LAPORAN PRAKTIKUM DASAR – DASAR FISIOLOGI TUMBUHAN JARINGAN PENGANGKUTAN AIR
ARIAN PAHLEPI 05091007060 KELOMPOK IV
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLO AGROEKOTEKNOLOGI GI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2010
I. PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Status Status air dan tumbuhan tumbuhan pada kecepatan relatif penyerapan penyerapan air oleh akar dan kehi kehila lang ngan an air oleh oleh tran transp spir iras asii meny menyer erup upai ai air air yang yang tida tidak k cuku cukup p oleh oleh akar akar menimbulkan devisit air dalam tumbuhan, termasuk sel-sel daun, suatu devisit yang mengakibatkan penurun evaporasi air dari daun sehingga transpirasi menjadi rendah. Selain itu, transpirasi yang berlebihan juga dapat menimbulkan defisit air. Sistem transportasi bekerja sebagai suatu unit yang cenderung menjaga agar sel tumbuhan selalu dalam keadaan turgit atau segar. Bebe Beberap rapaa perc percob obaa aan n telah telah memb membuk uktik tikan an bahw bahwaa kead keadaan aan air air tana tanama man n tergantung atas kecepatan absorbsi air oleh akar dan kehilangan air oleh tranpirasi. Transpirasi sebenarnya tidak lain dari kehilangan air yang disebabkan menguapnya air dari sel-sel tumbuhan dan keluar melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Transpirasi yang terjadi secara besar-besaran mengakibatkan kekurangan air bagi tanaman. Transportasi air dalam batang tanamn adalah melalui jaringan-jaringan dalam tubuh tanaman. Dan bagai mana pergerakan air kedaun. Kekurangan air menurunkan perkemban perkembanganve ganvegetatif getatif dan hasil panen dengan cara mengurang mengurangii pengembang pengembangan an daun dan menurunkan proses fotosintetis. Penur enuru unan nan
air air
sela selam ma
inis inisia iasi si
pem pembang bangun unan an,,
peny enyerb erbukan ukan
aita aitau u
perkemban perkembangan gan biji mungkin mungkin sangat menurunkan menurunkan jumlah atau hasil dari produksi produksi tanama tanaman n itu sendir sendiri. i. Jumlah Jumlah evapot evapotran ranspi spirasi rasi dari dari suatu suatu tajuk tajuk tanama tanaman n budida budidaya ya merupakan fungsi landaian potensial air dari dalam tanah sampai keudara bebas dan tahanan terhadap aliran melalui tanaman atau dari permukaan tanah.
B. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui jaringan apa yang berfungsi untuk pengangkutan air dari akar kedaun. II. TINJAUAN PUSTAKA
Allamanda cathastica merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh didaerah tropis. Umumnya tanaman ni tumbuh didaerah dingin dan cukup air. Tanamn ini tidak dapat tumbuh didaerah tanah yang jenuh atau tergenang karena batang dan daunya akan cepat membusuk, dan tanaman ini juga tidak dapat tumbuh didaerah yang kurang air karena daun da batang nya akan mengerdil. Tanamn Tanamn ini juga juga merupa merupakan kan tanama tanaman n yang yang mempun mempunyai yai ciri yaitu yaitu dengan dengan bentuk daunya yang menyerupai bentuk payung dengan jumlah daun 3-4 lembar. Tanamn Tanamn ini merupa merupakan kan tanama tanaman n yang yang mempun mempunyai yai bunga bunga berwar berwarna na kuning kuning yang yang bentuknya menyerupai terompet. Dan mempunyai kar tunggang sehingga merupakan tanman dicotyledon. Pada daun muda warna daun yaitu hujau muda sedangkan pada daun tua berwarna hijau tua atau hujau gelap.
