MAKALAH BIOLOGI DASAR I EVOLUSI TUMBUHAN
DISUSUN OLEH BAIQ AZQIANA SATIRAH LALU RIZA MAHENDRA RIZA KURNIA HAFIZI ROSITA WATI WINDA HARNIAT HARNI ATII
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MATARAM 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar bel belak akang ang Teori Teori evolusi (dalam kajian biologi) dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke ke generasi generasi berikut berikutnya. nya. Perubahan-pe erubahan-perubaha rubahan n itu disebabkan disebabkan oleh kombinasi kombinasi tiga tiga prose proses s utama utama yaitu yaitu varias variasi i repr reproduk oduksi si dan seleks seleksi. i. !ifat!ifat-sif sifat at yang yang dapat dapat di katak katakan an sebagai sebagai dasar dasar evolu evolusi si ini yang yang dibawa dibawa oleh gen yang yang diwa diwari risk skan an kepad epada a ketur eturun unan an su suat atu u makhl makhluk uk hidu hidup p sehi sehing ngga ga menj menjad adii bervariasi dalam suatu populasi. "etika "etika organisme bereproduksi keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. !ifat baru itu dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar spesies dan atau antar populasi. Pada spesies yang bereproduksi se#ara seksual kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh oleh rekom ekombi binas nasii gene geneti tika ka yang yang dapat dapat meni mening ngka katk tkan an vari variasi asi anta antara ra organi organisme sme.. $volus $volusii terjad terjadii ketik ketika a perbed perbedaanaan-per perbed bedaan aan terwar terwarisk iskan an ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi. !etelah beberapa generasi adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan sifat ke#il yang terjadi se#ara terus menerus serta a#ak ini dengan adanya seleksi seleksi alam. alam. Proses Proses ini akan men#apai men#apai pun#aknya pun#aknya dengan menghasilkan menghasilkan spesies yang baru. %an oleh sebab itu kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi se#ara perlahan.
• •
&. Tujuan Tujuan 'ntuk mengetahui tentang evolusi tumbuhan. 'ntuk mengetahui peranan atau manfaat dari keanekaragaman tumbuhan akibat adanya evolusi tumbuhan.
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertin E!"#$%i $volusi berasal daribahasa latin evolvere membuka lipatan dari exkeluar volvere menggulung (*+,*) yang berarti membuka lipatan keluar berkembang. $volusi pada tahun *+ pada awalnya berarti membuka gulungan buku namun istilah ini digunakan pertama kali dalam pengertian
ilmiah
modern
pada
tahun
*/0 oleh seorang
1eologis
berkebangsaan !kotlandia bernama 2harles Lyell. 2harles %arwin kemudian menggunaka istilah ini satu kali dalam paragraf penutup bukunya yang berjudul The 3rigin of !pe#ies (Asal mula !pesies) pada tahun */45. 6stilah ini kemudian dipopulerkan oleh 7erbert !pen#er dan ahli biologi lainnya. $volusi adalah proses perubahan se#ara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain (yang biasanya) menjadi lebih kompleks8 rumit ataupun berubah menjadi bentuk yang lebih baik
2. E!"#$%i T$&'$(n 9enurut 2ampbell dkk (::0) berdasarkan #atatan fosil yang ada sejarah adaptasi daratan oleh tumbuhan terdapat empat periode utama evolusi tumbuhan. Periode tersebut merupakan radiasi adaptif yang mengikuti evolusi struktur bagi peluang kehidupan di darat. "eempat periode adalah sebagai berikut;
1ambar di atas menjelaskan empat periode utama dalam evolusi tumbuhan yaitu; *) Periode pertama evolusi yaitu selama masa 3rdovisian
ta yang merupakan tumbuhan darat pertama. &rio>ta atau tumbuha lumut ini berkembang menjadi berbagai variasi dalam kelompoknya. ?aringan pembuluh yang terdiri atas sel-sel membentuk pembuluh untuk mengangkut air dan ta merupakan evolusi yang relatife dini dalam sejarah tumbuhan. 3leh karena sebagian besar brio>ta tidak memiliki jaringan pembuluh maka brio>ta disebut sebagai tumbuhan yang @non vaskuler atau tumbuhan @tidak berpembuluh. Bamun ada sebagian ke#il brio>ta yang memiliki jaringan pembuluh pengangkutan air dengan demikian pengelompokan brio>ta sebagai tumbuhan non vaskuler tidak seluruhnya benar. )
Periode kedua diversi>kasi tumbuhan vaskuler selama masa %evon awal sekitar ,: juta tahun silam. %i mana tumbuhan vaskuler pertama tidak memiliki biji dan keadaan ini masih ditemukan pada paku-pakuan.
