Antena Monopole Atau Marconi

Antena Monopole atau Marconi

Antena Antena lainyang lainyang biasanya biasanya digunakan digunakan adalah antena antena vertikal vertikal seperempat seperempat lamda, juga disebut disebut antena dipole atau marconi. Kerjanya sama dengan dipole antena yang pasang tegak terhadap  bumi. Sehingga menghasilkan keuntungan yang besar karena menggunakan setengah panjang gelombang dari antena dipole. Pola Radiasi

Kebanyakan antena dipole setengah lamda diposisikan horizontal, tetapi sebenranya dapat diposisikan secara vertikal.Pola radiasinya secara vertikal masih sama dengan dengan bentuk donat. Tapi jika melihat pola radiasi antena dipole menghasilkan lingkaran yang sempurna. Antena yang mengirimkan jumlah energi secara horizontal disebut antena omidirectional. Karena  bentuk donat, maka pada pancaran vertikal pancaran yang didapat didapat adalah nol. Efek yang sama didapat didapat dari antena antena seperempat seperempat lamda. Gambar 1. Menunjukan Menunjukan dipole dipole yang diletakkan vertikal dengan bentuk pola radiasi seperti donat. Setengah dari pola tersebut menuju bumi. Ini disebut pola radiasi vertikal.

Polarisasi vertikal dan karakteristik omnidirectional juga dapat dicapai dengan menggunakan seperempat panjang gelombang radiator vertikal, lihat Gambar. l4-20 (a). Antena ini dikenal sebaga sebagaii antena antena monopo monopole le atau Marcon Marconi. i. Hal ini biasan biasanya ya diberi diberi kabel kabel koaksi koaksial, al, pusat pusat konduktor terhubung ke radiator vertikal, dan  shield terhubung  shield  terhubung ke bumi. Dengan pengaturan ini, ini, bumi bumi bertin bertindak dak sebagai sebagai sejenis sejenis cermin cermin listrik listrik secara secara efekti efektiff member memberikan ikan antena antena seperempat panjang gelombang dan membuatnya setara dengan dipol vertikal. Hasilnya adalah antena omnidirectional terpolarisasi vertikal. Resistansi Pancaran

Impeda Impedansi nsi dari dari antena antena monopo monopole le pasti pasti sama sama dengan dengan setenga setengah h impeda impedansi nsi dipole dipole,, sekita sekitar  r  36.5 36.5Ω. Ω. Impe Impeda dans nsii ini ini beru beruba bah h sesu sesuai ai deng dengan an ting tinggi gi ante antena na dari dari bumi bumi dan dan rasi rasio o  panjang/diameter dari konduktor, dan objek yang mengelilinginya. Impedansi aslinya dapat  jatuh sampai 20Ω untuk konduktor konduktor yang sangat tipis dan dekat dengan bumi. bumi. Katena tidak ada kabel coaxial dengan impedansi 36.5Ω, ,maka kabel coaxial 50Ω biasanya digunakan untuk menyambungkan power ke antena. Keadaan ini masih tidak cocok sehingga

SWR yang didapat akan sekitar 50/36.5=1.39 dan ini sangat rendah sehingga menyebabkan kehilangan power. Satu cara untuk mengatur impedansi anten a adalah dengan menggunakan radial drooping  seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.pada sudut dan tinggi tertentu impedansi antena akan menjadi 50Ω dan ini cocok dengan impedansi kabel coaxial.

Panjang antena

Dengan karakteristik polarisasi vertikal dan omniderectional, keuntungan lainya adalah  panjang dari antena dipole