Implementasi Analytical Implementasi Analytical Hierarchy Process Process - Technique Technique For Order Preference Preference By Similarity To Ideal Solution (AHP-TOPSIS) Solution (AHP-TOPSIS) Untuk Penentuan Seleksi Atlet Pencak Silat Jakti Kinayung Prasojo !ekyan !egasari "ar#i Putri Sutrisno Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya l! "eteran #o!$ %alang, Informatika, &edung ' PTIIK(UB )(mail * jaktiprasojo+gma * jaktiprasojo+gmail!om il!om1, rekyan!rmp+u-!a!id2, trisno+u-!a!id3
123
A$ST!AK
Penak silat adala. seni -ela diri tradisional yang -erasal dari Indonesia! Pada dasarnya nenek moyang -angsa Indonesia memiliki ara pem-elaan diri untuk melindungi dan memperta.ankan ke.idupannya dari tantangan alam! %ereka meniptakan -ela diri dengan menirukan gerakan -inatang yang ada disekitar! 'sal mula ilmu -ela diri -erkem-ang juga dari keterampilan suku asli Indonesia dalam -er-uru dan -erperang seperti dalam tradisi suku #ias! Penak /ilat -erkem-ang dan menjadi kompetisi dinaungi Persilat 0Persekutuan 0Persekutuan Penak /ilat /ilat 'ntar 'ntaraa Bangsa Bangsa! ! Terdapat rdapat kompet kompetisi isi nasion nasional al sepert sepertii PP PP" ",, P#, P#, P%# P%#'/ '/ dan -e-er -e-erapa apa pertandingan resmi! Kontingen penak silat di suatu kejuaraan diseleksi dengan ara dipertandingkan! #amun -anyak pesilat yang lolos mengalami idera setela. melalui seleksi! Terle-i. Terle-i. kurangnya pema.aman dari pi.ak penyelenggara seleksi dalam .al perwasitan dan penjurian yang dapat mempengaru.i mental pesilat, dan menim-ulk menim-ulkan an perselisi perselisi.an .an pi.ak lain karena karena per-edaa per-edaan n persepsi persepsi saat seleksi! seleksi! /istem se-elumny se-elumnyaa untuk mempermuda. seleksi atlet penak silat menggunakan metode 0/'4 didapati akurasi $56! /ama seperti sistem se-elumnya, sistem ini mengimplementasikan metode 0'7P(TP/I/ terdapat 18 kriteria untuk seleksi atlet penak silat! Bo-ot untuk metode '7P didapatkan dari algoritma andom /ear.! 7asil pengujian akurasi sistem se-esar $36 yang menunjukkan -a.wa sistem dengan metode '7P(TP/I/ dapat mem-erikan akurasi le-i. -aik di-anding dengan metode /'4! Process (AHP), Technique Technique For Order Preference Preference By Similarity To To Ideal Kata Kuni* Analytical Hierarchy Process Solution 0TP/I/, Pemili.an ABSTRACT
Pencak silat is a traditional martial art from Indonesia A lon! time a!o Indonesian "eo"le ha#e a $ay to "rotect and defend life from from natural challen!es They create the martial %y imitatin! imitatin! the mo#ement of animals in natural natural surroundin!s surroundin!s Pencak Pencak silat the martial martial art e#ol#ed e#ol#ed also from Indonesia Indonesia "eo"le skills in huntin! and %attle as in the tradition of &ias tri%e Pencak Silat $ides"read and into com"etition under the rules Persilat (The International International Pencak Silat Federation) Federation) There There are national com"etitions com"etitions such as PO'P'O PO'P'O, PO&, PO&AS and some official *ames Pencak silat athletes should %e selected to enter the com"etition, the selection is to !et the %est athletes $ith fi!htin! B ut many fi!hters $ho $on in+ured, and the mistakes referee in scorin!, can affect mental athletes e#en riots %et$een "encak silat academy In a trial match, usually one of the side does not acce"t if their athletes defeated %ecause it is em%arrass their academy The "re#ious system to sim"lify the selection of martial arts athletes usin! Sim"le Addicti#e $ei!htin! method (SA) $ith -./ accuracy accura cy resu resultan ltan 0ust like the "re#ious system, this system im"lements the method of Analytical Hierarchy Process 1 Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (AHP1TOPSIS) there are 23 criteria for selection of martial arts athletes ei!hts ei!hts for AHP o%tained from the al!orithm 'andom Search the accuracy test System results is -4/, $hich indicates that the system $ith AHP1TOPSIS method can "ro#ide %etter accuracy com"ared $ith SA method Technique For Order Preference Preference By Similarity To Ideal !Keywor Keywords* ds* Analytical Hierarchy Process (AHP), Technique Solution 0TP/I/, /eletion %&%&
'atar $elakang Penak silat atau silat adala. suatu seni -ela diri tradisional yang -erasal dari Indonesia! Pada Pada dasar dasarnya nya nenek nenek moyang moyang -angsa -angsa Indone Indonesia sia memiliki ara pem-elaan diri yang ditujukan untuk melindung melindungii dan memperta memperta.ankan .ankan ke.idupanny ke.idupannyaa atau kelompokny kelompoknyaa dari tantangan tantangan alam! alam! %ereka %ereka meniptakan -ela diri dengan menirukan gerakan -inatang yang ada di alam sekitarnya, seperti geraka gerakan n kera, kera, .arima .arimau, u, ular, ular, atau atau -urung -urung elang! elang!
