Hubungan Pancasila dan Agama Pancasila yang di dalamnya terkandung dasar filsafat hubun hubungan gan negara dan dan agama merupakan merupakan karya karya besar bangsa bangsa Indonesia Indonesia melalui melalui The The Fou Found ndin ing g Fat Fathe hers rs Nega Negara ra Repu Republi blik k Indo Indone nesi sia. a. Kons Konsep ep pemi pemiki kira ran n para para pend pendir irii negara yang tertuang dalam Pancasila merupakan karya khas yang secara antropologis merupakan local geniusbangsa Indonesia (Ayathrohaedi (Ayathrohaedi dalam Kaelan !"#!$. %egitu pentingnya memantapkan kedudukan Pancasila maka Pancasila pun mengisyarat mengisyaratkan kan bah&a kesadaran akan adanya adanya Tuhan Tuhan milik semua orang dan berbagai berbagai agama. Tuhan Tuhan menurut menurut terminologi terminologi Pancasil Pancasilaa adalah Tuhan Tuhan 'an 'ang g aha )sa yang tak terbagi yang maknanya se*alan dengan agama Islam Kristen %udha +indu dan bahkan *uga Animisme (,haidar #--/ 01$. enurut Notonegoro (dalam Kaelan !"#!/ 23$ asal mula Pancasila Pancasila secara langsung langsung salah satunya satunya asal mula bahan (Kausa aterialis$ aterialis$ yang menyatakan menyatakan bah&a 4bangsa 4bangsa Indonesia Indonesia adalah sebagai asal dari nilai5nilai nilai5nilai Pacasila yang digali dari bangsa bangsa Indonesia Indonesia yang berupa berupa nilai5nilai nilai5nilai adat5istiadat kebudayaan kebudayaan serta nilai5 nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari5hari bangsa Indonesia6.7e*ak 8aman purbakala hingga pintu gerbang (kemerde (kemerdekaa kaan$ n$ negara negara Indone Indonesia sia masyarak masyarakat at Nusant Nusantara ara telah telah mele&a mele&ati ti ribuan ribuan tahun tahun pengaruh agama5agama lokal (sekitar$ #2 abad pengaruh +induisme dan %udhisme (sekitar$ 3 abad pengaruh Islam Isl am dan dan (seki (sekita tar$ r$ 2 abad abad peng pengaru aruh h Krist Kristen en (9at (9atif if !"## !"##// :3$. :3$. ;alam ;alam buku buku 7uta 7utasom somaa karangan )mpu Tantular di*umpai kalimat yang kemudian dikenal %hinneka Tunggal Ika. 7ebenarnya kalimat tersebut secara lengkap berbunyi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hanna ar tinya &alaupun berbeda satu *ua Dharma Mangrua artinya adanya sebab tidak ada agama yang mempunyai tu*uan yang berbeda (+artono #--!/ :$. Kuatnya faham keagamaan dalam formasi kebangsaan Indonesia membuat arus besar pendiri bangsa tidak dapat membayangkan ruang publik hampa Tuhan. 7e*ak dekade #-!"5an ketika Indonesia mulai dibayangkan sebagai komunitas politik bersama mengatasi komunitas kultural dari ragam etnis dan agama agama ide keba kebang ngsa saan an tida tidak k terl terlep epas as dari dari Ketu Ketuha hana nan n (9at (9atif if !"# !"##/ 13$. 13$. 7eca 7ecara ra leng lengka kap p pentingnya dasar Ketuhanan ketika dirumuskan oleh founding fathers negara kita dapat dibaca pada pidato Ir. 7oekarno 7oekarno pada #
oel?a !"#!$.Pernyataan
ini mengandung dua arti pokok. Pertama pengakuan akan eksistensi agama5 agama di Indonesia yang menurut Ir. 7oekarno 4mendapat tempat yang sebaik5 baiknya6. Kedua posisi negara terhadap agama Ir. 7oekarno menegaskan bah&a 4negara kita akan berTuhan6. %ahkan dalam bagian akhir pidatonya Ir. 7oekarno mengatakan 4+atiku akan berpesta raya *ikalau saudarasaudara menyetu*ui bah&a Indo nesia berasaskan Ketuhanan 'ang aha )sa6. +al ini rele?an dengan ayat (#$ dan (!$ Pasal !- @@; #-2: (Ali !""-/ ##$.
