Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
FORM ASUHAN GIZI I.
II.
DATA PERSONAL (CH.1.1) Kode IDNT Jenis Data CH-1.1 Nama CH-1.1.1 Umur CH-1.1.2 Jenis Kelamin CH-1.1.3 Suku/Etnik CH-1.7 Peran dalam Keluarga RIWAYAT PENYAKIT (CH.2.1) Kode IDNT Jenis Data CH-2.1.1 Keluhan Utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keluarga
III.
PERAWATAN/TERAPI (CH.2.2) Kode IDNT Jenis Data CH-2.2.1 Perawatan medis
Perawatan bedah IV.
RIWAYAT SOSIAL (CH 3.1) Kode IDNT Jenis Data Sosial ekonomi
Klasifikasi alamat Agama
Data Personal Ny.S 62 tahun Perempuan Ibu
Keterangan Kaki kesemutan, pusing dan mual Diabetes Melitus da hipertensi Memiliki riwayat penyakit DM sejak 7 tahun yang lalu, asam u rat tinggi dan katarak. Keluarga pasien tidak ada yang terena DM
Keterangan Infus NaCl Inj. Novarapid Inj. Prosogan Mecobalamin Diovan Alpentina Asam folat Concor Adalat oros -
Keterangan Pekerjaan: Penghasilan: Rp Jumlah anggota keluarga: Perkotaan / pedesaan Islam
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
V.
BERKAITAN DENGAN RIWAYAT DIET (FH) a. ASUPAN MAKAN
Kode IDNT FH.2.1
Jenis Data Riwayat Diet
Keterangan Makan utama : 2-3x/hari Makan selingan : 2x/hari Makan pokok : - Nasi 3x/hari @1,5 ctg - Singkong goreng/rebus 3x/minggu @23ptg - Mie 2x/bln @1bks - Roti tawar 1x/minggu @1lbr Lauk hewani : - Ayam 2x/blm @1ptg - Telur ayam 3x/mgg @1btr - Bakso 2x/minggu @3bh Lauk nabati : - tahu, tempe goreng 2x/hari @ 1 potong Sayuran : - bayam 2x/minggu @3 sdm, - wortel, kol 3x/minggu @3sdm, - kacang panjang, kangkung, sawi 1x/minggu @3 sdm Buah : - Jeruk, pisang, 2 x/minggu @ 1 buah, - pepaya 3x/minggu @1 ptg Minuman : - air putih, - teh manis 2x/hari (gula pasir @1 sdm) Tambahan : - gorengan (bakwan, tempe) 1x/hari @2 bh, - kripik singkong 3x/minggu @ 1 bks kcl Lemak : - santan 3x/minggu @ 4 sdm, - minyak goreng 1x/hari @ 2sdm
FH-2.1.1 FH-2.1.2 FH-2.1.3 FH-2.1.2.5
Pemesanan diet Pengalaman diet Lingkungan makan Alergi makan
Tidak ada
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
b. SQFFQ
Asupan Oral Kebutuhan % Asupan Keterangan
Energi (kkal) 837,6 1375 62,04 Defisit berat
Protein (gr) 53,4 51,56 79,11 Defisit ringan
c. Recall 24 jam (FH.7.2.8) Energi Protein (kkal) (gr) Asupan Oral 643,4 9,8 Kebutuhan 1375 51,56 % Asupan 51,47 26,13 Keterangan Defisit Defisit berat berat
Lemak (gr) 25,7 38,19 85,67 Defisit ringan
Lemak (gr) 10,7 38,19 38,15 Defisit berat
KH (gr) 106,2 206,25 52,44 Defisit berat
KH (gr) 128,8 206,25 60,61 Defisit berat
Na (mg)
Fe (mg) 1205,7 6,2 250 12 151 51,67 Berlebih Defisit berat
Na (mg)
Fe (mg) 1162,6 1,9 250 12 145 16 Berlebih Defisit berat
d. Asupan Energi (FH.1.1) dan Asupan Zat Gizi Makro (FH.1.5) dan lainya Kode IDNT Jenis Data Keterangan FH- 1.1.1 Asupan Energi FH- 1.5.1.1 Asupan lemak dan kolesterol FH- 1.5.2.1 Asupan Protein FH- 1.5.3.1 Asupan Karbohidrat FH- 1.6.2.3 Asupan Fe FH- 1.6.2.7
VI.
