Referensi penjelasan hubungan agama dengan ilmu pengetahuan (Cuma Pelengkap Tugas Filsafat )Full description
makalah
hubungan agama dengan kesehatanDeskripsi lengkap
mku agama
Referensi penjelasan hubungan agama dengan ilmu pengetahuan (Cuma Pelengkap Tugas Filsafat )Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
HUBUNGAN ANTARA ILMU dan AGAMA Menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma....
Makalah sejarah peradaban islam
BAB I PEBDAHULUAN
1.1
Latar Be Belakang Agama Agama dala dalam m sehar seharusn usnya ya
kehadir ehadiran annya nya dala dalam m
mentr mentrans ansfor formas masii
nilai nilai-ni -nila laii
suatu suatu masy masyar arak akat at
yang yang
luhur luhur
(nila (nilai-n i-nila ilaii
keagam eagamaa aan n yang yang unive universa rsal) l) dan menja menjadi di landa landasa san n etik etik dala dalam m kehid ehidup upan an seca secara ra meny menyel elur uruh uh..
Meng Mengap apa a haru harus s ada ada agam agama? a?
Banyak Banyak versi versi jawaan jawaan atas atas pertany pertanyaan aan ini. Ada yang menjawa menjawa ahwa ahwa agama agama muncul muncul dari pengalaman pengalaman spiritua spirituall aik itu dalam dalam entuk entuk pernyat pernyataan aan atau atau pewahyua pewahyuan n kepada kepada manusia! manusia! maupun maupun dala dalam m
pengal pengalam aman an yang yang leih leih sederh sederhan ana. a. Agama Agama dan siste sistem m
kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan keudayaan. Agama adalah suatu unsur keudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Agama iasanya memiliki suatu prinsip "#$ %irman& dalam Agama 'risten atau " rukun slam& dalam agama islam. islam. *uungan *uungan kepercay epercayaan aan dalam dalam agama agama seagai seagai keku kekuata atan n dalam
kehidupan kehidupan ermasyara ermasyarakat kat memang memang perlu perlu dikemangk dikemangkan an
disetiap agama.
1.2
Tujuan Penulisan #. +ujua ujuan n ,mu ,mum m +ujuan +ujuan penulis menyusun makalah makalah ini untuk memerikan memerikan pemahama pemahaman n kepada epada kita kita semua semua akan akan pentingny pentingnya a huungan huungan kepercayaan dalam agama seagai kekuatan kekuatan dalam kehidupan er ermasy masyar arak akat at!!
sehi sehing ngga ga
erk erkur uran angn gnya ya
menyatakan seuah peredaan. . +ujua ujuan n 'husu 'husus s
pers persel elis isih ihan an
dan dan
,ntuk memerikan seuah wacana atau penuntun kita semua dalam kepercayaan agama seagai kekuatan kekuatan dalam kehidupan ermasyarakat.
1.3
Manf anfaat Penulisan #. Manfa Manfaat at ag agii enu enulis lis /engan makalah ini penulis sadar ahwa penulis dapat leih mengerti mengenai seuah kepercayaan agama seagai suatu kekua ekuata tan! n! sehing sehingga ga penul penulis is anya anyak k menda mendapa patk tkan an ilmu ilmu dari dari makalah ini. . Manfa Manfaat at ag agii em emaca aca emaca dapat mengamil inti dari makalah ini dan semoga dapat ermanfaat agi kita semua.