0)
Periode ketiga dimulai dengan kemun#ulan biji yaitu struktur yang memper#epat kolonisasi daratan dengan #ara melindungi
embrio tumbuhan dari kekeringan dan an#aman lainnya. Tumbuhan vaskuler biji pertama mun#ul sekitar 0+: juta tahun silam dekat dengan masa %evon. Tumbuhan berbiji awal bijinya tidak terbungkus dalam ruang khusus seperti pada berbagai jenis gimnospermae termasuk konifer seperti pinus dan tumbuhan konus. Tumbuhan ini hidup bersama tumbuhan lainnya mendominasi bentang alam selama lebih dari :: juta tahun. ,)
Periode keempat evolusi tumbuhan terjadi pada masa "reta ta degan tumbuhan.
!tudi evolusi tumbuhan didasarkan pada kesamaan bukti dan pada umumnya memiliki keterbatasan yang se#ara umum hampir sama dengan studi evolusi pada hewan yaitu adanya kenyataan berikut ini; *) Tumbuhan tinggi tidak dapat berpindah tempat sehingga ke#il kemungkinan terjadinya fosilisasi apabila tumbuh ditempat yang tidak memungkinkan terjadinya proses fosilisasi. ) Tumbuhan #enderung menggugurkan bagian-bagiannya seperti daun batang bunga dan biji. ?adi daun dan polen yang mengalami fosilisasi mungkin dapat dinyatakan sebagai spesies yang berbeda karena sepintas lalu tidak tampak adanya hubungan organik satu sama lain. 9eski pada kenyataannya berasal dari tumbuhan yang sama. &ila kita telusuri lebih lanjut ternyata tumbuhan yang sudah memiliki sistem pembuluh (Eoem dan Filem) sudah ada sejak periode !ilur ,4 G *: juta tahun yang lalu yaitu pada akhir periode %evon mun#ul empat kelompok tumbuhan yang keturunannya masih dapat kita temui pada masa sekarang. "elompok tumbuhan tersebut adalah psilopsida spenhopsida dan pteropsida serta gymnosperma primitif yang dikenal dengan sebutan paku biji. "eturunan jenis paku biji yang dapat kita jumpai pada saat ini adalah pakis dan ginkgo. ?enis gimnosperma terus berevolusi dan pada akhir periode Trias 0: G *: juta tahun yang lalu mulai mun#ul konifer. "emudian
pada periode ?ura */: G 4 juta tahun yang lalu tumbuhan angiosperma yang pertama mulai terdapat di daratan. $volusi selanjutnya menghasilkan jenis angiospermae modern yang mulai mendominasi dunia tumbuhan sejak awal periode "reta G =: tahun yang lalu. !ejak periode tersebut jenis-jenis angiosperma dapat dijumpai dengan mudah hampir di setiap habitat. Angiosperma dibagi kedalam kelas yaitu dikotil dan monokotil berdasarkan jumlah kotiledon yang terdapat di dalam biji. Tumbuhan jenis dikotil mun#ul lebih dahulu dipermukaan bumi dan kemudian diikuti oleh tumbuhan monokotil. "eberhasilan tumbuhan angiosperma mendominasi dunia tumbuhan didukung olehperkembangan yang sangat baik pada beberapa bagian tumbuhan seperti akar batang daun dan adanya bunga serta buah yang merupakan adaptasi untuk menunjang penyerbukan dan penyebaran biji. "aro>ta yang diwakili oleh ganggang karangan (Characeae) menunjukan bahwa karo>ta dan tumbuhan memiliki nenek moyang yang sama. "aro>ta modern umumnya hidup di perairan dangkal sementara karo>ta primitif diduga juga telah hidup di air dangkal yang mudah teran#am kekeringan. !eleksi alam terjadi sehingga alga ini bertahan hidup di laut dangkal. Perlindungan terhadap embrio yang berkembang di dalam gametangia merupakan #ara adaptasi terhadap kekeringan dan ternyata #ara ini berguna pada saat mereka hidup di darat. Halaupun mengenai evolusi tumbuhan tidak ada bukti fosil se#ara langsung tetapi diduga dimulai pada periode Pra "ambrium sebelum era Paleol a dan b. . "ekurangan daya gerak8daya berpindah
tempat
dengan
#ara
pengkerutan serabutnya. 0.9empunyai tubuh yang tersusun dari banyak sel yang berlainan untuk membentuk jaringan dan organ.