Asupan Na
STANDAR PEMBANDING (CS) Kode IDNT Jenis Data CS-1.1.1 Estimasi kebutuhan energi CS-2.1.1 Estimasi kebutuhan lemak CS-2.2.1 Estimasi kebutuhan protein CS-2.3.1 Estimasi kebutuhan karbohidrat CS-5.1 Rekomendasi BB/IMT/pertumbuhan
Keterangan -
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
VII.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI (AD) Kode IDNT Jenis Data Keterangan Panjang Ulna 23 cm AD-1.1.1 Tinggi badan Rumus Ilaperuma (2010) : (estimasi) Wanita : 68,777 + (3,536 × panjang ulna (cm)) =68,777 + (3,536 × 23) =68,777 + 81,328 =150,1 cm AD-1.1.2 Berat Badan 50 kg () AD-1.1.5 BMI = () 50
=
1,501 50
=
2,25
AD-1.1.4
Perubahan berat badan LILA Status Gizi
= 22,22 kg/m2 (Normal) Bertambah/berkurang (ya/tidak), lamanya:…………. kg/(minggu/bulan), disengaja/tidak disengaja 24 cm Normal
Kesimpulan Status Gizi: Berdasarkan data antropometri, Ny. S memiliki status gizi yang masuk dalam kategori Normal yang dibuktikan dengan IMT 22,2 kg/m2.. VIII. PEMERIKSAAN FISIK KLINIS (PD) Kode IDNT Jenis Data Keterangan PD-1.1.1 Penampilan Compos mentis (kasadaran penuh) Keseluruhan PD-1.1.2 Bahasa Tubuh PD-1.1.6 Kepala dan mata Katarak PD-1.1.8 Kulit PD-1.1.9 Vital sign: Nadi 78x/menit (normal) Suhu 36,5˚C (normal) Respirasi 18x/menit (normal) TD 160/80 mmHg (hipertensi ) Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksan fisik klinis diketahui bahwa Ny. S mengalami hipertensi stage 2 dibuktikan dengan tekanan darah mencapai 160/80 mmHg
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
IX.
DATA BIOKIMIA, TES MEDIS DAN PROSEDUR (BD) Kode Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket IDNT Hemoglobin 10,3 12-16 gr/dl Rendah Hemotokrit 28 37-47 5% Rendah Leukosit 8,8 4,5-11 ribu u/L Normal Eritrosit 3,49 4,2-5,4 juta/uL Rendah Trombosit 318 150-440 ribu/uL Normal MPV 9,9 7,2-11,1 fL Normal PDW 11,3 9-13 fL Normal Kimia Klinik Fungsi Ginjal Kreatinin 2 0,5-0,9 mg/dl Tinggi Asam Urat 1,2 2,4-5,7 mg/dl Rendah Lemak Kolesterol 130 < 200 Normal Trigliserida 178 < 150 Tinggi Karbohidrat GDP 540 70-100 mg/dl Tinggi GD 2 PP 575 < 120 mg/dl Tinggi Kesimpulan : Berdasarkan data pemeriksaan biokimia, Ny. S mengalami anemia dibuktikan dengan nilai Hemoglobin (10,3 gr/dl), hematocrit (28), eritrosit (3,49 juta/dl) yang masuk dalam kategori rendah. Selain itu didukung juga dengan nilai asam urat yang rendah dimana nilai asam urat yang rendah mengindikasikan adanya anemia akibat defisiensi asam folat. Kedua nilai kreatini mencapai angka 2 mg/dl yang mengindikasikan adanya penurunan fungsi ginjal. Ketiga nilai trigliserida tinggi (178) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan terakhir nilai GDP dan GD2PP yang mengindikasikan salah satu gejala diabetes.
X.
