DIRECT ESTHETIC RESTORATIVE BLOK IMTKG III
LAPORAN DISKUSI KELOMPOK SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Kelompo 1
Mel!"#$ D%! A&'$(!
2012)0*)0)000+
A(#!" C,(!&'!$"
2012)0*)0)000-
D!'$ .$(!'$
2012)0*)0)0014
T!$" A&'$ Po&m$
2012)0*)0)001
C!"# I"#$, Pe(m$'$&$(!
2012)0*)0)00+
S$!"$ M$#!"$
2012)0*)0)00++
Ne5 T(!#!',$ P'(!
2012)0*)0)00+-
D!$, I"'$" Ap(!l!$"!
2012)0*)0)0061
Al#o Al5e"o D$$&oe,$(&o
2012)0*)0)0062
S$!($ 7"!e'$ A"$"#$
2012)0*)0)0066
Helm .&(!8$l
2012)0*)0)00-1
D!"#$ D$5!l$ K$('!$
2012)0*)0)00-3
9AKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HANG TUAH SURABA.A 2014
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menyertai serta membimbing penulis selama proses pembuatan makalah, sehingga makalah yang berjudul “Direct Veneer” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada aktunya! Makalah ini membahas mengenai direct "eneer khususnya direct esthetic restorati"e! #erbagai pihak telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini! $leh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada% &!
'ariano(erni, drg!, M!)es! selaku (asilitator!
*! $rangtua, teman+teman, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah mendukung penulis dalam penyelesaian makalah ini!
Tanpa bantuan dari mereka penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik! enulis berharap makalah ini dapat berguna bagi semua orang pada umumnya, dan bagi mahasisa (akultas kedokteran gigi Uni"ersitas -ang Tuah pada khususnya! Di samping itu, penulis sangat menghargai masukan serta kritik yang bersi(at membangun demi kebaikan penulisan selanjutnya!
'urabaya,
Mei *.&/
enulis
BAB I PENDAHULUAN 1)1)
L$'$( Bel$$" Dalam pemilihan bahan selalu dilakukan pertimbangan seperti indikasi, si(at
dan karakteristik bahan, cara dan proses manipulasi, biaya, dan riayat pasien terhadap bahan! Direct Veneer adalah sebuah bahan pelapis yang searna dengan gigi yang diaplikasikan pada sebagian atau seluruh permukaan gigi yang mengalami kerusakan atau pearnaan intrinsic! Dalam kedokteran gigi pemilihan bahan pelapis 1)2)
1)3
ini sering dijumpai dalam kasus saat praktek! B$'$&$" Top! &!*!& Veneer &!*!&!& De(inisi &!*!&!* )lasi(ikasi 0Direct 1 2ndirect3 &!*!* Direct esthetic restorati"e &!*!*!& De(inisi &!*!*!* Macam bahan &!*!*!4 'yarat+syarat bahan &!*!4 'yarat+syarat bahan komposit &!*!4!& )omposisi &!*!4!* )egunaan &!*!4!4 Manipulasi &!*!4!/ )arakteristik &!*!/ 5lasan pemilihan bahan untuk kasus
Pe'$ Ko"&ep
erubahan arna gigi anterior Esthetic buruk Direct esthetic restorati"e #ahan )omposit
627
)ompomer
-ybrid ionomer
ertimbangan pemilihan bahan untuk direct "eneer )omposit Mikro(iler
BAB II PEMBAHASAN 2)1)
Ve"ee( 2)1)1 De!"!&! Veneer adalah sebuah bahan pelapis yang searna dengan gigi yang
