Haemometer atau Hemoglobinometer adalah intrument laboratorium untuk menetukan kadar hemogglobin dalam darah berdararkan satuan warna (colorimeric). haemometer ini banyak digunakan juga dalam pratikum penyakit dan parasit ikan sebagai wawasan bagi anda pengguaan haemometer ini adalah alat untu mengukur kadar hemogglobin dalam darah sebaiknya anda mencari literatur kondisi Hb yang baik itu bagaimana dan tidak baik itu bagaimanan, ketepatan dan ketelitian anda saat bekerja sangat menentukan keakuratan dalam penggunaan alat ini karena alat ini, selain haemometer (sahli) ini ada juga alat yang lebih canggih lagi untuk mengukur Hb, pengukur Hb digital yaa mungkin anda sudah pada tahu atau pernah lihat di rumah sakit atau munggkin alat pengukur tensi darah dan pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara dan prisip kerja haemometer. semoga bermanfaat...
Gambar Haemometer
PR!"P #$R%& H&$''$$R Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan dengan standar warna dalam alat sahli. 'engukur kadar H* berdasarkan warna yang terjadi akibat perubahan Hb yang menjadi asam hematin oleh adanya H+l ,-!
*&G&! *&G&! H&$''$$R ("&H) / pengaduk yang terbuat dari kaca / pipet sahli 0 pipet kapiler untuk mengambil sampel darah / pembersih / tabung sahli 0 tabung haemometer / kotak sahli / softclick
+&R& P$!GG1!&&! / Haemometer sahli 2 'embersihkan dan mengeringkan tabung hemometer 2 'engisi tabung hemometer dengan H+l ,- ! sampai garis batas 2 'engambil darah pada jari manis, sebelumnya usap jari terlebih dahulu dengan kapas beralkohol 34, biarkan kering 2 'enekan softclick yang telah disetting pada angka 5 ke jari hingga jarum menusuk jari dan darah mengalir keluar 2 'enghapus darah yang pertama keluar dengan kapas kering
3. anjutan ..... 2 'emipet darah dengan pipet sahli sebanyak ,6 ml 2 'enghapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet menggunakan tisu 2 'emasukkan darah ke tabung sahli dan aduk menggunakan pengaduk 2 'engencerkan dengan a7uades setetes demi tetes sambil diaduk hingga didapatkan warna yang sama
dengan warna standar haemometer sahli 2 'embaca tinggi meniscus permukaan cairan dalam tabung, mencatat hasilnya
P$'$H&R&&! / 8engan membersihkan tabung dengan sikat pembersih / "ebelum disimpan, pastikan tabung dalam kondisi bersih dan kering sehingga tidak menimbulkan lumut
#$"&&H&! "&& P$!GG1!&&! H&$''$$R -) #emampuan untuk membedakan warna tidak sama. 6) "umber cahaya yang kurang baik. 9) #elelahan mata. :) ⪫alat kurang bersih. 5) Pemipetan yang kurang akurat. <) =arna gelas standart mulai memudar
#&*R&" H&$''$$R idak bisa dikalibrasi, apabila ada kerusakan alat diganti dengan yang baru.
Penggunaan logbook og book adalah buku yang berfungsi untuk merekam jejak penggunaan alat. og book berisi> / !ama pengguna / anggal penggunaan / ujuan penggunaan / #ondisi alat (sebelum dan sesudah digunakan)
/ %enis sampel 1.
Haemocytometer
Haemocytometer adalah adalah satu set alat yang digunakan untuk memeriksa dan menghitung berapa banyak jumlah erythrocyt (sel darah merah) dan leucocyt (sel darah putih), trombosit dan eosinofil.
&lat ini terdiri dari > a. ?
Pipet throma Pipet throma eukosit @ungsi > 1ntuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan jumlah leukosit dan eosinofil. +iri 2 ciri pipet >
-.
"kala dari ,5 A - A --
6.
8i dalamnya terdapat bola kaca berwarna putih.
9.
Pengencerean darah yang dilakukan dengan menggunakan alat ini yaitu >
B 6 kali untuk pemeriksaan aantal leukosit. B - kali untuk pemeriksaan aantal eosinofil.
?
Pipet throma $rytrosit @ungsi > > 1ntuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan jumlah erytrosit dan trombosit. +iri 2 ciri pipet >
-.
"kala dari ,5 A - A --
6.
8i dalamnya terdapat bola kaca berwarna merah.
9.
Pengencerean darah yang dilakukan dengan menggunakan alat ini yaitu 6 kali untuk aantal erytrosit maupun aantal trombosit.
b.
Kamar hitung #amar hitung (bilik hitung) adalah suatu ruangan dengan ukuran yang sangat kecil yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah dengan menggunakan sampel yang sangat sedikit. Colume tiap kamar hitung ini berbeda;beda tergantung jenis sel yang akan dihitung.
'acam;macam kamar hitung > -. #amar Hitung riginal !eubauer 6. #amar Hitung mproDed !eubauer 9. #amar Hitung *urker :. #amar Hitung urk 5. #amar Hitung homa <. #amar Hitung @ucsh 2 Roshenthal 3. #amar Hitung atai E. #amar Hitung "peirs;eDy
8ari macam;macam kamar hitung diatas, yang paling banyak dipakai adalah bilik hitung mproDed !eubauer yang berukuran 9mm F 9mm.
Improved Neubauer Luas seluruh bidang kamar hitung : 3 mm 3 m m mproDed !eubauer di bagi menjadi > kotak besar (- F -) mm6. #otak besar - F - mm6 dan dibagi menjadi 65 kotak #otak sedang I F I mm6 dan dibagi menjadi -< kotak kecil #otak kecil -06 F -06 mm6 inggi -0- mm. Perhitungan untuk leukosit #oreksi Colume (#C) p F - F t F jumlah kotak mm9 I F I F -0-F<: 9 <:0-< mm - 06,5mm 9 9 6,5 0 mm (karena satuan darah per mm 9). ;;;;J "ehingga jumlah satuan sel ekosit adalah > P F C F ! - F 6,5 F ! 9 65 !0mm . %ika dihitung dalam Dolume yang lebih kecil lagi, misalnya dihitun g dalam satu kotak besar (-< kotak kecil). Colume (C) p F l F t F jumlah kotak mm9 I F I F -0- F -< 9 -< F -< mm -0- mm9 9 -0 mm (karena satuan darah per mm 9). ;;;;J "ehingga jumlah satuan sel ekosit adalah > P F C F ! - F - F ! 9 - !0mm . Perhitungan untuk !ritrosit
Colume (C) p F l F t F jumlah kotak mm9 -06 F -06 F -0- F E kotak -05 mm 9 9 5 0 mm (karena satuan darah per mm 9). ;;;;J "ehingga jumlah satuan sel ekosit adalah > P F C F ! - F 5 F ! 9 5 !0mm . %ika dihitung dalam Dolume yang lebih kecil lagi, misalnya dihitung dalam satu : kotak kecil. Colume (C) p F l F t F jumlah kotak mm9 -06 F -06 F -0- F : kotak -0- mm 9 9 - 0mm (karena satuan darah per mm 9). ;;;;J "ehingga jumlah satuan sel eritrosit adalah > P F C F ! - F - F ! 9 -. !0mm . Prinsip perhitungan untuk kamar hitung lainnya sama seperti improDed !eubauer yang berbeda hanya ukurannya saja, hal ini disesuaikan dengan jenis sel yang diperiksa, artinya kalau kalau jumlah selnya banyak maka menggunakan ukuran yang kecil atau sebaliknya.
3.
Haemometer
Haemometer adalah instrument laboratorium untuk menentukan kadar hemoglobin dalam darah berdasarkan satuan warna (colorimetric). 'etode yang digunakan adalah membandingkan warna sample darah dengan warna merah standard. =arna sample darah didapatkan pada pemisahan globin dari hemoglobin dengan penambahan H+ (&sam #lorida) untuk menghasilkan asam hematin yang warnanya diukur oleh colorimetry.
".
Pipet Hb # H!$%&L%'IN (
8igunakan pada pemeriksaan Hb sahli yang berfungsi untuk menghisap darah. Colume darah yang dapat dihisap adalah 6 cmm (tertera di pipet Hb) dengan menggunakan aspirator.
).
*eck glass
*eck glass adalah penutup obyek glass, berbentuk persegi lebih kecil dan tipis karena dimaksudkan agar bisa menutupi preparat tanpa mengganggu pemfokusan pengamatan dibawah mikroskop. 8igunakan untuk menutup sediaan preparat atau kamar hitung.
+ugas instrumen 1 1.Haemocytometer Haemocytometer adalah alat yang digunakan untuk meelakukan pe me ri ks aan pen gh it un ga n sel da rah . "ekarang juga digunakan untuk menghitung jenis selser ta partikel mikroskopis lain nya. Hemositomete rini ditemukan oleh ouis;+harles 'alasseK 8a n te rd ir i da ri se bu ah sl id e mi kro sko p ka ca t eb al d en gan lek uk anp ers egi pa njan g yan g menc iptak an s ebua h kama r.Ruan gan ini adal ah diuk irde ngan laser ; grid tergo res gari s t egak luru s. Pera ngkat ini dibua t dengan hati;hati sehingga daerah yang dibatasiolehgarisdiketahui, dan kedalaman ruang ini jugadikenal.leh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatuDolume tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi sel dalam cairansecara keseluruhan. Lang terdiri atas > -. Pipetthromaleukosit 6. Pipetthromaeritrosit 9. #amarhitung
,. Pipet thoma
erdiri dari > -. Pipet thoma leukosit 6. Pipet thoma eritrosit +iri 2 ciri pipet thoma leukosit > -. @ungsi > untuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan jumlah leukosit dan eosinofil. 6. 9.
'empunyai skala dari ,5 A -A-8idalam nya terdapat bola kaca berwarna putih.
a.
Pipetthomaleukosit -ara kera : -. saplah darah (kapiler,$8&,Falat) dengan pipet eukosit sampai garis tanda ,5 tepat. 6.
Hapuslah kelebihandarah yang melekatpadaujung pipet.
9. 'asukanujung pipet kedalamlar. urk sambilmenahandarahpadagaristadi. Pipetdipegangdengansudut :5M danlar. urk diisap perlahan sampai garis tanda --. %angan sampai ada gelembung udara. :. &ngkat pipet dari cairanA tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. #ocok pipet itu selama 9 menit. 5. *uang cairan dari pipet 9;: tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 9M pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. *iarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya. <. *iarkan kamar hitung itu 6;9 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap. 3. Hitungjumlahleukositdenganmenggunakanobjectifkecil bidangbesar.
-F0:F
pada
:
E. Pengenceran yang terjadi ialah6F. jumlahsel yang sudahdihitungdalam : bidangbesaritudibagi : menunjukanjumlahselleukositdalam ,- Nl. kalikanitudengan - (tinggi) dan 6 (pengenceran) untukmendapatkanjumlahleukositdalam - Nl darah.