TERAPI MEDIS DAN FUNGSI (FH.3.1) Kode Jenis Terapi Fungsi IDNT Medis
FH3.1.1
Inj. NaCl
Inj. Novorapid
Interaksi Cara dengan mengatasi makanan Pengganti cairan plasma Penggantian isotonik yang hilang. cairan dan zatPengganti cairan pada zat makanan kondisi alkalosis hipoglikemia Obat diabetes melitus yang Dikonsumsi Konsumsi mengandung insulin aspart bersama obat yang berfungsi untuk makanan. bersamaan menurunkan kadar gula dengan darah waktu
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
makan agar tidak terjadi hipoglikemi. Inj. Prosogan
Mengatasi mual, mengatasi Menghambat refluks kerja enzim CYP3A4 yang menyebabkan konsentrasinya dalam plasma meningkat.
Inj. Berfungsi dalam Mecobalamin pembentukan darah serta menjaga fungsi saraf dan otak. Mecobalamin juga digunakan untuk mengatasi gejala penyakit meniere berupa vertigo atau pusing, telinga berdenging (tinnitus) dan pendengaran menurun. Suplementasi B12, mengatasi anemia
Diovan
untuk
Mengandung valstran yang digunakan untuk pengobatan hipertensi, terapi gagal jantung. Obat ini akan mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah yang mengakibatkan tekanan darah akan menurun dan jantung akan lebih mudah memompa darah ke seluruh tubuh serta meningkatkan pasokan
Dapat meningkatka kreatinin serum, defisiensi B12 dan malabsorbsi zat besi Penurunan Makan yang penyerapan tinggi asam saluran pencernaan dengan neomycin, aminosalicylic acid, H2 blocker dan colchicine, mengurangi konsentrasi serum dengan kontraseptif oral. -
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
Alpentin
Asam folat
Concor
Adalat oros
darah dan oksigen ke jantung. Menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mencegah stroke, serangan jantung dan masalah ginjal Membantu mengobati penyakit epilepsy. Obat ini akan mengurangi pelepasan neurotransmitter yang menjadi penyebab kejang.
Mengurangi proses penyerapan jika dengan antasida
Membantu mengobati sistem syaraf seperti pada kasus DM spt kesemutan dll. Digunakan untuk yang mengalami kekurangan asam folat dan mengatasi anemia Mengandung bisoprol yang digunakan dengan atau tanpa obat lain untuk mengobati hipertensi untuk mencegah stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal Mengobati hipertensi, nyeri dada (angina pectoris), dan sindrom Raynaud (penghambatan penyaluran darah di pembuluh nadi kecil)
-
-
-
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE (NI) NI-2.1 asupan makanan tidak adukuat berkaitan dengan nafsu makan yang kurang, mual dibuktikan dengan asupan recall E : 43,56%, P: 24,5%, L : 32,61% dan KH : 58,14%. NI-5.10.2 Kelebihan Intake mineral natrium berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan dibuktikan dengan persen asupan Natrium yang tinggi (151 %) dan kejadian hipertensi (TD 160/80 mmHg) NI-5.10.1 Intake mineral Fe tidak adekuat berkaitan dengan peningkatan kebutuhan gizi akibat penyakit katabolic dibuktikan dengan hasil biokimia Hb rendah (10,3 mg/dl) dan asupan Fe yang rendah (51,6 %)
DOMAIN KLINIS (NC) NC-2.2 perubahan nilai laboratorium zat gizi glukosa berkaitan dengan gangguan fungsi kelenjar endokrin ditandai dengan nilai GDP (540 mg/dL) dan GD 2 PP (575mg/dL) tinggi.
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
INTERVENSI GIZI
I.
II.
III.