diaplikasikan pada sebagian atau seluruh permukaan gigi yang mengalami kerusakan atau pearnaan intrinsic! #ahan yang digunakan untuk pembuatan "eneer dapat dari komposit atau poselen! Veneer porselen mempunyai kelebihan dibandingkan "eneer resin komposit 5ntara lain estetik yang baik arna yang stabil dan daya tahan terhadap abrasi yang tinggi! 2)1)2 Kl$&!!$&! #!(e:' #$" !"#!(e:' Direct Veneer • + Veneer langsung sebagian 0Direct artial Veneer3 earnaan atau kerusakan kecil atau yang terlokalisir yang dikelilingi dengan gingi"a yang sehat adalah kondisi ideal untuk teknik ini! )erusakan ini bisa direstorasi dalam satu kali kunjungan dengan komposit light cured! 'ebelum pembuatan "eneer dilakukan pre eliminir seperti pembersihan, pemilihan bentuk, isolasi dengan cotton roll atau menggunakan rubber dam! + Veneer langsung penuh 0Direct 8ull Veneer3
6igi anterior yang mengalami hypoplasia disertai diastema 5ntara gigi insisi( sentral dapat direstorasi dengan teknik yang menggunakan komposit light cured mokro(ill dalam satu kali kunjungan, tetapi untuk mengurangi trauma bagi pasien maupun operator lebih baik dikoreksi dalam dua kali kunjungan! )edua insisi( sentral dipreparasi dengan kedalaman .,9+.,: mm, akhiran preparasi bentuk cham(er, preparasi direct "eneer umumnya berakhir pada bagian labial sampai kontak proksimal gigi sebelahnya kecuali terdapat diastema! Untuk mengoreksi diastema preparasi diperluas sampai permukaan mesial dan berakhir pada mesio+lingual line angles! 2nsisal edge tidak dipreparasi karena akan melindungi dari daya kunyah yang besar! Veneer sebagian diindikasikan untuk permukaan (asial gigi yang mengalami pearnaan! )erusakan yang terlokalisir, sedangkan "eneer penuh untuk restorasi yang memerlukan pelapisan permukaan (asial secara luas! #eberapa (aktor penting terutama usia pasien, oklusi, kesehatan jaringan sekitarnya, letak dan posisi gigi dan kebersihan rongga mulut harus die"aluasi sebelum pembuatan "eneer penuh! ;ika "eneer telah terpasang harus diperhatikan bentuk tepi anatomis khususnya daerah gingi"al untuk menjaga kesehatan jaringan! ;ika hanya melibatkan beberapa gigi saja atau jika permukaan (asial tidak seluruhnya mengalami kerusakan dapat langsung diaplikasikan "eneer komposit dalam satu kali kunjungan! 2ndirect Veneer • embuatan indirect "eneer, karena banyak dokter gigi yang merasa dalam melakukan preparasi, aplikasi, dan (inishing pada prosedur direct "eneer terlalu susah, melelahkan dan menghabiskan aktu! asien juga tidak nyaman selama peraatan + Digunakan bahan komposit, (eldspathic porcelain dan keramik 0 pressed or cast ceramic3 +
*! ;ika ada * gigi yang harus dibuat "eneer secara bersamaan ++= teknik indirect lebih melihatkan hasil yang maksimal, 4! >ebih tahan lama! 2)2)
D!(e:' E&'e'!: Re&'o($'!5e 2)2)1 De!"!&! #ahan restorasi yang secara langsung dapat diaplikasikan pada suatu ka"itas
pada rongga mulut dengan memperhatikan (aktor estetik dan karakteristik bahan 5ntara lain meliputi tahan gesekan, pelepasan (luoride, kekuatan, dan mudah manipulasinya! Terlebih mengingat kebutuhan akan material restorasi yang terlihat seperti jaringan gigi asli yang dapat ditempatkan secara langsung pada ka"itas yang diperbaiki dan lebih baik dalam bentuk pasta! 2)2)2 M$:$m B$,$"
-
Gl$&& Io"ome(&
)omposisi % &! oder % + Dihasilkan dgn cara pembaruan ?uart@ (luABcrytoliteBaluminium (os(at pd suhu &...+4...7, +
dan
alumina
dalam
suatu
)aca silikat ini hanya dapat bereaksi dgn asam keras spt asam (os(or!