Jaringan Pengangkut Air
Pembul Pembuluh uh xilem xilem berasa berasall dari dari sel-sel sel-sel silind silindris ris yang yang biasan biasanya ya mengar mengarah ah keuj keujun ung-u g-uju jung ng.. Pada Pada saat saat mata matang ng dind dindin ing g sel-s sel-sel el itu itu mela melaru rutt dan dan kand kandun unga gan n sitoplasmiknya mati. Hasilnya adalah pembuluh xilem, saluran bersambung yang tidak mati. Hasilnua adalah pembuluh xilem bersambung dengan transpor air dan mineral keatas (Kimball, 1992). Xilem dan floem dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel yang hidup yang disebut dengan dengan perisi perisikel kel.. Jaring Jaringan an vaskul vaskuler er dan parisi parisikel kel mebent mebentuk uk suatu suatu tabung tabung yang yang disebut stele. Disebelah luar stele terdapat sel-sel endodermis, pada bagian dinding transversal transversalnya nya dean juga pada dinding radialnya terdapat suberin suberin yang menebal, dikenal dengan pita kaspari. Sube Suberi rin n memp mempun unya yaii sifa sifatt yang yang tidak tidak dapa dapatt dite ditemb mbus us air, air, lapi lapisa san n luar luar indodermis terdapat beberapa lapisan sel korteks yang bersifat permeabel, sehingga sehingga besar besar kemung kemungkin kinan an air dari dari permuk permukaan aan akan akan berger bergerak ak menuju menuju pembul pembuluh uh xilem xilem melalui dinding sel korteks tersenut ( Lakitan, 1995 ). Pergerakan air pada akar melalui linatasan radian dengan konsep apoplas dan simplas, lalu masuk kedalam pembuluh xilem untuk dibawa kedaun, naiknya cairan atau atau air krena krena adanya adanya tenaga tenaga pendor pendorong ong (drivi (driving ng force force ), hidras hidrasii pada pada dindin dinding g pem pembu bulu luh h xile xilem m untu untuk k diba dibawa wa keda kedaun un,, hidr hidras asii pada pada dind dindin ing g pemb pembul uluh uh yang yang
dilaluinya, dan gaya kohesi antar molekul air yaitu absorbsi aktiv. Terjadi bilamana kelembaban tanah tersebut tinggi dan tumbuhan melakukan transpirasi yang renadah. Dalam kondisi tersebut, absorbsi absorbsi air dinyatakan dinyatakan terutama akibat akibat osmosis, osmosis, walaup walaupun un mekani mekanisme sme lain lain mungki mungkin n terlib terlibat. at. Yang Yang kedua kedua adalah adalah absorb absorbsi si pasif, pasif, terjadi bilamana mengalami transpirasi yang sangat tinggi. Pada kondisi tersebut, absorb absorbsi si aktif aktif tidak tidak berfun berfungs gsii kerena kerena geraka gerakan n air yang yang cepat cepat melalui melalui akar akar akn menghanyutkan solut yang menentukan dalam absorbi aktif. Mungkin juga transpirsi yang yang cepat cepat mengur menguras as air dan menurunk menurunkan an tekana tekanan n turgor turgor dalam dalam sel akar akar hidur hidur sehingga perembesan solut menjadi menurun. Dalam kondisi transpirasi yang cepat kondis kondisii kehiln kehilngan gan air cender cenderung ung melamp melampaui aui absorb absorbsi, si, dan kolom kolom air dalm dalm sel pembuluh mengalami tegangan. Dan kemudian tegangan tersebut akan dilanjutkan keakar (Sutami, 1984) Fung Fungsi si air air seba sebaga gaii laru laruta tan n ini ini pent pentin ing g seka sekali li artin artinya ya bagi bagi kehi kehidu dupa pan n tumbuhan. tumbuhan. Struktur Struktur molekul molekul protein protein dan asam nukleat nukleat sangat sangat ditentukan ditentukan dengan adanya molekul air disekitarnya. Aktivitas senyawa lain didalam protoplasma juga sangat ditentukan kandungan air (Kimball, 1998). Untuk menyatakan status air atau perimbangan air dalam tubuh tumbuhan dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan dua dua cara yang yang umum umum diguna digunakan kan,, yaitu yaitu satu satu dianta diantaran ranya ya berda berdasark sarkan an atas atas energi energi air didalam didalamnya nya jaring jaringan an tumbuh tumbuhan an yang yang lazim lazim disebu disebutt potensial air, dan ini merupakan cara yang paling tepat untuk menentukan status air dari jaringan tanaman dengan memakai istilah potensial air. Suatu jaringan akan mengalami defisit air jika potensial air tersebut kurang atau lebih dari 0 (nol) bar. Cara yang kedua adalah adalah dengan mengukur mengukur kuantitas kuantitas air dari dari suatu suatu jaringa jaringan n kandun kandungan gan airnya airnya dan menyat menyataka akan n dengan dengan kondis kondisii standa standart rt tertentu ( Zuljati, 1997 ).