a. b.
c. d. e. f. g.
negara harus tidak memiliki agama. Akan tetapi hal5hal tersebut terlihat dari fakta bah&a Pancasila tidak mengakui satu agama pun sebagai agama yang diistime&akan kedudukannya oleh negara dan dari komitmennya terhadap masyarakat yang plural dan egaliter. Namun dengan hanya mengakui lima agama (sekarang men*adi 1 agama/ Islam Kristen Katolik Kristen Protestan +indu %udha dan Konghucu$ secara resmi negara Indonesia membatasi pilihan identitas keagamaan yang bisa dimiliki oleh &arga negara. Pandangan yang dominan terhadap Pancasila sebagai dasar negara I ndonesia secara *elas menyebutkan tempat bagi orang yang menganut agama tersebut tetapi tidak bagi mereka yang tidak menganutnya. Pemahaman ini *uga memasukkan kalangan sekuler yang menganut agama tersebut tapi tidak memasukkan kalangan sekuler yang tidak menganutnya. 7eperti yang telah ditelaah ad*id meskipun Pancasila berfungsi sebagai kerangka yang mengatur masyarakat di tingkat nasional maupun lokal sebagai indi?idu orang Indonesia bisa dan bahkan didorong untuk memiliki pandangan hidup personal yang berdasarkan agama (An5Naim !""3/ 20-$. ;alam hubungan antara agama Islam dan Pancasila keduanya dapat ber*alan saling menun*ang dan saling mengokohkan. Keduanya tidak bertentangan dan tidak boleh dipertentangkan. ada dan 7*ad8ili (ed$ !"#"/ 3-$. hubungan negara dengan agama menurut NKRI yang berdasarkan Pancasila adalah sebagai berikut (Kaelan !"#!/ !#:5!#1$/ Negara adalah berdasar atas Ketuhanan 'ang aha )sa. %angsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang berKetuhanan yang aha )sa. Konsekuensinya setiap &arga memiliki hak asasi untuk memeluk dan men*alankan ibadah sesuai dengan agama masingmasing. Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekularisme karena hakikatnya manusia berkedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan. Tidak ada tempat bagi pertentangan agama golongan agama antar dan inter pemeluk agama serta antar pemeluk agama. Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketak&aan itu bukan hasil peksaan bagi siapapun *uga. emberikan toleransi terhadap orang lain dalam men*alankan agama dalam negara. 7egala aspek dalam melaksanakan dan menyelenggatakan negara harus sesuai dengan nilainilai Ketuhanan yang aha )sa terutama norma5norma +ukum positif maupun norma moral baik moral agama maupun moral para penyelenggara negara.
