Yny Lap. 1 Fistum Potensial Air

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Lengkap Praktikum Fisiologi Tumbuhan dengan judul “Pengukuran Potensial Air Jaringan Tumbuhan” disusun oleh: N am a

: Ariandi

NIM

: 071404075

Kelas/kelompok

: A/V.

Tela Telah h dipe diperi riks ksaa dan dan diko dikons nsul ulta tasi sika kan n kepad kepadaa Asis Asiste ten n dan dan Koord Koordin inat ator or Asisten, maka dinyatakan diterima.

Makassar, Koordinator Asisten

Maret 2009

Asisten

IWAN S.Si

IWAN S.Si

Mengetahui Dosen penanggung jawab

Drs. ISMAIL, M.S. NIP: 131625063 BAB I PENDAHULUAN

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











A. Lata Latarr Be Bela laka kang ng

Pernahkah kita memikirkan bagaimana caranya udara dan air masuk ke dalam dalam tubuh tubuh tumbuha tumbuhan? n? Semua Semua sel tumbuh tumbuhan an dikeli dikelilin lingi gi oleh oleh selaput selaput atau atau membra membran. n. Membra Membran n sel tidak dapat dapat dilalu dilaluii oleh oleh semua semua zat. zat. Membra Membran n sel berfungsi seperti tirai kasa di jendela rumahmu yang dapat dilalui udara tetapi tidak dapat dilalui benda-benda yang besar seperti serangga atau kerikil bahkan nyamuk nyamuk.. Bagaim Bagaimana ana zat-zat zat-zat terten tertentu tu dapat dapat melalu melaluii membra membran n sel? sel? Sel-se Sel-sell tumb tumbuha uhan n dapat dapat dile dilewa wati ti air, air, zatzat-za zatt maka makana nan n yang yang terl terlar arut ut,, oksi oksige gen n dan dan karbondioksida baik ke dalam atau ke luar sel. Sel tumbuhan memerlukan oksigen dan karbondioksida, serta bagaimana zat-zat tersebut bergerak melewati membran sel? Bagian-bagian penyusun zat di alam alam ini selalu selalu dalam dalam keadaan keadaan berger bergerak. ak. Bagian Bagian-bag -bagian ian penyusu penyusun n zat yang yang ukurannya sangat kecil disebut partikel. Partikel tersebut menyebar merata ke segala segala arah. Zat-zat bergerak dari tempat tempat yang mempunyai konsentrasi konsentrasi lebih tinggi tinggi ke tempat tempat yang yang konsent konsentras rasiny inyaa lebih lebih rendah rendah.. Prose Prosess perpin perpindah dahan an zat sepe sepert rtii ters terseb ebut ut dise disebu butt difu difusi si.. Kons Konsent entra rasi si suat suatu u zat zat adala adalah h ukur ukuran an yang yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Difusi partikel zat itu akan berhenti jika konsentrasi zat di kedua tempat tersebut sudah sama. Proses osmosis juga terjadi pada sel hidup di alam. Perubahan bentuk sel terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. Sel yang terletak pada larutan isotonik, maka volumenya akan konstan. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehi kehila langa ngan n air air yang yang sama sama.. Bany Banyak ak hewan hewan-h -hew ewan an laut laut,, seper seperti ti bint bintang ang laut laut (Echin (Echinode oderma rmata) ta) dan kepitin kepiting g (Arthr (Arthropo opoda) da) cairan cairan selnya selnya bersif bersifat at isoton isotonik ik dengan lingkungannya. Jika sel terdapat pada larutan yang hipotonik, maka sel tersebut tersebut akan mendapatkan mendapatkan banyak air, sehingga bisa menyebabkan menyebabkan lisis (pada sel hewan) hewan),, atau atau turgid turgidita itass tinggi tinggi (pada (pada sel tumbuha tumbuhan). n). Sebali Sebalikny knya, a, jika jika sel ber berad adaa pada pada laru laruta tan n hiper hiperto toni nik, k, maka maka sel sel banya banyak k kehi kehila lang ngan an mole moleku kull air, air,