Rumus : Σ leukosit = N x 50
b.
Pipetthomaeritrosit -iri / ciri pipet thoma eritrosit : 1. 0ungsi : untuk mengencerkan darah dalam pemeriksaan umlah eritrosit dan trombosit ,. $empunyai skala 2) 1 11 3. *idalamya terdapat bola kaca ber4arna merah.
-) 6) 9)
:) 5)
<) 3) E)
9)
a. b. c. d. e.
-ara kera : saplahdarah(#apiler, $8&, Falat) dengan pipet eritrositsampaigaristanda ,5 tepat. Hapuslahkelebihandarah yang melekatpadaujung pipet. 'asukan ujung pipet kedalam lar. Hayem sambil menahan darah pada gar is tadi.Pipetdipegangdengansudut :5M danlar. Hayemdiisapperlahansampaigaristanda --.%angan sampai ada gelembung udara. &ngkat pipet dari cairanA tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. #ocok pipet itu selama 9 menit. *uang cairan dari pipet 9;: tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 9M pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. *iarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya. *iarkan kamar hitung itu 6;9 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap. Hitungjumlah$ritrositdenganmenggunakanobjectifkecil :Fpada 5 bidangkecil. Pengenceran yang terjadiialah 6F. luastiapbidangkecil -0: mmO, tinggikamarhitung -0- mm sedangkaneritrositdihitungsalam 5F-< bidangkecil E bidangkecil yang jumlahluasnya -05 mmO. factoruntukmendapatkanjumlaheritrosit per Nl darahmenjadi 5F-F6 -.. Rumus : Eritrosit = N x 10.000
3.Kamar hitung @ungsi dari kamar hitung > 1ntuk menghitung jumlah sel 2 sel darah. 'acam; macam kamar hitung > #amar hitung mproDDe !eubaer #amar hitung riginal !eubaufer #amar hitung burker #amar hitung urk #amar hitung thoma #amar hitung Hitung mproDed neubauer uas total improDed neubauDer > - mm Q mm>mm 6 inggi > ,- mm Colume total > mm6 "atu kotak besar & dibagi menjadi -< kotk sedang Panjang - kotak sedang > I mm > ,65 mm "atu kotak besar &$ dan & di bagi menjadi 65 kotak sedang Panjang - kotak sedang > -05 mm >,6 mm
-.
Prosedur 'engisi #amar Hitung > 'engisi kamar hitung
6.
etakkan kamar hitung yang telah benar;benar bersih dengan kaca penutup yang terpasang mendatar di atas meja. 9. #ocoklah pipet yang berisi tadi selama 9 menit terus menerus (jangan sampai ada cairan yang terbuang dari pipet saat mengocok) :. *uang semua cairan yang ada pada batang kapiler pipet (9;: tetes) dan kemidian sentuhkan ujung pipet (sudut 9 derajat) dengan menyinggung pinggir kaca penutup pada kamar hitung. *iarkan kamar hitung tersebut berisi cairan perlahan;lahan dengan gaya kapilaritasnya sendiri. 5. *iarkan kamar hitunng yang telah berisi tersebut selama 6;9 menit agar leukosit;leukosit mengendap. %ika tidak akan dihitung segera, simpan kamar hitung tersebut dalam cawan peti tertutup yang berisi kapas basah.
)
".Pipet L!* &lat ini di gunakan dalam pemeriksaan laju $ndap darah. Pipet $8 ini ada dua macam > Haemometer Haemometer( sahli) adalahalatuntukmengukursecara manual kadarhomoglobin ( Hb) dalamdarah.Pengukuranhbsangatpentingdilakukanbagipenderitademamberdarahdanjugabagii buhamil.Langbanyakmengunakanhbsahiliadalahparatenagamedisterutamabidan, namunmahasiswakebidanandankeperawatanjugamengunakanalatiniuntukpraktikum di laboratorium
-.
6.
; ;
5
&lat ini terdiri dari> *atang standart Guna> untuk membandingkan warna larutan yang terjadi dalam tabung pengencer dalam penetapan kadar Hb cara "ahli. abung pengencer Haemometer Guna> 1ntuk tempat mengencerkan darah dan asam pada penetapatan kadar Hb cara "ahli. "atuan yang digunakan adalah Garam 4 (gr4) atau gram0- ml darah (gr0dl) "kala terendah yang terbaca > 6 g4. "kala tertinggi yang terbaca > 66 g4
PipetHb
PP$ H* ("&H) @ungsi > 1ntuk menghisap darah pada pemeriksan kadar Hb cara sahli Pipet ini mempunyai skala sampai 6 +mm, artinya darah yang dapat di hisap sebanyak ,6ml ( 6N)
6 %bek glass
*L$# G&"" @ungsi nya > 1ntuk tempat preparat apus darah . 1ntuk tempat pemeriksaan masa pembekuaan cara oject glass 1ntuk tempatsediaan.
7*eck glass
8$+# G&"" 0 +C$R G&"" Guna > 1ntuk menutup sediaan mikrosopis dan menutup kamar hitung 8eck giass yang digunakan khusus untuk menutup kamar hitung di buat lebih tebal dari yang biasa dan sangat datar , mempunyai tinggi -0- mm Hemasitometer adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan sel secara cepat dan dapat digunakan untuk konsentrasi sel yang rendah Hemasitometer pada mulanya diperuntukkan untuk menghitung sel darah, yang ditemukan oleh ouis;+harles 'alasseK.*entuknya terdiri dari 6 counting chamber dan tiap chamber;nya memiliki garis; garis mikroskopispada permukaan kaca. uastotal dari chamberadalah mm6.Chamber tersebut nantinya akan ditutup dengan coverslip dengan ketinggian .- mm di atas chamber floor. Perhitungan sel Penghitungan konsentrasi sel pada hemasitometer ini bergantung padaDolume dibawah coverslip .Pada chamber terdapat kotak besar berukuran - mm6 dan kotak;kotak kecil, di mana satu kotak besar sama dengan 65 kotak kecil sehingga satu kotak besar tersebut memiliki Dolume sebesar .- ml. &dapaun kotak yang paling kecil berfungsi untuk mempermudah perhitungan sel. #elebihan #elebihan perhitungan sel dengan menggunakan hemasitometer adalah dapat menghitung jumlah sel yang hidup maupun yang mati, tergantung dari pewarna yang digunakan. 'isalnya, bila pewarna trypan blue dicampukan ke dalam larutan sel maka sel yang hidup tidak akan berwarna dan sel yang mati akan berwarna biru. -S #elebihan lainnya adalah morfologi sel dapat diamati, dapat mengeDaluasi homogenitasdan data mendeteksi kontaminasi. 1.,
8umusan $asalah 8engan melihat latar belakang yang dikemukakan sebelumnya maka masalah yang akan dirumuskan dalam makalah ini adalah bagaimana menggunakan Hemasitometer 1.3 +uuan Penulisan &dapun tujuan dari penulisan ini dibuat adalah untuk mengetahui bagaimana Hemasitometer 1." Kaian Pustaka Haemocytometer > *erupa slide kaca tebal berbentuk empat persegi panjang. Pada bagian tengahnya terdapat kotak sebanyak : buah. Lakni terdiri dari 65 kotak besar. kotak besar terdiri dari -< kotak kecil sehingga berjumlah : kotak. &lat ini sangat akurat untuk menghitung kepadatan plankton yang ada dengan meletakkan gelas penutup diatasnya, maka dapat diketahui kedalaman kotak yakni ,- mm, panjang - mm dan lebar - mm. (alat ini juga sering dipakai dalam ilmu kedokteran yaitu untuk menghitung jumlah eritrosit pada sel darah merah). Lang hemocytometer diciptakan olehouis;+harles 'alasseK dan terdiri dari tebal kaca mikroskop slide dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan ruang.
Ruangan ini diukir dengan menggunakan laser;tergores grid dari garis tegak lurus. Perangkat ini disusun dengan hati;hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis yang diketahui, dan kedalaman ruang juga dikenal. leh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel;sel atau partikel dalam Dolume tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi dalam cairan sel;sel secara keseluruhan. II. H9IL *9N P!$'9H99N +ontoh penggunaan Hemasitometer 9da beberapa contoh penggunaan Hemasitometer diantaranya yaitu 1. Pemghitungan sel darah Prinsip > 8arah diencerkan dalam pipet thoma leukosit dengan menggunakan larutan pengencer urk ( &cetid &cid 6 4, Hidrocloric &cid -4), kemudian dimasukkan kedalam kamar hitung. %umlah sel leukosit dihitung dalam Dolume tertentu, dengan menggunakan faktor konDersi jumlah sel leukosit 0 mikroliter darah dapat diperhitungkan. &lat dan *ahan > Hemocytometer, yang terdiri dari pipet thoma leukosit, kamar hitung, aspirator. 'ikroskop 8eck glass larutan
pengencer
turk,
hidrocloric
acid
-4
+ara #erja > -. 8esinfeksi jari yang akan ditusuk dengan alkohol 34, lakuk an pengambilan darah. 6. Hisap darah kedalam pipet thoma leukosit sampai tanda ,5 4 9. Hapus darah yang melekat pada sebelah luar pipet. :. 'asukkan ujung pipet kedalam larutan urk sambil menahan darah pada garis tanda tadi, pipet dipegang dengan membentuk sudut :5 derajat. kemudian isap larutan turk perlahan sampai tanda --, hati hati jangan sampai ada gelembung udara. 5. &ngkat pipet dan cairan, tutup ujung pipet dengan ujung jari, lalu lepaskan aspirator. <. #ocok pipet -5;9 detik. %ika tidak segera digunakan letakkan mendatar. 3. "iapkan kamar hitung. E. #ocok pipet tadi agar homogen T; 9 menit, kemudian buang cairan 9;: tetes. . "egera teteskan setetes saja pada kamar hitung, jangan sampai banjir menggenangi parit. -. *iarkan mengendap T; 6;9 menit. --. Hitung jumlah leukosit dalam : kotak besar dengan perbesaran - U.
Pembahasan > Hitung leukosit merupakan menyatakan jumlah sel leukosit perliter darah ("ystem nternational 1nits " unit) atau per satu mmk darah. %umlah leukosit memiliki nilai normal
: ; -- 0 mmk. *erikut ini adalah cara hitung lekosit dengan cara manual menggunkan *ilik Hitung. Perhitungan :
dikopi dari www.sodiycFacun.web.id #eterangan > ! %umlah sel yang ditemukan C Colume bilik hitung P Pengenceran
Pemeriksaan laboratorium untuk menetap jumlah sel darah putih dalam bahan pemeriksaan darah, yang bertujuan untuk 'enegakkan diagnosis dan Pemantauan penyakit 0 pengobatan
dikopi dari www.sodiycFacun.web.id Reagen yang diperlukan larutan 1R# berisi > / &sam &cetat glacial 6,54 -5 ml / Gentian Ciolet - ml / &7uades :35 ml "ebenarnya terdapat 6 cara yang digunakan dalam hitung jumlah leukosit yaitu cara automatic menggunakan mesin penghitung sel darah ( hematologic analyKer ) dan juga cara manual menggunakan pipet leukosit, kamar hitung dan mikroskkop. +ara automatic lebih unggul, karena tekhniknya mudah, waktu yang dibutuhkan sangat singkat tidak seperti cara manual yang membutuhkan waktu yang lama, kesalahannyapun juga sangat kecil T; 6 4
6.