h. Negara pda hakikatnya adalah merupakan 4Dberkat rahmat Allah yang aha )sa6. %erdasarkan kesimpulan Kongres Pancasila (Eahyudi (ed.$ !""-/ :$ di*elaskan bah&a bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Religiusitas bangsa Indonesia ini secara filosofis merupakan nilai fundamental yang meneguhkan eksistensi negara Indonesia sebagai negara yang ber5Ketuhanan 'ang aha )sa. Ketuhanan 'ang aha )sa merupakan dasar kerohanian bangsa dan men*adi penopang utama bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka men*amin keutuhan NKRI. Karena itu agar ter*alin hubungan selaras dan harmonis antara agama dan negara maka negara sesuai dengan ;asar Negara Pancasila &a*ib memberikan perlindungan kepada agama5agama di Indonesia. C. Makna Ketuhanan Yang Maha Esa 4Negara berdasar atas Ketuhanan 'ang aha )sa6 Pasal !- ayat (#$ @@; #-2:G serta penempatan 4Ketuhanan 'ang aha )sa6 sebagai sila pertama dalam Pancasila mempunyai beberapa makna yaitu/ Pertama Pancasila lahir dalam suasana kebatinan untuk mela&an kolonialisme dan imperialisme sehingga diperlukan persatuan dan persaudaraan di antara komponen bangsa. 7ila pertama dalam Pancasila 6Ketuhanan 'ang aha )sa6 men*adi faktor penting untuk mempererat persatuan dan persaudaraan karena se*arah bangsa Indonesia penuh dengan penghormatan terhadap nilai5nilai 6Ketuhanan 'ang aha )sa.6 Kerelaan tokoh5tokoh Islam untuk menghapus kalimat 4dengan ke&a*iban men*alankan syariat Islam bagi pemeluk5pemeluknya6 setelah 4Ketuhanan 'ang aha )sa6 pada saat pengesahan @@; # Agustus #-2: tidak lepas dari cita5cita bah&a Pancasila harus mampu men*aga dan memelihara persatuan dan persaudaraan antarsemua komponen bangsa. Ini berarti tokoh5tokoh Islam yang men*adi founding fathers bangsa Indonesia telah men*adikan persatuan dan persaudaraan di antara komponen bangsa sebagai tu*uan utama yang harus berada di atas kepentingan primordial lainnya. Kedua 7eminar Pancasila ke5# Tahun #-:- di 'ogyakarta berkesimpulan bah&a sila 6Ketuhanan 'ang aha )sa6 adalah sebab yang pertama atau causa prima dan sila 6Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi*aksanaan dalam permusya&aratanHper&akilan6 adalah kekuasaan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk melaksanakan amanat negara dari rakyat negara bagi rakyat dan negara oleh rakyat. Ini berarti 6Ketuhanan 'ang aha )sa6 harus men*adi landasan dalam melaksanakan pengelolaan negara dari rakyat negara bagi rakyat dan negara oleh rakyat. Ketiga 7eminar Pancasila ke5# Tahun #-:- di 'ogyakarta *uga berkesimpulan bah&a sila 6Ketuhanan 'ang aha )sa6 harus dibaca sebagai satu kesatuan dengan sila5sila lain dalam Pancasila secara utuh. +al ini dipertegas dalam kesimpulan nomor dari seminar tadi bah&a/ Pancasila adalah (#$ Ketuhanan 'ang aha )sa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berpersatuan Indonesia (berkebangsaan$ yang berkerakyatan dan yang berkeadilan sosialB (!$ Kemanusiaan yang adil dan beradab yang ber5Ketuhanan 'ang aha )sa yang berpersatuan Indonesia (berkebangsaan$ yang berkerakyatan dan yang berkeadilan sosialB (0$ Persatuan Indonesia (kebangsaan$ yang ber5Ketuhanan 'ang aha )sa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab berkerakyatan dan berkeadilan sosialB (2$ Kerakyatan yang ber5Ketuhanan 'ang aha )sa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berpersatuan Indonesia (berkebangsaan$ dan berkeadilan sosialB (:$ Keadilan
