1
BAB I PENDAHULUAN
Hemo Hemorr rrha hagi gicc Dise Disease ase of The The Newb Newbor orn n (HDN (HDN)) meru merupak pakan an peny penyak akit it perdarahan yang terjadi pada hari-hari pertama kehidupan akibat kekurangan vitamin K yang ditandai dengan menurunnya faktor ! "! #! #$ sti%ah ini pertama ka%i diperkena%kan o%eh Towsend pada tahun &' yang diartikan sebagai perdarahan dari berbagai tempat pada bayi sehat tanpa trauma! asfiksia! ataupun adanya perdarahan spontan! diperhatikan pertama ka%i o%eh Dam pada tahun &* yang terjadi pada ayam! sedangkan hubungan antara defisiensi vitamin vitamin K dengan HDN dikemukaka dikemukakan n pertama ka%i o%eh +rinkhou +rinkhouss dkk$ ,ada tahun &.$ The The /meri /merican can 0ociety 0ociety of ,ediat ,ediatrics rics (//,) (//,) pada pada tahun tahun &1&me &1&membe mberi ri batasan HDN sebagai suatu penyakit perdarahan yang terjadi pada hari-hari pertama kehidupan yang disebabkan o%eh kekurangan vitamin K dan ditandai o%eh kekura kekuranga ngan n protro protrombi mbin! n! prokon prokonver vertin tin!! dan mungki mungkin n juga juga faktor faktor-fa -fakto ktorr %ain$ %ain$ +ata +atasa san n awa% awa% ini ini te%a te%ah h beru beruba bah h menj menjad adii vita vitami min n K depe depend nden entt b%ee b%eedi ding ng ("KD+)2,erdarahan akibat Defisiensi "itamin K (,D"K)! karena pada batasan awa% masih tercakup bayi-bayi yang menga%ami perdarahan pada faktor %ain$ /ngk /ngkaa keja kejadi dian an HDN HDN pada pada bay bayi yang yang tida tidak k mend mendap apat at vita vitam min K profi%aksis di berbagai negara di%aporkanberbeda-beda$ +eberapa pene%itian menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa kejadi kejadian an HDN %ebih %ebih sering sering didapa didapatka tkan n pada pada bayi bayi yang yang mendapatkan air susu ibu (/0) dibanding bayi yang mendapat susu formu%a 3anifestasi k%inis HDN dapat dik%asifikasikan menjadi tiga bentuk! yaitu 4 bentuk dini! k%asik! dan %ambat$ 3anifestasi perdarahan umumnya nonspesifik dan bervariasi dari memar sampai ringan sampai ekimosis genera%isata! perdarahan sa%uran cerna dan perdarahan intrakrania% yang mematikan$
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. DEFENISI
,enyakit perdarahan pada neonatus (,,N2heamorrhagic disease of the newborn) ada%ah penyakit perdarahan akibat kekurangan vitamin K! yang biasanya terjadi pada hari kedua dan keempat sete%ah %ahir$
2.2. ETIOLOGI
Defisiensi vitamin K yang ditandai dengan menurunnya faktor ! "! #! #$
2.3. EPIDEMIOLOGI
/ngka kejadian HDN berkisar antara & tiap 5** sampai & tiap ** ke%ahiran pada bayi-bayi yang tidak mendapat vitamin K profi%aksis$ Terdapat & 4 $6** bayi! '&7 di antaranya ditemukan komp%ikasi perdarahan intrakrania% yang terjadi di 8epang! namun menurun sete%ah diperkena%kan pemberian profi%aksis vitamin K pada semua bayi baru %ahir$ Di Thai%and angka kesakitan bayi karena perdarahan akibat defisiensi vitamin K& berkisar & 4 &$5** sampai & 4 &$** ke%ahiran hidup$ 0ete%ah pemberian profi%aksis vitamin K turun menjadi &* 4 &**$*** ke%ahiran hidup$ 0ecara nasiona% data ,D"K ndonesia be%um tersedia$
2.4. PATOFISIOLOGI
0emua neonatus da%am '-.5 jam secara fisio%ogis menga%ami penurunan kadar faktor koagu%asi yang bergantung vitamin K (faktor ! "! #! dan #) sekitar 6*7! kedua faktor tersebut akan kemba%i norma% secara berangsur-angsur da%am usia .-&* hari$ Keadaan transien ini mungkin diakibatkan o%eh kurangnya vitamin K ibu dan tidak adanya f%ora norma% usus yang bertanggung jawab terhadap sintesis vitamin K sehingga cadangan vitamin K pada bayi baru %ahir rendah$