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Agaa /ari sejumlah defenisi tentang Agama (Religion)! defenisi yang diperkenalkan oleh seorang 0lusuf 1atin 2icero dengan kata religere (mengikat) sangat menarik untuk disimak dalam rangkaian dengan pokok ahasan tulisan ini. /ari defenisi ini dapat dilihat ahwa Agama seagai ikatan atau yang mengikat antara manusia dan 3ang lahi dan yang mengikat antar sesama manusia dalam kolekti0tas 'epercayaan
(umma!
jemaat)
(termasuk
sehingga
didalamnya
Agama
dogma
dan
mencakup ritus)
dan
komitmen4tanggungjawa sosial. /engan kata lain ada dua aspek yang ditonjolkan disini yakni aspek vertikal yakni huungan manusia dengan 56ang lahi5 (Keberadaan yang transendence) dan yang kedua adalah huungan horisontal. Mengapa harus ada agama. Banyak versi jawaan atas pertanyaan ini. Ada yang menjawa ahwa agama muncul dari pengalaman spiritual aik itu dalam entuk penyataan atau pewahyuan kepada manusia maupun dalam pengalaman yang leih sederhana. engalaman spiritual yang demikian mengantar manusia kepada suatu kesimpulan ahwa ada ikatan 7 ikatan yang khusus antara dia dengan 3esuatu 6ang 1uar iasa diluar areal jangkauan dirinya. Agama
dalam
kehadirannya
dalam
suatu
masyarakat
seharusnya mentransformasi nilai 7 nilai yang luhur (nilai-nilai keenaran yang universal) dan menjadi landasan etik dalam kehidupan secara menyeluruh. emahaman ini saya coa angkat erangkat dari fenomena yang sama yang muncul seagai sikap yang nampak dalam kehadiran para +okoh-+okoh agama-agama8 'ehadiran 9ai Muhammad s.a.w. ditengah-tengah masyarakat
Ara yang terkungkung oleh :aman kegelapan. 9ai Muhammad s.a.w disamping tentunya memperkenalkan cara eragama yang aru yakni +auhid pada masyarakat Mekka yang politheis! ia pun mampu mentransformasi nilai-nilai keenaran universal yang luhur seperti persamaan hak-hak manusia; keadilan dan kepedulian sosial seagai tanggung jawa ersama kepada masyarakat Mekka. 2.2Agaa !an Disintegrasi Bangsa Agama
dan
sistem
kepercayaan
lainnya
seringkali
terintegrasi dengan keudayaan. Agama (ahasa nggris8
erasar
dari
ahasa
1atin
religare!
yang
erarti
5menamatkan5)! adalah seuah unsur keudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. /ictionary of hilosophy and
Agaa Saa"i Agama 3amawi atau agama Arahamik meliputi slam! 'risten (rotestan dan 'atolik) dan 6ahudi.
Agama 6ahudi 6ahudi adalah salah satu agama yang =jika tidak diseut seagai yang pertama= tercatat seagai agama monotheistik dan salah satu agama tertua yang masih ada sampai sekarang.
9ilai-nilai dan sejarah umat 6ahudi adalah agian utama dari agama rahim lainnya! seperti 'risten dan slam.
Agama 'risten 'risten
adalah
salah
satu
agama
penting
yang
erhasil
menguah wajah keudayaan >ropa dalam #.$$ tahun terakhir. emikiran para 0lsuf modern pun anyak terpengaruh oleh para 0lsuf 'risten semacam 3t. +homas A@uinas dan >rasmus.
Agama slam Agama slam merupakan agama monotheime4atau monotheistik pertama dan tertua. Agama lain merupakan modi0kasi manusia dari agama islam. kita isa lihat dari perkemangan agama dari nai-nai terdahulu. Agama slam telah erhasil meruah cara pandang orang-orang eropa
terhadap
keudayaan!
seperti
ilmu-ilmu
0sika!
matematika! iologi! kimia dan lain-lain oleh para 0slsuf arat yang kemudian hal itu diuah dan diakui oleh orang-orang eropa ahwa hal itu merupakan hasil karya orng eropa asli! +erutama oleh kalangan para 0lsafat. 3ementara itu! nilai dan norma agama slam anyak mempengaruhi keudayaan +imur +engah dan Afrika ,tara! dan juga seagian wilayah Asia +enggara.