TUJUAN DIET 1. Membantu memperbaiki asupan gizi sesuai kebutuhan 2. Menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan 3. Membantu menurunkan kelebihan asupan natrium untuk membantu menurunkan tekanan darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan 4. Membantu meningkatkan asupan zat besi utnuk meningkatkan Hb dengan menyeimbangkan asupan makanan PRINSIP/SYARAT DIET 1. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan yaitu 1375 kkal 2. Protein cukup, yaitu 15% dari kebutuhan energi total 3. Lemak yaitu 25% dari kebutuhan energi total 4. Karbohidrat cukup yaitu 60% dari kebutuhan energi total 5. Natrium diberikan sebanyak 250 mg/hari 6. Fe diberikan sebanyak 12 mg/hari (sesuai AKG) 7. Makanan diberikan secara oral dalam porsi kecil dan sering (3 kali makan utama 3 kali selingan) 8. Pembatasan penggunaan gula murni dalam makanan dan minuman dan tidak diperbolehkan kecuali dalam jumlah yang sedikit PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI Energi = PERKENI (2015)
BMR wanita = 25 × berat badan actual = 25 × 50 kg = 1250 kkal
Energi
= (BMR + Faktor aktifitas) – faktor usia = 1250 + 20 % (1250) – 10 % (1250) = (1250 + 250) – 125 = 1500-125 = 1375 kkal
Protein
=
15 % ×1375 4
= 51,56 gr
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
Lemak
=
25 % ×1375 9
= 38,19 gr
Karbohidrat
=
60 % ×1375 4
= 206,25 gr
NP.1.1 Preskripsi Diet Jenis diet
= Diet DM Rendah Garam I (DM RG)
ND.1 Pemberian makan dan snack Bentuk pemberian
= Biasa
Frekuensi pemberian = 3kali makan 2kali snack Waktu pemberian
=
Makan pagi 06.00-07.00 Selingan 10.00 Makan siang 12.00-13.00 Selingan 15.00 Makan malam 17.00-18.00 Selingan 20.00
ND.2.1.6 Rute Rute IV.
= Oral
IMPLEMENTASI DIET
Energi (kkal) 1369,4 1375 99,59 Cukup
Protein (gr) 51,8 51,56 100 Cukup
Lemak (gr) 41,9 38,19 109 Cukup
Karbohidrat (gr) 213,3 206,25 103 Cukup
Na (mg) 230,5 250 92,2 Cukup
Fe (mg) 11 12 91,66 Cukup
Standar menu Kebutuhan/Planing %standar/kebutuhan Keterangan Kesimpulan : Berdasarkan perhitungan kebutuhan dari standar menu yang telah dibuat telah memenuhi %standar kebutuhan Ny.S yaitu Energi 1369,4 kkal (99,59%), Protein 51,8 gr (100%), Lemak 213,3 gr (109%), Karbohidrat 213,3 gr (103%), Na 230,5 mg (92,2%), dan Fe 11 mg (91,66%)
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
Rekomendasi Diet Standar Diet Makan Pagi
Selingan Pagi Makan Siang
Selingan Sore Makan Malam
Nilai Gizi
V.
Rekomendasi
Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur kelompok A Buah Buah
Nasi putih Hati ayam goreng Sayur campur Pepaya
Makanan pokok Lauk hewani Lauk nabati Sayur kelompok B Buah Snack Buah Makanan pokok Lauk hewani Sayur kelompok A/B Buah
Nasi putih Ayam bumbu tomat Cah sayur Apel
E P L KH Na Fe
E = 1369,4 kkal (99,59%) P = 51,8 gr (100%) L = 41,9 gr (109%) KH = 213,3 gr (103%) Na = 230,5 mg (92,2%) Fe = 11,0 mg (91,66)
: 1.375 Kkal : 40 gram : 38,2 gram : 217,8 gram : 250 mg : 12 mg
Puding maizena
Kue jalankote Nasi putih Telur mata sapi Tumis sayur Jeruk manis
EDUKASI GIZI E.1.1 Tujuan Edukasi Memberikan edukasi mengenai penatalaksanaan Diet Diabetes Melitus Rendah Garam (Diet DM RG) 1300kkal.
E.1.2 Proritas Masalah - Diabetes Melitus dan Hipertensi - Pembatasan asupan natrium - Peningkatan asupan zat besi/Fe - Peningkatan asupan makan (E,P,L,KH)
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
VI.