G$&" *%$# #&'&R H1!G 8aerah yang diperintah dari hemocytometer terdiri dari beberapa, besar, - F - mm (mm 6) kuadrat. ni dibagi dalam 9 caraA ,65 F ,65 mm (,<65 mm 6), ,65 F ,6 mm (,5 mm 6) dan ,6 F ,6 mm (,: mm 6 ). Pusat, ,6 F ,6 mm ditandai, - F - mm persegi dibagi lagi menjadi ,5 F ,5 mm (,65 mm 6) kuadrat. Lang mengangkat tepi hemocytometer memegang coDerslip ,- mm dari grid ditandai. ni memberikan setiap persegi Dolume yang ditetapkan. *imensi 9rea ;olume pada kedalaman 21 mm 6 -F-mm -mm - nl ,65 F ,65 mm ,<65 mm 6 <,65 nl ,65 F ,6 mm ,5 mm 6 5 nl ,6 F ,6 mm ,: mm 6 : nl ,5 F ,5 mm ,65 mm 6 ,65 nl 1kuran sel;struktur yang akan dihitung adalah yang terletak di antara tengah;tengah tiga baris di bagian atas dan kanan atas kuadrat dan batin dari tiga baris di bagian bawah dan kiri alun; alun. 8alam peningkatan !eubauer hemocytometer (menengah umum), jumlah sel per ml dapat ditemukan hanya dengan mengalikan jumlah total sel ditemukan dalam kotak hemocytometer (daerah sama dengan kotak merah pada gambar di sebelah kanan) oleh - : (- ). *erikut adalah dua metode sederhana untuk menghitung sel berdasarkan luas permukaan hemacytometer digunakan untuk menentukan jumlah sel. ther counting schemes are accetable also. he choice of methods depends upon the cell concentration 2 the accuracy of the procedure depends upon the numbe r of cells counted. =hen cell concen tration is low, one should count more grids. ain skema accetable menghitung juga. Pemilihan metode tergantung pada konsentrasi sel 2 ketepatan prosedur tergantung pada jumlah sel dihitung. #etika sel konsentrasi rendah, orang harus menghitung lebih grid. $etode 9 'enghitung jumlah sel;sel di luar kotak : (lihat panel sebelah kiri Gambar 6). #onsentrasi sel dihitung sebagai berikut> "el konsentrasi per mililiter otal jumlah sel dalam : kuadrat F 65 F faktor pengenceran Contoh: Jika salah satu sel 450 dihitung setelah menipiskan suatu alikuot suspensi sel 1:10, konsentrasi sel asli = 450 x 500 x 10 = 11!50!000 " ml $etode ' Perkiraan sel 5 konsentrasi dengan menghitung kuadrat di tengah alun;alun besar (lihat panel sebelah kanan pada Gambar 6). #onsentrasi sel dihitung sebagai berikut> "el konsentrasi per mililiter otal jumlah sel dalam 5 kuadrat F 5. F faktor pengenceran Contoh: Jika salah satu sel setelah 45 dihitung menipi skan suatu alikuot suspensi sel 1:10, konsentrasi sel asli = 45 x 50!000 x 10 = !500!000 " ml PIP!+ +H%$$9 Pipet homma adalah jenis pipet yang digunakan untuk pengenceran sel darah. a tidak mengukur menipiskan darah atau cairan dalam jumlah tertentu (misalnya, dalam mililiter), melainkan dalam hal bagian dari Dolume total Dolume pipet. Lang pipet terdiri dari sebuah
batang yang ditandai dengan 6 diDisi. anda pertama menunjukkan unit ,5, dan yang kedua menunjukkan tanda -, unit. 8i atas batang adalah bola lampu pencampuran yang berisi manik;manik kecil. &lat ini membantu dalam pencampuran darah dan pengencer. ampu di atas pencampuran kapiler pendek lain dengan tanda berukir (--, di sel putih pipet dan --, pada sel merah pipet). "el merah pipet Dolume -- unit. *atang setiap pipet berisi - unit Dolume dan bola lampu berisi bagian sisanya. Perhitungan sel darah dengan menggunakan hemasitometer, di dapat sebagai berikut > -. Perhitungan sel darah merah (sdm) > sdm - > 5: sdm 6 > < sdm 9 > 33 sdm : > <5 sdm 5 > 3E V sdm > 9:9 Rata;rata (F)> V sdm sdp - > --5 sdp 6 > -6 sdp 9 > -95 sdp : > -63 V sdp > :3 Rata;rata (F) > V sdp -6:,5 : "el darah putih F Q factor pengali -6:,5 Q 96 93< sel per ml darah Prosedur Praktikum -. 'enghitung "el 8arah 'erah erlebih dahulu isap darah merah sampai batas strip ,5 menggunakan pipet batu merah, setelah itu isap larutan hayem sampai batas -- lalu kocoklah larutan tersebut menurut angka E selama 5 menit setelah selesai biarkan larutan tersebut selama - menit, ambil kamar hitung bunker lengkap dengan coDer glassnya, teteskan 9 tetes ke tisu, dan teteskan - tetes pada burker diatas coDer glass. &mati di bawah mikroskop lalu gambarkan dan buat kesimpulan. 6. 'enghitung "el 8arah Putih sap darah putih sampai batas strip ,5 menggunakan pipet tetes batu putih, setelah itu isap larutan turk sampai batas -- lalu kocoklah larutan tersebut menurut angka E selama 5 menit setelah selesai biarkan larutan tersebut selama - menit, ambil kamar hitung barker lengkap dengan coDer galassnya, teteskan 9 tetes ke tisu, dan teteskan - tetes pada burker di atas coDer glass, amati di bawah mikroskop lalu gambarkan dan buat kesimpulan.
1ntuk Perhitungan "el 8arah 'erah ($rytrosit) diperoleh > n 6E3 n F -Σ%umlah sel darah merah (!) : 6E3 F - : 6.E3. sel0mm9 1ntuk Perhitungan "el 8arah Putih (eukosit) diperoleh > n -<9 n F : F 5Σ%umlah sel darah putih -<9 F : F 5 ".,.
9 96<. sel0mm Pembahasan "el darah merah paling banyak jumlahnya. "el;sel darah merah mempunyai bentuk cakra, dengan diameter 3,5 Nm dan ketebalan di tepi 6 Nm. engah;tengah dari cakra tersebut lebih tipis (- Nm) dari pada tepinya. *entuk WbikonkafX yang menarik ini mempercepat pertukaran gas;gas antar sel;sel dan plasma darah. "el darah merah (erit rosit) pada darah ikan leb ih banyak daripada sel darah putih (leukosit), ini dapat dilihat dari hasil praktikym yang di dapat hasil sel darh merah sebanyak 6:5 sel darh merah sedangkan sel darah putih (leukosit) adalah 69: sel darah putih. 'anfaat daari banyaknya sel darh merah ini adalah sebagai penyalur makanan di dalam tubuh dan pengedar oksigen di dalam tubuh. #omponen utama dari darah yaitu sel;sel darah dan plasma darah. "el;sel darah terbagi lagi menjadi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan sel pembeku
darah atau bitir;butir darah (trombosit). $ritrosit (sel darah merah) pada ikan berinti, bewarna merah kekuningan. $ritrosit dewasa berbentuk lonjong, kecil dan berdiameter 3;9< mikron (bergantung kepada spesies ikannya) jumlah eritrosit tiap;tiap mm 9darah berkisar antara 6.;9... pengangkutan oksigen dalam darah bergantung kepada jumlah hemoglobin (pigmen pernapasan) yang terdapat didalam eritrosit im ikhtiologi (6-). eukosit (sel darah putih) yang tidak bewarna berjumlah antara 6.;-5. dalam tiap;tiap mm 9 darah. eukosit dapat dibedakan menjadi dua yaitu granulosit dan agranula. *anyak cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui jumlah jasad renik di dalam suatu suspensi atau bahan. +ara;cara tersebut dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu> -. Perhitungan jumlah sel 1! Hitungan mikroskopis ! Hitungan cawan #! 'P! ($ost %robable &umber' 6. Perhitungan massa sel secara langsung -. Columetric 6. GraDimetric 9. #ekeruhan (turbidimeter) 9. Perhitungan massa sel secara tak langsung -. &nalisis komponen sel (protein, 8!&, &P)
6. &nalisis pr oduk katabolisme (metabolit primer, metabolit sek under, panas) 9. &nalisis konsumsi nutrien (k arbon, ni trogen, oksigen, asam am ino, mineral). praktikum ini dilakukan dengan cara, yaitu ragi (yeast) pada suspensi ragi dihitung. Pertama, haemocytometer disediakan dan dibersihkan agar steril dengan alkohol. "ebagai alat bantu mengamati banyaknya mikroba, mikroskop disediakan. Haemocytometer diletakkan di atas meja objek mikroskop. Peletakan ini jangan sampai terbalik. "elanjutnya, kamar utama pada haemocytometer dicari yang berada di tengah haemo cytometer. #amar utama terdiri dari kotak;kotak kecil dan kotak kecil itu dicari . #amar yang kecil telah didapatkan, lalu coDer glass dipasang di atas haemocytometer. "uspensi ragi dituangkan pada haemocytometer. &liran suspensi akan bergerak dan dibiarkan beberapa saat agar memenuhi permukaan haemocytometer. #emudian mikroba yang terdapadat pada kamar kecil dihitung jumlah bakteri yang ada dalam kotak. Penghitungan ini dengan cara penghitungan diagonal kanan atau kiri. #oloni counter digunakan dalam penghitungan mikroba.
*ata dan hasil pengamatan +abel 1 perhitungan mikroba secara langsung dengan metode diagonal 5
5 6,
76
61
53 5) 5) -ontoh perhitungan
)7
rata?rata mikroba diagonal @ ,) @ -,3- Q -
65 QQ- Q 3 sel0m
9
rata?rata mikroba diagonal @ ,) @ -,39 Q -
65 QQ- Q 3 sel0m
@ 13
@ 13
9
Hasil praktikum memperoleh bahwa jumlah mikroba dalam suspensi ragi ini sebesar karena diperoleh dalam diagonal kanan ialah -,3- Q - 3 sel0m dengan jumlah mikroba pada setiap kotak <, 36, E3, <5, dan 5E. "edangkan pada diagonal kiri mikroba terhitung <5, <9, E3, 3-, dan< A sehingga jumlah mikroba menjadi -,39 Q - 3 sel0m. Hasil ini berbeda mungkin dikarnakan saat penghitungan tidak teliti. *erdasarkan hasil praktikum ini menperoleh bahwa jumlah bakteri dari metode penghitungan diagonal kanan sebesar -,3- Q - 3 sel0m dan pada diagonal kiri sebesar -,39 Q -3 sel0m.