#il$s$% !an Agaa !ari Tiur %ilosopi dan Agama seringkali saling terkait satu sama lain pada keudayaan Asia. Agama dan 0loso0 di Asia keanyakan erasal dari ndia dan 2hina dan menyear disepanjang enua Asia melalui difusi keudayaan dan migrasi. *induisme adalah sumer dari Buddhisme! caang Mahāyāna yang menyear di sepanjang utara dan timur ndia sampai +iet! 2hina! Mongolia! epang dan 'orea dan 2hina selatan sampai
ietnam. +heravāda
Buddhisme
menyear
di sekitar
Asia
+enggara! termasuk 3ri 1anka! agian arat laut 2hina! 'amoja! 1aos! Myanmar! dan +hailand.
Agama *indu dari ndia! mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara seuah pemikiran ndia lainnya! 2arvaka! menekankan untuk mencari kenikmatan di dunia.
'onghucu dan +aoisme! dua 0loso0 yang erasal dari 2hina! mempengaruhi aik religi! seni! politik! maupun tradisi 0loso0 di seluruh Asia.
ada aad ke-$! di kedua negara erpenduduk paling padat seAsia!
dua
aliran
memerikan
0loso0 politik
pengertian
aru
tercipta. tentang
Mahatma Candhi Ahimsa!
inti
dari
kepercayaan *indu maupun aina! dan memerikan de0nisi aru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. ada periode yang sama! 0loso0 komunisme Mao Dedong menjadi sistem kepercayaan sekuler yang sangat kuat di 2hina.
Agaa tra!isi$nal Agama tradisional! atau terkadang diseut seagai 5agama nenek moyang5! dianut oleh seagian suku pedalaman di Asia! Afrika! dan Amerika. engaruh ereka cukup esar; mungkin isa dianggap telah menyerap kedalam keudayaan atau ahkan menjadi agama negara! seperti misalnya agama 3hinto. 3eperti keanyakan
agama
lainnya!
agama
tradisional
menjawa
keutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat ermasalah!
tertimpa
musiah!
tertimpa
musiah
dan
menyediakan ritual yang ditujukan untuk keahagiaan manusia itu sendiri.
&Aeri'an Drea& American /ream! atau 5mimpi orang Amerika5 dalam ahasa ndonesia! adalah seuah kepercayaan! yang dipercayai oleh anyak orang di Amerika 3erikat. Mereka percaya! melalui kerja keras! pengoranan! dan keulatan tekad! tanpa memperdulikan status sosial! seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang leih aik. Cagasan ini erakar dari seuah keyakinan ahwa Amerika 3erikat adalah seuah 5kota di atas ukit5 (atau city upon a hill5)! 5cahaya untuk negara-negara5 (5a light unto the nations5)! yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah ada sejak kedatangan para penjelajah >ropa sampai generasi erikutnya.
Pernika(an Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. 'eanyakan gereja 'risten memerikan pemerkatan kepada pasangan yang menikah; gereja iasanya memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu! seagai ukti ahwa komunitas terseut menerima pernikahan mereka. ,mat 'risten juga melihat huungan antara 6esus 'ristus dengan gerejanya. Cereja 'atolik
pernikahan untuk
seagai
tidak
suatu
melakukan
kewajian. perceraian!
slam namun
memperolehkannya.
2.3Agaa !ala )e*u!a+aan 'eudayaan sangat erat huungannya dengan masyarakat. Melville . *erskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan ahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh keudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. stilah untuk
pendapat
itu
adalah
2ultural-/eterminism.
*erskovits
memandang keudayaan seagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain! yang kemudian diseut seagai
superorganic.
mengandung
Menurut
keseluruhan
Andreas
pengertian!
>ppink! nilai!
keudayaan
norma!
ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial! religius! dan lain-lain! tamahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut keseluruhan
>dward
yang
B.
kompleks!