'sal mula ilm ilmu -ela -ela dir diri di nus nusanta antarra ini ini kemungkinan juga -erkem-ang dari keterampilan suku suku(s (suk uku u asli asli Indo Indone nesi siaa dala dalam m -er-er-ur uru u dan dan -erperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tom-ak, misalnya seperti dalam tradisi suku #ias yang .ingga a-ad ke(25 relatif tidak tersentu. pengaru. luar 9&)(:$;! 9&)(:$;! Penak Penak /ilat /ilat tela. -erkem-ang -erkem-ang pesat pesat selama selama a-ad ke(25 dan tela. menjadi ola. raga kompetisi di -awa -awa. . peng pengua uasa saan an dan dan pera peratu tura ran n Pers Persila ilatt
0Persekutuan Penak /ilat 'ntara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation ! Penak silat sedang dipromosikan ole. Persilat di -e-erapa negara di seluru. < -enua, dengan tujuan mem-uat penak silat menjadi ola.raga limpiade! Persilat mempromosikan Penak /ilat se-agai kompetisi ola. raga internasional! Untuk kompetisi nasional terdapat -er-agai kejuaraan multy e#ent, seperti PP", P#, P%#'/ dan -e-erapa pertandingan resmi yang diadakan ole. instansi, lem-aga, organisasi penak silat atau perguruan penak silat! Kontingen penak silat adala. pesilat .andal yang dipersiapkan untuk -erlaga di suatu kejuaraan! Untuk mendapatkan pesilat .andal dan siap tampil maka digelar seleksi penarian pesilat yang dilakukan ole. perguruan penak silat atau organisasi penak silat di daera. terse-ut! /eleksi penarian pesilat digelar dengan ara dipertandingkan untuk mendapatkan pesilat yang unggul diantara pesilat lainnya! #amun tidak jarang pesilat yang lolos mengalami idera setela. melalui ta.ap seleksi! Terle-i. kurangnya pema.aman dari pi.ak penyelenggara seleksi dalam .al perwasitan dan penjurian yang dapat mempengaru.i mental pesilat, dan menim-ulkan perselisi.an pi.ak lain karena per-edaan persepsi saat seleksi! Berdasarkan masala. terse-ut, diperlukan sistem yang dapat menyeleksi pesilat dengan epat dan aman! /istem seleksi atlet penak silat se-elumnya dengan judul tugas ak.ir =/istem Pendukung Keputusan Pemili.an 'tlet >ang ?ayak %asuk Tim Penak /ilat @engan %etode /imple 'dditive 4eig.ting 0/'4 Ber-asis 4e-A didapati akurasi se-esar $56! %etode /'4 yang digunakan pada dasarnya menari penjumla.an ter-o-ot dari rating kinerja pada setiap alternatif di semua atri-ut! Bo-ot untuk metode /'4 di tugas ak.ir terse-ut didapatkan -erdasarkan 'andom Search se.ingga dapat meningkatkan nilai akurasi di-anding dengan nilai -o-ot .asil representasi langsung dari pakar! Untuk meningkatkan nilai akurasi pada sistem se-elumnya maka diimplementasikan metode '7P danTP/I/! @i-andingkan dengan /'4 yang .anya menari penjumla.an ter-o-ot dari rating kinerja pada setiap alternatif di semua atri-ut, metode '7P dan TP/I/ mengkola-orasi dua metode terse-ut! '7P digunakan se-agai pem-o-otan kriteria dan di uji konsistensi ter.adap matriks per-andingan -erpasangan yang didapat -erdasarkan 'andom Search ! ika matriks tela. konsisten maka dilanjut ke proses metode TP/I/! Pendekatan TP/I/ dipili. karena mampu melakukan perangkingan ter.adap alternatif terpili.! @imana alternatif terpili. yang ter-aik tidak .anya memiliki jarak terkeil dari solusi ideal positif, tapi juga memiliki jarak terjau. dari solusi ideal negatif 9%'#(15;! '7P danTP/I/ juga dise-ut se-agai metode yang
dapat mem-erikan .asil le-i. dekat dengan kenyataan di-anding metode pem-o-otan lainnya 9'%I(11;! /e.ingga metode '7P(TP/I/ dapat mem-erikan .asil yang le-i. -aik -erdasarkan kriteria(kriteria yang tela. ditetapkan di-anding dengan metode /'4! le. karena itu penulis mem-uat tugas ak.ir dengan judul Implementasi AHP TOPSIS Untuk Penentuan Pemili*an Atlet Pencak Silat+! @i.arapkan dengan menggunakan implementasi '7P(TP/I/ nantinya akan di.asilkan prediksi yang le-i. -aik daripada .anya menggunakan satu model saja! %&,&
!umusan "asala*
@engan meli.at latar -elakang masala. yang suda. dija-arkan diatas maka rumusan masala. yang ada adala. * analitycal 1! Bagaimana menerapkan hierarchy "rocess 0'7P dan technique for order "reference %y similarity do ideal solution 0TP/I/ untuk penentuan seleksi atlet penak silat! 2! Bagaimana tingkat akurasi dari implementasi metode 'P7(TP/I/ untuk pemili.an atlet yang layak masuk tim penak silat! %&&
$atasan "asala*
'gar tidak memperluas area pem-a.asan dalam tugas ak.ir skripsi ini, maka perlu adanya -atasan(-atasan untuk menyeder.anakan permasala.an, yaitu * 1! @ata yang digunakan di IP/I 0Ikatan Penak /ilat Indonesia Ka-upaten em-er! 2! 3! 8!