III. K!I$PAL9N &da beberapa cara perhitungan secara langsung, antara lain adalah dengan membuat preparat dari austu bahan (preparat sederhana diwarnai atau tidak diwarnai) dan penggunaan ruang hitung (counting chamber). Praktikum ini menggunakan perhitungan secara langsung. Penghitungan koloni secara langsung, dilakuk an agar mengetahui secara langsung juga. Penghitungan ini dikatakan tidak akurat jumlah mikroba yang di dalam sampel, karena hanya berdasarkan pada mikroba yang ada. 'ikroba yang ada pada media ataupun sampel yang terhitung tidak hanya mikroba yang hidup, mungkin saja mikroba yang mati juga terhitung. Hasil penghitungan ini menggukan (auser Chamber atau (aemoc)tometer. &lat ini memiliki ruang atau kamar;kamar yaang nantinya Ruang hitung terdiri dari kotak besar dengan luas - mmO. "atu kotak besar di tengah, dibagi menjadi 65 kotak sedang dengan panjang ,6 mm. "atu kotak sedang dibagi lagi menjadi -< kotak kecil. 8engan demikian satu kotak besar tersebut berisi : kotak kecil. ebal dari ruang hitung ini adalah ,- mm. "el nakteri yang tersuspensi akan memenuhi Dolume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan Dolume dapat diketahui. Hal yang harus dilakukan pada perhitungan mikroba secara langsung ini dengan membersihkan terlebih dahulu Petroff;Houser +hamber atau Haemocytometer dengan alkohol 34. ujuan pembersihan ini dilakukan agar steril (tidak ada mikroba yang lain berada pada alat ini). pembersihan juga dengan mengelap dengan tissue dan usahakan tidak ada goresan pada alat ini karena akan terkihat saat melihat di mikroskop. "etelah proses pembersihan alat ini, coDer glass diletakkan di atas Haemocytometer. Peletakkan ini beguna dalam menjaga mikroba yang akan dihitung pada ruang alat tetap bentuknya dan tidak terkontaminasi. #emudian suspensi ragi dituangkan dengan mikro pipet dengan jumlah tertentu. "uspensi ini akan bergerak mengalir ke permukaan alat dan akan mengisi ruang alat ini. Ruang yang terisi dengan mikroba pada yang terletak pada ruang atau kotak kecil dapat langsung dihitung dengan metode digonal kanan ataupun diagonal kiri. Hasil perhitungan dirata;rata kemudian hasil rataan dimasukkan rumus untuk kotak sedang. Perhitungan juga harus memperhatikan faktor pengenceran, jika dilakukan pengenceran maka jumlah sel0ml dikalikan faktor pengenceran. %umlah yang dihasilkan pada diagonal keduanya akan sama atau tidak jauh berbed (8widjoseputro -).
*aBtar pustaka =ikipedia bahasa ndonesia, ensiklopedia bebas http>00belimbingpaser.blogspot.co.id06-:0-0mengenal;hemasitometer;dan;cara.html http:CCtentang1Dkita.blogspot.comC,1,C1,Chitung?umlah?leukosit?metode? pipetE,3.html Hitung 00dhamadharma.wordpress.com06-060--0laporan;akhir;praktikum;menghitung;sel; darah;merah;dan;sel;darah;putih;pada;ikan;lele;clarias;gariepinus0
P$'$R#"&&! H$'G*! '$!1R1 "&H (H* "&H) &.8&R&H 8arah merupakan suatu jaringan tubuh yang terdapat didalam pembuluh darah yang warnanya merah. =arna merah itu keadaanya tidak tetap tergantung pada banyaknya 6 dan +6 didalamnya. 8arah yng banyak mengandung +6 warnanya merah tua. 8arah selamanya beredar didalam tubuh oleh karena adanya kerja atau pompa jantung dan selama darah berada dalam pembuluh maka akan tetap encer, tetapi kalau ia keluar dari pembuluhnya maka ia akan menjadi beku. Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira;kira -0-9 dari berat badan atau kira;kira : sampai 5 liter. *% darah -,:-;,<3 dengan temperatur 9E+ dan PH 3,93;3,:5. @ungsi darah terdiri atas > -."ebagai alat pengangkut yaitu A -)'engambil 6 atau Kat pembakaran dari paru;paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh 6)'engangkat +6 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru;paru 9)'engambil Kat;Kat makanan dari usus halus untuk disalurkan keseluruh jaringan tubuh :)'engangkat atau mengeluarkan Kat;Kat yang tidak berguna bagi tubuh yang dikeluarkan melalui kulit dan ginjal. 6."ebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun yang akan membinasakan tubuh dengan perantaran leukosit, antibodi atau Kat;Kat anti racun. 9.'enyebarkan panas ke seluruh tubuh. 8arah terdiri atas dua bagian yaitu -.Plasma 8arah 'erupakan cairan yang berwarna kekuning;kuningan . Plasma berisi gas 6 dan +6, hormon;hormon, enKim dan antigen. *erfungsi sebagai perantara untuk penyaluran makanan, mineral, lemak, glukose, dan asam amino ke jaringan. 6."el darah 'erupakan benda;benda kecil yang terdapat dalam darah yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. "el darah terdiri atas 9 jenis > a.$ritrosit ( "el darah merah ) -)*erupa cakram kecil bikonkaf dan tidak mempunyai inti 6)8ibentuk dalam sum;sum tulang merah, limpa dan hati. 9)Panjang hidup --5 hari :)*anyaknya kira;kira 5 juta dalam - mm9 darah. 5)=arnanya merah kekuning;kuningan karena mengandung Kat hemoglobin dimana berfungsi mengikat 6 dan +6. <)Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai menjadi 6 Kat yaitu hematin yang mengandung @e yang berguna untuk pembentukan eritrosit baru dan hemoglobin yaitu
suatu Kat yang terdapat dalam eritrosi yang berguna untuk mengikat 6 dan +6 3)%umlah normal pada orang dewasa kira;kira --,5 gr dalam - cc darah. !ormal Hb wanita --,5 mg4 dan Hb laki;laki -9mg4 b.eukosit ("el darah putih ) -)*entuknya berubah;rubah, dapat bergerak dan mempunyai inti sel. 6)=arnanya bening 9)8alam - mm9 darah terdapat darah kira;kira <.;.. :)@ungsinya sebagai serdadu tubuh yaitu membunuh bibit penyakit yang masuk dalam jaringan tubuh dan sebagai pengakut yaitu membawa Kat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke pembuluh darah 5)eukosit di bagi atas dua macam yaitu agronulosit yaitu sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, dan granulosit disebut juga leukosit granular. c.rombosit ( "el pembeku darah ) -)"el kecil kira;kira sepertiga ukuran sel darah merah 6)8alam - mm9 darah terdapat 9. trombosit 9)*erperanan dalam pembekuan darah. *.P$!G$R&! P$'$R#"&&! H$'G*! 'engukur kadar hemoglobin berdasarkan warna yang terjadi akibat perubahan Hb yang menjadi asam hematin oleh adanya H+ ,- ! +.1%1&! P$'$R#"&&! H$'G*! Pemeriksaan hemoglobin dilakukan untuk mendeteksi adanya anemiadan penyakit ginjal. Peningkatan hemoglobin dapat menunjukan indikasi adanya dehidrasi, penyakit paru;paru obstruksi menahun, gagal jantung kongestif dan lain;lain 8.*&H&! P$'$R#"&&! 8arah kapiler atau darah Dena dan darah tepi. $.PR!"P P$'$R#"&&! 'engukur kadar H* berdasarkan warna yang terjadi akibat perubahan Hb yang menjadi asam hematin oleh adanya H+l ,-! @.&& 8&! *&H&! -.Haemometer set terdiri dari > a.abung pengukur b.6 tabung standar warna c.Pipet Hb dengan pipa karetnya d.Pipet H+l e.*atang pengaduk f.*otol tempat H+l dan a7uadest g."ikat pembersih 6.Perlak kecil dan pengalas 9.#apas alkohol 34
:.%arum0ancet 5.Handscoon steril <.#apas kering 3.*engkok G.PR"$81R #$R%& -.'asukan larutan H+l ,-! dengan pipet H+l kedalam tabung pengencer sampai pada angka 6 6.'emberitahu pasien dan menjelaskan tujuan dan langkah prosedur pemeriksaan 9.'embawa alat;alat ke dekat pasien :.'encuci tangan 5.'emasang perlak dan pengalas dibawah tangan pasien yang akan diambil darahnya <.'enyiapkan bengkok 3.'emakai handscoon steril E.'enyiapkan jari klien dan mengumpulkan darah ke bagian jari tangan dengan cara memijat .'enghapus hamakan ujung jari yang akan diambil darahnya dengan alkohol -.'enusukan jarum pada ujung jari sebelah tepi sampai darah keluar --.'enghapus darah yang pertama kali keluar dengan kapas kering -6.8engan pipet Hb menghisap darah sampai angka 6 cm, jangan sammpai ada gelembung udara yang sampai ikut terhisap -9.Hapus darah yang melekat pada ujung pipet dengan menggunakan kapas kering -:.'enuangkan darah tersebut ke dalam tabung pengencer yang sudah berisi H+l -5.,- ! dengan posisi tegak lurus dan hindarkan darah mengenai dinding tabung -<."isa darah yang mungkin masih melekat di dalam lumen pipet Hb di bilas dengan jalan meniup dan menyedotnya. -3.unggu sampai - menit -E.ambahkan a7uadest sedikit demi sedikit, pada setiap kali penambahan warna dari larutan asam hematin yang terjadi, bandingkan dengan warna dari larutan standar -.Pada saat warna tersebut sama, maka penambahan a7uadest dihentikan dan kadar Hb dibaca skala itu dengan satuan pembacaan gr 4 6.'engambil perlak dan pengalas, merapikan alat;alat 6-.'elepaskan handscoon 66.'encuci tangan I. 1.1
P!N*9HALA9N
Latar 'elakang
8arah Hewan tersusu dari sel darah yang tersuspensi dalam plasma dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui system sirkulasi. =edeeyer et al. (-) mengatakan bahwa pemeriksaan hematologi dapat digunakan sebagai petunjuk keparahan suatu penyakit. Perubahan hematologi dan kimia darah baik secara kualitatif maupun kuantitatif dapat menentukan kondisi kesehatan darah hewan.