+ylor! yang
keudayaan di
dalamnya
merupakan terkandung
pengetahuan! kepercayaan! kesenian! moral! hukum! adat istiadat! dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang seagai anggota masyarakat. 3edangkan menurut 3elo 3oemardjan dan 3oelaiman 3oemardi! keudayaan adalah sarana hasil karya! rasa! dan cipta masyarakat. /ari eragai de0nisi terseut! dapat diperoleh pengertian mengenai keudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia! sehingga dalam kehidupan sehari-hari! keudayaan itu ersifat astrak. 3edangkan perwujudan keudayaan adalah enda-enda yang diciptakan oleh manusia seagai makhluk yang erudaya! erupa perilaku dan enda-enda yang ersifat nyata! misalnya pola-pola perilaku! ahasa! peralatan hidup! organisasi sosial! religi! seni! dan lain-lain! yang kesemuanya ditujukan untuk memantu manusia dalam melangsungkan kehidupan ermasyarakat.
A. Unsur,unsur Ada eerapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur keudayaan! antara lain seagai erikut8
Melville . *erskovits menyeutkan keudayaan memiliki E unsur pokok! yaitu8
o
alat-alat teknologi
o
sistem ekonomi
o
keluarga
o
kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada E unsur pokok yang meliputi8 o
sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para
anggota
masyarakat
untuk
menyesuaikan
diri
dengan alam sekelilingnya o
organisasi ekonomi
o
alat-alat dan
lemaga-lemaga atau petugas-petugas
untuk pendidikan (keluarga adalah lemaga pendidikan utama) o
organisasi kekuatan (politik)
B. -uju! Dan )$$nen -uju! Menurut .. *oenigman! wujud keudayaan diedakan menjadi tiga8 gagasan! aktivitas! dan artefak.
Cagasan (Fujud ideal) Fujud ideal keudayaan adalah keudayaan yang erentuk kumpulan
ide-ide!
gagasan!
nilai-nilai!
norma-norma!
peraturan! dan seagainya yang sifatnya astrak; tidak dapat diraa atau disentuh. Fujud keudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. ika masyarakat terseut menyatakan gagasan mereka itu dalam entuk tulisan! maka lokasi dari keudayaan ideal itu erada dalam karangan dan uku-uku hasil karya para penulis warga masyarakat terseut.
Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud keudayaan seagai suatu tindakan erpola dari manusia dalam masyarakat itu. Fujud ini sering pula diseut dengan sistem sosial. 3istem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas
manusia
yang
saling
erinteraksi!
mengadakan kontak! serta ergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang erdasarkan adat tata kelakuan. 3ifatnya konkret! terjadi dalam kehidupan seharihari! dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya) Artefak adalah wujud keudayaan 0sik yang erupa hasil dari aktivitas! peruatan! dan
karya semua manusia dalam
masyarakat erupa enda-enda atau hal-hal yang dapat diraa! dilihat! dan didokumentasikan. 3ifatnya paling konkret diantara ketiga wujud keudayaan. /alam kenyataan kehidupan ermasyarakat! antara wujud keudayaan yang satu tidak isa dipisahkan dari wujud keudayaan yang lain. 3eagai contoh8 wujud keudayaan ideal mengatur dan memeri arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
/. )$$nen Berdasarkan wujudnya terseut! keudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama8
'eudayaan material 'eudayaan
material
masyarakat
yang
keudayaan
material
mengacu
nyata! ini
pada
konkret. adalah
semua
ciptaan
+ermasuk
temuan-temuan
dalam yang
dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi8 mangkuk tanah liat!
perhisalan!
senjata!
dan
seterusnya.
'eudayaan
material juga mencakup arang-arang! seperti televisi! pesawat
terang!
stadion
olahraga!
pakaian!
gedung
pencakar langit! dan mesin cuci.
'eudayaan nonmaterial 'eudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan astrak yang diwariskan dari generasi ke generasi!
misalnya erupa
dongeng! cerita rakyat! dan lagu atau tarian tradisional.