,& ,&%
/istem -erdasarkan prosedur(prosedur seleksi atlet pada umumnya! /istem .anya menyeleksi atlet penak silat putra! Keluaran sistem yaitu atlet yang layak atau tidak layak masuk tim penak silat dengan kriteria %T, ?ari 355 m, Pus. up, /it up, Pull lup, ?ari 25 m, Triple .op, /.utle run 8C< m, Tendangan sa-it < detik, Tendangan sa-it 15 detik, Tendangan 1 menit, Pukulan 1 menit, Bak Up dan ID! .asar Teori Pencak Silat
Penak /ilat adala. ola.raga -ela diri asli dari Indonesia! Penak adala. gerakan langka. keinda.an dengan meng.indar! Penak dapat diperlom-akan se-agai sarana prestasi, sedangkan silat adala. unsur teknik -ela diri menangkis,
menyerang dan menguni yang tidak dapat diperagakan di depan umum 9%'(:$;! Pertum-u.an dan perkem-angan penak silat pada jaman kemerdekaan amat pesat, se.ingga ter-entuknya wada. organisasi Ikatan Penak /ilat Indonesia 0IP/I ta.un 1:8$! IP/I sendiri adala. organisasi nasional Indonesia yang mem-awa.i kegiatan penak silat seara resmi, antara lain menyelenggarakan pertandingan, mem-akukan peraturan dan lain(lain! Pada tanggal 11 %aret 1:$5 IP/I didukung tiga negara %alaysia, /ingapura, dan Brunai @arusalam untuk mem-entuk ederasi Penak /ilat Internasional yang dise-ut P)/I?'T 0Persekutuan Penak /ilat 'ntara Bangsa! @i Indonesia setiap empat ta.un terdapat pertandingan penak silat yang diselenggarakan saat Pekan la.raga #asional! Katagori yang diperlom-akan dalam setiap ajang pertandingan yaitu kategori tanding dan kategori seni!
yang dianggap =pakarA se-agai input utamanya! Kriteria =pakarA disini -ukan -erarti -a.wa orang terse-ut .arusla. jenius, pintar, -ergelar doktor dan se-againya tetapi le-i. mengau pada orang yang mengerti -enar permasala.an yang diajukan, merasakan aki-at suatu masala. atau punya kepentingan ter.adap masala. terse-ut! 9/@I(:$;! &am-ar 2!1 menjelaskan tentang struktur metode '7P!
,&,
@alam menyelesaikan persoalan '7P ada -e-erapa prinsip dasar yang dipa.ami antara lain 9/'T(5E;* a! @eomposition, setela. mendefinisikan permasala.an atau persoalan, maka perlu dilakukan dekomposisi, yaitu memea. persoalan yang utu. menjadi unsur(unsur, sampai yang sekeil(keilnya! -! Fomparatif udgement, prinsip ini -erarti mem-uat penilaian tentang kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkatan di atasnya! Penilaian ini merupakan inti dari '7P, karena akan -erpengaru. ter.adap prioritas elemen( elemen! 7asil dari penelitian ini le-i. muda. disajikan dalam -entuk matriks Pairwise Fomparison! Bentuk matriks pairwise dapat dili.at pada ta-el 2!1!