Pengkuran hematologi meliputi pengukuran kadar hemoglobin, perhitungan total eritrosit dan perhitungan total leukosit. $ritrosit mamalia tidak berinti dan berbentuk bulat. "ementara eritrosit ikan berinti, berbentuk elips dan berwarna merah muda. #adar hemoglobin berDariasidenagn jumlah sel darah merah yang ada. "ecara fisiologis, hemoglobin sangat penting untuk kehidupan hewan dan sangat menentukan kemampuan kapasitas pengikatan oksigen oleh darah. !amun tidak semua memiiki hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa organik yang kompleks yang terdiri dari empat pigmen porfirin merah, masing;masing mengandung atom @e ditambah globulin yang merupakan protein globuler yang terdiri atas empat asam amino. #adar hemoglobin dan kadar glukosa setiap species berbeda;b eda, hal ini bergantung pada kebutuhan metabol isme species itu sendiri. Hemoglobin bergabung dengan oksigen paru;paru disebut oksihemoglobin (Hoffbrand dan Pettit, -E3).
1.,
+uuan
Percobaan ini dilakukan dengan tujuan memberikan keterampilan pada mahasiswa tentang cara pengambilan darah hewan, megtahui pebedaan bentuk sel darah pada berbagai hewan, serta cara melakukan pehitungan sel darah merah, sel darah putih dan kadar hemoglobin hewan.
II. ,.1
$9+!8I *9N $!+%*!
$ateri
*ahan dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini meliputi > larutan Hayem, larutan urk, larutan ,- ! H+, hewan coba, haemometer, haemositometer, abung "ahli, pipet kapiler, mikroskop, bjek gelas dan kaca pentup, spuit dan hand counter. ,., I.
$etode $enghitung umlah leukosit #pengenceran 1 kali(:
-.
8arah ikan diisap dengan mikropipet sampai pengenceraan menunjukkan angka .5, kemudian ujungnya dibersihkan dengan kertas isap.
6.
8iisap larutan urk yang telah dituangkan terlebih dahulu dalam tabung reaksi sampai angka --.
9.
Pipa karet diambil (yang dipakai untuk mengisap) dari pipet, kemudian pipet dipegang pada kedua ujungnya dengan ibu jari dan telunjuk, dikocok sampai dua menit.
:.
8ibuang beberapa tetes (-;6 tetes), kemudain tetes berikutnya dipakai untuk perhitungan.
5.
8isiapkan bilik itung, cairan diteteskan dalam pipet sehingga cairan dapat masuk dengan sendirinya ke dalam bilik hitung.
<.
8ilihat dibawah mikroskop, mula;mula denagn perbesaran lemah, kemudian denga perbesaran kuat.
3.
8ihitung semua leukosit yang terdapat didalam bujur sangkar pojok, %adi jumlah bujur sangkar yang dihitung menjadi : F -< <: bujur sangkar dengan sisi masing;masing I mm.
II.
$enghitung umlah eritrosit : 1ntuk menghitung jumlah eritrosit, cara kerjanya sama denagn cara kerja menhitung leukosit, bedanya hanya > -.
Pengenceran - kali
6.
+airan pengencernya larutan Hayem
9.
III.
"emua eritrosit yang dihitung terdapat dalam bujur sangkar kecil dengan sisi -06 atau dengan Dolume masing;masing -0: mm .
Perhitungan %umlah eritrosit 5 F ($-T$6T$9T$:T$5) 5 F V $
I;.
$enghitung kadar hemoglobin dengan metode sahli
-.
abung sahli (bersekala) kedalamnya diteteskan ,- ! larutan H+l hingga batas -.
6.
%ari yang telah dibersihkan dan kering, ditusuk dengan lancet.
9.
8arah yang keluar diisap dengan pipet isap hingga skala 6Nl (diisap dengan tepat).
:.
8arah yang tersisa diujung pipet dibersihkan dengan kapas.
5.
"elanjutnya darah diteteskan dengan segera ke tabung sahli yang telah berisi H+l.
<.
Pipet dibilas beberapa kali dengan larutan H+l tersebut.
3.
arutan H+l dan darah diaduk dengan batang pengaduk gelas yang tersedia.
E.
abung sahli diletakkan pada komparator yang memiliki warna pembanding.
.
&kuades diteteskan ke tabung sahli setelah sekitar satu menit.
-.
8ilakukan Penambahan akuades tetes demi tetes sambil diaduk.
--.
=arna laruran dengan warna komparator dibandingkan, bila warna telah sesuai penetesan dihentikan.
-6.
'eniscus larutan hemoglobin diperhatikan. !ilai skala yang bertepatan dengan tinggi larutan (meniscus) meerupakan kadar hemoglobin darah dengan satuan 4 Hb atau gram Hb per - ml.
III. 3.1
H9IL *9N P!$'9H99N
Hasil
Hewan uji
#adar
V eukosit (sel0mm9)
V $ritrosit (sel0mm9)
Hb (gr0d)
:E.<
6.E35.
6,
C
-<.
-5.
,E
-5.<35
-.--.
:,
6.:95.
<,5
#elompok
kan
'anusia
<3.35
pengamatan umlah Leukosit2 !ritrosit2 dan kadar Hb.
Perhitungan Kelompok 1:
%umlah eritrosit mencit $- -3 $6 5: $9
+abel hasil
$: -: $5 - %umlah eritrosit 5 F V $ 5 F (-3T5:TT-:T-) 9
6.E35. "el0mm
%umlah leukosit ikan - <9 6 5< 9 63: 593 %umlah leukosit 65 F V 65 F (<9T5
3.,
9
#adar Hb 6, gr0d
Pembahasan #omponen penyusun darah terdiri dari plasma darah (cairan) dan sel;sel penyusun darah. 8arah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula (sel;sel darah) yang membentuk :54 bagian dari darah. *agian 554 yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah. a.
"el darah merah0$ritrosit *erikut ini adalah penjelasan dari #ortiskula (sel;sel darah)
;
"el darah merah 0 eritrosit. (sekitar 4 dari korpuskula)
;
berbentuk bulat gepeng, cekung (bikonkaf)
;
tidak punya inti sel
;
mengandung hemoglobin yang membuat darah berwarna merah
;
diproduksi di sumsum tulang pipih dan pipa
$ritrosit merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 6 sel lainnya. 8alam keadaan normal, jumlah eritrosit mencapai hampir separuh dari Dolume darah. $ritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. rang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia. $ritrosit dihasilkan dilimpa atau kura, hati dan sumsum merah pada tulang pipih. "el darah merah yang sudah mati dihancurkan di dalam hati.$ritrosit mengandung banyak hemoglobin. 8arah berwarna merah karena hemoglobin berwarna merah tua. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dari paru;paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. ksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel;sel, dengan bahan limbah berupa karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru; paru(Pearce, -E). @ungsi utama dari sel darah merah (eritrosit) adalah mentransfer hemoglobin. $ritrosit normal berbentuk bulat atau agak oDal dengan diameter 3 2 E mikron (normosit). 8ilihat dari samping, eritrosit nampak seperti cakram atau bikonkaf dengan sentral akromia kira;kira Y ; Z diameter sel. 8alam mengeDaluasi morfologi sel darah merah pada sediaan apus, ada : hal yang haru s diperlihatkan > -. bentuk nya (shape), 6. ukurannya (siKe), 9. warnanya (staining), dan :. struktur intraselluler (structure)(=arni, 6). b. "el darah putih 0 leukosit. (,64 dari korpuskula) eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda;benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal Dirus atau bakteri. eukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. rang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia. "el darah putih bentuknya tidak tetap. "el darah putih dibuat di sumsum merah, kura dan kelenjar limpa. @ungsinya untuk memberantas kuman;kuman penyakit. %umlah leukosit lebih sedikit, dengan perbandingan sekitar - sel darah putih untuk setiap << sel darah merah. erdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama untuk membangun mekanisme utama tubuh dalam melawan infeksi, termasuk menghasilkan antibodi, yaitu > -. !eutrofil,juga disebut granulosit karena berisi enKim yang mengandung granul;granul, jumlahnya paling banyak. !eutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur dan mencerna bendabelum asingmatang) sisa;sisa ada 6 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, danperadangan. neutrofil bersegmen (matur, matang). 6. imfosit,memiliki 6 jenis utama, yaitu limfosit t (memberikan perlindu ngan terhadap infeksi Dirus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit b (membentuk sel;sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma). 9. 'onosit,mencerna sel;sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi.
:. $osinofil,membunuh parasit, merusak sel;sel kanker dan berperan dalam respon alergi. 5. *asofil,juga berperan dalam respon alergi. /
bentuknya berubah;ubah
/
memiliki inti
/
tidak berwarna
/
diproduksi di sumsum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa
/ berfungsi melindungi tubuh dari bibit penyakit dengan cara memakan kuman dan menghasilkan Kat antibodi c. #eping darah 0 Platelet 0 trombosit. (,< ; -,4 dari korpuskula) rombosit merupakan partikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel darah merah atau sel darah putih. *entuk trombosit tidak teratur dan tidak mempunyai inti. rombosit diproduksi di sumsum merah, dan berperan penting pada proses pembekuan darah. "ebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan, trombosit berkumpul pada daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami pengaktiDan. "etelah mengalami pengaktiDan, trombosit akan melekat satu sama lain dan menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah pembekuan. d. Plasma darah 1nsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 4 bagian dari plasma darah adalah air. "ebagian besar plasma darah mengandung garam;garam terlarut dan protein. Protein utama dalam plasma adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan. Plasma juga mengandung hormon;hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan Ditamin. 8i dalam plasma darah terkandung salah satu faktor pembeku darah, yaitu protombin dan fibrinogen. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum("ubowo, 6<). Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung > [ albumin [ bahan pembeku darah [ immunoglobin (antibodi) [ hormon [ berbagai jenis protein [ berbagai jenis garam
Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel;sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. "elain menyalurkan sel;sel darah, plasma juga> [ merupakan cadangan air untuk tubuh [ mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah [ membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh. [ dan yang lebih penting, plasma menghasilkan Kat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau Kat antibodi. &ntibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan;bahan asing (misalnya Dirus, bakteri, jamur dan sel;sel kanker) ketika protein pembekuan mengendalikan perdarahan. "elain menyalurkan hormon dan mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan(#arsheDa, 6). entu saja darah pada manusia memiliki fungsi yang banyak. "ehingga bisa membuat kita tetap hidup. *erikut adalah fungi darah > -.
6.
8arah berfungsi mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah 8arah berfungsi mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru;paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
9.
8arah berfungsi dalam mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
:.
8arah berfungsi juga untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel;sel darah merah
5.
'embunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh komponen darah yaitu sel darah putih
<.
8arah berfungsi untuk menutup luka yang dilakukan oleh keping;keping darah
3.