,. 9empunyai organ seks yang tersusun dari banyak sel tambahan 4. menghasilkan keturunan yang disebut embrio yang berkembang sebagian dan dilindungi serta diberi makan untuk masa tertentu dalam tubuh induknya
Per'n)ingn ntr t$&'$(n )n #g
%engan syarat tersebut $rnest 7ae#kel menempatkan AL1A (ke#uali 2yanophyta) ke dalam dunia Protista karena Alga tidak mempunyai persyaratan , dan 4 Ahli botani membagi dunia Tumbuhan ke dalam devisi yaitu &ryophyta dan Tra#heophyta.
*. Br+",(+t &ryophiyta atau brio>ta (dalam bahasa 6ndonesia) merupakan tumbuhan @darat awal yang berevolusi dari jenis yang hidup di air. Adaptasi ini belum sempurna sehingga brio>ta memerlukan tempat hidup yang lembab. &rio>ta (&hs Cunani @lumut) menunjukkan adaptasi penting dengan kehidupan darat yaitu adanya arkegonium (gametangium betina) dan anteridium (gametangium jantan). Arkegonium menghasilkan satu sel telur (ovum) anteridium menghasilkan sperma berEagela. !el telur dibuahi di dalam
arkegonium dan kemudian berkembang menjadi ta belum sepenuhnya terbebas dari kehidupan air. 'ntuk bereproduksi sperma berEagela (#iri kehidupan air) masih tetap memerlukan air untuk dapat membuahi sel telur. &rio>ta juga tidak memiliki jaringan @lignin dan tidak memiliki jaringan vaskuler sehingga air dari lingkungan berdifusi dan diserap oleh sel. Tinggi tumbuhan lumut umumnya *-#m namun ada yang men#apai : #m. &rio>ta terdiri atas 0 divisi yaitu; *) %ivisi Lumut %aun (%ivisi &rio>ta) Lumut daun merupakan brio>ta yang sangat dikenal tumbuhan lumut ini hidup berkelompok seperti hamparan yang lunak yang bersifat menyerap air. 9asing-masing tumbuhan memiliki rhita) Lumut hati banyak tumbuh di hutan tropika yang sarat dengan keanekaragaman disebut lumut hati karena tubuhnya terdiri dari beberapa lobus yang mengingatkan kita pada lobus hati. !iklus hidupnya mirip dengan lumut daun yaitu memiliki fase seksual dan aseksual. !e#ara aseksual dengan membentuk gemmae yang terdapat di dalam mangkuk dan kemudian akan terpental ke luar dari mangkuk oleh tetesan air hujan. 0) %ivisi Lumut tanduk (Anthosero>ta) Lumut ini disebut lumut tanduk karena sporo>tnya membentuk kapsul yang memanjang mirip tanduk. &erdasarkan penelitian asam nukleat diperoleh bukti bahwa lumut tanduk merupakan kelompok brio>ta yang paling dekat kekerabatannya dengan tumbuhan vaskuler. "etiga divisi brio>ta tersebut telah berhasil hidup di darat dan beradaptasi selama lebih dari ,4: juta tahun. &ahkan diyakini bahwa pada 4: juta tahun pertama sejak lahirnya komunitas darat lumut merupakan satu-satunya tumbuhan yang mendominasi daratan
-. E!"#$%i T$&'$(n V%$#er %i atas telah diuraikan bahwa kelompok brio>ta telah berhasil beradaptasi dengan kehidupan darat sekalipun tidak sepenuhnya dapat hidup ditempat yang kurang air. Pada bagian @daun nya terdapat stomata dan kutikula yang mirip dengan tumbuhan vaskuler. "eberadaan stomata