D. Hu*ungan antara unsur,unsur ke*u!a+aan 'omponen-komponen atau unsur-unsur utama dari keudayaan antara lain8
Peralatan !an erlengkaan (i!u 0tekn$l$gi +eknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi! memakai!
serta
memelihara
segala
peralatan
dan
perlengkapan. +eknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan
masyarakat!
dalam
cara-cara
mengekspresikan rasa keindahan! atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian. Masyarakat kecil yang erpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (diseut juga sistem peralatan dan unsur keudayaan 0sik)! yaitu8
alat-alat produktif
senjata
wadah
alat-alat menyalakan api
makanan
pakaian
tempat erlindung dan perumahan
alat-alat transportasi
Siste ata en'a(arian (i!u erhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja! di antaranya8
eruru dan meramu
eternak
ercocok tanam di ladang
menangkap ikan
Siste kekera*atan !an $rganisasi s$sial 3istem kekeraatan merupakan agian yang sangat penting dalam struktur sosial. M. %ortes mengemukakan ahwa sistem kekeraatan
suatu
menggamarkan
masyarakat
struktur
dapat
sosial
dari
dipergunakan
untuk
masyarakat
yang
ersangkutan. 'ekeraatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari eerapa keluarga yang memiliki huungan darah atau huungan perkawinan. Anggota kekeraatan terdiri atas ayah! iu! anak! menantu! cucu! kakak! adik! paman! ii! kakek! nenek dan seterusnya. /alam kajian sosiologi-antropologi! ada eerapa macam kelompok kekeraatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga esar seperti keluarga amilineal! klan! fatri! dan paroh masyarakat. /i masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekeraatan lain seperti keluarga inti! keluarga luas! keluarga ilateral! dan keluarga unilateral. 3ementara itu! organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dientuk oleh masyarakat! aik yang eradan hukum maupun yang tidak eradan hukum! yang erfungsi seagai sarana partisipasi masyarakat dalam pemangunan angsa dan negara. 3eagai makhluk yang selalu hidup ersama-sama! manusia
mementuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Ba(asa Bahasa adalah alat atau perwujudan udaya yang digunakan manusia untuk saling erkomunikasi atau erhuungan! aik lewat tulisan! lisan! ataupun gerakan (ahasa isyarat)! dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan icaranya atau orang lain. Melalui ahasa! manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat! tingkah laku! tata krama masyarakat! dan sekaligus mudah memaurkan dirinya dengan segala entuk masyarakat. Bahasa memiliki eerapa fungsi yang dapat diagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. %ungsi ahasa secara umum adalah seagai alat untuk erekspresi! erkomunikasi! dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. 3edangkan fungsi
ahasa
huungan (sastra)!
secara
dalam
khusus
pergaulan
mempelajari
adalah
sehari-hari!
naskah-naskah
untuk
mengadakan
mewujudkan kuna!
dan
seni untuk
mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
)esenian 'esenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang erasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan
mata ataupun
telinga.
3eagai
makhluk
yang
mempunyai cita rasa tinggi! manusia menghasilkan eragai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
2.Siste )eer'a+aan
Ada kalanya pengetahuan! pemahaman! dan daya tahan 0sik manusia dalam menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat teratas. 3ecara ersamaan! muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini! yang juga mengendalikan manusia seagai salah satu agian jagad raya. 3ehuungan dengan itu! aik secara individual maupun hidup ermasyarakat! manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.
2.Me!ia Massa !an Pr$ses S$sialisasi +anpa mengikari fungsi dan maafaat media massa dalam kehidupan masyarakat! disadari adanya sejumlah efek sosial negatif yang ditimulkan oleh media massa. 'arena itu media massa
dianggap
ikut
ertanggung
jawa
atas
terjadinya
pergeseran nilai-nilai dan perilaku di tengah masyarakat seperti menurunnya tingkat selera udaya! meningkatnya kejahatan! rusaknya moral dan menurunnya kreativitas yang ermutu. >fek negatif yang ditimulkan oleh media massa terutama dalam hal delinkuensi dan kejahatan ersumer dari esarnya kemungkinan atau potensi pada tiap anggota masyarakat untuk meniru apa-apa yang disaksikan ataupun diperoleh dari media massa.