Pada praktikum ini kita akan melakukan pengamatan terhadap potensial kimi kimiaa air air untu untuk k meng menget etah ahui ui perge pergera raka kan n kimi kimiaa air air dala dalam m tumb tumbuh uhan an yang yang meng mengal alami ami kele kelebi biha han n ataup ataupun un kekur kekuran angan gan cair cairan an.. Kita Kita akan akan meng mengam amat atii perge pergerak rakan an air yang yang terjad terjadii pada umbi umbi kentan kentang g dan laruta larutan n sukros sukrosa. a. Carany Caranyaa yait yaitu u denga dengan n mere merend ndam am poto potong ngan an jari jaring ngan an dala dalam m suat suatu u seri seri laur laurta tan n yang yang diketahui konsentrasinya. Dari sini kita akan mengetahui mengetahui apakah umbi kentang yang yang memil memiliki iki Potens Potensial ial air tinggi tinggi ataupun ataupun laruta larutan n suksro suksrosa. sa. Namun Namun dalam dalam per perco coba baan an ini ini kita kita juga juga haru haruss memp memper erha hati tikan kan fakt faktor or-f -fak akto torr yang yang dapa dapatt menyebabkan penyimpangan hasil dari teori yang ada sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, maka praktikum Fisiologi Tumbuhan ini dilaksanakan.

B. Tu Tuju juan an Prakt raktik ikum um

Adapun tujuan praktikum ini adalah Untuk mengukur nilai potensial air jaringan umbi kentang. C. Manf Manfaa aatt Prak Prakti tiku kum m

Adap Adapun un manf manfaa aatt prak prakti tiku kum m ini ini adal adalah ah agar agar bisa bisa mema memaha hami mi cara cara mengukur nilai potensial air jaringan umbi kentang











Sistem yang menggambarkan tingkah laku air dan pergerakan air dalam tanah dan dan tubu tubuh h tumb tumbuha uhan n didas didasar arka kan n atas atas suat suatu u hubun hubungan gan ener energy gy pote potens nsia ial. l. Air Air mempunyai kapasitas untuk melakukan kerja, yaitu akan bergerak dari daerah dengan energy potensial potensial tinggi tinggi ke daerah dengan energy potensial potensial rendah. Energy potensial potensial dalam dalam siste sistem m cairan cairan dinyat dinyataka akan n dengan dengan cara cara memban membandin dingkan gkannya nya dengan dengan energy energy potensial air murni. Karena air dalam tumbuhan dan tanah biasanya secara kimia tidak murni, disebabkan oleh adanya bahan terlarut dan secara fisik dibatasi oleh berbagai berbagai gaya, seperti gaya tarik-menar tarik-menarik ik yang berlawanan, berlawanan, gravitasi, gravitasi, dan tekanan, tekanan, maka energy potensialnya lebih kecil dari pada energi potensial air murni (Gardner, 1991). Potensial kimia air atau potensial air (PA) merupakan konsep yang sangat penting dalam fisiologi tumbuhan. Ralph O. Slatyer (Australia) dan Sterling A Taylor (Utah State University) pada tahun 1960, mengusulkan bahwa potensial air digunakan sebaga sebagaii dasar dasar untuk untuk sifat sifat air dalam dalam sistem sistem tumbuha tumbuhan-t n-tana anah-ud h-udara ara.. Potens Potensial ial air merupak merupakan an sesuat sesuatu u yang yang sama sama dengan dengan potens potensial ial kimia kimia air dalam dalam suatu suatu siste sistem, m, dibandingkan dengan potensial kimia air murni pada tekanan atmosfir dan suhu yang sama sama.. Mere Mereka ka meng mengan angg ggap ap bahw bahwaa PA air air murn murnii diny dinyat atak akan an seba sebaga gaii (0) (0) nol nol (merupakan konvensi) dengan satuan dapat berupa tekanan (atm, bar) atau satuan energi. Karena air begitu sangat penting dan jumlahnya sangat banyak (konsentrasi sekita sekitarr 50M), 50M), difusi difusi air melint melintasi asi membra membran n semipe semiperme rmeabel abel dinama dinamakan kan osmosi osmosis. s. Molekul air dapat berdifusi secara bebas melintasi membran, dari larutan dengan gradien konsentrasi larutan rendah ke larutan dengan gradien konsentrasi larutan tinggi (Ismail, 2006). Potens Potensial ial air adalah adalah suatu suatu pernya pernyataa taan n dari dari status status energy energy bebas bebas air, air, suatu suatu ukuran daya yang menyebabkan menyebabkan air bergerak kedalam suatu sistem, sistem, seperti jaringan tumbuhan, seperti jaringan tumbuhan, tanah atau atmosfir, atau suatu bagian dari suatu bagian bagian lain dalam suatu sistem. sistem. Potensial Potensial air mungkin mungkin merupakan parameter parameter











Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . Osmosis sangat dite ditent ntuka ukan n oleh oleh poten potensi sial al kimi kimiaa air air atau atau poten potensi sial al air air , yang yang meng menggam gambar barka kan n kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Sejumlah besar volume air akan akan memil memiliki iki kelebi kelebihan han energi energi bebas bebas daripa daripada da volume volume yang yang sediki sedikit, t, di bawah bawah kondisi yang sama. Energi bebas zuatu zat per unit jumlah, terutama per berat gram molekul (energi bebas mol-1) disebut potensial kimia. Potensial kimia zat terlarut kurang lebih sebanding dengan konsentrasi zat terlarutnya. Zat terlarut yang berdifusi cenderung untuk bergerak dari daerah yang berpotensi kimia lebih tinggi menuju daerah yang berpotensial kimia lebih kecil (Ismail, 2006). Osmosis adalah difusi melalui membran semipermeabel. Masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis merupakan contoh proses osmosis. Dalam tubuh organisme multis multiselul eluler, er, air bergera bergera dari dari satu satu sel ke sel lainnya lainnya dengan dengan leluas leluasa. a. Selain Selain air, air, molekul-molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2 juga mudah melewati memb membra ran n sel. sel. Mole Molekul kul-m -mol oleku ekull ters tersebu ebutt akan akan berd berdif ifus usii dari dari daera daerah h denga dengan n kons konsent entra rasi si tingg tinggii ke kons konsen entr tras asii rend rendah. ah. Pros Proses es Osmo Osmosi siss akan akan berh berhen enti ti jika jika konsent konsentras rasii zat di kedua kedua sisi sisi membra membran n terseb tersebut ut telah telah mencapa mencapaii keseim keseimbang bangan an (Anonim, 2009). Struktur Struktur dinding sel dan membran membran sel berbeda. Membran memungkinkan memungkinkan molekul air melintas lebih cepat daripada unsur terlarut; dinding sel primer biasanya sang sangat at

perm permea eabl blee

terh terhad adap ap

kedu keduan anya ya..

Mema Memang ng

memb membra ran n

sel sel

tumb tumbuh uhan an

memungk memungkink inkan an berlan berlangsu gsungny ngnyaa osmosi osmosis, s, tapi tapi dindin dinding g sel yang yang tegar tegar itulah itulah yang yang menimbulkan tekanan. Sel hewan tidak mempunyai dinding, sehingga bila timbul tekanan didalamnya, sel tersebut sering pecah, seperti yang terjadi saat sel darah merah dimasukkan dalam air. Sel yang turgid banyak berperan dalam menegakkan tumbuhan yang tidak berkayu (Salisbury, 1995). Prinsi Prinsip p osmosi osmosis: s: transf transfer er moleku molekull solven solventt dari dari lokasi lokasi hypoto hypotonic nic (poten (potensi si











menghentikan osmosis disebut sebagai osmotic press.Jika dijelaskan sebagai konsep termod termodina inamik mika, a, osmosi osmosiss dapat dapat dianal dianalogi ogikan kan sebagai sebagai proses proses peruba perubahan han entrro entrropi. pi. Komp Kompon onen en

solv solven entt

murn murnii

memi memili liki ki

entr entrop opii

rend rendah ah,,

seda sedang ngka kan n

komp kompon onen en

berkandunagn solut tinggi memiliki entropi yg tinggi juga. Mengikuti Hukum Termo II: setiap perubahan yang terjadi selalu menuju kondisi entropi maksimum, maka solvent akan mengalir menuju tempat yg mengandung solut lebih banyak, sehingga total entropi akhir yang diperoleh akan maksimum.Solvent akan kehilangan entropi, dan solut akan menyerap entropi. "Orang miskin akan semakin semakin miskin, miskin, sedang yang kaya akan semakin kaya". Saat kesetimbangan tercapai, entropi akan maksimum, atau gradien (perubahan entropi terhadap waktu) = 0. Ingat: pada titik ekstrim, dS/dt = 0 (Wibosono, 2009).