Seleksi Atlet Pencak Silat
Pada sistem pendukung keputusan penak silat ini, kriteria yang digunakan adala. -erdasarkan works.op pelati. dan pendekar pada #ovem-er 2513! Terdapat 18 kriteria untuk atlet penak silat, yakni * a! %T * tes untuk mengukur penyerapan oksigen maksimal seorang atlet! -! ?ari 355 m * lari jarak pendek untuk mengukur daya ta.an! ! Pus. Up * tes mengukur kekuatan otot -isep dan trisep d! /it Up * tes mengukur kekuatan otot perut e! Pull Up * tes mengukur kekuatan otot punggung f! ?ari 25 m * lari untuk mengukur daya ledak g! Triple 7op * mengukur otot kaki .! /.utleun * lari untuk mengukur kelina.an atlet i! Tendangan /a-it < detik * tendangan sa-it selama < detik j! Tendangan /a-it 15 detik * tendangan sa-it selama 15 detik k! Tendangan 1 menit * tendangan selama 1 menit l! Pukulan 1 menit * pukulan selama 1 menit m! Bak Up * tes mengukur kekuatan otot punggung -awa. n! ID * tes ukuran keerdasan atlet ,&&
Analytical Hierarchy Process (AHP)
'7P adala. se-ua. .ierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia! @engan .ierarki, suatu masala. kompleks dan tidak terstruktur dipea.kan ke dalam kelompok( kelompok terse-ut diatur menjadi suatu -entuk .ierarki! %odel '7P memakai persepsi manusia
! /ynt.esis of Priority, dari matriks pairwise omparison vektor eigen 0iri#oya untuk mendapatkan prioritas lokal, karena matriks pairwise omparison terdapat pada tingkat lokal, maka untuk melakukan seara glo-al .arus dilakukan sintesis /iantar prioritas lokal! Prosedur melakukan sintesis -er-eda menurut -entuk .ierarki! d! ?oal Fonsisteny, konsistensi memiliki dua makna! Pertama adala. -a.wa o-jek(o-jek yang serupa dapat dikelompokan sesuai dengan keseragaman dan relevansinya! Kedua adala. tingkat .u-ungan antara o-jek(o-jek yang didasarkan pada kriteria tertentu! ,&&% Prose#ur Analytical Hierarc*y Process /eara umum langka.(langka. yang .arus dilakukan dalam menggunakan '7P untuk pemea.an suatu masala. adala. se-agai -erikut 9KU/(5E;* 1! %endefinisikan masala. dan menentukan solusi yang diinginkan, lalu menyusun .ierarki dari permasala.an yang di.adapi! 2! %enentukan prioritas elemen a! ?angka. pertama dalam menentukan prioritas elemen adala. mem-uat per-andingan pasangan, yaitu mem-andingkan elemen seara -erpasangan sesuai kriteria yang di-erikan! -! %atriks per-andingan -erpasangan diisi menggunakan -ilangan untuk merepresentasikan kepentingan relatif dari suatu elemen ter.adap elemen lainnya! 3! /intesis Pertim-angan(pertim-angan ter.adap per-andingan -erpasangan disintesis untuk memperole. keseluru.an prioritas! 7al(.al yang dilakukan dalam langka. ini adala.* a! %enjumla.kan nilai(nilai dari setiap kolom pada matriks! -! %em-agi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang -ersangkutan untuk memperole. normalisasi matriks! ! %enjumla.kan nilai(nilai dari setiap -aris dan mem-aginya dengan jumla. elemen untuk mendapatkan nilai rata(rata! d! %enjumla. nilai(nilai dari setiap -aris dan mem-aginya dengan jumla. elemen untuk mendapatkan nilai rata(rata! 8! %engukur Konsistensi @alam pem-uatan keputusan, penting untuk mengeta.ui se-erapa -aik konsistensi yang ada karena kita tidak menginginkan keputusan -erdasarkan pertim-angan dengan konsistensi yang renda.! 7al(.al yang dilakukan dalam langka. ini adala. se-agai -erikut* a! Kalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada kolom kedua dengan prioritas relatif elemen kedua dan seterusnya!
-! umla.kan setiap -aris! ! 7asil dari penjumla.an -aris di-agi dengan elemen prioritas relatif yang -ersangkutan! d! umla.kan .asil -agi di atas dengan -anyaknya elemen yang ada, .asilnya dise-ut G %aks!
7itung Konsistensi atio 0F, Persamaan Per.itungan asio Konsistensi dapat dili.at pada persamaan 2!2 * F FII !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 02!2 @imana F Fonsisteny atio FI Fonsisteny IndeC I IndeC andom Fonsisteny
L!
%emeriksa konsistensi .ierarki! ika nilainya le-i. dari 156, maka penilaian data judgment .arus diper-aiki! #amun jika asio Konsistensi 0FII kurang atau sama dengan 5,1 maka .asil per.itungan -isa dinyatakan -enar 9KU/( 5E;! @imana I * nilai random indeC dapat dili.at pada ta-el 2!2!
,&/& Technique for Order Preference by Similarity of Ideal Solution (TOPSIS) TP/I/ adala. sala. satu metode pengam-ilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan ole. >oon dan 7wang ta.un 1:$1 9U?(11;! TP/I/ didasarkan pada konsep, dimana alternatif terpili. yang -aik tidak .anya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif! Konsepnya seder.ana dan muda. dipa.ami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif(alternatif keputusan dalam -entuk matematis yang seder.ana! %etode TP/I/ -anyak digunakan pada -e-erapa model %ultiple 'ttri-ute @eision %aking 0%'@% dikarenakan metode ini memiliki -e-erapa keunggulan yaitu 9>#($1;* 1!Konsepnya seder.ana dan muda. dipa.ami! 2!Komputasinya efisien! 3!%emiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif(alternatif keputusan dalam -entuk matematis seder.ana! Prinsip metode TP/I/ adala. seder.ana, dimana alternatif yang dipili. selain memiliki kedekatan dengan solusi ideal positif dan jau. dari
solusi ideal negatif! /olusi ideal ter-entuk jika se-agai komposit dari nilai kinerja ter-aik ditampilkan ole. setiap alternatif untuk setiap atri-ut! arak ke asing(masing kutu- kinerja diukur dalam pengertian )ulidean, dengan -o-ot opsional dari setiap atri-ut! Konsep ini -anyak digunakan pada -e-erapa model %'@% untuk menyelesaikan masala. keputusan seara praktis 9K'7(5$;! ,&/&%
Prose#ur TOPSIS /eara garis -esar prosedur TP/I/ mengikuti langka.(langka. se-agai -erikut 9?)/( 11;* 1! %enentukan matriks keputusan yang ternormalisasi TP/I/ mem-utu.kan ranking kriteria kelayakan setiap alon atlet pada setiap kriteria atau su-kriteria yang ternomalisasi! Persamaan matriks ternomalisasi dapat dili.at pada persamaan 02!3!
rij Cij
3!%eng.itung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif /olusi ideal positif dan solusi ideal negatif dapat ditentukan -erdasarkan rating -o-ot ternormalisasi! Per.itungan persamaan per.itungan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dapat dili.at pada persamaan 2!E dan persamaan 2!L!