8arah berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu tubuh Hematologi merupakan cabang ilmu analis kesehatan yang khusu mempelajari tentang darah dan termasuk didalamanya adalah penyakit ataupun gangguan;gangguan yang terdapat didalam darah tersebut. *erasal dari dua suku kata bahasa Lunani yaitu haima yang berarti darah dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. 8apat disimpulkan Hematologi tersebut dapat diartikan seperti yang tadi dijelaskan(obi, -:). 8arah tersusun atas dua, yang pertama itu ada cairan darah yang kedua ada sel;sel darah.8alam cabang ilmu hematologi ini sel penyusun darah yang akan kita pelajari adalah
R*+ (sel darah merah), =*+ (sel darah putih), dan P (keping darah), dalam ilmu hematologi kita jarang mempelajari cairan darah karena akan dibahas lebih jelas pada sub bab #imia #linik. "el;sel darah ini yang terbanyak adalah R*+ (sel darah merah) dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan;jaringan tubuh lewat darah("adikin, 6-). *agian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru;paru, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. =arna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah Kat besi. "etiap milliliter darah mengandung rata; rata sekitar 5 miliar eritrosit (sel darah merah),yang secara klinis sering dilaporkan dalam hitung sel darah merah sebagai 5 juta per millimeter kubik (mm9). $ritrosit berbentuk lempeng bikonkaf, yang merupakan sel gepeng berbentuk piringan yang dibagian tengah dikedua sisinya mencekung,seperti sebuah donat dengan bagian tengah mengepeng bukan berlubang dengan diameter E Nm, tepi luar tebalnya 6 Nm dan bagian tengah - Nm(8ietor, -6). "edangkan =*+ (sel darah putih) memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan sel darah merah, dan yang trakhir ukuran P itu paling kecil namun jumlahnya lebih banyak dibandingkan =*+ dalam keadaan normal. a. Hemoglobin 'enurut #imbal (-6), hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru paru. #andungan Kat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah. @aktor;faktor yang mempengaruhi kadar haemoglobin dalam darah diantaranya yaitu umur, spesies, jenis kelamin, serta kualitas dan kuantitas pakan. "emakin berkualit as pakan yang diberikan, semakin baik pula kadar hemoglobin yang ditunjukkan. b. $ritrosit "el darah merah merupakan penyusun sel;sel darah yang jumlahnya paling banyak. Pada wanita, jumlahnya \ :,5 juta0mm9 darah, sedangkan pada laki;laki \ 5 juta0mm9 darah. &kan tetapi, jumlah itu bisa naik atau turun, tergantung dari kondisi seseorang. *erikut factor 2 factor yang mempengaruhi jumlah sel darah merah > a) %enis #elamin Pada laki;laki normal jumlah (konsentrasi) eritrosit mencapai 5,- 2 5,E juta per mililiter kubik darah. Pada wanita normal :,9 2 5,6 juta per mililiter kubik darah. b) 1sia
rang dewasa memiliki jumlah eritrosit lebih banyak dibanding anakanak. c) empat #etinggian rang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki jumlah ertrosit lebih banyak. d) #ondisi ubuh "eseorang "akit dan luka yang mengeluarkan banyak darah dapat mengurangi jumlah ertrosit dalam darah c. eukosit eukosit dalam darah jumlahnya lebih sedikit daripada eritrosit dengan rasio - > 3. eukosit adalah bagian dari sel darah yang berinti, disebut juga sel darah putih. 8i dalam darah normal didapati jumlah leukosit rata;rata :; --. sel0cc. %ika jumlahnya lebih dari -- sel0mm9 maka keadaan ini disebut leukositosis dan bila jumlah kurang dari : sel0mm9 maka disebut leucopenia. @luktuasi jumlah leukosit pada tiap indiDidu cukup besar pada kondisi tertentu seperti stres, umur, aktifitas fisiologis dan lainnya. eukosit berperan penting dalam pertahanan seluler dan humoral organisme terhadap benda;benda asing. %umlah leukosit lebih banyak diproduksi jika kondisi tubuh sedang sakit apabila dalam sirkulasi darah jumlah leukositnya lebih sedikit dibanding dengan eritrositnya. Guyton (6E) menyatakan bahwa, sel darah putih berperan dalam melawan infeksi. Penurunan jumlah leukosit dapat terjadi karena infeksi usus, keracunan bakteri, septicoemia, kehamilan, dan partus. 'enurut &nggraeni (6-), jumlah leukosit dipengaruhi oleh kondisi tubuh, stress, kurang makan atau disebabkan oleh faktor lain. @aktor;faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit dan leukosit yaitu 1mur, kondisi lingkungan dan musim. &dapun fungsi alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut> a.
arutan Hayem @ungsi larutan Hayem adalah untuk mengencerkan eritrosit dalam pipet eritrosit. &pabila sampel darah dicampur dengan larutan Hayem maka sel darah putih akan hancur, sehingga yang tinggal hanya sel darah merah saja.
b.
atutan urk arutan 1R# berfungsi untuk mengencerkan darah, melisiskan sel darah selain leukosit sehingga memudahkan perhitungan. %umlah leukosit dihitung dibawah mikroskop.
c.
Hemositometer Haemocytometer adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan penghitungan sel darah. "ekarang juga digunakan untuk menghitung jenissel serta partikel mikroskopis lainnya 8an terdiri dari sebuah slide mikroskop kaca tebal dengan lekukan
persegi panjang yang menciptakan sebuah kamar.Ruangan ini adalah diukir dengan laser;grid tergores garis tegak lurus. Perangkat ini dibuat dengan hati;hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis diketahui, dan kedalaman ruang ini juga dikenal.leh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatu Dolume tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan. d.
Haemometer Haemometer (sahli) adalah alat untuk mengukur secara manual kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Pengukuran hb sangat penting dilakukan bagi penderita demam berdarah dan juga bagi ibu hamil . Lang banyak mengunakan hb sahili adalah para tenaga medis terutama bidan, namun mahasiswa kebidan an dan keperawatan juga mengu nakan alat ini untuk praktikum di laboratorium(Guyton, -3).
e.
abung "ahli abung "ahli berfungsi tempat melarutakan campuran H+ dan darah
f.
'ikroskop @ungsi 'ikroskop adalah sebagai alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda;benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.
g.
bjek Glass dan +oDer Glass bjek dan +oDer Glass adalah alat yang dalam laboratorium mikrobiologi untuk meletakkan objek yang akan diamati. bjek Glass > fungsinya untuk meletakkan obyekyang akan diamati +oDer Glass > fungsinya untuk menutup objek glass dengan sudut kemiringan :5M
h.
Pipet #apiler Pipet kapiler > mngambil caran dalam jumlah tertentu secara tepat
i.
"puit (&lat suntik) &lat suntik atau spuit (nggris> syringe) adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas. &lat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung belakang. &dapun ujung depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk membantu mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. &lat suntik beserta jarum suntik umumnya dijual dalam satu paket. #apasitas alat suntik antara lain - ml, 9 ml, - ml, dan yang lainnya.
j.
arutan H+l ,- ! @ungsi dari larutan standar H+l ,- ' adalah untuk membuat larutan sampel atau cuplikan berada dalam keadaan seimbang.
k.
Handcounter Handcounter > &lat penghitung koloni manual, bentuknya seperti stopwatch dan fungsinya untuk memudahkan dalam penghitungan koloni agar tidak lupa pada saat menghitung.
l.
Pipet #apiler Pipet Dolume ini hanya dapat digunakan untuk mengatur satu ukuran Dolume tertentu saja. %adi kalau kapasitasnya hanya - ml, berarti pipet itu hanya dapat digunakan untuk mengukur Dolume larutan sebanyak - ml dan tak dapat digunakan untuk mengukur Dolume 5 ml. #apasitas ukur yang umum dari pipet Dolume adalah, antara lain - ml, 5 ml, - ml, 6 ml, 65 ml dan 5 ml(Guyton, 6-). *erdasarkan hasil pengamatan, jumlah eritrosit dari sampel darah ikan adalah :E.< sel0mm9 dan -<.sel0mm9, pada katak jumlah eritrositnya adalah -:.< sel0mm 9 dan 9 -<<.: sel0mmdan jumlah eritrosit pada mencit adalah 6:.- 9 sel0mm dan 6:.- sel0mm 9. %umlah sel leukosit pada ikan adalah 935. sel0mm 9 dan -<. sel0mm 9, jumlah sel leukosit pada katak adalah 95.:. sel0mm 9 dan :3. sel0mm9, serta jumlah leukosit pada mencit adalah -E. sel0mm 9 dan -E. sel0mm 9 . &ngka hematokrit ini menunjukan besarnya kekentalan darah ( 'aswira, 6E). 'enurut *astiawan dalam &lamanda (63), apabila ikan terkena penyakit maka nafsu makannya menurun dan nilai hematokrit darahnya menjadi tidak normal. %ika nilai hematokrit rendah maka jumlah eritrositpun rendah
I;.
K!I$PAL9N
*erdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa > -.
$ritrosit merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 6 sel lainnya. 8alam keadaan normal, jumlah eritrosit mencapai hampir separuh dari Dolume darah.
6.
$ritrosit mempunyai fungsi sebagai media transport yaitu, transport Kat;Kat terlarut, transport gas, transport panas, transport energi sedangkan leukosit berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh (sistem imun).
9.
:.
@aktor;faktor yang mem pengaruhi jumlah eritrosit dan leuko sit yaitu 1mur, kondisi lingkungan dan musim. @aktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit antara lain umur, jenis kelamin, kondisi limgkungan, emosi dan musim. @aktor yamg mempengaruhi jumlah leukosit antara lain stress, aktiDitas fisiologis, giKi dan umur ikan.
5.
%umlah eritrosit mencit sebesar -E. sel0mm 9, sedangkan jumlah leukosit mencit sebesar 6:.-sel0mm9.
*90+98 8!0!8!NI &nggraeni,&. 6-. *istem %engenalan mikroskopis! 18&L&!&,*ali.
*el
+arah
$erah
pada
citra
8ietor,delman,H. -6. (istologiveterinner. 1 Press,%akarta.
Guyton &+. 6E. *uku &jar @isiologi #edokteran. %akarta> Penerbit *uku #edokteran $G+. erjemahan dari> eFtbook of 'edical Physiology.
Guyton ] Hall, -3. @"G #$8#$R&!. $d. 2 %akarta > $G+
#arsheDa, '. 6. lood -heolog). / ke) for lood Circulation in (uman od)!Journal of the niversit) of Chemical echnolog) and $etallurg), 44, 1 ,6, page 5;5:.
#imball, %. =. --. *iologi %ilid 6. $rlangga, %akarta.
'aswira,6E,2ambaran +arah 3kan ele Clarias sp.,http>00maswira.word press.com06E0darah; ikan;60. 8iakses tanggal 6 oktober 6-6.
