profil indikator mutu untuk kerusakan sample darahFull description
PROFIL INDIKATOR FARMASI
Indikator mutu, BDRSFull description
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK Judul Ruang lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan
Kepatuhan petugas pada pelaksanaan cuci tangan Semua petugas yang bersentuhan dengan pasien dan alat alat yang digunakan oleh pasien Keamanan, keselamatan, kenyamanan, kenyamanan, efesiensi dan efektivitas Hasil Mencegah dan mengurangi infeksi terkait pelayanan kesehatan
Defenisi Operasional
Cuci tangan adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dari tangan dengan menggunakan handwash dan handrub yang berdasarkan pada indikasi cuci tangan dengan 6 langkah. Indikasi Cuci tangan: Sebelum kontak dengan pasien o Sesudah kontak dengan pasien o Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien o Setelah kontak dengan lingkungan pasien o Sebelum melakukan tindakan aseptik o
Numerator Denominator Cara Perhitungan (Rumus) Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Jumlah petugas yang cuci tangan sesuai standar Jumlah petugas yang cuci tangan Jumlah petugas yang cuci tangan sesuai standar x 100% Jumlah petugas yang cuci tangan Semua petugas yang bersentuhan dengan pasien 1. Survey melalui random sampel 2. Survey dengan total sampel * 1 bulan 1 bulan Perawatan Anak 100 %
KET : * Lingkari salah satu yang dipilih
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK Judul Ruang Lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan Defenisi Operasional
Kepatuhan identifikasi pasien dengan benar Semua pasien yang dirawat inap dan yang menjalani prosedur tindakan tertentu Keselamatan pasien Hasil Mencegah terjadinya kesalahan pasien Identifikasi pasien adalah identifikasi yang dilakukan dengan menggunakan dua indicator yaitu nama lengkap dan tanggal lahir. Identifikasi dilakukan setiap sebelum melakukan pemberian obat,sebelum pemberian prodak darah,sebelum pengambilan sampel darah,dan sebelum melakukan tindakan atau prosedur lainnya.
Numerator
Jumlah Pasien yang diidentifikasi dengan benar
Denominator Cara Perhitungan (Rumus) Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Jumlah Pasien yang diidentifikasi Jumlah Pasien yang diidentifikasi dengan benar X 100 Jumlah Pasien yang diidentifikasi Semua pasien yang rawat inap 1. Survey melalui random sampel 2. Survey dengan total sampel 1 bulan 1 bulan Ruang perawatan anak 100 %
KET : * Lingkari salah satu yang dipilih
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK Judul Ruang Lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan Defenisi Operasional
Angka kepatuhan pemasangan gelang resiko jatuh Semua pasien yang dirawat inap dan berisiko jatuh Keselamatan pasien Hasil Tergambarnya kepatuhan perawat dalam melaksanakan spo pemasangan gelang resiko jatuh Gelang resiko jatuh adalah gelang yang dipasang oleh perawat kepada pasien rawat inap yang memiliki resiko jatuh
Numerator Jumlah pasien resiko jatuh yang terpasang gelang resiko jatuh Denominator Cara Perhitungan (Rumus) Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Jumlah pasien dengan resiko jatuh Jumlah pasien resiko jatuh yang terpasang gelang resiko jatuh X 100 Jumlah pasien dengan resiko jatuh Semua pasien yang berisiko jatuh Semua pasien dengan kategori resiko rendah untuk jatuh 1. Survey melalui random sampel 2. Survey dengan total sampel 1 bulan 1 bulan Perawatan anak 100 %
KET : * Lingkari salah satu yang dipilih
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK
Judul
Pengembalian berkas rekam medik 1 x 24 jam lengkap
Ruang Lingkup
Kelengkapan Format berkas rekam medik pasien yang pulang
Dimensi Mutu
Kepatuhan petugas
Tipe Indikator*
Hasil
Tujuan
Tergambarnya tanggung jawab semua profesi pemberi asuhan dalam kelengkapan informasi rekam medic
Defenisi Operasional
Berkas
rekam
medik
pasien
pulang
yang
dikembalikan dalam waktu 1 x 24 jam dan telah diisi lengkap oleh semua profesi pemberi asuhan. Numerator Jumlah pengembalian berkas rekam medik 1 x 24 jam Denominator Jumlah berkas rekam medik pasien pulang Cara Perhitungan
Jumlah pengembalian berkas rekam medik 1 x 24
(Rumus)
jam Jumlah berkas rekam medik pasien pulang
Kriteria Inklusi
Semua berkas rekam medis pasien pulang
Kriteria Eksklusi
-