III. Alat, Bahan dan Cara Kerja A. Alat Alat dan dan Bah Bahan an
Adapun bahan yang digunakan adalah : 1). Tanamn Alamanda, 2). Vasellin, 3) air. Dan alat yang digunakan adalah : 1). gabus, 2). Pisau, 3). Botol selai,
B. Cara Kerja
Adapun cara kerja dari praktikum ini yaitu : 1. Pili Pilih h 3 caba cabang ng berd berdau aun n dari dari tanm tanman an alam alaman anda da.. Poto Potong ng caba cabang ng-c -cab aban ang g tersebut sedemikian rupa sehingga apabila dimasukan kedalam botol, mak jarak bekas potongan dengan dasar botol 61 cm 2. Kuliti Kuliti ketiga ketiga cabang cabang tersebut tersebut sepanjang sepanjang 3 cm dari dari bekas bekas potongan potongan
cabang pertama untuk perlakuan kontrol
cabang kedua untuk perlakuan xilem tertutu, yaitu dengan mengolesi
ujung cabang bekas potongan dengan vaselin
cabang ketiga untuk perlakuan floem tertutup, te rtutup, yaitu dengan mengolesi
bagian yang dikuliti dengan vaslin sampai batas ujung cabang. 3. Ratak atakan an vasl vaslin in 4. Isi botol botol dengan dengan air distil distilasi asi,, masuka masukan n cabang cabang kedalam kedalam lubang lubang pada sumbat sumbat gabu gabuss dan dan tutu tutupk pkan anla lah h sumb sumbat at ters terseb ebut ut pada pada boto botol. l. Beri Berila lah h tanda tanda ting tinggi gi permukaan air pada saat percobaan dimulai 5. Amat Amatii sete setela lah h 48 jam dan dan sesu sesuda dah h 1 ming minggu gu.. Peng Pengam amat atan an meli melipu puti ti ting tinggi gi permukaan air dan kedalaman cabang tanamn.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil
Tabel Pengamatan : Tanggal 18
Perlakuan Control
Air Berkuran 3 mm
Tanaman Hidup
10
Xilem
3 mm
Mati
2010 25
Floem Control
4 mm 1 mm
Hidup Hidup
10
Xilem
1 mm
Mati
2010
Floem
5 mm
Hidup
B. Pembahasan
Air merupakan senyawa yang dibentuk dalam jumlah yang besar, baik untuk tumbuhan, manusia, maupun hewan. Bagi tumbuhan, air sangat dibutuhkam untuk perkembangan dari tumbuhan ataupun tanaman tersebut. Pada praktikum jaringan pengangku pengangkutt air mempunyai mempunyai tujuan yaitu untuk melihat proses transpor air dari akar kedaun melalui xilem. Status Status air dan tumbuhan tumbuhan pada kecepatan relatif penyerapan penyerapan air oleh akar dan kehi kehila lang ngan an air oleh oleh tran transp spir iras asii meny menyer erup upai ai air air yang yang tida tidak k cuku cukup p oleh oleh akar akar menimbulkan devisit air dalam tumbuhan, termasuk sel-sel daun, suatu devisit yang mengakibatkan penurun evaporasi air dari daun sehingga transpirasi menjadi rendah. Selain itu, transpirasi yang berlebihan juga dapat menimbulkan defisit air. Sistem transportasi bekerja sebagai suatu unit yang cenderung menjaga agar sel tumbuh tumbuhan an selalu selalu dalam dalam keadaa keadaan n turgit turgit atau atau segar. segar.Perg Pergerak erakan an air pada pada akar akar melalui