Pearce, $. -E. &natomi dan @isiologi untuk Paramedis. Gramedia Pustaka 1tama, %akarta.
Rose, Herbert G. -<5. mproDed Procedure for he $Ftraction of ipids from Humans $rythrocytes
"adikin ,'. 6-. iokimia +arah. =idya 'edik,%akarta.
"ubowo. 6<. Histologi 1mum. %akarta > P *umi &ksara.
obin, 'uhammad. -:. @isiologi > 'ekanisme @ungsi ubuh . Logyakarta > &ngkasa.
=arni, $lly. 6. Penentuan 'orfologi"el 8aah 'erah ($ritrosit) *erbasis Pengolahan +itra dan %aringan "yaraf iruan. 1niDersitas Hasanuddin, "ulawesi
'$!$!1#&! #&8&R H$'G*! (Hb) P&8& 8&R&H '&!1"& (omo ( sapiens) 8$!G&! H$''$$R 'arisanti 'ahasiswa Pendidikan @isiologi Hewan #elas + 'arisanti-5^gmail.com 9bstrak Percobaan ini tentang menentukan kadar hemoglobin (Hb) pada manusia ( (omo sapiens), yang bertujuan untuk menentukan kadar hemoglobin (Hb) pada Dertebrata, Percobaan ini
dilakukan di aboratorium _oologi (R.-), Program "tudi Pendidikan *iologi, @akultas #eguruan dan lmu Pendidikan, 1niDersitas %ember. Probandus yang digunakan adalah salah "atu praktikan. 'etode untuk menentukan kadar hemoglobin (Hb) pada Dertebrata yaitu manusia ((omo sapiens). abung hemometer di isi dengan H+ ,- ' hingga mencapai pada angka 6 diskala tabung. #emudian ndikator yang diamati adalah menyamakan warna darah dengan warna di samping kanan dan kiri pada alat hemometer dengan menambahkan satu tetes demi satu tetes a7uades untuk mengencerkan pekatnya darah. 8apat disimpulkan bahwa kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berbeda;beda antara indiDidu satu dengan indiDidu yang lain yang dipengaruhi oleh, jenis kelamin, ukuran tubuh (berat badan dan tinggi badan), umur, komposisi tubuh, aktiDitas tubuh dan terpenuhnya nutrisi yang cukup. Kata Kunci : (emoglobin (b', (emometer, $anusia (omo sapiens', (C3, /6uades!
Pendahuluan Hemoglobin2 terdiri atas porfirin besi ( heme) yang bergabung dengan suatu protein (globin). Hemoglobin terdiri atas beberapa unit, dimana setiap unit mengandung satu heme dengan protein yang bersangkutan. *erat molekul setiap unit kurang lebih -3;-E F - 9. Hemoglobin darah Dertebrata tingkat tinggi terdiri atas empat unit dengan berat molekul \ ). "ecara struktural, eritrosit terdiri atas membran sel, substansi spons yang disebut stroma dan hemoglobin yang berada di dalam ruang;ruang kosong stroma. 8ikemasnya hemoglobin dalam eritrosit sangat erat kaitannya dengan pencegahan efek Diskositas dan tekanan osmotik yang dapat berubah akibat adanya molekul besar seperti homoglobin jika berada di dalam plasma darah. 8engan terisolasinya letak hemoglobin, maka stabilitas sistem dapat dijaga ("antoso, 6 > 5<). =anita usia subur adalah salah satu kelompok risiko tinggi untuk menderita anemia karena tidak mempunyai asupan dan cadangan Kat besi yang cukup terhadap kebutuhan dan kehilangan Kat besi. &papun penyebabnya, defisiensi Kat besi terjadi secara perlahan yang pada akhirnya defisiensi tersebut menimbulkan dampak pada Hb, mioglobin, dan senyawa Kat besi lain.- &bsorpsi Kat besi nonheme dapat ditingkatkan apabila terdapat kadar Ditamin + yang cukup (1tama dkk, 6-9). Hemoglobin merupakan parameter anemia yang umum tetapi kurang sensitif untuk penetapan status besi pada penderita gagal ginjal kronik ( Hamidah dkk, 6-6). *anyak metode yang digunakan untuk pemeriksaan kadar hemoglobin, diantaranya metode tall7uist, sahli, kupersulfat dan c)anmethemoglobine! *aru;baru ini terdapat alat
pemeriksaan kadar hemoglobin yang lebih praktis dengan metode Hb meter ! Pemeriksaan dengan menggunakan metode Hb meter sangat praktis, hasil yang didapatkan cepat dan mudah digunakan tanpa harus tenaga terlatih.< 2old standard dari beberapa metode tersebut yang digunakan untuk pemeriksaan kadar hemoglobin adalah metode c)anmethemoglobine(Hidayat, !oor ] "unarti, 6-5). *erdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh "ulistiawati (6--) penyebab nilai sensitiDitas kurang baik karena metode Hb meter memiliki beberapa kelemahan diantaranya alat bekerja tidak stabil atau alat tidak berfungsi secara normal atau alat tidak bekerja dengan baik karena alat yang kotor, alat bekerja tidak teliti, tidak peka.-- =alaupun uji ini mudah dan cepat dilakukan, tetapi tidak cukup baik untuk digunakan sebagai uji diagnostik rutin dikarenakan nilai sensitiDitasnya yang rendah (Hidayat, !oor ] "unarti, 6-5). $etodologi Penelitian Pada percobaan ini menggunakan lima praktikan mahasiswa pendidikan biologi, @#P, 1niDersitas %ember sebagai probandus yang menempuh praktikum fisiologi hewan. *ahan yang digunakan berupa darah kapiler (probandus), ,- H+ dan &7uades. &lat yang digunakan adalah lanset, - set hemometer, pipet dan batang pengaduk. Lang pertama menentukan probandus pada tiap kelompok, kemudian tabung pengencer hemometer diisi dengan ,- H+ sampai angka 6, menghisap darah kapiler dengan pipet Hb sampai angka 6, menghapus darah yang melekat pada ujung pipet, kemudian segera memasukkan darah pada tabung pengencer yang telah terisi ,- H+. 'enghisap H+ didalam tabung ke dalam pipet Hb kemudian dikeluarkan lagi, diamkan selama 9 menit, selanjutnya encerkan dengan a7uades setetes demi setetes dan diaduk dengan batang pengaduk sampai warnanya sesuai dengan standart. Lang terakhir adalah baca skala untuk mengetahui kadar H* tersebut. Hasil dan Pembahasan Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa kadar Hb pada setiap indiDidu satu dengan indiDidu yang lain berbeda yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, berat badan, aktiDitas tubuh dan terpenuhnya nutrisi. . Hasil pengamatan secara rinci disajikan pada tabel berikut >
+abel. 1 Hasil Pengamatan
!o
!ama
6 9 : 5
!oya #esih 8ian 8 itan Rohma
%enis #elamin P P P P
*erat *adan (#g) :< :< :E <9 55
inggi *adan (+m) -5 -<: -55 -<5 -55
1mur 6 666 6-
#adar Hb (40gr) 40gr 5 40gr - 40gr 5 -9,E 40gr -, 40gr
ujuan menghisap H+ dan mengeluarkannya adalah agar darah kapiler dan larutan H+ tercampur dengan merata atau homogen. ujuan perlakuan mendiamkan darah yang sudah diberi H+ selama tiga menit adalah untuk menghemolisiskan semua eritrosit yang tidak bernukleus sehingga senyawa hemoglobin keluar dari membran plasmanya dan kadar hemoglobin dapat ditentukan sampai warnanya sesuai dengan standart dengan menggunakan alat hemometer. H+ merupakan suatu larutan pengencer yang bagus untuk mengerjakan angka leukosit, karena larutan ini bekerja dengan cepat dan cukup untuk menghemolisiskan semua eritrosit yang tidak bernukleus. &7uades berfungsi sebagai larutan pengencer, darah yang awalnya pekat akan berubah menjadi encer setelah ditambahkan dengan a7uades setetes demi setetes dengan batang pengaduk atau pipet tetes sampai warna sesuai dengan standart di sisi kanan dan kiri pada alat hemometer tersebut. 'enurut utomo2 sudah diketahui secara luas bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin (Hb) antara laki;laki dan perempuan pada orang dewasa. Perbedaan tersebut lebih nyata setelah kaum perempuan mengalami menstruasi selama masa usia subur. Pada saat menstruasi kaum perempuan mengalami perdarahan, dan kekurangan Kat besi akibat perdarahan tersebut dapat diatasi dengan asupan makanan yang cukup Kat besi serta pemberian suplementasi Kat besi. 8i samping itu beberapa penelitian terakhir pada orang dewasa menunjukkan bahwa perbedaan hormonal pada laki;laki dan perempuan juga mempengaruhi kadar Hb antara kedua jenis kelamin tersebut.
+abel. , +abel 8entangan Kadar Hemoglobin Normal 1mur tahun `5 5;-tahun -6;-: tahun -5 tahun
-5 tahun -5 tahun
%enis #elamin 0P 0P 0P Perempuan (tidak hamil) Perempuan (hamil) aki;laki
*atas *awah (gr0dl) ---,5 -6
-9
*atas &tas (gr0dl) `-: `-:,5 `-5
-6
`-5
-6
`-: `-<
#adar hemoglobin yang diukur berada dalam butiran;butiran darah merah. %umlah hemoglobin dalam darah normal adalah kira;kira -5gr setiap - ml darah dan jumlah ini biasanya disebut -4. *atas ambang kadar hemoglobin adalah -9 gr0dl untuk laki;laki dewasa dan -6gr0dl untuk perempuan. #isaran kadar hemoglobin normal untuk
anak;anak -6;-: tahun adalah antara -6;-5 gr0dl. "edangkan untuk laki;laki -5 tahun ke atas mempunyai rentang kadar hemoglobin -9;-<. #adar hemoglobin harus tetap dalam rentangan, jika di luar rentangan maka tubuh akan mengalami fungsi fisiologis di luar dari keadaan normal. Hemoglobin di dalam sel darah merah memungkinkan darah untuk mengangkut 9 sampai - kali jumlah oksigen yang dapat ditransport dalam bentuk oksigen terlarut di dalam cairan darah (plasma). 'akin tinggi kadar hemoglobin, proses transport oksigen ke jaringan akan makin optimal sehingga mempengaruhi nilai C6 maks. Pengaruh kadar hemoglobin yang tinggi atau rendah pada pria dan wanita karena mempunyai berbagai perbedaan seperti ukuran (tinggi badan dan berat badan), umur, komposisi tubuh, aktiDitas tubuh dan terpenuhinya nutrisi yang cukup. #arena secara umum ukuran tubuh pria lebih besar, namun wanita memiliki lapisan lemak lebih tebal. "ehingga mendapatkan rata;rata kadar hemoglobin pria lebih tinggi dibandingkan wanita. Kesimpulan #adar hemoglobin pada setiap indiDidu satu dengan indiDidu yang lain berbeda karena dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, ukuran tubuh (berat badan dan tinggi badan) umur, komposisi tubuh, aktiDitas tubuh dan terpenuhinya nutrisi yang cukup. *aBtar Pustaka Hamidah, dkk. 6-6. #olerasi #adar Hemoglobin 8engan "aturasi ransferin Pada Penderita Gagal Ginjal #ronik Lang &nemia. Jurnal /nalisis 7esehatan *ains Col. -. !o. 6 ""! 696;9<95. "urabaya. Hidayati, !oor ] "unarti. 6-5. Caliditas Pemeriksaan #adar Hemoglobin 'enggunakan 'etode H* 'eter Pada Remaja Putri 8i 'an =onosari. Jurnal 78*$/* Col. . !o. - ""! > -3E;535. Logyakarta. "antoso, Putra. 6. uku /9ar isiologi (e;an. Padang > 1niDersitas &ndalas Press. "oewolo.6. %engantar isiologi (e;an. %akarta > Proyek Pengembangan Guru "ekolah 'enengah *R8 oan !o. 93. 1tama, dkk. 6-9. Perbandingan _at *esi dengan dan anpa Citamin + terhadap #adar Hemoglobin =anita 1sia "ubur .Jurnal 7esehatan $as)arakat &asional Col. 3. !o. E.1nmuh *engkulu. Penanggung %awab > Raafiud 8arajat
-. -. 6. -. -.
