INDIKATOR INI BARU SAYA KETIK DIPEROLEH DARI KOPI PUSKESMAS SIDOREJO YANG DIPEROLEH DARI DINAS KESEHATAN LAMPUNG TIMUR
pilihan kamus indikator mutu
pedoman program kusta puskesmasFull description
pedoman program kusta puskesmas
Kamus Indikator Mutu IPSRS 2017
indikator
PROFIL INDIKATOR MUTU UKP
pilihan kamus indikator mutu
PROFIL INDIKATOR MUTU UKPDeskripsi lengkap
THIS DOCUMENT FOR KUSTAFull description
Program Indikator Mutu Ifrs 2017Full description
Kamus Indikator Mutu IPSRS 2017Deskripsi lengkap
profilku newDeskripsi lengkap
indikator MUTU
SFCSDF
iDeskripsi lengkap
indikator mutu snarsFull description
iFull description
SPOFull description
SPODeskripsi lengkap
SASARAN MUTU KEUANGAN JKN No. Dok
: SM/........../......../2016
No Revisi : Tgl Terbit :
..........................2106
KABUPATEN
SASARAN MUTU Program/ Unit NO 1
UPTD PUSKESMAS
DANA KAPITASI JKN 2016
BOJONEGORO
KASIMAN
: ADMEN :UKP P2 KUSTA
INDIKATOR MUTU Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
DEFINISI OPERSIONAL Pemeriksaan kontak serumah dan tetangga sejumlah lebih kurang 10 (sepuluh) rumah disekitar penderita Kusta baru yang diperiiksa, Dengan asumsi jumlah kontak yand ada disekitar penderita sejumlah 25 orang di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
TARGET
METODE UKUR
>80%
Jumlah kontak dari kasus Kusta baru yang diperiksa dalam 1 tahun dibagi jumlah kontak dari kasus Kusta baru seluruhnya dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
PKP
2
Buku Register kunjungan rumah px kusta
3
Form Askep Kusta
PROSES
1
Pelacakan Kusta > 10 rumah dari penderita kusta kusta
2
Mencatat hasil pemeriksaan identitas dan temuan jika di temukan suspek kusta
INDIKATOR MUTU Kasus kusta yang dilakukan PFS secara rutin
DEFINISI OPERSIONAL Penderita Kusta yang diperiksa Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) yang masih berobat secara rutin (12 kali untuk MB/ Multi Basiler dan 6 kali untuk PB/ Pauci Basiler ) diantara seluruh penderita dalam 1 (satu) tahun di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu
TARGET >90%
1
Pemenuhan cakupan target agar bias tercapai
2
Pelacakan kasus penyakit Kusta bisa teratasi secara maksimal
3
Penderita sembuh dari kusta
METODE UKUR Jumlah penderita kusta yang diperiksa PFS dalam 1 tahun secara rutin dibagi jumlah seluruhnya penderita dalam 1 tahun dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
Buku register Kusta
2
Pedoman pemeriksaan Fungsi Saraf (PFS)
3
Buku POD
PROSES
1
Setiap penderita datang di tulis di buku register kunjungan pasien kusta
2
Penderira di periksa setiap bulan setiap ambil obat kusta
3
Mencatat Fungsi saraf sesuai perkembangan
OUT PUT
1
laporan register kunjunga penderita kusta
2
laporan evaluasi fungsi saraf di buku P OD
3
OUTCAME
NO 3
INDIKATOR MUTU RFT penderita kusta
DEFINISI OPERSIONAL Release From Treatment
(RFT) bila penderita baru tipe PB 1 (satu) tahun sebelumnya dan tipe MB 2 (dua) tahun sebelumnya menyelesaikan pengobatan tepat waktu di wilayah
TARGET >90%
1
Petugas bisa memantau perkembangan penderita kusta
2
Laporan pemeriksaan bisa di buktikan dengan foto dan catatan hasil pemeriksaan
3
Perkembangan syaraf penderita kusta meningkat
METODE UKUR Jumlah penderita PB 1 (satu) tahun sebelumnya dan MB 2 (dua) tahun sebelumnya menyelesaikan pengobatan tepat waktu dibagi jumlah penderita baru PB 1 (satu) tahun sebelumnya dan MB 2 (dua)
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
FORM Kohort kusta
2
Konseling
3
PKP
kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu
tahun sebelumnya yang mulai pengobatan dikali 100%
PROSES
1
Pemeriksaan berkala penderita kusta
2
Konseling penderita kusta
3
OUT PUT
1
Laporan penderita RFT
2
Foto dokumentasi konseling
3
OUTCAME
1
2
3
Penderita dinyatakan sembuh
NO 4