3
Di antara neonatus (%ebih sering pada bayi prematur dibanding dengan yang be%um cukup bu%an) ada yang menga%ami defisiensi ini %ebih berat dan %ebih %ama sehingga mekanisme hemostasis fase p%asma terganggu dan timbu% perdarahan spontan$
2.5. GAMBARAN KLINIS
3anifestasi k%inis HDN dapat dik%asifikasikan menjadi bentuk 4 Umur
HDN dii ! 24 "#m
HDN $%#&i$ 2'( )#ri
9bat se%ama hami% 4 antikonvu%san! antikoagu%an! antibiotik
/supan vitamin K kurang ,emberian /0
L$#&i 0# &/ri
ntrakrania% <T =mbi%ikus ntraabdomina% Hematoma sefa%
ntrakrania% <T =mbi%ikus Daerah THT Tempat suntik 0irkumsisi
I&id/&i
0angat jarang
&!67 - &2&*$***
P/0/*#*r/&i$
Pri%#$&i&
Hindari obat yang beresiko ,rofi%aksis vitamin K pada ibu
2.. DIAGNOSA
,ada anamnesis difokuskan terhadap 4 &$ awitan perdarahan 5$ >okasi perdarahan $ ,emberian /0 atau susu formu%a
+eri vitamin K adekuat4 "itamin K perora% 0usu formu%a
HDN %#m*#+ ,-5' *u%#
3a%absorpsi vitamin K :ibrosis kistik Diare Hepatitis defisiensi ;-&-/T ,enyakit 0e%iak ntrakrania% <T Daerah THT Tempat suntik 0a%uran kemih ntratoraka% -&*2&*$***
+eri vitamin K adekuat4 "itamin K 3 0usu formu%a
4
$ ?iwayat ibu minum obat-obatan antikoagu%an atau antikonvu%san ,emeriksaan fisik dengan pemeriksaan atas keadaan umum dan %okasi fisik perdarahan pada tempat-tempat tertentu seperti hematemesis atau me%ena dari hidung! ku%it kepa%a! ta%i pusat! atau bekas sirkumsisi$ 8ika ditemukan neonatus dengan keadaan umum baik tetapi ada perdarahan segar dari mu%ut atau feses berdarah maka bedakan apakah darah tersebut berasa% dari darah ibu yang terte%an atau memang perdarahan sa%uran cerna$ @ara membedakannya dengan uji /pt! warna merah muda merupakan darah bayi! sedangkan warna kuning kecok%atan menunjukkan darah ibu$ Diagnosis %aboratorium dari HDN menunjukkan adanya waktu pembekuan yang memanjang! penurunan aktivitas faktor ! "! #! dan # tanpa trombositopenia atau ke%ainan faktor pembekuan %ain$ ,rothrombin Time (,T) dan ,artia% Trombop%astin Time (,TT) memanjang bervariasi! Thrombin Time (TT) norma%$ 3asa perdarahan dan jum%ah %eukosit norma%$ Kebanyakan kasus disertai anemia normokrom normositik$ ,erdarahan intrakrania% dapat di%ihat je%as dengan pemeriksaan =0< kepa%a! @T-scan! atau 3?$ ,emeriksaan ini se%ain untuk diagnostik! juga digunakan untuk menentukan prognosis$?espons yang baik terhadap pemberian vitamin K memperkuat diagnosis$
2.(. DIAGNOSA BANDING
HDN merupakan sa%ah satu dari penyakit gangguan hemostasis yang didapat! sehingga harus dibedakan dengan penyakit gangguan hemostasis %ainnya dan juga dengan yang bersifat congenita%$
HDN
P/0#$i+ H#+i
Mr%i /ri+r&i+
Norma%
0e% Target
PTT PT Fi*ri S%i+ Prdu7+ 8FSP9 Trm*&i+ F#$+r 0#
3emanjang 3emanjang
3emanjang 3emanjang Norma% 2naik sedikit Norma% ! ! "! "! #! #
Norma% Norma% ! "! #! #
DI6
0e% target! se% burr! fragmentosit! sferosit 3emanjang 3emanjang Naik 3enurun ! ! "! "! "
5
M/uru 2.:. PENATALAKSANAAN P/m*/ri# ;i+#mi K ri%#$&i&
3enurut Hea%th Techno%ogy /ssessment Departemen Kesehatan ?epub%ik ndonesia (5**) mengajukan rekomendasi sebagai berikut 4 &$ 5$ $ $