*! >i?uid % + >arutan polyacrylic acidBitaconic acid copolymer asam itaconic dalam air, + Tartaric acid % accelerator, + 8ormula aslinya tidur dari larutan asam akrilikBcopolymer asam itaconic dalam /.+ 9.C, distabilisasi dengan 9C asam tartar untuk mencegah pengentalan dan pembentukan gel seaktu penyimpanan! 'i(at % + (isik% kelarutan asam rendah, adhesi kurang baik, dan pada enamel dan dentin melekat! + biologis% bio compatible, anti karies dan selalu melepas (lour! + kimia% mudah bereaksi shg mudah dimodi(ikasi! )lasi(ikasi % &! Tipe & sebagai luting agent yang merupakan bahan perekat, bersi(at kental,
*! Tipe * sebagai restorasi, biasanya bersi(at lebih kenyal, 4! Tipe 4 sebagai basis ka"itas untuk melindungi pulpa!
-
Kompome(
)omposisi %
-
-
Terdiri dari modi(ikasi monomer yaitu polyacid seperti % (luoride releasing silitate glasses dan tanpa air ! #eberapa compomer telah dimodi(ikasi dengan monomer yang dilengkapi (luoride release erbandingan cairan /*C + :C , poder .,F+9G Dikemas dalam single paste (ormulations compules dan syringes
'i(at %
-
7ompomer melepaskan (luoride sama seperti glass dan hybrid ionomer ;umlah pelepasan (luoride rendah dari glass ionomer dan hybrid ionomer ada kompomer juga tidak terjadi recharge dari obat+obatan yang mengandung (luoride atau sikat gigi dengan obat kumur yang mengandung (luoride sebanyak glass dan hybrid ionomer 0oers,;ohnH
Manipulasi %
-
Manipulasi kompomer dengan cara single paste in unit dose compules )arena kompomer termasuk resin sehingga membutuhkan bonding agent 0bahan pengikat3 untuk dapat mengikat atau melekat dengan struktur gigi 0oers,;ohnH
)egunaan %
-
Digunakan untuk lesi cer"ical Digunakan untuk kelas 22 ,V primary teeth Digunakan untuk kelas 2 pada anak anak Digunaka untuk kelas 22 sandich techni?ue asien dengan resiko rendah karies
; H<(!# Io"ome(
• •
• • • • •
)omposisi % 'ama dengan 627, li?uid mengandung monomer, polyacid dan air 'etting dengan basis asam dan light+curred serta sel(+curred menempatkan dentin bonding agent sebelum memasukkan hybrid ionomer 2ndikasi % >esi ser"ikal )elas 22 dan V pada gigi susu )elas 2 pada anak+anak )elas 22 sandich techni?ue asien dengan risiko karies tinggi
• • •
• • • • • •
•
Manipulasi % -ybrid ionomer dikemas dalam bentuk cairanBencapsulated Manipulasi sama dengan 627 Tidak sama dengan 627, hybrid ionomer setting segera ketika light+curing dan dapat dilakukan (inishing segera )arateristik % Terikat dengan gigi tanpa bonding agent 6igi dietsa dengan asam poliakrilik Melepas (luoride = compomer tetapi I 627 7ompressi"e strength I 627 dan I composite
dimasukkan dalam rongga mulut! ;uga penting untuk tidak mengabsorbsi banyak air!