DEFINISI OPERSIONAL Penderita kusta tipe PB Penderita Kusta baru Pasca pengobatan dengan (dari 1 tahun sebelumnya) score kecacatannya tidak dan tipe MB (dari 2 tahun sebelumnya) yang bertambah atau tetap menyelesaikan pengobatan tepat waktu dengan score kecacatan yang tidak bertambah/ tetap dari total penderita baru tipe PB dan MB diwilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu INDIKATOR MUTU
TARGET >97%
METODE UKUR Jumlah penderita baru PB dan MB yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu dengan score kecacatannya tidak bertambah/ tetap dibagi jumlah penderita baru yang memulai Multi Drug Therapi (MDT) pada periode kohort yang sama dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
Kohor Kusta
2
Buku POD
3
Buku panduan tingkat cacat kusta
PROSES
1
Evaluasi tingkat cacat penderita dengan POD setiap bulan
2
3
OUT PUT
1
Ada laporan POD di buku POD
2
3
OUTCAME
1
Petugas bisa mudah memantau tingkat kecacatan penderita dengan buku POD
2
Menurunnya tingkat kecacatan pada penderita kusta
3
NO 5
INDIKATOR MUTU Proporsi kasus defaulter Kusta
DEFINISI OPERSIONAL Defaulter yaitu penderita Kusta yang tidak menyelesaikan pengobatan tepat waktu, meliputi penderita PB tidak ambil obat lebih dari 3 (tiga) bulan, MB tidak ambil obat lebih dari 6 (enam) bulan, diantara kasus baru yang mendapat pengobatan pada periode 1 (satu) tahun.
TARGET
METODE UKUR
<5%
Jumlah kasus PB / MB yang tidak menyelesaikan pengobatan tepat waktu dibagi jumlah kasus baru PB / MB yang mendapat pengobatan pada periode yang sama dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
Kohor Kusta
2
Buku POD
3 PROSES
1
Penderita dilakukan kunjungan rumah
2
Memberikan motifasi minum obat kembali
3
Berikan penyuluhan keuntungan minum obat dan kerugian tidak minum obat
OUT PUT
1
Laporan default berhenti pengobatan
2
3
OUTCAME
1
Penderita bisa di pantau dengan POD
2
Tingkat kekambuhan penderita kusta meningkat
3
NO 6
INDIKATOR MUTU Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi
DEFINISI OPERSIONAL Prosentase tenaga keksehatan yang ada di desa endemis telah tersosialisasi program P2 Kusta dari seluruh tenaga kesehatan yang ada. Desa endemis kusta adalah desa yang selama 3 (tiga) tahun berturut-turut ditemukan kasus baru kusta di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
TARGET
METODE UKUR
>90%
Jumlah tenaga kesehatan di desa endemis Kusta telah mendapat sosialisasi dibagi jumlah seluruh tenaga kesehatan di desa endemis Kusta dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
PKP
2
Buku register kohort kusta
3 PROSES
1
2
3
Penyuluhan tentang penyakit kusta
OUT PUT
1
Laporan hasil penyuluhan
2
3
OUTCAME
1
Petugas kesehatan bisa memahami penyakit kusta
2
3
NO
INDIKATOR MUTU
7
Proporsi kader kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi
DEFINISI OPERSIONAL Kader kesehatan di desa endemis yang telah tersosialisassi Program P2 Kusta terutama untuk membantu penemuan suspect kusta di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
TARGET
METODE UKUR
>90%
Jumlah kader kesehatan di desa endemis Kusta telah mendapat sosialisasi dibagi jumlah seluruh kader kesehatan di desa endemis Kusta dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
PKP
2 3 PROSES
1
2
Pembinaan penyakit kusta
3
OUT PUT
1
Laporan hasil pembinaan
2
3
OUTCAME
1
Pengetahuan kader tentang penyakit kusta meningkat
2
3
NO 8
DEFINISI OPERSIONAL SD / MI yang ada di desa Proporsi SD / MI di desa endemis Kusta dilakukan endemis kusta telah dilakukan screening Kusta screening Kusta pada kurun waktu tertentu INDIKATOR MUTU
TARGET 100%
METODE UKUR Jumlah SD / MI di desa endemis Kusta telah dilakukan screening Kusta dibagi jumlah seluruh SD / MI di desa endemis Kusta dikali 100%
STRATEGI PENCAPAIAN Terdapat semua dokumen yang diisi lengkap: INPUT 1
PKP
2 3 PROSES
1
Screening SD/MI tentang penyakit kusta
2
3
OUT PUT
1
Laporan hasil screening
2
3
OUTCAME
1
Petugas dapat pelacakan adanya suspect / penderita kusta di murid SD/MI