0emua bayi baru %ahir harus mendapatkan profi%aksis vitamin K&$ 8enis vitamin K yang digunakan ada%ah vitamin K&$ @ara pemberian vitamin K& ada%ah secara 3 atau ora%$ Dosis yang diberikan untuk semua bayi baru %ahir ada%ah 4 a$ 3! & mg dosis tungga% atau b$ 9ra%! ka%i A 5 mg! diberikan pada waktu bayi baru %ahir! umur -. hari! dan pada saat bayi berumur &-5 tahun$ 6$ =ntuk bayi yang dito%ong o%eh dukun bayi maka diwajibkan pemberian profi%aksis vitamin K& secara ora%$ 1$ Kebijakan ini harus dikoordinasikan dengan Direktorat ,e%ayanan :armasi dan ,era%atan da%am penyediaan vitamin K& dosis injeksi 5 mg2m%2ampu%! vitamin K& dosis 5 mg2tab%et yang dikemas da%am bentuk strip tab%et atau ke%ipatannya$ .$ ,rofi%aksis vitamin K& pada bayi baru %ahir dijadikan sebagai program nasiona%$ bu hami% yang mendapatkan pengobatan antikonvu%san harus mendapat vitamin K profi%aksis 6 mg sehari se%ama trimester ketiga atau 5 jam sebe%um me%ahirkan diberi vitamin K &* mg 3$ Kemudian pada bayinya diberikan vitamin K & mg 3 dan diu%ang 5 jam kemudian$ P/*#+# d/i&i/&i ;i+#mi K +ayi-bayi yang dicurigai menga%ami HDN berdasarkan konfirmasi %aboratorium! harus segera mendapat pengobatan vitamin K$ Diberikan secara subkutan karena absorpsi cepat! dan efeknya hanya sedikit %ebih %ambat dibandingkan cara pemberian sistemik$ ,emberian secara " dapat di%akukan tapi harus hati-hati$
0e%ain pemberian K&! bayi yang menderita HDN dengan perdarahan %uas juga harus mendapatkan p%asma$ ,%asma yang diberikan ada%ah :resh :roBen ,%asma (::,) dengan dosis &*-&6 m%2kg$ ?espon yang cepat terjadi da%am waktu -1 jam! ditandai dengan terhentinya perdarahan dan membaiknya mekanisme pembekuan$ ,ada bayi cukup bu%an! jika faktor komp%eks protrombin tidak membaik da%am 5 jam dan perdarahan ber%anjut! maka harus dipikirkan diagnosis %ain! misa%nya penyakit hati$
6
2.<. PROGNOSA
HDN ringan prognosisnya baik! biasanya sembuh sendiri atau membaik sete%ah mendapat vitamin K& da%am waktu 5 jam$ HDN dengan manifestasi perdarahan intrakrania%! intratoraka% dan intraabdomina% dapat mengancam jiwa! 5.7 kasus HDN dengan manifestasi perdarahan intrakrania% meningga%$
BAB III KESIMPULAN
,enyakit ,erdarahan pada Neonatus2Hemorrhagic Disease of The New +orn (HDN) merupakan penyakit perdarahan yang terjadi pada hari-hari pertama
7
kehidupan akibat kekurangan vitamin K yang ditandai dengan menurunnya faktor ! "! #! #$ 3anifestasi k%inis HDN dapat dik%asifikasikan menjadi bentuk! yaitu bentuk dini! k%asik dan %ambat$ 3anifestasi perdarahan umumnya nonspesifik dan bervariasi dari memar ringan sampai ekimosis genera%isata! perdarahan sa%uran cerna dan perdarahan intrakrania% yang mematikan$ ,endekatan diagnosis HDN juga me%a%ui tahapan anamnesis! pemeriksaan fisik! dan %aboratorium$ Diagnosa %aboratorium dari HDN menunjukkan adanya waktu pembekuan yang memanjang ! penurunan aktivitas faktor ! "! #! dan # tanpa trombositopenia atau ke%ainan faktor pembekuan %ain$ ,T dan ,TT memanjang bervariasi! TT norma%! masa perdarahan dan jum%ah %eukosit norma%$ ,enata%aksanaan antenata% di%akukan untuk mencegah terjadinya HDN dengan pemberian vitamin K ,rofi%aksis! dan penata%aksanaan sete%ah bayi %ahir untuk mencegah dan mengobati bi%a terjadi perdarahan dengan memberikan pengobatan vitamin K dan :resh :roBen ,%asma$
DAFTAR PUSTAKA
,ermono! H +ambang! dkk$ Hemato%ogi-9nko%ogi /nak$! cetakan ke-5$ 8akarta$ +adan ,enerbit katan Dokter /nak ndonesia$5**1$ ha%4 &.-5*1