-
'i(at mekanis -arus kuat menerima beban pengunyahan, Modulus elastisitas kekuatan sebaiknya menyamai kekuatan dentin dan enamel, Tidak mudah abrasi karena pasta gigi dan konstitusi makanan 0terutama restorasi
-
gigi belakang3! 'i(at thermis • )oe(isien ekspansi thermis sebaiknya sama dengan koe(isien ekspansi thermis
•
-
-
enamel dan dentin, 'ebaiknya mempunyai di(asitas thermis yang rendah! 'i(at estetik yang baik 0terutama untuk tambahan gigi depan3 • Jestorasi dapat menyamai gigi asli 0arna, translusensi, dan indeks re(raksi3, Tidak terjadi staining atau perubahan arna dalam jangka aktu lama! 'ebaiknya terjadi adhesi 5ntara bahan tambal dengan enamel dan dentin • erubahan dimensi selama seting sebaiknya sangat kecil • #ahan mudah dipoles permukaan licin • #ahan sebaiknya cukup radiopak sehingga dapat dilakukan • Deteksi adanya karies sekunder, 2denti(ikasi adanya o"erhanging pada suatu restorasi, Deteksi adanya tampalan ka"itat yang tidak penuh akibat udara yang terperangkap! ertimbangan radiology •
2)3)
#ahan tambal sebaiknya mempunyai aktu kerja yang cukup dan terjadi
perubahan "iskositas 0kekentalan3 bahan! S$($';&$($' <$,$" ompo&!' 2)3)1 Kompo&!&! Jesin Matriks • - Merupakan bahan dasar utama komposit, - Dimetacrylate atau urethane dimethacrylate digomer, - Untuk mengontrol konsistensi pasta komposit, - Dikarakteristik oleh ikatan ganda karbon yang beraksi mengubah ke polimer! #ahan engisiB(iller • - #ahan pengisi halus % ?uart@, litium aluminium silicate, barium, strontium, @inc, - #ahan pengisi sangat halus % colloidal silica (articles, - 8ilter halus yang mengandung barium, strontium, @inc yang akan menghasilkan
-
(oto radiopa?ue, Mengurangi kontraksi polimerisasi, Meningkatkan si(at mekanis komposit, Mengurangi penyerapan air, kelunakan, dan pearnaan! 7oupling 5gent • #er(ungsi untuk membentuk ikatan yang baik 5ntara resin matriks dengan bahan
pengisi atau (iller, - #ahan yang paling banyak digunakan adalah "inyl s ilane! #ahan+bahan tambahan lain • + igmen % pigmen inorganic ditambahkan dalam jumlah kecil sehingga arna komposit sama dengan struktur gigi! 7omposite disediakan dalam &. atau lebih arna yang berkisar pada arna+arna manusia, + 2nisiator % 'el( cured adalah organic peroAide atau diketone dan >ight cured adalah camphoro?uinone dengan amin ali(atik, + 5ccelator % organic amina, + 2nhibitor % hydro?uinone! 2)3)2 Ke"$$" Tipe
enggunaan
)omposit )on"ensional
)las 2, 22, 222, 2V, V untuk pasien dengan risiko karies rendah!
)omposit Micro(illed
)las 222 dan V!
)omposit Kano(illed
)las 2, 22, 222, 2V, V!
)omposit ackable
)las 2, 22, mesial, distal, oklusal, M$D 0Mesial Distal $klusal3!
)omposit 8loable
7er"ical, pediatric restoration, restorasi dengan stress bearing yang rendah!
>aboratory 7omposite
)las 22, 4 unit bridge dengan (iber rein(orcement!
2)3)3 M$"!pl$&!
a! Etching dan bonding Untuk membentuk ikatan antara komposit dan struktur gigi maka gigi harus dietsa 0 etsa enamel dan dentin dari preparasi ka"itas dengan asam phosporic acid 4.+9.C selama 4. detik 3 dengan etchant! Dengan menggunakan bonding agent , enamel dan dentin pada ka"itas preparasi dietsa dengan asam selama 4. detik ! dan asam tersebut kemudian dibilas dengan air dan permukaannya dikeringkan dengan udara ! ermukaan gigi yang sudah dietsa tampak kusam! ada saat yang sama , bonding agent mempenetrasi permukaan enamel dan dentin yang teretsa dan menyebabkan retensi mikromekanik pada restorasi! hindari kontaminasi 0darah dan sali"a3! #erikan tekanan ketika setting à marginal adaptation! b! 'ingle paste komposit 0 light cured 3 Menggunakan & pasta komposit ! 'yringe dibuat dari plastik opa?ue untuk melindungi bahan dari eksposur cahaya dan menyediakan shel( li(e yang cukup! c! To paste composit 0 dual cured composite B sel( cured 3 & 'yringe mengandung initiator peroksida B katalis , syringe lain mengandung accelerator amine ! 7ampurkan dalam *. L 4. detik ! 6unakan spatula kayu B plastik , tetapi hindari spatula dari logam karena inorganic (iller bersi(at abrasi( dan logam dapat terabrasi dan menyebabkan perubahan arna komposit !