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM













Waktu

: Pukul 09.10 s.d 13.00 WITA

Tempat

: Laboratorium Biologi Lantai III Timur FMIPA UNM

B. Alat dan Bahan han

1. Alat a. Bor sumbat sumbat gabus berdiameter berdiameter 0,8 cm b. b. Sil Silet c. Nera Neraca ca Oha Ohaus us d. Cawan Cawan Petr Petrii 10 buah buah e. Kert Kertas as sari saring ng f. Pinset 1. Bahan Bahan n tum tumbu buha han n a. Baha

tuberosum) : umb umbii ken kenta tang ng (Solanum tuberosum)

Bahan n kimi kimiaa b. Baha

: Aqu Aquad ades estt, lar larut utan an sukr ukrosa osa : 0,1 0,1 M, M, 0,2 0,2 M, 0,3 0,3 M, 0,4 0,4

M, 0,5 M, 0,6 M, 0,7 M, 0,8 M, dan 0,9 M.

A. Pros Prosed edur ur Ke Kerj rja a

1. Menyi Menyiapka apkan n 10 buah cawan cawan petri, petri, masing-m masing-masi asing ng diisi dengan dengan 10 ml dari dari larutan berilut: aquades, larutan sukrosa 0,1 M, 0,2 M, 0,3 M, 0,4 M, 0,5 M, 0,6 M, 0,7 M, 0,8 M, dan 0,9 M. Melakukan kan tahaptahap-tah tahap ap beriku berikutt dengan dengan cepat, cepat, membuat membuat 10 silind silinder er umbi umbi 2. Melaku











5. Merend Merendam am silind silinder er selama selama 1 jam, jam, mengel mengeluar uarkan kan irisan irisan-ir -irisa isan n terseb tersebut ut dari dari masing-masing cawan petri, lalu mengeringkan dengan kertas pengisap dan menimbangnya. Melakukan ini untuk semua contoh percobaan 6. Untuk menghitun menghitung g rumus berikut berikut perubahan perubahan berat, gunakan rumus rumus berikut: berikut: % perubaha perubahan n berat= berat= berat berat akhir akhir – berat berat mula-mu mula-mula.Be la.Berat rat mulamula×100% 7. Kemudian membuat grafik dan plotkan persen perubahan berat pada ordinat

dan konsentrasi larutan sukrosa (dalam molar) pada absis. Potensial air jaringan jaringan dapat diperoleh setelah terlebih terlebih dahulu menghitung menghitung 8. Potensial potensial osmotic untuk masing-masing konsentrasi larutan sukrosa. Gunakan rumus berikut: -ψs = MiRT

Dimana

M = molaritas dari larutan sukrosa I = konstanta ionisasi, untuk sukrosa=1 R= konstanta gas ()0,0831 bar/ derajat mol T= suhu absolute= ( C + 273)

Rumus diatas cukup digunakan untuk menghitung potensial osmotic suhu larutan sukrosa. Selanjutnya, potensial dari larutan-larutan lainnya dapat ditentukan dengan mengunakan rumus berikut: Kemudian menentukan menentukan dengan menginterp menginterpolasik olasikan an dari grafik, grafik, konsentrasi konsentrasi 9. Kemudian sukrosa yang tidak menghasilkan perubahan berat. Dan menghitung ψ dari











BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil asil Pen Penga gama mata tan n