KOLABORASI DAN RUJUKAN GIZI (RC): Kolaborasi antar tenaga kesehatan diperlukan guna memberikan terapi yang efektif bagi kesembuhan pasien. Terapi gizi medis pada rekomendasi The American Diabetes Association (ADA) (2003) dilakukan dengan cara pendekatan melalui TIM. TIM edukator meliputi dokter, perawat dan ahli gizi (PEDI dan PERSADIA) dengan tujuan untuk mencapai kontrol metabolik yang baik. tujuan terapi Gizi Medis (TGM) diantaranya : a. Mempertahankan KGD mendekati normal, b. Mencapai kadar serum lipid normal. c. Mencapai berat badan normal d. Memberikan energi yang sesuai kebutuhan
e. Mencegah terjadinya komplikasi f.
Mempertahankan kualitas hidup Intervensi yang dapat diberikan oleh ahli gizi antara lain memberikan Diet DM RG
sesuai dengan usia dan jenis kelamin yaitu energi 1375 kkal, protein 51,56 gr, 38,19 gr, 206,25 gr, Na 200-400mg/hr, Fe 12 mg. Bentuk makan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan pasien, pada kasus ini makan diberikan dengan bentuk biasa sebanyak 3x makan utama dan 3x makan selingan. Kemudian Ahli Gizi memberikan konseling gizi terkait dengan penyakit yang diderita Ny.S yaitu DM dengan Hipertensi kemudian memantau status gizi pasien selama menjalani diet serta mengevaluasi hasil monitoring dan evaluasi program diet tersebut. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain yaitu memonitoring vital sign, status neurologis dan ritme jantung secara berkesinambungan. Dokter memberi intervensi mengenai pengobatan pasien. Apoteker memberikan penyediaan obat terkait penyakit pasien yang telah disetujui oleh dokter.
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
VII.
RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
Parameter Antropometri
Pengukuran/Pengamatan Waktu -
Target Terukur -
Biokimia
Hemoglobin, Kreatinin dan Gula darah Tekanan darah
Mencapai normal
Fisik/Klinis Asupan Zat Gizi
VIII.
Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat
Sesuai jadwal pemeriksaan Sesuai jadwa pemeriksaan Setiap hari melalui recall
Mencapai normal ≥90% dari rekomendasi
RENCANA KONSULTASI GIZI Masalah Gizi :
-
Diabetes Melitus dan hipertensi
-
Peningkatan asupan makan
-
Pembatasan asupan natrium
-
Peningkatan asupan Fe
Tujuan
:
-
Memberikan informasi mengenai diabetes dan hipertensi
-
Memberikan informasi mengenai adanya pembatasan asupan natrium dengan menghindari makanan yang mengandung natrium tinggi
-
Memberikan informasi mengenai asupan makanan smber Fe tinggi
-
Memberikan informasi mengenai pembatasan konsumsi gula dalam rangka menstabilkan gula darah mendekati normal
-
Memberikan penjelasan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan selama proses diet diberikan
-
Memeberikan motivasi agar pasien mau menjalankan diet yang diberikan.
Sasaran
: Pasien dan keluarga pasien
Media
: Leaflet Diet DM RG, bahan penukar dan foto bahan makanan
Materi Konseling Gizi: -
Pengertian Diabetes Melitus dan Hipertensi,
-
Penyebab dan dampak dari Diabetes Melitus dan Hipertensi
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
-
Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai diet DM mulai dari tujuan, prinsip, dan syarat diet
-
Menjelaskan kepada pasien bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
-
Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai 3J pengaturan waktu makan, jumlah, dan jenis makanan yang baik/dianjurkan
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
LAMPIRAN
Tabel. Contoh Menu Sehari
Makan Pagi
Standar Menu Nasi putih Hati ayam goreng Sayur campur
Selingan Pagi
Makan Siang
Selingan Sore Makan Malam
Pepaya Puding maizena
Nasi putih Ayam bumbu tomat Cah sayur