dan lapisan kutikula ini merupakan tahap evolusi brio>ta terhadap kehidupan di darat. Tubuh tumbuhan brio>ta juga telah mengalami diferensiasi menjadi bagian-bagian yang mirip akar mirip batang dan mirip daun. Pada tumbuhan vaskuler tubuhnya juga berdiferensiasi menjadi akar batang dan daun sejati. !istem perakaran di bawah permukaan tanah berfungsi; untuk menyerap air dan ta adalah pada siklus hidupnya. Pada brio>ta tahap gameto>t merupakan tahap dominan. Pada tumbuhan vaskuler awal tahap sporo>t-lah yang dominan yang ditandai oleh adanya sporangia. !poro>t 2ooksonia ber#abang hal ini menunjukkan kemajuan dibandingkan dengan sporo>t brio>ta yang tak ber#abang. Per#abangan berfungsi untuk meningkatkan jumlah sporangia dan spora yang dihasilkan oleh tubuh tumbuhan sehingga dapat lebih banyak menghasilkan keturunan. Per#abangan ini juga merupakan bahan mentah bagi evolusi tumbuhan vaskuler. %aun pada tumbuhan vaskuler diduga berevolusi dari terbentuknya jalinan jaringan beberapa #abang yang tumbuh berdekatan. 2ontoh %ivisi &ryo>ta/ 9us#i (lumut daun) 9ar#hantia (lumut hati) Antho#eros (lumut tanduk).
5. T$&'$(n V%$#er T Ber'ii
Tumbuhan vaskuler atau tumbuhan berpembuluh terdiri atas tumbuhan vaskuler tak berbiji. Tumbuhan vaskuler tak berbiji dimulai sejak 0+: juta tahun silam yaitu pada masa. "arbon.Milogeninya digambarkan sebagai berikut; "aro>ta &rio>ta Tumbuhan vaskuler tak berbiji 1imnosperma Angiosperma. *) Milogeni tumbuhan vaskuler tak berbiji &aik pada 2ooksonia maupun tumbuhan vaskuler tak berbiji siklus hidupnya didominasi oleh generasi sporo>t. 1enerasi gameto>tnya sangat ke#il dan terdapat di permukaan tanah. &erkurangnya dominasi generasi gameto>t dalam evolusi tumbuhan merupakan bentuk ke#enderungan tumbuhan untuk beradaptasi dengan kehidupan darat. Pada jenis pakupakuan ada dua ma#am tumbuhan sporo>t yaitu paku homospora dan paku heterospora. Paku homosporaD sel telur sporo>t spora gameto>t (berukuran sama) (biseksual) sperma. !edangkan paku heterosporaD megaspora gameto>t betina sel telur sporo>t mikrospora gameto>t jantan sperma. Paku homospora menghasilkan spora yang sama bentuk dan ukurannya sementara paku heterospora menghasilkan dua jenis spora yaitu megaspora dan mikrospora. 9egaspora menghasilkan gameto>t betina (arkegonium) sedangkan mikrospora menghasilkan gameto>t jantan (anteridium). Anggota paku heterospora diantaranya ada yang berevolusi kembali ke air. Tumbuhan vaskuler tak berbiji terdiri atas tiga divisi; a. %ivisi Ly#ophyta (liko>ta) Paku liko>ta berevolusi selama masa %evon dan mendominasi daratan selama masa "arbon. Pada masa itu divisi Ly#ophyta berevolusi menjadi dua kelompok yaitu;(*) "elompok yang berevolusi menjadi pohon berkayu dengan diameter batang meter dan tinggi lebih dari ,: meter. () "elompok yang tetap berukuran ke#il berbentuk herba (tak berkayu) #ontohnya Ly#opodium (paku @lumut paku kawat@pinus tanah) !pesies Ly#ophyta raksasa mendominasi rawa "arboniferous selama jutaan tahun dan kemudian punah ketika terjadi perubahan suhu di bumi dan rawa-rawa mengering pada akhir periode "arbon. !pesies Ly#ophyta yang berukuran ke#il hidup dekat permukaan tanah di dasar hutan atau hidup sebagai epi>t pada pohon lain. Penyebarannya mulai dari hutan beriklim sedang hingga hutan tropika. b. %ivisi !phenophyta (paku ekor kuda) "elompok sphenophyta dikenal sebagai paku ekor kuda (horse tail) #ontohnya $Nuisetum. Tumbuhan paku ini termasuk kelompok tumbuhan vaskuler primitif yang telah menghuni daratan sejak masa %evon. "elompok ini mendominasi daratan pada masa karbon beberapa spesies diantaranya men#apai tinggi *4 meter. Paku ekor kuda yang bertahan hingga masa kini adalah genus tunggal. $Nuisetum dengan kira-kira *4 spesies yang tersisa. 7idup di bumi belahan utara hingga daerah tropika di tepian aliran sungai. Paku ekor kuda merupakan paku homospora.Tumbuhan yang terlihat adalah generasi sporo>t. Pembelahan meiosis terjadi di dalam sporangia dan