'M /olusi ideal positifnilai maksimum dari matriks ternormalisasi ter-o-ot '( /olusi ideal negatifnilai minimum dari matriks ternormalisasi ter-o-ot
#ormalisasi matrik #ilai data pada -aris ke i dan kolom ke j 0 'kar dari jumla. ke i kolom ke j di kuadratkan
,& %eng.itung matriks keputusan yang ternormalisasi ter-o-ot Persamaan 02!8 digunakan untuk meng.itung matriks ternormalisasi ter-o-ot, maka .arus ditemukan terle-i. da.ulu nilai -o-ot yang merepresentasikan preferensi a-solut dari pengam-il keputusan! #ilai -o-ot preferensi menunjukan tingkat kepentingan relatif setiap kriteria atau su-kriteria! Per.itungan perkalian -o-ot preferensi dengan matriks ternomalisasi dapat dili.at pada persamaan matriks keputusan ternormalisasi ter-o-ot 02!<!
w -o-ot prioritas yij %atrik ternormalisasi ter-o-ot wij Bo-ot prioritas ke i rij %atrik ternormalisasi
8! %eng.itung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif! Per.itungan jarak antar alternatif dengan solusi ideal positif terdapat pada persamaan 2!$ dan jarak antar alternatif solusi ideal negatif terdapat pada persamaan 2!:! Per.itungan jarak antara alternatif dengan solusi ideal positif 0/eparasi Positif dirumuskan pada persamaan 2!$!
0 arak antar alternatif dengan solusi ideal positif 0 'kar dari jumla. nilai maC dikurangi nilai min
Per.itungan jarak antara alternatif dengan solusi ideal negatif 0/eparasi #egatif dirumuskan pada persamaan 2!:!
0 arak antar alternatif dengan solusi ideal positif 0 'kar dari jumla. nilai maC dikurangi nilai min
&"eto#e Penelitian #an Perancangan &% "eto#e Penelitian
Pada -a- metodologi ini akan di-a.as metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi, yaitu studi literatur, pengumpulan data, analisis dan peranangan, implementasi, uji o-a sistem, kesimpulan! &, Analisa Ke1utu*an @alam proses pem-angunan sistem yang mampu untuk mengimplementasikan metode '7P dan TP/I/ -erikut adala. fungsi(fungsi yang di-utu.kan*
1!
/istem .arus mampu melakukan proses random search untuk mendapatkan -o-ot per-andingan antar kriteria!
2!
/istem .arus mampu melakukan per.itungan metode '7P dengan -o-ot .asil dari random search
3!
/istem .arus mampu meng.asilkan .asil ak.ir -erupa atlet yang lolos tiap kelasnya!
& Perancangan Sistem
Di agr amAl i rPe nggab unga nAHPTOPSI S Ga mb a r3 . 1
Pada &am-ar 3!1 menjelaskan langka.(langka. seara umum alur sistem yang digam-arkan melalui diagram dengan ta.apan(ta.apan se-agai -erikut * 1 %enyusun matriks kriteria -erpasangan dengan -o-ot kepentingan yang tela. didapat dari random sear.! 2 Ta.apan kedua adala. melakukan pem-o-otan dengan menggunakan metode '7P ter.adap data kriteria! Keluaran yang di.asilkan -erupa -o-ot prioritas kriteria! 3 %enguji konsistensi matriks jika nilai F yang di.asilkan kurang dari atau sama dengan 5,1 maka matriks konsisten dan -o-ot -isa digunakan! ika tidak kem-ali ke ta.ap 1! 8 %elakukan normalisasi ter.adap matriks penilaian alternatif! < 7asil dari peng.itungan -o-ot dari metode '7P didapatkan nilai -erupa -o-ot prioritas kriteria, dimana digunakan se-agai masukan untuk peng.itungan normalisasi ter-o-ot matriks! E %enari solusi ideal positif dan negatif dari matriks normal ter-o-ot! L %eng.itung jarak ter.adap asing(masing solusi ideal positif dan negatif! $ 7asil ak.ir dari sistem -erasal dari peng.itungan dengan metode TP/I/ terse-ut dimana meng.asilkan nilai preferensi yang digunakan se-agai pengam-ilan keputusan! &&% Per*itungan $o1ot Bo-ot pada sistem ini adala. .asil optimasi menggunakan metode andom /ear.! %etode terse-ut akan melakukan iterasi 1555 kali dalam proses penarian nilai -o-ot ter-aik! #ilai -o-ot kepentingan dari kriteria angkanya akan diam-il seara random dengan range 1(:! Proses penarian nilai -o-ot terse-ut akan dilakukan dengan menggunakan data lati.! #ilai -o-ot akan disimpan jika keookan status atlet pada data lati. dengan status atlet dari sistem menapai N :56! &am-ar 3!2 merupakan flow.art ta.apan dalam proses penarian nilai -o-ot tingkat kepentingan dengan metode random sear.!