Apel Kue jalankote Nasi putih Telur mata sapi Tumis sayur
Selingan malam Nilai Gizi
Jeruk manis Jus melon E = 1369,4 kkal P = 51,8 gr L = 41,9 gr KH = 213,3 gr Na = 230,5 gr Fe = 11,0 gr
Bahan makanan Nasi putih Hati ayam Minyak goreng Sawi putih Wortel Tahu Pepaya Tepung maizena Agar-agar Gula pasir
URT 1ctg ½ ptg sdg ½ sdm ½ gls 1 gls ½ ptg sdg 1 ptg sdg 2 sdm 1 sdm ½ sdm
BDD 100 25 3 50 100 50 100 20 5 5
Nasi putih Daging ayam bagian paha Jagung muda Kembang kool Jamur kuping Minyak goreng Apel
1 ctg 1 ptg sdg 1 gls ½ gls ¼ gls ½ sdm 1 bh
100 50 100 50 25 3 100
1 bh
50
1 ctg 1 btr 1 sdm ½ gls ½ gls ½ ptg sdg ½ sdm 1 bh sdg
100 60 5 50 50 25 3 50 100
Kue jalankote Nasi putih Telur ayam Minyak sayur Kacang panjang Tauge Tempe Minyak goreng Jeruk Melon
1 ptg sdg
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
LAMPIRAN
====================================================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/ ==================================================================== Nama Makanan Jumlah energy carbohydr. ______________________________________________________________________________ Makan pagi nasi putih
100 g
130,0 kcal
28,6 g
Meal analysis: energy 130,0 kcal (9 %), carbohydrate 28,6 g (13 %) hati ayam goreng hati ayam minyak kelapa sawit
25 g 3g
39,3 kcal 25,9 kcal
0,2 g 0,0 g
7,5 kcal 8,6 kcal 38,0 kcal 39,0 kcal
1,0 7,9 0,9 9,8
Meal analysis: energy 65,1 kcal (5 %), carbohydrate 0,2 g (0 %) sayur sop sawi putih mentah wortel segar tahu pepaya
50 g 100 g 50 g 100 g
g g g g
Meal analysis: energy 93,1 kcal (7 %), carbohydrate 19,7 g (9 %)
Selingan puding maizena tepung maizena agar-agar gula pasir
20 g 5g 5g
76,2 kcal 0,0 kcal 19,3 kcal
18,3 g 0,0 g 5,0 g
130,0 kcal
28,6 g
Meal analysis: energy 95,5 kcal (7 %), carbohydrate 23,3 g (11 %)
Makan siang nasi putih
100 g
Meal analysis: energy 130,0 kcal (9 %), carbohydrate 28,6 g (13 %) ayam bumbu tomat daging ayam bagian paha
50 g
Meal analysis: energy 107,0 kcal (8 %), carbohydrate 0,0 g (0 %)
107,0 kcal
0,0 g
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
cah jagung muda + kembang kol +jamur jagung muda berjanggel kembang kool mentah jamur kuping segar minyak kelapa sawit apel
100 g 50 g 25 g 3g 100 g
59,0 kcal 12,5 kcal 6,8 kcal 25,9 kcal 59,0 kcal
13,8 2,7 1,3 0,0 15,3
g g g g g
Meal analysis: energy 163,2 kcal (12 %), carbohydrate 33,1 g (16 %)
Selingan kue jalankote
50 g
125,0 kcal
22,0 g
Meal analysis: energy 125,0 kcal (9 %), carbohydrate 22,0 g (10 %)
Makan malam nasi putih
100 g
130,0 kcal
28,6 g
Meal analysis: energy 130,0 kcal (9 %), carbohydrate 28,6 g (13 %) telur mata sapi telur ayam minyak kelapa sawit
60 g 5g
93,1 kcal 43,1 kcal
0,7 g 0,0 g
17,4 kcal 30,5 kcal 49,8 kcal 25,9 kcal 23,5 kcal
4,0 2,4 4,3 0,0 5,9
47,1 kcal
12,1 g
Meal analysis: energy 136,2 kcal (10 %), carbohydrate 0,7 g (0 %) tumis kc.panjang+tauge+tempe kacang panjang mentah toge kacang hijau mentah tempe kedele murni minyak kelapa sawit jeruk manis
50 g 50 g 25 g 3g 50 g
g g g g g
Meal analysis: energy 147,1 kcal (11 %), carbohydrate 16,5 g (8 %)
Selingan jus melon
100 g
Meal analysis: energy 47,1 kcal (3 %), carbohydrate 12,1 g (6 %)
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
=====================================================================