sosial yang ber5Ketuhanan 'ang aha )sa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab yang bepersatuan Indonesia (berkebangsaan$ dan berkerakyatan. Ini berarti bah&a sila5sila lain dalam Pancasila harus bermuatan Ketuhanan 'ang aha )sa dan sebaliknya Ketuhanan 'ang aha )sa harus mampu menge*e&antah dalam soal kebangsaan (persatuan$ keadilan kemanusiaan dan kerakyatan. Keempat 4Negara berdasar atas Ketuhanan 'ang aha )sa6 *uga harus dimaknai bah&a negara melarang a*aran atau paham yang secara terang5terangan menolak Ketuhanan 'ang aha )sa seperti komunisme dan atheisme. Karena itu Ketetapan PR7 No. J Tahun #-11 tentang 9arangan 7etiap Kegiatan untuk enyebarkan atau engembangkan Faham atau A*aran KomunisHarisme 9eninisme masih tetap rele?an dan kontekstual. Pasal !ayat ! @@; bah&a 4Negara men*amin kemerdekaan tiap5tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing5masing D6 bermakna bah&a negara hanya men*amin kemerdekaan untuk beragama. 7ebaliknya negara tidak men*amin kebebasan untuk tidak beragama (atheis$. Kata 4tidak men*amin6 ini sudah sangat dekat dengan pengertian 4tidak membolehkan6 terutama *ika atheisme itu hanya tidak dianut secara personal melainkan *uga didak&ahkan kepada orang lain D. Kontroensi Pancasila dan Agama 7ebagai sebuah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam maka Pancasila sendiri sebagai dasar negara Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertuang dalam sila pertama yang berbunyi sila 4Ketuhanan yang aha )sa6. yang pada a&alnya berbunyi 4D dengan ke&a*iban men*alankan syariat islam bagi pemeluknya6 yang se*ak saat itu dikenal sebagai Piagam
E. Makna !ila Pancasila dalam Agama keterkaitan hubungan antara rukun Islam sebagai landasan agama Isalam dan Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. Adapun hubungan itu yaitu pertama dari segi *umlah rukun Islam ber*umlah lima begitupun pancasila. Kedua dari segi makna yaitu/ ". Ketuhanan 'ang aha )sa sila ini kerat aitannya denagn rukun Islam yang pertama yaitu syahadat. 7ecara umum sila ini menerangkan tentang ketuhanan begitu pun syahadat yang mempunyai makna pengakuan terhadap tuhan yaitu Allah 7ET. 7elain itu kata )sa sendiri
berarti tunggal yang sebagaimana yang kita ketahui bah&a Isalm sebagai agama mayoritas penduduk negeri ini mempunyai tuhan tunggal Allah 7ET. Kemanusiaan yang adil dan beradab sila kedua pancasila berkaitan dengan rukun 2. Islam kedua yaitu 7halat. 7halat dalam Islam selain sebagai ibadah &a*ib *uga dilakukan untuk mendidik manusia men*adi manusia yang beradab. 7holat adalah sebuah media untuk mencegah perbuatan yang tidak terpu*i sebagai mana yang di firmankan oleh Allah bah&a Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Persatuan Indonesia yang artinya seluruh elemen rakyat yang ada di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat bersatu dan membentuk kesatuan dalam &adah bangsa Indonesia. Kaitannya dengan itu persatuan terbentuk ketika *urang pemisah sudah tidak ada lagi di masyarakat. salah satu *urang pemisah yang paling nyata yaitu *urang antara yang miskin dan yang kaya. @ntuk menyatukan *urang pemisah tersebut maka di agama Islam di&a*ibkan membayar 8akat bagi orang5orang kaya yang akan disalurkan untuk kepentingan kaum miskin dan duafa. >akat yang notabennya adalah rukun Islam ketiga sangat erat kaitannya dengan poin pancasila ketiga tersebut. ;engan 8akat akan terbentuk rasa kasih sayang pada umat yang akan menghasilkan persatuan yang di cita5citakan. 3.
Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebi*aksanaan dalam permusya&aratan per&akilan sangat erat kaitannya dengan rukun islam keempat yaitu puasa. ;engan pusas akan terbentuk sifat bi*aksana dan kepemimpinan. ,iri orang bi*aksana yaitu ia mampu merasakan dan mempumnyuai rasa kasih sayang sesame semua itu adalah hikmah dari puasa. 7elain itu dalam menentukan &aktu puasa perlu dilakukan suatu musya&arah yang dikenal dengan siding istbat. 4.
Keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indionesia. Pada rukun Islam terdapat yang namanya ha*i. +a*i adalah proses sosial yang terbesar di dunia ini dimana setiap orang datang dari berbagai negara dengan berbagai bahasa dan kebiasaan bergabung men*adi satu dalam satu tempat dan &aktu dalam kedudukan yang sama. ;i dalalam ha*i tidak memandang itu siapa dan siapa semuanya sama pakaiannya sama dan peraturan dan hukumnya sama. 7emua itu adalah cerminan dari keadilan tuhan. 5.
