TRAUMA KEP ALA RI NGAN Halaman : No. Dokumen : No. Revisi : Disetujui Oleh : Tanggal Tanggal : Direktur RSUD Sultan Imanudin Imanudin Pangkalan Pangkalan Bun
Dr. Dr. SUYUTI S UYUTI SYAMSUL, SYAMSUL, MPPM.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN
NIP. !"#$%$%& '%%%%( ! %%# Cedera kepala adalah trauma yang terjadi karena adanya pukulan /benturan mendadak pada kepala dengan atau tanpa kehilangan kesadaran.
TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
MANIFESTASI KLINIS 1. Komo Komosi sio o sere serebr brii Pingsan tidak lebih dari 10 menit a) Pingsan Tanda-tanda vital dapat normal atau menurun b) Tanda-tanda c) Sesudah sadar mungkin terdapat gejala subyektif seperti nyeri kepala pusing muntah. ) Terdapa rdapatt amne amnesi sia a retr retrog ogra rade de
pada pada
peme pemeri riks ksaa aan n
tida tidak k
terdapat gejala kelainan neurologi! lainnya. !. Eem Eem Sereb Serebri ri Tr Tra"ma#i$ a"ma#i$ "ejala "ejala serupa serupa dengan dengan komosi komosio o serebr serebrii yang yang sifatn sifatnya ya lebih lebih berat dengan pingsannya yang lamanya dapat berjam-jam. Tekanan darah naik dan nadi turun. Pada pemeriksaaan tidak terdapat gejala kelainan neurologi! lainnya.
%. Ko Ko"s "sio io Sere Serebr brii Pada #ontu #ontusio sio serebr serebrii terdap terdapat at perdara perdarahan han otak otak tanpa tanpa ganggu gangguan an kontinuitas jaringan. Tanda Tanda dan gejalanya sebagai berikut$ a% Pingsa ngsan n berl berlan angs gsun ung g lama lama dapa dapatt bebe bebera rapa pa hari hari samp sampai ai berminggu-minggu. b% #elain lainan an neur neurol olog ogi! i!..
#elaina ainan n
neurol urolog ogi! i!
yan yang
timb timbu ul
bergantung pada lokalisasi dan luasnya lesi. &esi pada batang otak dapat berakibat fatal. Pada gangguan diensefalon$ diensefalon$ Pernapasan Pernapasan biasa atau seperti Cheyne Stokes. Pupil menge!il dan refleks !ahaya baik "erakan mata seperti mata boneka yaitu mata tetap di • • •
•
tengah pada pergerakan kepala. Pada Pada susunan susunan motorik motorik terdapat terdapat rigiditas rigiditas dekortikali dekortikaliss yaitu kaku pada kedua tungkai dalam sikap ekstensi dan lengan dalam sikap fleksi.
Pada gangguan mesensefalon dan pons$ Penurunan Penurunan kesadaran hingga koma •
TRAUMA KEP ALA RI NGAN Halaman : No. Dokumen : No. Revisi : Disetujui Oleh : Tanggal : Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun
Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
NIP. !"#$%$%& '%%%%( ! %%# • • • •
'iperventilasi Pupil melebar dan refleks !ahaya tidak ada Pergerakan bola mata tidak teratur Sikap desebrasi tungkai dan lengan (dalam sikap ekstensi%
Pada medulla oblongata$ Pernapasan tersengal-sengal tak teratur kemudian •
berhenti. Pada
pemeriksaan
pungsi
lumbal
!airan
serebrospinal
berdarah.
'. (ema#om ei"ra* Pada hematom epidural terjadi perdarahan di antara tengkorak dan durameter akibat robeknya arteri meningea media atau !abang-!abangnya. Tanda dan gejalanya sebagai berikut$ Penurunan kesadaran atau nyeri kepala sebentar •
•
kemudian membaik. )eberapa jam kemudian timbul gejala yang berat dan sifatnya progresif seperti nyeri kepala hebat pusing dengan disertai penurunan kesadaran. *asa antara siuman
dari
pingsan
setelah
ke!elakaan
dan
menurunnya kembali kesadaran disebut interval lusid.
+. (ema#om S"b"ra* Pada hematom subdural perdarahan terjadi di rongga antara durameter dan ara!hnoid. Tanda dan gejalanya sebagai berikut$ • • •
+yeri kepala hebat "angguan penglihatan karena edem dari papil + ,,. Pada sisi kontralateral hematom terdapat gangguan
traktus piramidalis. ,. (ema#om s"barac-&oi Perdarahan terjadi dalam rongga subara!hnoid sering menyertai kontusio serebri. Papa pungsi lumbal ditemukan !airan serebrospinal berdarah. Cairan serebrospinal yang berdarah
TRAUMA KEP ALA RI NGAN Halaman : No. Dokumen : No. Revisi : Disetujui Oleh : Tanggal : Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun
Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
NIP. !"#$%$%& '%%%%( ! %%# tersebut dapat merangsang selaput otak sehingga timbul kaku kuduk. Penatalaksanaan seperti pada kontusio serebri.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada klien dengan !edera kepala meliputi 1. CT s!an (dengan/tanpa kontras%$ *engidentifikasi luasnya lesi perdarahan determinan ventrikuler dan perubahan jaringan otak. . *, $igunakan sama dengan CT s!an dengan/tanpa kontras radio aktif. . Cerebral angiografi$ *enunjukan anomaly sirkulasi serebral seperti perubahan
jaringan otak skundre menjadi
edema
perdarahan dan trauma. 2. Serial 33" $apat melihat perkembangan gelombang patologis 4. Sinar 5$ *endeteksi perubahan struktur tulang (fraktur% perubahan struktur garis (perdarahan/edema% fragmen tulang. 6. )73$ *engeroksi batas fungsi korteks dan otak ke!il. 8. P3T$ *endeteksi perubahan aktifititas metabolism otak. 9. CSS$ &umbal fungsi dapat dilakukan jika diduga terjadi perdarahan subara!hnoid :. #adar elektrolit$ ;ntuk mengoreksi keseimbangan elektrolit sebagai peningkatan intra!ranial. 10. S!reen to
melalui
pemeriksaan
7"
ini
adalah
status
oksigenisasi dan status asam basa.
PENATALAKSANAAN a. Pe&a#a*a$saa& $eeraa#a& 1. =bservasi selama 2 jam . >ika pasien masih muntah sementara dipuasakan terlebih dahulu. . )erikan terapi intravena bila ada indikasi. 2. Pasien diistirahatkan atau tirah baring.
TRAUMA KEP ALA RI NGAN Halaman : No. Dokumen : No. Revisi : Disetujui Oleh : Tanggal : Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun
Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
NIP. !"#$%$%& '%%%%( ! %%# 4. Profilaksis diberikan bila ada indikasi. 6. Pemberian obat-obat untuk vaskulasisasi. 8. Pemberian obat-obat analgetik. 9. Pembedahan bila ada indikasi. b. Pe&a#a*a$sa&aa& Meis 1. e
INDIKATOR UNIT TERKAIT