Metodologi
Survey dengan total sampel
Pengumpulan Data Frekuensi
1 bulan
Pengumpulan Data Priode analisis
1 bulan
Sumber Data
Perawatan anak
Standar
100 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK
Judul Ruang Lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan Defenisi Operasional
Presentase pelaksanaan komunikasi efektif Meningkatkan komunikasi efektif oleh profesi pemberi asuhan Kesinambungan pelayanan dan Keselamatan pasien Hasil Tergambarnya kepatuhan semua profesi pemberi asuhan dalam melaksanakan komunikasi efektif Komunikasi efektif dengan metode SBAR dan TBAK adalah suatu bentuk komunikasi efektif yang dilakukan saat berkonsultasi melalui media telekomunikasi
Numerator Jumlah komulatif rekam medic yang berisi konsultasi oleh perawat / bidan / dokter kepada DPJP yang melakukan komunikasi efektif SBAR dan TBAK Denominator
Cara Perhitungan (Rumus)
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Jumlah komulatif rekam medik yang berisi konsultasi perawat/bidan/dokter ke DPJP. Jumlah komulatif rekam medic yang berisi konsultasi oleh perawat / bidan / dokter kepada DPJP yang melakukan komunikasi efektif SBAR Jumlah komulatif rekam medic yang berisi konsultasi perawat/bidan/dokter ke DPJP. Rekam medis pasien yang dilakukan konsultasi Survey random sampel 1 bulan 1 bulan Perawatan anak 100 %
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK
Judul Ruang Lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan Defenisi Operasional
Kepatuhan pelaksanaan clinical patway Semua pasien rawat inap dengan diagnosa CAP Kesinambungan pelayanan dan Keselamatan pasien Hasil Tergambarnya kepatuhan semua profesi pemberi asuhan dalam pelaksanaan clinical pathway Clinical pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu merangkum setiap langkah pelayanan yang diberikan kepada pasien, yang terdiri dari multidisplin yaitu dokter, perawat, bidan, gizi, labolatorium, farmasi menggunakan format yang telah ditetapkan oleh rumah sakit dengan hasil terukur dan dalam jangka waktu tertentu.
Numerator Jumlah pasien dengan diagnosa Clinical pathway.
CAP yang memiliki
Denominator Cara Perhitungan (Rumus) Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Jumlah semua pasien dengan diagnosa CAP Jumlah pasien dengan diagnosa CAP yang memiliki Clinical pathway. Jumlah semua pasien dengan diagnosa CAP Semua pasien dengan diagnose CAP Survey random sampel 1 bulan 1 bulan Perawatan anak 100 %
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK
Judul Ruang Lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan
Defenisi Operasional
Checklist 8 benar pemberian obat Semua pasien rawat inap yang mendaptkan pengobatan Keselamatan pasien Hasil Tergambarnya kepatuhan petugas melaksanakan checklist 8 benar dalam pemberian obat untuk mencegah KNC dan KTD Checklist 8 benar dalam pemberian obat adalah : 1. Benar Obat 2. Benar pasien 3. Benar dosis 4. Benar Rute 5. Benar Waktu 6. Benar informasi 7. Benar Dokumentasi 8. Benar Expaier date
Numerator Jumlah kesalahan pemberian obat KNC dan KTD Denominator Jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan Cara Perhitungan (Rumus) Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Daftar pemberian obat pasien Survey random sampel 1 bulan 1 bulan Perawatan anak 0%
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT PERAWATAN ANAK
Judul Ruang Lingkup Dimensi Mutu Tipe Indikator* Tujuan Defenisi Operasional
Response time “CODE BLUE”
Semua pasien yang memerlukan resusitasi Keselamatan pasien Hasil Tergambarnya kepatuhan petugas terhadap pelaksanaan code blue Code Blue adalah code yang digunakan pada keadaan kegawatdaruratan klinis dengan respon time < 5 menit
Numerator Jumlah pasien yang di resusitasi oleh tim CODE BLUE dengan respon time <5 menit Denominator
Cara Perhitungan (Rumus)
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Metodologi Pengumpulan Data Frekuensi Pengumpulan Data Priode analisis Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpul Data
Jumlah semua pasien yang diresusitasi oleh Tim CODE BLUE. Jumlah pasien yang di resusitasi oleh tim CODE BLUE dengan respon time <5 menit Jumlah semua pasien yang diresusitasi oleh Tim CODE BLUE. Pasien yang dilakukan resusitasi Survey random sampel 1 bulan 1 bulan Perawatan anak < 5 menit