Makro
Mikro
Kano
-ybrid
Ukuran
F+&* Gm
.,./ L .,/ Gm
& L 9 nm
., + & Gm
)ekuatan
kuat
>ebih kuat dari makro
aling kuat
>ebih kuat dari mikro
)ekuatan tarik
)uat
'edang
aling kuat
>ebih kuat
Ekspansi termal
kuat
aling kuat
aling lemah
>ebih kuat
enyerapan air
#anyak
aling banyak
#anyak
banyak
Tumpatan karies
2ndikasi 22 1 2V
2ndikasi 222 1 V
2ndikasi 2, 22,222,2V,V, V2
2ndikasi 2, 22,222,2V,V,V2
)ontra +
)ontra 2, 22, 2V, )ontra + V2
)ontra +
2)3)4 K$($'e(!&'!
a! olimerasi shringkage olimerasi redah sehingga menimbulkan celah akibat adanya shrinkage! b! )ondukti"itas Termal )ondukti"itas termal lebih rendah daripada restorasi metalBlogam dan kecocokan mendekati enamel dan dentin ! c! Ekspansi termal Ekspansi termal lebih bagus daripada struktur gigi! Mempunyai perubahan dimensi lebih bagus dengan adanya peruahan dalam temperature JM daripada struktur gigi! d! 5bsorbsi 5bsorbs air rendah! e! Jadiopacity Jadiopacity tinggi! )ebanyakan composite bersi(at radiopak 0mikrohibrid3! >ebih radiopak jika di bandingkan dengan dentin! >ebih radiolusen dibandingkan dengan enamel! (! )ekuatan konmpresi( dan (leksural )ekuatan pada umumnya meningkat seimbang dengan "olume (raksi dari (ilter karena restorasi komposit kebanyakan mungkin gagal menegangBmenekuk N daya rentang dan kekuatan (leAural harus di perhatikan! g! Modulus elastis Didominasi oleh jumlah (iller O peningkatan secara seimbang dengan "olume (raksi (iller! )andungan (iller yang sedikit dari hasil komposit mikro(illed yang dihasilkan elastic moduli P + lebih tinggi komposit mikrohybrid (illed!
)egagalan restorasi ser"ical kelas V sangat tinggi dari pada komposit mikrohybrid ketika dibandingkan komposit mikro(illed! Modulus yang rendah dari komposit mikro(illed mungkin dapat mengurangi stress pada ikatan dari restorasi dengan dentin! h! )ekerasan dan pemakaian )andungan (iller yang lebih tinggi pada komposit mikrohybrid berguna untuk member resistensi lebih tinggi pada penetrasi nonrecorerable dan pemakaian i!
abrasi(! )ekuatan ikatan Dengan kekuatan ikatan *. Kpa bertujuan untuk mengurangi celah akibat
j!
