari, sebuah ari yang mengalir di sungai atau air terjun jatuh ke bawah, dan sebuah kendaraan yang bergerak. Contoh dari energi gerak yang lainnya yaitu misalnya bola yang menggelinding di lantai, electron bergerak mengelilingi inti, seseorang yang berjalan atau berlari, dan masih banyak contoh lainnya. Intinya, segala sesuatu yang bergerak itu pasti memanfaatkan energi gerak. Dan pastinya dalam kehidupan sehari-hari yang kita lakukan pasti melakukan banyak gerakan, tak mungkin tanpa gerakan. Salah satu contoh pengertian energi kinetik yang pertama adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakanya. Energi kinetik sebuah benda dapat didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Jika kita ingin mengetahui seberapa besar energi kinetik yang ada pada suatu benda kita bisa menggunakan rumus yang telah ada di paragraph 1 yaitu Ek = ½ mv2. Ek adalah energi kinetik translasi, m adalah symbol dari massa benda yang mampunyai satuan kilogram dan v adalah kecepatan linier benda yang mempunyai satuan m/s dan satuan energi kinetik itu sendiri mempunyai satuan dalam Joule. Contoh lain dari pengertian energi kinetik adalah sebuah kendaraan sebuah kendaraan yang bergerak. Hal ini jelas jika kendaraan yang berada dalam d alam keadaan diam lalu mesin bergerak dan roda berputar dan mobil berpindah, maka proses ini juga bisa dinamakan energi kinetik. Untuk mencapai kecepatan tertentu, maka harus ada massa benda dan juga kecepatan linier dari benda itu sendiri.
Ban yang berputar pada sumbu roda adalah salah satu contoh dari energi kinetik rotasi yang mana suatu benda bergerak dari satu tempat ke tempat lain, namun posisi dari benda tersebut tetap di tempat yang sama. Hal ini merupakan proses terjadinya mobil berpindah dan timbulnya energi kinetik dari suatu mobil yang bergerak tersebut. Energi kinetik adalah energi yang mempunyai hubungan d engan gerakan, Jadi jika suatu benda bergerak dalam keadaan diam dan berpindah ke tempat lain maka hal ini bsia dikatakan sebagai energi kinetik. Contohnya dalam kehidupan sehari hari kita adalah air terjun yang mengalir dari atas ke bawah. Hal ini juga merupakan energi kinetik karena air dari atas posisinya berpindah ke bawah karena adanya gravitasi. Selain tiu, volume yang besar dan ketinggian juga berpengaruh terhadapat kecetapan air terjun tersebut. Itulah contoh dan pengetian energi kinetik menurut beberapa sumber.
3.
MENENTUKAN BESARNYA ENERGI KINETIK
Untuk menghitung energi kinetik (EK) rumus yang digunakan adalah EK = 0,5 x mv2. Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya materi dalam suatu
benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda berubah posisi. Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang merupakan satuan penguku ran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1 kg * m2/s2. Langkah – langkah dalam menentukan besarnya energi kinetic: A. Tentukan massa bendanya. Jika Anda menyelesaikan soal yang tidak
diketahui massanya, Anda harus menentukan massanya sendiri. Nilai massa dapat diketahui dengan menimbang benda di sebuah timbangan dan mencari massanya dalam kilogram (kg). •
Tarakan timbangannya. Sebelum Anda menimbang benda Anda, Anda harus mengenolkan timbangan. Mengenolkan timbangan disebut menara.
•
Letakkan benda Anda di atas timbangan. Perlahan-lahan letakkan benda di atas timbangan dan catatlah massanya dalam kilogram.
•
Jika perlu, ubahlah perlu, ubahlah gram menjadi kilogram. Untuk perhitungan akhir, massa harus dalam satuan kilogram.
B. Hitunglah kecepatan benda. Sering kali, soal akan memberikan kecepatan
benda. Jika tidak, Anda dapat mencari mencari kecepatannya dengan menggunakan jarak yang ditempuh benda bend a bergerak dan waktu yang dibutuhkan benda untuk u ntuk menempuh jarak itu. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik (m/s). •
Kecepatan didefinisikan menurut persamaan sebagai perpindahan dibagi waktu: V = d/t . Kecepatan adalah kuantitas vektor, yaitu memiliki besar dan arah. Besar adalah nilai angka yang menyatakan kelajuan, sedangkan arah adalah arah yang ditempuh oleh kelajuan.
•
Misalnya, kecepatan benda bisa sebesar 80 m/s atau -80 m/s, bergantung pada arah geraknya.
•
Untuk menghitung kecepatan, bagilah saja jarak yang ditempuh benda dengan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak itu.
C. Masukkan massa dan kecepatan ke dalam persamaan. Jika Anda tidak
mengetahui massa atau kecepatan benda, maka Anda harus menghitungnya. Misalkan, Anda mengetahui besar kedua variabel dan sedang berusaha menyelesaikan soal berikut: Tentukan energi kinetik dari seorang wanita bermassa 55 kg yang sedang berlari dengan kecepatan 3,87 m/s. Karena
Anda mengetahui massa dan kecepatan wanita itu, Anda dapat memasukkan nilainya ke dalam persamaan: Maka: m = 55 Kg v = 3,87 m/s
Sehingga: EK = 0,5 x mv 2 EK = 0,5 x 55 x (3,87) 2
EK = 0,5 x 55 x (3,87)2 EK = 0,5 x 55 x 14,97 EK = 411,675 J
4. DAFTAR PUSTAKA 1. https://id.wikihow.com/Menghitung-Energi-Kinetik 2. http://fismath.com/rumus-energi-kinetik-dan-contoh-soal-energi-kinetik/