engenaan
(eGposure)
terhadap
isi
media
massa
memungkinkan khalayak untuk mengetahui sesuatu isi media massa! kemudian dipengaruhi oleh isi media terseut. Bersamaan dengan itu memang terentang pula harapan agar khalayak meniru hal-hal yang aik dari apa yang ditampilkan media massa. *ampir setiap hari umumnya masyarakat dihadapkan pada erita dan pemicaraan yang menyangkut perilaku kejahatan seperti pemunuhan! perampokan! perkosaan dan entuk-entuk yang lain. Akiat logis dari keadaan terseut ahwa segala sesuatu yang digamarkan serta disajikan kepada masyarakat luas dapat
memantu dan mengemangkan kemampuan menentukan sikap pada individu-individu di tengah masyarakat dalam menentukan pilihan mengenai apa yang patut ditempuhnya untuk kehidupan sosial mereka. emerian
masalah
kejahatan
melalui
media
massa
mempunyai aspek positif dan negatif. engaruh media massa yang ersifat halus dan tersear (long term impact) terhadap perilaku seolah-olah
kurang
dirasakan
pengaruhnya!
padahal
justru
menyangkut masyarakat secara keseluruhan. *asil dari eragai penelitian menyatakan ahwa efek langsung komunikasi massa pada sikap dan perilaku khalayaknya! kecil sekali! atau elum terjangkau oleh teknik-teknik pengukuran yang digunakan sekarang.
Me!ia Massa se*agai Agen S$sialisasi )$unikasi Massa se*agai Suatu Pranata S$sial 3emua aktivitas sosial pada hakikatnya merupakan suatu sistem. *al ini dikarenakan pada umumnya semua kegiatan sosial terdiri dari sejumlah komponen! yang satu sama lain terangkai dalam fungsi-fungsi tertentu dan saling mempengaruhi satu sama lain. Menurut Almond keterkaitan antara elemen tereut di atas memiliki ciri-ciri tertentu yaitu8
kekomprehensifan
interdependensi
adanya atas
Menurut
terdiri dari dua
orang individu yang
melakukan interaksi secara langsung dan tidak langsung dalam suatu situasi keersamaan. 6ang menjadi perhatian khusus dari
sosiologi adalah oreientasi para individu yang menjadi nsur sistem terseut. Me!ia Massa !an S$'ial /$ntr$l Apaila kita memaca surta kaar4majalah maka erita yang kita aca merupakan hasil interaksi antara sistem komunikasi massa dengan sistem-sistem sosial hasilnya seperti misalnya sistem politik dan sistem ekonomi. 3istem komunikasi massa dapat mempengaruhi sistem pendidikan misalnya sistem komunikasi massa yang terlalu erorientasi untuk mencapai keuntungan! sehingga segala sesuatunya diarahkan untuk
mendapatkan
uang.
Bagi
pendidikan
hal
ini
dapat
menimulkan dampak yang negatif. Me!ia Massa !an Mas+arakat Massa 3etiap pranata tumuh untuk memfungsikan dirinya di tengah masyarakat. /alam perkemangannya telah terjadi perluasan fungsi media massa aik itu dengan mengamil alih seagian fungsi yang tadinya dieman oleh pranata sosial lain! atupun eragi secara ersama-sama menjalankan fungsi terseut. +ransfer fungsi di antara pranata-pranata sosial memang sesuatu yang wajar terjadi seiring dengan erkemangnya kehidupan masyaakat. Ada panata yang tadinya erfungsi tunggal sekarang jadi erfungsi ganda. 3eaiknya ada yang tadinya erfungsi ganda tapi karena satu per satu fungsi tadi ditransfer ke pranata lain! maka ia sendiri eruah menjadi panata erfungsi tunggal.