shringkage! emakaian Estetiknya bagus dan kekuatan oklusal rendah! erubahan arna minimal! 5daptasi marginal bagus! )erusakan akibat karies minimal! )ekurangannya komposit akan kekuningan kontur pecah pada restorasi komposit karena adanya kombinasi pemakaian abrasi( dari pengunyahan, sikat gigi dan pemakaian erosi"e dari degradasi komposit di lingkungan oral! 0oers,johnHataha! *..F3
2)4)
Al$&$" pem!l!,$" <$,$" "' $&&
#ahan yang digunakan pada kasus adalah )omposit nano(iller karena merupakan bahan restorasi uni"ersal yang di akti(kan oleh "isible light yang dirancang untuk restorasi gigi anterior dan posterior! &! Memiliki si(at kekuatan dan ketahanan hasil poles yang sangat baik dikembangkan dengan konsep nanotechnology, yang biasanya di gunakan untuk memberi ukuran suatu produck dimensi kompenen kritisnya adalah sekita .!& + &.. nanometer, *! )arena bersi(at uni"ersal, komposit bisa digunakan untuk gigi anterior maupun posterior, 4! >ebih ringan, lebih kuat, lebih murah, dan lebih tepat, /! ada nano(iller terdapat gabungan antara nanopartikel dan nanocluster sehingga mengurangi jumlah ruang intersititial antara partikel (iller sehingga dapat meningkatkan si(at (isis dan hasil poles yang lebih baik dibandingkan dengan tempat lain, 9! Dalam mukosa, hanya nanopartikel saja yang terkelupas sementara permukaan nano cluster masih rata, sehingga ketahanan polesnya sangat baik, ! 'istem resin dari komposit ini merupakan hasil dari modigikasi dari beberapa resin untuk mendapatkan si(at (isik konposit yang baik! dalam nanl TE6DM5 dikurangi dan menambahkan campiran UDM5 dan #is+6ma sehingga penyusutan lebih sedikit dan komposit menjadi lebih halus, :! )omposit nano yang dikembangkan dengan menggunak tekni nanotekhnology l, memiliki hasil poles yang baik seperti pads mikro, dan memiliki kekuatan dan tingkat keausan yang rendah seperti pada hybrid !
BAB III PENUTUP 3)1
Ke&!mpl$" 'ebelum melakukan tindakan, diperlukan pertimbangan bahan yang akan
digunakan! ertimbangan tersebut adalah indikasi,si(at dan karakteristik bahan, cara dan proses manipulasi, biaya, dan riayat pasien terhadap bahan! ada kasus, diperlukan restorasi menggunakan direct "eneer karena pada kasus terjadi perubahan arna pada gigi! Untuk "eneer pada kasus menggunakan bahan komposit micro(illed atau nano(illed karena bahan ini dapat dipoles dengan baik sehingga menyerupai enamel yang sesungguhnya dan hasil poles dapat bertahan untuk jangka aktu yang cukup lama!
DA9TAR PUSTAKA
&! 5nusa"ice );, *../! hillips% #uku 5jar 2lmu #ahan )edokteran 6igi, alih bahasa % ;ohan 5rie( #udiman dan 'usi uroko, editor edisi bahasa indonesia, >ilian ;uono, edisi ke &., ;akarta% E67
*! 5ri(in, Dudi, *..! 2ndikasi dan cara aplikasi berbagai tipe resin komposit yang beredar di pasaran, ;urnal kedokteran gigi, "olume &F, edisi khusus, UK5D ress,
4! 7raig J#H $Qbrien <;H oer 2M, *...! Dental Material roperties 5nd Manipulation ! th Ed!, 7"! Mosby 7o!
/! 7raig Jb, *...! Jestorati"e Dental Material, Mosby 7o! 9! 8ejersko" $ dan )idd E, *..F! Dental 7aries! The Disease and 2ts 7linical Management, *nd edition! $A(ord % #lackell Munksgaard >td! ! 6raham ;!Mount dan
S! oers ;ohn *..H 7raigQs Jestorati"e Dental Material, Tel(th edition, Mosby 2nc, &.! 6racia 5dela, 7omposit resin, 5 re"ie o( the materials and clinical indication, a"ailable at% http%BBscielo!isciii!esBpd(BmedicorpaB"&&n*Ben*4!pd(
&&! Jina permatasari, enutupan diastema dengan menggunakan komposit nano(iller! 2ndonesian ;ournal o( Dentistry *..FH &9 043% *4S+*/
&*! 5denan
5prillia,
*.&&,
'eleksi
kasus
"neer
porcelain
a"ailable
at
Hhttp%BBpustaka!unpad!ac!idBpcontentBuploadsB*.&&B.FBseleksikasus"eneerporselen!pd(8) 6 UK5D