0,3

2,0

2,2

0,2

10,00%

0,4

1,8

2,0

0,2

11,11%

0,5

2,3

2,2

0,1

4,35%

0,6

1,9

1,6

0,3

15,79%

0,7

2,0

1,9

0,1

5,00%

0,8

2,2

1,9

0,3

13,64%

0,9

1,8

1,5

0,3

16,67%

A. Anali alisis sis Da Data

Rumus: % perubahan perubahan berat= berat berat akhir – berat berat mula-mula mula-mula.Ber .Berat at mulamulamula×100%

1. Aqua Aquade dess % perubahan berat= 3,5-2,42,4×100% =45,83%

2. Laruta Larutan n Sukro Sukrosa sa 0,1 M











7. Laruta Larutan n Sukro Sukrosa sa 0,6 M % perubahan berat= 1,6-1,91,9×100% =15,79%



10.Larutan Sukrosa 0,9 M % perubahan berat= 1,5 -1,81,8×100% =16,67%

Rumus yang digunakan untu menghitung potensial osmotik yaitu: ψs = -miRT, Untuk ψs adalah potensial osmotic; m = molalitas larutan; i = konstanta

ionisasi; R = konstanta gas; T = temperatur temperaturee absolute. absolute. Rumus pehitungan pehitungan osmotic osmotic yang lain; M1/ ψs1 = M2/ ψs2 1. Aqua Aquade dess ψs = -miRT ψs = -0 x 1 x 0,0083 x 298 ψs = 0 bar

2. Laruta Larutan n Sukros Sukrosaa 0,1 0,1 M ψs = -miRT













ψs = -0,74202 bar 5. Larutan Sukrosa 0,4 M

ψs = -miRT ψs = -0,4 x 1 x 0,0083 x 298 ψs = -0.98936 bar 6. Larutan Sukrosa 0,5 M

ψs = -miRT ψs = -0,5 x 1 x 0,0083 x 298 ψs = -1,2367 bar

7. Larutan Sukrosa 0,6 M

ψs = -miRT ψs = -0,6 x 1 x 0,0083 x 298 ψs = -1,48404 bar











A. Pembahasan

Pengamatan Pengamatan potensial air pada jaringan tumbuhan tumbuhan dilakukan dilakukan dengan menggunakan menggunakan silinder silinder umbi kentang kentang yang direndam direndam di dalam larutan larutan sukrosa berbeda konsentrasi dan di dalam aquades selama 1 jam . Konsentrasi Larutan sukrosa sukrosa dibuat bervariasi, bervariasi, untuk mengetahui mengetahui apakah ada perbedaan potensial air di dala dalam m laru laruta tan n ters tersebu ebut, t, yang yang meru merupa pakan kan pemi pemicu cu terj terjad adin inya ya osmo osmosi sis. s. Sedangkan aquades disini berfungsi sebagai kontrol. Dari gambaran percobaan tersebut tersebut dapat dikatakan bahwa potensial potensial air yang ada pada aquades dan larutan sukrosa lebih banyak dibanding potensial air yang ada pada silinder kentang. Sehingga diasumsikan bahwa cairan dari luar sel kentanglah yang akan masuk ke dalam sel silindris kentang. Dilihat dari tabel, aquades dan larutan sukrosa konsentrasi 0,1 M sampai 0,4 0,4 M, nila nilaii peru peruba baha han n bera beratt dan dan % peruba perubaha hann nnya ya posi positi tif. f. Namu Namun n pada pada konsent konsentras rasii sukros sukrosaa 0,5 M sampai sampai 0,9 M, nilain nilainya ya negati negative. ve. Nilai Nilai positi positiff ini











Dari hasil pengamatan untuk kentang pada larutan sukrosa 0,1 M sampai 0,4 M terjadi penambahan berat pada umbi kentang, sedangkan untuk larutan sukrosa 0,5 M sampai 0,9 M. Terjadi penurunan berat awal umbi kentang setelah pengeringan dan penimbangan. Berdasarkan tabel hasil pengamatan terlihat bahwa berat awal dan berat akhir dari silinder kentang yang telah direndam menunjukkan perbedaan yang sangat signifkan. Perbedaan tersebut terlihat dari lebih besarnya berat silinder mula-mula dibanding berat setelah perendaman. Hal ini menyebabkan perubahan berat yang diperoleh diperoleh adalah negative. negative. Penurunan jumlah jumlah berat silinder silinder kentang setelah perendaman disebabkan oleh larutan sukrosa yang ada di dalam silinder keluar keluar ke dalam dalam lingku lingkungan ngan kentang kentang melalui melalui osmosi osmosis. s. Keluar Keluarnya nya air dari dari sel kentang selama waktu perendaman menyebabkan sel-sel kentang berkerut karena kekura kekurangan ngan air. air. Hal ini yeng yeng menyeb menyebabk abkan an berat berat akhir akhir sel kentang kentang menjad menjadii rendah.. Hal ini disebabkan oleh karena konsentrasi larutan sukrosa yang ada