9amun tampaknya transfer atau pengalihan fungsi terseut tidak sampai
menguah
total
fungsi
semula
dari
pranata
yang
ersangkutan! namun erpengaruh agi penampilannya di tengah masyarakat luas. )$unikasi Massa !an Bu!a+a Massa 3eagai
pranata
pengendalian
sosial
sosial
media
(social
massa
control)
erfungsi di
melakukan
tengah
kehidupan
masyarakat. >fektif atau tidaknya social control yang dilakukan oleh media massa! akan tergantung pada integritas media massa itu sendiri serta tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media massa yang ersangkutan. Media massa sendiri menjadi ojek pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat. ,ntuk keperluan itu ahkan diadakan sejumlah pranata lain seperti adan sensor! dewan kehormatan pers dan seagainya. adi pengawasan sosial yang erlangsung sifatnya
dalah
timal
alik
antara
media
massa
dengan
menyasarakat itu sendiri. Efek S$sial )$unikasi Massa ertumuhan media massa seagai perangkat kehidupan aik agi individu
maupun
untuk
ermasyarakat!
turut
menguah
masyarakat yang tadinya ersifat agraris menjadi masyarakat kota. ada saat yang sama! pertumuhan menuju masyarakat yang ersifat uran itu memang memutuhkan sarana dan aktivitas komunikais yang ersifat modern! yakni komunikasi massa. Te$ri +ang Menjelaskan Peniruan !ari Me!ia Massa Aktivitas
dan
isi
dari
komunikasi
massa
turut
mementuk
masyarakat massa. *al ini karena seagian dari isi yang dikandung dan disearluaskan oleh media massa adalah apa yang dikenal seagai udaya massa. Budaya massa pada saat ini leih anyak menghasilkan seni yang ringan dan hal-hal yang tak mungkin. Akiatnya orang cenderung
menyukai karya yang ringan-ringan. *al ini erakiat timul penggolongan udaya tinggi dan udaya rendah. eran media massa dalam hal ini sangat esar! ditunjang pula dengan adanya pulisitas! iklan dan reportase. #ungsi )$unikasi Massa Dala )e(i!uan Mas+arakat #ungsi Sur4eillan'e !an #ungsi )$relasi Analisis
isi
merupakan
teknik
penelitian
untuk
memperoleh
gamaran isi pesan komunikasi massa yang dilakukan secara8
Hjektif Analisis isi dirumuskan dengan persis agar siapa saja yang menggunakan akan memperoleh hasil yang sama.
sistematik si media massa yang akan dianalisis dipilih dengan cara yang telah ditetapkan
sosiologis masalah yang akan dianalisis mempunyai relevansi dengan kehidupa kemasyarakatan.
Analisis ini dapat menghasilkan pemahaman tentang pengiriman atau sumer pesan! kecerdasan! kepriadian! sikap! motif! nilai dan tujuan serta pengaruh dari kelompok. 9amun perlu diperhatikan ahwa analisis isi tidak memerikan ukti yang langsung tentang sifat
komunikator!
khalayak
ataupun
efeknya.
3edangkan
pendekatan analisis fungsional perhatiannya pada fungsi dan disfungsi komunikasi massa agi kehidupan anggota masyarakat.
BAB III PENUTUP
3.1
)esiulan *uungan kepercayaan kekuatan
dalam
dalam
kehidupan
suatu
agama
ermasyarakat
seagai
harus
leih
diudayakan karena agar tidak terjadi suatu perselisihan. /imana suatu
agama
memiliki nilai
adat-istiadat
yang
ereda-eda sesuai dengan kepIercayaan. 9ilai suatu agama adalah nilai yang diuat sesuai dengan suatu landasan yang mana harus dilakukan dalam suatu individu! kelompok! dan masyarakat sosial.
3.2
Saran 3emoga dalam pemuatan makalah "*uungan 'epecayaan dalam
suatu
agama seagai
kekuatan
dalam
'ehidupan
Bermasyrakat ini dapat erguna dan menamah pengetahuan agi kita semua.