SKRIPSI ILMU PENYAKIT MULUT DAN MATERIAL SERTA TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI SILAHKAN KAMI TAMPILKAN JUDUL JUDUL SKRIPSI YANG ADA, BILA BERMINAT UNTUK MENDAPATKAN FILENYA ATAU MENDOWNLOADNYA SILAHKAN HUBUNGI email :
[email protected] atau sms ke 085316254562 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEILITIS ANGULARIS PADA PASIEN PENGUNJUNG YANG BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN FKG USU 2. HEMANGIOMA KAVERNOSA PADA BIBIR DAN MUKOSA BUKAL PASIEN BERUSIA 40 TAHUN (LAPORAN KASUS 3. HUBUNGAN COATED TONGUE DENGAN CANDIDA SP. DAN FAKTORFAKTOR RESIKO LAINNYA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO ABDI DARMA ASIH BINJAI SUMATERA UTARA (2009) 4. HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KELAINAN JARINGAN LUNAK MULUT DI KALANGAN PENARIK BECAK DI KOTAMADYA MEDAN (2008). 5. HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN TERJADINYA HAIRY TONGUE DI KELURAHAN INDRA KASIH KECAMATAN MEDAN TEMBUNG 6. HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TERJADINYA SMOKER’S MELANOSIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7. HUBUNGAN MENOPAUSE DENGAN TERJADINYA XEROSTOMIA PADA ANGGOTA PERWIRITAN NURUL IHSAN KELURAHAN PAYAROBA KECAMATAN BINJAI BARAT 8. HUBUNGAN OBAT-OBATAN ANTIHIPERTENSI TERHADAP TERJADINYA XEROSTOMIA 9. HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDEPRESAN TERHADAP TERJADINYA XEROSTOMIA DI RSUD AHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI 10. HUBUNGAN PERAWATAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER DENGAN TERJADINYA XEROSTOMIA DI RSUP H. ADAM MALIK, MEDAN 11. KANDIDIASIS ORAL PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU AKIBAT PEMAKAIAN OBAT ANTIBIOTIK DAN STEROID (LAPORAN KASUS) 12. KANDIDIASIS ORAL PADA PENDERITA LEUKEMIA AKUT YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN (LAPORAN KASUS) 13. KARSINOMA SEL SKUAMOSA PADA MUKOSA BUKAL WANITA USIA 67 TAHUN 14. KARSINOMA SEL SKUAMOSA YANG DIDAHULUI INFLAMASI KRONIS NON-SPESIFIK 15. KOMPLIKASI ORAL PADA PASIEN YANG MENJALANI RADIOTERAPI KANKER NASOFARING DI RSUP. HAJI ADAM MALIK 1.
MANIFESTASI ORAL PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN RESIKO TINGGI (LAPORAN KASUS) 17. MANIFESTASI PENYAKIT TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS DI RONGGA MULUT ( LAPORAN KASUS ) 18. MUKOKEL DAN RANULA PADA ANAK (LAPORAN KASUS) 19. ORAL HAIRY LEUKOPLAKIA SEBAGAI MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS(LAPORAN KASUS) 20. 0PEMPHIGUS VULGARIS : MEKANISME DAN PENANGGULANGA PENANGGULANGANNYA NNYA (LAPORAN KASUS) 21. PERANAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM MENYEMBUHKAN LESI ORAL PENDERITA HIV/AIDS. 22. PERBEDAAN ATYPICAL ODONTALGIA DENGAN TRIGEMINAL NEURALGIA 23. PREVALENSI DAN DISTRIBUSI KELAINAN DAN PENYAKIT LIDAH PADA PASIEN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (FEBRUARI – MARET 2010) 24. PREVALENSI DAN DISTRIBUSI MANIFESTASI ORAL AKIBAT PENGGUNAAN OBAT-OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUP H. ADAM MALIK DAN RSU DR. PIRNGADI MEDAN 25. PREVALENSI PENYAKIT MULUT PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN DI DESA UJUNG RAMBUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI, SUMATERA UTARA TAHUN 2009. PREDISPOSISI TERJADINYA 26. ROKOK SEBAGAI FAKTOR PREDISPOSISI LEUKOPLAKIA 27. SALIVA SEBAGAI MEDIA DIAGNOSA 28. STOMATITIS AFTOSA REKUREN (SAR) YANG DIPICU OLEH STRES PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Y ANG 29. KEKUATAN TRANSVERSAL RESIN AKRILIK SELF CURE YANG DIRENDAM DIDALAM AIR SELAMA PROSES POLIMERISASI 30. KERAMIK SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI BONE GRAFT. 31. KONDENSASI PADA DENTAL AMALGAM 32. MATERIAL KEDOKTERAN GIGI YANG MEMPUNYAI BAHAN DASAR POLIMER 33. MEKANISME PEMUTIHAN GIGI DISKOLORISASI EKSTRAKORONAL DARI BAHAN PEMUTIH GOLONGAN PEROKSIDA 34. MICROLEAKAGE PADA RESTORASI RESIN KOMPOSIT 35. NANO HIBRID RESIN KOMPOSIT 36. PEMAKAIAN BAHAN ADHESIF TOTAL ETCHING DAN SELF ETCHING DI KEDOKTERAN GIGI 37. PENGARUH KARBAMID PEROKSIDA 10% TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN AMALGAM 38. PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM MINUMAN RINGAN BERKARBONAT TERHADAP KEKERASAN RESIN KOMPOSIT SINAR 39. PENGERASAN PADA BAHAN CETAK ELASTOMER POLYETHER 40. PERANAN EMAS DALAM LOGAM CAMPUR EMAS KEDOKTERAN GIGI 41. PERBEDAANAN WARNA RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH DITAMBAHKAN SERAT KACA BENTUK POTONGAN KECIL 16.
PERUBAHAN KEKERASAN RESIN AKRILIK HEAT-CURED SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN CUKA APEL 43. PERUBAHAN KEKERASAN RESIN AKRILIK SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN DESINFEKTAN SODIUM HYPOCHLORITE 0,5% 44. SIFAT KEKASARAN PERMUKAAN LEMPENG RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH DIRENDAM DALAM LARUTAN DESINFEKTAN KLORHEKSIDIN GLUKONAT 0.2% 45. STABILITAS DIMENSI HASIL CETAKAN DARI BAHAN CETAK ALGINAT SETELAH DIRENDAM KE DALAM AIR OZON 46. STABILITAS DIMENSI HASIL CETAKAN DARI BAHAN CETAK ELASTOMER JENIS SILIKON SETELAH DIRENDAM KEDALAM CAMPURAN LARUTAN DESINFEKTAN IODINE 1% DAN ISOPROFIL ALKOHOL 47. STABILITAS WARNA RESIN KOMPOSIT SEBAGAI BAHAN TAMBALAN T AMBALAN 42.