literatur dan juga wawanara dengan ketua panitia seleksi atlet penak silat yang tela. dijelaskan pada -a- 3! Begitu juga pada proses mem-uat matriks per-andingan -erpasangan, nilai yang dimasukkan -erasal dari wawanara! Pada proses meng.itung uji konsistensi, dilakukan per.itungan F yang nantinya akan menentukan -o-ot kriteria layak atau tidak untuk digunakan! )mpat -elas kriteria yang terdapat pada su-sistem manajemen pengeta.uan dijadikan dalam pengam-ilan keputusan alon atlet penak silat! )mpat -elas kriteria terse-ut juga dijadikan se-agai tolak ukur penilaian kelulusan seorang atlet! Penentuan -o-ot kriteria ini menggunakan metode '7P dengan menerapkan tolak ukur saaty! && "eto#e TOPSIS
Fl o wc h a r tPe n c a r i a nNi l a iBo b o t Ga mb a r 3 . 2 &&, "eto#e Analytical Hierarcy Process (AHP)
Fl o wc h a r tPr ose sTOPSI S Ga mb a r 3 . 4
Fl o wc h a r tPr os esAHP Ga mb a r 3 . 3
Pada &am-ar 3!3 menjelaskan langka.( langka. dalam per.itungan menggunakan '7P! @i proses awal memili. kriteria merujuk pada studi
Pada &am-ar 3!8 menjelaskan langka.( langka. dalam per.itungan menggunakan TP/I/ untuk mendapatkan nilai alternatif yang mendakati ter-aik untuk pegawai yang akan dipromosikan ja-atannya, -erikut penjelasan langka.(langka. dalam flow.art per.itungan TP/I/* 1! %em-uat matrik keputusan pegawai yang akan dipromosikan 2! %enormalisasikan matrik keputusan 3! %em-uat matrik keputusan weig.t normalisasi dengan ara mengalikan matrik keputusan normalisasi dengan -o-ot kriteria .asil per.itungan '7P 8! %em-uat solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dengan ara mengam-il nilai tertinggi untuk digunakan se-agai nilai ideal positif dan nilai terenda. untuk digunakan se-agai nilai
solusi ideal negatif dari matriks keputusan weig.ted normalisasi &/ Implementasi Implementasi merupakan ta.ap dalam mem-angun aplikasi yang disusun pada ta.ap peranangan! Implementasi pengga-ungan '7P dan TP/I/ dalam menentukan seleksi atlet penak silat! &2 Pengujian Pengujian pada aplikasi ini dilakukan agar dapat menunjukkan -a.wa aplikasi tela. mampu -ekerja sesuai dengan spesifikasi dari ke-utu.an yang melandasinya! Pengujian yaitu dengan mem-andingkan .asil atlet output program dengan atlet .asil dari pi.ak IP/I em-er dan pengujian akurasi ter.adap per-andingan tres.old! /&
Implementasi Implementasi sistem menerapkan metode '7P(TP/I/ yang suda. dijelaskan se-elumnya dengan antarmuka -erikut diantaranya antarmuka .alaman random -o-ot, load data lati. manual, antarmuka load data lati. otomatis /&% Antar "uka Halaman !an#om $o1ot Pada .alaman random -o-ot terdapat kolom iterasi -erfungsi untuk menentukan jumla. iterasi yang diinginkan untuk mendapatkan per-andingan kriteria -erpasangan! Implementasi antarmuka .alaman random -o-ot ditunjukkan pada &am-ar 8!1! Untuk per-andingan kriteria -erpasangan .asil random -o-ot ditunjukkan pada pada &am-ar 8!2 dan .asil akurasi random -o-ot ditunjukkan pada &am-ar 8!3!
Ga mb a r 4 . 3 Tampi l anHal amanHas i lAkur as i
BobotRandom
/&,
Antar "uka Halaman Input .ata 7alaman input data ditujukan untuk menginputkan data alon atlet penak silat yang akan diseleksi! Pada sistem ini inputan -erupa data dalam format eCel 0!Cls! Implementasi form input data ditunjukkan pada &am-ar 8!8!
Ga mb a r 4 . 4 Tampi l anHal amanI nputDat a
/& Antar "uka Halaman Proses AHPTOPSIS Pada .alaman ini menampilkan seluru. proses per.itungan '7P J TP/I/! Pem-atas antara metode '7P dan metode TP/I/ terletak pada -agian atas yang terdapat menu pili.an '7P atau TP/I/! 'pa-ila sala. satu dipili. maka akan menampilkan su- proses per.itungan dari metode terse-ut! Untuk proses per.itungan '7P ditunjukkan pada &am-ar 8!< dan &am-ar 8!E untuk proses per.itungan TP/I/
Ga mb a r 4 . 1 Ta mpi l anHal amanBobotRandom
Tampi l anHal amanPr os e sAHP Ga mb a r 4 . 5 Tampi l anHal amanPer bandi ngan Ga mb a r 4 . 2 Kr i t er i aBeras ananHas i lRandom Sear c h
Ga mb a r4 . 6 Tampi l anHal amanPr os esTOPSI S
/&/
Antar "uka Halaman Hasil Peringkat 7alaman ini merupakan tampilan .asil ak.ir dari seleksi atlet penak silat! 7alaman ini menampilkan nilai yang tela. diperole. ole. tiap atlet menggunakan pengga-ungan per.itungan '7P dan TP/I/! Pada .alaman ini atlet penak silat dirangking dari nilai tertinggi sampai terenda. dengan tampilan status diterima tidaknya! Pada &am-ar 8!L %enunjukkan .alaman proses .asil peringkat!