menghasilkan spora haploid. 1ameto>t berkembang dari spora berukuran sangat ke#il hanya beberapa millimeter saja. !istematika tumbuhan paku ekor kuda "ingdom ; Plantae %ivisi ; Pteridophyta "elas ; $Nuisetopsida 3rdo ; $Nuisetales Mamili ; $Nuiseta#eae 1enus ; $Nuisetum !pesies ; Equisetum telmateia #. %ivisi Pterophyta (Pakis) %ivisi ini sangat beranekaragam dikenal sebagai @pakis dengan jumlah spesies lebih dari *.::: spesies yang hidup hingga masa kini. ?umlah spesies terbanyak terdapat di daerah tropika tetapi ada beberapa spesies yang hidup di daerah beriklim sedang. %aun pakis berukuran besar berbeda dengan daun ly#ophyta. %iduga bentuk daun mengalami evolusi setiap daun pakis yang disebut mega>l kemungkinan berasal dari beberapa daun-daun ke#il yang berdekatan. %aun pakis merupakan daun majemuk ketika masih muda menggulung dan ujungnya membentuk seperti ujung biola dan kemudian berangsur sempurna seiring dengan membukanya gulungan daun tersebut. Ada pohon pakis yang berukuran besar yang hidup di daerah tropika misalnya @pakis haji. Tumbuhan vaskuler tak berbiji sangat dominan pada masa karboniferous sekitar 5:-0+: juta tahun silam dan pada masa kini meninggalkan spesies yang masih hidup dan juga bahan bakar fosil dalam bentuk batu bara.
.
T$&'$(n V%$#er Ber'ii 6stilah Spermatophyta berasal dari bahasa Cunani sperma berarti biji dan phyta berarti tumbuhan *. 2iri K #iri 'mum •
•
•
•
%isebut tumbuhan berbiji karena menghasilkan biji dan termasuk tumbuhan kormophyta (memiliki akar batang dan daun sejati) dan menghasilkan bunga sehingga disebut Anthophyta. 9emiliki plastida yang mengandung klor>l a dan b sehingga bersifat autotrof. Termasuk sel eukariotik dan mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulose, hemiselulose, lignin. 9erupakan organisme bersel banyak (multiseluler)
9emiliki berkas pengangkut berupa Fylem (mengangkut air dan mineral dari tanah) dan Eoem (mengangkat kasi !permatophyta Tumbuhan !permatophyta dibedakan menjadi golongan (sub devisio) yaitu ; a. 1ymnospermae (Tumbuhan biji terbuka) %isebut biji terbuka karena biji tidak tertutup oleh daging buah. 'mumnya memiliki struktur daun tebal banyak #abang tudung daun membentuk konifer8keru#ut. &elum memiliki bunga sesungguhnya. Oeproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan
•
•
•
•
Pinophyta82oniferales memiliki tudung daun berbentuk keru#ut (konifer ) alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina) daun berbentuk jarum. 2ontoh ; Aghatis alba (damar, Cupressus sp, Araucaria sp, !uniperus sp, "inus merkusii 1netophyta81netales batang memiliki banyak #abang daun tunggal berhadapan bunga berkelamin tunggal.9isal ; #netum gnemon (mlinjo) 1inkophyta pohon dengan tunas pendek daun berbentuk pasak8kipas dan bertangkai daun. 9erupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok.
b. Angiospermae (Tumbuhan biji tertutup) %isebut biji tertutup karena biji terbungkus oleh daging buah. 9emiliki alat reproduksi berupa bunga sempurna (benangsari putik bakal buah bakal biji mahkota kelopak dan tangkai). Oeproduksi generatif mengalami dua kali pembuahan (pembuahan ganda) yang menghasilkan
Lilia#eae 9isal ; $ilium sp (lilia) Alium cepa (bawang besar) Alium sativum (bawang putih) Alium ascolonicum (bawang merah).