HASIL PERHITUNGAN ===================================================================== Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase nilai nilai/hari pemenuhan ______________________________________________________________________________ energy 1369,4 kcal 1900,0 kcal 72 % water 89,9 g 2700,0 g 3% protein 51,8 g(15%) 48,0 g(12 %) 108 % fat 41,9 g(26%) 77,0 g(< 30 %) 54 % carbohydr. 213,3 g(60%) 351,0 g(> 55 %) 61 % dietary fiber 16,1 g 30,0 g 54 % alcohol 0,0 g PUFA 7,2 g 10,0 g 72 % cholesterol 441,6 mg Vit. A 4084,0 µg 800,0 µg 511 % carotene 0,0 mg Vit. E 0,0 mg Vit. B1 0,7 mg 1,0 mg 72 % Vit. B2 1,5 mg 1,2 mg 126 % Vit. B6 0,9 mg 1,2 mg 75 % folic acid eq. 0,0 µg Vit. C 153,3 mg 100,0 mg 153 % sodium 230,5 mg 2000,0 mg 12 % potassium 1729,0 mg 3500,0 mg 49 % calcium 284,0 mg 1000,0 mg 28 % magnesium 224,4 mg 310,0 mg 72 % phosphorus 682,1 mg 700,0 mg 97 % iron 11,0 mg 15,0 mg 73 % zinc 6,2 mg 7,0 mg 89 %
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
LAMPIRAN
Materi singkat untuk Konseling Gizi tentang Diabetes Melitus dan Hipertensi Diabates Mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya
insulin atau ketidakmampuan
tubuh
untuk
memanfaatkan insulin. Sebagian besar penderita mengidap penyakit ini akibat faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat. Diabetes Melitus juga merupakan penyakit menahun yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia (Nati, 2013). Menurut World Health Organization, DM sebagai suatu kelainan metabolik yang disebabkan oleh berbagai etiologi dandimanefestasikan dengan keadaan hiperglekemia kronis dan terjadi gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Menurut American Diabetes Association, DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Sedangkan menurut Black & Hawks (2009) mendefinisikan DM merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai oleh ketidak mampuan tubuh untuk melakukan metabolism kabohidrat, lemak, dan protein sehingga menyebabkan hiperglemia. Bedasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa DM merupakan suatu penyakit metabolic yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah (hiperglikemia) yang di sebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin tidak kuat yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Terapi Gizi Medis (TGM) yang dilakukan untuk penderita diabetes melitus adalah pengaturan perencanaan makan 3J : a) Tepat jadwal makan -
Makanan utama (3x)
-
Makanan selingan (2-3x)
b) Tepat jumlah -
Energi (kcal)
-
Protein, lemak, KH & zat gizi lain
c) Tepat jenis makanan -
Makanan bebas
-
Jenis tertentu terbatas
Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata 2018
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan memompa keseluruh jaringan dan organ – organ tubuh secara terus – menerus lebih dari suatu periode (Irianto, 2014). Hipertensi dapat didifinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg (Syamsudin, 2011). Populasi manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 160 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg (Smeltzer dan Bare, 2002). Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke, infak miokard, diabetes dan gagal ginjal (Corwin, 2009). Tabel 1. Batasan Hipertensi Berdasarkan
Batasan Tekanan Darah (mmHg) ≥150/90
The Joint National Commite
VIII Tahun 2014
Kategori
≥140/90
Usia ≥60 tahun tanpa penyakit diabetes dan cronic kidney disease Usia 19-59 tahun tanpa penyakit penyerta
≥140/90
Usia ≥18 tahun dengan penyakit ginjal
≥140/90 Usia ≥18 tahun dengan penyakit diabetes Sumber: The Joint National Commite VIII (2014) Tabel 2. Kategori Tekanan Darah Berdasarkan American Heart Association
Kategori tekanan darah
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
<120
< 80
Prehipertensi
120-139
80-89
Hipertensi stage 1
140-159
90-99
Hipertensi stage 2
≥ 160
≥ 100
Hipertensi stage 3
≥ 180
≥ 110
Normal
Sumber: American Heart Assosiation (2014)