Tam Ga mb a r4 . 7
i l anHal amanHas i lPe r i n kat
2&
Pengujian #an Analisis Pada -a- ini dilakukan proses pengujian dan analisis .asil implementasi '7P dan TP/I/ untuk proses seleksi atlet penak silat! Proses pengujian dilakukan dengan pengujian dinamis! Pengujian dinamis dilakukan dengan menguji tingkat akurasi .asil ak.ir dan menguji tres.old ter.adap -atas nilai preferensi! 2&%
Pengujian Akurasi Sistem Ter*a#ap .ata Atlet Pengujian akurasi sistem ter.adap data atlet dilakukan dengan ara mem-andingkan .asil dari sistem dengan pengeta.uan dari pengam-il keputusan! /ejumla. data tiap kelas pertandingan dari IP/I em-er dimasukkan dalam sistem lalu diproses menggunakan metode '7P(TP/I/! 7asil dari sistem akan di-andingkan dengan .asil pertandingan se-enarnya! 2&,
Pengujian Akurasi Ter*a#ap $atas 3ilai Tres*ol# Pengujian akurasi ter.adap per-andingan tres.old ini didasari untuk menunjang -a.wa,
implementasi '7P dan TP/I/ dalam penentu seleksi atlet penak silat dengan akurasi $36 dari enam kelas untuk pem-andingnya dapat diterapkan dalam seleksi atlet penak silat! Pengujian ini menggunakan sistem dengan kriteria yang sama namun tujuannya -er-eda yaitu untuk pertandingan antar perguruan silat diluar PP"! Pengujian per-andingan tres.old dilakukan dengan ara mem-andingkan status yang didapat dari .asil pertandingan dengan .asil sistem yang -atas nilai tres.oldnya -er-eda! @ata yang digunakan penak silat putra kelas ' sampai kelas se-anyak 11L data dari IP/I em-er! 7asil per.itungan menggunakan metode '7P dan TP/I/ selanjutkan diookan dengan .asil keputusan dari pi.ak panitia penyelenggara seleksi atlet penak silat yakni IP/I em-er! 2& Analisa Hasil Pengujian Akurasi Sistem Ter*a#ap .ata Atlet Pada analisa pengujian akurasi sistem ter.adap keputusan dari pi.ak IP/I em-er dilakukan dengan meli.at persentase keakurasian sistem dalam meng.asilkan atlet yang lolos seleksi! @aftar alon atlet yang diseleksi ada 88 atlet yang terdiri dari enam kelas! /etiap kelasnya akan dipili. satu atlet untuk masuk ke dalam tim penak silat! @ata .asil pertandingan dari IP/I em-er .anya ada satu atlet pemenang yang lolos seleksi tiap kelasnya! Begitu pula pada sistem dengan per.itungan '7P dan TP/I/, terdapat satu atlet yang lolos seleksi yang mempunyai nilai tertinggi di tiap kelasnya masing(masing! 7asil dari per.itungan akurasi diatas didapatkan nilai akurasi seleksi atlet penak silat se-esar $36! 7asil ini diperole. karena dari enam kelas yang di-andingkan ada satu kelas yang -er-eda antara .asil sistem dengan .asil dari pi.ak IP/I em-er! @aftar atlet yang dipromosikan -erdasarkan pi.ak IP/I em-er menye-utkan -a.wa Putra Fatur di kelas ) se-agai pemenang yang lolos seleksi atlet penak silat, namun sistem meng.asilkan -a.wa Putra Fatur -ukan se-agai pemenang yang lolos diseleksi atlet penak silat kelas )! /istem penentu seleksi atlet penak silat menggunakan metode '7P dan TP/I/ meng.asilkan >ustian /.eif yang le-i. pantas jadi pemenang lolos seleksi dikelas ) daripada Putra Fatur! 2&/
Analisa Hasil Pengujian Akurasi Ter*a#ap Per1an#ingan Tres*ol# Pada analisa pengujian akurasi ter.adap per-andingan tres.old ini menggunakan data yang sama namun terdapat nilai preferensi -er-eda untuk menentukan status lolos seorang atlet! Pengujian akurasi ter.adap per-andingan tres.old ini didasari untuk menguatkan asumsi -a.wa, implementasi '7P dan TP/I/ dalam penentu seleksi atlet penak silat dengan akurasi $36 dari enam kelas untuk pem-andingnya dapat diterapkan dalam