linatasan radian dengan konsep apoplas dan simplas, lalu masuk kedalam pembuluh pembuluh xilem untuk dibawa dibawa kedaun, kedaun, naiknya cairan atau air krena adanya tenaga pendorong (driving force ). Hasil Hasil yang yang dipero diperoleh leh dari dari prakti praktikum kum terlih terlihat at pada pada tabel tabel hasil hasil prakti praktikum kum.. Diantaranya terdapat keterangan dari perlakuan yaitu kontrol, xilem tertutup dan floem tertutup. Air diserap melalui akar bersama sama dengan unsur hara yang terlarut didalamnya. Untuk dapat diserap molekul-molekul air harus berada pada permukaan akar. Pada praktikum ini, batang alamanda yang telah dimasukan kedalam botol sela selai, i, ditu ditutu tup p deng dengan an vase vaselin lin.. Hal ini ini dila dilaku kuka kan n untu untuk k menc menceg egah ah terj terjad adin inya ya transp transpira irasi si secar secar besar-b besar-besa esaran ran atau atau berleb berlebiah iahan. an. Transp Transpiras irasii merupa merupakan kan proses proses kehila kehilanga ngan n atau atau hilang hilangnya nya kandun kandungan gan air pada pada tanamn tanamn berupa berupa uap dari dari jaringa jaringan n tumbuhan melalui stomata. Tapi hasil yang di peroleh dari praktikum ingin saat idak baik karena ada kesalahan pada saat pemberian Vaseline, sehingga tanaman ada yang mati.
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diambil dari praktikum ini adalah : 1. Hasi Hasill yang yang dipe dipero role leh h dari dari prak prakti tiku kum m terl terlih ihat at pada pada tabe tabell hasi hasill prak prakti tiku kum. m. Diantaranya terdapat keterangan dari perlakuan yaitu kontrol, xilem tertutup dan floem tertutup. 2. Pada Pada prakti praktikum kum ini, ini, batang batang alaman alamanda da yang telah dimasu dimasukan kan kedalam kedalam botol botol selai, ditutup dengan vaselin. 3. Pada Pada prak prakti tiku kum m jari jaring ngan an peng pengan angk gkut ut air air memp mempun unya yaii tuju tujuan an yait yaitu u untu untuk k melihat proses transpor air dari akar kedaun melalui xilem. 4. Xilem dan dan floem dikelili dikelilingi ngi oleh satu satu lapisan lapisan sel-sel sel-sel yang hidup hidup yang yang disebut disebut dengan perisikel. Jaringan vaskuler dan parisikel mebentuk suatu tabung yang disebut stele.
DAFTAR PUSTAKA
Dwijoseputro. 1984. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. Lakiata Lakiatan, n, B.
1994. 1994.
Univers ersii Sriw Sriwij ijay aya. a. Dasar-Da Dasar-Dasar sar Fisiolog Fisiologii Tumbuhan Tumbuhan. Univ
Palembang.
Praw Prawir iran anta ta,, W et al. al.
Dasar-D Dasar-Dasar asar Fisiolog Fisiologii Tumbuhan. Tumbuhan.
Departemen Departemen Botani Botani
Fakultas Pertanian IPB. Bogor
Salisb Salisburr urry, y,
F.B dan C. W.
Ross. Ross. Fisiologi Tumbuhan Jilid I.
Bandung
Sutarmi Tjitrosmo, Siti. 1984. Botani Uum II . Angkasa. Bandung
Penerbit ITB.