#. Im$likasi Agama dalam Kehidu$an Berdasarkan Pancasila Pancasila dan agama dapat diaplikasikan seiring se*alan dan saling mendukung. Agama dapat mendorong aplikasi nilai5 nilai Pancasila begitu pula Pancasila memberikan ruang gerak yang seluas5 luasnya terhadap usaha5usaha peningkatan pemahaman penghayatan dan pengamalan agama ()ksan !"""$. Abdurrahman Eahid (Lusdur$ pun men*elaskan bah&a sudah tidak rele?an lagi untuk melihat apakah nilai5nilai dasar itu ditarik oleh Pancasila dari agama5agama dan kepercayaan terhadap Tuhan 'ang aha )sa karena a*aran agama5agama *uga tetap men*adi referensi umum bagi Pancasila dan agamaagama harus memperhitungkan eksistensi Pancasila sebagai 4polisi lalu lintas6 yang akan men*amin semua pihak dapat menggunakan *alan raya kehidupan bangsa tanpa terkecuali (Mesman dan Alfian #--"/ #135#1$. oral Pancasila bersifat rasional ob*ektif dan uni?ersal dalam arti berlaku bagi seluruh bangsa Indonesia. oral Pancasila *uga dapat disebut otonom karena nilainilainya tidak mendapat pengaru h dari luar hakikat manusia Indonesia dan dapat dipertanggung*a&abkan secara filosofis. Tidak dapat pula diletakkan adanya bantuan dari nilai5
nilai agama adat dan budaya karena secara de facto nilai5nilai Pancasila berasal dari agama agama serta budaya manusia Indonesia. +anya sa*a nilainilai yang hidup tersebut tidak menentukan dasar5dasar Pancasila tetapi memberikan bantuan dan memperkuat (Anshoriy !""/ #33$.7e*alan dengan pendapat tersebut Presiden 7usilo %ambang 'udhoyono (7%'$ menyatakan dalam 7ambutan pada Peringatan +ari Kesaktian Pancasila pada # Mktober !"":. 4%angsa kita adalah bangsa yang reli*iusB *uga bangsa yang men*un*ung tinggi menghormati dan mengamalkan a*aran agama masing5 masing. Karena itu setiap umat beragama hendaknya memahami falsafah Pancasila itu se*alan dengan nilai5nilai a*aran agamanya masing5 masing. ;engan demikian kita akan menempatkan falsafah negara di posisinya yang &a*ar. 7aya berkeyakinan dengan sedalam5 dalamnya bah&a lima sila di dalam Pancasila itu selaras dengan a*aran agama5agama yang hidup dan berkembang di tanah air. ;engan demikian kita dapat menghindari adanya perasaan kesen*angan antara meyakini dan mengamalkan a*aran5a*aran agama serta untuk menerima Pancasila sebagai falsafah negara ('udhoyono dalam Eildan (ed.$ !"#"/ #3!$. ;engan penerimaan Pancasila oleh hampir seluruh kekuatan bangsa sebenarnya tidak ada alasan lagi untuk mempertentangkan nilai5 nilai Pancasila dengan agama mana pun di Indonesia. Penerimaan sadar ini memerlukan &aktu lama tidak kurang dari 2" tahun dalam perhitungan aarif sebuah pergulatan sengit yang telah menguras energi kita sebagai bangsa. 7ebagai buah dari pergumulan pan*ang itu sekarang secara teoretik dari kelima nilai Pancasila tidak satu pun lagi yang dianggap berla&anan dengan agama. 7ila pertama berupa 4Ketuhanan 'ang aha )sa6 dikunci oleh sila kelima. ;iharapkan sebagai bangsa indonesia yang rakyatnya memiliki berbagai macam suku budaya dan agama harus saling menghormati manghargai dan menyayangi antara satu suku dan suku lainnya dan antara satu agama dan agama lainnya. Agar timbul kedamaian dan kerukunan di negara ini.
DA#TA% P&!TAKA Nopirin. #-". Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila ,et. -.
Pancoran
Tu*uh. Notonagoro. #-". Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila dengan Kelangsungan Agama ,et. .
+.
%urhanuddin
#--. Filsafat
Pancasilaisme.
Koent*araningrat. #-". Manusia dan Agama.
Rineka
,ipta