seleksi atlet penak silat! Pengujian ini menggunakan sistem dengan kriteria yang sama namun tujuannya -er-eda yaitu untuk pertandingan antar perguruan silat! @ata yang digunakan adala. data penak silat putra kelas ' sampai kelas se-anyak 11L data dari IP/I em-er! 7asil per.itungan menggunakan metode '7P dan TP/I/ selanjutkan diookan dengan .asil keputusan dari pi.ak panitia penyelenggara seleksi atlet penak silat yakni IP/I em-er! /e-agai pem-anding nilai preferensi yang digunakan se-anyak tiga pem-atas nilai preferensi, untuk -atas nilai tres.old pertama adala. N 5,< yang kedua N 5,<< dan yang terak.ir adala. N 5,E! 7asil dari ketiga -atas nilai tres.old yang -er-eda menampilkan .asil akurasi yang -er-eda yaitu pada pengujian pertama didapati $36, yang kedua dan ketiga sama yaitu $56! @ari .asil per.itungan ketiga nilai tres.old terse-ut masi. menapai N $56 dengan data atlet pem-anding se-anyak 11L data! @ari .asil per.itungan ketiga akurasi terse-ut, dapat disimpulkan -a.wa akurasi dari sistem penentu seleksi atlet penak silat menggunakan metode '7P dan TP/I/ -erdasarkan 88 data yang meng.asilkan akurasi $36 menunjukkan -a.wa sistem ini dapat -erjalan sesuai prosedur dari metode '7P dan TP/I/ dan metode '7P dan TP/I/ ini juga dapat diterapkan dalam seleksi atlet penak silat dengan 18 kriteria se-agai auan penilaian seleksi atlet penak silat! 4& 4&%&
Penutup Kesimpulan
Berdasarkan .asil peranangan dan pengujian yang dilakukan, maka diam-il kesimpulan se-agai -erikut* 1! 'plikasi seleksi atlet penak silat dengan metode analitycal hierarchy "rocess (AHP) dan technique for order "reference %y similarity to ideal solution 0TP/I/ tela. di-uat sesuai peranangan dan dapat digunakan untuk mem-antu proses seleksi atlet penak silat! 2! #ilai -o-ot seleksi atlet penak silat dengan metode analitycal hierarchy "rocess (AHP) dan technique for order "reference %y similarity to ideal solution 0TP/I/ menggunakan optimasi dengan metode 'andom Search! 3! Pada proses pengujian akurasi dengan menggunakan 85 data yang diam-il dari data IP/I em-er, tingkat akurasi implementasi seleksi atlet penak silat menapai $36! 8! Berdasarkan .asil pengujian, terdapat per-edaan .asil seleksi atlet penak silat antara sistem dengan sistem pertandingan IP/I! 7al ini dikarenakan dalam pertandingan IP/I yakni atlet satu lawan satu sampai jumla. kuota atlet penak silat yang lolos terpenu.i, dan terdapat
-er-agai faktor untuk dapat lolos seleksi! /edangkan pada sistem menggunakan 18 indikator atlet penak silat dalam seleksi tiap atletnya! 4&,&
Saran
/aran untuk implementasi metode analitycal hierarchy "rocess 1 te.niOue for order preferene -y similarity to ideal solution 0'7P(TP/I/ untuk penentuan seleksi atlet penak silat antara lain * 1! @alam pengem-angan selanjutnya di.arapkan dapat meng.asilkan sistem yang le-i. -aik dan kompleks dengan memper-aiki atau menam-a. kriteria atlet! 2! @alam pengem-angan selanjutnya dapat dilakukan penam-a.an fitur seleksi, seperti perkem-angan atlet tiap minggu! 3! @alam pengem-angan selanjutnya dapat menggunakan algoritma profile mat.ing agar akurasi sistem meningkat 5& Pustaka 9%'#(15; %anurung! 02515! =/istem pendukung keputusan seleksi penerimaan -easiswa dengan metode a.p dan topsisA! Tugas ak.ir urusan Ilmu Komputer Universitas /umatra Utara! /umatra utara
9B'/(13; sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan pengisian -i-it ayam -roiler dikandang peternak menggunakan a.p dan topsis! Baskworo >oga Indra eCs.adi! 2513! %alang 9/@I(:$; /uryadi, Kadarsa. dan a.mad.ani! 01::$! /istem pendukung keputusan PT remaja osdakarya! Bandung! 9/'T(5E; /aaty, T!?! dan "argas, ?!&! 0255E, @eision making 4it. T.e 'nalyti #etwork Proess, sprinter! United f 'meria! 9KU/(5E; kusumadewi, ari, dik! 255E, =uy %ulti 'ttri-ute @eision %akingA, >ogyakarta* &ra.a Ilmu! 9U?(11; ulianti, Irawan %!I dan %uklas. I! 02511! =Pemili.an &uru Berprestasi %enggunakan %etode '7P dan TP/I/A! Prosding /eminar #asional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan %IP' Universitas #egeri >ogyakarta! >ogyakarta! 9>#($1; 7wang, F.in(lai dan Kwangsun >oon! 01:$1! =%ultiple 'ttri-ute @eission %aking %et.ods 'na 'pliationA! Berlin*/pringer( "erlag!
9K'7(5$; Ka.raman, F!B!T!&! 0255$! uy %ulty Friteria @eision %akiing /pringer! #ew >ork!