•
•
•
)
Palmae (keluarga palem) 9isal ; Cocos nucifera (kelapa) "hoenix sp (kurma) 1raminae (keluarga rumput-rumputan) 9isal ; %ry&a sativa (padi) 'ea mays (?agung) rumput bambu dan sebagainya. 3r#hida#eae (keluarga anggrek) 9isal ; Cattleya sp, endrobium sp, Arundina sp, Epidendrum sp, )anilia planifolia (vanili).
"elas %ikotiledonae (&iji berkeping dua) 'mumnya berupa tumbuhan menahun (berkayu) memiliki kotiledon ganda8berkeping dua umumnya batang ber#abang memiliki kambium berkas pengangkut tersusun se#ara teratur (bersebelahan) tipe kolateral terbuka tulang daun menjari8menyirip memiliki akar tunggang &unga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan , atau 4 bentuk bunga beraturan dan umumnya memiliki warna men#olok Terdiri dari beberapa familia yaitu ; 2aryophylla#eae 9isal ; ianthus chinensis. 9agnolia#eae 9isal ; *agnolia grandi+ora (#empaka putih). Oosaseae 9isal ; osa hybrida ( bunga maNar) Legumino#eae 9isal ; $eucena glauca (lamtoro) "arkia specinosa (petai) amarindus indica (asam). 9alva#eae 9isal ; .ibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu) #lossipium obtusifolium (kapas). 'mbelliferae 9isal ; Centella asiatica (talas) !olana#eae 9isal ; Solanum tuberosum (kentang) %rthosiphon grandi+orus (kumisal ku#ing). 2ompositae 9isal ; Ageratum sp (babandotan) .elianthus annus (bunga matahari) /icotiana tabaccum (tmebakau) Capsicum sp (#abe) $ycopersicum esculentum (tomat) dan sebagainya ,. Oeproduksi Angiospermae Oeproduksi pada tumbuhan angiospermae meliputi ; a. Oeproduksi 1eneratif %alam siklus hidupnya ada beberapa tahapan antara lain ; • • • •
•
• •
•
•
1ametogenesis yaitu pembentukan gamet (sel kelamin). Terjadi di
bagian bung
•
Penyerbukan (Polinasi) yaitu jatuhnya8melekatnya serbuk sari pada kepala putik (pada Angiospermae) atau melekatnya serbuk sari pada bakal buah (1ymnospermae).
9a#am Penyerbukan ; *) &erdasar asal serbuk sari Autogami (penyerbukan sendiri) yaitu bila serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu bunga). &ila bunga belum mekar disebut kleistogami0 •
•
#eitonogami (penyerbukan tetangga) bila serbuk sari berasal dari bunga lain tapi masih satu individu.
Alogami ( xerogami ) atau penyerbukan silang yaitu bila serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih dalam satu jenis. 1astar (hibridogami yaitu bila serbuk sari berasal dari yang lain jenis. ) &erdasar Maktor yang membantu; Anemogami yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. 2iri bunga ; serbuk sari kering lembut banyak tidak memiliki mahkota bunga. •
•
•
•
•
•
•
.idrogami yaitu penyerbukan dengan bantuan air. 'oidiogami yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan. 2iropterogami yaitu penyerbukan dengan bantuan kelelawar. 2iri ; bunga yang mekar di malam hari. Entomogami yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga. 2iri ; bunga yang menghasilkan nektar 8 polen 8 madu.
•
%rnitogami yaitu penyerbukan dengan bantuan burung.
•
*alakogami yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molus#a).
•
•
Antropogami yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia. 2iri ; bunga yang tidak mampu melakukan penyerbukan sendiri. 7al ini disebabkan benang sari atau putik tidak matang bersamaan. "rotandri yaitu bila benang sari masak lebih dahulu daripada putik. "rotogeni yaitu bila putik masak lebih dahulu daripada benang sari. Pembuahan (fertilisasi) yaitu proses peleburan gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum).