BAB V KESIMPULAN DAN SARAN











2. Sebaiknya Sebaiknya peralatan peralatan praktikum praktikum ditambah, ditambah, sehingga tiap kelompok kelompok tidak perlu menunggu dan meminjam peralatan pada kelompok lain setelah kelompok lain menggunakannya.

DAFTAR PUSTAKA













Anonim. 2009. Mekanisme fisiologis proses difusi dan osmosis dalam sel . http://read-biologi?











Perubahan bentuk sel terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. Sel yang yang terlet terletak ak pada pada laruta larutan n isoton isotonik, ik, maka maka volum volumeny enya a akan akan konsta konstan. n. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehilangan air yang sama. Banyak hewan-hew hewan-hewan an laut, seperti seperti bintang bintang laut (Echinode (Echinoderma rmata) ta) dan kepiting kepiting (Arthropoda) cairan selnya bersifat isotonik dengan lingkungannya. Jika sel sel terd terdap apat at pada pada laru laruta tan n yang yang hipo hipoto toni nik, k, maka maka sel sel ters terseb ebut ut akan akan mendap mendapatk atkan an banyak banyak air, air, sehing sehingga ga bis bisa a menyeb menyebabk abkan an lisis lisis (pada (pada sel hewan), atau turgiditas tinggi (pada sel tumbuhan). Sebaliknya, jika sel berada pada larutan hipertonik, maka sel banyak kehilangan molekul air, sehin sehingga gga sel menjad menjadii kecil kecil dan dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kemati kematian. an. Pada Pada











molekul H2O, CO2 dan O2 dapat dengan mudah dan cepat melalui membr embran an,, sehi sehing ngga ga difu difusi si cend cender erun ung g untu untuk k mempe empers rsam amak akan an kerapatan atau konsentrasi molekul-molekul di dalam dan di luar sel sepanjang waktu. Misa Misall peng pengam ambi bila lan n O 2 dan dan peng pengel elua uara ran n penyebaran setetes tinta dalam air

CO2

saat saat

pernaf pernafasa asan, n,

Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui melalui membran membran semiperm semipermiabe iabel. l. Membran Membran semiperm semipermiabel iabel adalah adalah





















1. Apabila kita teteskan minyak wangi dalam botol lalu ditutup, maka bau minyak wangi tersebut akan tersebar ke seluruh bagian botol. Apabila tutup botol dibuka, maka bau minyak wangi tersebut akan tersebar ke seluruh ruangan, meskipun tidak menggunakan kipas. Hal ini disebabkan karena terjadi proses difusi dari botol minyak wangi (konsentrasi tinggi) ke ruangan (konsentrasi (konsentrasi rendah). 2. Apabila kita meneteskan tinta ke dalam segelas air, maka warna tinta tersebut akan menyebar dari tempat tetesan awal (konsentrasi tinggi) ke seluruh air dalam gelas (konsentrasi rendah) sehingga terjadi keseimbangan. keseimbangan. Sebenarnya, selain terjadi pergerakan tinta, juga terjadi













sel-selnya akan kehilangan rigiditas (kekakuan)nya. Hal ini disebabkan potensial air dalam sel wortel tersebut lebih tinggi dibanding dengan





















osmotic press.Jika dijelaskan sebagai konsep termodinamika, osmosis dapat dianalogikan sebagai proses perubahan entrropi. Komponen solvent murni memiliki entropi rendah,











Yny Lap. 1 Fistum Potensial Air

Recommend Documents