1%1&! 'engetahui kadar H* dengan metode sahli 'engetahui kadar H* dengan metode fotometrik PR!"P Hb diubah menjadi hematin asam kemudian warna yang terjadi dibandingkan secara Disual dengan standar pada hemometer.
6.
8arah dicampur dengan larutan drabkin, ferysianida akan mengoksidasi H* menjadi met H* akan berikatan dengan cyanide menjadi cyan met.H* -. !%&1&! P1"& Hemoglobin merupakan protein yang mengandung Kat besi dan memiliki afinitas terhadap oksigen untuk mmebentuk oksihemaglobin didalam eritrosit. 8ari mekanisme tersebut dapat berlangsung proses distribusi oksigen dari pulma menuju jaringan (Pearce, --). Pada hemoglobin manusia dewasa normal (hemoglobin &), terdapat 6 jenis rantai polipeptida yang dinamakan rantai dan rantai . Pada rantai , masing;masing mengandung-:- gugus asam amino, sedangkan pada rantai masing;masing mengandung -:< rantai asam amino. "ehingga hemoglobin & dinamai 66. &kan tetapi tidak semua hemoglobin dalam darah dewasa normal merupakan hemoglobin &, sekitar 6,54 hemoglobin merupakan hemoglobin &6, tempat rantai diganti oleh rantai (66) (Hanong, 6-). &danya hemoglobin dalam darah ini menyebabkan eritrosit berwarna merah, karena hemoglobin merupakan penyususn 94 dari total isi eritrosit ('utshler, --).Hemoglobin mempunyai berat molekul penyususn <:.:5 dan merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh : rantai polipeptida, dimana pada tiap polipeptida melekat pada gugus heme.Heme adalah suatu turunan porfirin yang mengandung besi (@e).Polipeptida ini dinamai secara bersama sebagai bagian dari globin dari molekul hemoglobin. &dapun fungsi dari hemoglobin ini sebagai alat transportasi )6 serta membawa hasil akhir proses respirasi +6. &da beberapa metode pemeriksaan hemoglobin.8iantara metode pemeriksaan hemoglobin yang paling sering digunakan di laboratorium dan yang paling sederhana adalah metode sahli, dan yang lebih canggih adalah metode cyanmethemoglobin (*achyar, 66).
Prinsip metode sahli adalah hemoglobin dalam darah oleh H+l menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan secara Disual dengan standar dalam alat tersebut.'etode sahli kurang naik karena tidak semua jenis H* dapat diubah menjadi asam hematin seperti karboksi methemoglobin, sulfathemoglobin.
'etode cyanmethemoglobin
Hemoglobin diubah menjadi cyanmethemoglobin dalam larutan yang berisi larutan kalium ferfisi anida dan kalium sianida. &bsorbansi larutan diukur pada panjang gelombang nm atau filter hijau. arutan drabkin yang dipakai pada cara ini mengubah menjadi cyanmethemoglobin (. Gandasebrata, -E:).
-. && 8&! *&H&! &lat >
Hemoglobinometer sahli > 2 standar hemoglobin dengan warna pembanding
2
abung H* berskala
2
&spirator
2
"patula pipet Pasteur
2
Pipet sahli Dolume 6 mm 9 (6 mikro liter ,6 ml)
+yamethemoglobin
> 2 foto meter, tabung reaksi, pipet
*ahan >
'etode sahli > H+l ,- !, a7uades
'etode cyanmeth > larutan probkin, darah
-. -.
+&R$R%& 'etode cyanmethemoglobin
5 ml pereaksi probkin
T 6 mikro l (,6 ml) darah
+ampur dengan cara memutar tabung
8iamkan - menit
*aca pada foto meter 5:< nm @ 9<,E
6.
'etode sahli
5 tetes H+l ,- sampai tanda merah
'asukkan 6 ml darah menggunakan pipet dan selang sahli
8iamkan 9 menit
T a7uades tetes demi tetes, hingga berwarna sesuai standar
*aca kadar H* dengan melihat Dolume dalam tabung reaksi sahli
-.
H&" P$!G&'&&!
Hasil pemeriksaan kadar H*
#el ompok
'etode sahli kadar H*
#eterangan
'etode cyanmet kadar H*
#eterangan
6
-9,6 ,5:
idak normal idak normal
-5,: -:,
!ormal !ormal
9
-E
!ormal
-5,33
!ormal
:
-<
!ormal
-6,EE
idak normal
5
-,<
!ormal
-6,<-
idak normal
<
66
!ormal
-6,E
idak normal
3
-E
idak normal
-,3
idak normal
E
-<
!ormal
-:,3
!ormal
-<,E
!ormal
-5,:
!ormal
-
-5,:
!ormal
-5,E3
!ormal
-.
able pengamatan
!o
"ampel
Perlakuan
-.
Pereaksi probkin
&mbil5mlpreaksiprobkin
Gambar0Hasil Praktikan
#eterangan 'engambil5mlpereaksi probkin
&mbil darah sebanyak 6 Nl dengan mikropipet &mbil 6 Nl (,6 ml) darah abung diputar supaya dara pereaksi problin tercampur
+ampur dengan memutar tabung
8iamkan selama - menit 8iamkan -
6.
-. !o
-. 6.
8arah
8ibaca pada fotometer panj gelombang 5:< nm f 9<,E hasilnya -6,EE
*aca pada fotometer 5:< nm f 9<,E
'etode "ahli "ampel
H+l 8arah
Perlakuan
Hasil Perlakuan
#eterangan
'asukkan 5 tetes H+l ,- ! (sampai tanda merah) 'asukkan 6 ml darah menggunakan pipet dan selang sahli
'asukkan 5 tetes H+l ,- ! (sampai tanda merah) 'emasukkan darah sebanyak ml menggunakan pipet dan selang sahli
8iamkan 9 menit
8iamkan 9 menit
8itambahkan a7uades tetes demi tetes hingga warna sesuai standar
'enambahkan a7uades tetes demi tetes hingga warna sesu standar
*aca kadar H* dengan melihat Dolume dalam tabung reaksi &7uades sahli
8ibaca kadar H* dengan meli Dolume dalam tabung reaksi sahli
-. P$'*&H&"&! Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru;paru ke jaringan tubuh dan karbon dioksida dari jaringan ke paru;paru.
Pada praktikum kali ini, digunakan 6 metode, metode cyanmethomoglobin dan metode sahli.'etode cyanmethoglobin lebih banyak digunakan dan merupakan metode rujukan.8alam percobaan ini kami menggunkan darah pria dewasa, dimana darah yang diperlukan untuk percobaan sebanyak 6 mikro liter. erlebih dahulu ambil 5 ml
pereaksi drobkin kemudian untuk percobaan sebanyak 6 mikro liter darah dengan cara memutar tabung reaksi, diamkan selama - menit lalu baca dengan fotometer, didapatkan hasil dari percobaan kelompok kami mengukur kadar H* dnegan metode cyan methemoglobin yakni -6,EE (tidak normal). "elanjutnya metode sahli, metode sahli mengandalkan pembentukan asam hematin yang kemudian diukur kadarnya dengan cara membandingkan warna hasil pengenceran dengan warna standar. Pada langkah;langkah cara kerja menggunakan metode sahli, 5 tetes H+l ,sampai tanda merah (tabung reaksi sahli), tambahkan 6 ml darah dengan cara mengambilnya menggunakan pipet hisap, diamkan selama 9 menit, tambahkan lagi a7uades tetes demi tetes hingga berwarna sesuai standar. Penggunaan H+l dipraktikum ini, bertujuan untuk meliliskan eritrosit sehingga Hb yang terdapat dalam eritrosit dapat keluar dan bereaksi dnegan H+l membentuk asam hematin. 8ari hasil praktikum penentuan kadar H* menggunakan metode sahli, kelompok kami mendapatkan hasil -< (normal). 'etode sahli membutuhkan ketelitian Disualisasi praktikan dalam mmebandingkan warna yang diperoleh dari pengenceran dengan warna standar.
-. #$"'P1&! 2 8alam pennetuan kadar H*, metode cyanmethemoglobin lebih akurat dibandingkan metode sahli, disebabkan karena metode sahli membutuhkan ketelitian Disualisasi dalam mebandingkan warna yang diperoleh, sedangkan metode cyanmethemoglobin keakuratan lebih bagus, sehingga menjadi metode rujukan.
2 #adar hemoglobin normal untuk pria adalah -: 2 -E, sedangkan kadar hemoglobin normal untuk wanita adalah -6 2 -5.
2 #adar hemoglobin yang tinggi disebabkan karena keadaan hemokonsentrasi akibat dari dehidrasi, sedangkan kadar hemoglobin rendah berkaitan dengan berbagai masalah klinis. %umlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selamanya meningkat atau menurun secara bersamaan.
-. 8&@&R P1"& Ganong, =.@. 6-. @isiologi #edokteran. %akarta> Penerbit *uku #edokteran $G+.
Pearce, +.$. --. &natomi dan @isiologi 1ntuk Paramedis. %akarta> P. Gramedia Pustaka 1tama.
#ee, .%. -3. Pengukuran #adar Hemoglobin.http>00widablog.blogspot.com06--0--0pengukuran;kadar;hemoglobin.html *achyar. 66. 'etode Pemeriksaan Hemoglobin. http>00www.psychoplogymania.com06-60o0metode;pemeriksaan; hemoglobin.html