!etelah penyerbukan sperma bergerak ke arah sel telur melalui buluh serbuk sari selanjutnya terjadi peleburan inti sel telur dan inti sperma di
dalam ovula0 %vula adalah struktur sporo>t yang mengandung megasporangium dan gameto>t betina. Pembuahan antara gamet jantan dan betina akan menghasilkan embrio (lembaga). &erdasarkan peristiwa itu tumbuhan biji disebut juga embriophyta siphonogama yaitu tumbuhan yang memiliki embrio dan perkawinannya terjadi melalui pembentukan suatu bulu. $mbrio pada tumbuhan biji bersifat bipolar (dwipolar) karena pada satu kutubnya akan tumbuh dan berkembang membentuk batang dan daun sedangkan kutub lain membentuk sistem perakaran. Ada ma#am pembuahan pada tumbuhan berbiji ; *. Pembuahan Tunggal (pembuahan yang terjadi satu kali pembuahan) yaitu peleburan gamet jantan dan gamet betina yang menghasilkan embrio. Terjadi pada tumbuhan 1ymnospermae. . Pembuahan 1anda (pembuahan yang terjadi dua kali pembuahan) yaitu ; •
•
peleburan inti sperma Q ovum menghasilkan
b. Oeproduksi Segetatif Oeproduksi vegetatif yaitu #ara reproduksi tanpa melalui perkawinan (fertilisasi) gamet jantan dan betina. !ifat dari reproduksi vegetatif adalah menghasilkan keturunan yang identik (sifat sama) dengan induknya. Oeproduksi Segetatif dapat terjadi se#ara ;
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Alami #ara perbanyakan yang dilakukan oleh organ vegetatif tumbuhan tanpa bantuan manusia.3rgan vegetatif yang berperan antara lain ; Ohi
•
9enempel (okulasi)
•
9enyambung
•
9enyetek
•
9erunduk
•
"ultur ?aringan
"ultur jaringan merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan sifat totipotensi . Totipotensi adalah kemampuan beberapa sel tanaman yang dapat tumbuh menjadi individu baru.
F. Mnt T$&'$(n
*.
Tumbuhan menyediakan oksigen untuk pernafasan kita melalui proses fotosintesis; - atmosfer pada jaman dulu; 73 BB70 23 23 27, 7 7 -atmosfer sekarang G=: nitrogen G: oksigen sedikit gas-gas lain . Tumbuhan sebagai sumber keanekaragaman makanan. Isumber serat; ka#ang panjangbun#isdll. Isumber protein; ka#angan dansayuran Ipakan ternak; produksisusu daging keju Isumber karbohidrat; padi singkong ubi jalar Ilemak;ka#ang kelapa bunga matahari
•
•
Piperine #abe antiinEamasi
jawa
(Piperretrofra#tum);
antipiretik
analgesik
2ur#umasp. (kurkuminoid minyak asiri); anti tumor dan anti radang
•
,. •
•
•
2atharantusroseus (alkaloid); antikanker pendarahan menurunkan kadar gula darah
menghentikan
Tumbuhan membantu membersihkan lingkungan ter#emar (Mitoremediasi) &unga 9atahari; menghilangkan 5: tanah yang terkontaminasi radioaktif #aesium dan strontium dalam *: hari
9engkudu dan $#eng 1ondok ; menghilangkan logam berat pada daerah industry
&ayam %uri; akumulator timbal
4. •
Tumbuhan menyediakan lapangan pekerjaan Penyadap getah karet
•
Petani
•
Tumbuhan 9enyediakan $stetika !ebagai penghias taman
•
6ndoor plant
+.
•
&unga potong
BAB III PENUTUP Ke%i&,$#n %ari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa; 9enurut 2ampbell dkk evolusi tumbuhan memiliki empat periode. Periode pertama evolusi yaitu selama masa 3rdovisian kasi tumbuhan vaskuler selama masa %evon awal sekitar ,: juta tahun silam. Periode ketiga dimulai dengan kemun#ulan biji. Tumbuhan vaskuler biji pertama mun#ul sekitar 0+: juta tahun silam dekat dengan masa %evon. Periode keempat evolusi tumbuhan terjadi pada masa "reta
•
DAFTAR PUSTAKA H. Fried, George, J. Hademenos George. 2006 . Biologi Edisi 2. Jakarta: Erlangga Riyanto, Bekti, dkk. 2000. Biologi Untuk SMA Kelas X .Solo: CV. Sindnata